Tag: Zulkifli Hasan

  • Harlah NU ke-102 Meriah! Ada Prabowo, Gibran, hingga Komeng

    Harlah NU ke-102 Meriah! Ada Prabowo, Gibran, hingga Komeng

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta sejumlah menteri Kabinet Merah Putih menghadiri acara Puncak Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-102 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025). 

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, Prabowo dan Gibran tiba di lokasi pada pukul 19.01 WIB. Prabowo tampak mengenakan batik berwarna hijau dan Gibran mengenakan kemeja warna putih. Kedatangan keduanya disambut dengan tepuk tangan. 

    Di samping itu, hadir juga Mantan Wakil Presiden  Ma’ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas), hingga Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Alfiansyah Bustami alias Komeng 

    Mereka tampak datang satu per satu ke dalam lokasi. Beberapa dari mereka kompak mengenakan baju berwarna putih dan peci berwarna hitam. 

    Sebelumnya, NU menggelar acara pembukaan Munas dan Konbes di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025). Dalam sambutannya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (NU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menuturkan bahwa agenda ini dihelat untuk memperkuat kerangka konsolidasi. 

    “Sehingga kedepan InsyaAllah tidak akan ada lagi yang patut menghalangi langkah kita menggapai cita-cita bersama,” tutur Gus Yahya dalam sambutannya. 

    Adapun, agenda yang dihelat saat ini disebut sebagai fase keempat dari keseluruhan agenda konsolidasi. Ia menyebut semua agenda telah dilakukan dengan baik.

    “Maka saat ini kita masuk fase keempat yaitu fase gaspol untuk melaksanakan agenda-agenda Nahdlatul Ulama,” ujarnya. 

    Gus Yahya juga meminta seluruh jajaran pengurus, aktivis, kader-kader Nahdlatul Ulama untuk menyiapkan diri dan bekerja tanpa henti untuk mewujudkan cita-cita NU. 

  • Ma’ruf Amin Hingga Komeng Hadiri Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan Jakarta – Halaman all

    Ma’ruf Amin Hingga Komeng Hadiri Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan Jakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025).

    Sejumlah tokoh dan menteri Kabinet Merah Putih tampak menghadiri acara yang dihadiri ribuan warga Nahdliyin ini.

    Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, para menteri dan sejumlah tokoh datang secara berurutan sejak pukul 18.30 WIB.

    Tampak Menteri Agraria dan Tata Ruang Nusron Wahid, Mendikdasmen Abdul Muti, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

    Lalu Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Mensos Saifullah Yusuf, Mendagri Tito Karnavian, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menko PMK Pratikno.

    Kemudian, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin, Panglima TNI Agus Subiyanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Menteri PPPA Arifah Fauzi.

    Selain itu, Anggota DPD RI Alfiansyah Bustami atau Komeng, Wakil Presiden ke-13 Maruf Amin, Ketua Umum MUI Anwar Iskandar, dan sejumlah pejabat lainnya hadir.

    Kehadiran para tokoh ini disambut sorakan dan tepuk tangan para warga Nahdliyin.

    Ribuan warga Nahdliyin tersebut berasal dari Muslimat NU, Fatayat NU, IPNU, IPPNU, dan GP Ansor.

    Selain Harlah NU, PBNU juga menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama 2025 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta.

    Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadir

    Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri Puncak Peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora, Senayan, Jakarta, Rabu malam ini.

    Hal itu disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana.

    “Malam ini bapak presiden direncanakan akan menghadiri Resepsi Harlah ke-102 NU di Istora, Senayan, Jakarta,” kata Yusuf.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (3/2/2025).

    Mereka di antaranya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf, Rais Aam Miftachul Akhyar , dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf.

    Gus Yahya mengatakan kedatangan pengurus PBNU ke Istana dalam rangka menyampaikan undangan Puncak Peringatan Hari Lahir NU yang ke-102 kepada Prabowo.

    “Kami menyampaikan undangan kepada bapak presiden Untuk menghadiri resepsi Puncak Peringatan Hari Lahir NU yang ke-102 Insyaallah nanti pada hari Rabu, tanggal 5 Februari di Istora dimulai pukul 19sore,” katanya

    Atas undangan tersebut, Prabowo kata Gus Yahya berencana hadir dalam Harlah tersebut.

    “Alhamdulillah bapak presiden menyambut baik dan berkenan insyaAllah nanti akan hadir di dalam resepsi Puncak Peringatan Harlah NU tersebut,” ujarnya.

  • Prabowo-Gibran Hadiri Puncak Harlah NU di Istora
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        5 Februari 2025

    Prabowo-Gibran Hadiri Puncak Harlah NU di Istora Nasional 5 Februari 2025

    Prabowo-Gibran Hadiri Puncak Harlah NU di Istora
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    disambut meriah saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) yang mengusung tema “Bekerja Bersama Umat” di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025) malam.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
     ke dalam area Istora Senayan bersama Wakil Presiden RI
    Gibran Rakabuming Raka
    , didampingi oleh Rais Aam NU Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU
    Yahya Cholil Staquf
    .
    Prabowo mengenakan kemeja batik lengan panjang dan peci hitam, sedangkan Gibran mengenakan kemeja putih lengan panjang dan peci hitam.
    Ketibaan Prabowo disambut meriah oleh hadirin yang telah memenuhi Istora.
    Para hadirin bersorak ketika Prabowo masuk ke lokasi acara, tidak sedikit pula yang merekam momen kedatangan Prabowo.
    Prabowo membalas sambutan itu dengan melambaikan tangan serta menempelkan kedua tangan di depan dadanya.
    Ia kemudian menyalami satu per satu kiai NU dan tokoh-tokoh yang duduk di barisan depan, salah satunya Wakil  Presiden ke-13 RI, Ma’ruf Amin, yang mengenakan kemeja koko putih dengan sorban putih dan peci hitam.
    Selain Ma’ruf Amin, hadir pula Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia Zulkifli Hasan.
    Kemudian, ada Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Anggota DPD RI Alfiansyah Komeng, dan Gubernur Jawa Timur Terpilih, Khofifah Indar Parawansa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menko Zulhas dan Mendag ingatkan distributor Minyakita tak main-main

    Menko Zulhas dan Mendag ingatkan distributor Minyakita tak main-main

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengingatkan distributor Minyakita agar tidak main-main pada komoditas pangan tersebut.

    “Memang harus kita perhatikan, karena itu jangan sampai ada yang main-main ya soal minyak goreng apalagi menjelang puasa dan lebaran,” kata Zulhas di sela meninjau harga sejumlah komoditas pangan dan gas LPG 3 kg di Pasar Klender, Jakarta Timur, Rabu.

    Zulhas menekankan hal itu menanggapi adanya temuan mafia minyak goreng rakyat (MGR) Minyakita yang sengaja menahan jalur distribusi sehingga berujung melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp15.700 per liter.

    Dia memberikan peringatan keras kepada oknum yang sengaja menahan penjualan Minyakita ke konsumen. Apabila hal itu dilakukan, maka akan ditindak oleh Satuan Tugas (Satgas) Pangan. “(Tindakan tegasnya seperti apa) Ada Satgas kok,” tegas Zulhas.

    Ia juga menegaskan bahwa hal itu bukan hanya untuk Minyakita, tetapi berlaku untuk semua komoditas pangan lainnya seperti cabai, gula, hingga gas liquified petroleum gas (elpiji) atau LPG 3 kilogram.

    Zulhas mengaku bahwa pihaknya terus melakukan pengecekan secara langsung di beberapa wilayah, salah satunya di Kabupaten Bayuwangi, Jawa Timur, untuk mengecek ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadhan 2025.

    “Maka pokoknya kita lihat terus ya, kita cek lapangan, saya kemarin ngecek ke Banyuwangi, karena ini kan sebentar lagi bulan puasa, bulan puasa Ramadhan, yang agak riskan itu kadang-kadang minyak goreng, apalagi gas, itu kan menyangkut hajat hidup orang banyak,” kata Zulhas.

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso diwawancara awak media di sela meninjau harga pangan dan gas LPG 3 kg di Pasar Klender, Jakarta Timur, Rabu (5/2/2025). ANTARA/Harianto

    Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengaku bahwa hal itu menjadi perhatian pihaknya.

    “Kemarin kan ada yang di Tangerang, sudah kita ekspos, itu menjadi perhatian kita. Jangan sampai ada distributor yang seperti itu lagi. Nah sekarang sudah kita tertibkan. Sekarang kan sudah mulai bagus, harganya tadi Rp15.700 per liter,” kata Budi.

    Dia mengaku bahwa oknum distributor yang diduga melanggar tersebut akan diproses di Bareskrim Polri. Pihaknya juga menegaskan bahwa apabila distributor tersebut terbukti bersalah maka izinnya akan segera dicabut.

    “Nanti kan itu disita ya kalau memang melanggar. Udah proses di Bareskrim Polri. Ya nanti diproses ya, nanti kalau memang (bersalah) kan izinnya bisa dicabut,” kata Budi.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bertemu Kemenkeu, Bapanas Bahas Pendanaan Cadangan Pangan

    Bertemu Kemenkeu, Bapanas Bahas Pendanaan Cadangan Pangan

    Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi hari ini, Rabu (5/2/2025) akan melakukan pertemuan dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pertemuan akan membahas pendanaan cadangan pangan pemerintah (CPP).

    Hal tersebut diungkapkan Arief usai menghadiri rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Rabu (5/2/2025).

    “Cadangan pangan itu berarti kan ada uang yang di hold, makanya kita ini mungkin nanti siang juga ngobrol sama Kementerian Keuangan,” kata Arief, Rabu (5/2/2025).

    Arief mengungkap, pertemuan dengan Kemenkeu akan membahas pendanaan untuk cadangan pangan pemerintah. Dalam hal ini, Bapanas meminta agar Kemenkeu memberikan tingkat diskonto atau discounted rate untuk pengadaan cadangan pangan pemerintah.

    “Kita membicarakan salah satunya adalah pendanaan, pendanaan yang murah. Kan buat cadangan pangan, kasih dong rate yang murah, maksudnya ada discounted rate,” ujarnya. 

    Pada Januari 2024, Kemenkeu menetapkan plafon pinjaman yang dapat diberikan subsidi bunga berupa pinjaman yang mencapai Rp28,7 triliun kepada BUMN Pangan, yaitu Perum Bulog dan ID Food.

    Arief mengatakan, pinjaman tersebut dalam rangka penyelenggaraan CPP. “Dari [pinjaman] itu, diberikan subsidi bunga,” kata Arief dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (6/1/2024). 

    Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), BUMN Pangan diminta menjadi standby buyer dan offtaker terhadap produksi nasional. Oleh karena itu, BUMN Pangan mendapatkan subsidi bunga dan penjaminan pinjaman guna penguatan CPP 2024. 

    Kemenkeu melalui warkatnya telah menetapkan besaran subsidi bunga untuk penguatan stok CPP di 2024 melalui dua skema, yakni dengan penjaminan dari pemerintah dan skema tanpa penjaminan. Besaran subsidi bunga dengan skema penjaminan berkisar antara 2%-3%, sedangkan tanpa penjaminan antara 3%-4%.

  • Tinjau Harga Bahan Pokok di Pasar Klender Jaktim, Menko Zulkifli Hasan Jajanin Emak-emak – Halaman all

    Tinjau Harga Bahan Pokok di Pasar Klender Jaktim, Menko Zulkifli Hasan Jajanin Emak-emak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan meninjau harga bahan pokok di Pasar Klender, Jakarta Timur, Rabu (5/2/2025).

    Tinjauan ini dilakukan bersama Menteri Perdagangan Budi Santoso.

    Pantauan Tribunnews, pria yang akrab disapa Zulhas itu tiba sekitar pukul 08.00 WIB. Ia langsung disambut Budi.

    Zulhas dan Budi kemudian memasuki Pasar Klender dan menghampiri pedagang ayam. Di situ, ia sempat bertanya berapa untuk harga satu ekor.

    Si pedagang menjawab harga ayam satu ekor dibanderol sebesar Rp 50 ribu. Zulhas kemudian mengeluarkan pecahan uang Rp 50 ribu sebanyak 10 lembar dan memberikannya ke pedagang tersebut.

    Zulhas meminta agar ayam-ayam tersebut diberikan kepada para ibu-ibu yang berdiri di sekelilingnya.

    Lanjut ke pedagang berikutnya, Zulhas dan Budi menghampiri penjual minyak goreng. Di situ ia juga menyempatkan untuk berdialog.

    Tak berlangsung lama, pria yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun membeli sejumlah minyak goreng dan kemudian ia bagi-bagikan juga ke pembeli di Pasar Klender.

    Setelah itu, ia berpindah ke pedagang cabai. Di situ ia juga sempat bertanya mengenai harga per kilogramnya dan sudah laku atau belum jualannya hari ini.

    “Sudah ada penglaris?” tanya Zulhas.

    “Belum nih pak. Ini bocah (menunjuk anak yang ada di sebelahnya) nungguin jajan nih pak,” jawab si pedagang.

    Singkat saja pembicaraan antara Zulhas dan si pedagang, ia langsung mengeluarkan sejumlah uang dengan pecahan Rp 100 ribu dan diberikan ke pedagang itu.

    “Alhamdulillah,” kata si pedagang dengan nada gembira, lalu ia mencium tangan Zulhas.

    Setelah tinjauan, ia menyempatkan diri melayani memberi keterangan pers terkait dengan kegiatannya pada hari ini.

    Zulhas mengatakan, harga-harga bahan pokok di Pasar Klender stabil.

    Contohnya seperti ayam satu ekor yang dibanderol Rp 50 ribu dengan berat 1,8 kilogram (kg).

    “Kalau 1,8 [kilogram] kan artinya [harganya] Rp 30 ribuan kan [per kilogramnya]? Berarti di bawah harga eceran,” kata Zulhas.

    Selain ayam, ia mengatakan harga beras juga stabil di rentang Rp 11 ribu hingga Rp 13 ribu per kilogram. Minyak goreng disebut juga masih stabil, hanya minyak goreng curah yang katanya masih mahal.

    Lalu, ia juga meninjau harga cabai yang dibanderol Rp 60 ribu per kg dan bawang Rp 40 ribu, yang mana menurut dia masih sesuai dengan harga eceran yang ditentukan.

    Dirinya juga sempat meninjau stok gas elpiji 3 kg yang kini sudah bisa didapatkan kembali di pengecer.

    “Gas tadi sudah ga ada masalah tadi ibu-ibu menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden telah mengembalikan boleh lagi mereka mengambil gas kapan saja ya. Jadi alhamdulillah soal gas sudah lancar,” ujar Zulhas.

  • Daging Kerbau Resmi Masuk Neraca Komoditas 2025

    Daging Kerbau Resmi Masuk Neraca Komoditas 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah resmi memasukan daging kerbau dalam neraca komoditas 2025. Sebelumnya, komoditas ini tidak masuk dalam data dan informasi yang memuat situasi konsumsi dan produksi itu. 

    Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi usai menghadiri rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Rabu (5/2/2025).

    “Sebelum ini kan tidak ada daging kerbau [dalam neraca komoditas]. Tadi itu ada penugasan daging kerbau,” kata Arief, Rabu (5/2/2025).

    Kendati begitu, Arief belum bisa mengungkap berapa banyak daging kerbau yang bakal diimpor selama 2025. Pasalnya, pihaknya masih menunggu risalah.

    Namun, dalam waktu dekat, pemerintah akan mendatangkan 100.000 ton daging kerbau untuk memenuhi kebutuhan daging untuk persiapan Lebaran.

    Kementerian/lembaga yang mengurusi pangan menggelar rapat evaluasi dan perubahan neraca komoditas 2025 pada hari ini, Rabu (5/2/2025).

    Rapat digelar di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan yang dihadiri oleh Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, dan Kepala Lembaga National Single Window.

    Pemerintah sebelumnya telah menyepakati impor 180.000 ton daging sapi untuk memenuhi kebutuhan tahun ini. Rencana itu telah disepakati pemerintah sejak tahun lalu.

    “Sudah diputuskan 180.000 ton daging, itu bisa daging beku atau bakalan. Nanti ada perhitungannya,” kata Kepala Bapanas Arief saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Rabu (22/1/2025).

    Sementara itu, untuk pengadaan 100.000 ton daging kerbau, pemerintah akan menunggu hasil putusan rakortas. Mengingat, pengadaan daging kerbau biasanya dilakukan untuk stabilisasi stok dan harga di dalam negeri.

    Adapun, hingga saat ini, Bapanas belum memberikan penugasan ke BUMN Pangan untuk mendatangkan 100.000 ton daging kerbau.

    Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa menyampaikan, penugasan importasi daging kerbau memang belum dilakukan. Pasalnya, Bapanas masih menunggu keluarnya risalah rapat koordinasi terbatas (rakortas).

    “Kami masih menunggu hasil risalah rakortasnya keluar, begitu ada [hasil rakortas] nanti kita bisa tahu,” kata Ketut usai menghadiri seminar nasional: Outlook Sektor Pertanian 2025, Senin (3/2/2025).

    Dia mengatakan, kondisi ini tidak akan mengganggu ketersediaan daging selama Ramadan dan Lebaran. Pasalnya, Ketut menyebut bahwa stok daging yang ada saat ini masih mencukupi. Dia tidak mengungkap berapa banyak stok daging yang saat ini dimiliki oleh pemerintah.

  • Pedagang warteg minta pemerintah jangan persulit pembelian gas

    Pedagang warteg minta pemerintah jangan persulit pembelian gas

    Jakarta (ANTARA) – Pemilik warung tegal (warteg) meminta pemerintah tidak mempersulit pembelian “Liquified Petroleum Gas” (LPG) ukuran 3 kilogram (kg) di agen, pangkalan maupun warung terdekat.

    “Pinginnya sih kita pemerintah lebih mempermudah aja pembelian gas, biar ga susah nyarinya. Karena kita warteg gini kan pakainya tabung elpiji 3 kg itu,” kata seorang pemilik warteg bernama Supriati (43) saat ditemui di Kampung Bulak, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu.

    Selain itu, Supriati juga meminta pemerintah menambah stok elpiji ukuran 3 kg di agen dan warung sekaligus untuk menstabilkan harga gas.

    Jika harga gas ikut naik, kata Supriati, akan berpengaruh pada harga yang dijual dan keuntungan yang didapatkan.

    “Harganya juga jangan naik naik, karena kan nanti bingung juga sama masakan kita,” kata Supriati.

    Supriati mengaku sejak awal Februari 2025 dirinya merasa kesulitan membeli elpiji 3 kg. Untungnya, Supriati sudah berlangganan di salah satu agen gas di dekat rumahnya.

    “Memang agak susah sih dapat gas itu, biasanya kan langsung dikirim ya, sekarang lama kirimnya. Biasanya beli langsung ke agen. Kalau dari stok sih biasanya diutamain karena kita udah pelanggan,” ujar Supriati.

    Terkait harga, dia belum merasakan ada perubahan yang signifikan. Harga elpiji 3 kg di warung Rp20.000, sedangkan di agen Rp18.500.

    “Masih sama sih Alhamdulillah harganya, cuman kalau beli aja harus pakai KTP kan katanya mau didata. Biasanya sih saya beli 2-3 tabung,” kata Supriati.

    Hal serupa dikatakan salah satu pedagang gorengan di kawasan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Denti Eliantina (39). Menurut Denti, pemerintah harus memperhatikan kondisi gas di lapangan langsung dan tidak sembarangan mengambil kebijakan.

    “Harus dipikirkan matang-matang sih biar ga salah langkah. Kasihan rakyat bawah kalau apa apa dipersulit, kita kan dagang untuk bertahan hidup, gas juga menjadi salah satu barang yang penting untuk masak,” kata Denti.

    Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan bahwa penjualan elpiji 3 kilogram sudah kembali normal setelah adanya perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

    Zulhas mengatakan bahwa distribusi elpiji 3 kilogram yang sudah lancar dan kembali seperti semula, memberikan kenyamanan bagi masyarakat.

    “Jadi alhamdulillah gas (LPG 3 kg) sudah lancar, kembali normal, setelah ada perintah Bapak Presiden, dikembalikan seperti semula,” kata Zulhas di sela meninjau harga sejumlah komoditas pangan dan elpiji 3 kg di Pasar Klender, Jakarta Timur, Rabu.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bapanas: Penundaan bantuan pangan untuk bantu serap hasil panen petani

    Bapanas: Penundaan bantuan pangan untuk bantu serap hasil panen petani

    Jangan kita gelontorin terus, nanti harga gabahnya turun lagi

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan penundaan bantuan pangan dalam bentuk beras Program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) bertujuan untuk membantu penyerapan hasil panen raya petani.

    “Untuk membantu menyerap (gabah kering) panen petani dengan harga Rp6.500. Jangan kita gelontorin terus, nanti harga gabahnya turun lagi,” ujar Arief di Jakarta, Rabu.

    Pemerintah saat ini lagi bercita-cita untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani melalui penyerapan gabah kering petani dengan harga Rp6.500/kg

    “Padahal kita lagi cita-citanya petani itu mau supaya dapet Rp6.500,” kata Arief.

    Penundaan bantuan pangan tersebut, ujarnya, kemungkinan hingga panen raya petani selesai.

    “Jadi selama panen raya atas rapat koordinasi terbatas (rakortas) terakhir itu kita hold dulu bantuan pangan. Sampai panennya selesai, panen raya sampai April ya mungkin,” kata Arief.

    Sebagai informasi, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan bantuan pangan yang sebelumnya sudah disiapkan oleh pemerintah dalam bentuk beras Program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) akan kembali disalurkan setelah panen raya.

    Zulhas ditemui usai acara Sarasehan Ulama Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta, Selasa, menyampaikan hal tersebut dilakukan pemerintah untuk mencegah harga jual gabah di level petani turun.

    Menurut dia, penundaan bantuan pangan tersebut diterapkan mengingat musim panen raya pada tahun ini lebih awal, yakni pada bulan Februari, Maret dan April.

    Menko Zulhas menyampaikan dari panen tersebut harga jual gabah yang mesti diperoleh oleh petani yakni Rp6.500.

    Lebih lanjut, dikatakan dia, pihaknya akan menggelar rapat distribusi bantuan pangan setelah panen raya selesai.

    Zulhas juga menyatakan bakal mencopot pimpinan Bulog di level kabupaten apabila tidak melakukan penyerapan gabah petani dengan harga yang sudah ditetapkan sebelumnya, yakni sebesar Rp6.500 per kg.

    Pewarta: Jakarta
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menko Pangan sebut harga beras stabil jelang Ramadhan

    Menko Pangan sebut harga beras stabil jelang Ramadhan

    Beras kita lihat tadi Rp11.000 per kg

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan bahwa harga komoditas beras terpantau stabil menjelang bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Zulhas di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa berdasarkan hasil peninjauan harga pangan yang dilakukan di Pasar Klender Jakarta Timur, harga beras yang ditemukan di pasar berkisar antara Rp11.000 hingga Rp13.000 per kilogram, menunjukkan harga yang relatif stabil.

    “Beras kita lihat tadi Rp11.000 per kg, Rp12.000 per kg, Rp13.000 per kg,” kata Zulhas.

    Tak hanya beras, Menko Pangan juga mengatakan bahwa harga daging ayam potong juga relatif stabil yang dijual dengan harga Rp50.000 per ekor, dengan berat sekitar 1,8 kilogram per ayam.

    Selain itu, cabai ditemukan dengan harga sekitar Rp60.000 per kilogram, sedangkan bawang dijual dengan harga sekitar Rp40.000 per kilogram, mencerminkan harga eceran yang sesuai.

    Kemudian, harga minyak goreng juga terlihat stabil, namun terdapat lonjakan pada harga minyak curah yang dinilai cukup mahal dan berfungsi sebagai buffer apabila terjadi kelangkaan.

    “Cuma minyak curahnya kok mahal, minyak curah itu sebetulnya untuk buffer, kalau minyak yang apa itu langka ya, ada buffer-nya,” ucap Zulhas.

    Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memastikan ketersediaan pangan dalam kondisi yang aman menjelang Ramadhan 2025.

    “Menjelang bulan suci Ramadhan, ketersediaan pangan nasional dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Arief dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Selasa (4/2).

    Dia menyampaikan bahwa pemerintah telah melakukan langkah-langkah strategis guna menjaga ketersediaan pangan, stabilitas pasokan, dan harga pangan, termasuk penguatan cadangan pangan pemerintah (CPP).

    “Berdasarkan proyeksi neraca pangan periode Januari dan Desember 2025, update 21 Januari 2025, secara umum ketersediaan 12 komoditas pangan strategis diproyeksikan aman dan cukup,”ujar Arief.

    Khusus untuk beras, lanjut Arief, dengan adanya carry over stock di awal tahun 2025 sebesar 8 juta ton, bisa dipastikan kebutuhan pangan untuk masyarakat tidak akan mengalami kekurangan.

    Sementara itu, stok cadangan beras pemerintah (CBP) di Perum Bulog sebesar 1,9 juta ton yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, sehingga memudahkan pemerintah untuk melakukan intervensi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras di berbagai daerah.

    Di sisi lain, Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono mengatakan bahwa saat ini stok beras yang dikelola mencapai 1.947.778 ton dan minyak goreng sebanyak 5.199 kilo liter.

    “Posisi stok dan sebaran komoditas secara umum komoditas beras cadangan pemerintah 1,947 juta ton, kemudian minyak goreng 5.199 kilo liter,” kata Wahyu dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPR, di Jakarta, Selasa.

    Wahyu juga menyampaikan stok pangan lainnya yang saat ini dikuasi Bulog yakni tepung terigu 117 ton, gula pasir 13.612 ton, telur 5 ton, serta jagung PSO 54.995 ton.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025