Tag: Zuhair Al-Shun

  • Kementerian Pertahanan dorong semangat kadet Palestina di Unhan bangun masa depan negaranya

    Kementerian Pertahanan dorong semangat kadet Palestina di Unhan bangun masa depan negaranya

    Jumat, 26 September 2025 19:39 WIB

    Kadet Universitas Pertahanan asal Palestina mengikuti kegiatan pengarahan di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (26/9/2025). Sebanyak 44 kadet asal Palestina dari angkatan lima dan enam mengikuti pengarahan untuk bersilaturahim sekaligus mendorong semangat para kadet dalam menempuh pendidikan di Indonesia agar dapat menjadi generasi yang mampu membangun masa depan Palestina. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/tom.

    Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (kiri) bersalaman dengan Duta Besar Palestina Zuhair Al-Shun (kanan) saat akan memberikan arahan kepada kadet Universitas Pertahanan asal Palestina di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (26/9/2025). Sebanyak 44 kadet asal Palestina dari angkatan lima dan enam mengikuti pengarahan untuk bersilaturahim sekaligus mendorong semangat para kadet dalam menempuh pendidikan di Indonesia agar dapat menjadi generasi yang mampu membangun masa depan Palestina. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/tom.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dubes Zuhair: Palestina berharap Indonesia kuat, selalu bersatu

    Dubes Zuhair: Palestina berharap Indonesia kuat, selalu bersatu

    Jakarta (ANTARA) – Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Republik Indonesia Zuhair Al-Shun, saat menghadiri upacara peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8), mengungkapkan harapannya agar Indonesia menjadi negara yang selalu bersatu dan kuat..

    Dubes Zuhair, yang menjadi salah satu tamu undangan dari kelompok negara-negara sahabat, mengikuti langsung rangkaian Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia sejak acara itu dimulai sekitar pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB.

    “Ini adalah suatu kehormatan besar bagi saya untuk ikut menyaksikan peringatan Hari Kemerdekaan (Indonesia di Istana Merdeka, red.). Dari rakyat Palestina, untuk Bapak Presiden Yang Terhormat, Pemerintah (Indonesia), dan rakyat Indonesia, kami sangat berbahagia bisa ada di sini. Selamat atas HUT Kemerdekaan, dan saya berharap Indonesia selalu kuat, bersatu, dan terus maju,” kata Dubes Zuhair menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu.

    Dalam kesempatan yang sama, Dubes Zuhair turut ditanya tanggapannya mengenai rencana Pemerintah Indonesia mengevakuasi rakyat Palestina di Gaza ke Pulau Galang. Walaupun demikian, Dubes Zuhair memilih tak menjawab pertanyaan tersebut dan langsung berjalan meninggalkan kerumunan wartawan yang menghampiri dirinya di Istana Merdeka.

    Di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, Presiden Prabowo Subianto untuk pertama kalinya memimpin Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada pagi hari, dan Upacara Penurunan Bendera pada sore hari.

    Dua upacara itu, yang merupakan rangkaian peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka dihadiri total 16.000 orang, yang sebagian besar merupakan masyarakat umum.

    Dari deretan peserta upacara pada pagi hari, ada presiden, wakil presiden, dan keluarga presiden, keluarga wakil presiden pendahulu Prabowo turut mengikuti upacara secara langsung di Istana Merdeka.

    Jajaran pendahulu itu, di antaranya Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Ke-7 Joko Widodo, Wakil Presiden Ke-6 Try Sutrisno, Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla, kemudian Wakil Presiden Ke-13 KH Ma’ruf Amin. Dalam pertemuan yang sama di Istana Merdeka, ada pula Wakil Presiden Ke-11 Boediono, dan istri dari Presiden Ke-4 Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid.

    Kemudian, ada pula perwakilan dari negara-negara sahabat, dan tamu negara yang mewakili pemerintah negara-negara sahabat, di antaranya dari negara-negara di Asia Tenggara, salah satunya Malaysia.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Waspada! Misinformasi tentang Mesir dan Yordania ancam bantuan ke Gaza

    Waspada! Misinformasi tentang Mesir dan Yordania ancam bantuan ke Gaza

    ANTARA – Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun pada Jumat (8/8) mengingatkan agar Indonesia waspada terhadap misinformasi mengenai Mesir dan Yordania, sebab keduanya berperan besar dalam menyalurkan bantuan ke Gaza. ia juga menegaskan bahwa narasi menyesatkan dapat merusak solidaritas dan upaya dukungan terhadap perjuangan Palestina. (Hilary Pasulu/Syamsul Rizal/Fahrul Marwansyah/Gracia Simanjuntak)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Utusan Khusus Presiden Palestina Temui Prabowo di Istana

    Utusan Khusus Presiden Palestina Temui Prabowo di Istana

    Utusan Khusus Presiden Palestina Temui Prabowo di Istana
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Utusan Khusus Presiden
    Palestina
    ,
    Mahmoud Al-Habbash
    , menemui Presiden
    Prabowo Subianto
    di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/3/2025).
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, Al-Habbash terlihat datang sekitar pukul 14.55 WIB di lingkungan Istana Kepresidenan, dengan mobil berbendera Palestina.
    Ia memakai setelan jas berwarna biru dongker dan dasi berwarna abu-abu.
    Ia didampingi oleh Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, yang memakai jas hitam.
    Namun, Utusan Khusus tersebut tidak mengucapkan sepatah katapun kepada awak media.
    Sebelumnya, Mahmoud bertemu lebih dulu dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono.
    Menlu Sugiono menerima kunjungan Utusan Khusus Presiden Palestina, Mahmoud Al-Habbash, di Jakarta, Senin (17/2/2025).
    Dalam pertemuan itu, Sugiono sempat menyinggung pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza, yang rencananya akan mulai dibangun pada April 2025.
    Selain itu, dia juga menegaskan posisi Indonesia yang berada di garis depan mendukung Palestina, dari jalan diplomasi, bantuan kemanusiaan hingga dukungan proses pembangunan kembali Gaza.
    “Indonesia menolak segala upaya yang mengubah demografi Palestina dan akan terus berperan aktif dalam mendukung solusi dua negara,” ujar Sugiono.
    Dalam pertemuan itu, Utusan Palestina Al-Habbash menyampaikan apresiasi atas posisi Indonesia yang terus mendukung perjuangan Palestina.
    Dia juga menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan selama ini bagi warga Gaza.
    “Saya berharap kerja sama pemberian bantuan kemanusiaan ini dapat terus ditingkatkan melalui koordinasi erat dengan pemerintah otoritas Palestina,” kata Al-Habbash.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Indonesia Segera Terbitkan Visa Baru Bagi Mahasiswa Palestina

    Indonesia Segera Terbitkan Visa Baru Bagi Mahasiswa Palestina

    Indonesia Segera Terbitkan Visa Baru Bagi Mahasiswa Palestina
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) RI
    Yusril
    Ihza Mahendra mengatakan pemerintah Indonesia segera menerbitkan
    visa
    baru bagi para mahasiswa
    Palestina
    penerima beasiswa dari pemerintah Indonesia untuk melanjutkan studinya.
    “Apabila nanti mereka kembali ke sini, saya katakan itu tidak masalah. Kami akan segera memberikan visa baru atau memperpanjang visa yang telah diberikan kepada mereka,” kata Yusril melansir Antara, Senin (3/3/2025).
    Pernyataan itu menanggapi laporan Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun dalam pertemuan di Jakarta, Rabu (26/2/2025) lalu, tentang kondisi belasan mahasiswa Palestina yang mendapat beasiswa dari pemerintah Indonesia.
    Status visa mereka disebutkan sudah kedaluwarsa dan membutuhkan perpanjangan. Mereka sebelumnya tidak bisa keluar dari Palestina karena situasi perang.
    Selain itu, Yusril juga menanyakan upaya diplomasi Palestina dalam rangka memperkuat status Palestina dari negara pengamat non-anggota menjadi anggota penuh di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
    Ia juga mempertanyakan berbagai langkah diplomatik yang sudah dilakukan dalam menghadapi perubahan peta politik dunia saat ini, yang harus dimanfaatkan Palestina untuk memperkuat posisi mereka.
    “Karena kita tahu bahwa secara militer tidak mungkin dilakukan perjuangan untuk mencapai kemerdekaan Palestina oleh karena ketidakseimbangan militer Palestina dibandingkan dengan kekuatan Israel,” katanya.
    Dirinya pun menegaskan sikap pemerintah Indonesia yang terus mendukung kemerdekaan Palestina karena sejak tahun 1948 sampai sekarang, baik pemerintah maupun negara Indonesia, selalu konsisten mendukung perjuangan dan kemerdekaan serta terbentuknya sebuah negara Palestina.
    Dia berharap Palestina dapat mengupayakan diplomasi kepada negara-negara Arab agar memiliki satu pandangan yang sama dalam mendukung Palestina merdeka.
    Di sisi lain, Yusril turut menyinggung nasib Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang tidak bisa beroperasi lagi akibat serangan Israel. Medical Emergency Rescue Committe (MER-C), lembaga yang membangun rumah sakit itu melalui dana donasi rakyat Indonesia, sebelumnya telah menemui Yusril dan meminta difasilitasi oleh pemerintah Indonesia untuk memperbaiki rumah sakit itu.
    Adapun status rumah sakit itu berada di atas tanah wakaf yang diberikan kepada MER-C oleh Palestina. Ketika pembangunan selesai dilakukan, operasional dan tanggung jawab rumah sakit tersebut diserahkan kepada otoritas kesehatan Palestina.
    “Sekarang karena keadaannya rusak, apakah mau dikelola kembali oleh MER-C atau langkah apa yang dilakukan oleh pemerintah Palestina. Tapi sampai hari ini, belum ada kejelasan karena memang situasinya masih sangat tidak memungkinkan di daerah Gaza,” tuturnya.
    Dalam kesempatan yang sama, Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun menyampaikan terima kasih atas dukungan konsisten rakyat dan pemerintah Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina.
    Situasi Gaza saat ini, lanjutnya, masih membutuhkan perhatian dan bantuan internasional.
    “Ada ratusan ribu warga yang tidak memiliki tempat tinggal dan kekurangan bahan makanan serta akses fasilitas kesehatan yang minim,” ungkap Zuhair.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Luhut hingga Duta Besar Negara Sahabat Hadiri Pemakaman Hasjim Djalal

    Luhut hingga Duta Besar Negara Sahabat Hadiri Pemakaman Hasjim Djalal

    Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah pejabat dan duta besar hadir dalam pemakaman diplomat senior Hasjim Djalal di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2025). 

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, tampak Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri pemakaman sang Diplomat senior tersebut. 

    Menteri Luar Negeri, Sugiono, juga menjadi pemimpin dalam prosesi pemakaman tersebut. 

    Kemudian, tampak juga Duta Besar (Dubes) Ukraina Vasyl Hamianin, Dubes Palestina Zuhair Al-Shun, Dubes Iran Mohammad Boroujerdi, Dubes Turki Talip Kucukcan dan Dubes Jepang Masaki Yasushi. 

    Terlebih, sang anak, yakni eks Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal, juga mengungkapkan bahwa Dubes Amerika Serikat (AS) Kamala Shirin Lakhdir dan Dubes China Wang Lutong juga sempat hadir. 

    Hasim Djalal Wafat

    Sebagai informasi, ayah dari eks Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal tersebut menghembuskan napas terkahirnya pada Minggu 12 Januari 2025 pukul 16:40 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta. 

    Dalam keterangan yang diterima Bisnis, mendiang meninggal dalam keadaan didampingi istri, anak, cucu, hingga saudara-saudara. 

    “Terima kasih atas segala perhatian dan persahabatan dan doa yang diberikan kepada almarhum selama ini,” tulis keterangan tersebut.

    Adapun, semasa hidupnya, Hasjim Djalal dikenal sebagai diplomat senior, intelektual, negarawan, dan ahli hukum internasional yang sangat dihormati baik di dalam negeri, maupun luar negeri.

    Salah satu pencapaian terbesarnya adalah dirinya berperan dalam penyusunan Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) yang disahkan pada 1982.

  • Kunjungi RI, Pangeran Turki Al-Faisal doakan pemerintah Prabowo makmur

    Kunjungi RI, Pangeran Turki Al-Faisal doakan pemerintah Prabowo makmur

    Senior Kerajaan Arab Saudi Pangeran Turki Al-Faisal di kediaman Dubes Arab Saudi di Jakarta, Minggu (1/12/2024). (ANTARA FOTO/Asri Mayang Sari)

    Kunjungi RI, Pangeran Turki Al-Faisal doakan pemerintah Prabowo makmur
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 01 Desember 2024 – 23:47 WIB

    Elshinta.com – Anggota senior Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Turki Al-Faisal yang sedang mengunjungi Indonesia, mendoakan agar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto makmur dan berjaya.

    “Semoga pemerintahan Presiden Prabowo semakin baik beserta para pejabatnya. Semoga Indonesia juga semakin maju dan berjaya,” kata Pangeran Turki saat menghadiri jamuan makan siang di kediaman Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah H. Amodi di Jakarta, Minggu.

    Pangeran menuturkan bahwa kunjungannya ke Indonesia sudah lama dinantikan.

    “Kembalinya saya ke Jakarta sudah dinantikan. Sering ke Jakarta hampir 40 tahun lalu,” ucapnya.

    Ketua Dewan Pusat Penelitian dan Studi Islam Raja Faisal (KFCRIS) itu juga menyampaikan terima kasih kepada Dubes Faisal atas undangan jamuan makan siang di kediamannya.

    “Terima kasih atas undangannya sehingga saya dapat bertemu dengan pejabat penting Indonesia dan sejumlah dubes asing yang ada di Jakarta,” katanya.

    Sementara itu, Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin, yang hadir dalam acara tersebut, menyambut baik kedatangan Pangeran Turki ke Indonesia.

    “Senang sekali keluarga Kerajaan Arab Saudi dapat berkunjung ke Indonesia. Semoga mempererat hubungan kedua negara,” katanya.

    Selain Ketua DPD, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Yenny Wahid dan juga Dino Patti Djalal hadir dalam acara tersebut.

    Hadir pula sejumlah duta besar asing di Jakarta, di antaranya Dubes Uni Emirat Arab (UAE) Abdulla Salem AlDhaheri dan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun.

    Pangeran Turki tiba di Indonesia pada Jumat (29/11) malam dalam rangka menghadiri konferensi di Jakarta dan akan kembali ke Arab Saudi pada Minggu malam.

    Sumber : Antara

  • Konferensi Internasional Humanitarian Islam 2024 digelar di Kampus Universitas Indonesia

    Konferensi Internasional Humanitarian Islam 2024 digelar di Kampus Universitas Indonesia

    Selasa, 5 November 2024 16:26 WIB

    Menteri Agama Nasaruddin Umar (kedua kanan) didampingi Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (tengah), Menteri Luar Negeri Sugiono (kedua kiri), Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro (kanan) dan Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro (kiri) menghadiri pembukaan Konferensi Internasional Humanitarian Islam 2024 di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (5/11/2024). Konferensi yang diselenggarakan oleh PBNU tersebut dihadiri oleh para sarjana dan akademisi berbagai negara untuk merumuskan dan menawarkan solusi dari berbagai macam konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/agr

    Menteri Agama Nasaruddin Umar (kanan) berbincang dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun (kiri) seusai pembukaan Konferensi Internasional Humanitarian Islam 2024 di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (5/11/2024). Konferensi yang diselenggarakan oleh PBNU tersebut dihadiri oleh para sarjana dan akademisi berbagai negara untuk merumuskan dan menawarkan solusi dari berbagai macam konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/agr

    (Dari kiri ke kanan) Mensos Saifullah Yusuf, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro berbincang dalam pembukaan Konferensi Internasional Humanitarian Islam 2024 di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (5/11/2024). Konferensi yang diselenggarakan oleh PBNU tersebut dihadiri oleh para sarjana dan akademisi berbagai negara untuk merumuskan dan menawarkan solusi dari berbagai macam konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/agr