Tag: Zulkifli Syukur

  • Wamen PANRB Dorong Pemprov Riau Dukung Program Prioritas Presiden Prabowo
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 Agustus 2025

    Wamen PANRB Dorong Pemprov Riau Dukung Program Prioritas Presiden Prabowo Nasional 7 Agustus 2025

    Wamen PANRB Dorong Pemprov Riau Dukung Program Prioritas Presiden Prabowo
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Wakil Menteri (Wamen) Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Purwadi Arianto mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk mendukung program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto.
    Ia menegaskan bahwa birokrasi bukan sekadar pelaksana administrasi, tetapi juga sebagai penggerak perubahan. 
    Menurutnya, aparatur negara yang bertugas menjalankan roda birokrasi memainkan peran penting sebagai mesin penggerak pelayanan bagi masyarakat untuk mewujudkan pelayanan yang efektif dan efisien. 
    “Kehadiran saya di tengah para pelayan publik di Provinsi Riau menegaskan komitmen pemerintah bahwa birokrasi harus menjadi tulang punggung transformasi, menghadirkan layanan yang berdampak, adaptif, dan berpihak pada rakyat,” ujar Purwadi dalam keterangan resminya, Kamis (7/8/2025).
    Pasalnya, kata dia, pelayanan publik yang efektif adalah fondasi dari tata kelola pemerintahan yang baik dan inklusif.
    Pernyataan tersebut disampaikan Purwadi saat audiensi dengan aparatur sipil negara (ASN) di Pemprov Riau, Kamis.
    Karena itu, ia mendorong para aparatur negara di lingkup Pemprov Riau sebagai penggerak perubahan, untuk berpartisipasi mendukung program prioritas Presiden.
    Dalam setiap kesempatan, Presiden Prabowo selalu mengingatkan bahwa sumber daya nomor satu Indonesia bukanlah mineralnya, melainkan rakyatnya.
    Saat ini, pemerintah bukan membangun sebuah program, tetapi peradaban baru melalui lima program prioritas presiden, antara lain Makan Bergizi Gratis, Cek Kesehatan Gratis, Sekolah Rakyat, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, dan Perumahan Rakyat.
    Di sisi lain, tantangan megatren, seperti persaingan sumber daya alam (SDA), perubahan iklim, kemajuan teknologi, pertumbuhan kelas menengah, dan dinamika demografi global, terjadi begitu cepat.
    Untuk menjawab tantangan ini, birokrasi harus bertransformasi menjadi lebih lincah dan adaptif, mampu berpikir jauh ke depan, terbuka terhadap perubahan, dan melihat persoalan di lintas sektor.
    Purwadi mengatakan, reformasi pelayanan publik menjadi salah satu titik terpenting dalam Asta Cita Presiden, yang diharapkan dapat terwujud melalui pembenahan pelayanan publik agar lebih efisien dan transparan sesuai kebutuhan masyarakat.
    Untuk mewujudkan reformasi pelayanan publik, Kementerian PANRB merancang strategi yang fokus pada kepuasan dan kepercayaan masyarakat, dengan mengedepankan prinsip
    human-centered
    , digital, proses sederhana, dan kolaborasi lintas sektor.
    Melalui pendekatan tersebut, pelayanan publik diarahkan menyesuaikan kebutuhan dan pengalaman pengguna, tanpa batas wilayah administratif.
    “Untuk menghasilkan cita-cita pelayanan prima, maka harus ditopang dengan sumber daya manusia (SDM) yang profesional. Oleh karena itu, diperlukan perubahan paradigma dalam manajemen ASN, dimulai dari rekrutmen berkualitas dan sesuai kebutuhan,” ucap Purwadi.
    Menurutnya, rekrutmen yang berkualitas akan mendorong terbentuknya birokrasi yang profesional dan pelayanan publik yang responsif.
    Dalam audiensi tersebut, Purwadi mengapresiasi sejumlah capaian yang diraih Pemprov Riau. Salah satunya adalah rata-rata Indeks Pelayanan Publik (IPP) Pemprov Riau yang berada pada kategori baik atau mendapat predikat B.
    Capaian tersebut menjadi dorongan bagi Pemprov Riau untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas layanan.
    Capaian selanjutnya adalah terdapat 6 dari 12 daerah di Pemprov Riau atau sekitar 50 persen telah memiliki Mal Pelayanan Publik (MPP). 
    Purwadi juga mengapresiasi komitmen tinggi Pemprov Riau dalam merespons terhadap program Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR).
    Adapun topik laporan paling banyak diterima adalah perihal infrastruktur jalan, fasilitas kesehatan, serta ketentraman dan ketertiban umum.
    Menurut Purwadi, diperlukan strategi yang lebih intensif agar tindak lanjut pengaduan warga dapat ditangani lebih cepat dan tepat, demi menjaga pelayanan publik yang responsif.
    Pencapaian lain yang diapresiasi oleh Purwadi adalah enam inovasi Pemprov Riau yang berhasil masuk Top Inovasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2014-2023.
    Ia berharap, seluruh jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dapat mendorong integrasi lintas dinas dan lembaga agar masyarakat tidak terbebani oleh birokrasi yang berbelit.
    Purwadi berpesan, budaya pelayanan prima harus menjadi bagian dari etos kerja ASN. Artinya, mereka bukan hanya bekerja, tetapi benar-benar melayani masyarakat.
    Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Riau Zulkifli Syukur menyampaikan, pihaknya percaya bahwa kualitas pelayanan publik adalah wajah utama tata kelola pemerintahan karena di situlah negara hadir dan dirasakan.
    Oleh karena itu, keberhasilan pelayanan bukan hanya dinilai berdasarkan terpenuhinya indikator administratif, tetapi bagaimana rakyat merasa dilayani, dimudahkan, dan hak mereka dihargai.
    “Kami terus mendorong seluruh unit pemerintah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, untuk menjadikan pelayanan publik sebagai prioritas utama dan tanggung jawab bersama,” tegas Zulkifli.
    Melalui kunjungan Purwadi kali ini, diharapkan dapat memberikan dukungan pada perbaikan berkelanjutan di Provinsi Riau.
    Sinergi pemerintah pusat dan daerah, serta semangat melayani yang terus tumbuh di Pemprov Riau dapat dijadikan percontohan dalam transformasi pelayanan publik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Inilah 5 Daerah Penghasil Talenta Sepak Bola Indonesia

    Inilah 5 Daerah Penghasil Talenta Sepak Bola Indonesia

    Liputan6.com, Yogyakarta – Sepak bola Indonesia terus menunjukkan perkembangannya dengan munculnya pemain muda berbakat di berbagai level kompetisi. Dari akademi sepakbola hingga kompetisi internasional, pemain-pemain Indonesia mulai menunjukkan kualitas yang patut diperhitungkan.

    Talenta muda seperti Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, dan Hokky Caraka telah menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi untuk bersaing di kancah sepak bola Asia. Mengutip dari berbagai sumber, berikut lima daerah penghasil talenta sepakbola Indonesia:

    1. Maluku

    Nama-nama seperti Rochy Putiray, Ricardo Salampessy, Elly Idris, Abduh Lestaluhu, Ramdani Lestaluhu, dan Zulham Zamrun punya dua kesamaan. Mereka semua pemain sepak bola berbakat, dan mereka semua berasal dari Maluku.

    Provinsi ini telah lama dikenal sebagai penghasil pemain-pemain berkualitas yang berhasil menembus level nasional bahkan internasional. Bahkan, ada satu desa di Maluku yang dijuluki Kampung Sepak Bola karena konsisten melahirkan bakat-bakat baru, yaitu Desa Tulehu.

    2. Papua

    Indonesia patut berbangga memiliki Papua sebagai salah satu penyumbang utama pemain sepak bola berkualitas. Nama-nama seperti Boaz Solossa, Patrich Wanggai, Titus Bonai, Elie Aiboy, Erol Iba, Cristian Warobay, hingga Jack Komboy telah membuktikan bahwa tanah Papua melahirkan pemain-pemain berbakat.

    Berbeda dengan Maluku yang baru memiliki wakil di Liga 1 belakangan ini, Papua telah lama konsisten memiliki perwakilan di kasta tertinggi persepakbolaan nasional. Kekuatan sepak bola Papua tidak lepas dari tradisi bermain bola yang telah mengakar kuat di masyarakat.

    Anak-anak Papua tumbuh dengan sepak bola sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mereka mengembangkan teknik dasar yang baik secara alami melalui permainan di lapangan-lapangan sederhana.

    3. Sulawesi Selatan

    Sulawesi Selatan memiliki akar sepak bola yang sangat dalam. Hal ini dibuktikan dengan eksistensi PSM Makassar yang telah berdiri sejak era kolonial tahun 1915.

    Warisan sepak bola ini melahirkan generasi demi generasi pemain berkualitas. Dari legenda seperti Ramang yang dijuluki si kuda terbang di era perserikatan 1950-an, hingga Maulwi Saelan yang juga ikon sepak bola nasional.

    Era modern menyaksikan kelahiran bintang-bintang seperti Hamka Hamzah, Syamsidar, Zulkifli Syukur, dan Isnan Ali yang mengharumkan nama daerah di kancah nasional. Kini, Asnawi Mangkualam Bahar menjadi kebanggaan baru sebagai pemain Indonesia pertama yang berlaga di liga profesional Korea Selatan.

    4. Jawa Timur

    Jawa Timur memiliki tempat khusus dalam sejarah sepak bola Indonesia. Fakta menarik mencatat bahwa kapten tim Hindia Belanda di Piala Dunia 1938, Achmad Nawir, berasal dari provinsi ini.

    Tradisi melahirkan pemain berkualitas ini terus berlanjut dari masa ke masa, dengan sederet nama seperti Widodo C. Putro (legenda Persebaya), Budi Sudarsono (pemain nasional era 2000-an), hingga Hendro Kartiko (kiper andalan timnas).

    Di era modern, Jawa Timur tetap konsisten menghasilkan talenta kelas atas. Andik Vermansyah menjadi salah satu pemain paling teknis di masanya, Evan Dimas sempat menjadi tulang punggung timnas U-23, sementara Hariono dikenal sebagai gelandang bertahan yang tangguh.

    5. Jawa Barat

    Jawa Barat telah lama membuktikan diri sebagai salah satu pusat sepak bola terpenting di Indonesia. Hal ini ditandai dengan kesuksesan Persib Bandung sebagai juara Liga Indonesia 1995 dengan skuad penuh pemain lokal Jabar.

    Provinsi ini secara konsisten melahirkan pemain-pemain bintang seperti Adjat Sudrajat (bek tangguh era 90-an), Robby Darwis (gelandang kreatif), Djajang Nurdjaman (striker legendaris), hingga generasi berikutnya seperti Eka Ramdani dan Atep yang menjadi andalan timnas.

    Salah satu daerah yang terkenal sebagai penghasil bakat sepak bola di Jabar adalah Cikajang. Kecamatan di Garut ini telah melahirkan pemain-pemain berkualitas seperti Adeng Hudaya (kiper Persib era 80-an), Yandi Sofyan (bek Persib), dan Zaenal Arif (gelandang).

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Zulkifli Syukur Menyayangkan Kerusuhan Suporter Persela di Stadion Tuban Sport Center: Tim Rugi

    Zulkifli Syukur Menyayangkan Kerusuhan Suporter Persela di Stadion Tuban Sport Center: Tim Rugi

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Pelatih Persela Lamongan, Zulkifli Syukur angkat bicara terkait aksi kerusuhan yang dilakukan suporter Persela saat menghadapi Persijap Jepara di Stadion Tuban Sport Center, Selasa (18/2/2025).

    Dalam laga terakhir babak 8 besar Liga 2 2024/2025 tersebut, suporter Persela merangsek masuk ke dalam lapangan, meluapkan kekecewaan dengan merusak dan membakar sejumlah fasilitas stadion.

    Akibat aksi itu, laga yang sudah berjalan memasuki menit 79 di mana kedudukan 0-1 untuk keunggulan Persijap, terpaksa dihentikan oleh wasit.

    Lanjutan laga yang menyisakan 11 menit digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (19/2/2025).

    Persijap berhasil mempertahankan keunggulan. Mereka berhak lolos ke babak play off promosi Liga 1.

    “Sangat disayangkan apa yang dilakukan teman-teman suporter,” ungkap Zulkifli Syukur usai laga Persela Lamongan vs Persijap Jepara di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (19/2/2025).

    “Seluruh pendukung Persela pasti kecewa dengan hasil tim, tapi bukan berarti harus bertindak anarkis,” tambahnya.

    Ia berpendapat, seharusnya suporter melakukan aksi protes lebih bijak, sehingga tidak ada satupun pihak yang dirugikan.

    Sebab, aksi perusahan stadion dikatakannya hanya membuat klub yang dirugikan.

    Apalagi kali ini yang dirusak stadion milik kota lain.

    Di mana di kompetisi musim ini, Persela memilih Stadion Tuban Sport Center sebagai home base, karena stadion utama mereka, Stadion Surajaya Lamongan, dalam proses rehabilitasi.

    “Kalau seperti ini yang dirugikan tim sendiri, apalagi merusak fasilitas stadion yang bukan kandang kami sendiri,” ucapnya.

    Mantan Pelatih Tim PON Sulawesi Tengah itu berharap kejadian ini menjadi pelajaran pada semua suporter, terutama suporter Persela agar tidak terjadi lagi di masa mendatang.

  • Patrick Kluivert Cari Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Siapa yang Terpilih?

    Patrick Kluivert Cari Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Siapa yang Terpilih?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, saat ini tengah melakukan seleksi untuk menentukan dua asisten pelatih yang akan mendampinginya di Skuad Garuda.

    PSSI telah mengajukan 10 nama pelatih lokal sebagai kandidat, tetapi hanya dua yang akan dipilih Kluivert. Sebelumnya, publik hanya mengetahui Zulkifli Syukur sebagai kandidat yang telah menjalani seleksi. Namun, kini muncul beberapa nama lain yang juga masuk dalam radar Kluivert.

    Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, dan Eko Purdjianto Ikut Seleksi

    Salah satu kandidat yang terungkap baru-baru ini adalah Kurniawan Dwi Yulianto, asisten pelatih Timnas Indonesia U-20. Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah menjalani wawancara langsung dengan Kluivert dalam sesi latihan Timnas Indonesia U-20 di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, pada Rabu kemarin.

    “Wawancaranya santai, tapi ada banyak pertanyaan yang diterima,” kata Kurniawan kepada awak media.

    Selain dirinya, Kurniawan juga menyebut dua nama lainnya yang turut dipanggil untuk seleksi, yaitu Bima Sakti dan Eko Purdjianto, yang juga merupakan asisten pelatih Timnas U-20.

    “Saya tahunya Zulkifli duluan, lalu ada Bima dan Eko juga,” ujarnya.

    Keputusan Akhir di Tangan Kluivert

    Meskipun sudah menjalani wawancara, Kurniawan menyadari bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan Patrick Kluivert.

    “Kami hanya mengikuti proses seleksi, keputusan tetap ada pada mereka. Intinya siapa pun yang terpilih, kami akan mendukung penuh,” tegas Kurniawan.

    Dengan pengalaman dan nama besar Kluivert di dunia sepak bola, pemilihan asisten pelatih ini tentu menjadi faktor penting dalam membangun skuat Timnas Indonesia yang lebih solid dan kompetitif di kancah internasional.

    Siapa yang akhirnya akan mendampingi Kluivert? Mari kita tunggu keputusan resmi dari PSSI!

    (Wahyuni/Fajar)

  • Jadwal Pertandingan Timnas U20 Indonesia di Piala Asia U20 2025, Disertai Daftar Nama Skuad

    Jadwal Pertandingan Timnas U20 Indonesia di Piala Asia U20 2025, Disertai Daftar Nama Skuad

    TRIBUNJATIM.COM – Nama skuad Timnas U20 Indonesia resmi dirilis oleh PSSI.

    Para skuad ini akan berjuang di Piala Asia U20 pada 15 Februari-1 Maret 2025.

    Piala Asia U20 2025 akan bergulir di Shenzen, China.

    Ini akan menjadi partisipasi ke-20 Indonesia di turnamen ini.

    Garuda tergabung di Pot 3 undian bersama Arab Saudi, Suriah, dan Kyrgyzstan.

    Merah Putih akhirnya menjadi bagian di Grup C bersama Uzbekistan, Iran, dan Yemen. 

    Evandra Florasta, pemain pilar Timnas U17 Indonesia asuhan Nova Arianto mendapat panggilan. 

    Sementara, satu lag eks pemain jebolan Timnas U17, Arkhan Kaka, kehilangan tempatnya.

    Berikut daftar pemain Timnas U20 Indonesia untuk Piala Asia U20 2025, dikutip dari Kompas.com, Rabu (5/2/2025).

    Kiper:

    Ikram Algiffari (Semen Padang)
    Fitrah Maulana (Persib)
    I Wayan Wiguna (Bali United)

    Bek:

    Iqbal Gwijangge (Barito Putera)
    Kadek Arel (Bali United)
    Sulthan Zaky (PSM Makassar)
    Rizdjar Nurviat (Borneo FC)
    Mufli Hidayat (PSM Makassar)
    Alfahrezi Buffon (Borneo FC)
    Alexandro Felix Kamuru (Barito Putera)
    Fava Sheva (PSPS Pekanbaru)
    Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)

    Gelandang:

    Toni Firmansyah (Persebaya Surabaya)
    Evandra Florasta (Bhayangkara FC)
    Welber Jardim (Sao Paolo FC/Brasil)
    Fandi Bagus (Bhayangkara FC)
    Aditya Warman (Persija Jakarta)

    Striker:

    Jehan Pahlevi (Persiku Kudus)
    Camara Ousmane (PSIM)
    Marselinus Ama Ola (UD Logrones/Spanyol)
    M. Aulia Rahman (PSIS)
    M. Ragil (Bhayangkara FC)
    Jens Raven (FC Dordrecht/Belanda)

    Pemain Timnas U20 Indonesia selebrasi usai menjebol gawang India pada laga ketiga turnamen internasional U20 Challenge Series 2025 yang berakhir dengan skor 4-0 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (30/1/2025) malam. (KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU)

    Jadwal Timnas U20 Indonesia

    Timnas U20 Indonesia asuhan pelatih Indra Sjafri akan bertolak dari Tanah Air demi menjalani turnamen Piala Asia U20 2025.

    Timnas U20 Indonesia tergabung di Grup C Piala Asia U20 2025 yang bergulir di China tersebut bersama tim unggulan Uzbekistan dan juga Iran serta Yemen.

    Merah Putih tersingkir di fase grup Piala Asia U20 terakhir pada 2023 setelah kalah agregat gol dari Irak.

    Garuda Nusantara hanya menang satu dari tiga laga mereka di turnamen yang bergulir di Tashkent, Uzbekistan, tersebut, yakni 1-0 melawan Suriah berkat gol tunggal Hokky Charaka.

    Dikutip dari Kompas.com, kali ini, Timnas U20 Indonesia akan menghadapi Iran pada laga pembuka mereka.

    Pertandingan Iran vs Timnas U20 Indonesia akan bergulir pada Kamis (13/2/2025) pukul 18.30 WIB.

    Setelah itu, Garuda Nusantara akan menjamu Uzbekistan pada Minggu (16/2/2025) dengan waktu kickoff sama.

    Dony Tri Pamungkas dkk lalu akan menghadapi Yemen pada laga penutup, Rabu (19/2/2025).

    Pelatih Indra Sjafri telah menetapkan 23 pemain yang akan memperkuat Timnas U20 Indonesia di turnamen nanti.

    Sebelumnya, tim kepelatihan Timnas Indonesia mendapat amunisi baru.

    Timnas Indonesia kedatangan pelatih kiper baru yakni Sjoerd Woudenberg.

    Patrick Kluivert terus melengkapi staf kerja di tim nasional Indonesia.

    Dalam pekerjaan sebagai pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert diketahui dibantu oleh tiga asisten asal Belanda.

    Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg merupakan deretan asisten pelatih asal Negeri Tulip yang bertugas menyokong Kluivert.

    Selain itu, PSSI kini tengah melakukan seleksi untuk mengisi slot dua asisten pelatih lokal di tim kepelatihan Kluivert.

    Baru-baru ini, Sjoerd Woudenberg juga dipastikan masuk sebagai anggota terbaru dalam tim Kluivert.

    Sjoerd Woudenberg sebelumnya menjabat sebagai pelatih kiper di klub Liga 1, Dewa United.

    KEPELATIHAN TIMNAS INDONESIA – Dari kiri ke kanan: Sjoerd Woudenberg, Denny Landzaat, Zulkifli Syukur, Patrick Kluivert, Gerald Vanenburg dan Alex Pastoor. PSSI kini tengah melakukan seleksi untuk mengisi slot dua asisten pelatih lokal di tim kepelatihan Kluivert, Selasa (4/2/2025). (Instagram/zulkifli_03_syukur)

    Informasi ini terungkap ketika Zulkifli Syukur sedang menjalani wawancara sebagai kandidat asisten pelatih tim nasional.

    Dalam unggahan Zulkifli itu, Sjoerd terlihat berada dalam jajaran staf kepelatihan skuad Garuda.

    Saat dihubungi, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, telah mengonfirmasi berita tentang bergabungnya Sjoerd Woudenberg.

    Sumardji mengungkapkan setelah melakukan seleksi untuk pelatih lokal, PSSI akan mencari pelatih fisik.

    Hal ini menarik perhatian, mengingat Quentin Jakoba sempat mengklaim diri akan menjadi pelatih fisik timnas Indonesia.

    “Begini, begini kaitannya dengan soal hari ini ya, hari dan besok hari ini kita itu seleksi asisten pelatih yang lokal,” kata Sumardji pada Senin (3/2/2025) dilansir dari BolaSport via Kompas.com.

    “Besok itu seleksi asisten pelatih fisik,” tuturnya lagi.

    Sang Ketua BTN menegaskan proses seleksi ini akan berlangsung secara terbuka.

    Mereka hanya akan merekrut individu yang memiliki kualitas dan sesuai dengan kebutuhan tim nasional.

    Pengumuman mengenai asisten pelatih timnas akan dilakukan dalam waktu dekat, mengingat skuad Garuda akan segera bertanding.

    Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Australia dan Bahrain pada Maret dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    “Sehingga dari beberapa yang diseleksi tentu nanti akan diumumkan secara resmi oleh PSSI,” ungkap Sumardji.

    “Yang pasti proses seleksi itu pasti akan dipilih dari yang terbaik dari yang baik,” tuturnya menutup.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Gerbong Patrick Kluivert di Timnas Makin Lengkap, Pelatih Belanda yang Sudah Lama di Liga 1 Direkrut

    Gerbong Patrick Kluivert di Timnas Makin Lengkap, Pelatih Belanda yang Sudah Lama di Liga 1 Direkrut

    TRIBUNJAKARTA.COM – Gerbong kepelatihan Timnas Indonesia makin lengkap, kini ada satu nama asisten pelatih baru yang dikonfirmasi bakal bergabung.

    Sosok asisten pelatih baru Patrick Kluivert ini sudah cukup lama bergabung mentas di sepak bola Indonesia Liga 1 sejak tahun 2023.

    Sosok yang dimaksud adalah Sjoerd Woudenberg.

    Sjoerd Woudenberg merupakan pelatih kiper klub Liga 1, Dewa United sejak 2 musim terakhir.

    Di klub tersebut, Sjoerd Woudenberg menjadikan kiper Dewa United kuat dan sulit ditembus oleh tim-tim Liga 1.

    Kini, kiper kelahiran Nieuwegein, Belanda, itu bakal masuk ke dalam gerbong tim pelatih Timnas Indonesia.

    Kabar tersebut sudah dikonfirmasi langsung oleh Ketua BTN sekaligus manajer Timnas Indonesia, Sumardji.

    Sumardji mengatakan bahwa Patrick Kluivert yang meminta Sjoerd Woudenberg membantunya di Timnas Indonesia sebagai pelatih kiper. 

    NATURALISASI OLE ROMENY SEGERA BERES – Proses naturalisasi Ole Romeny sampai di titik akhir, selangkah lagi beres dan bisa memperkuat Timnas Indonesia. Sang pemain ternyata punya darah keturunan spesial dari sang nenek yang berasal dari Medan.

    “Ya benar itu (Sjoerd Woudenberg) pelatih kiper Dewa United,” ujar Sumardji kepada wartawan, Selasa (4/2/2025).

    “Dia akan bertugas menjadi pelatih kiper Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan pelatih Patrick Kluivert,” sambungnya.

    Sementara itu, Presiden Dewa United FC, Ardian Satya Negara, menyebut jika pihaknya sudah berkomunikasi dengan PSSI terkait kepindahan Sjoerd Woudenberg.

    “Perihal Sjoerd, memang ada komunikasi yang terjadi antara kami dari manajemen Dewa United FC dan pihak PSSI,” ujar Ardian, dalam keterangannya, Selasa (4/2/2025).

    SJOERD GABUNG TIMNAS – Pelatih kiper Sjoerd Woudenberg (paling kiri) dengan jajaran pelatih Timnas Indonesia, Senin (3/2/2025). PSSI saat ini sedang menyeleksi pelatih lokal untuk menjadi bagian dari tim kepelatihan Timnas Indonesia. (Instagram pribadi @Zulkiflii_03_syukur)

    Ardian menyebut jika pihaknya selalu berkomitmen untuk mendukung kemajuan sepak bola Indonesia, termasuk dalam hal ini.

    Kontrak tangan kanan Jan Olde Riekerink di Dewa United pun dipastikan Ardian sudah rampung diurus.

    “Sejak awal Dewa United FC terbentuk, kami memang ingin membantu memajukan sepak bola Indonesia dan apabila kehadiran Sjoerd bisa membantu timnas, maka kami akan lakukan itu,” tegas Ardian.

    “Perihal kontrak, kami sudah berkomunikasi dengan Sjoerd dan sudah terselesaikan dengan baik,” paparnya.

    Lebih lanjut, Ardian pun yakin kehadiran Sjoerd bisa memberi dampak baik bagi Skuad Garuda – julukan Timnas Indonesia.

    “Kami tahu betul bagaimana kualitas dan etos kerja Sjoerd sebagai pelatih penjaga gawang. Kami rasa hal akan bisa membantu timnas kita,” ucap Ardian.

    Diberitakan sebelumnya, Sjoerd Woudenberg, memang sudah terlihat bersama dengan jajaran pelatih Timnas Indonesia.

    Dia terlihat dalam satu foto yang sama dengan, Patrick Kluivert, Denny Landzaat, Alex Pastoor, serta Gerald Vanenburg.

    Foto itu beredar melalui unggahan Zulkifli Syukur, yang juga dikabarkan baru menyelesaikan seleksi untuk posisi asisten pelatih.

    Sjoerd sendiri merupakan pelatih kiper berusia 38 tahun yang sudah memiliki cukup jam terbang.

    Dia pernah menjadi pelatih kiper di klub raksasa Afrika Selatan, Orlando Pirates, dan Cape Town City FC.

    Pelatih kelahiran Nieuwegein itu juga kenyang pengalaman menjadi pelatih di Eredivisie, bersama Go Ahead Eagles.

    Profil Sjoerd Woudenberg

    Nama lengkap: Sjoerd Woudenberg

    Tanggal lahir / Umur: 4 Sep 1986 (38)

    Tempat kelahiran: Nieuwegein   

    Kewarganegaraan: Belanda

    Lisensi Kepelatihan: Lisensi pelatih Penjaga gawang

    Agen: GFM  

    Klub sebelumnya: Dewa United – Pelatih Kiper

    Ditunjuk: 1 Jan 2023

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Bocor 1 Pelatih Indonesia Ikut Seleksi Gabung Gerbong Patrick Kluivert cs, PSSI Tak Kasih Jaminan

    Bocor 1 Pelatih Indonesia Ikut Seleksi Gabung Gerbong Patrick Kluivert cs, PSSI Tak Kasih Jaminan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Satu nama pelatih Indonesia sudah terang-terangan membocorkan ikut serta dalam proses seleksi menjadi asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.

    Sosok pelatih tersebut merupakan mantan pemain Timnas Indonesia yakni Zulkifli Syukur.

    Zulkifli Syukur mengabadikan momen kebersamaannya bersama Patrick Kluivert, Denny Landzaat, Alex Pastoor, serta Gerald Vanenburg.

    Sosok yang kini menjadi pelatih Persela Lamongan di Liga 2 itu tampak berfoto dengan jajaran pelatih Timnas Indonesia.

    “Alhamdulillah atas kesempatan yang sudah diberikan,” tulis  Zulkifli Syukur dalam unggahannya di akun Instagram @Zulkiflii_03_syukur, Senin (3/2/2025).

    “Ini adalah kesempatan yang sangat berharga dalam perjalanan karir saya, dan tidak semua orang bisa mendapatkannya.”

    “Terimakasih @pssi pak @erickthohir dan staff coaches @patrickkluivert9,” tulisnya.

    Sementara itu, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, tak membantah bila saat ini PSSI sedang melakukan sesi wawancara dengan calon asisten pelatih Timnas Indonesia.

    NATURALISASI OLE ROMENY SEGERA BERES – Proses naturalisasi Ole Romeny sampai di titik akhir, selangkah lagi beres dan bisa memperkuat Timnas Indonesia. Sang pemain ternyata punya darah keturunan spesial dari sang nenek yang berasal dari Medan.

    Namun ia tak mau menjamin siapa saja nama pemain yang bakal diajak gabung ke Timnas Indonesia.

    Sumardji menyerahkan proses seleksi asisten pelatih ini kepada Patrick Kluivert.

    “Begini, kaitannya dengan soal hari ini ya, hari ini dan besok, kami itu seleksi asisten pelatih yang lokal dan besok itu seleksi asisten pelatih fisik,” ungkap Sumardji.

    Praktis, Zulkifli menjadi satu diantara calon asisten pelatih yang akan membantu kinerja Patrick Kluivert mendatang.

    ZULKIFLI SYUKUR IKUT SELEKSI – Pelatih Persela Lamongan, Zulkifli Syukur (ketiga dari kiri), berfoto dengan jajaran pelatih Timnas Indonesia, Senin (3/2/2025). PSSI saat ini sedang menyeleksi pelatih lokal untuk menjadi bagian dari tim kepelatihan Timnas Indonesia. (Instagram pribadi @Zulkiflii_03_syukur)

    Sumardji pun menegaskan jika sosok yang dipilih oleh jajaran pelatih merupakan yang terbaik.

    Seperti diketahui, PSSI sebelumnya sudah mengatakan jika akan ada dua pelatih lokal yang akan menjadi bagian dari tim kepelatihan Skuad Garuda.

    Mereka yang nantinya bergabung di Timnas Indonesia diharapkan bisa menyerap ilmu sebanyak-banyaknya.

    “Sehingga dari beberapa yang diseleksi tentu nanti akan diumumkan secara resmi oleh PSSI. Yang pasti proses seleksi itu pasti akan dipilih dari yang terbaik dari yang baik,” ungkap Sumardji.

    Saran Pelatih Senior Indonesia

    Sementara itu, pelatih kawakan tanah air, Emral Abus, bicara soal pelatih lokal yang akan dipilih menjadi asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.

    Seperti diketahui, PSSI berencana menunjuk dua pelatih lokal yang nantinya akan menjadi bagian tim kepelatihan Timnas Indonesia.

    Emral bin Bustamam alias Emral Abus pelatih kepala PSBS Biak di Liga 1. (Dok. PSBS Biak)

    Emral yang saat ini menukangi PSBS Biak pun mengatakan jika saat ini banyak pelatih yang layak masuk ke jajaran Skuad Garuda – julukan Timnas Indonesia.

    “Sebenarnya banyak sekali, kita sudah punya dua kali (angkatan) pro. Angkatan saya itu 20 orang, satu sudah almarhum, tinggal 19 lagi. Kalau sudah pro itu sudah berhak untuk menjadi asisten pelatih,” ujar Emral, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (2/2/2025).

    “Kemudian tambah lagi 2023-2024 tambah lagi, satu gelombang, sekitar 18-20 orang. Nah di antaranya pasti ada,” jelasnya.

    Saat ditanya satu nama yang layak masuk jajaran Patrick Kluivert, pelatih yang sempat dijadikan instruktur oleh AFC itu enggan memilih secara spesifik.

    Namun, dia menyebut beberapa pelatih yang memang sempat menukangi tim-tim Liga 1, seperti Rahmad Darmawan, Djajang Nurdjaman.

    Selain itu, dia juga menyebut nama Yeyen Tumena, serta Kurniawan Dwi Yulianto, yang saat ini menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-20.

    “Ya semuanya bagus-bagus, di antaranya, ada Djadjang Nurjaman bisa, bahasanya juga bagus.”

    Pelatih Tira Persikabo Rahmad Darmawan (Tangkapan Layar IG PS Tira Persikabo)

    “Rahmad Darmawan juga bagus, kalau dilihat bahwa timnya kemarin di bawah (posisi liga), jangan lihat itu. Prestasi itu kan banyak faktor yang menentukan. Saya yakin dengan mereka-mereka itu,” ungkap Emral.

    “Yeyen Tumena juga bagus. (Kemudian), Si Kurus (Kurniawan Dwi Yulianto), saya selalu kontak-kontakan dengan Si Kurus.”

    “Tapi katanya Si Kurus di Timnas U-20 ya? Ya biar aja karena saya juga yang merekomendasikan ke Indra (Sjafri) dulu, ‘tolong kamu pakai itu Si Kurus sebagai asisten kamu’,” imbuhnya.

    (TribunJakarta/Tribunnews, Alfarizy)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Zulkifli Syukur Jadi Salah Satu Kandidat Asisten Pelatih Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert

    Zulkifli Syukur Jadi Salah Satu Kandidat Asisten Pelatih Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Legenda Timnas Indonesia dan PSM Makassar, Zulkifli Syukur dikabarkan bakal bergabung ke skuad Timnas Indonesia.

    Zulkifli Syukur disebut-sebut bakal memegang satu jabatan penting di Timnas Indonesia arahan pelatih Patrick Kluivert.

    Mantan pemain yang malang melintang di sepakbola Indonesia itu kabarnya bakal memegang jabatan sebagai asisten pelatih di Skuad Garuda.

    Kabar ini diketahui dari unggahan Zulkifli di media sosial Instagram pribadinya yang membagikan undangan wawancara sebagai calon asisten pelatih Timnas Indonesia

    Ia terlihat mengunggah undangan yang di dapatkan dari PSSI itu untuk melakukan pertemuan wawancara sebagai Calon Asisten Pelatih Tim Nasional Indonesia.

    “Bismillah,” tulis Zulkifli Syukur diunggahannya itu.

    Dalam unggahan tersebut, sang pelatih tidak memperlihatkan tempat dan jam bakal dilangsungkannya wawancara.

    Saat ini, tim jajaran kepelatihan dari Timnas Indonesia masih belum diumumkan.

    Baru sang pelatih kepala, Patrick Kluivert bersama dengan asistennya yang juga berasal dari Belanda, Denny Landzaat, Alex Pastoor, Quentin Jakoba sebagai pelatih fisik dan Gerald Vanenburg.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Laga Persela vs Persipal, Pelatih Zulkifli Syukur Sangat Siap Persembahkan Tiga Poin

    Laga Persela vs Persipal, Pelatih Zulkifli Syukur Sangat Siap Persembahkan Tiga Poin

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, TUBAN – Persela Lamongan akan menjamu Persipal Palu di Stadion Tuban Sport Center, Minggu (5/1/2025) besok sore.

    Pelatih Persela, Zulkifli Syukur menyebut timnya memiliki persiapan sangat baik menyambut laga pekan ke-13 Grup 3 Liga 2 2024/2025 ini.

    Pelatih asal Makassar itu optimis bisa kembali persembahkan kemenangan, sekaligus mengunci satu tiket lolos ke babak 8 besar.

    Saat ini Persela memuncaki klasemen sementara Grup 3 dengan poin 25 poin, tambahan 3 poin menjadikan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu raihan poinnya tidak akan terkejar oleh tim pesaing lain meski masih menyisakan dua laga lagi.

    “Segi persiapan akan beda, tergantung cara bermain tim lawan,” kata Zulkifli Syukur saat jumpa pers jelang laga, Sabtu (4/1/2025).

    “Kondisi semua pemain kondisi sehat, hanya Tony Sucipto yang tidak bisa main karena akumulasi kartu, selebihnya pemain dalam kondisi siap, Insyallah  bisa mempersembahkan tiga poin,” tambahnya.

    Zulkifli Syukur mengaku tidak terlalu khawatir meski timnya akan menjalani laga tanpa kapten tim, Tony Sucipto karena akumulasi kartu kuning.

    Meski memang Tony merupakan salah satu pemain kunci Persela musim ini, ia tidak pernah absen 11 laga.

    “Saya pikir tidak ada (ke khawatiran), karena kami punya kedalaman skuad yang cukup bagus,” kata Zulkifli.

    Ia sangat yakin dengan kualitas pemain yang ada, sehingga tidak terlalu khawatir timnya akan menjalani laga tanpa Tony Sucipto.

    “Saya pikir siapapun nanti yang menjadi pengganti dari Tony, mereka akan bermain sama bagusnya dengan Tony,” terang Zulkifli penuh keyakinan.

    Satu nama pemain yang berpeluang mengisi kekosongan akibat ditinggalkan Tony Sucipto, Lee Yujun.

    “Kalau posisi Tony ada banyak pilihan (pengganti), salah satunya mungkin Lie Yujun,” ucapnya.

    Apalagi di laga ini, Persela sudah bisa memainkan pemain asing barunya, Fabien Garcia.

    Fabien Garcia didatangkan Persela menggantikan posisi Anderson yang memilih hengkang ke Barito Putera.

    Bermainnya Fabien Garcia menjadi modal penting, menambah kekuatan lini belakang Persela. Apalagi lawan yang akan dihadapi sedang dalam kepercayaan diri setelah di laga terakhir menang Persipal menang 2-0 dari Rans Nusantara.

    Persipal yang saat ini menempati peringkat dua klasemen sementara dengan poin 21, dipastikan all out agar bisa mendapatkan tambahan poin.

    “Sampai saat ini Fabien sudah kami persiapkan untuk bermain besok, informasi terakhir Fabien bisa dimainkan. Saya harap dia bisa memainkan pertandingan pertamanya di putaran kedua ini,” pungkasnya.

    Tekad sama juga disampaikan oleh pemain Persela, Ahmad Ihwan.

    “Persiapan dari pemain, kami siap untuk memberikan yang terbaik pertandingan besok,” kata Ahmad Ihwan.

     “Kami berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan tiga poin, dan mengunci tiket lolos di 8 besar,” tambahnya

  • Persela Pantang Remehkan Persipal Palu Menuju Babak 8 Besar Liga 2, Zulkifli: Semua Laga Final

    Persela Pantang Remehkan Persipal Palu Menuju Babak 8 Besar Liga 2, Zulkifli: Semua Laga Final

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN – Persela akan menjalani laga penentu lolos tidaknya ke babak 8 besar Liga 2 2024/2025 saat menjamu Persipal Palu, Minggu (5/1/2025) mendatang di Stadion Tuban Sport Center.

    Kemenangan dari laga pekan ke-13 ini akan membuat Persela otomatis lolos ke babak 8 besar.

    Di atas kertas, Persela yang saat ini memuncaki klasemen sementara Grup 3 dengan poin 25, lebih diunggulkan.

    Persela sedang dalam trend bagus, empat laga terakhir selalu menang. Sementara Persipal empat laga terakhir, sekali menelan kekalahan, sisanya menang.

    Modal lain, Persela juga berhasil menahan imbang 1-1 Persipal pertemuan pertama.

    Pelatih Persela Lamongan, Zulkifli Syukur enggan terlena meski timnya diunggulkan. Sebaliknya, ia mewaspadai kebangkitan Persipal.

    Persipal yang saat ini ada di peringkat dua klasemen dengan poin 21 diyakininya akan tampil all out mendapatkan poin untuk menjaga peluang lolos ke babak 8 besar.

    “Semua pertandingan adalah final,” tegas Zulkifli Syukur.

    Grup 3 menjadi grup dengan persaingan paling ketat, peringkat dua hingga peringkat enam hanya berjarak empat poin, menyisakan dua laga, semua tim tersebut masih memiliki peluang sama untuk lolos.

    “Bermain di kandang, ini adalah pertandingan pertaruhan harga diri, siapapun lawan kami, kami harus memenangkan pertandingan,” tegasnya.

    Zulkifli Syukur memiliki keyakinan timnya bisa meraih poin maksimal di laga ini karena semua pemain terus mengalami peningkatan.

    Termasuk di laga terakhir saat menang 3-1 dari Persibo, lini belakang tampil solid meski tanpa pemain asing karena pemain barunya, Fabien Garcia belum bisa tampil karena terkendala izin.

    “Dia (Fabien Garcia) sudah bisa tampil,” terang Zulkifli.

    “Terpenting Alhamdulillah sekarang yang  membuat kami staf pelatih senang, chemistry dari tim ini sudah mulai terjalin,” pungkasnya.

    Setelah menjamu Persipal. Laga terakhir, Persela akan menyambangi kandang Gresik United (11/1/2025), Gresik yang saat ini ada di peringkat 5 klasemen sementara dengan poin 18, juga memiliki peluang untuk lolos.