Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Tak Bisa Datang Cuma-cuma, Pendatang Wajib Penuhi 3 Syarat saat Ingin Merantau ke Jakarta – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Tak Bisa Datang Cuma-cuma, Pendatang Wajib Penuhi 3 Syarat saat Ingin Merantau ke Jakarta

Tak Bisa Datang Cuma-cuma, Pendatang Wajib Penuhi 3 Syarat saat Ingin Merantau ke Jakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta memberi tiga syarat bagi pendatang yang ingin mengadu nasib di ibu kota setelah libur lebaran 2025.

“Pemda DKI tidak melarang pendatang dari luar untuk ke Jakarta, namun secara adil dan terukur tiap penduduk tetap terlayani sesuai aturan yang berlaku,” ucap Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin, Rabu (2/4/2025).

Selain harus memiliki keterampilan, para pendatang juga diharapkan mempunyai jaminan tempat tinggal dan jaminan pekerjaan.

“Bagi para calon pendatang diharapkan memiliki jaminan tempat tinggal, jaminan pekerjaan, serta memiliki keahlian tetap,” ujarnya.

Budi pun berharap, para pendatang itu bisa turut berkontribusi dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global.

“Tentunya jika para pendatang memiliki keterampilan dan skill baik kontribusinya akan bermanfaat dalam mencapai Jakarta menuju kota global dan mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tuturnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebelumnya memastikan tak akan mengadakan operasi yustisi usai libur lebaran.

Adapun operasi yustisi sebelumnya marak dilakukan di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

“Kami memohon dengan hormat, dengan sangat, siapapun yang akan ikut kembali mudik ke Jakarta, pendatang terutama, maka pemerintah Jakarta tidak akan menyelenggarakan operasi yustisi.

Tetapi kami akan melakukan pengecekan hal yang berkaitan dengan kependudukan,” kata Pramono, Kamis (27/3/2025).

Pram berdalih, operasi yustisi dihapus lantaran ingin memberi kesempatan kepada semua orang untuk mengadu nasib dan memperbaiki hidup di Jakarta.

“Jakarta sebagai kota terbuka, Jakarta tidak akan pernah menutup diri bagi siapapun yang ingin memperbaiki nasibnya,” kata dia.

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Merangkum Semua Peristiwa