Tak Mau Kalah dari AS, China Ajak Negara Berkembang Bentuk Organisasi AI Global – Page 3

Tak Mau Kalah dari AS, China Ajak Negara Berkembang Bentuk Organisasi AI Global – Page 3

Dalam lanjutan pidatonya, Perdana Menteri Li Qiang menegaskan komitmen China terhadap teknologi AI tidak hanya sebatas pengembangan internal.

Ia menyampaikan bahwa China siap berbagi solusi, inovasi, dan teknologi AI kepada negara-negara berkembang, terutama yang berada di kawasan selatan global.

Menurutnya, kolaborasi semacam ini penting untuk memastikan bahwa manfaat AI tidak hanya dinikmati negara-negara maju, tetapi juga dapat diakses secara merata oleh seluruh dunia.

Li juga menyoroti perbedaan pendekatan dan regulasi AI yang saat ini masih sangat bervariasi di berbagai negara. Fragmentasi ini, menurutnya, berisiko menghambat pertumbuhan AI yang adil dan aman.

Ia pun menyerukan perlunya koordinasi lintas negara untuk menyusun kerangka tata kelola AI global yang inklusif dan memiliki konsensus luas.

“Kita harus menyelaraskan visi dan aturan agar pengembangan AI dapat memberikan dampak positif secara kolektif, bukan menciptakan jurang ketimpangan baru,” ujar Li di hadapan peserta konferensi WAIC 2025.