Tanaman: Bawang merah

  • Harga cabai rawit Rp61.169/kg, bawang merah Rp42.494/kg

    Harga cabai rawit Rp61.169/kg, bawang merah Rp42.494/kg

    Pedagang membersihkan cabai rawit dagangannya di Pasar Mandonga, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (5/7/2025). Menurut pedagang, harga cabai di wilayah itu mengalami kenaikan hingga 100 persen yaitu cabai rawit dari Rp50 ribu per kilogram menjadi Rp100 ribu per kilogram sedangkan cabai besar dan keriting dari Rp30 ribu per kilogram menjadi Rp60 ribu per kilogram yang disebabkan cuaca ekstrem yang melanda Kota Kendari sepekan terakhir. ANTARA FOTO/Andry Denisah/foc.

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp61.169/kg, bawang merah Rp42.494/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 18 Juli 2025 – 09:23 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen mencapai Rp61.169 per kilogram (kg) dibandingkan sebelumnya Rp69.570 per kg, sedangkan bawang merah Rp42.494 per kg turun dari sebelumnya Rp45.662 per kg. Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Jumat pukul 07.30 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.681 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp16.085 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp13.944 per kg turun dari hari sebelumnya Rp14.347 per kg, beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.590 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp12.549 per kg. Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp5.563 per kg naik dari sebelumnya Rp5.207 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.843 per kg turun dari sebelumnya Rp10.851 per kg.

    Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp35.829 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp39.275 per kg. Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp39.705 per kg turun dari sebelumnya Rp46.729 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp38.472 per kg turun dari sebelumnya Rp45.170 per kg.

    Lalu daging sapi murni Rp133.296 per kg turun dari sebelumnya Rp135.036 per kg, daging ayam ras Rp34.373 per kg turun dari sebelumnya Rp35.814 per kg, lalu telur ayam ras Rp28.211 per kg turun dari sebelumnya 29.611 per kg. Gula konsumsi di harga Rp18.152 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp18.372 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp19.711 per liter turun dari sebelumnya Rp20.904 per liter; minyak goreng curah Rp16.777 per liter turun dari sebelumnya Rp17.476 per liter; Minyakita Rp17.101 per liter turun dari sebelumnya Rp17.549 per liter. Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.419 per kg turun dari sebelumnya Rp9.776 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.244 per kg turun dari sebelumnya Rp13.020 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp41.068 per kg turun dari sebelumnya Rp41.556 per kg; ikan tongkol Rp33.800 per kg turun dari sebelumnya Rp34.229 per kg; ikan bandeng Rp35.723 per kg naik dari sebelumnya Rp34.839 per kg. Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.146 per kg turun dari hari sebelumnya Rp11.761 per kg.

    Sumber : Antara

  • Tahu Aci Gurih-Renyah Menggoda, Simak Proses Pembuatannya

    Tahu Aci Gurih-Renyah Menggoda, Simak Proses Pembuatannya

    Untuk adonan acinya, campurkan sekitar 100 gram tepung kanji dengan 1 batang daun kucai yang telah diiris halus, 2 siung bawang putih yang dihaluskan, setengah sendok teh garam, seperempat sendok teh merica, dan tambahkan air sedikit demi sedikit hingga membentuk adonan kental tapi tidak terlalu encer.

    Beberapa orang juga menambahkan sedikit tepung terigu agar adonan lebih lekat dan tidak mudah retak saat digoreng. Setelah adonan siap, tempelkan pada bagian sisi tahu yang telah dibelah, lalu tekan sedikit agar menempel sempurna.

    Langkah selanjutnya adalah proses penggorengan. Panaskan minyak goreng dalam wajan hingga cukup panas (tapi jangan terlalu panas agar tahu tidak cepat gosong), lalu goreng tahu aci dengan posisi adonan aci menghadap ke bawah terlebih dahulu.

    Hal ini penting agar bagian aci matang dan mengembang dengan sempurna. Setelah bagian bawah berwarna keemasan, balik tahu dan goreng hingga kedua sisi matang merata. Angkat dan tiriskan di atas tisu dapur untuk mengurangi kelebihan minyak.

    Sajikan tahu aci dalam keadaan hangat bersama sambal kecap yang diberi potongan cabai rawit dan bawang merah untuk menambah sensasi pedas-manis yang menggugah selera. Tidak sedikit juga yang menyantap tahu aci hanya dengan cabai rawit segar, terutama jika ingin menikmati versi yang lebih sederhana namun tetap memikat.

    Selain lebih higienis, membuat tahu aci sendiri juga memberikan ruang kreativitas dalam hal bumbu, isian, atau cara penyajian. Ada yang menambahkan topping keju parut di atas aci sebelum digoreng, ada pula yang memasukkan irisan cabai ke dalam adonan agar terasa lebih pedas.

    Apa pun variannya, tahu aci tetap menjadi bukti bahwa makanan tradisional Indonesia memiliki daya tarik yang kuat, baik dari segi rasa maupun nilai budaya yang melekat di setiap potongannya.

    Penulis: Belvana Fasya Saad

     

  • Lengkap! Harga Pangan dan BBM Hari Ini 18 Juli 2025

    Lengkap! Harga Pangan dan BBM Hari Ini 18 Juli 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen mencapai Rp61.169 per kilogram (kg) dibandingkan sebelumnya Rp69.570 per kg, sedangkan bawang merah Rp42.494 per kg turun dari sebelumnya Rp45.662 per kg.

    Dilansir dari Antara, Jumat (18/7/2025), Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Jumat pukul 07.30 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.681 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp16.085 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp13.944 per kg turun dari hari sebelumnya Rp14.347 per kg, beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.590 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp12.549 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp5.563 per kg naik dari sebelumnya Rp5.207 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.843 per kg turun dari sebelumnya Rp10.851 per kg. Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp35.829 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp39.275 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp39.705 per kg turun dari sebelumnya Rp46.729 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp38.472 per kg turun dari sebelumnya Rp45.170 per kg.

    Lalu daging sapi murni Rp133.296 per kg turun dari sebelumnya Rp135.036 per kg, daging ayam ras Rp34.373 per kg turun dari sebelumnya Rp35.814 per kg, lalu telur ayam ras Rp28.211 per kg turun dari sebelumnya 29.611 per kg. Gula konsumsi di harga Rp18.152 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp18.372 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp19.711 per liter turun dari sebelumnya Rp20.904 per liter; minyak goreng curah Rp16.777 per liter turun dari sebelumnya Rp17.476 per liter; Minyakita Rp17.101 per liter turun dari sebelumnya Rp17.549 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.419 per kg turun dari sebelumnya Rp9.776 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.244 per kg turun dari sebelumnya Rp13.020 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp41.068 per kg turun dari sebelumnya Rp41.556 per kg; ikan tongkol Rp33.800 per kg turun dari sebelumnya Rp34.229 per kg; ikan bandeng Rp35.723 per kg naik dari sebelumnya Rp34.839 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.146 per kg turun dari hari sebelumnya Rp11.761 per kg.

    Harga BBM Hari Ini

    Harga bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina, Shell, BP, dan Vivo mengalami perubahan per Juli 2025 ini. Lantas, mana BBM paling murah?

    Adapun harga BBM di seluruh SPBU di Indonesia mengalami penyesuaian harga setiap tanggal 1. Tercatat, per 1 Juli 2025, harga BBM di seluruh SPBU kompak niak.

    Mengutip laman resmi MyPertamina, Jumat (18/7/2025), harga Pertamax (RON 92) dipatok Rp12.500 per liter per 1 Juli 2025. Angka itu naik dibanding bulan sebelumnya, yakni Rp12.100 per liter.

    Selanjutnya, harga Pertamax Green (RON 95) naik dari Rp12.800 menjadi Rp13.250 per liter. Lalu, harga Pertamax Turbo (RON 98) naik dari Rp13.050 menjadi Rp13.500 per liter.

    Berikutnya, harga Dexlite (CN 51) naik dari Rp12.740 menjadi Rp13.650 per liter. Adapun, harga Pertamina Dex (CN 53) naik dari Rp13.200 menjadi Rp13.320 per liter.

    Sementara itu, untuk harga BBM subsidi jenis Pertalite (RON 90) tetap Rp10.000 per liter dan solar subsidi Rp6.800 per liter.

    Senada, SPBU Shell juga kompak menaikkan harga BBM per 1 Juli 2025 ini. Tercatat harga Shell Super kini dipatok Rp12.810 per liter. Angka ini naik dibandingkan bulan sebelumnya, yakni Rp12.370 per liter.

    Adapun Shell V-Power kini dijual seharga Rp13.300 per liter. Angka ini naik dari Juni yang senilai Rp12.840 per liter.

    Lalu, harga Shell V-Power Diesel naik dari Rp13.250 menjadi Rp13.830 per liter. Kemudian, Shell V-Power Nitro+ naik dari Rp13.070 menjadi Rp13.540 per liter.

    Menyusul Pertamina dan Shell, SPBU BP juga menaikkan harga seluruh jenis BBM besutan mereka. Rinciannya, harga BP Ultimate kini dipatok Rp13.300, naik dari sebelumnya Rp12.840 per liter.

    Selanjutya, harga BP 92 dipatok Rp12.600 per liter pada Juli ini. Harga tersebut naik dibanding Juni yang senilai Rp12.370 per liter.

    Kemudian, BP Ultimate Diesel kini dijual seharga Rp13.800 per liter. Harga itu naik dibanding bulan sebelumnya, yakni Rp13.250 per liter.

    Tak ketinggalan, harga BBM di SPBU Vivo juga kompak naik. Tercatat harga Revvo 90 dipatok Rp12.730 per liter per 1 Juli 2025 ini. Harga itu naik dari bulan sebelumnya, yakni Rp12.260 per liter.

    Berikutnya, Revvo 92 kini dijual seharga Rp12.810 per liter. Angka itu naik dari sebelumnya Rp12.340 per liter.

    Kemudian, harga Revvo 95 kini diaptok seharga Rp13.300 per liter. Angka ini naik dibanding bulan sebelumnya, yakni Rp12.810 per liter.

    Lalu, harga Diesel Primus Plus naik dari Rp13.210 menjadi Rp13.800 per liter.

    Berikut daftar harga BBM terbaru di SPBU Pertamina, Shell, BP, dan Vivo per 18 Juli 2025:

    1. Pertamina

    – Pertalite (RON 90): Rp10.000 per liter

    – Solar Subsidi: Rp6.800 per liter

    – Pertamax (RON 92): Rp12.500 per liter

    – Pertamax Green (RON 95): Rp13.250 per liter

    – Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.500 per liter

    – Dexlite (CN 51): Rp13.650 per liter

    – Pertamina Dex (CN 53): Rp13.320 per liter

    2. Shell

    – Shell Super: Rp12.810 per liter

    – Shell V-Power: Rp13.300 per liter

    – Shell V-Power Diesel: Rp13.830 per liter

    – Shell V-Power Nitro+: Rp13.540 per liter

    3. BP

    – BP Ultimate: Rp13.300 per liter

    – BP 92: Rp12.600 per liter

    – BP Ultimate Diesel: Rp13.800 per liter

    4. Vivo

    – Revvo 90: Rp12.730 per liter

    – Revvo 92: Rp12.810 per liter

    – Revvo 95: Rp13.300 per liter

    – Diesel Primus Plus: Rp13.800 per liter

  • Program Tanam Bawang Jaga Desa Diharapkan Bawa Kesejahteraan Petani

    Program Tanam Bawang Jaga Desa Diharapkan Bawa Kesejahteraan Petani

    Tangerang: Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten mendorong agar desa yang ada di wilayah Banten bisa mandiri lewat program ‘Jaga Desa’ yang digagas Kejaksaan Agung (Kejagung) di wilayah Tangerang beberapa waktu lalu.

    Plt. Asisten Intelijen (Asintel) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, Aditya Rakatama, mengatakan ada empat kabupaten yang telah siap menyukseskan program Jaga Desa ini dengan cara menanam bawang merah untuk dipasok ke Pasar Induk Tanah Tinggi Kota Tangerang.

    “Sebagai tindak lanjut dari MoU antara para kepala daerah, PT Pasar Komoditi Nasional (Paskomnas) Indonesia, Universitas Telkom, PT. Pupuk Indonesia dan Kajari Kab. Tangerang, Kajari Serang, Kajari Pandeglang dan Kajari Lebak, Kejaksaan mendorong supaya desa-desa yang ada di Provinsi Banten ini bisa mandiri secara pangan dengan memberdayakan BUMDES lewat program Jaga Desa ini,” kata Aditya di sela Rapat Tindak Lanjut Program Jaga Desa Provinsi Banten di Pasar Induk Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Rabu, 16 Juli 2025.

    Aditya menjelaskan selama ini pasokan bawang merah di pasar tersebut berasal dari luar Banten. Menurut dia saat ini juga pihaknya masih menunggu kesiapan lahan dari empat pemerintah kabupaten dimaksud mengenai luasan lahan yang akan dipakai untuk menanam bawang.

    “Setelah lahan tersedia, maka pihak Telkom University akan mengecek unsur hara lahan untuk memastikan lahan tersebut butuh pupuk atau tidak, nanti kami baru koordinasi dengan PT Pupuk Indonesia untuk keperluan pupuknya. Itu sebabnya akhir Juli nanti akan diadakan rapat lanjutan untu realisasinya,” jelasnya.

    Dia menyebut dalam sinergi ini juga sempat tercuat keluhan soal apakah boleh menggunakan dana desa untuk program ketahanan pangan ini. 
     

    “Kami sudah jelaskan bahwa sesuai dengan Ketentuan Permendes No.2 tahun 2024 bahwa 20 persen dana desa bisa dimanfaatkan untuk program ketahanan pangan, maka kejaksaan akan mengawasi dan memitigasi resiko penggunaan anggaran tersebut untuk agar tepat sasaran dan tepat guna untuk mendukung program ketahanan pangan ini,” jelasnya.
     
    Meningkatkan penghasilan petani

    Sementara Direktur Pasar Komoditi Nasional (Paskomnas) Indonesia, Hartono Wignyopranoto, menyatakan dalam program Jaga Desa ini untuk meningkatkan penghasilan para petani. Karena itu, pemerintah daerah dan stakeholder terkait perlu melakukan pembinaan termasuk pengaturan pola tanam komoditi tertentu dengan perencanaan yang matang.

    “Berdasarkan pengalaman Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang, setiap hari ada lebih dari 3.000 ton sayuran diperdagangankan di sana dan semuanya kebanyakan berasal dari luar Banten. Sementara pasokan dari banten hanya 5 persen saja. Lewat program ini kita berharap pasokannya meningkat jadi 20 persen sehingga bisa menciptakan lapangan kerja baru di Banten,” ungkap Hartono.

    Ia menyatakan besaran kapasitas perdagangan di Pasar Induk Tanah Tinggi ini bisa jadi sebuah peluang baru bagi masyarakat pertanian di Kabupaten Tangerang pada khususnya dan Banten pada umumnya.

    Tangerang: Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten mendorong agar desa yang ada di wilayah Banten bisa mandiri lewat program ‘Jaga Desa’ yang digagas Kejaksaan Agung (Kejagung) di wilayah Tangerang beberapa waktu lalu.
     
    Plt. Asisten Intelijen (Asintel) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, Aditya Rakatama, mengatakan ada empat kabupaten yang telah siap menyukseskan program Jaga Desa ini dengan cara menanam bawang merah untuk dipasok ke Pasar Induk Tanah Tinggi Kota Tangerang.
     
    “Sebagai tindak lanjut dari MoU antara para kepala daerah, PT Pasar Komoditi Nasional (Paskomnas) Indonesia, Universitas Telkom, PT. Pupuk Indonesia dan Kajari Kab. Tangerang, Kajari Serang, Kajari Pandeglang dan Kajari Lebak, Kejaksaan mendorong supaya desa-desa yang ada di Provinsi Banten ini bisa mandiri secara pangan dengan memberdayakan BUMDES lewat program Jaga Desa ini,” kata Aditya di sela Rapat Tindak Lanjut Program Jaga Desa Provinsi Banten di Pasar Induk Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Rabu, 16 Juli 2025.

    Aditya menjelaskan selama ini pasokan bawang merah di pasar tersebut berasal dari luar Banten. Menurut dia saat ini juga pihaknya masih menunggu kesiapan lahan dari empat pemerintah kabupaten dimaksud mengenai luasan lahan yang akan dipakai untuk menanam bawang.
     
    “Setelah lahan tersedia, maka pihak Telkom University akan mengecek unsur hara lahan untuk memastikan lahan tersebut butuh pupuk atau tidak, nanti kami baru koordinasi dengan PT Pupuk Indonesia untuk keperluan pupuknya. Itu sebabnya akhir Juli nanti akan diadakan rapat lanjutan untu realisasinya,” jelasnya.
     
    Dia menyebut dalam sinergi ini juga sempat tercuat keluhan soal apakah boleh menggunakan dana desa untuk program ketahanan pangan ini. 
     

     
    “Kami sudah jelaskan bahwa sesuai dengan Ketentuan Permendes No.2 tahun 2024 bahwa 20 persen dana desa bisa dimanfaatkan untuk program ketahanan pangan, maka kejaksaan akan mengawasi dan memitigasi resiko penggunaan anggaran tersebut untuk agar tepat sasaran dan tepat guna untuk mendukung program ketahanan pangan ini,” jelasnya.
     

    Meningkatkan penghasilan petani

    Sementara Direktur Pasar Komoditi Nasional (Paskomnas) Indonesia, Hartono Wignyopranoto, menyatakan dalam program Jaga Desa ini untuk meningkatkan penghasilan para petani. Karena itu, pemerintah daerah dan stakeholder terkait perlu melakukan pembinaan termasuk pengaturan pola tanam komoditi tertentu dengan perencanaan yang matang.
     
    “Berdasarkan pengalaman Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang, setiap hari ada lebih dari 3.000 ton sayuran diperdagangankan di sana dan semuanya kebanyakan berasal dari luar Banten. Sementara pasokan dari banten hanya 5 persen saja. Lewat program ini kita berharap pasokannya meningkat jadi 20 persen sehingga bisa menciptakan lapangan kerja baru di Banten,” ungkap Hartono.
     
    Ia menyatakan besaran kapasitas perdagangan di Pasar Induk Tanah Tinggi ini bisa jadi sebuah peluang baru bagi masyarakat pertanian di Kabupaten Tangerang pada khususnya dan Banten pada umumnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • Gerakan Pangan Murah Digelar di 10 Daerah di Jateng, Berikut Tempat dan Daftar Bahan Pokok yang Dijual
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        15 Juli 2025

    Gerakan Pangan Murah Digelar di 10 Daerah di Jateng, Berikut Tempat dan Daftar Bahan Pokok yang Dijual Regional 15 Juli 2025

    Gerakan Pangan Murah Digelar di 10 Daerah di Jateng, Berikut Tempat dan Daftar Bahan Pokok yang Dijual
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Dalam upaya mengatasi tingginya angka
    inflasi
    di beberapa daerah, Pemerintah Provinsi
    Jawa Tengah
    menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di 10 kabupaten/kota pekan ini.
    Gubernur Jawa Tengah,
    Ahmad Luthfi
    , bekerja sama dengan BUMD PT Jawa Tengah Argo Berdikari (JTAB) dan Bulog untuk melaksanakan program ini.
    Upaya stabilisasi harga bahan pokok dinilai penting untuk merespons inflasi yang tinggi di sejumlah wilayah.
    Pernyataan tersebut disampaikan oleh Luthfi setelah meninjau kegiatan GPM di Karanggedong, Kabupaten Temanggung, pada Selasa (15/7/2025).
    “Ini untuk mengintervensi harga bahan pokok penting. Mulai minyak goreng, beras, gula, dan lainnya, sehingga harganya terjangkau oleh masyarakat,” kata Luthfi dalam keterangan tertulis.
    Direktur Utama PT JTAB, Totok Agus Siswanto, menjelaskan bahwa dalam satu pekan ini, GPM diadakan di 10 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

    Daerah yang menjadi lokasi GPM antara lain Kabupaten Temanggung, Blora, Jepara, Kudus, Pekalongan, Sukoharjo, Rembang, serta Kota Pekalongan, Salatiga, dan Semarang.
    “Ini sudah yang ke-5, ada sekitar 10 kabupaten/kota untuk minggu ini saja. Satu bulan ini diinstruksikan untuk operasi pasar. Dipilih kira-kira yang inflasinya paling tinggi, kami akan masuk ke sana,” ujar Totok.
    Totok menambahkan bahwa komoditas bahan pokok yang dijual dalam GPM diambil dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Jawa Tengah.
    Menurutnya, gerakan ini juga berfungsi untuk memutus rantai pasok atau distribusi bahan pokok dari petani ke konsumen, sehingga harga jual bahan pokok bisa lebih stabil karena tidak melewati rantai pasok yang panjang.
    “Untuk gula pasir dan minyak goreng kami ambil dari PT. Memang, ada subsidi transportasi dari pemerintah, termasuk untuk beras dari Bulog,” kata Totok.
    Dia merinci, bahan pokok yang dijual pada GPM di Temanggung terdiri atas 100 ton beras, 2.000 liter minyak goreng, 400 kg gula pasir, 600 kg telur, 200 kg bawang merah, 200 kg bawang putih, serta cabai dan sayuran lainnya sebanyak 50 kg.
    “Perbandingan harganya gula pasir di luar sampai Rp 17.000 per kg, kita jual Rp 14.000 di sini. Beras di GPM dijual Rp 11.000 per kg, minyak goreng dijual Rp 14.000. Operasi pasar ini diharap dapat menekan harga bahan pokok di pasaran,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga cabai rawit Rp67.171/kg, bawang merah Rp40.943/kg

    Harga cabai rawit Rp67.171/kg, bawang merah Rp40.943/kg

    Ilustrasi – Komoditas cabai merah besar dan cabai rawit. ANTARA/Ananto Pradana

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp67.171/kg, bawang merah Rp40.943/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 15 Juli 2025 – 10:23 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen mencapai Rp67.171 per kilogram (kg) dibandingkan sebelumnya Rp68.211 per kg, sedangkan bawang merah Rp40.943 per kg turun dari sebelumnya Rp44.647 per kg. Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Selasa pukul 08.00 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.967 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp16.029 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp14.439 per kg naik dari hari sebelumnya Rp14.277 per kg, beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.000 per kg turun dari sebelumnya Rp12.568 per kg. Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp6.846 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp6.200 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.470 per kg naik dari sebelumnya Rp10.832 per kg.

    Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp36.800 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp38.791 per kg. Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp43.559 per kg turun dari sebelumnya Rp45.635 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp41.815 per kg turun dari sebelumnya Rp44.375 per kg.

    Lalu daging sapi murni Rp130.676 per kg turun dari sebelumnya Rp135.173 per kg, daging ayam ras Rp38.125 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp35.484 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.435 per kg naik dari sebelumnya 29.366 per kg. Gula konsumsi di harga Rp18.111 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp18.329 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.600 per liter turun dari sebelumnya Rp20.825 per liter; minyak goreng curah Rp17.013 per liter turun dari sebelumnya Rp17.521 per liter; Minyakita Rp17.533 per liter sama seperti di dari sebelumnya Rp17.533 per liter. Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.476 per kg turun dari sebelumnya Rp9.759 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.420 per kg turun dari sebelumnya Rp12.941 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp44.949 per kg naik dari sebelumnya Rp41.354 per kg; ikan tongkol Rp36.432 per kg naik dari sebelumnya Rp34.366 per kg; ikan bandeng Rp44.115 per kg naik dari sebelumnya Rp34.598 per kg. Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp10.430 per kg turun dari hari sebelumnya Rp11.618 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp105.000 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp105.306 kg.

    Sumber : Antara

  • Harga cabai rawit Rp72.571/kg, bawang merah Rp39.200/kg

    Harga cabai rawit Rp72.571/kg, bawang merah Rp39.200/kg

    Arsip foto – Bawang merah dan komoditas pangan lainnya yang dijual pedagang di Pasar Minggu, Jakarta. ANTARA/Harianto

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp72.571/kg, bawang merah Rp39.200/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 14 Juli 2025 – 08:05 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen mencapai Rp72.571 per kilogram (kg) naik dibandingkan sebelumnya Rp68.207 per kg, sedangkan bawang merah Rp39.200 per kg turun dari sebelumnya Rp44.503 per kg. Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Senin, pukul 06.30 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp16.00 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp16.025 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp15.000 per kg naik dari hari sebelumnya Rp14.259 per kg. Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp5.489 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp6.199 per kg, sedangkan kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.160 per kg turun dari sebelumnya Rp10.866 per kg.

    Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp37.400 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp38.887 per kg. Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp43.286 per kg turun dari sebelumnya Rp45.182 per kg, lalu cabai merah besar di harga Rp40.714 per kg turun dari sebelumnya Rp43.774 per kg.

    Lalu daging sapi murni Rp120.909 per kg turun dari sebelumnya Rp135.142 per kg, daging ayam ras Rp35.455 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp35.456 per kg, sedangkan telur ayam ras Rp32.200 per kg naik dari sebelumnya 29.342 per kg. Gula konsumsi di harga Rp17.800 per kg naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.323 per kg.

    Kemudian, harga minyak goreng kemasan Rp21.700 per liter naik tipis dari sebelumnya Rp20.826 per liter, lalu minyak goreng curah Rp19.250 per liter naik tipis dari sebelumnya Rp17.545 per liter, sedangkan MinyaKita Rp18.200 per liter naik tipis dari sebelumnya Rp17.545 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp10.250 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp9.795 per kg, lalu tepung terigu kemasan Rp11.600 per kg turun dari sebelumnya Rp12.949 per kg. Komoditas ikan kembung di harga Rp44.000 per kg naik dari sebelumnya Rp41.200 per kg, lalu ikan tongkol 35.833 per kg naik dari sebelumnya Rp34.200 per kg, serta ikan bandeng Rp37.000 per kg naik dari sebelumnya Rp34.715 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp10.200 per kg turun tipis dibandingkan harga sebelumnya Rp11.493 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga Pangan 14 Juli: Beras dan Minyak Goreng Naik, Bawang Merah Turun

    Harga Pangan 14 Juli: Beras dan Minyak Goreng Naik, Bawang Merah Turun

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan, mayoritas komoditas pangan di tingkat konsumen secara rata-rata mengalami peningkatan harga pada Senin pagi (14/7/2025) dibanding hari sebelumnya. Komoditas itu diantaranya beras premium dan medium serta berbagai jenis minyak goreng.

    Menyitir laman Panel Harga Bapanas, Senin (14/7/2025), pukul 07.08 WIB, harga beras premium di tingkat konsumen pagi ini berada di level Rp16.410 per kilogram (kg) atau naik 2,4% dibanding hari sebelumnya.

    Harga beras premium pagi ini terpantau berada di atas harga eceran tertinggi (HET) yang dipatok pemerintah yakni Rp14.900 per kg – Rp15.800 per kg.

    Kenaikan harga turut terjadi pada komoditas beras medium. Bapanas mencatat, harga komoditas ini di tingkat konsumen secara rata-rata naik 2,39% menjadi Rp14.900 per kg.

    Rata-rata harga beras medium Rp14.900 per kg itu berada di atas HET yang dipatok pemerintah yakni Rp12.500 per kg – Rp13.500 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai rawit merah naik 1,79% menjadi Rp69.429 per kg, daging ayam ras naik signifikan 6,91% menjadi Rp37.906 per kg, dan telur ayam ras naik 1,92% menjadi Rp29.905 per kg.

    Bapanas juga merekam adanya kenaikan harga untuk gula konsumsi. Di tingkat konsumen, harga komoditas ini naik 0,72% dibanding hari sebelumnya, menjadi Rp18.455 per kg.

    Harga berbagai jenis minyak goreng terekam bergerak naik. Bapanas melaporkan, harga minyak goreng kemasan naik 0,84% menjadi Rp21.000 per liter.

    Kemudian, harga minyak goreng curah pagi ini naik signifikan 2,59% menjadi Rp18.000 per liter dan Minyakita naik 0,29% dibanding hari sebelumnya, menjadi Rp17.594 per liter.

    Komoditas perikanan pagi ini juga mengalami kenaikan harga yang signifikan. Tercatat harga ikan kembung melambung 10,37% dibanding hari sebelumnya, menjadi Rp45.471 per kg.

    Harga ikan tongkol naik signifikan 31,01% menjadi Rp44.806 per kg dan ikan bandeng terkerek 40,36% menjadi Rp48.727 per kg di tingkat konsumen.

    Sementara itu, sejumlah komoditas pangan pada pagi ini mengalami penurunan harga. Untuk beras SPHP, Bapanas mencatat adanya penurunan sebesar 4,34% dibanding hari sebelumnya, menjadi Rp12.000 per kg.

    Kemudian, harga jagung di tingkat peternak turun signifikan 2,39% menjadi Rp6.051 per kg dan kedelai biji kering impor turun 3,53% menjadi Rp10.482 per kg.

    Berbagai jenis bawang juga turut mengalami penurunan harga. Bapanas mencatat, harga bawang merah di tingkat konsumen anjlok 12,63% menjadi Rp38.882 per kg dan bawang putih bonggol turun 3,79% menjadi Rp37.412 per kg.

    Harga cabai merah keriting turun 3,72% menjadi Rp43.500 per kg, cabai merah besar turun 3,29% menjadi Rp42.333 per kg, dan daging sapi murni turun 3,65% menjadi Rp130.208 per kg.

    Bapanas juga mencatat, harga tepung terigu kemasan di tingkat konsumen turun 0,42% menjadi Rp12.895 per kg dan garam konsumsi turun signifikan yakni 12,51% dibanding hari sebelumnya, menjadi Rp10.143 per kg.

    Adapun untuk komoditas daging kerbau beku impor maupun daging kerbau segar lokal terpantau tidak mengalami perubahan harga. Bapanas melaporkan, harga daging kerbau beku impor berada pada level Rp105.201 per kg dan daging kerbau segar lokal sebesar Rp141.136 per kg. 

  • Harga cabai rawit Rp66.041 /kg, bawang merah Rp43.501/kg

    Harga cabai rawit Rp66.041 /kg, bawang merah Rp43.501/kg

    Cabai rawit merah, cabai merah keritng, dan bawang merah dijual pedagang di Pasar Rumput, Jakarta, Selasa (15/4/2025). ANTARA/Harianto

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp66.041 /kg, bawang merah Rp43.501/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 13 Juli 2025 – 13:43 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen mencapai Rp66.041 per kilogram (kg) turun dibandingkan sebelumnya Rp68.777 per kg, sedangkan bawang merah Rp43.501 per kg turun dari sebelumnya Rp44.800 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Minggu pukul 10.00 WIB, harga pangan lainnya ditingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.991 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp16.014 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp14.247 per kg turun dari hari sebelumnya Rp14.277 per kg, beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.639 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp12.540 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp6.065 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp6.132 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.766 per kg turun dari sebelumnya Rp10.870 per kg.

    Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp38.146 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp39.231 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp43.965 per kg turun dari sebelumnya Rp45.718 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp42.282 per kg turun dari sebelumnya Rp43.493 per kg.

    Lalu daging sapi murni Rp135.548 per kg naik dari sebelumnya Rp135.346 per kg, daging ayam ras Rp34.932 per kg turun dari sebelumnya Rp35.388 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.259 per kg turun dari sebelumnya 29.466 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp18.302 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.374 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.708 per liter turun tipis dari sebelumnya Rp20.935 per liter; minyak goreng curah Rp17.573 per liter naik tipis dari sebelumnya Rp17.487 per liter; Minyakita Rp17.423 per liter turun tipis dari sebelumnya Rp17.561 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.746 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp9.774 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.839 per kg turun dari sebelumnya Rp12.985 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp41.276 per kg naik dari sebelumnya Rp41.006 per kg; ikan tongkol 34.136 per kg turun dari sebelumnya Rp34.336 per kg; ikan bandeng Rp34.184 per kg turun dari sebelumnya Rp34.840 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.609 per kg turun tipis dibandingkan harga sebelumnya Rp11.699 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp105.283 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp105.306 kg; daging kerbau segar lokal Rp139.706 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp140.952 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga cabai rawit Rp63.071/kg, bawang merah Rp42.310/kg

    Harga cabai rawit Rp63.071/kg, bawang merah Rp42.310/kg

    Ilustrasi – Pedagang menunjukkan cabai rawit yang dijual di pasar. ANTARA FOTO/Abdan Syakura/Spt/aa

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp63.071/kg, bawang merah Rp42.310/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 12 Juli 2025 – 10:55 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen mencapai Rp63.071 per kilogram (kg) dibandingkan sebelumnya Rp68.727 per kg, sedangkan bawang merah Rp42.310 per kg turun dari sebelumnya Rp44.560 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Sabtu pukul 06.51 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp16.347 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp15.996 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp14.611 per kg naik dari hari sebelumnya Rp14.288 per kg.

    Komoditas jagung tingkat peternak tercatat Rp6.719 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp6.106 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.575 per kg turun dari sebelumnya Rp10.847 per kg.

    Berikutnya, bawang putih bonggol di harga Rp35.931 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp39.094 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp41.724 per kg turun dari sebelumnya Rp45.058 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp39.667 per kg turun dari sebelumnya Rp43.095 per kg.

    Lalu, daging sapi murni Rp130.000 per kg turun dari sebelumnya Rp135.167 per kg, daging ayam ras Rp36.597 per kg naik dari sebelumnya Rp35.378 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.621 per kg naik dari sebelumnya 29.516 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp18.091 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.398 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.094 per liter turun tipis dari sebelumnya Rp20.847 per liter; minyak goreng curah Rp17.737 per liter naik dari sebelumnya Rp17.517 per liter; Minyakita Rp17.557 per liter turun tipis dari sebelumnya Rp17.581 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp10.018 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp9.839 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.350 per kg turun dari sebelumnya Rp12.999 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp40.824 per kg turun dari sebelumnya Rp41.057 per kg; ikan tongkol 33.222 per kg turun dari sebelumnya Rp34.160 per kg; ikan bandeng Rp37.476 per kg naik dari sebelumnya Rp34.703 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp10.917 per kg turun tipis dibandingkan harga sebelumnya Rp11.670 per kg.

    Sumber : Antara