Jakarta, Beritasatu.com – Layanan kesehatan kini tak lagi semata-mata soal penyembuhan penyakit. Di tengah dinamika kebutuhan masyarakat modern dan melonjaknya beban sistem medis global, layanan kesehatan perlahan bertransformasi menjadi bagian dari gaya hidup. Di sisi lain, adopsi teknologi cerdas seperti kecerdasan buatan (AI) menjadi kunci untuk membuat layanan lebih efisien, personal, dan tepat sasaran.
Taiwan menjadi salah satu negara yang menangkap perubahan paradigma ini. Melalui program Go Healthy With Taiwan yang digagas oleh TAITRA (Taiwan External Trade Development Council), pemerintah dan pelaku industri kesehatan Taiwan memperkenalkan kombinasi antara pendekatan wellness, teknologi tinggi, dan pengalaman yang menyeluruh, termasuk untuk pasar Indonesia.
Salah satu wujud pendekatan baru itu terlihat dari kunjungan Beritasatu.com ke Taiwan Wellness Clinic and Resort di kawasan Beitou, Taiwan pada pekan ini. Di sini, layanan kesehatan dipadukan dengan suasana resor premium, memanfaatkan kekayaan alam berupa pemandian air panas.
“Kami percaya bahwa penyembuhan yang efektif tidak hanya datang dari pengobatan medis, tetapi juga dari lingkungan dan pengalaman yang menyenangkan,” ujar James Chen, Account Supervisor Taiwan Wellness Clinic.
“Setiap harinya kami menerima sekitar 25 pasien, dan lima di antaranya berasal dari Indonesia. Ini menandakan bahwa konsep kami mulai diterima oleh pasar Asia Tenggara,” tambahnya.
Kecerdasan buatan kini sudah menjadi teknologi yang sangat mapan dalam bidang kesehatan Taiwan. – (TAITRA/IST)
Peningkatan minat masyarakat terhadap layanan berbasis wellness ini turut didorong oleh perubahan cara pandang terhadap kesehatan: dari kuratif menjadi preventif dan regeneratif. Pasien kini tak hanya mencari kesembuhan, tetapi juga kualitas hidup yang lebih baik.
Selain pengalaman fisik dan emosional, Taiwan juga menunjukkan kekuatannya di sisi teknologi. Taiwan bahkan memiliki potensi yang sangat besar di bidang ini. Berbagai perusahaan teknologi kelas atas seperti BenQ, Acer, hingga Onyx asalnya dari Taiwan.
Setiap perusahaan teknologi itu kini memiliki subunit yang fokus pada kesehatan. Hebatnya, mereka sama-sama mengandalkan kecerdasan buatan untuk memberikan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi.
Salah satunya melalui BenQ Dialysis Technology Corp, yang menampilkan pabrik pembuatan mesin hemodialisis dengan teknologi terkini.
“Kami menggabungkan inovasi hardware dan software untuk menciptakan alat dialisis yang lebih presisi dan nyaman bagi pasien,” jelas Alex SC Lin, CEO BenQ Dialysis Technology.
Kecerdasan buatan kini sudah menjadi teknologi yang sangat mapan dalam bidang kesehatan Taiwan. – (Beritasatu.com/Wahyu Sahala Tua)
Sementara itu, Acer Medical menghadirkan solusi berbasis AI untuk deteksi penyakit degeneratif pada mata secara cepat dan sederhana, bahkan bisa dilakukan di fasilitas kesehatan tingkat dasar.
“Dengan alat berbasis AI, proses diagnosis bisa dilakukan dalam hitungan menit. Ini sangat membantu fasilitas medis yang kekurangan tenaga spesialis,” kata Allen Liem, Chairman dan CEO Acer Medical.
