Jakarta, Beritasatu.com – Di balik penderitaan pesulap Pak Tarno akibat sakit strok, ternyata terkuak kehidupan istri sah Pak Tarno, Sariah. Pak Tarno memilih untuk hidup bersama istri mudanya, Dewi. Sementara Sariah terpaksa bekerja sebagai buruh cuci dan gosok untuk bertahan hidup.
“Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, saya itu kerjanya sebagai buruh cuci dan gosok warga sekitar rumah saja,” jelas Sariah dikutip dari channel YouTube, Kamis (7/11/2024).
Sariah menyebut, pekerjaan tersebut terpaksa dilakoninya lantaran Pak Tarno tidak lagi memberi nafkah sejak memilih hidup bersama istri mudanya, Dewi.
“Hidup itu kan butuh makan, butuh biaya. Kalau saya enggak kerja seperti ini mau mendapatkan uang dari mana?” ucapnya sambil menangis.
Ia menyebut, Pak Tarno tidak pernah lagi kembali ke rumahnya. Padahal, Sariah mengaku masih menjadi istri sah dimata hukum dan negara.
“3 bulan setelah puasa, pulang-pulang lebaran haji tanggal 17 dan itu pun hanya ngasih uang Rp 200.000 melalui adik ipar,” ujarnya meneteskan air mata.
“Sekarang sudah mau 1,5 bulan enggak pulang dan tidak memberikan uang lagi sampai sekarang,” jelasnya lagi.
Miris memang apa yang dialami oleh Sariah sebagai istri sah yang belum diceraikan Pak Tarno. Namun, meski sudah dilupakan oleh suaminya tetapi dirinya masih berharap agar pesulap yang terkenal dengan jargon “simsalabim jadi apa prok prok prok” itu kembali ke pelukannya.
“Saya mendengar dia sakit itu sedih, saya enggak bisa berkutik, saya enggak bisa berkata-kata apalagi. Saya masih sayang dan cinta sama dia,” tandasnya menangis.