Tag: Zulkifli Hasan

  • Matahari Cuma Satu, Presiden Prabowo

    Matahari Cuma Satu, Presiden Prabowo

    loading…

    Mantan Presiden Jokowi buka suara mengenai tudingan matahari kembar antara dirinya dan Presiden Prabowo Subianto dalam pemerintahan saat ini. FOTO/DOK.SindoNews

    SOLO – Mantan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) buka suara mengenai tudingan matahari kembar dalam pemerintahan saat ini. Tudingan muncul menyusul sejumlah menteri datang ke rumah Jokowi saat momen Lebaran.

    “Apa yang salah, silaturahmi di hari Lebaran kan sangat baik kepada siapa pun,” kata Jokowi di Solo, Senin (21/4/2025).

    Mengenai tudingan matahari kembar, Jokowi menegaskan bahwa hal itu tidak ada. “Matahari itu hanya satu, yaitu Presiden Prabowo Subianto ,” kata Jokowi.

    Dia menegaskan bahwa kedatangan para menteri hanya silaturahmi biasa. Disinggung mengenai adanya menteri yang menyebut bos, Jokowi menegaskan bahwa dirinya hanya mantan. “Mantan bos,” katanya.

    Presiden ke-7 RI ini mengaku sudah bersilaturahmi dengan Presiden Prabowo Subianto pada Lebaran hari pertama. Silaturahmi dilakukan melalui video call cukup lama. Hal serupa juga dilakukan dengan mantan Wakil Presiden Maruf Amin.

    Untuk diketahui, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih berbondong-bondong sowan ke kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah, saat momen lebaran Idulfitri. Hal ini memunculkan anggapan adanya matahari kembar di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.

    Istilah matahari kembar adalah ungkapan kiasan yang sering digunakan dalam konteks politik atau kekuasaan, terutama dalam sistem pemerintahan atau organisasi yang memiliki dua pusat kekuasaan yang kuat. Dalam politik, matahari kembar menggambarkan dualisme kepemimpinan. Dua tokoh memiliki otoritas yang hampir setara dan saling bersaing dalam pengaruh atau kekuasaan.

    Deretan menteri yang sowan ke Jokowi adalah Menteri Koordiantor Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, 6. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji, dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.

    Selain deretan menteri Kabinet Merah Putih, ada pula pejabat negara yang silaturahmi ke kediaman Jokowi. Antara lain Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan dan Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono.

    (abd)

  • 7 Menteri-Wamen Prabowo Jadi Pengurus DPP PAN, Simak Daftar Lengkapnya

    7 Menteri-Wamen Prabowo Jadi Pengurus DPP PAN, Simak Daftar Lengkapnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional merilis susunan pengurus terbaru periode 2024-2029. Terdapat sejumlah menteri dan wakil menteri yang masuk ke dalam kepengurusan tersebut.

    Susunan pengurus terbaru itu terungkap dalam acara ‘Halalbihalal dan Pengumuman Susunan Kepengurusan DPP PAN’ di Rumah DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2025).

    Posisi ketua umum dijabat oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. Kemudian pos waketum diisi oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dan Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi.

    Sosok-sosok lain yang menjadi waketum adalah Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno, Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani, Ketua Komisi VII DPR Saleh Partaonan Daulay, Anggota Komisi III DPR Nazaruddin Dek Gam, Wakil Ketua DPR periode 2009-2014 Priyo Budi Santoso.

    Kemudian untuk Badan Pemenangan Pemilu, Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi mengkoordinasi wilayah Kalimantan, sedangkan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengkoordinasi wilayah Banten, Papua, Maluku. Sementara Menteri Perdagangan Budi Santoso mengkoordinasi wilayah DKI Jakarta, Sumatra, dan Yogyakarta.

    Berikut Daftar Susunan Pengurus DPP PAN 2024-2029:

    Ketua Umum: Zulkifli Hasan

    Wakil Ketua Umum:
    Viva Yoga Mauladi
    Yandri Susanto
    Zita Anjani
    Eddy Soeparno
    Saleh Partaonan Daulay
    Nazaruddin Dek Gam
    Sakti Wahyu Trenggono
    Priyo Budi Santoso

    Sekretaris Jenderal: Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio)

    Bendahara Umum: Pangeran Kherul Saleh

    Badan Pemenangan Pemilu

    1. Wilayah Banten Papua Maluku: Yandri Susanto
    2. Wilayah Jabar Jatim NTT NTB Bali: Bima Arya Sugiarto
    3. Wilayah Jawa Tengah: Sakti Wahyu Trenggono
    4. Wilayah Kalimantan: Dudy Purwaghandi
    5. Wilayah Sulawesi: Ashabul Kahfi
    6. Wilayah DKI Jakarta Sumatra Yogyakarta: Budi Santoso

    Badan Pengawas dan Disiplin Partai
    Ketua: Putri Zulkifli Hasan
    Wakil Ketua: Irvan

    Badan Strategis dan Komunikasi Partai
    Ketua: Zita Anjani

    Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan
    Ketua: Viva Yoga Mauladi
    Wakil Ketua: Tedi Kurniawan

    Badan Pencalegan
    Ketua: Desy Ratnasari

    Badan Advokasi
    Ketua: Sarifuddin Sudding
    Wakil Ketua: Endang Agustina

    Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak
    Ketua: Lula Kamal
    Wakil Ketua: Nisya Ahmad

    BSN (Badan Saksi Nasional)
    Ketua: Erwin Izharuddin

    Badan Pengkaderan dan Amanat Academy
    Ketua: Saleh Daulay
    Wakil Ketua: Arizal Tom Liwafa

    Badan Sosial
    Ketua: A. Bakri
    Wakil Ketua: Farah Putri Nahlia

    Badan Pendidikan Nasional
    Ketua: Dewi Coryati

    Badan Pemberdayaan Bantu Desa
    Ketua: Intan Fauzi
    Wakil Ketua: Herry Dermawan

    Badan Luar Negeri
    Ketua: Eddy Soeparno
    Wakil Ketua: Surya Utama (Uya Kuya)

    Badan Sayap Partai
    Ketua: Slamet Aryadi

    Badan Pengembangan Seni dan Budaya
    Ketua: Sigit Purnomo (Pasha Ungu)

    Badan Kepemudaan dan Olahraga
    Ketua: Verrel Bramastya
    Wakil Ketua: Abdul Hakim Bafagih

    Badan Instruktur Nasional
    Ketua: Didik J Rachbini

    Badan Tenaga Kerja
    Ketua: Muazzim Akbar

    Badan Hubungan Antar Lembaga
    Ketua: Priyo Budi Santoso
    Wakil Ketua: Simon Petrus Kamlasi

    Artikel selengkapnya >>> Klik di sini

    (miq/miq)

  • Kahfi Dapat Tugas Baru, Husniah Talenrang Optimis Nahkodai PAN Sulsel

    Kahfi Dapat Tugas Baru, Husniah Talenrang Optimis Nahkodai PAN Sulsel

    FAJAR.CO.ID.JAKARTA-Ketua DPD PAN Kabupaten Gowa, Hj. Sitti Husniah Talenrang SE, M.M, optimis nahkodai Partai berlambang matahari terbit (DPW PAN) Sulawesi Selatan.

    Hal ini dikarenakan Bupati Gowa ini, telah mengantongi rekomendasi dukungan sebanyak tiga belas dewan pimpinan daerah (DPD PAN).

    Ke 13 DPD ini memberikan rekomendasi, karena menginginkan Bupati Gowa Hj. Sitti Husniah Talenrang yang juga ketua DPD PAN Gowa maju bertarung di perhelatan Musyawarah Wilayah (Muswil PAN SulSel) yang akan digelar dalam waktu dekat.

    Berdasarkan pantauan Fajar.co.id. Husniah Talenrang sempat bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ashabul Kahfi, dan para petinggi PAN di Jakarta. Minggu 20 April 2025.

    Pertemuan Husniah Talenrang dan Ashabul Kahfi berlangsung disela sela kegiatan Silaturahmi Halal Bil Halal yang digelar DPP PAN.

    Saat ini Ketua DPW PAN SulSel Ashabul Kahfi, diberi tugas baru oleh Ketum PAN, di badan pemenangan pemilu (Bapilu) wilayah Sulawesi.

    Salah satu kader dan pengurus DPD PAN, mengungkapkan jika jiwa kepemimpinan totalitas dan loyalitas itu ada pada figur Husniah Talenrang.

    Iskandar Karaeng Narang, melihat pemikiran visioner Husniah Talenrang, sangat tepat memimpin Partai Amanat Nasional SulSel kedepan.

    “Partai ini akan dapat mencapai target baik itu perolehan suara maupun jumlah kursi palemen di pemilu 2029, jika dinahkodai Husniah Talenrang. Terbukti kepemimpinan beliau di DPD PAN Gowa pada pileg lalu.” Ujar Iskandar Karaeng Narang. (Uchenk Husain)

  • Kahfi Dapat Tugas Baru, Husniah Talenrang Optimis Nahkodai PAN Sulsel

    Ashabul Kahfi Naik Jadi Bappilu, Husniah Talenrang Berpeluang Jadi Ketua PAN Sulsel

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, secara resmi mengumumkan struktur lengkap kepengurusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PAN dalam acara halal bihalal yang digelar di Kantor DPP PAN pada Minggu (20/4/2025).

    Struktur ini merupakan susunan kepengurusan penuh di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan setelah ia kembali terpilih sebagai ketua umum melalui Kongres PAN yang berlangsung pada Agustus 2024 lalu.

    “Ini sudah diumumkan pengurus yang kemarin, tetapi ini saya ulang saja, karena kemarin baru secara umum sekarang mulai agak dibagi,” ujar Zulhas.

    Zulkifli Hasan menyatakan bahwa penyusunan struktur kepengurusan dilakukan dengan prinsip efisiensi demi mencapai tujuan utama partai, yakni memenangkan pemilu.

    “Kita bikin ringkas saja, ringkas, itu tujuannya pemenangan pemilu, itu yang paling penting,” tegasnya.

    Dalam struktur terbaru ini, Zulkifli Hasan kembali menduduki posisi Ketua Umum.

    Ia didampingi oleh sembilan Wakil Ketua Umum, yaitu Viva Yoga Mauladi, Yandri Susanto, Zita Anjani, Eddy Soeparno, Saleh Daulay, Nazaruddin Dek Gam, Sakti Wahyu Trenggono, dan Priyo Budi Santoso.

    Posisi Sekretaris Jenderal dipercayakan kepada Eko Hendro Purnomo atau lebih dikenal sebagai Eko Patrio, sementara jabatan Bendahara Umum dipegang oleh Pangeran Khairul Saleh.

    Untuk urusan pemenangan pemilu di wilayah-wilayah strategis, PAN menunjuk beberapa tokoh kunci.

    Yandri Susanto untuk wilayah Banten, Papua, dan Maluku. Bima Arya Sugiarto bertanggung jawab atas wilayah Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Bali.

  • Menteri, Gubernur hingga Sespimmen Polri Temui Jokowi, Said Didu: Tunggu Episode Berikutnya

    Menteri, Gubernur hingga Sespimmen Polri Temui Jokowi, Said Didu: Tunggu Episode Berikutnya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial sekaligus mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu melemparkan sindiran ke kubu Jokowi Widodo.

    Seperti yang diketahui, dalam beberapa waktu belakangan banyak yang datang mengunjungi mantan Presiden RI Ketujuh itu di Solo.

    Kunjungan-kunjungan ini datang dari berbagai pihak. Beberapa diantara dari Pemerintah mulai Menteri hingga Gubernur.

    Hal inilah yang kemudian disorot tajam, terkait alasan mereka datang mengunjungi Jokowi dengan alasan silaturahmi.

    Said Didu jadi salah satu orang vokal membahas terkait kunjungan beberapa orang Pemerintah ke kediaman Jokowi.

    Melalui cuitan di akun media sosial X pribadinya, ia bahkan menulis daftar kunjungan ke kediaman ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu.

    Mulai dari menteri, gubernur, preman hingga polisi. Diketahui menteri yang sempat menghadap seperti Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, hingga Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono.

    Kemudian Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin.

    Komisaris ID Food juga sempat viral mengintimidasi massa yang menuntut ijazah Jokowi. Begitu pun Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Hercules Rosario de Marshal datangi kediaman Jokowi jelang massa ingin geruduk rumah Jokowi.

    Belum lama ini juga Serdik Sespimmen Polri mengunjungi kediaman Jokowi.

    “Urutan datang ke Solo; Trio Menteri penggerak massa, Trio Menteri pengatur logistik, Gubernur penggalangang Pemda bersama Kapolda dan Pangdam, preman pengancam rakyat, polisi untuk pamer kekuasaan bahwa Parcok adalah Solo,” tulisnya dikutip Senin (21/4/2025).

  • Hari Ini, Besok Terang Seperti Matahari

    Hari Ini, Besok Terang Seperti Matahari

    GELORA.CO – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan ikut berkomentar soal sebutan ‘Indonesia Gelap’ yang sempat mencuat dalam beberapa waktu terakhir.

    Hal tersebut disampaikan Zulhas dalam acara Halal Bihalal dan pengumuman kepengurusan susunan Partai di Kantor DPP PAN, Minggu (20/4).

    Zulhas membantah sebutan ‘Indonesia Gelap’. Menurutnya Indonesia saat ini maupun di masa yang akan datang akan tetap terang seperti matahari.

    “Indonesia hari ini, esok, akan terang seperti matahari di siang hari,” ujar Zulhas

    Zulhas juga mengaku tidak mempersoalkan jika masih ada pihak- pihak yang menyebut Indonesia gelap. Namun, kata dia, seluruh kader PAN termasuk menteri Kabinet Merah Putih akan terus bekerja keras untuk menjadikan Indonesia terang seperti matahari.

    “Boleh saja sebagian mengatakan Indonesia gelap tapi kita akan jawab dengan kerja-kerja nyata, dengan bukti-bukti nyata, Indonesia hari ini dan esok terang seperti matahari,” tuturnya.

    Bukan cuma Zulhas, Presiden Prabowo Subianto juga sempat melontarkan komentar terkait hal ini. Dia mengaku heran terhadap sejumlah pihak yang menyuarakan wacana ‘Indonesia Gelap’ dalam beberapa waktu terakhir.

    “Saya juga heran ada orang yang mengatakan Indonesia gelap. Kalau dia memang merasa gelap, itu hak dia, tapi kalau saya bangun pagi saya lihat Indonesia cerah,” jelasnya.

    Prabowo menyebut kondisi Indonesia cerah itu juga tercermin ketika dirinya bertemu dengan petani di pelbagai daerah. Saat ini para petani mengaku bahagia karena harga pangan serta hasil produksi terus mengalami peningkatan.

    “Kalau saya ketemu petani, petani gembira. Harga pangan, peningkatan hasil mereka naik secara drastis, produksi naik secara drastis,” tuturnya.

    Gelombang demonstrasi yang melibatkan mahasiswa hingga sejumlah organisasi masyarakat sipil bertajuk “Indonesia Gelap” terjadi di sejumlah daerah termasuk di Jakarta pada 17 hingga 21 Februari lalu.

    Massa Indonesia Gelap mengusung sejumlah tuntutan, diantaranya menolak Revisi UU TNI, Revisi UU Polri, pengesahan tatib DPR, hingga Revisi UU Kejaksaan.

    Lalu, massa aksi juga menuntut evaluasi kebijakan efisiensi anggaran, kabinet gemuk Presiden Prabowo, hingga pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis.

  • Saya Kira itu Diartikan Silaturahmi

    Saya Kira itu Diartikan Silaturahmi

    GELORA.CO – Wakil presiden ke-13 RI Ma’ruf Amin menilai kunjungan sejumlah menteri pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto ke rumah presiden ke-7 RI Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu terakhir, sebagai bagian dari silaturahmi.

    “Saya kira Itu bagian dari yang harus diartikan sebagai silaturahmi dengan mantan presiden, mantan wakil presiden, dan dengan yang lain-lain,” ujar Ma’ruf usai menghadiri acara halalbihalal di rumah dinas Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Jakarta, Minggu malam (20/4/2025), ketika menjawab isu matahari kembar.

    Oleh sebab itu, dia juga menganggap kunjungan para menteri yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih tidak mengancam kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

    “Ya, kalau hatinya bersih semua, tidak ada ancaman. Hatinya dibersihkan dahulu,” katanya mengingatkan.

    Sebelumnya, isu matahari kembar muncul usai sejumlah menteri yang menjabat di Kabinet Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke Solo untuk menemui mantan Presiden Joko Widodo pada momen Lebaran 2025.

    Beberapa menteri yang hadir, di antaranya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, serta Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji.

    Selain itu, ada juga Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koperasi Budi Arie, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

  • Dasco singgung isu matahari kembar usai hadiri halalbihalal Cak Imin

    Dasco singgung isu matahari kembar usai hadiri halalbihalal Cak Imin

    Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (kedua kanan) saat menepuk punggung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kedua kiri) di rumah dinas Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia, Jakarta, Minggu (20/4/2025). ANTARA/Rio Feisal

    Dasco singgung isu matahari kembar usai hadiri halalbihalal Cak Imin
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Senin, 21 April 2025 – 00:13 WIB

    Elshinta.com – Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyinggung isu matahari kembar usai menghadiri acara halalbihalal Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

    “Ini bukan matahari, ini bulan,” ujar Dasco sembari menepuk punggung Cak Imin di hadapan media usai menghadiri acara halalbihalal di Jakarta, Minggu.

    Selanjutnya Dasco berjalan menuju gerbang keluar sembari diminta klarifikasi terkait dengan pernyataan tersebut oleh sejumlah wartawan.

    “Halalbihalal loh ini. Jangan ngomong politik,” ujarnya.

    Wartawan lantas masih mengajukan maksud pernyataan Dasco tersebut.

    “Ya, kalau matahari, ‘kan siang. Ini malam,” kata Dasco berkelakar.

    Sebelumnya, isu matahari kembar muncul usai sejumlah menteri yang menjabat di Kabinet Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke Solo untuk menemui mantan Presiden Joko Widodo pada momen Lebaran 2025.

    Beberapa menteri yang hadir, di antaranya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, serta Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji.

    Selain itu, ada juga Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koperasi Budi Arie, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

    Sumber : Antara

  • Begini Tanggapan Ma’ruf Amin dan Sufmi Dasco terkait Kunjungan Menteri ke Rumah Jokowi

    Begini Tanggapan Ma’ruf Amin dan Sufmi Dasco terkait Kunjungan Menteri ke Rumah Jokowi

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden ke-13 RI Ma’ruf Amin menilai kunjungan sejumlah menteri pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto ke rumah presiden ke-7 RI Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu terakhir, sebagai bagian dari silaturahmi.

    “Saya kira Itu bagian dari yang harus diartikan sebagai silaturahmi dengan mantan presiden, mantan wakil presiden, dan dengan yang lain-lain,” ujar Ma’ruf usai menghadiri acara halalbihalal di rumah dinas Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Jakarta, Minggu malam (204/2025) dilansir Antara. 

    Oleh sebab itu, dia juga menganggap kunjungan para menteri yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih tidak mengancam kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

    “Ya, kalau hatinya bersih semua, tidak ada ancaman. Hatinya dibersihkan dahulu,” katanya. 

    Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyinggung isu matahari kembar usai menghadiri acara halalbihalal Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

    “Ini bukan matahari, ini bulan,” ujar Dasco sembari menepuk punggung Cak Imin di hadapan media usai menghadiri acara halalbihalal di Jakarta, Minggu.

    Selanjutnya Dasco berjalan menuju gerbang keluar sembari diminta klarifikasi terkait dengan pernyataan tersebut oleh sejumlah wartawan.

    “Halalbihalal loh ini. Jangan ngomong politik,” ujarnya.

    Wartawan lantas masih mengajukan maksud pernyataan Dasco tersebut.

    “Ya, kalau matahari, ‘kan siang. Ini malam,” kata Dasco berkelakar.

    Sebelumnya, isu matahari kembar muncul usai sejumlah menteri yang menjabat di Kabinet Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke Solo untuk menemui mantan Presiden Joko Widodo pada momen Lebaran 2025.

    Beberapa menteri yang hadir, di antaranya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, serta Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji.

    Selain itu, ada juga Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koperasi Budi Arie, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

  • PAN 15 Tahun Koalisi dengan Gerindra, Kalau Bisa Sampai 2045

    PAN 15 Tahun Koalisi dengan Gerindra, Kalau Bisa Sampai 2045

    Jakarta

    Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan PAN sudah 15 tahun berkoalisi dengan Gerindra. Zulhas berharap PAN terus berkoalisi dengan Gerindra sampai 2045.

    “Kalau PAN sama Gerindra ini koalisi sekutu sejati, 15 tahun gimana? Baru ini kita menang, ya kan? Kalau berjuang 15 tahun, ya berjuang lagi. Nanti sampai terus berhasil pembangunnya 15 tahun lagi, kan? Pas itu 2037, kan? Bila perlu sampai 2045 kata Pak Mendes. Saya kira demikian, ya, Saudara,” kata Zulhas di Rumah DPP PAN Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2025).

    Zulhas lalu berbicara bahwa PAN sangat terbuka bagi siapa pun kader yang ingin mencalonkan diri menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2029. Zulhas juga mempersilakan menteri-menteri dari kadernya jika ingin mencalonkan diri.

    “Ya, ini kan Lebaran internal ya, jadi memang di PAN itu terbuka. Kader-kader PAN dari mana pun, Menteri-Menteri ya, silakan. Kalau punya keinginan, punya kesungguhan siapa pun bisa bertarung untuk jadi wapres, gitu. PAN itu begitu. Memang terbuka. Kalau Presiden kan udah agak clear,” tuturnya.

    Zulhas mengaku belum bisa menyebut nama potensial untuk cawapres dari kadernya untuk Pilpres 2029. Namun, ia menilai kader-kadernya yang mengemban jabatan menteri saat ini bekerja dengan bagus.

    “Masih panjang, ya (nama-nama cawapres). Ini kerjanya ini kan bagus-bagus dulu. Kalau Menteri Kelautan kerjanya tambah top, ya kan. Menteri Perhubungan, Menteri Perdagangan, Menteri Desa, ini kita nanti kita lihat,” tuturnya.

    PAN Dukung Prabowo Capres 2029

    Hal itu diutarakan Zulhas saat acara ‘Halalbihalal dan Pengumuman Susunan Kepengurusan DPP PAN’ di Rumah DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (20/4). Awalnya Zulhas menargetkan partainya akan masuk 4 besar di Pemilu 2029.

    “Saya meyakini 2029 insyaallah sekurang-kurangnya akan 4 besar, insyaallah (tepuk tangan),” kata Zulhas dalam sambutannya.

    (whn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini