Tanaman: Bawang merah

  • Harga pangan akhir tahun, cabai rawit Rp57.040/kg, gula Rp17.890/kg

    Harga pangan akhir tahun, cabai rawit Rp57.040/kg, gula Rp17.890/kg

    Cabai rawit merah dan komoditas pangan lainnya yang dijual pedagang di Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (21/8/2024). ANTARA/Harianto

    Harga pangan akhir tahun, cabai rawit Rp57.040/kg, gula Rp17.890/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 31 Desember 2024 – 11:03 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan di akhir tahun, Selasa (31/12/2024), secara umum turun, dengan cabai rawit merah menjadi Rp57.040 per kilogram (kg), dan gula konsumsi menjadi Rp17.890 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium turun 0,26 persen atau Rp40 menjadi Rp15.350 per kg.

    Meski begitu beras medium naik 0,07 persen atau Rp10 menjadi Rp13.480 per kg; sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun 0,16 persen atau Rp20 menjadi Rp12.470 per kg.

    Selanjutnya komoditas bawang merah terpantau turun 1,86 persen atau Rp760 menjadi Rp40.070 per kg; lalu bawang putih bonggol juga turun 1,32 persen atau Rp560 menjadi Rp42.000 per kg.

    Kemudian, harga komoditas cabai merah keriting juga turun 7,71 persen atau Rp3.840 menjadi Rp45.980 per kg; begitu pun cabai rawit merah turun 2,66 persen atau Rp1.560 menjadi Rp57.040 per kg.

    Selanjutnya harga daging sapi murni turun 0,46 persen atau Rp620 menjadi Rp134.360 per kg; begitu pun daging ayam ras turun 0,55 persen atau Rp210 menjadi Rp37.690 per kg; lalu telur ayam ras juga turun 1,79 persen atau Rp550 menjadi Rp30.250 per kg.

    Komoditas kedelai biji kering (impor) terpantau naik 3,37 persen atau Rp350 menjadi Rp10.730 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,50 persen atau Rp90 menjadi Rp17.890 per kg.

    Selanjutnya minyak goreng kemasan sederhana turun 1,92 persen atau Rp360 menjadi Rp18.420 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 3,18 persen atau Rp560 menjadi Rp17.040 per kg.

    Kemudian komoditas tepung terigu curah juga turun 0,79 persen atau Rp80 menjadi Rp9.990 per kg; begitu pula terigu non curah juga turun 2,99 persen atau Rp390 menjadi Rp12.660 per kg.

    Berbeda dengan harga jagung di tingkat peternak naik 2,95 persen atau Rp180 menjadi Rp6.290 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 1,91 persen atau Rp220 menjadi Rp11.280 per kg.

    Selanjutnya, untuk harga ikan kembung terpantau naik 1,65 persen atau Rp640 menjadi Rp39.370 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 3,05 persen atau Rp990 menjadi Rp31.420 per kg; sementara itu ikan bandeng turun 4,63 persen atau Rp1.570menjadi Rp32.340 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga Pangan Saat Nataru di Kediri Terpantau Stabil

    Harga Pangan Saat Nataru di Kediri Terpantau Stabil

    Kediri (beritajatim.com) – Guna memastikan stabilitas harga komoditas saat Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) kembali menggelar monitoring harian harga di Pasar Setono Betek. Kegiatan yang merupakan agenda rutin harian DKPP tersebut dilaksanakan untuk mendapatkan informasi perkembangan harga komoditas sebagai bahan rekomendasi stabilisasi pasokan dan harga pangan Pemkot Kediri.

    Secara terpisah, Moh Ridwan, Kepala DKPP Kota Kediri menuturkan, berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan Tim Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kota Kediri, harga komoditas di penghujung tahun 2024 ini relatif stabil, bahkan ada yang mengalami penuruan, di antaranya: minyak goreng, daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, cabai, kentang, dan tomat.

    “Ada juga yang sedikit mengalami kenaikan, seperti beras medium dan cabai rawit merah. Yang mana kenaikan pada cabai rawit dipicu karena faktor cuaca, selain itu juga permintaannya sedang tinggi,” imbuhnya.

    Berikut rincian data harga pada tanggal 30 Desember 2024. Adapun komoditas yang mengalami kenaikan, antara lain: beras medium harga sebelumnya Rp.12.697/kg menjadi Rp.12.700/kg; serta cabai rawit merah harga sebelumnya Rp.60.278/kg menjadi Rp.62.880/kg.

    Sementara itu, komoditas yang mengalami penurunan harga, antara lain: minyak goreng kemasan harga sebelumnya Rp.17.611/liter menjadi Rp.17.555/liter; minyak goreng curah dari harga Rp.18.000/liter menjadi Rp.17.950/liter; daging ayam ras dari harga Rp.34.778/kg menjadi Rp.34.667/kg; telur ayam ras dari harga Rp.29.444/kg menjadi Rp.29.223/kg; bawang merah dari harga Rp.37.778/kg menjadi Rp.37.435/kg; cabai merah besar dari harga Rp.51.502/kg menjadi Rp.50.000/kg; cabai merah keriting dari harga Rp.56.493/kg menjadi Rp.54.610/kg; kentang dari harga Rp.15.167/kg menjadi Rp.15.083/kg; serta tomat dari harga Rp.11.833/kg menjadi Rp.11.500/kg.

    Untuk menjaga stabilitas harga, Pemkot Kediri telah melakukan sejumlah upaya melalui pemantauan rutin harga di tingkat konsumen dan grosir. “Pemkot Kediri telah melakukan deteksi dini dengan mengidentifikasi indikator stabilisasi pangan dan pasokan harga pangan melalui analisis harga harian,” jelas Ridwan.

    Tak lupa, dirinya turut mengimbau masyarakat agar tidak panic buying karena pasokan bahan pangan di Kota Kediri dalam status aman. Terkait penggunaan minyak goreng, ia juga berpesan kepada masyarakat agar beralih ke minyak goreng kemasan karena harganya lebih stabil.

    Melalui kegiatan ini, Ridwan berharap apabila terjadi indikasi diperlukannya intervensi terhadap komoditas yang harganya melonjak, Pemkot Kediri dapat lebih siap melakukan intervensi. [nm/but]

  • 15 Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru di Seluruh Dunia – Halaman all

    15 Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru di Seluruh Dunia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Setiap tanggal 31 Desember, orang-orang di seluruh dunia berkumpul untuk merayakan Tahun Baru.

    Pesta dan kembang api merupakan hal yang umum dilakukan menjelang tengah malam.

    Namun, ada banyak tradisi unik lainnya yang dilakukan untuk menyambut pergantian tahun.

    Mengutip The National, berikut adalah beberapa tradisi Malam Tahun Baru yang unik dari berbagai penjuru dunia.

    1. Melempar Air Kotor, Kuba

    Di Kuba, ada tradisi membuang seember air kotor dari rumah pada tengah malam.

    Hal ini dipercaya melambangkan pembersihan dari nasib buruk, kemalangan, dan energi negatif yang terkumpul selama setahun terakhir.

    Tradisi ini dilakukan untuk memulai tahun baru dengan energi positif dan harapan keberuntungan di masa mendatang.

    Sebagai bagian dari persiapan, rumah dibersihkan dengan cermat, dan air bekas pembersihan dibuang ke jalan tepat pada pukul 12 malam.

    2. Menggantung Bawang Bombay, Yunani
    lihat foto
    Ilustrasi Menggantung Bawang Bombay di Yunani

    Di Yunani, bawang bombay atau bawang merah digantung di pintu rumah sebagai simbol kelahiran kembali, kesuburan, dan regenerasi. 

    Tradisi ini sudah ada sejak zaman Yunani kuno, di mana bawang bombay dikenal mampu bertunas meskipun tidak dirawat dengan baik.

    Menggantung bawang bombay dipercaya membawa pertumbuhan pribadi dan kemakmuran bagi keluarga di tahun mendatang.

    Ritual ini biasanya dilakukan setelah kebaktian gereja di malam Tahun Baru.

    3. Menyajikan 12 Buah Bulat, Filipina

    Di Filipina, keluarga-keluarga menyajikan 12 buah berbentuk bulat pada Malam Tahun Baru.

    Buah-buahan tersebut dipercaya melambangkan kemakmuran karena bentuknya yang menyerupai uang koin.

    Setiap buah mewakili satu bulan dalam setahun, dan biasanya buah-buahan ini menjadi pusat perhatian di meja makan.

    4. Membunyikan 108 Lonceng, Jepang

    Di Jepang, 108 lonceng dibunyikan pada tengah malam tanggal 31 Desember dalam tradisi yang disebut Joya-no-Kane.

    Jumlah lonceng ini melambangkan “hasrat duniawi” dalam ajaran Buddha.

    Tradisi ini disiarkan di televisi dan radio di seluruh Jepang.

    5. Memukul Panci dan Wajan, Irlandia

    Di Irlandia, orang-orang merayakan pergantian tahun dengan memukul panci dan wajan saat tengah malam.

    Tradisi ini diyakini mampu mengusir roh jahat dan energi negatif, sehingga membuka jalan untuk tahun yang lebih baik dan positif.

    Meski populer di Irlandia, tradisi ini juga dilakukan di negara lain seperti Inggris dan Australia.

    6. Calennig, Wales
    lihat foto
    Calennig, Wales

    Di Wales, tradisi Calennig melibatkan anak-anak yang pergi dari rumah ke rumah pada Hari Tahun Baru, mirip dengan Halloween.

    Mereka menyanyikan lagu atau mengucapkan syair di depan pintu dan menerima hadiah berupa koin atau permen.

    Calennig mengacu pada apel atau jeruk yang dihiasi dengan cengkeh dan buah kering, yang dibawa anak-anak sebagai simbol keberuntungan.

    7. Membakar Harapan, Armenia

    Di Armenia, beberapa keluarga menuliskan harapan untuk tahun mendatang di secarik kertas, kemudian membakarnya dan mencampurkan abunya ke dalam minuman mereka.

    Tradisi ini dilakukan saat jam berdentang pukul 12 malam, dan minuman itu diminum sebagai simbol doa dan harapan untuk tahun baru.

    8. Memotong Apel, Republik Ceko

    Masyarakat Republik Ceko memiliki tradisi memotong apel menjadi dua untuk memprediksi tahun mendatang.

    Jika bijinya membentuk bintang, maka tahun tersebut akan penuh keberuntungan.

    Sebaliknya, jika membentuk silang, maka tahun tersebut akan penuh kesulitan.

    9. Memakan Kue Vasilopita, Siprus

    Di Siprus, awal tahun dirayakan dengan menyajikan kue yang disebut vasilopita.

    Kue ini berisi koin yang disembunyikan, dan siapa pun yang mendapat potongan dengan koin tersebut dipercaya akan mendapatkan keberuntungan sepanjang tahun.

    Tradisi ini juga dilakukan di Yunani dan beberapa bagian Eropa Timur.

    10. Lompat dari Kursi, Denmark

    Di Denmark, tradisi unik dilakukan dengan melompat dari kursi tepat saat tengah malam.

    Tradisi ini diyakini membawa keberuntungan, sekaligus simbol melepaskan tahun yang telah berlalu dan memulai tahun baru dengan suasana hati yang segar.

    11. Hogmanay, Skotlandia
    lihat foto
    Hogmanay, Skotlandia

    Hogmanay adalah kata dalam bahasa Skotlandia yang berarti “hari terakhir tahun ini.”

    Banyak yang percaya bahwa kata ini berasal dari abad ke-8 ketika bangsa Viking menyerbu Skotlandia. 

    Para perampok itu merayakan titik balik matahari musim dingin dengan pesta besar-besaran membakar api. 

    Di Kepulauan Shetland utara Skotlandia, festival api tahunan Up-Helly-Aa meneruskan tradisi ini, tetapi di seluruh negeri, tradisi ini telah berubah menjadi Hogmanay.

    Perayaan ini juga menjadi terkenal ketika para pemimpin agama membatalkan Natal di seluruh Skotlandia karena adanya perpecahan agama. 

    Karena Natal dilarang selama hampir 400 tahun, banyak orang menjadikan Hogmanay sebagai perayaan yang lebih besar.

    Ketika jam menunjukkan tengah malam, orang-orang saling menyapa dengan bersulang tradisional seperti “Lang may yer lum reek”. 

    Ini adalah bahasa Skotlandia untuk ‘panjang asap cerobong asapmu’, dan merupakan harapan untuk keberuntungan.

    Auld Lang Syne, sebuah puisi oleh penyair paling terkenal di Skotlandia, Robert Burns, menjadi soundtrack untuk Tahun Baru di seluruh dunia. 

    Pada setiap pesta ceilidh atau Hogmanay Skotlandia, orang-orang berkumpul dalam lingkaran untuk berpegangan tangan dan melantunkan lirik setelah jam menunjukkan pukul 12.

    12. Makan 12 Buah Anggur, Spanyol

    Di Spanyol, tradisi makan 12 buah anggur dilakukan menjelang tengah malam.

    Setiap anggur mewakili satu bulan dalam setahun, dan diyakini membawa keberuntungan serta mengusir roh jahat.

    Tradisi ini juga umum dilakukan di Amerika Latin.

    13. Melompati Ombak, Brasil

    Di Brasil, banyak orang yang melompati tujuh ombak di pantai saat pergantian tahun sebagai penghormatan kepada Yemoja, dewi laut.

    Tradisi ini diharapkan membawa keberuntungan dan perlindungan untuk tahun mendatang.

    Persembahan seperti perhiasan dan bunga juga sering ditinggalkan di garis pantai sebagai tanda hormat.

    14. Membawa Koper Kosong, Amerika Latin

    Di beberapa negara Amerika Latin, orang-orang membawa koper kosong dan berjalan-jalan di sekitar rumah pada Malam Tahun Baru.

    Tradisi ini dilakukan sebagai simbol harapan akan perjalanan dan petualangan di tahun yang baru.

    15. Ciuman Tengah Malam, Jerman

    Di Jerman, ada tradisi lama yang mengatakan bahwa berciuman pada tengah malam akan membawa keberuntungan di tahun mendatang.

    Tradisi ini juga populer di banyak negara barat dan telah menjadi bagian dari perayaan Tahun Baru di seluruh dunia.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Harga Cabai Melonjak di Aceh Besar Jelang Pergantian Tahun

    Harga Cabai Melonjak di Aceh Besar Jelang Pergantian Tahun

    Aceh Besar, Beritasatu.com – Harga cabai melonjak di Aceh Besar menjelang pergantian tahun. Saat ini, harga cabai mencapai Rp 50.000 per kilogram.

    “Sejak 27 Desember, harga cabai yang awalnya berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per kilogram kini melonjak menjadi Rp 45.000 hingga Rp 50.000 per kilogram pada 30 Desember,” ungkap Plt Kadiskopukmdag Aceh Besar Trisna Darma ST, di Aceh Besar, Selasa (31/12/2024).

    Menurut Trisna, untuk bahan pokok lain seperti beras dan minyak goreng, harga masih stabil. “Beras berkisar Rp 13.000 hingga Rp 14.000 per kilogram, dan minyak goreng berada di angka Rp 18.000 hingga Rp 21.000 per kilogram,” tambahnya.

    Sementara itu, seorang pedagang di Pasar Lambaro Nasrul menyebutkan, kenaikan harga tidak hanya terjadi pada satu jenis cabai, melainkan hampir semua jenis. “Cabai merah, rawit, dan keriting semuanya naik. Ini biasa terjadi saat permintaan tinggi pada akhir tahun,” jelasnya.

    Di sisi lain, harga bahan pokok lain seperti tomat, bawang merah, dan bawang putih juga mengalami fluktuasi, meskipun tidak sebesar cabai.

    Syahrul, seorang pedagang lainnya, mengungkapkan, harga tomat justru turun sejak awal Desember. “Awalnya Rp 18.000 hingga Rp 20.000 per kilogram, sekarang menjadi Rp 9.000 hingga Rp 10.000 per kilogram,” ujarnya.

    Zul, pedagang bawang di pasar yang sama, menambahkan, harga bawang merah mengalami kenaikan dari Rp 35.000 menjadi Rp 45.000 per kilogram, sementara bawang putih naik tipis dari Rp 40.000 menjadi Rp 42.000 per kilogram. Dari sekian banyak komoditas, harga cabai yang paling melonjak di Aceh Besar.
     

  • Bansos Beras 10 Kg Diperpanjang Jadi 6 Bulan di 2025

    Bansos Beras 10 Kg Diperpanjang Jadi 6 Bulan di 2025

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Prabowo Subianto memperpanjang bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras 10 kilogram (kg) menjadi enam bulan pada tahun depan.

    Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan bansos beras akan diberikan pada dua bulan pertama 2025. Lalu, empat bulan sisanya akan disesuaikan nanti.

    “Bapak Presiden Prabowo sudah merestui bantuan pangan beras selama enam bulan di tahun 2025. Jadi Januari, lalu Februari. Kemudian yang 4 bulan lagi, nanti disesuaikan kapan bulannya,” kata Arief dalam keterangan resmi, Selasa (31/12) dikutip Detikfinance.

    Menurutnya, Bulog siap mendistribusikan 960 ribu ton beras kepada 16 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP) di 2025 selama 6 bulan.

    Arief menjelaskan bansos beras ini bagian paket kebijakan ekonomi dan bantalan bagi masyarakat berpendapatan rendah, sekaligus untuk menjaga hulu dan hilir.

    “Kita pahami untuk bantuan pangan beras di 2025, pemerintah terus mempertajam database penerima PBP. Untuk itu, kita fokuskan pada kelompok desil 1 dan 2, serta perempuan yang merupakan perempuan kepala keluarga yang miskin dan lansia tunggal,” ujarnya.

    Penentuan penerima bansos beras tahun depan, kata Arief, akan mengacu data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).

    Rinciannya, sebanyak 15,6 juta penerima desil 1 dan 2, lalu 400 ribu penerima perempuan kepala rumah tangga miskin dan lansia tunggal.

    Sebelumnya, pemerintah akan menyalurkan bansis beras 10 kg kepada 16 juta keluarga penerima manfaat (KPM) selama Januari hingga Februari 2025.

    Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyebut penyaluran bansos beras ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

    “Dua bantuan pangan Januari dan Februari sudah diperintahkan presiden kemarin, bahwa Bapanas akan menugaskan Bulog untuk menjalankan bantuan beras untuk 16 juta PBP (Penerima Bantuan Pangan), masing-masing 10 kg selama dua bulan, Januari-Februari 2025,” ujar Arief di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin (16/12).

    Bantuan ini diberikan setelah pemerintah resmi menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025.

    Meski begitu, Arief memastikan sejumlah komoditas strategis seperti beras, jagung, kedelai, bawang merah, cabai, dan telur ayam tetap bebas PPN.

    (pta/pta)

  • Harga pangan Senin, ikan tongkol Rp32.050/kg, daging ayam Rp38.120/kg

    Harga pangan Senin, ikan tongkol Rp32.050/kg, daging ayam Rp38.120/kg

    Ilustrasi – Aktivitas bongkar muat ikan di Pelabuhan Perikanan Karangsong di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (26/12/2024). ANTARA/Harianto

    Harga pangan Senin, ikan tongkol Rp32.050/kg, daging ayam Rp38.120/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 30 Desember 2024 – 11:54 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum mayoritas turun, ikan tongkol menjadi Rp32.050 per kilogram (kg) dan daging ayam ras menjadi Rp38.120 per kg di Senin pagi.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium turun 0,19 persen atau Rp30 menjadi Rp15.400 per kg.

    Begitu pun beras medium turun 1,11 persen atau Rp150 menjadi Rp13.340 per kg; begitu pun beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun 0,24 persen atau Rp30 menjadi Rp12.470 per kg.

    Selanjutnya komoditas bawang merah terpantau turun 0,51 persen atau Rp210 menjadi Rp40.640 per kg; lalu bawang putih bonggol juga turun 1,03 persen atau Rp440 menjadi Rp42.240 per kg.

    Kemudian, harga komoditas cabai merah keriting juga turun 1,58 persen atau Rp760 menjadi Rp47.400 per kg; begitu pun cabai rawit merah turun 4,59 persen atau Rp2.660 menjadi Rp55.250 per kg.

    Selanjutnya harga daging sapi murni turun 1,43 persen atau Rp1.940 menjadi Rp133.520 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 0,93 persen atau Rp350 menjadi Rp38.120 per kg; berbeda dengan telur ayam ras turun 0,29 persen atau Rp90 menjadi Rp30.810 per kg.

    Komoditas kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,58 persen atau Rp60 menjadi Rp10.390 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,28 persen atau Rp50 menjadi Rp17.970 per kg.

    Selanjutnya minyak goreng kemasan sederhana turun 0,75 persen atau Rp140 menjadi Rp18.630 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 1,02 persen atau Rp180 menjadi Rp17.420 per kg.

    Kemudian komoditas tepung terigu curah juga turun 1,29 persen atau Rp130 menjadi Rp9.980 per kg; begitu pula terigu non curah juga turun 2,22 persen atau Rp290 menjadi Rp12.780 per kg.

    Berbeda dengan harga jagung di tingkat peternak naik 1,81 persen atau Rp110 menjadi Rp6.200 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 1,30 persen atau Rp150 menjadi Rp11.410 per kg.

    Selanjutnya, untuk harga ikan kembung terpantau turun 1,06 persen atau Rp410 menjadi Rp38.320 per kg; lalu ikan tongkol juga turun 1,23 persen atau Rp400 menjadi Rp32.050 per kg; begitu pun dengan ikan bandeng juga turun 2,34 persen atau Rp790 menjadi Rp32.990 per kg.

    Sumber : Antara

  • 3 Resep Rahasia Bumbu Oles Bakaran untuk Ikan hingga Jagung Bakar

    3 Resep Rahasia Bumbu Oles Bakaran untuk Ikan hingga Jagung Bakar

    JABAR EKSPRES – Merayakan malam Tahun Baru 2025 rasanya tidak lengkap tanpa mengadakan pesta bakaran bersama keluarga atau sahabat dengan resep bumbu oles rahasia.

    Tradisi ini memang selalu menghadirkan keseruan tersendiri, baik saat menyiapkan bahan bakar maupun saat memanggang berbagai makanan seperti jagung, ayam, ikan, hingga pentol dan sosis.

    Baca juga : 8 Ucapan Selamat Tahun Baru 2025 Simpel tapi Penuh Semangat dan Harapan

    Namun, yang membuat sajian bakaran benar-benar menggugah selera adalah bumbu olesannya.

    Bumbu inilah yang menjadi kunci cita rasa yang nikmat, mulai dari gurih, manis, hingga pedas.

    Daripada membeli bumbu jadi, Anda bisa mencoba membuat bumbu oles sendiri di rumah yang sesuai dengan selera Anda.

    Resep Rahasia Bumbu Oles Bakaran untuk Ikan hingga Jagung Bakar

    Berikut adalah tiga resep bumbu oles bakaran yang praktis, lezat, dan cocok untuk segala jenis bahan bakar.

    Yuk, catat dan coba di rumah!

    1. Bumbu Oles Ikan dan Ayam Bakar

    Bahan-bahan:

    1 kg ikan patin segar (bisa diganti ikan lain atau ayam)

    6 siung bawang merah

    3 siung bawang putih

    1 buah jeruk kunci

    3 butir kemiri

    1 bungkus kecap manis

    ½ sdm gula merah

    3 bungkus penyedap rasa

    6 lembar daun jeruk

    Secukupnya minyak untuk menumis

    Cara Membuat:

    1. Bersihkan ikan atau ayam, lalu lumuri dengan perasan jeruk kunci untuk menghilangkan bau amis.

    2. Haluskan bawang merah, bawang putih, dan kemiri. Tumis bumbu hingga harum.

    3. Tambahkan daun jeruk, gula merah, dan penyedap rasa. Aduk rata, lalu masukkan kecap manis dan masak hingga mendidih.

    4. Panggang ikan atau ayam di atas bara api hingga setengah matang. Baluri dengan bumbu oles yang sudah dimasak tadi, lalu panggang hingga matang sambil sesekali dibalik.

    5. Angkat dan sajikan dengan pelengkap favorit Anda.

    2. Bumbu Oles Jagung Bakar

    Bahan-bahan:

    4 buah jagung manis (sisakan tangkai untuk pegangan)

    Bumbu halus:

    2 butir kemiri

    2 sdt ketumbar bubuk

    1 sdt garam

    Bahan olesan:

    4 sdm saus tomat

    4 sdm saus cabai

    20 gram margarin

    Cara Membuat:

    1. Rebus jagung terlebih dahulu hingga setengah matang, lalu tiriskan.

    2. Panggang jagung di atas bara api sambil dioles dengan margarin dan bumbu halus hingga bumbu meresap.

  • "Magnet" Baru di TMII, 21.500 Orang Nikmati Pertunjukan Air Mancur Tirta Cerita dalam Semalam
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Desember 2024

    "Magnet" Baru di TMII, 21.500 Orang Nikmati Pertunjukan Air Mancur Tirta Cerita dalam Semalam Megapolitan 30 Desember 2024

    “Magnet” Baru di TMII, 21.500 Orang Nikmati Pertunjukan Air Mancur Tirta Cerita dalam Semalam
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Air mancur menari Tirta Cerita menjadi magnet baru di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
    Dengan memadukan teknologi modern dengan budaya Indonesia, atraksi ini menarik puluhan ribu pengunjung, terlebih pada saat libur akhir tahun.
    “Semalam saja, jumlah penonton mencapai lebih dari 21.500 orang. Ini menunjukkan TMII tetap menjadi destinasi favorit keluarga sekaligus tempat menikmati seni dan budaya yang dikemas modern,” ujar Direktur Utama TMII Intan Ayu Kartika melalui keterangan tertulis, Senin (30/12/2024).
    Tirta Cerita menghadirkan aransemen musik, video
    mapping
    , dan aksi 300 drone yang membentuk pola-pola menawan. Pertunjukan ini berlangsung setiap hari pukul 18.30 WIB.
    “Air mancur menari Tirta Cerita merupakan perpaduan budaya daerah Indonesia dengan teknologi modern,” ujar Intan.
    Tirta Cerita menghidupkan delapan legenda dan dongeng Nusantara. Cerita seperti Si Kancil dan Buaya, Keong Emas, Roro Jonggrang, Timun Mas, Bawang Merah dan Bawang Putih, Lutung Kasarung, Malin Kundang, dan Ande-Ande Lumut hadir dalam format baru.
    Selain pertunjukan air mancur, jumlah total pengunjung TMII pada Minggu mencapai lebih dari 40.000 orang.
    TMII juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi menghadapi lonjakan pengunjung saat libur tahun baru 2025.
    Direktur Operasional TMII Arie Prasetyo mengatakan parkir tambahan telah disediakan, termasuk Gedung Elevated Parking serta area Plaza Utara dan Selatan. Pengunjung bisa memanfaatkan angkutan keliling (angling) untuk berkeliling di dalam kawasan.
    “Antrean adalah hal yang kami antisipasi selama masa libur. Kami sudah menambah angling menjadi 40 unit untuk mengurangi antrean,” ujar Arie Prasetyo pada Kamis (26/12/2024).
    Selain itu, TMII menambah dua bus listrik dan mendapat bantuan empat hingga enam unit bus dari Transjakarta untuk melayani pengunjung saat libur tahun baru.
    “Tadi ada penambahan dua bus listrik ukuran besar. Transjakarta juga rencana memberikan bantuan bus untuk mengurangi antrean,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Korem 051 panen bawang merah di Bekasi dukung ketahanan pangan

    Korem 051 panen bawang merah di Bekasi dukung ketahanan pangan

    Panen kali ini menjadi bukti nyata komitmen Korem 051/Wkt dalam mendukung program swasembada pangan nasional

    Kabupaten Bekasi (ANTARA) – Komando Resor Militer (Korem) 051/Wijayakarta melakukan panen komoditas bawang merah di lahan pertanian perkotaan atau “urban farming” seluas 17,5 hektare di Kampung Pulo Turi Desa Banjarsari Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    “Panen kali ini menjadi bukti nyata komitmen Korem 051/Wkt dalam mendukung program swasembada pangan nasional,” kata Komandan Korem (Danrem) 051/Wijayakarta Brigjen TNI Riyanto di Cikarang, Senin.

    Ia mengatakan lahan pertanian perkotaan ini dapat terus menghasilkan panen berkualitas melalui penerapan teknologi modern serta pengelolaan yang efektif meski sebelumnya menghadapi tantangan pasokan air.

    “Kesuksesan panen ini adalah hasil kerja keras serta inovasi sektor pertanian yang dilakukan prajurit kami bersama masyarakat,” katanya.

    Brigjen Riyanto menekankan program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produksi pangan melainkan juga untuk memberdayakan masyarakat setempat melalui pendampingan dan pelatihan pertanian.

    Ia berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk dapat mengoptimalkan potensi lahan demi memperkuat ketahanan pangan.

    Korem 051/Wkt menunjukkan bahwa kolaborasi antara teknologi, kerja keras dan komitmen dapat menghasilkan dampak positif bagi keberlanjutan swasembada pangan di Indonesia.

    “Semoga upaya bersama ini mampu meningkatkan kesejahteraan para petani lokal sekaligus mencegah terjadi inflasi khususnya di Kabupaten Bekasi,” ucap dia.

    Petani penggarap setempat Sarman (45) mengaku terbantu secara ekonomi setelah beberapa kali terlibat dalam proses pertanian dengan memanfaatkan lahan perkotaan di wilayahnya tersebut.

    “Alhamdulillah saya dan keluarga turut merasakan dampak positif, perekonomian keluarga jadi terangkat berkat ikhtiar Korem 051 ini. Sudah tiga kali tanam sampai panen saya dilibatkan,” kata dia.

    Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Mau Masak-masak Buat Tahun Baruan? Cek Dulu Harga-harga Pangan di Sini

    Mau Masak-masak Buat Tahun Baruan? Cek Dulu Harga-harga Pangan di Sini

    Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum turun, cabai rawit merah menjadi Rp55.480 per kilogram (kg), dan bawang putih bonggol Rp42.610 per kg di Minggu pagi.
     
    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.00 WIB, dikutip dari Antara, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,32 persen atau Rp50 menjadi Rp15.490 per kg.
     
    Sedangkan beras medium turun 0,37 persen atau Rp50 menjadi Rp13.450 per kg; begitu pun beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun 0,56 persen atau Rp70 menjadi Rp12.470 per kg.
     
    Selanjutnya komoditas bawang merah terpantau turun 2,45 persen atau Rp1.000 menjadi Rp39.820 per kg; lalu bawang putih bonggol juga turun 0,14 persen atau Rp60 menjadi Rp42.610 per kg.
     
    Kemudian, harga komoditas cabai merah keriting juga turun 3,39 persen atau Rp1.610 menjadi Rp45.870 per kg; begitu pun cabai rawit merah turun 3,56 persen atau Rp2.050 menjadi Rp55.480 per kg.
     
    Selanjutnya harga daging sapi murni turun 0,89 persen atau Rp1.200 menjadi Rp134.180 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 0,53 persen atau Rp200 menjadi Rp37.950 per kg; berbeda dengan telur ayam ras turun 1,39 persen atau Rp430 menjadi Rp30.500 per kg.
     

     

    Harga minyak goreng turun
     
    Komoditas kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1,64 atau Rp170 menjadi Rp10.530 per kg; begitu pun gula konsumsi naik 0,55 persen atau Rp100 menjadi Rp18.120 per kg.
     
    Selanjutnya minyak goreng kemasan sederhana turun 0,64 persen atau Rp120 menjadi Rp18.690 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 3,47 persen atau Rp610 menjadi Rp16.990 per kg.
     
    Kemudian komoditas tepung terigu curah juga turun 2,76 persen atau Rp280 menjadi Rp9.850 per kg; begitu pula terigu non curah juga turun 2,29 persen atau Rp300 menjadi Rp12.810 per kg.
     
    Berbeda dengan harga jagung di tingkat peternak naik 3,95 persen atau Rp240 menjadi Rp6.320 per kg; begitu pula harga garam halus beryodium naik 0,26 persen atau Rp30 menjadi Rp11.630 per kg.
     
    Selanjutnya, untuk harga ikan kembung terpantau naik 1,78 persen atau Rp690 menjadi Rp39.550 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 2,59 persen atau Rp850 menjadi Rp32.000 per kg; begitu pun dengan ikan bandeng juga turun 3,86 persen atau Rp1.320 menjadi Rp32.880 per kg.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)