Tag: Zulkifli Hasan

  • Pemerintah akan bentuk Koperasi Desa Merah Putih di 70.000 desa

    Pemerintah akan bentuk Koperasi Desa Merah Putih di 70.000 desa

    Senin, 3 Maret 2025 21:27 WIB

    Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi (tengah) bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (kedjua kiri), Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Yandri Susanto (kedua kanan), Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana (kiri) dan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi (kanan) memberikan keterangan pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/3/2025). Pemerintah akan membentuk Koperasi Desa Merah Putih di 70.000 desa yang bertujuan untuk menampung hasil pertanian di desa dan memangkas mata rantai distribusi dengan anggaran 3-5 miliar. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nym.

    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (tengah) bersama Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi (kedua kiri), Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Yandri Susanto (kedua kanan), Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana (kiri) dan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi (kanan) memberikan keterangan pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/3/2025). Pemerintah akan membentuk Koperasi Desa Merah Putih di 70.000 desa yang bertujuan untuk menampung hasil pertanian di desa dan memangkas mata rantai distribusi dengan anggaran 3-5 miliar. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nym.

  • Aner Maisini: Silaturahmi Lebaran Momentum Memperkokoh Persatuan Bangsa – Halaman all

    Aner Maisini: Silaturahmi Lebaran Momentum Memperkokoh Persatuan Bangsa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Merayakan Idulfitri bukan hanya menjadi momen kemenangan bagi umat muslim setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, tetapi juga kesempatan untuk mempererat silaturahmi dan memperkokoh persatuan.

    Tradisi berkunjung ke rumah keluarga, kerabat, tetangga, dan tokoh politik telah menjadi bagian penting dalam perayaan lebaran di Indonesia.

    Bupati Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah Aner Maisini mengatakan, tradisi silaturahmi Idulfitri bisa dijadikan momentum memperkokoh persatuan bangsa.

    “Perayaan IdulFitri harus kita jadikan momentum memperkokoh persatuan dan solidaritas nasional sesama anak bangsa,” katanya kepada awak media di Jakarta, Rabu (2/04/2025).

    SILATURAHMI LEBARAN – Bupati Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah Aner Maisini menyambangi rumah Ketua Umum PAN yang sekaligus Menko Pangan Zulkifli Hasan dan anggota Kabinet Merah Putih (KMP) untuk bersilaturahmi. (ist)

    Putra asli kelahiran Kabupaten Intan Jaya ini mengajak kepada seluruh kepala daerah dan rakyat Indonesia memaknai nilai-nilai perayaan IdulFitri sebagai landasan membangun Indonesia di masa depan.

    “Saya mengajak kepada seluruh kepala daerah di seluruh Indonesia untuk menjadikan nilai-nilai Idulfitri sebagai landasan membangun masa depan Indonesia yang berkemakmuran dan berkeadilan bagi demi kesejahteraan yang sebesar-besarnya bagi seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya.

    Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menyambangi rumah Ketua Umum PAN yang sekaligus Menko Pangan Zulkifli Hasan dan anggota Kabinet Merah Putih (KMP) untuk bersilaturahmi.

    “Lebaran kali ini saya manfaatkan bersilaturahmi dengan Ketum PAN yang juga Menko Pangan, Pak Zulhas. Kami juga berbicara untuk membangun Kabupaten Intan Jaya dengan beliau,” tuturnya.

    Selain itu, ia pun bersilaturahmi ke rumah beberapa menteri di KMP.

    “Saya juga berkunjung ke kediaman Menteri Desa dan PDT, Pak Yandri Susanto, Menteri Perumahan Rakyat, Pak Maruarar Sirait, dan Menteri Perhubungan, Pak Dudy Purwagandhi,” terangnya.

    Lebih lanjut, kehadirannya ke Jakarta menemui tokoh politik dan para menteri untuk bersilaturahmi dan menguatkan komitmen membangun Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

    “Kehadiran saya ke Jakarta semata-mata untuk silaturahmi dan berdiskusi untuk membangun daerah yang saya pimpin,” tutupnya.

  • Kemarin, digitalisasi sertifikat tanah hingga 2 juta pemudik kereta

    Kemarin, digitalisasi sertifikat tanah hingga 2 juta pemudik kereta

    Kita targetkan tahun ini kalau bisa 50 persen, sehingga dalam waktu lima tahun, ini kalau bisa, semua sudah transformasi ke dalam digital

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah pemberitaan di bidang ekonomi mewarnai Senin (31/3), mulai dari digitalisasi sertifikat tanah hingga PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat telah memberangkatkan 2.015.447 pemudik selama periode angkutan arus mudik Lebaran.

    Berikut rangkuman beritanya untuk disimak kembali pada Selasa:

    1. Menteri ATR targetkan digitalisasi sertifikat tanah selesai 5 tahun

    Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menargetkan dalam 5 tahun seluruh sertifikat tanah konvensional beralih ke digital.

    Selengkapnya di sini

    2. Menko Zulhas: Harga pangan kembali normal seminggu setelah Lebaran

    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan harga komoditas pangan di tanah air akan kembali normal satu minggu setelah Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Selengkapnya di sini

    3. KAI berangkatkan 2 juta pemudik selama angkutan mudik Lebaran

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat telah memberangkatkan 2.015.447 pemudik selama periode angkutan arus mudik Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah, per 21-31 Maret 2025.

    Selengkapnya di sini

    4. Pemerintah siapkan rumah subsidi bagi perawat, guru hingga nelayan

    Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait alias Ara menyampaikan bahwa pemerintah tengah menyiapkan program rumah subsidi yang diperuntukkan bagi para tenaga kesehatan (nakes), guru, serta nelayan.

    Selengkapnya di sini

    5. Menteri ESDM: Mudik 2025 dorong pertumbuhan ekonomi daerah

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa arus mudik Lebaran 2025 tidak hanya berjalan lebih lancar dari tahun sebelumnya, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian di daerah.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Presiden Prabowo Subianto Sapa Masyarakat Usai Salat Id di Masjid Istiqlal

    Presiden Prabowo Subianto Sapa Masyarakat Usai Salat Id di Masjid Istiqlal

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto melaksanakan salat Idulfitri 1446 Hijriah di Masjid Itiqlal Jakarta, Senin, 31 Maret. Kehadiran orang nomor satu di Indonesia itu disambut masyarakat. Prabowo juga menyempatkan untuk bersalaman dengan warga. Bahkan atap kendaraan kepresidenan Maung Garuda sempat dibuka untuk melambaikan tangan kepada masyarakat.

    Prabowo Subianto tiba di Masjid Istiqlal pagi hari pukul 06.00 WIB didampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, putra Prabowo Didit Hedipraseryo serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Terlihat pula sejumlah menteri Kabinet Merah Putih melaksanakan salat di Masjid Istiqlal, seperti Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono, Menko Polkam Budi Gunawan, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menaker Yassierli, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Mendagri Tito Karnavian, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, serta Ketua MPR RI Ahmad Muzani.

  • Dasco Sebut Belum Ada Pembahasan RUU Polri dan RUU Kejaksaan

    Dasco Sebut Belum Ada Pembahasan RUU Polri dan RUU Kejaksaan

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan hingga saat ini DPR belum memiliki rencana membahas revisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (RUU Polri) dan Undang-undang (UU) Nomor 11 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia (RUU Kejaksaan).

    Bahkan, kata dia, belum ada penunjukan komisi DPR yang akan menangani kedua RUU tersebut.

    “Belum ada rencana membahas RUU Polri atau RUU Kejaksaan,” ujar Dasco saat menghadiri open house di kediaman Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, di Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (31/3/2025).

    Dasco juga memastikan draf RUU Polri maupun RUU Kejaksaan yang beredar bukan berasal dari DPR. Selain itu, RUU KUHAP juga belum masuk dalam agenda pembahasan dalam waktu dekat.

    “Belum diputuskan apakah akan dibahas dalam waktu dekat atau tidak, kita masih melihat perkembangan,” tegasnya.

    Puan Maharani: DPR Belum Terima Surpres RUU Polri

    Sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani juga menegaskan hingga kini DPR belum menerima Surat Presiden (Surpres) terkait RUU Polri. Ia meminta masyarakat tidak terprovokasi oleh isu yang beredar di media sosial.

    “Surpres belum diterima pimpinan DPR. Jadi yang beredar di publik bukan dokumen resmi,” ujar Puan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025).

    Puan juga membantah keabsahan daftar inventarisasi masalah (DIM) yang beredar dan menegaskan itu bukan dokumen resmi DPR.

    “Jika sudah ada DIM yang beredar, itu bukan DIM resmi. Kami tegaskan kembali, DPR belum menerima surpres tersebut,” tegasnya.

    Pembahasan RUU Polri Pernah Ditunda

    Diketahui, revisi UU Polri sempat dibahas DPR periode 2019-2024. Pada Juli 2024, pimpinan DPR sudah menerima surpres yang berisi persetujuan pembahasan tingkat pertama RUU Polri. Namun, Badan Legislasi (Baleg) DPR memutuskan menunda pembahasan pada Agustus 2024 karena pemerintah belum menyerahkan daftar inventarisasi masalah (DIM).

    Dengan pernyataan terbaru dari DPR, masyarakat diharapkan menunggu informasi resmi terkait perkembangan pembahasan RUU Polri dan RUU Kejaksaan.

  • Pimpinan DPR Sebut Belum Ada Rencana Revisi UU Polri dan Revisi KUHAP Dalam Waktu Dekat – Halaman all

    Pimpinan DPR Sebut Belum Ada Rencana Revisi UU Polri dan Revisi KUHAP Dalam Waktu Dekat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menjelaskan soal dinamika mengenai wacana pembahasan RUU Polri dan RUU Kejaksaan di parlemen. 

    Sampai saat ini, dikatakan Dasco, DPR belum memiliki rencana membahas kedua RUU tersebut.

    “Belum ada rencana membahas RUU Polri atau RUU Kejaksaan,” kata Dasco seusai open house di kediaman Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Jakarta Timur, Senin (31/3/2025).

    Dasco mengatakan sampai saat ini DPR belum memutuskan waktu pembahasan RUU KUHAP.

    “Apakah nanti dibahas pada saat saat terdekat atau belum, kita masih lihat,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan hingga saat ini pihaknya belum menerima Surat Presiden (Surpres) terkait revisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri. 

    Hal ini ditegaskan Puan untuk merespons beredarnya isu di publik mengenai Surpres revisi UU Polri. 

    Ketua DPP PDIP itu memastikan bahwa dokumen yang beredar bukan merupakan dokumen resmi.

    “Surpres saya tegaskan sampai saat ini belum diterima pimpinan DPR. Jadi yang beredar di publik atau beredar di masyarakat itu bukan Surpres resmi,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selasa (25/3/2025).

    Selain itu, Puan juga menegaskan daftar inventarisasi masalah (DIM) yang beredar bukan dokumen resmi yang diterima oleh DPR.

    “Jadi kami pimpinan DPR belum menerima Surpres tersebut. Jadi kalau sudah ada DIM yang beredar, itu bukan DIM resmi. Itu kami tegaskan,” ujarnya.

    Sehingga, Puan meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi mengenai isi revisi UU Polri sebelum adanya dokumen resmi yang diterima dan dibahas oleh DPR.

    Untuk diketahui, rencana revisi UU Polri sudah sempat dibahas oleh DPR periode 2019-2024.

    Pimpinan DPR bahkan sudah menerima surat presiden (surpres) berisi persetujuan pembahasan tingkat pertama RUU Polri pada Juli 2024.

    Namun, pada Agustus 2024, Badan Legislasi (Baleg) DPR memutuskan menunda pembahasan RUU Polri karena pemerintah tak kunjung menyerahkan daftar inventarisasi masalah (DIM).

     

  • Momen hangat Prabowo, Titiek, dan Didiet rayakan lebaran bersama

    Momen hangat Prabowo, Titiek, dan Didiet rayakan lebaran bersama

    Presiden Prabowo Subianto (kiri) didampingi putranya Didit Hediprasetyo (tengah) berbincang dengan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (kanan) dan Titiek Soeharto (kedua kiri) saat menghadiri open house di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/3/2025). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

    Momen hangat Prabowo, Titiek, dan Didiet rayakan lebaran bersama
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Senin, 31 Maret 2025 – 16:01 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto tidak hanya mengunggah video ucapan Idul Fitri 1446 H bersama Titiek Soeharto dan anaknya Didiet Hediprasetyo, tapi juga merayakan hari pertama lebaran bersama-sama.

    Momen ini ditunjukkan saat acara open house atau gelar griya berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.

    Dalam kesempatan ini, Presiden tampil dengan setelah jas lengkap berwarna abu-abu dan ikat kain batik serta peci hitam.

    Sementara Titiek Soeharto tampil berkebaya berwarna hijau cerah senada dengan selendang dan tasnya.

    Sedangkan Didiet hadir dengan kemeja berwarna krem mengkilap dilengkapi dengan peci hitam.

    Dalam momen di hari kemenangan ini, Prabowo bersalaman dan bermaaf-maafan dengan hangat dengan Titiek serta Didiet.

    Hal ini melengkapi kebersamaan mereka yang sebelumnya kompak membagikan ucapan selebrasi untuk Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Ketiganya sebelum merayakan lebaran hari pertama, secara khusus mengunggah video ucapan untuk masyarakat yang merayakan lebaran atau Idul Fitri 1446 Hijriah. Namun yang menarik, dalam video terbaru ini diunggah bersama dengan Titiek Soeharto dan anaknya Didiet Hediprasetyo.

    “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah,” kata Prabowo dalam unggahan Instagramnya @prabowo, Senin.

    Dalam video yang diunggah itu Presiden mengenakan kemeja batik, didampingi Titiek yang menggunakan atasan hitam dan kerudung, serta Didiet yang mengenakan kemeja putih sederhana.

    Setelah Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri, Didit dan Titiek menambahkan kalimat pelengkap menyampaikan mohon maaf lahir batin.

    Terkait gelar griya di Istana yang berlangsung pada Senin (31/3), mulai dari Presiden hingga Wakil Presiden terdahulu yakni Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, keduanya hadir dalam acara tersebut.

    Selain itu, jajaran menteri, wakil dan kepala lembaga dari Kabinet Merah Putih (KMP) hingga Gubernur Jakarta Pramono Anung turut hadir meramaikan acara gelar griya di Istana Merdeka.

    Para pejabat publik itu mengantre dan menanti bersama rombongan keluarganya untuk masuk ke dalam Istana Merdeka Jakarta, Senin.

    Mereka menantikan momen untuk bertemu, bersilaturahim dan berfoto dengan Presiden RI Prabowo Subianto.

    Beberapa menteri yang tampak hadir di antaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.

    Sumber : Antara

  • Zulhas Sebut 70.000 Koperasi Merah Putih Beroperasi Juli

    Zulhas Sebut 70.000 Koperasi Merah Putih Beroperasi Juli

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan sebanyak 70.000 koperasi desa (Kopdes) Merah Putih sudah terbentuk dan mulai beroperasi pada Juli 2025.

    Zulhas menyatakan saat ini pihaknya tengah menunggu Instruksi Presiden (inpres) terkait pembentukan kopdes Merah Putih, yang bertujuan untuk mempercepat rantai pasok dari kota ke desa.

    “Mungkin Juni-Juli udah bisa 70 ribu. Jadi, koperasi ini akan memangkas rantai pasok desa bisa langsung ke kota. Barang dari kota bisa langsung ke desa,” kata Zulhas, dikutip dari Antara, Senin (31/3/2025).

    Nantinya, pembiayaan diberikan kepada koperasi berkisar Rp3 miliar – Rp5 miliar, yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk pinjaman bagi anggota koperasi, serta untuk menyerap hasil panen para petani, sehingga dapat memacu ekonomi di level desa.

    “Tapi, dari mana sumbernya, APBD atau APBN, lagi kita matangkan,” ujar Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini.

    Menurut Zulhas, untuk inpres pembentukan kopdes Merah Putih akan rampung selama satu bulan.

    “Mudah-mudahan sebulan selesai,” kata dia pula.

    Sebelumnya, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi memastikan koperasi desa Merah Putih dikelola dengan transparan, akuntabel, dan profesional.

    “Kita juga ingin ini prudent, karena saya berkali-kali wanti-wanti, koperasi desa Merah Putih ini harus dikelola dengan transparan, profesional, dan akuntabel,” kata Menkop.

    Lebih lanjut, Budi mengingatkan bahwa tata kelola koperasi desa Merah Putih ini nantinya harus tepat dan baik, sehingga, regulasi dan landasan hukumnya harus kuat.

    Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. 

    Program ini merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional dan mempercepat pengentasan kemiskinan di desa.

    Dalam SE tersebut, Presiden Prabowo menargetkan pembentukan 70.000 koperasi desa yang akan diluncurkan secara resmi pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.

    “Arahan ini dipertegas dalam rapat terbatas dengan menetapkan target pembentukan 70.000 koperasi desa di seluruh Indonesia, yang akan diluncurkan secara resmi pada 12 Juli 2025 bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional,” demikian isi SE tersebut dikutip, Rabu (19/3/2025).  

    Adapun, proses pembentukan koperasi ini telah dimulai sejak Maret 2025 dan akan berlangsung hingga Juni 2025 dengan tahapan yang diawali dengan sosialisasi dan persiapan yang  dilakukan kepada pemerintah daerah hingga tingkat desa.   

    Nantinya, akan ada musyawarah desa sehingga setiap desa yang ditargetkan mengadakan musyawarah untuk menyepakati pendirian koperasi.   

  • Zulhas Pastikan Harga Cabai Segera Turun setelah Libur Lebaran

    Zulhas Pastikan Harga Cabai Segera Turun setelah Libur Lebaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga cabai segera turun setelah libur Lebaran, demikian yang dipastikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas. Ia mengungkapkan bahwa kenaikan harga sejumlah bahan pangan, termasuk cabai rawit merah yang sempat menembus Rp 120.000 per kilogram, terjadi akibat liburnya petani dan pedagang saat perayaan Idul Fitri.

    Zulhas menjelaskan bahwa sebelumnya harga cabai sempat kembali normal di kisaran Rp 60.000 hingga Rp 70.000 per kilogram. Namun, menjelang tiga hari sebelum Lebaran, harga kembali melonjak akibat berkurangnya pasokan di pasar.

    “Lima hari sebelum Lebaran harga cabai sudah mulai turun, dari Rp 120.000 menjadi Rp 60.000-Rp 70.000 per kg. Tapi sekarang naik lagi karena yang jualan masih libur,” jelas Zulhas di kediamannya, Senin (31/3/2025).

    Menurutnya, kondisi ini bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan karena setelah para petani dan pedagang kembali beraktivitas, harga cabai segera turun ke angka yang lebih stabil. Selain cabai, harga sejumlah sayuran lain juga mengalami kenaikan karena rantai distribusi yang sempat terhenti selama libur Lebaran.

    “Kalau H+3 sampai H+5 masih naik, itu karena yang panen dan yang jualan belum kembali bekerja. Ini hanya soal waktu, bukan karena pasokan langka. Begitu distribusi berjalan normal, harga cabai segera turun,” tambahnya.

    Zulhas menegaskan bahwa kenaikan harga pangan saat Lebaran adalah hal yang lumrah karena banyak pedagang yang memilih untuk libur. Ia memprediksi harga bahan pangan, termasuk cabai, akan kembali normal dalam waktu satu pekan setelah Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Hari ini memang harga bisa lebih mahal karena pedagang masih libur. Mau beli sayur susah, pasti mahal. Tapi jangan khawatir, stok tetap aman, dan harga akan stabil dalam beberapa hari ke depan,” ungkap Zulhas.

    Selain cabai, ia juga menyoroti harga minyak goreng yang berpotensi naik karena distributor hingga pabrik juga tutup sementara saat Lebaran. Namun, ia memastikan bahwa kondisi ini tidak akan bertahan lama.

    “Kenaikan harga ini hanya sementara. Setelah seminggu, semua akan kembali normal, dan harga cabai segera turun,” tegas Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

    Meskipun harga bahan pangan mengalami lonjakan, Zulhas menilai daya beli masyarakat tahun ini masih sebanding dengan tahun lalu. “Belanja masyarakat hampir sama, hanya saja harga tahun ini lebih stabil dibanding tahun sebelumnya,” katanya.

    Zulhas menekankan bahwa pasokan bahan pangan secara nasional masih mencukupi. Kenaikan harga yang terjadi hanya disebabkan oleh faktor distribusi yang terhambat akibat libur Lebaran. “Stok pangan aman, tersedia, dan harga tetap terkendali. Begitu pasokan kembali normal, harga cabai segera turun,” tutupnya.

  • Dasco Pastikan Prabowo Bertemu Investor sesuai Lebaran 2025

    Dasco Pastikan Prabowo Bertemu Investor sesuai Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan bertemu dengan para investor setelah Lebaran 2025 atau Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengonfirmasi pertemuan yang digelar seusai Lebaran 2025 itu telah direncanakan guna membahas kondisi pasar dan investasi di Indonesia.

    Hal ini disampaikan Dasco saat menghadiri acara silaturahmi di kediaman pribadi Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan di Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (31/3/2025).

    “Kalau ketemu investor itu pasti direncanakan. Nanti setelah Lebaran sudah ada perencanaan,” ujar Dasco.

    Respons Terhadap Pasar Saham

    Indeks harga saham gabungan (IHSG) yang anjlok sebesar 395,8 poin atau 6,12% ke level 6.076 pada perdagangan sesi I, Selasa (18/3/2025), menjadi perhatian utama. Namun, Dasco menyebut kondisi pasar telah membaik dan optimis akan kembali positif setelah libur Lebaran 2025.

    “Bukannya kemarin sudah naik? Naik,” kata Dasco terkait pertemuan Presiden Prabowo dengan investor.

    Ia yakin IHSG akan pulih setelah cuti bersama.

    Sebelumnya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan juga menegaskan Presiden Prabowo akan bertemu dengan perwakilan investor sebagai langkah strategis mengatasi fluktuasi pasar.

    “Presiden akan bertemu dengan investor market,” kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/3/2025).

    Menurutnya, jadwal dan lokasi pertemuan sedang disusun Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. “Masih diatur, Pak Seskab yang atur,” tambah Luhut terkait pertemuan Presiden Prabowo dengan investor.