Tanaman: Bawang merah

  • Sensasi Mi Tek-Tek di Lampung: Dimasak dengan Arang, Aromanya Menggoda

    Sensasi Mi Tek-Tek di Lampung: Dimasak dengan Arang, Aromanya Menggoda

    Bandar Lampung, Beritasatu.com – Mi tek-tek merupakan kuliner yang berbahan dasar mi yang merupakan kudapan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Salah satu varian yang terkenal di Lampung adalah mi tek tek Anglo yang ada di Jatimulyo, Lampung Selatan. 

    Berbeda dengan mi tek-tek pada umumnya yang dimasak menggunakan kompor gas, mi tek-tek Anglo ini dimasak dengan menggunakan arang. Teknik memasak ini memberikan cita rasa gurih dan aroma sedap yang mampu menggoda selera.

    Mi tek-tek Anglo dikenal dengan citarasa gurih dan penyajiannya yang sederhana, tetapi menggugah selera. Kudapan ini telah menjadi favorit banyak kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa. 

    Dengan suara “tek-tek” yang berasal dari kuali atau wajan, penjual mi tek-tek Anglo, Bang Indra berhasil membuat warga sekitar penasaran ingin mencobanya.

    Mi tek-tek Anglo Bang Indra menggunakan mi kuning yang dimasak bersama sayuran seperti sawi, kol, tomat, telur, dan udang kering. 

    Yang membedakannya dengan mi tek-tek lainnya adalah bumbu khas yang digunakan, terdiri dari campuran bawang putih, bawang merah, cabai, kecap manis, dan saus tomat. Untuk menambah kenikmatan, mi tek-tek ini diberi topping bawang goreng dan ayam suwir sehingga semakin memperkaya rasa.

    Meskipun proses pembuatan sederhana, tetapi diperlukan keahlian khusus agar rasanya tetap autentik. Setiap gigitan mi tek-tek Bang Indra membawa penikmatnya pada pengalaman rasa yang tak terlupakan. Dengan harga yang cukup terjangkau, yakni Rp 15.000 per porsi, mi tek-tek Anglo Bang Indra mampu memuaskan lidah para penggemarnya dengan cita rasa khas yang sulit ditemukan di tempat lain.

    “Rasanya lebih enak karena dimasak dengan arang, sehingga rasa gurih dan aromanya lebih terasa,” ujar Alwansyah 60. Menurutnya, kuah mi tek-tek Bang Indra tidak terlalu kental, dan rasa udang keringnya sangat menonjol.

    Selain mi tek-tek, Bang Indra juga menyediakan tongseng ayam dengan harga Rp 15.000 per porsi. Sama halnya dengan mi tek-tek, tongseng ayam ini juga dimasak menggunakan arang, sehingga menghasilkan cita rasa yang khas.

    Sementara itu, Indra menceritakan dirinya memulai usaha kedai mi tek- tek Anglo dan tongseng ayam sejak 2020. Ia mengungkapkan, perjalanan usaha ini penuh dengan suka duka, termasuk harus berpindah tempat dua kali. 

    “Kadang warung sepi, senangnya kalau ramai pengunjung,” kata Indra.

    Meskipun demikian, ia tetap setia menjaga kualitas masakannya, terutama mi tek- tek yang dimasak dengan arang karena menurutnya, aroma yang dihasilkan berbeda dengan yang dimasak menggunakan kompor gas. 

    “Mi tek-tek saya aromanya wangi yang khas,” tambah Indra.

    Jika Anda penasaran dengan mi tek-tek Anglo Bang Indra, kedai ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Lokasinya berada di Jalan Pangeran Senopati, Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.

    Mi tek-tek bukan hanya sekadar hidangan sehari-hari, tetapi juga merupakan bagian dari kekayaan kuliner Indonesia yang patut dilestarikan. Mi tek-tek telah menjadi simbol cita rasa yang menggugah selera bagi para pecinta kuliner yang terus mengeksplorasi varian masakan nusantara.

  • Harga Pangan Sepekan Jelang Ramadan: Beras & Cabai Rawit Merah Naik

    Harga Pangan Sepekan Jelang Ramadan: Beras & Cabai Rawit Merah Naik

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) merekam harga pangan di tingkat konsumen secara rata-rata nasional naik tipis menjelang Ramadan.

    Menyitir Panel Harga Bapanas, Minggu (23/2/2025), pukul 08.33 WIB, harga beras premium di tingkat konsumen berada di level Rp15.503 per kilogram (kg) atau naik tipis 0,09% dibandingkan hari sebelumnya sebesar Rp15.506 per kg.

    Harga beras medium pagi ini dipatok sebesar Rp13.636 per kg atau naik 0,24% dibanding hari sebelumnya sebesar Rp13.603 per kg. Kemudian, harga beras SPHP pagi ini dibanderol Rp12.521 per kg atau naik tipis 0,01% dibanding hari sebelumnya sebesar Rp12.520 per kg.

    Selanjutnya, harga jagung di tingkat peternak pagi ini berada di level Rp6.367 per kg. Nominal tersebut meningkat 0,66% dibanding hari sebelumnya Rp6.325 per kg.

    Harga kedelai biji kering impor juga meningkat dari sebelumnya Rp10.493 per kg menjadi Rp10.540 per kg. Harga bawang merah turun 0,36% menjadi Rp35.138 per kg dan bawang putih bonggol naik 0,24% menjadi Rp42.051 per kg.

    Bapanas merekam harga cabai bervariasi pagi ini. Harga cabai merah keriting pagi ini naik 0,31% menjadi Rp49.418 per kg, cabai merah besar turun 0,75% menjadi Rp49.669 per kg, dan cabai rawit merah naik signifikan 4,92% menjadi Rp67.661 per kg.

    Kemudian, harga daging sapi murni pagi ini turun 0,16% menjadi Rp134.430 per kg, daging ayam ras naik 0,64% menjadi Rp35.736 per kg dan telur ayam ras naik 0,93% menjadi Rp29.508 per kg.

    Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas gula konsumsi. Bapanas melaporkan harga gula konsumsi naik 0,22% dibanding hari sebelumnya menjadi Rp18.256 per kg.

    Harga minyak goreng tercatat bervariasi. Minyak goreng kemasan pagi ini tercatat turun 0,01% menjadi Rp20.445 per liter, sedangkan minyak goreng curah turun 0,13% menjadi Rp17.840 per liter.

    Harga Minyakita, meski masih di atas harga eceran tertinggi (HET) yang dipatok pemerintah Rp15.700 per liter, turun tipis 0,03% menjadi Rp17.645 per liter.

    Bapanas melaporkan harga berbagai jenis tepung kompak naik. Harga tepung terigu curah naik 0,04% menjadi Rp9.796 per kg dan tepung terigu kemasan naik tipis 0,02% menjadi Rp12.900 per kg.

    Harga berbagai jenis ikan pagi ini bervariasi. Bapanas merekam, harga ikan kembung turun 0,25% menjadi Rp40.348 per kg, ikan tongkol naik 0,42% menjadi Rp33.398 per kg, dan ikan bandeng turun 0,16% menjadi Rp33.738 per kg.

    Harga garam konsumsi tercatat bergerak naik dari sebelumnya Rp11.639 per kg menjadi Rp11.770 per kg.

    Sementara itu, harga daging kerbau beku impor pagi ini berada di level Rp109.958 per kg dan daging kerbau segar lokal sebesar Rp138.807 per kg. 

  • Juhu Singkah, Warisan Kuliner Dayak yang Hampir Terlupakan

    Juhu Singkah, Warisan Kuliner Dayak yang Hampir Terlupakan

    Liputan6.com, Palangkaraya – Juhu singkah merupakan sajian kuliner tradisional dari Suku Dayak. Hidangan yang berbahan dasar umbut rotan muda ini menyimpan kekayaan rasa dan nilai budaya yang telah diwariskan selama berabad-abad di Kalimantan Tengah.

    Mengutip dari berbagai sumber, juhu singkah merupakan makanan yang mengandung filosofi bagi masyarakat Dayak. Hidangan ini tidak hanya menjadi sumber nutrisi tetapi juga simbol keharmonisan dengan alam.

    Proses pembuatan juhu singkah dimulai dengan pemilihan umbut rotan muda yang masih segar. Rotan yang baik untuk juhu singkah harus memiliki kulit yang utuh, tidak keriput, tidak terdapat luka, dan bebas dari jamur.

    Kriteria tersebut memengaruhi tekstur dan cita rasa akhir dari hidangan tersebut. Tahapan pembuatan juhu singkah dimulai dengan membersihkan umbut rotan secara menyeluruh.

    Setelah bersih, umbut rotan dipotong menjadi bagian-bagian kecil dengan ukuran sekitar 3-5 sentimeter. Potongan umbut rotan kemudian direbus hingga teksturnya menjadi lembut.

    Proses ini memakan waktu sekitar 30-45 menit, tergantung pada keempukan rotan yang digunakan. Bumbu-bumbu yang menjadi kunci kelezatan juhu singkah terdiri dari rempah-rempah seperti kunyit, serai, bawang merah, bawang putih, dan jahe.

    Semua bumbu dihaluskan hingga membentuk pasta yang kemudian ditumis hingga mengeluarkan aroma harum. Beberapa daerah di Kalimantan Tengah menambahkan bumbu lain seperti lengkuas dan daun jeruk.

    Protein dalam juhu singkah berasal dari ikan sungai seperti ikan gabus atau ikan sepat. Beberapa variasi juga menggunakan daging ayam atau babi hutan.

    Protein ini dimasukkan setelah bumbu matang dan memberikan rasa gurih pada hidangan. Penambahan santan menjadi tahap penting dalam pembuatan juhu singkah.

    Santan harus dimasak dengan api sedang dan diaduk secara konsisten untuk mencegah santan pecah. Keunikan juhu singkah juga terletak pada penggunaan daun pisang sebagai pembungkus selama proses pemasakan terakhir. Teknik pembungkusan dengan daun pisang ini merupakan metode memasak tradisional yang telah diterapkan selama berabad-abad.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Harga pangan Jumat, daging ayam Rp34.150/kg, cabai rawit Rp71.300/kg

    Harga pangan Jumat, daging ayam Rp34.150/kg, cabai rawit Rp71.300/kg

    Pedagang daging ayam ras menjual dagangannya di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2025) sore. ANTARA/Harianto

    Harga pangan Jumat, daging ayam Rp34.150/kg, cabai rawit Rp71.300/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 21 Februari 2025 – 16:59 WIB

    Elshinta.com – Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia mencatat sejumlah komoditas pangan secara umum, yakni daging ayam ras di harga Rp34.150 per kilogram dan cabai rawit merah Rp71.300 per kg, pada Jumat pagi.

    Berdasarkan data dari PIHPS, dilansir di Jakarta, Jumat, pukul 10.20 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional lainnya, yakni bawang merah di harga Rp36.800 per kg dan bawang putih di harga Rp45.600 per kg.

    Selain itu, beras kualitas bawah I di harga Rp13.450 per kg; beras kualitas bawah II Rp12.950 per kg; beras kualitas medium I Rp14.650 per kg; begitu pun beras kualitas medium II di harga Rp14.300 per kg. Lalu, beras kualitas super I di harga Rp15.650 per kg; dan beras kualitas super II Rp15.350 per kg.

    Selanjutnya, PIHPS mencatat harga cabai merah besar mencapai Rp56.450 per kg; cabai merah keriting Rp58.100 per kg; dan cabai rawit hijau Rp40.500 per kg.

    Kemudian, daging sapi kualitas I Rp127.800 per kg, daging sapi kualitas II di harga Rp123.150 per kg.

    Harga komoditas berikutnya yakni gula pasir kualitas premium tercatat Rp19.050 per kg; gula pasir lokal Rp18.650 per kg.

    Sementara itu, minyak goreng curah di harga Rp19.100 per kg, minyak goreng kemasan bermerek I di harga Rp23.100 per kg; serta minyak goreng kemasan bermerek II di harga Rp21.700 per kg.

    PIHPS juga mencatat harga telur ayam ras secara nasional di harga Rp30.400 per kg.

    Sumber : Antara

  • Jelang Ramadan 2025, Kementan Gelar Operasi Pasar di 4.000 Lokasi

    Jelang Ramadan 2025, Kementan Gelar Operasi Pasar di 4.000 Lokasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar operasi pasar guna menstabilkan harga pangan menjelang Ramadan. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebutkan, program ini menargetkan 4.000 lokasi di seluruh Indonesia hingga awal Ramadan 2025.

    “Insyaallah, mulai Senin ini kita sudah menggelar operasi pasar di sekitar 500 lokasi. Kami berharap jumlahnya mencapai 4.000 lokasi saat memasuki bulan puasa,” ujar Sudaryono di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/2/2025).

    Menurut Sudaryono, operasi pasar ini mencakup berbagai komoditas pangan seperti beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, aneka sembako, hingga daging beku.

    Ia menambahkan  Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan untuk memastikan stabilitas harga pangan selama Ramadan 2025.

    “Daging beku termasuk dalam operasi pasar ini. Presiden menginginkan harga lebih murah dibanding tahun lalu, bahkan lebih rendah dari harga di Malaysia,” katanya.

    Lebih lanjut, Sudaryono memastikan stok daging sapi aman hingga Lebaran. Pemerintah akan menyalurkan 19.000 ton daging sapi ke pasar murah selama satu bulan ke depan.

    Ia menegaskan, operasi pasar bertujuan mencegah lonjakan harga selama Ramadan dan Lebaran 2025. Namun, pemerintah tetap mengawasi mekanisme tata niaga agar tetap menguntungkan bagi pedagang.

    “Pengusaha boleh mendapat keuntungan, tetapi jangan sampai berlebihan hingga merugikan masyarakat. Itu yang utama,” pungkasnya terkait operasi pasar jelang Ramadan 2025.

  • Stok beras di Jakarta aman untuk Ramadhan dan Lebaran

    Stok beras di Jakarta aman untuk Ramadhan dan Lebaran

    Arsip foto – Pekerja menata tumpukan karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (23/10/2024). Presiden Prabowo Subianto mengatakan akan membenahi swasembada pangan dalam jangka waktu paling lama lima tahun untuk menciptakan ketahanan pangan di Indonesia. ANTARA FOTO/Zaky Fahreziansyah/RIV/aww.

    Stok beras di Jakarta aman untuk Ramadhan dan Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 20 Februari 2025 – 08:53 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa stok beras aman untuk Ramadhan, Lebaran atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan bahkan hingga enam bulan ke depan. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati saat dihubungi di Jakarta, Kamis, mengatakan, stok beras saat ini sebanyak 60.275 ton.

    “(Di) Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) 49.591 ton dan PT Food Station Tjipinang Jaya 10.684 ton. Selama enam bulan ke depan untuk beras (ditambah dari Bulog), stoknya itu aman,” kata dia.

    Sementara itu, komoditas kebutuhan warga lain yang juga aman stoknya, yakni gula pasir (250 ton), minyak goreng (33.876 liter), daging sapi (554 ton) dan daging ayam (788 ton). Sedangkan cabai merah keriting (25 ton), cabai rawit merah (24 ton), cabai rawit hijau (7 ton), bawang merah (89 ton) dan bawang putih (36 ton).

    Adapun untuk permintaan komoditas pangan saat Ramadhan yang diprediksi naik antara lain cabai merah keriting (7,53 persen), daging sapi (17,38 persen), daging ayam (17,20 persen) dan bawang merah (10,67 persen).

    Duna menjaga stabilitas pasokan sekaligus harga pangan menjelang Ramadhan, Pemprov DKI melakukan antara lain pemantauan ketersediaan dan harga pangan secara rutin dan melaksanakan kegiatan pangan murah keliling dengan melibatkan BUMN dan BUMD Pangan Provinsi DKI Jakarta.

    Kegiatan pangan murah keliling diadakan di kantor-kantor instansi Pemprov DKI Jakarta, rumah susun (rusun), Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan lokasi lainnya. Eliawati mengatakan total pelaksanaan pada bulan Februari sebanyak 21 hari pada 163 titik lokasi.

    Pemprov DKI juga melaksanakan kegiatan penyediaan dan pendistribusian pangan subsidi bagi masyarakat tertentu serta pemenuhan gudang-gudang penyimpanan di BUMD Pangan Provinsi DKI Jakarta (PT Food Station Tjipinang Jaya, Perumda Dharma Jaya dan Perumda Pasar Jaya).

    Selain itu juga melakukan kerja sama antardaerah untuk pemenuhan pasokan pangan dan bersinergi dengan pemerintah pusat dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemprov DKI Jakarta dalam pelaksanaan kegiatan pengendalian inflasi. Eliawati menambahkan, khusus untuk komoditas hortikultura dan pangan strategis lainnya, DKI Jakarta telah menjalin kerja sama dengan 39 kabupaten/kota melalui berbagai skema termasuk pertanian kontrak.

    Mudah-mudahan upaya ini bisa menjaga inflasi di Jakarta tetap terkendali. Kebutuhan pangan tetap terpenuhi dan kenaikan harga yang terjadi masih dalam batas wajar menghadapi Ramadhan dan Lebaran,” katanya. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, angka inflasi Jakarta periode Januari 2025 sebesar 0,14 persen (year on year) atau di bawah angka inflasi nasional sebesar 0,76 persen (year on year).

    Sumber : Antara

  • Ragam Kuliner Buka Puasa Khas Bengkulu

    Ragam Kuliner Buka Puasa Khas Bengkulu

    Liputan6.com, Bengkulu – Kuliner Bengkulu terkenal dengan kekayaan rempahnya yang khas. Namun untuk hidangan berbuka puasa, Bumi Rafflesia ini memiliki ciri khas dan keunikan sendiri.

    Selama bulan Ramadan, banyak bermunculan penjual makanan tradisional yang menyajikan hidangan khas Ramadan. Mengutip dari indonesia.go.id, berikut beberapa kuliner berbuka puasa khas Bengkulu:

    1. Gulai Kemba’ang

    Gulai kemba’ang adalah salah satu makanan paling populer di Bengkulu. Makanan ini menggunakan daging iga sapi sebagai bahan utama.

    Selain daging iga sapi, masakan ini juga ditambahkan daun talas. Proses pengolahannya dimulai dengan merebus daun talas dan iga sapi terlebih dahulu.

    Air rebusan iga sapi kemudian dijadikan kaldu agar rasa gulai menjadi lebih gurih dan nikmat. Olahan ini menggunakan bumbu, seperti lengkuas, asam kandis, kunyit, jahe, ketumbar, garam, gula pasir, serta bumbu halus bawang merah, bawang putih, dan cabai merah.

    Sebagai aromatik, daun salam dan batang serai tak ketinggalan. Selain itu, santan juga menjadi kunci gurihnya gulai kamba’ang.

    Selain menggunakan iga sapi, masyarakat setempat biasanya menggunakan ikan asin atau ikan teri sebagai pengganti. Tak hanya saat Ramadan, gulai kamba’ang juga menjadi menu spesial saat Lebaran.

    2. Gulai Pisang

    Sesuai namanya, gulai pisang menggunakan pisang sebagai bahan dasarnya. Kuliner ini termasuk salah satu kuliner unik yang wajib dicoba saat Ramadan.

    Olahan pisang untuk berbuka puasa biasanya berupa pisang goreng, pisang panggang, keripik pisang, atau kolak pisang. Namun di Bengkulu, pisang dijadikan sebagai bahan utama gulai.

    Umumnya, pisang yang digunakan adalah pisang muda karena buahnya yang belum terlalu matang. Jika menggunakan pisang matang, maka akan cepat rusak saat dimasak bersama gulai.

    Konon, olahan gulai pisang sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Gulai pisang kerap dijadikan sebagai lauk alternatif pengganti gulai sapi, ayam, ataupun ikan. Gulai pisang sangat pas disantap selagi hangat.

     

  • Stok sembilan pangan pokok aman untuk operasi pasar Ramadhan

    Stok sembilan pangan pokok aman untuk operasi pasar Ramadhan

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Mentan: Stok sembilan pangan pokok aman untuk operasi pasar Ramadhan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 19 Februari 2025 – 18:35 WIB

    Elshinta.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa saat ini stok sembilan bahan pangan pokok dalam keadaan aman untuk memasok operasi pasar menjelang bulan suci Ramadhan hingga Lebaran Idul Fitri 2025.

    “Kita simpulkan, stok bahan pangan sembilan bahan pokok cukup, bahkan lebih dari cukup,” kata Mentan seusai Rapat Koordinasi Terbatas Ketersediaan Bahan Pangan Pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2025 di Jakarta, Rabu.

    Mentan menyampaikan bahwa ketersediaan atau stok bahan pangan pokok seperti komoditas beras saat ini dalam kondisi yang aman dan siap digunakan untuk mendukung operasi pasar.

    Selain itu, Mentan mengaku bahwa saat ini kondisi harga beras dalam kondisi yang relatif stabil di seluruh Indonesia. Meski begitu, dia tidak menyebutkan secara detail harga beras di pasaran saat ini.

    “Khusus beras, stok kita ada di Bulog, ini termasuk sangat tinggi 2 juta ton. Dan harga masih stabil sehingga kita belum operasi pasar,” ujar Mentan.

    Mentan menyebutkan sejumlah bahan pangan pokok selain beras yang dalam kondisi aman di antaranya gula, minyak goreng, bawang merah telur ayam ras, dan daging ayam. Kendati demikian, Amran tidak menyebutkan secara rinci jumlah stok pangan tersebut.

    “Sembilan pangan pokok itu di antaranya daging, gula, minyak goreng, beras, bawang merah, bawang putih, telur ayam, dan seterusnya,” tutur Mentan.

    Dalam kesempatan itu, Mentan juga menegaskan, apabila ada pengusaha yang melakukan penjualan pangan pokok di atas ketetapan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, makan akan segera dilakukan penyegelan.

    Amran mengatakan bahwa apabila ditemukan pengusaha menjual pangan pokok di atas HET, maka ditindak oleh Satuan Tugas (Satgas) Pangan.

    Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak main-main, perusahaan yang melanggar terancam disegel dan dibekukan izinnya.

    Diketahui, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri, Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi hingga sejumlah asosiasi pangan melakukan rapat koordinasi persiapan operasi pasar jelang Ramadhan 2025.

    Rapat itu juga diikuti Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya, Badan Pusat Statistik, PT Pos Indonesia, Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC).

    Selain itu, BUMN bidang pangan lainnya seperti ID FOOD, dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Kemudian asosiasi di bidang pangan seperti Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Jaringan Pemotongan dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI), Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) dan asosiasi lainnya.

    Kemudian, rapat itu juga diikuti dinas yang membidangi pangan dan perdagangan di tingkat pemerintah kabupaten/kota hingga provinsi di seluruh Indonesia secara daring.

    Sumber : Antara

  • Kementan gandeng Pos Indonesia untuk operasi pasar jelang Ramadhan

    Kementan gandeng Pos Indonesia untuk operasi pasar jelang Ramadhan

    Operasi pasar merupakan langkah strategis yang diambil pemerintah untuk menjaga ketersediaan dan menstabilkan harga bahan pokok

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Pos Indonesia untuk melaksanakan operasi pasar menjelang Ramadhan hingga Idul Fitri 2025, guna memastikan kestabilan harga kebutuhan pokok dan mendukung masyarakat dengan distribusi barang yang lebih terjangkau.

    Direktur Utama (Dirut) Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan pihaknya siap menyukseskan operasi pasar tersebut guna membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan menjelang bulan suci Ramadhan.

    “Pos Indonesia siap untuk bekerja sama dalam mendistribusikan kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan antara lain ada beras, gula, bawang merah, bawang putih, dan daging kerbau,” kata Faizal usai rapat bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Selasa.

    Faizal mengungkapkan operasi pasar merupakan langkah strategis yang diambil pemerintah untuk menjaga ketersediaan dan menstabilkan harga bahan pokok.

    Melalui operasi pasar, pemerintah berusaha memastikan distribusi bahan pangan ke lapisan masyarakat, terutama di masa hari besar keagamaan nasional (HBKN).

    “Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar sehingga operasi pasar ini bisa menurunkan harga pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat di saat Ramadan dan lebaran,” ungkapnya.

    Sebagai langkah awal, lanjut Faizal, operasi pasar akan direalisasikan di kota-kota utama di Pulau Jawa guna memastikan distribusi yang cepat dan efektif. Setelah itu, operasi pasar akan diperluas hingga ke wilayah luar Pulau Jawa.

    “Tahap awal minggu depan dilakukan di kota-kota utama di Jawa dulu, supaya ter-deliver segera. Setelah itu, kita akan expand ke kota-kota lainnya di Jawa maupun luar Jawa,” jelas Faizal.

    Faizal menyampaikan Pos Indonesia segera memetakan lokasi operasi pasar dan mengatur proses distribusi agar operasi pasar berjalan dengan kondusif.

    Ia juga menegaskan sesuai pesan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, bahan pokok yang didistribusikan dalam operasi pasar tidak boleh diperjualbelikan kembali.

    “Kami petakan titik-titik di mana bahan pokok akan didistribusikan, sehingga prosesnya kondusif dan masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau. Sesuai pesan Menteri Pertanian, masyarakat membeli untuk kebutuhannya sendiri, tidak untuk dijual kembali,” terangnya.

    Pemerintah telah menyiapkan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok selama Ramadhan 2025.​​​​​​​

    Amran Sulaiman mengatakan bahwa pemerintah tengah menggodok mekanisme operasi pasar, termasuk kuantitas bahan pokok yang didistribusikan, penentuan harga, hingga penentuan lokasi.

    “Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo, kita harapkan harga bahan pokok stabil, bila perlu harganya lebih rendah daripada tahun sebelumnya. Kita akan melakukan operasi pasar besar, khususnya komoditas daging, gula pasir, minyak goreng, dan seterusnya,” kata Mentan.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bengkulu gelar pasar murah cegah inflasi jelang Ramadhan

    Bengkulu gelar pasar murah cegah inflasi jelang Ramadhan

    Bengkulu (ANTARA) – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bengkulu menggelar pasar murah sebagai langkah strategis untuk mencegah naiknya angka inflasi dan menjaga daya beli masyarakat menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Tantangan dalam mengendalikan inflasi masih cukup besar. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini harus terus dilakukan agar stabilitas makroekonomi Bengkulu tetap terjaga, terutama di tengah proses pemulihan ekonomi,” kata Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rosjonsyah di Bengkulu, Selasa.

    Pasar murah menawarkan berbagai komoditas pangan dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. Contohnya, bawang merah yang biasanya dijual dengan harga Rp45 ribu per kilogram, di pasar murah dijual hanya Rp30 ribu per kilogram.

    Kemudian, daging ayam potong, dari harga pasar sekitar Rp28 ribu per kilogram, kini hanya Rp25 ribu per kilogram.

    Komoditas lainnya cabai merah di pasar tradisional Kota Bengkulu biasanya dijual sekitar Rp40 ribu per kilogram, di pasar murah dipatok dengan harga Rp30 ribu per kilogram.

    Lebih lanjut, minyak goreng juga mengalami penyesuaian harga dengan selisih Rp500 hingga Rp2.000 per kemasan, tergantung merek dan isi kemasannya.

    “Program pasar murah ini merupakan langkah strategis dalam pengendalian inflasi, mengingat inflasi Bengkulu saat ini masih berada di atas rata-rata nasional, yakni 1,33 persen (year on year),” ujarnya.

    Sebagai Ketua TPID Bengkulu, Rosjonsyah juga meminta agar produk yang dijual di pasar murah mengutamakan produk lokal unggulan yang memiliki ciri khas daerah. Program itu akan dilaksanakan secara merata di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.

    Pewarta: Boyke Ledy Watra
    Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Copyright © ANTARA 2025