Tag: Zita Anjani

  • Ditemukan di Belakang Pesantren, Bayi ini Kini Diangkat Anak dan Diberi Nama Muhammad Egi Syaiful – Page 3

    Ditemukan di Belakang Pesantren, Bayi ini Kini Diangkat Anak dan Diberi Nama Muhammad Egi Syaiful – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Seorang bayi yang baru lahir dan ditemukan di belakang Pondok Pesantren Babul Hikmah, Kalianda, baru-baru ini dikunjungi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan, Zita Anjani. Saat pertama kali ditemukan, bayi tersebut masih dalam kondisi dengan ari-ari, namun kini telah mendapatkan perawatan di RSUD Bob Bazar Kalianda.

    Dalam kunjungan tersebut, Ketua TPP PKK Lampung Selatan menyampaikan rasa syukur karena bayi dalam kondisi sehat dan mendapatkan penanganan medis yang baik. Sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang, bayi tersebut telah diangkat menjadi anak serta diberi nama Muhammad Egi Syaiful, yang merupakan gabungan nama dari Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan.

     

    “Semoga bayi ini tumbuh menjadi anak yang sehat, cerdas, dan kelak menjadi kebanggaan masyarakat Lampung Selatan,” ujar Ketua TPP PKK Lampung Selatan.

    Bupati Lampung Selatan turut menyampaikan pesan kepada masyarakat agar selalu menjaga dan merawat generasi penerus bangsa. “Anak-anak adalah harapan masa depan. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang penuh kasih sayang dan perlindungan,” tegasnya.

    Peristiwa ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat akan pentingnya kepedulian sosial dan tanggung jawab bersama dalam melindungi anak-anak sebagai aset bangsa. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan juga terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan anak dan memastikan setiap anak mendapatkan haknya untuk tumbuh dengan baik.

  • POCARI SWEAT Run Lombok 2025 Bakal Digelar di Sirkuit Mandalika

    POCARI SWEAT Run Lombok 2025 Bakal Digelar di Sirkuit Mandalika

    JABAR EKSPRES – Ajang olahraga bergengsi POCARI SWEAT Run Lombok 2025 rencananya akan digelar pada 14 Maret 2025 yang akan dimulai start dan finish di Sirkuit Mandalika .

    Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka Puspita Winawati mengatakan, Pocari Sweat akan senantiasa terus mendukung keberadaan destinasi wisata di Indonesia dengan menggelar kegiatan olahraga.

    Dengan dukungan penuh dari Kemenpar, Kemenpora, dan InJourney POCARI SWEAT Run Lombok 2025 ini akan menjadi event spesial betaraf Internasional.

    BACA JUGA:  Atlet PON Jawa Barat Selama 10 Tahun Hilang, Benarkah Ikut Aliran Sesat Gafatar?

    Diperkirakan total 7.000 pelari akan membirukan Lombok di POCARI SWEAT Run Lombok 2025 melalui kategori marathon, half marathon, 10K, dan kategori 4.3K yang mengelilingi 1 lintasan sirkuit.

    . Sejalan dengan visi misi perusahaan Otsuka untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dunia, POCARI SWEAT Run Lombok 2025 juga akan mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan.

    “Kami akan bekerja sama dengan para pelari dan komunitas lokal untuk mewujudkan event yang zero waste to landfill,” tutup Wina.

    BACA JUGA:  Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Pemalsuan Minyakita!

    Menurutnya dukungan ini ditunjukan dengan kehadiran Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Raffi Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni dalam acara press Konpers

    Selain itu, turut hadir Zita Anjani sebagai UKP bidang Pariwisata, Maya Watono sebagai Direktur Utama InJourney, Nagita Slavina sebagai CEO RANS ikut meramaikan pada kegiatan yang berlangsung di Hutan Kota by Plataran Senayan, Jakarta.

    BACA JUGA: Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Pemalsuan Minyakita!

    Pada kesempatan tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo mengatakan, pihaknya akan mendukung penuh terselenggaranya POCARI SWEAT Run Lombok 2025.

    ‘’Event ini diharapkan jadi salah satu wadah untuk pelari-pelari baru. Semoga kegiatan ini bisa melahirkan banyak atlet-atlet berbakat,” ujar Dito.

    Sementara itu UKP Bidang Pariwisata Zita Anjani mengatakan, kegiatan ini dapat jadi contoh nyata kontribusi event olahraga terhadap pengembangan sport tourism di Lombok.

    BACA JUGA:  Ternyata Merek Ini, Kuasai Pasar Smartphone di Indonesia, Samsung, Oppo Lewat!

  • Membangkitkan pariwisata Kalbar lewat Cap Go Meh

    Membangkitkan pariwisata Kalbar lewat Cap Go Meh

    Pontianak (ANTARA) – Wajah kota Singkawang, Kalimantan Barat tampak begitu meriah dengan ribuan lampion beratribut khas Tionghua yang tergantung dan disusun dengan cermat di sepanjang jalan utama kota yang dijuluki “kota seribu kelenteng” itu.

    Ornamen bernuansa emas dan bendera tradisional Tionghoa juga menghiasi setiap sudut jalan, terutama di sekitar lokasi acara perayaan Imlek seperti Stadion Kridasana, jalan Firdaus depan kantor Walikota Singkawang, Vihara Tri Dharma Bumi Raya di pusat Kota Singkawang, dan area Tugu Naga Singkawang

    Di Stadion Kridasana, suara gemuruh genderang, simbal, dan terompet tradisional Tionghoa mulai terdengar, menandakan bahwa ritual Tatung segera dimulai. Sembilan ekor replika naga kemudian tampil, meliuk-liuk menunjukkan keindahannya kepada jutaan pasang mata yang menonton.

    Inilah salah satu puncak perayaan Cap Go Meh di Singkawang yang tahun ini mengambil tema “Budaya Mempersatu Bangsa, Menuju Indonesia Emas 2045.”

    Ketua Umum Panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang, Mimihetty Layani mengatakan Festival Cap Go Meh Singkawang diawali dengan serangkaian kegiatan Ritual Buka Mata Naga, Ritual Tolak Bala, Ritual Ket Sam Thoi, Atraksi Tatung, Lomba Mobil Hias dan Pawai Lampion, serta Karnaval Cap Go Meh.

    Festival Cap Go Meh di Singkawang juga dimeriahkan dengan acara lelang serta festival kuliner Cap Go Meh Singkawang yang menyediakan berbagai kuliner makanan lokal yang melibatkan banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

    Kegiatan Perayaan Imlek 2576 dan Festival Cap Go Meh tahun 2025 Kota Singkawang melibatkan peserta dari berbagai instansi pemerintah maupun swasta, yayasan sosial dan keagamaan, paguyuban etnis, sanggar-sanggar seni, instansi pendidikan, organisasi masyarakat, serta komunitas-komunitas masyarakat.

    Keberagaman

    Perayaan Imlek 2576 dan Festival Cap Go Meh Singkawang tidak hanya sekedar ekspresi kebudayaan semata, tetapi juga menghadirkan wajah keindahan dan keberagaman yang memperkuat pondasi kebangsaan.

    Bahkan, dii Kalbar, terutama di Singkawang, festival Cap Go Meh ini telah menjelma menjadi sebuah fenomena budaya dan ekonomi.

    Atraksi Tatung, tarian naga, dan barongsai tidak hanya ajang mempertahankan tradisi leluhur, tetapi juga menarik ribuan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, yang memberikan dampak signifikan bagi perekonomian lokal.

    Tatung, yang menjadi tradisi spiritual khas Tionghoa, menjadi pusat perhatian dalam perayaan Cap Go Meh. Para Tatung, yang diyakini dirasuki oleh roh dewa atau leluhur, menampilkan atraksi ekstrem seperti berjalan di atas pedang, menusuk diri dengan tombak, atau mengendarai tandu sambil berada dalam keadaan trance. Bagi masyarakat Tionghoa, Tatung bukan sekadar pertunjukan, melainkan bentuk penghormatan dan keyakinan akan kekuatan spiritual.

    Bagi wisatawan, atraksi ini menjadi tontonan yang langka dan memukau. Bahkan banyak wistawan dari luar Kalbar yang rela datang, merogoh kocek dalam-dalam, untuk melihat Tatung. Bagi mereka, ini pengalaman spiritual dan budaya yang sangat kuat.

    Atraksi ini tidak hanya dinikmati oleh masyarakat Tionghoa, tetapi juga oleh berbagai etnis di Kalbar, seperti Melayu, Dayak, dan Madura. Cap Go Meh di Singkawang menjadi bukti nyata harmonisasi budaya yang terjalin erat di kota yang mendapat predikat “Kota Tertoleran di Indonesia” itu.

    Atraksi Naga dalam Kegiatan Cap Go Meh di Kota Singkawang, Kalimantan Barat memukau wisatawan yang menyaksikan event tersebut yang masuk dalam Karisma Even Nusantara (KEN) (ANTARA/Rendra Oxtora)

    Peningkatan Kunjungan Wisatawan

    Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar Windy Prihastari mengungkapkan sektor pariwisata Kalimantan Barat (Kalbar) mengalami pertumbuhan yang sangat baik selama 2024 lalu. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan jumlah kunjungan wisatawan yang signifikan ke provinsi ini, baik wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman).

    “Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalbar dalam Berita Resmi Statistik yang dirilis 3 Februari 2025, jumlah kunjungan wisnus dari Januari hingga Desember 2024 tercatat mencapai 8.165.686 orang. Angka tersebut menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan sebesar 73,33 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023,” tuturnya.

    Selain itu, kunjungan wisman ke Kalbar juga menunjukkan perkembangan yang positif. Kunjungan wisman pada tahun 2024 tercatat sebanyak 73.448 orang, atau mengalami kenaikan sebesar 20,25 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama di tahun 2023 lalu.

    “Peningkatan jumlah wisatawan ini mencerminkan keberhasilan berbagai upaya bersama dalam meningkatkan pelaksanaan event pariwisata, budaya, dan promosi destinasi wisata di Kalbar,” kata Windy.

    Windy mengatakan, Perayaan Cap Go Meh tidak hanya memukau secara budaya, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang nyata. Menurut data Dinas Pariwisata Kalbar, kunjungan wisatawan selama perayaan Cap Go Meh tahun ini meningkat hingga 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Hotel-hotel di Singkawang dan sekitarnya mencapai tingkat hunian penuh, sementara UMKM kuliner dan oleh-oleh khas Tionghoa mengalami peningkatan omzet yang signifikan.

    Cap Go Meh telah menjadi salah satu event pariwisata unggulan di Kalbar. Dampaknya sangat terasa, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah.

    Suksesnya perayaan Cap Go Meh tahun ini semakin memperkuat posisi Kalbar, khususnya Singkawang, sebagai destinasi wisata budaya unggulan di Indonesia. Atraksi Tatung dan Naga tidak hanya mempertahankan kekayaan tradisi, tetapi juga membawa dampak positif bagi perekonomian daerah.

    Cap Go Meh adalah bukti bahwa budaya bisa menjadi penggerak utama pariwisata. “Kami berharap event ini bisa terus berkembang dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat Kalbar,” kata Windy.

    Menurut dia, berbagai destinasi wisata unggulan yang terus dikembangkan serta dukungan masyarakat, dan sektor terkait, turut memberikan kontribusi besar dalam pencapaian tersebut.

    Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ini tentu menjadi bukti nyata keberhasilan kerja keras semua pihak terkait dalam memajukan sektor pariwisata.

    Angka peningkatan yang signifikan ini diharapkan akan terus berlanjut, dan menjadi momentum untuk menarik lebih banyak wisatawan. Dengan sasaran tak hanya wisatawan domestik, tetapi juga internasional, agar dapat menikmati keindahan alam serta budaya yang dimiliki Kalbar.

    Baru-baru ni pihak Disporapar Kalbar juga telah meluncurkan Calendar of Event (CoE) Kalbar Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan acara puncak Saprahan Khatulistiwa. Total ada 44 event yang masuk CoE Kalbar tahun ini, dengan tersebar di 14 kabupaten/kota se-Kalbar.

    Keberadaan CoE sendiri merupakan media promosi yang mencakup serangkaian acara, festival, dan kegiatan penting lainnya yang sudah, dan akan berlangsung di 14 kabupaten/kota. Secara jumlah juga terjadi peningkatan dibanding CoE Tahun 2024 lalu yang hanya terdiri dari 34 event.

    Wakil Presiden RI Gibran Raka Buming Raka bersama Pj Gubernur Kalbar Harisson dan di dampingi sejumlah Wakil Menteri dan Panitia Cap Go Meh Singkawang memukul Loku, tanda pembukaan event tersebut (ANTARA/Rendra Oxtora)

    Dukungan Pemerintah Pusat

    Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani saat menyaksikan puncak kegiatan Cap Go Meh di Singkawang mengatakan pemerintah pusat akan terus mendukung perayaan Cap Go Meh Singkawang sehingga bisa menjadi daya magnet penarik wisatawan yang semakin kuat.

    Dia berharap semangat event Cap Go Meh Singkawang ini menginspirasi seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan demi Indonesia yang lebih maju.

    Dukungan Pemerintah sangat pantas diberikan, mengingat kemeriahan dan makna yang terkandung di dalamnya, membuat Cap Go Meh di Kalbar bukan sekadar perayaan, tetapi juga sebuah momentum untuk memajukan daerah melalui kekuatan budaya dan pariwisata.

    Selain itu, event Cap Go Meh juga memberikan dampak ekonomi yang sangat besar bagi masyarakat Singkawang khususnya dan Kalbar pada umumnya, sehingga ini menjadi wujud nyata bahwa kebudayaan bukan hanya sebagai warisan, tetapi juga menjadi sumber ekonomi daerah maupun nasional.

    Editor: Dadan Ramdani
    Copyright © ANTARA 2025

  • Zita Anjani Takjub Melihat Pesona Budaya Cap Go Meh dan Keindahan Batu Alien di Singkawang – Page 3

    Zita Anjani Takjub Melihat Pesona Budaya Cap Go Meh dan Keindahan Batu Alien di Singkawang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, menyampaikan kekagumannya setelah menghadiri secara langsung perayaan Festival Cap Go Meh 2025 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Festival tahunan yang sarat dengan tradisi Tionghoa ini berhasil menarik perhatian ratusan ribu wisatawan mancanegara.

    Dalam kesempatan tersebut, Zita Anjani juga menyempatkan diri mengunjungi salah satu destinasi wisata alam unggulan Singkawang, Batu Belimbing, atau ia menyebutnya Batu “Alien”. Tempat ini memiliki potensi besar untuk menjadi magnet wisatawan dengan keunikan bentuk batu yang berada di tengah danau dan menyerupai buah belimbing.

    “Saya sangat takjub melihat Festival Cap Go Meh yang luar biasa ini. Singkawang mampu menghadirkan ratusan ribu wisatawan dari luar negeri dan memberikan kontribusi nyata bagi pendapatan daerah. Tidak tanggung-tanggung, sektor pariwisata bahkan menyumbangkan sekitar 10% dari total Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Zita Anjani dalam keterangan tertulis, Rabu (12/2/2025).

    Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti kuat bahwa potensi wisata lokal, jika dikelola dengan baik, dapat mendorong perekonomian daerah dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

     

  • Prabowo Efisiensi Anggaran, tapi Ada 48 Menteri, 56 Wamen, Menhan-Menkomdigi Punya Stafsus

    Prabowo Efisiensi Anggaran, tapi Ada 48 Menteri, 56 Wamen, Menhan-Menkomdigi Punya Stafsus

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Prabowo menekankan efisiensi anggaran dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Efisiensi itu diikuti oleh kebijakan sejumlah lembaga yang juga melakukan hal yang sama atas dasar instruksi di atas.

    Sebelum mengeluarkan instruksi tersebut, Prabowo ternyata melantik 48 menteri, jauh lebih banyak dari jumlah menteri era Presiden Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi. Jumlah menteri terbanyak ada di era Soekarno yaitu 132 orang, itu pun pernah sang presiden pertama memiliki anggota kabinet berjumlah hanya 10 orang.

    Selain punya 48 menteri dan 56 wakil menteri, kabinet gemuk atau gemoy Prabowo juga terdiria tas Menteri yang melantik Staf Khusus yaitu Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Tak tanggung-tanggung, Menhan bahkan punya 6 stafsus yang dilantik hari ini, Selasa 11 Februari 2025, yang salah satunya adalah Deddy Corbuzier.

    Daftar Staf Khusus Menhan Sjafrie Sjamsoeddin

    Deddy Corbuzier menjadi Stafsus Menhan. Instagram @dc.menhan

    Mayjen TNI (Purn) Sudrajat, Staf Khusus Menhan Bidang Diplomasi Pertahanan Kris Wijoyo Soepandji, Staf Khusus Menhan Bidang Tata Negara Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau Deddy Corbuzier, Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik. Lenis Kogoya, Staf Khusus Menhan Bidang Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia Indra Irawan, Staf Khusus Menhan Bidang Ekonomi Pertahanan Sylvia Efi Widyantari Sumarlin, Asisten Khusus Menhan Bidang Cyber Security Daftar Staf Khusus Menkomdigi Meutya Hafid Aida Azhar, Staf Khusus Bidang Hub Antarlembaga Raline Shah, Staf Khusus Bidang Kemitraan Global Digital Rudi Sutarto, Staf Khusus Bidang Strategi Komunikasi Daftar 48 Menteri Prabowo

    Foto presiden, wapres, dan menteri serta pasangannya di depan Istana Negara. Facebook Sri Mulyani Indrawati

    Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan Prasetyo Hadi, Menteri Sekretaris Negara Muhammad Tito Karnavian, Menteri Dalam NegerI Sugiono, Menteri Luar Negeri Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan Nasaruddin Umar, Menteri Agama Supratman Andi Agtas, Menteri Hukum Natalius Pigai, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Agus Andrianto, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Fadli Zon, Menteri Kebudayaan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Saifullah Yusuf, Menteri Sosial Yassierli, Menteri Ketenagakerjaan Abdul Kadir Karding, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Budi Santoso, Menteri Perdagangan Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Dodi Hanggodo, Menteri Pekerjaan Umum Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Yandri Susanto, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Iftitah Suryanegara, Menteri Transmigrasi Dudy Purwagandhi, Menteri Perhubungan Meutya Viada Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan Nusron Wahid, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Rachmat Pambudy, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Nasional Rini Widyantini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara Wihaji, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Budi Arie Setiadi, Menteri Koperasi Maman Abdurrahman, Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah Widiyanti Putri, Menteri Pariwisata Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga

    Prabowo: Ada yang Mau Memisahkan Saya dengan Pak Jokowi, Mereka Tidak Suka Sama Indonesia

    Sektor Pariwisata Mulai Terdampak Efisiensi Anggaran Pemerintah Indonesia

    Daftar 56 Wakil Menteri Prabowo Lodewijk F. Paulus, Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Otto Hasibuan, Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Bambang Eko Suharyanto, Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro, Wakil Menteri Sekretaris Negara Bima Arya Sugiarto, Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, Wakil Menteri Dalam Negeri Muhammad Anis Matta, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Christiawan Nasir, Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno, Wakil Menteri Luar Negeri Donny Ermawan Taufanto, Wakil Menteri Pertahanan R. Muhammad Syafi’i, Wakil Menteri Agama Edward Omar Sharif Hiariej, Wakil Menteri Hukum Mugiyanto, Wakil Menteri Hak Asasi Manusia Silmy Karim, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Thomas AM Djiwandono, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu, Wakil Menteri Keuangan Fajar Riza Ul Haq, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fauzan, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Giring Ganesha Djumaryo, Wakil Menteri Kebudayaan Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Kesehatan Agus Jabo Priyono, Wakil Menteri Sosial Immanuel Ebenezer Gerungan, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Christina Aryani, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Dzulfikar Ahmad Tawalla, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Faisol Riza, Wakil Menteri Perindustrian Dyah Roro Esti Widya Putri, Wakil Menteri Perdagangan Yuliot, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Diana Kusumastuti, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Fahri Hamzah, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Ahmad Riza Patria, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Viva Yoga Mauladi, Wakil Menteri Transmigrasi Suntana, Wakil Menteri Perhubungan Angga Raka Prabowo, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Sudaryono, Wakil Menteri Pertanian Sulaiman Umar, Wakil Menteri Kehutanan Didit Herdiawan, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Ossy Dermawan, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Febrian Alphyanto Ruddyard, Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Badan Perencaaan Pembangunan Nasional Purwadi Arianto, Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Kartiko Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Aminuddin Ma’ruf, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Dony Oskaria, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Diaz Faisal Malik Hendropriyono, Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Todotua Pasaribu, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Ferry Joko Juliantono, Wakil Menteri Koperasi Helvi Yuni Moraza, Wakil Menteri Usaha Kecil dan Menengah Ni Luh Enik Ermawati, Wakil Menteri Pariwisata Irene Umar, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Veronica Tan, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Taufik Hidayat, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Muhammad Qodari, Wakil Kepala Staf Kepresidenan. Daftar Utusan Khusus Presiden Prabowo

    Raffi Ahmad dan Zita Anjani jadi Utusan Khusus Presiden Prabowo. Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin dan Instagram @zitaanjani

    Muhamad Mardiono, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan ⁠Setiawan Ichlas, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan ⁠Miftah Maulana Habiburrahman, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan (sudah mundur pada Jumat 6 Desember 2024) ⁠Raffi Farid Ahmad, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni ⁠Ahmad Ridha Sabana, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital ⁠Mari Elka Pangestu, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral ⁠Zita Anjani, Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata. Daftar Staf Khusus Presiden Prabowo Yovie Widianto, Staf Khusus Bidang Ekonomi Kreatif Daftar Penasihat Khusus Presiden Prabowo

    Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) mengikuti pelantikan menteri dan kepala lembaga tinggi negara Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Presiden Prabowo melantik 53 menteri dan kepala badan negara setingkat menteri dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Lmo/nym. ANTARA FOTO

    Wiranto, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan Dudung Abdurachman, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional, Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Energi Muhadjir Effendy, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji Terawan Agus Putranto, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan. Daftar Pejabat non Kementerian yang dilantik Prabowo Sanitiar Burhanuddin, Jaksa Agung Muhammad Herindra, Kepala Badan Intelijen Negara AM Putranto, Kepala Staf Kepresidenan Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Presiden Teddy Indra Wijaya, Sekretaris Kabinet.

    Demikian daftar 48 Menteri Prabowo, 56 wakil menteri, staf khusus, utusan khusus, dan staf khusus kementerian. Ada lebih dari 100 orang dalam kabinet gemuk sang presiden.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden Bergaji Rp 18 Juta dengan Kekayaan Mencapai Rp 1 Triliun
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        1 Februari 2025

    Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden Bergaji Rp 18 Juta dengan Kekayaan Mencapai Rp 1 Triliun Nasional 1 Februari 2025

    Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden Bergaji Rp 18 Juta dengan Kekayaan Mencapai Rp 1 Triliun
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya membuka Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik
    Raffi Ahmad
    ke publik.
    Berdasarkan laporan LHKPN, Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni itu melaporkan harta kekayaannya sebesar Rp 1 triliun, tepatnya Rp 1.033.996.390.568 pada 27 Desember 2024.
    Di sisi lain, Raffi selaku Utusan Khusus Presiden mendapatkan gaji pokok sebesar Rp 5.040.000 dan tunjangan sebesar Rp 13.608.000 per bulan.
    Dengan demikian, total upah bulanan yang didapat Raffi Ahmad sebesar Rp 18.648.000.
    Ketentuan gaji ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 137 Tahun 2024 tentang Penasihat Khusus Presiden, Utusan Khusus Presiden, Staf Khusus Presiden dan Staf Khusus Wakil Presiden.
    “Hak keuangan dan fasilitas lainnya bagi Utusan Khusus Presiden diberikan setinggi-tingginya setingkat dengan jabatan Menteri,” demikian bunyi pasal 22 dalam Bab II tentang Utusan Khusus Presiden.
    Melalui data LHKPN yang dilaporkan, tercatat Raffi bukan Utusan Khusus Presiden dengan harta kekayaan terbanyak.
    Dari data yang sama, Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono melaporkan punya harta kekayaan sebesar Rp 1,2 triliun.
    Kemudian, Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan, Setiawan Ichlas memiliki memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 1,5 triliun, tepatnya Rp 1.518.765.394.948.
    Sementara itu, Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan, Mari Elka Pangestu melaporkan harta kekayaan sebesar Rp 89,1 miliar, tepatnya Rp 89.184.651.460, sedangkan Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani memiliki harta Rp 89,7 miliar atau tepatnya Rp 89.751.378.000.
    Dari data LHKPN, Raffi memiliki 23 unit kendaraan, yang terdiri atas 12 unit mobil dan 11 unit motor gede. Dari jumlah itu, nilai seluruh kendaraan milik Raffi mencapai Rp 55,1 miliar.
    Raffi tercatat memiliki tiga mobil seharga masing-masing Rp 14 miliar. Ketiga mobil itu adalah Rolls Rocye Phantom, Ferrari F8 Spider, dan Lamborghini Aventador. Sedangkan mobil paling murah yang dimiliki Raffi adalah BMW 318.
    Sementara itu, motor paling mahal yang ada di garasi Raffi adalah BMW M 1000 RR senilai Rp 1,6 miliar. Sedangkan yang paling murah yaitu Yamaha V 110 ZHE senilai Rp 15 juta.
    Rincian mobil yang dimiliki Raffi ada Rolls Royce Phantom senilai Rp 14 miliar, Toyota Alphard senilai Rp 1,3 miliar, Morgan Plus Six senilai Rp 3,6 miliar, Mini Cooper Morris senilai Rp 500 juta.
    Lalu, Ferrari F8 Spider senilai Rp 14 miliar, Lamborghini Aventlp senilai Rp 14 miliar, Mini Cooper S senilai Rp 875 juta, Dodge SRT Hellcat senilai Rp 4,5 miliar, Porshce Bettle 1303 senilai Rp 2,2 miliar, BMW 318 senilai Rp 40 juta, Toyota Inova Zenix senilai Rp 620 juta, dan Volkswagen senilai Rp 500 juta.
    Selanjutnya, kendaraan sepeda motor milik Raffi yaitu Harley Davidson FXCWC senilai Rp 427,5 juta, Piaggio GTV 250 senilai Rp 171 juta, Soib Naked Bike 400 senilai Rp 81 juta, Ducati Superbike 848 senilai Rp 225 juta, Ducati Diavel senilai Rp 270 juta.
    Kemudian, Piaggio Vespa 946 senilai Rp 427,5 juta, KTM 1290 Super Duke senilai 328,5 juta, Vespa Sprint S 150 senilai Rp 54 juta, Triumph Bonneville T100 senilai Rp 360 juta, BMW M 1000 RR senilai Rp 1,6 miliar, dan Yamaha V 110 ZHE senilai Rp 15 juta.
    Harta kekayaan terbesar yang dimiliki Raffi Ahmad berupa tanah dan bangunan dengan nilai keseluruhan mencapai Rp 737.156.974.400.
    Suami Nagita Slavina itu tercatat melaporkan kepemilikan atas 45 bidang tanah dan bangunan.
    Tercatat, ia punya satu bidang di Tangerang, Banten, dua bidang di Depok, Jawa barat. Kemudian, dua bidang Makassar, Sulawesi Selatan.
    Lalu, sembilan bidang di Tabanan, Bali. Serta, 28 bidang di Bandung Barat, Jawa Barat, dan tiga bidang di Jakarta Selatan.
    Berikut rinciannya:
    1. Tanah dan Bangunan Seluas 420 m2/445 m2 di Kabupaten/Kota Tangerang, hasil sendiri, Rp 45.000.000.000
    2. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/300 m2 di Kabupaten/Kota Depok, hasil sendiri, Rp 60.000.000.000
    3. Tanah dan Bangunan Seluas 384 m2/599 m2 di Kabupaten/Kota Makassar, hasil sendiri, Rp 25.000.000.000
    4. Tanah dan Bangunan Seluas 2.500 m2/2.000 m2 di Kabupaten/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri, Rp 75.000.000.000
    5. Tanah dan Bangunan Seluas 286 m2/1.144 m2 di Kabupaten/Kota Depok, hasil sendiri, Rp 85.000.000.000
    6. Tanah dan Bangunan Seluas 384 m2/599 m2 di Kabupaten/Kota Makassar, hasil sendiri, Rp 25.000.000.000
    7. Tanah Seluas 655 m2 di Kabupaten/Kota Tabanan, hasil sendiri, Rp 3.144.000.000
    8. Tanah Seluas 1.340 m2 di Kabupaten/Kota Tabanan, hasil sendiri, Rp 6.432.000.000
    9. Tanah Seluas 1.815 m2 di Kabupaten/Kota Tabanan, hasil sendiri, Rp 8.712.000.000
    10. Tanah Seluas 650 m2 di Kabupaten/Kota Tabanan, hasil sendiri, Rp 3.120.000.000
    11. Tanah Seluas 1.460 m2 di Kabupaten/Kota Tabanan, hasil sendiri, Rp 7.008.000.000
    12. Tanah Seluas 610 m2 di Kabupaten/Kota Tabanan, hasil sendiri, Rp 2.928.000.000
    13. Tanah Seluas 715 m2 di Kabupaten/Kota Tabanan, hasil sendiri, Rp 3.432.000.000
    14. Tanah Seluas 550 m2 di Kabupaten/Kota Tabanan, hasil sendiri, Rp 2.640.000.000
    15. Tanah Seluas 1.350 m2 di Kabupaten/Kota Tabanan, hasil sendiri, Rp 6.480.000.000
    16. Tanah Seluas 14.111 m2 di Kabupaten/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 35.571.008.800
    17. Tanah Seluas 1.400 m2 di Kabupaten/Kota Bandung Barat, hasil sendiri, Rp 3.529.120.000
    18. Tanah Seluas 6.750 m2 di Kabupaten/Kota Bandung Barat, hasil sendiri, Rp 17.015.400.000
    19. Tanah Seluas 1.165 m2 di Kabupaten/Kota Bandung Barat, hasil sendiri, Rp 2.936.732.000
    20. Tanah Seluas 1.325 m2 di Kabupaten/Kota Bandung Barat, hasil sendiri, Rp 3.340.060.000
    21. Tanah Seluas 210 m2 di Kabupaten/Kota Bandung Barat, hasil sendiri, Rp 529.368.000
    22. Tanah Seluas 1.846 m2 di Kabupaten/Kota Bandung Barat, hasil sendiri, Rp 4.653.396.800
    23. Tanah Seluas 2.258 m2 di Kabupaten/Kota Bandung Barat, hasil sendiri , Rp 5.691.966.400
    24. Tanah Seluas 2.323 m2 di Kabupaten/Kota Bandung Barat, hasil sendiri, Rp 5.855.818.400
    25. Tanah Seluas 1.390 m2 di Kabupaten/Kota Bandung Barat, hasil sendiri, Rp 3.503.912.000
    26. Tanah Seluas 1.557 m2 di Kabupaten/Kota Bandung Barat, hasil sendiri, Rp 3.924.885.600
    27. Tanah Seluas 1.400 m2 di Kabupaten/Kota Bandung Barat, hasil sendiri, Rp 3.529.120.000
    28. Tanah Seluas 3.592 m2 di Kabupaten/Kota Bandung Barat, hasil sendiri, Rp 9.054.713.600
    29. Tanah Seluas 3.375 m2 di Kabupaten/Kota Bandung Barat, hasil sendiri, Rp 8.507.700.000
    30. Tanah Seluas 980 m2 di Kabupaten/Kota Bandung Barat, hasil sendiri, Rp 2.470.384.000
    31. Tanah Seluas 745 m2 di Kabupaten/Kota Bandung Barat, hasil sendiri, Rp 1.877.996.000
    32. Tanah Seluas 1.117 m2 di Kabupaten/Kota Bandung Barat, hasil sendiri, Rp 2.815.733.600
    33. Tanah Seluas 3.500 m2 di Kabupaten/Kota Bandung Barat, hasil sendiri, Rp 8.822.800.000
    34. Tanah Seluas 15.550 m2 di Kabupaten/Kota Bandung Barat, hasil sendiri, Rp 39.198.440.000
    35. Tanah Seluas 4.200 m2 di Kabupaten/Kota Bandung Barat, hasil sendiri, Rp 10.587.360.000
    36. Tanah Seluas 2.545 m2 di Kabupaten/Kota Bandung Barat, hasil sendiri, Rp 6.415.436.000
    37. Tanah Seluas 2.014 m2 di Kabupaten/Kota Bandung Barat, hasil sendiri, Rp 5.076.891.200
    38. Tanah Seluas 6.930 m2 di Kabupaten/Kota Bandung Barat, hasil sendiri, Rp 17.469.144.000
    39. Tanah Seluas 3.193 m2 di Kabupaten/Kota Bandung Barat, hasil sendiri, Rp 8.048.914.400
    40. Tanah Seluas 1.325 m2 di Kabupaten/Kota Bandung Barat, hasil sendiri, Rp 3.340.060.000
    41. Tanah Seluas 4.100 m2 di Kabupaten/Kota Bandung Barat, hasil sendiri, Rp 10.335.280.000
    42. Tanah Seluas 1.138 m2 di Kabupaten/Kota Bandung Barat, hasil sendiri, Rp 2.868.670.400
    43. Tanah Seluas 4.479 m2 di Kabupaten/Kota Bandung Barat, hasil sendiri, Rp 11.290.663.200
    44. Tanah dan Bangunan Seluas 693 m2/693 m2 di Kabupaten/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri, Rp 85.000.000.000
    45. Tanah dan Bangunan Seluas 898 m2/898 m2 di Kabupaten/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri, Rp 55.000.000.000.
    Sebelum menjadi Utusan Khusus Presiden, Raffi dikenal sebagai artis, presenter, dan kini menjadi pengusaha.
    Raffi Ahmad lahir pada 17 Februari 1987 di Bandung, Jawa Barat. Ia menikah dengan Nagita Slavina dan kini telah dikaruniai dua putra, Rafathar (2015) dan Rayyanza (2021).
    Raffi Ahmad memulai kariernya di dunia hiburan sebagai aktor sinetron di usia remaja.
    Sinetron pertamanya adalah Tunjuk Satu Bintang pada tahun 2002. Namanya mulai melambung lewat peran dalam sinetron Senandung Masa Puber.
    Setelahnya, Raffi Ahmad lebih dikenal sebagai presenter. Salah satu acara yang paling sukses yang pernah ia pandu adalah acara musik Dahsyat.
    Pengalaman panjangnya berkecimpung di industri hiburan membuat Raffi terjun menjadi pengusaha. Bersama Nagita Slavina, Raffi mendirikan RANS Entertainment.
    Raffi dikenal dengan gaya hidup dan relasinya dengan banyak selebritas ternama. Ia saat ini dianggap sebagai salah satu artis paling sukses dan berpengaruh di Indonesia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Kekayaan Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad Bukan yang Terkaya – Halaman all

    Daftar Kekayaan Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad Bukan yang Terkaya – Halaman all

    Daftar kekayaan utusan khusus, ternyata Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, bukan yang paling kaya.

    Tayang: Sabtu, 1 Februari 2025 01:19 WIB

    Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana

    LHKPN RAFFI AHMAD – Raffi Ahmad bercengkrama dengan anak-anak di panti asuhan di Rumah Yatim, Kemang Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025). Daftar kekayaan utusan khusus, ternyata Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, bukan yang paling kaya. 

    TRIBUNNEWS.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya merilis Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad.

    Berdasarkan data dari LHKPN, Raffi Ahmad memiliki kekayaan sebanyak Rp1.033.996.390.568 (Rp1 triliun).

    Lantas, bagaimana jika kekayaan Raffi dibandingkan dengan utusan khusus lain? Berikut informasinya.

    Kekayaan Utusan Khusus Presiden

    Ternyata, Raffi Ahmad bukan utusan khusus presiden dengan kekayaan tertinggi.

    Utusan khusus paling kaya adalah Setiawan Ichlas.

    Ia tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp1.518.765.394.948 (Rp1,5 triliun).

    Kemudian, di posisi kedua ada sosok Muhamad Mardiono, Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan dengan kekayaan senilai Rp1.205.740.907.784 (Rp1,2 triliun).

    Berikut selengkapnya kekayaan para utusan khusus presiden.

    ⁠Muhamad Mardiono, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan: Rp1.205.740.907.784 (Rp1,2 triliun)
    Setiawan Ichlas, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan: Rp1.518.765.394.948 (Rp1,5 triliun)
    ⁠Raffi Farid Ahmad, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni: Rp1.033.996.390.568 (Rp1 triliun)
    ⁠Ahmad Ridha Sabana, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital: –
    Mari Elka Pangestu, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral: Rp89.184.651.460 (Rp89 miliar)
    Zita Anjani, Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata: Rp89.751.378.000 (Rp89 miliar)

    Rincian Kekayaan Raffi Ahmad

    Raffi memiliki aset tanah dan bangunan dengan nilai total Rp 737.156.974.400 (Rp 737 miliar).

    Tanah dan bangunan seluas 420 m2/445 m2 di Kab/Kota Tangerang, hasil sendiri Rp 45.000.000.000
    Tanah dan bangunan seluas 300 m2/300 m2 di Kab/Kota Depok, hasil sendiri Rp 60.000.000.000
    Tanah dan bangunan seluas 384 m2/599 m2 di Kab/Kota Makassar, hasil sendiri Rp 25.000.000.000
    Tanah dan bangunan seluas 2.500 m2/2000 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 75.000.000.000
    Tanah dan bangunan seluas 286 m2/1144 m2 di Kab/Kota Depok, hasil sendiri Rp 85.000.000.000
    Tanah dan bangunan seluas 384 m2/599 m2 di Kab/Kota Makassar, hasil sendiri Rp 25.000.000.000
    Tanah seluas 655 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 3.144.000.000
    Tanah seluas 1.340 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 6.432.000.000
    Tanah seluas 1.815 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 8.712.000.000
    Tanah seluas 650 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 3.120.000.000
    Tanah seluas 1.460 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 7.008.000.000
    Tanah seluas 610 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 2.928.000.000
    Tanah seluas 715 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 3.432.000.000
    Tanah seluas 550 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 2.640.000.000
    Tanah seluas 1350 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 6.480.000.000
    Tanah seluas 14.111 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 35.571.008.800
    Tanah seluas 1.400 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 3.529.120.000
    Tanah seluas 6.750 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 17.015.400.000
    Tanah seluas 1.165 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 2.936.732.000
    Tanah seluas 1.325 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 3.340.060.000
    Tanah seluas 210 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 529.368.000
    Tanah seluas 1.846 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 4.653.396.800
    Tanah seluas 2.258 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 5.691.966.400
    Tanah seluas 2.323 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 5.855.818.400
    Tanah seluas 1.390 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 3.503.912.000
    Tanah seluas 1.557 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 3.924.885.600
    Tanah seluas 1.400 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 3.529.120.000
    Tanah seluas 3.592 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 9.054.713.600
    Tanah seluas 3.375 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 8.507.700.000
    Tanah seluas 980 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 2.470.384.000
    Tanah seluas 745 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 1.877.996.000
    Tanah seluas 1.117 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 2.815.733.600
    Tanah seluas 3.500 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 8.822.800.000
    Tanah seluas 15.550 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 39.198.440.000
    Tanah seluas 4.200 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 10.587.360.000
    Tanah seluas 2.545 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 6.415.436.000
    Tanah seluas 2.014 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 5.076.891.200
    Tanah seluas 6.930 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 17.469.144.000
    Tanah seluas 3.193 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 8.048.914.400
    Tanah seluas 1.325 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 3.340.060.000
    Tanah seluas 4.100 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 10.335.280.000
    Tanah seluas 1.138 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 2.868.670.400
    Tanah seluas 4.479 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 11.290.663.200
    Tanah dan bangunan seluas 693 m2/693 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 85.000.000.000
    Tanah dan bangunan seluas 898 m2/898 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 55.000.000.000

    Kemudian Raffi Ahmad tercatat memiliki aset alat transportasi dan mesin dengan nilai total Rp 55.144.500.000 (Rp 55 miliar).

    Berikut rinciannya:

    Mobil, Rolls Royce Phantom tahun 2022, hasil sendiri Rp 14.000.000.000
    Mobil, Toyota Alphard tahun 2019, hasil sendiri Rp 1.350.000.000
    Mobil, Morgan Plus Six tahun 2021, hasil sendiri Rp 3.600.000.000
    Mobil, Mini Cooper Morris tahun 1979, hasil sendiri Rp 500.000.000
    Mobil, Ferrari F8 Spider tahun 2022, hasil sendiri Rp 14.000.000.000
    Mobil, Lamborghini Aventador 700 tahun 2013, hasil sendiri Rp 9.000.000.000
    Mobil, Mini Cooper Cooper S tahun 2022, hasil sendiri Rp 875.000.000
    Mobil, Dodge SRT Hellcat tahun 2022, hasil sendiri Rp 4.500.000.000
    Mobil, Porshce Bettle 1303 tahun 1973, hasil sendiri Rp 2.200.000.000
    Mobil, BMW 318 tahun 1990, hasil sendiri Rp 40.000.000
    Mobil, Toyota Innova Zenix tahun 2023, hasil sendiri Rp 620.000.000
    Mobil, Volkswagen 1500 tahun 1967, hasil sendiri Rp 500.000.000
    Motor, Yamaha V 110 ZHE tahun 2003, hasil sendiri Rp 15.000.000
    Motor, Harley Davidson FXCWC tahun 2010, hasil sendiri Rp 427.500.000
    Motor, Piaggio GTV 250 tahun 2009, hasil sendiri Rp 171.000.000
    Motor, Soib Naked Bike 400 tahun 2015, hasil sendiri Rp 81.000.000
    Motor, Ducati Superbike 848 tahun 2011, hasil sendiri Rp 225.000.000
    Motor, Ducati Diavel tahun 2012, hasil sendiri Rp 270.000.000
    Motor, Piaggio Vespa 946 tahun 2021, hasil sendiri Rp 427.500.000
    Motor, KTM 1290 Super Duke tahun 2016, hasil sendiri Rp 328.500.000
    Motor, Vespa Sprint S 150 tahun 2022, hasil sendiri Rp 54.000.000
    Motor, Triumph Bonneville T100 tahun 2011, hasil sendiri Rp 360.000.000
    Motor, BMW M 1000 RR tahun 2021, hasil sendiri Rp 1.600.000.000

    Raffi Ahmad juga memiliki:

    harta bergerak lainnya senilai Rp 46.757.711.000 (Rp 46 miliar); 
    surat berharga Rp 307.933.603.344 (Rp 307 miliar); 
    kas dan setara kas Rp 17.757.005.113 (Rp 17 miliar); serta harta lainnya Rp 5.301.909.385 (Rp 5 miliar).

    Total harta kekayaan Raffi Ahmad apabila dijumlahkan menyentuh Rp 1.170.051.703.242 (Rp 1,17 triliun).

    Namun, Raffi Ahmad memiliki utang sebanyak Rp 136.055.312.674 (Rp 136 miliar).

    Sehingga harta kekayaan Raffi Ahmad jumlahnya Rp 1.033.996.390.568 (Rp 1,03 triliun).

    (Tribunnews.com/Deni/Ilham Rian)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Bertemu Sekjen UN Tourism, Zita Anjani Bawa Misi Besar Pariwisata Indonesia – Page 3

    Bertemu Sekjen UN Tourism, Zita Anjani Bawa Misi Besar Pariwisata Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani bertemu dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Tourism) di Madrid, Spanyol. Pertemuan ini digelar dalam upaya memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wisata kelas dunia.

    Selain itu, pertemuan strategis ini juga membahas kolaborasi pengembangan desa wisata Indonesia sekaligus strategi pemasaran pariwisata Indonesia di kawasan Timur Tengah.

    “Desa wisata adalah tulang punggung pariwisata berkelanjutan Indonesia. Dengan bekerja sama dengan UN Tourism, kami yakin desa-desa ini tidak hanya mampu mengangkat ekonomi lokal tetapi juga menjadi ikon wisata global,” ujar Utusan Khusus Presiden, Zita Anjani dalam keterangannya, Selasa (28/1/2025).

    Kerja sama ini akan mencakup program pelatihan untuk pelaku pariwisata lokal, peningkatan infrastruktur digital di desa wisata, hingga kampanye pemasaran terpadu untuk menarik wisatawan Timur Tengah, yang dikenal dengan potensi belanja tinggi dalam sektor pariwisata.

    Dalam pertemuan tersebut, Sekjen UN Tourism menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan siap serta bangga menjadi mitra dalam membawa keunikan desa wisata Indonesia ke panggung dunia.

    Kerja sama ini juga akan membuka jalan bagi pertemuan lanjutan yang berfokus pada investasi pariwisata berkelanjutan serta peluang promosi di pameran pariwisata internasional yang akan datang.

    “Dengan kolaborasi ini, Indonesia optimis memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam pariwisata berkelanjutan sekaligus membuka peluang baru di pasar wisatawan global,” tutup Zita Anjani.

  • Bahas Swasembada Pangan, Zulhas Bicara Upaya Pemerintah dan PAN Ciptakan Petani Milenial – Halaman all

    Bahas Swasembada Pangan, Zulhas Bicara Upaya Pemerintah dan PAN Ciptakan Petani Milenial – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menceritakan kondisi pertanian yang kerap dipandang rendah kehormatan dan seperti tidak ada nasib yang bagus. 

    Karena itulah, dia mengatakan bahwa Presiden Prabowo dan jajaran Menteri Kabinet Merah Putih ingin meningkatkan nasib yang lebih bagus dan sejahtera. 

    “Pertanian dulu tidak menguntungkan, petani sedikit, akhirnya impornya banyak. Lalu, jadi buruh tani. Kami ingin membantu tani-tani ini agar punya kehormatan lagi, agar berubah nasibnya,” ucap Zulhas dalam kegiatan Diskusi Publik ‘Sudut PANdang’ di Ballroom Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN), pada Kamis (23/01/2025).

    Zulhas juga mengingatkan kepada generasi muda untuk punya sikap yang rajin berusaha, sungguh-sungguh, dan memiliki daya berjuang yang tinggi. 

    Dalam forum diskusi tersebut, Zulhas menegaskan berusaha semaksimal mungkin untuk menciptakan para petani milenial.

    “Pentingnya regenerasi petani yang baru oleh generasi muda harapannya dapat mengelola pertanian lebih produktif,” kata dia

    Diketahui Pemerintah saat ini tengah berupaya untuk mewujudkan swasembada pangan, diantara hal yang akan dilakukan adalah akan ada pelatihan tani milenial dengan memberikan pelatihan pengelolaan pupuk hingga pengelolaan teknis bertani.

    Hadir dalam diskusi tersebut anatara lain Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani, Ketua Fraksi PAN DPR RI Putri Zulkifli Hasan, Anggota DPR F-PAN yaitu Pasha Ungu, Arizal Tom Liwafa, Verrel Bramasta, Abdul Hakim Bafagih, Muhammad Syauqie, Syaiful Nuri. 

  • Kami Siap Sukseskan Asta Cita Prabowo

    Kami Siap Sukseskan Asta Cita Prabowo

    Jakarta

    Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) menggelar Peringatan Pertama Hari Desa di Lapangan Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Subang, hari ini. Untuk pertama kalinya, peringatan Hari Desa digelar, setelah keluarnya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2024, yang menetapkan tanggal 15 Januari sebagai Hari Desa.

    Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengatakan peringatan Hari Desa sangat penting dilakukan. Sebab, Hari Desa menjadi momentum untuk mewujudkan Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto yang akan memperkuat desa sebagai pusat perekonomian Indonesia.

    Oleh karena itu, Yandri berkomitmen untuk mengatasi berbagai masalah di desa seluruh Indonesia.

    “Kita yakin bahwa pembangunan desa dan perdesaan, daerah tertinggal on the track menuju kemandirian yang berkelanjutan, melalui upaya pembangunan pedesaan dan wilayah yang berdaya saing, mandiri, berimbang, berketahanan dan berkelanjutan,” kata Yandri dalam keterangan tertulis, Selasa (14/1/2025).

    Pada peringatan Hari Desa, Yandri mengungkap berbagai persoalan yang ada di 75.265 desa di Indonesia, di mana 22.544 desa masih mengalami kesulitan akses internet. Selain itu, masih ada 10.463 desa tertinggal dan desa sangat tertinggal serta terdapat 36 kabupaten tertinggal.

    Tak hanya itu, lanjut Yandri, masih ada 2.919 desa tidak teraliri listrik dan dengan jumlah keluarga mencapai 1,9 juta keluarga. Untuk mengatasi berbagai persoalan itu, ia pun menegaskan diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak.

    “Jadi Menteri Desa itu tugas yang mulia, menggeser air mata kemiskinan jadi air mata kebahagiaan,” imbuh Yandri.

    Pada kesempatan ini, Yandri juga memimpin pembacaan Deklarasi Subang. Adapun deklarasi ini menjadi peringatan perdana Hari Desa di Subang.

    “Membangun dari desa dan membangun dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberikan yang terbaik buat Negara Kesatuan Republik Indonesia,” sambungnya.

    Setelah itu, Yandri dan Wamendes Ariza mengunjungi stand pameran BUMDes di lokasi acara bersama Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kemendes PDT. Acara ini dihadiri ribuan orang yang terdiri dari Para Kepala Desa, Pendamping Desa dan Warga Desa sekitar lokasi acara.

    Sebagai informasi, pada deklarasi tersebut, Yandri turut didampingi Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Kepala Kantor Staf Presiden ⁠Letjen TNI (Purn) AM Putranto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, Menteri Perdagangan Budi Santoso.

    Hadir pula Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Ahmad Riza Patria, Kabarhakam Polri Komjen Pol Mohammad Fadil Imran, Anggota DPR RI Dessy Ratnasari, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, Wakil Menteri Dalam Negeri ⁠Ribka Haluk, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo.

    Kemudian, Utusan Khusus Presiden Bidang Pemuda dan Pekerja Seni serta Pariwisata Raffi Ahmad dan Zita Anjani, Pj Bupati Subang Imran, Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, Direktur PT Adaro, perwakilan BNI, BRI, Pupuk Indonesia, Bank bjb dan Pimred detikcom.

    (anl/ega)