Tanaman: Bawang merah

  • Harga Pangan Meroket Jelang Idul Fitri, Daging Sapi Sentuh Rp140.000

    Harga Pangan Meroket Jelang Idul Fitri, Daging Sapi Sentuh Rp140.000

    JABAR EKSPRES – Sejumlah harga pangan naik menjelang Lebaran 2025. Daging sapi, ayam, cabai, hingga bawang mengalami kenaikan.

    Seperti halnya di Pasar Tradisional Tagog Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), harga daging sapi naik menjadi Rp140.000 per kilogram.

    “Sekarang harga daging sapi Rp140.000 per kilogram, itu premium kaya paha. Naik Rp20.000,” ujar Yanti (47), pedagang daging di lokasi, Rabu (26/3/2025).

    Dikatakan Yanti, sebelum Ramadan, harga daging sapi masih di angka Rp120.000 per kilogram. Kenaikan mulai terasa sejak pekan pertama bulan puasa.

    “Naik-naiknya pas puasa, malah prediksi saya ini akan terus naik sampai di angka Rp150.000 per kilogram. Tiap tahun selalu begitu,” kata Yanti.

    BACA JUGA: Harga Daging Sapi Terus Merangkak Naik, Diprediksi Tembus Rp150 Ribu Jelang Lebaran

    Selain sapi, daging ayam pun mengalami kenaikan sebesar Rp2.000 menjadi 36.000 per kilogram.

    “Sebelumnya Rp34.000 per kilogram, kemungkinan harga daging ayam mendekati lebaran naik lagi bisa sampai Rp40.000 per kilogram,” kara Rexy Fajar Agustian (29), pedagang daging ayam.

    Di Pasar Tagog Padalarang, harga cabai rawit merah juga masih melonjak di kisaran Rp98.000 per kilogram.

    “Di pertengahan bulan Maret itu turun sedikit,” ujar Acep (39), salah seorang pedagang cabai.

    Sebelum Ramadan, harga cabai rawit merah melonjak tinggi sebesar Rp130.000 per kilogram.

    BACA JUGA: Penuhi Kebutuhan Lebaran, Pemerintah akan Impor 180 Ribu Ton Daging Sapi

    Menurut Acep, pasokan cabai berkurang karena petani kesulitan panen. Ia memperkirakan harga cabai rawit merah tetap tinggi hingga Lebaran.

    “Kalau ini sudah kemungkinan besar sudah enggak bisa turun. Semakin mendekati Idul Fitri, pasokan barang semakin kurang, pemakaian di daerah semakin banyak,” katanya.

    Sementara itu, harga cabai keriting merah masih stabil di kisaran Rp 60.000–Rp 65.000 per kilogram.

    “Masih stabil, yang masih agak mahal itu bawang merah sebesar Rp40.000 per kilogram dari sebelumnya Rp35.000 perkilogram,” jelas Acep. (Wit)

  • Tahu Saus Tiram Ala Firhan MCI, Cara Buatnya Simpel, Bisa Jadi Rekomendaasi Menu Sahur

    Tahu Saus Tiram Ala Firhan MCI, Cara Buatnya Simpel, Bisa Jadi Rekomendaasi Menu Sahur

    Resep tahu saos tiram untuk kamu yang anti ribet saat sahur. Simak selengkapnya

    Tayang: Rabu, 26 Maret 2025 14:14 WIB

    Tangkap layar Instagram @firhanmci6

    RESEP – Tahu saus tiram ala Firhan MCI 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Resep tahu saos tiram untuk kamu yang anti ribet saat sahur.

    Resep ini dibagikan dalam instagram @firhanmci6, di mana ia mengatakan menu ini jadi rekomendasi menu tanggal tua.

    Namun beberapa followers mengatakan mengikuti resep ini karena cara membuatnya yang simpel.

    “Sering bgtt bikin gini karena simpel wkwkwk..kdg protein nya ganti tempe atau telor ceplok”.

    “Enak dan simple dan makannya Pakai kerupuk…aku suka”. 

    Berikut resepnya:

    Bahan

    1 buah tahu putih besar

    4 butir bawang putih iris

    4 butir bawang merah iris

    lihat foto
    Di tengah musim penghujan, tak jarang si kecil terserang batuk dan pilek. Termasuk terhadap balita yang baru memulai makanan pendamping Air Susu Ibu (mpASI). Konselor Menyusui dan PMBA, Dosen Universitas Respati Indonesia (URINDO), Yuna Trisuci mengatakan, saat di kecil batuk dan pilek ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan seksama.

    3 buah cabe rawit

    2 batang daun bawang bagian putihnya

    250 ml air

    2 sdm saus tiram

    1 sdm kecap manis

    ½ sdt kaldu ayam bubuk

    ½ sdt gula

    ½ sdt penyedap

    1 ½ sdm maizena larutan dengan air

    Pelengkap

    Nasi putih
    Nori tabur

    Cara membuat

    – Tahu putih besar dipotong dan di goreng lebih dulu sampai matang

    – Iris bawang putih, bawang meraah, cabe rawit, daun bawang, lalu tumis dengan margarin

    – Masukkan air, saus tiram, kaldu bubuk, gula, larutan maizena dan masukkan tahu

    – Tahu saus tiram siap disajikan

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Rendang Daging Bumbu Jawa Ala Chef Devina, Rekomendasi Menu Lebaran yang Empuk Meresap!

    Rendang Daging Bumbu Jawa Ala Chef Devina, Rekomendasi Menu Lebaran yang Empuk Meresap!

    TRIBUNJAKARTA.COM – Rendang menjadi menu yang identik saat lebaran tiba.

    Memasuki puasa ramadan hari ke-26, resep rendang daging bumbu Jawa dari Chef Devina Hermawan bisa dijadikan salah satu rekomendasi menu lebaran.

    Sudah ditayangkan dalam chanel YouTube Devina Hermawan, video pembuatan rendang daging bumbu ala Jawa ini ditayangkan pada 17 April 2023 lalu.

    Resep Rendang (untuk 40 porsi)

    Bahan:

    4 kg daging sapi sengkel

    9 lembar daun salam

    6 batang serai, geprek

    15 lembar daun jeruk

    130 gr gula merah

    1,5 liter santan instan

    lihat foto
    Di tengah musim penghujan, tak jarang si kecil terserang batuk dan pilek. Termasuk terhadap balita yang baru memulai makanan pendamping Air Susu Ibu (mpASI). Konselor Menyusui dan PMBA, Dosen Universitas Respati Indonesia (URINDO), Yuna Trisuci mengatakan, saat di kecil batuk dan pilek ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan seksama.

    1,5 liter air

    2 sdm garam

    2 sdm kaldu jamur / penyedap

    Bahan bumbu halus:

    36 siung bawang putih

    30 siung bawang merah

    350 gr cabai merah, potong

    30 butir kemiri, geprek

    40 gr jahe

    60 gr lengkuas

    1 sdm lada putih butir

    3 sdm ketumbar

    300 ml minyak

    125 ml air

    Pelengkap:

    Nasi putih

    Bawang goreng

    Opor ayam

    Sambal goreng ati

    Ketupat

    Langkah:

    1. Iris lengkuas dan jahe, masukkan ke dalam blender beserta kemiri, bawang putih, ketumbar, lada putih, dan minyak, blender kemudian tambahkan air, blender hingga halus

    2. Masukkan bumbu ke dalam wajan lalu di dalam blender yang sama masukkan cabai merah, bawang merah, minyak, dan air, haluskan kemudian tuang ke dalam wajan

    3. Masak bumbu halus hingga wangi di api kecil kemudian potong-potong daging, sisihkan

    4. Masukkan serai, daun salam, dan daun jeruk, masak di api sedang hingga wangi dan matang

    5. Masukkan air, santan, daging, gula merah, garam, dan kaldu jamur, masak di api besar hingga mendidih lalu kecilkan api lanjut masak hingga empuk sekitar 2-3 jam

    6. Rendang siap disajikan dengan pelengkap lainnya

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 3 Resep Olahan Beras Merah, Menu Sahur yang Bikin Kenyang Lebih Lama

    3 Resep Olahan Beras Merah, Menu Sahur yang Bikin Kenyang Lebih Lama

    Jakarta, Beritasatu.com – Memilih menu sahur yang tepat sangat penting agar tubuh tetap bertenaga dan tidak mudah lapar selama menjalankan ibadah puasa. Sahur bukan sekadar mengisi perut, tetapi juga harus memperhatikan kandungan nutrisi agar energi bertahan lebih lama

    Makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, protein, serta vitamin dan mineral dapat membantu menjaga stamina sepanjang hari.

    Salah satu menu sahur sehat yang bisa dicoba adalah olahan beras merah. Karbohidrat kompleks dalam beras merah membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi rasa lapar berlebihan saat berpuasa.

    Selain itu, tambahan sayuran dan protein dalam olahan beras merah ini membuatnya lebih seimbang secara nutrisi. Berikut ini olahan beras merah yang bisa jadi inspirasi menu sahur Anda.

    Resep Oalahan Beras Merah

    1. Nasi goreng beras merah

    Bahan-bahan:

    1 porsi nasi beras merah (dinginkan terlebih dahulu agar tidak lembek saat digoreng).1 butir telur ayam, kocok lepas.100 gram dada ayam tanpa kulit, potong kecil.1 buah wortel, potong dadu kecil.1/2 mangkuk bayam atau sawi hijau, iris kasar.2 siung bawang putih, cincang halus.1 batang daun bawang, iris tipis.1 sdm minyak zaitun atau minyak canola.1/2 sdt garam.1/4 sdt merica bubuk.1 sdt kecap asin rendah natrium.1/2 sdt saus tiram (opsional).1 sdm wijen sangrai untuk taburan.

    Cara Membuat:

    Panaskan minyak zaitun di wajan.Tumis bawang putih hingga harum.Masukkan ayam, aduk hingga matang, lalu sisihkan.Tuangkan telur kocok, orak-arik hingga matang.Tambahkan wortel dan sayuran hijau, aduk hingga layu.Masukkan nasi merah, aduk rata.Tambahkan garam, merica, kecap asin, dan saus tiram.Aduk rata dan masak hingga bumbu meresap.Angkat, taburi dengan wijen sangrai, lalu sajikan selagi masih hangat.

    2. Bubur beras merah dengan ayam suwir

    Bahan-bahan:

    100 gram beras merah.700 ml air.100 gram dada ayam, rebus dan suwir.1 lembar daun salam.1 batang serai, memarkan.1/2 sdt garam.1/4 sdt merica bubuk.1 sdt kaldu ayam bubuk (opsional).1 sdm minyak zaitun.

    Cara Membuat:

    Cuci bersih beras merah, lalu masukkan ke dalam panci dengan air.Tambahkan daun salam dan serai, lalu masak hingga beras menjadi bubur.Tambahkan garam, merica, dan kaldu bubuk, aduk rata.Sajikan dengan ayam suwir dan sedikit minyak zaitun.

    3. Nasi liwet beras merah

    Bahan-bahan:

    2 cup beras merah.Teri nasi4 cup air.2 lembar daun salam.1 batang serai, memarkan.2 siung bawang putih, cincang.2 siung bawang merah, iris tipis.1 sdt garam.1/2 sdt kaldu jamur (opsional).1 sdm minyak kelapa

    Cara Membuat:

    Tumis bawang putih dan bawang merah dengan minyak kelapa hingga harum.Masukkan teri nasi yang sudah dicuci bersih.Masukkan beras merah, aduk sebentar, lalu pindahkan ke dalam rice cooker.Tambahkan air, daun salam, serai, garam, dan kaldu jamur.Masak hingga matang, lalu aduk sebelum disajikan.
    Tambahan Menu Sahur Sehat

    Selain olahan beras merah, Anda juga bisa menambahkan camilan sehat agar asupan nutrisi semakin lengkap. Berikut ini pilihan camilan yang baik untuk menu sahur.

    Yoghurt rendah gula untuk menjaga kesehatan pencernaan.Buah-buahan tinggi serat dan vitamin seperti apel, pisang, dan alpukat untuk membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.

    Dengan memilih menu sahur yang bergizi seimbang, tubuh akan lebih siap menjalani puasa tanpa merasa lemas atau kekurangan energi. Pastikan juga untuk minum air putih yang cukup agar tetap terhidrasi sepanjang hari.

  • Harga cabai rawit di Bali tembus Rp130 ribu jelang Nyepi dan Lebaran

    Harga cabai rawit di Bali tembus Rp130 ribu jelang Nyepi dan Lebaran

    Sejumlah konsumen membeli kebutuhan pokok di Pasar Bendul, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (24/3/2025). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

    Harga cabai rawit di Bali tembus Rp130 ribu jelang Nyepi dan Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 24 Maret 2025 – 10:23 WIB

    Elshinta.com – Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar di Provinsi Bali menembus kisaran Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.

    “Harganya masih belum stabil,” kata pedagang bahan pokok Pasar Bendul Nyoman Murni di Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin.

    Ia menjelaskan kenaikan harga cabai rawit itu terjadi sejak sekitar tiga minggu lalu dari harga rata-rata sebelumnya mencapai Rp60 ribu per kilogram. Pedagang lainnya, Nyoman Febri juga mengungkapkan harga cabai rawit yang tergolong tinggi diperkirakan karena faktor cuaca dan permintaan yang meningkat menjelang hari besar keagamaan itu.

    “Konsumen biasanya mengurangi pembelian misalnya cuma setengah kilogram atau seperempat saja karena harganya naik,” ucapnya.

    Sedangkan, pedagang Wayan Rusmini juga mengungkapkan kenaikan harga cabai rawit selain karena permintaan tinggi juga sebagian pasokan disuplai dari Pulau Jawa. Pada pekan ini sudah memasuki musim mudik Lebaran.

    Hingga saat ini belum ada penurunan harga ke situasi normal sebelumnya. Sementara itu, berdasarkan pantauan harga melalui Sistem Informasi Pangan Strategis (Sigapura) Bali di 60 pasar di Pulau Dewata, harga cabai rawit merah juga tidak jauh berbeda.

    Di Kabupaten Gianyar yakni di Pasar Tegallalang harganya mencapai Rp130 ribu per kilogram, meningkat dibandingkan Senin (17/3/2025) yang sudah tergolong tinggi mencapai Rp110 ribu. Sedangkan, di Pasar Payangan dan Pasar Ubud mencapai Rp120 ribu per kilogram.

    Di Kabupaten Tabanan harga cabai rawit merah per kilogram mencapai kisaran Rp120 ribu di Pasar Tabanan, Pasar Marga dan Pasar Kerambitan. Begitu juga di Pasar Amlapura Timur dan Pasar Ulakan di Kabupaten Karangasem mencapai Rp120 ribu per kilogram.

    Selain cabai rawit merah, harga bawang merah juga naik mencapai kisaran Rp45 ribu per kilogram di Pasar Kuta II, dan Pasar Petang di Kabupaten Badung. Sedangkan, di Kota Denpasar harga bawang merah mencapai kisaran Rp40 ribu di Pasar Kreneng, Pasar Ketapian dan Pasar Agung Peninjoan.

    Sementara itu, Pemerintah Provinsi Bali mengadakan pasar murah salah satunya di Kantor Desa Patas, Gerokgak, Kabupaten Buleleng pada Senin ini. Ketua Tim Pengendalian Harga Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali Sri Udayani menjelaskan menjelang Hari Raya Galungan yang jatuh pada April 2025, pihaknya juga mengadakan pasar murah rencananya di Kabupaten Bangli dan Karangasem.

    Sebelumnya, Pemerintah Kota Denpasar melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Denpasar juga menebar pasar murah di sejumlah titik pada 10-20 Maret 2025 menjelang Nyepi dan Lebaran.

    Sumber : Antara

  • Harga bawang merah Rp49.250/kg, cabai rawit Rp101.200/kg

    Harga bawang merah Rp49.250/kg, cabai rawit Rp101.200/kg

    Arsip foto – Bawang merah dan komoditas pangan lainnya yang dijual di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2025) sore. ANTARA/Harianto

    PIHPS: Harga bawang merah Rp49.250/kg, cabai rawit Rp101.200/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 24 Maret 2025 – 14:14 WIB

    Elshinta.com – Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia mencatat sejumlah komoditas pangan secara umum, bawang merah di harga Rp49.250 per kilogram (kg) dan cabai rawit merah di harga Rp101.200 per kg.

    Berdasarkan data dari PIHPS, dilansir di Jakarta, Senin pukul 10.00 WIB selain bawang merah dan cabai rawit merah, tercatat harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional lainnya, yakni bawang putih di harga Rp50.150 per kg.

    Selain itu beras kualitas bawah I di harga Rp14.300 per kg; beras kualitas bawah II Rp14.500 per kg; beras kualitas medium I Rp15.350 per kg; begitu pun beras kualitas medium II di harga Rp15.400 per kg. Lalu, beras kualitas super I di harga Rp16.350 per kg; dan beras kualitas super II Rp16.150 per kg.

    Selanjutnya, PIHPS mencatat harga cabai merah besar mencapai Rp60.650 per kg; cabai merah keriting Rp60.600 per kg; dan cabai rawit hijau Rp94.400 per kg.

    Kemudian, daging ayam ras di harga Rp35.750 per kg, daging sapi kualitas I Rp137.000 per kg, daging sapi kualitas II di harga Rp130.400 per kg.

    Harga komoditas berikutnya yakni gula pasir kualitas premium tercatat Rp18.650 per kg; gula pasir lokal Rp19.150 per kg.

    Sementara itu, minyak goreng curah di harga Rp19.500 per liter, minyak goreng kemasan bermerek I di harga Rp23.00 per liter, serta minyak goreng kemasan bermerek II di harga Rp21.700 per liter.

    Selain itu, PIHPS juga mencatat harga telur ayam ras mencapai Rp31.450 per kg.

    Sumber : Antara

  • KPKP Jaksel dan PKK panen bawang merah untuk ketahanan pangan

    KPKP Jaksel dan PKK panen bawang merah untuk ketahanan pangan

    Kita ingin pasokan bawang merah di pasaran terpenuhi agar membuat harganya juga bisa stabil

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) setempat berhasil memanen bawang merah secara serentak dalam rangka mewujudkan program ketahanan pangan.

    “Kita ingin pasokan bawang merah di pasaran terpenuhi agar membuat harganya juga bisa stabil,” kata Ketua TP PKK Jakarta Selatan, Essie Feransie Munjirin di Kebun Berseri RW 015 Jakarta, Senin.

    Essie mengatakan kegiatan tanam dan panen ini merupakan program prioritas PKK Jakarta Selatan yang berkolaborasi dengan Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan.

    Menurutnya, inisiasi ini bertujuan mendukung program pemerintah dalam menekan inflasi dan meningkatkan produksi bawang merah.

    Essie menjelaskan tidak hanya sekadar tanam dan panen, namun kegiatan ini juga dijadikan lomba bagi para penggiat pertanian perkotaan (urban farming) dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) seluruh Jakarta Selatan untuk memotivasi dan memberi apresiasi kepada mereka yang sudah berusaha menjaga ketahanan pangan.

    “Panen hari ini dilaksanakan di 33 titik penggiat urban farming dan 62 RPTRA se-Jakarta Selatan. Terkait lomba, hanya ada 10 penggiat urban farming dan 10 RPTRA yang sudah terverifikasi mengikutinya hari ini,” ujarnya.

    Diharapkan setelah kegiatan ini dapat meningkatkan komoditas pertanian terutama bawang merah di Jakarta Selatan dan pemanfaatan tanah pekarangan di rumah-rumah dengan baik.

    “Semoga bukan hanya bawang merah saja, melainkan sayuran atau buah-buahan lain dapat ditanam dan dipanen nantinya,” harapnya.

    Sementara itu, Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan, Hasudungan A Sidabalok menambahkan panen bawang merah hari ini merupakan hasil tanam pada bulan Januari 2025.

    “Hari ini kalau di total ada 1.250 kilogram bawang merah yang kita panen. Panen seperti ini akan bisa terjadi lima kali dalam setahun,” ujar Hasudungan.

    Dalam kegiatan yang diselenggarakan secara daring dan luring (hybrid) tersebut berhasil dipanen sebanyak 1.250 kilogram bawang merah dari puluhan lokasi urban farming di Jakarta Selatan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Stok Minyak Goreng Dikelola ID Food Masih di Bawah Target, Ini Alasannya

    Stok Minyak Goreng Dikelola ID Food Masih di Bawah Target, Ini Alasannya

    Bisnis.com, JAKARTA – Holding BUMN sektor pangan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI)/ID Food melaporkan, capaian pengelolaan untuk komoditas minyak goreng di 2024 masih rendah.

    Direktur Keuangan dan Strategi ID Food Susana Indah Kris Indriati mengakui, pengelolaan minyak goreng yang dikuasai ID Food masih jauh dari target sebesar 100.000 kiloliter lantaran adanya perubahan regulasi soal minyak goreng yang masuk dalam cadangan pangan pemerintah (CPP).

    “Yang masuk di sini adalah masa pengalihan, di mana untuk minyak  goreng yang masuk dalam CPP adalah minyak goreng dalam kemasan, sesuai dengan Permendag No.18/2024,” kata Indah dalam dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/3/2025).

    Dengan demikian, lanjutnya, pihaknya hanya memaparkan data untuk komoditas minyak goreng kemasan. Dalam paparan yang disampaikan Indah, pengelolaan minyak goreng pada 2024 ditargetkan sebesar 100.000 kiloliter. 

    Secara terperinci, minyak goreng kemasan yang telah terjual sepanjang 2024 mencapai 13.268 kiloliter dengan cadangan akhir tahun kala itu tersisa 82 kiloliter. Dengan demikian, total stok yang dikelola ID Food baru mencapai 13.350 kiloliter atau 13,3% dari target pengelolaan 100.000 kiloliter.

    “Jadi yang curah tidak kami masukkan di sini, makanya di sini realisasinya masih boleh dibilang sedikit yaitu di angka 13.350 kilo liter saja. Ini nanti berkembang di 2025,” tuturnya.

    Selain minyak goreng, ID Food juga mendapatkan tugas untuk mengelola 9 komoditas lainnya. Komoditas itu yakni gula konsumsi, daging ayam, telur ayam, ikan kembung, daging sapi, bawang merah, cabai, bawang putih, dan daging kerbau.

    Sebagai informasi, tujuan dari CPP ini adalah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, serta untuk mengantisipasi terjadinya gejolak harga atau kekurangan stok pangan. 

    Sepanjang 2024, Indah memaparkan bahwa pihaknya mengelola 330.827 ton gula konsumsi atau 128% dari target pengelolaan 250.000 ton.

    Kemudian, ID Food telah mengelola 9.143 ton daging ayam atau 76% dari target pengelolaan 12.000 ton. Untuk daging kerbau, ID Food setidaknya telah mengelola sebanyak 59.943 ton atau 60% dari target 100.000 ton. 

  • Harga bawang merah Rp46.050/kg dan cabai rawit Rp88.450/kg

    Harga bawang merah Rp46.050/kg dan cabai rawit Rp88.450/kg

    Cabai merah keriting dijual pedagang di Pasar Senen Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2025). ANTARA/Harianto

    PIHPS: Harga bawang merah Rp46.050/kg dan cabai rawit Rp88.450/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 23 Maret 2025 – 12:52 WIB

    Elshinta.com – Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum yakni bawang merah di harga Rp46.050 per kilogram (kg) dan cabai rawit merah di harga Rp88.450 per kg.

    Berdasarkan data dari PIHPS, dilansir di Jakarta, Minggu pukul 09.30 WIB, selain bawang merah dan cabai rawit merah, tercatat harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional lainnya, yakni bawang putih di harga Rp46.650 per kg.

    Selain itu, beras kualitas bawah I di harga Rp14.100 per kg; beras kualitas bawah II Rp13.850 per kg; beras kualitas medium I Rp15.350 per kg; begitu pun beras kualitas medium II di harga Rp15.250 per kg. Lalu, beras kualitas super I di harga Rp16.750 per kg; dan beras kualitas super II Rp16.300 per kg.

    Selanjutnya, PIHPS mencatat harga cabai merah besar mencapai Rp54.350 per kg; cabai merah keriting Rp54.850 per kg; dan cabai rawit hijau Rp61.450 per kg.

    Kemudian, daging ayam ras di harga Rp36.200 per kg, daging sapi kualitas I Rp140.350 per kg, daging sapi kualitas II di harga Rp132.300 per kg.

    Harga komoditas berikutnya yakni gula pasir kualitas premium tercatat Rp19.850 per kg; gula pasir lokal Rp18.750 per kg.

    Sementara itu, minyak goreng curah di harga Rp18.800 per liter, minyak goreng kemasan bermerek I di harga Rp22.250 per liter, serta minyak goreng kemasan bermerek II di harga Rp21.200 per liter.

    Selain itu, PIHPS juga mencatat harga telur ayam ras mencapai Rp30.300 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga Pangan Hari Ini (23/3): Harga Daging Kerbau Naik, Minyakita Turun Jelang Lebaran 2025

    Harga Pangan Hari Ini (23/3): Harga Daging Kerbau Naik, Minyakita Turun Jelang Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) merekam harga pangan di tingkat konsumen. Secara rata-rata nasional, komoditas daging kerbau mengalami kenaikan harga jelang hari raya Idulfitri 1446H/2025M, sedangkan Minyakita terpantau turun.

    Menyitir Panel Harga Bapanas, Minggu (23/3/2025), pukul 09.43 WIB, harga daging kerbau beku impor pagi ini mencapai Rp107.212 per kilogram, atau naik 0,45% dari hari sebelumnya Rp106.727 per kilogram.

    Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas daging kerbau segar lokal. Bapanas mencatat, harga komoditas ini naik 1,34% menjadi Rp143.529 per kilogram.

    Berbagai jenis minyak goreng termasuk Minyakita, merek dagang untuk minyak sawit kemasan milik pemerintah, terekam mengalami penurunan dibanding hari sebelumnya. 

    Pagi ini, Bapanas mencatat harga minyak goreng kemasan berada di level Rp20.394 per liter atau turun 1,23% dibanding hari sebelumnya. Minyak goreng curah dibanderol Rp17.709 per liter atau turun 1,23% dari sebelumnya Rp17.930 per liter. 

    Minyakita secara rata-rata nasional dijual sebesar Rp17.478 per liter pagi ini atau turun 0,72% dari hari sebelumnya Rp17.606 per liter.

    Bagaimana dengan komoditas lainnya? Bapanas merekam, berbagai jenis beras menunjukkan penurunan. Harga beras premium pagi ini mencapai Rp15.500 per kilogram atau turun 0,19% dari hari sebelumnya Rp15.530 per kilogram.

    Kemudian, harga beras medium pagi ini tercatat sebesar Rp13.618 per kilogram atau turun 0,32% dibanding hari sebelumnya Rp13.663 per kilogram, dan beras SPHP turun 0,46% menjadi Rp12.522 per kilogram.

    Harga jagung tingkat peternak dibanderol sebesar Rp5.982 per kilogram, kedelai biji kering impor mencapai Rp10.481 per kilogram, dan bawang merah turun signifikan 2,82% menjadi Rp41.444 per kilogram. 

    Sama seperti bawang merah, harga bawang putih bonggol juga mengalami penurunan. Pagi ini, harga bawang putih bonggol secara rata-rata nasional sebesar Rp43.619 per kilogram atau turun 1,27% dari hari sebelumnya Rp44.183 per kilogram.

    Harga cabai merah keriting dibanderol Rp49.475, cabai merah besar Rp49.971 per kilogram, dan cabai rawit merah Rp83.309 per kilogram. 

    Selanjutnya, harga daging sapi murni pagi ini dibanderol sebesar Rp137.783 per kilogram. Harga komoditas ini mengalami peningkatan harga sebesar 0,94% dari hari sebelumnya Rp136.487 per kilogram.

    Harga produk unggas seperti daging ayam ras dan telur ayam ras masing-masing mengalami penurunan harga menjadi Rp35.345 per kilogram dan Rp29.053 per kilogram.

    Harga gula konsumsi pagi ini dibanderol Rp18.505 per kilogram, tepung terigu curah Rp9.604 per kilogram, tepung terigu kemasan Rp12.856 per kilogram, dan garam konsumsi Rp11.620 per kilogram.

    Sementara itu, harga ikan kembung dan ikan tongkol mengalami peningkatan harga. Bapanas mencatat, harga ikan kembung mencapai Rp42.700 per kilogram, naik signifikan 3,52% dibanding hari sebelumnya Rp41.245 per kilogram.

    Kemudian, harga ikan tongkol pagi ini berada pada level Rp34.033 per kilogram. Komoditas ini mengalami kenaikan harga sebesar 0,50% dibanding hari sebelumnya Rp33.861 per kilogram.

    Adapun ikan bandeng tercatat turun harga pagi ini. Di tingkat konsumen, harga komoditas ini mencapai Rp33.849 per kilogram atau turun 0,71% dari hari sebelumnya Rp34.093 per kilogram.