Tag: Zaskia Adya Mecca

  • Kriminal kemarin jasad anak Penjaringan hingga kasus Zaskia adya Mecca

    Kriminal kemarin jasad anak Penjaringan hingga kasus Zaskia adya Mecca

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan menghiasi Jakarta yang terjadi pada Rabu (24/9) kemarin, mulai dari jasad perempuan di Penjaringan hingga Zaskia Adya Mecca.

    Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. RS Polri dalami tanda kekerasan pada jasad perempuan di Penjaringan

    Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur mendalami adanya tanda kekerasan pada jasad seorang anak perempuan berinisial AR (8) yang ditemukan di kamar indekos di Jalan Arwana Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (21/9).

    “Kami melakukan pemeriksaan tambahan untuk memastikan sebab kematian. Jadi masih proses. Ada dugaan akibat kekerasan tumpul,” kata Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Ahmad Fauzi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu.

    Selengkapnya di sini

    2. Polisi kumpulkan rekaman CCTV penganiayaan karyawan Zaskia Adya Mecca

    Kepolisian mengumpulkan rekaman kamera pengawas (CCTV) terkait dugaan kasus penganiayaan terhadap karyawan pemain film Zaskia Adya Mecca yang bernama Faisal saat mengantarkan anak pesohor itu ke sekolah di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

    “Kita mencari saksi-saksi, mengumpulkan bukti-bukti berupa CCTV yang ada di tempat kejadian,” kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

    Selengkapnya di sini

    3. Suami pembunuh istri di Kebon Jeruk terancam 15 tahun penjara

    Polisi menegaskan pria pembunuh istri di Jalan Puri Kembangan, Gang Pandan, RT 011/005, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk pada Selasa (23/9), diancam maksimal 15 tahun penjara.

    “Pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan,” kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Nur Aqsha Ferdianto saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Selengkapnya di sini

    4. Polisi tangkap pencuri ijazah yang minta uang tebusan kepada korban

    Polsek Sunda Kelapa Jakarta Utara menangkap pria berinisal TM (25) yang mencuri delapan lembar ijazah korban berinisial HV (25) serta meminta uang tebusan kepada korban jika ingin mendapatkan dokumen itu kembali.

    “Pria ini berinisial TM (25), seorang pria tunakarya yang nekat mencuri delapan lembar dokumen asli ijazah sekolah,” kata Kapolsek Sunda Kelapa AKP Hitler Napitupulu dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.

    Selengkapnya di sini

    5. Pansus DPRD temukan parkir liar di lahan Pemprov DKI Jakarta

    Panitia Khusus (Pansus) Perparkiran DPRD DKI menemukan parkir liar di lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mengakibatkan kerugian pemerintah mencapai Rp37,8 miliar selama lebih dua dekade.

    Ketua Pansus Perparkiran DPRD DKI Jakarta Ahmad Lukman Jupiter mengungkapkan lahan milik Pemprov DKI seluas 4.300 meter persegi (m2) telah dikuasai pihak tidak bertanggung jawab dan dijadikan kantong parkir selama lebih dari dua dekade tanpa menyetor pajak.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Risbiani Fardaniah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemotor yang Pukul Karyawan Zaskia Adya Mecca Tak Gunakan Pelat Nomor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 September 2025

    Pemotor yang Pukul Karyawan Zaskia Adya Mecca Tak Gunakan Pelat Nomor Megapolitan 24 September 2025

    Pemotor yang Pukul Karyawan Zaskia Adya Mecca Tak Gunakan Pelat Nomor
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemotor yang memukul karyawan Zaskia Adya Mecca di Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Senin (22/9/2025) lalu tidak menggunakan pelat nomor pada kendaraannya.
    Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela mengatakan, hal itu menyulitkan polisi dalam mengidentifikasi pelaku.
    “Pada saat kejadian, pelat nomor tidak memakai. Jadi masih kesulitan mendeteksinya,” kata Anggiat kepada wartawan, Rabu (24/9/2025).
    Kesulitan juga muncul karena keterbatasan keterangan dari saksi di lokasi.
    “Yang ada di sekitar itu hanya memberikan, ‘Iya pak, ada keributan sesama pengendara motor,’ itu yang kami dapat di lokasi kejadian,” tutur Anggiat.
    Sejauh ini, polisi baru memeriksa korban dan dua saksi. Selain itu, identifikasi pelaku juga dilakukan dengan melihat rekaman CCTV dari toko-toko di pinggir jalan.
    “Kami mencari saksi-saksi, mengumpulkan bukti berupa CCTV yang ada di tempat kejadian,” kata Anggiat.
    Sebelumnya diberitakan, penjaga rumah pasangan Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo bernama Faisal Handri menjadi korban pemukulan orang yang mengaku sebagai anggota, Senin (22/9/2025).
    Insiden bermula saat Faisal sedang mengantar anak kedua Zaskia dan Hanung, KMB (12), menggunakan sepeda motor.
    Dari arah berlawanan, datang sepeda motor merah muda yang nyaris menyerempet Faisal. Lantas ia pun mengklakson pengendara itu.
    Pengendara berbaju batik yang sempat melintas itu langsung putar balik dan melontarkan amarahnya pada Faisal.
    “Pelaku motor pink teriak-teriak sambil menghajar Faisal bilang, ‘enggak terima kamu?’,” ujar Zaskia seperti dikutip
    Kompas.com
    dari unggahan Instagram-nya, @zaskiaadyamecca.
    Anak Zaskia pun ketakutan. Pedagang bubur yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) pun turut menjaga KMB.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi kumpulkan rekaman CCTV penganiayaan karyawan Zaskia Mecca

    Polisi kumpulkan rekaman CCTV penganiayaan karyawan Zaskia Mecca

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengumpulkan rekaman kamera pengawas (CCTV) terkait dugaan kasus penganiayaan terhadap karyawan pemain film Zaskia Adya Mecca yang bernama Faisal saat mengantarkan anak pesohor itu ke sekolah di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

    “Kita mencari saksi-saksi, mengumpulkan bukti-bukti berupa CCTV yang ada di tempat kejadian,” kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

    Dia mengatakan laporan terkait peristiwa itu sudah diterima oleh pihaknya, dan saat ini penyelidikan masih berlangsung.

    Polisi telah memeriksa tiga orang saksi, termasuk korban, serta dua warga di sekitar lokasi kejadian, namun identitas pelaku masih belum diketahui.

    “Identitas masih dalam tahap penyelidikan,” ucap Anggiat.

    Menurut dia, salah satu kendala dalam penyelidikan tersebut, yaitu tidak terdapat pelat nomor pada kendaraan yang digunakan oleh pelaku sehingga mempersulit pelacakan.

    Sementara itu, korban diketahui mengalami luka ringan berupa memar di tangan dan kaki, namun tetap dapat beraktivitas seperti biasa.

    Polisi juga masih mendalami informasi terkait keberadaan pihak yang mengaku anggota kepolisian di lokasi kejadian tersebut.

    Kendati demikian, Anggiat memastikan Zaskia tidak akan dimintai keterangan karena tidak terlibat langsung dalam kejadian tersebut.

    Sebelumnya, pemain film Zaskia Adya Mecca membagikan ceritanya saat salah satu karyawannya menjadi korban penganiayaan oleh pengguna jalan.

    Dugaan penganiayaan yang dialami Faisal, karyawan Zaskia Adya Mecca, itu terjadi saat ia mengantarkan anak Zaskia, ke sekolah pada Senin (22/9) pagi.

    Melalui unggahan pada akun Instagram pribadinya, Zaskia Adya Mecca menceritakan insiden itu terjadi di Jalan Ampera Raya, tepatnya di depan restoran Shabu Hachi, pada Senin (22/9), sekitar pukul 07.15 WIB.

    Saat Faisal sedang mengantarkan anak Zaskia, sebuah motor vespa berwarna pink melaju melawan arah dan hampir menabrak motornya.

    Faisal kemudian spontan membunyikan klakson sebagai peringatan kepada pengendara vespa yang arogan itu.

    Akan tetapi, pengendara motor tersebut tidak terima dan berbalik arah, mengadang Faisal, lalu menariknya turun dari motor hingga berujung penganiayaan.

    Pelaku sempat diamankan warga, namun ia mengaku sebagai ‘anggota 30’ tanpa penjelasan lebih lanjut.

    Pria yang mengenakan batik itu lalu melarikan diri. Ciri-ciri pelaku itu, yakni menggunakan motor vespa pink dengan nomor polisi B 3701 FRM.

    Zaskia Adya Mecca berharap aparat berwenang dapat segera menangkap pelaku agar kasus tersebut mendapat keadilan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kriminal kemarin, temuan jasad lalu penganiayaan pegawai Zaskia Mecca

    Kriminal kemarin, temuan jasad lalu penganiayaan pegawai Zaskia Mecca

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita kriminal pada Senin (22/9) antara lain penemuan jasad anak perempuan di Penjaringan, Jakarta Utara; kemudian anak Machica Mochtar penuhi panggilan polisi, lalu kasus penganiayaan karyawan Zaskia Adya Mecca.

    Berikut rangkumannya:

    1. Polisi masih dalami penemuan jasad anak perempuan di Penjaringan

    Jakarta (ANTARA) – Polsek Metro Penjaringan masih mendalami penemuan jasad anak perempuan berinisial AR (8) yang ditemukan di kamar indekos di Jalan Arwana Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (21/9).

    “Kami mendapatkan informasi penemuan jasad dari Bhabinkamtibmas dan warga pada Minggu (21/9) sekitar pukul 00.00 WIB,” kata Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Diduga terkait demo Jakarta, anak Machica penuhi panggilan polisi

    Jakarta (ANTARA) – Anak penyanyi dangdut lawas Machica Mochtar, Muhammad Iqbal Ramadhan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan penghasutan demonstrasi Jakarta yang berakhir ricuh pada Agustus lalu.

    “Cukup mengagetkan karena di saat saya sedang menjalani profesi saya sebagai advokat, mendampingi seseorang, justru saya dipanggil jadi saksi dalam pengembangan perkara yang sama,” kata Iqbal kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin malam.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Kasus ibu pembuang bayi di saluran air Jaksel diselidiki Polisi

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menyelidiki kasus seorang ibu kandung karena diduga membuang bayinya di saluran air hingga membuat geger warga RT 10/01, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    “Iya yang membuang ibu kandung,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih kepada wartawan di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Pria di Jakbar diduga begal bermodus bantu korban kecelakaan

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pria berinisial I (43) diduga begal bermodus membantu korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Sabtu (20/9).

    “Dari hasil pemeriksaan, modusnya berpura-pura ingin menolong saat korban kecelakaan dan pelaku berusaha merampas barang milik korban,” kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Nur Aqsha saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Polisi cek TKP kasus penganiayaan karyawan Zaskia Adya Mecca

    Jakarta (ANTARA) – Polisi mengecek tempat kejadian perkara (TKP) dugaan kasus penganiayaan karyawan pemain film Zaskia Adya Mecca, bernama Faisal, saat mengantarkan anak pesohor itu ke sekolah.

    “Udah langsung dilakukan cek dan pengecekan kembali, tempat kejadian,” kata Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela kepada wartawan di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Korban penganiayaan lakukan visum untuk lengkapi laporan ke polisi

    Korban penganiayaan lakukan visum untuk lengkapi laporan ke polisi

    Jakarta (ANTARA) – Korban penganiayaan di Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, bernama Faisal, karyawan dari pasangan sutradara kondang Hanung Bramantyo dan artis Zaskia Adya Mecca, telah melakukan visum untuk kebutuhan laporan polisi.

    “Kami sudah melakukan visum atas korban Faisal, untuk kita urus laporan polisinya,” kata Hanung saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Sutradara film layar lebar “Habibie & Ainun 3” itu menentang keras penganiayaan yang menimpa karyawannya pada Senin pagi itu.

    “Tindakan kesewenang-wenangan oknum dalam berkendara, apalagi dengan pemukulan, sangat kami tentang. Apalagi kejadian tersebut terjadi di depan anak kami,” kata Hanung.

    Hanung pun membenarkan bahwa pelaku mengaku dirinya “anggota” usai melakukan penganiayaan dan dikerumuni warga.

    “Menurut Faisal, dia hanya menyebut ‘saya anggota’. Tidak jelas anggota apa. Dia menyebut itu karena orang-orang hendak melerai dia atas aksinya memukuli Faisal. Kemungkinan besar orang itu kepanikan, takut dikeroyok massa, akhirnya menyebut ‘saya anggota’,” ujar Hanung.

    Lebih lanjut, atas kejadian itu, anak Hanung mengalami trauma.

    “Pastinya. Kala berusaha mengabari saya. Dia tutup mata saat melewati jalan di TKP,” ujar Hanung.

    Sebelumnya, Polisi mengecek tempat kejadian perkara (TKP) dugaan kasus penganiayaan terhadap karyawan pemain film Zaskia Adya Mecca, bernama Faisal, saat mengantarkan anak pesohor itu ke sekolah.

    “Udah langsung dilakukan cek dan pengecekan kembali, tempat kejadian,” kata Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela.

    Anggiat mengatakan pihaknya telah mengecek tempat kejadian perkara (TKP) bersama dengan korban usai menerima laporan.

    Saat itu, karyawan bernama Faisal diduga dianiaya saat mengantarkan anak Zaskia, ke sekolah.

    Dari pengecekan itu, polisi masih mendalami kamera pengawas (CCTV) dan orang yang melakukan keributan.

    “CCTV dicek untuk dilihat, siapa lawan yang ribut di lokasi itu,” ucapnya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Setelah Lebaran, Zaskia Adya Mecca Akan Pergi Lagi ke Gaza

    Setelah Lebaran, Zaskia Adya Mecca Akan Pergi Lagi ke Gaza

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Zaskia Adya Mecca terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung Palestina. Bahkan, ia rela melakukan perjalanan bolak-balik ke Gaza untuk memberikan dukungan kepada warga Palestina yang masih tengah berjuang melawan Israel.

    Istri dari sutradara Hanung Bramantyo ini mengungkapkan, dirinya akan kembali ke Gaza setelah Lebaran 2025. Zaskia mengungkapkan, dirinya berencana berada di Gaza selama 10 hari untuk menyalurkan bantuan.

    “Sebenarnya, kalau bisa sih ingin pergi ke sana tiga kali setahun. Banyak hal yang ingin saya pelajari langsung di sana, berinteraksi dengan umat yang luar biasa. Ini juga sebagai ukuran keimanan saya di tanah Syam,” katanya di Jakarta belum lama ini.

    Zaskia Adya Mecca juga mengungkapkan niatnya untuk membantu membangun kembali masjid-masjid yang rusak akibat serangan Israel di Gaza.

    “Saya berencana untuk merenovasi masjid yang hancur di Gaza. Progresnya sudah ada dua masjid yang akan direnovasi. Insyaallah, doakan semoga suami saya, Mas Hanung, tidak berubah pikiran,” terangnya.

    Seperti diketahui, hingga kini Gaza masih terus dihujani serangan dari Israel, baik dari udara maupun darat. Akibatnya, banyak warga Gaza yang terpaksa mengungsi karena rumah mereka hancur lebur.

    Meski berada di daerah konflik, Zaskia Adya Mecca mengaku tidak merasa takut. Menurutnya, tidak semua wilayah Palestina sedang terlibat dalam konflik.

    “Insyaallah aman. Memang banyak pemberitaan di luar sana, tetapi saya ingin menunjukkan langsung ke orang-orang, pergi ke Baitul Maqdis itu berbeda dengan pergi ke Gaza,” jelas Zaskia Adya Mecca.

  • Zaskia Adya Mecca Kembali ke Palestina, Lanjutkan Misi Kemanusiaan

    Zaskia Adya Mecca Kembali ke Palestina, Lanjutkan Misi Kemanusiaan

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Zaskia Adya Mecca berencana untuk kembali ke Palestina pada 2025 ini. Hal tersebut dilakukannya guna melanjutkan misi kemanusiaannya.

    “Insyaallah, saya sedang urus visa dan harapannya bisa berangkat lagi ke Paalestina pada tahun ini,” kata Zaskia Adya Mecca di Jakarta Pusat belum lama ini.

    Zaskia, bersama sahabatnya, Indadari, terus aktif membantu warga Palestina. Salah satu kegiatan mereka adalah menyediakan menu berbuka puasa selama satu bulan penuh di sekitar Masjid Al Aqsa.

    “Alhamdulillah, selama satu bulan penuh kami menyiapkan iftar di kawasan Masjidil Aqsa. Semua makanan untuk iftar di Dome of the Rock berasal dari Indonesia. Ini sudah tahun kedua kami melakukannya,” tuturnya.

    Selain menyiapkan makanan berbuka puasa, istri sutradara Hanung Bramantyo itu juga berencana untuk membangun fasilitas lain di Palestina.

    Sebelumnya, ia dan sahabat-sahabatnya berhasil membangun masjid di Gaza, Palestina. Kemudian, selanjutnya ia berencana untuk membangun musala dan fasilitas medis yang dapat digunakan oleh warga setempat.

    Zaskia Mecca juga menambahkan, Felicya Angelista juga kerap menitipkan donasi kepada dirinya untuk masyarakat Palestina.

    “Felicya Angelista cukup sering memberikan donasi, nilainya juga hingga ratusan juta rupiah. Namun, Felicya enggan mempublikasinnya, ia hanya berharap dapat membantu sesama dan bisa berdampak positif pada usaha _skincare_-nya, Scarlett,” tuturnya.

    Ia menjelasakan, tujuan keberangkatannya ke Palestina adalah untuk memetakan kebutuhan yang masih mendesak, sehingga program bantuan yang disalurkan lebih tepat sasaran.

    “Setiap hari selalu ada perkembangan karena saya selalu gelisah memikirkan apa lagi yang bisa kami lakukan,” pungkas Zaskia Adya Mecca.

  • Kemenkes Catat 6.050 Kasus Dengue pada Awal Tahun 2025, Kematian Mencapai 28 Jiwa

    Kemenkes Catat 6.050 Kasus Dengue pada Awal Tahun 2025, Kematian Mencapai 28 Jiwa

    PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Kesehatan mencatat sebanyak 6.050 kasus dengue terjadi secara nasional dari awal tahun hingga 3 Februari 2025. Dari kasus yang tercatat itu, sebanyak 28 kasus kematian terjadi.

    Direktur Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, Ina Agustina Isturini, mengatakan, kasus dengue yang terjadi pada awal tahun 2025 menunjukkan incidence rate (IR) sebesar 2,14 per 100.000 penduduk. Adapun dari kasus kematian akibat dengue sebanyak 28 kasus dari 6.050 kasus yang tercatat, menunjukkan case fatality rate (CFR) sebesar 0,46 persen.

    “Kasus dengue dilaporkan dari 235 kabupaten, kota, di 23 provinsi,” katanya dalam diskusi bertajuk Langkah Bersama Cegah DBD di Central Park, Jakarta, pada Sabtu, 15 Februari 2025.

    Adapun selama tahun 2024, terjadi 244.409 kasus dengue dengan IR sebesar 87,34 per 100.000 penduduk. Dari kasus akumulatif tersebut, terdapat 1.430 kasus kematian dengan CFR 0,59%.

    Ina mengatakan, dengue adalah ancaman nyata bagi masyarakat Indonesia. Kasusnya selalu ada sepanjang tahun dan cenderung meningkat di musim hujan.

    “Ini bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga berdampak pada produktivitas masyarakat dan membebani sistem layanan kesehatan,” tuturnya.

    Menurutnya, pemerintah Indonesia terus berkomitmen dalam mengendalikan penyakit dengue melalui berbagai program, seperti pengendalian vektor, Gerakan 3M Plus, dan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik, yang diperkuat dengan edukasi berkelanjutan.

    Ia menambahkan, strategi berbasis inovasi, seperti implementasi nyamuk ber-Wolbachia, telah dilakukan di Yogyakarta, Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Bontang, Kupang, dan vaksinasi sebagai langkah perlindungan tambahan.

    Selain itu, telah didtapkan juga Strategi Nasional Penanganan Dengue 2021-2025, yang menekankan sinergi lintas sektor. “Salah satu bentuk nyata kolaborasi ini adalah kegiatan Langkah Bersama Cegah DBD bersama dengan Takeda, yang membantu memperluas jangkauan edukasi dan pencegahan,” tuturnya.

    Andreas Gutknecht, Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines, mengatakan, dengue menjadi ancaman kesehatan utama saat ini. Risiko terinfeksi dengue dapat terjadi kepada siapa saja tanpa melihat umur dan tempat tinggal.

    “Seseorang bisa berisiko terkena dengue lebih dari sekali. Anak-anak usia sekolah dan dewasa adalah yang paling terdampak,” katanya.

    Menurutnya, tidak ada obat spesifik untuk penyembuhan dengue. Oleh sebab itu, pencegahan dengue menjadi hal penting. “Kita perlu disiplin menerapkan 3M Plus, terus meningkatkan kesadaran, serta
    mempertimbangkan pendekatan yang inovatif untuk pencegahan,” tuturnya.

    Anak Terinfeksi Dengue

    Spesialis Penyakit Anak, I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, mengatakan, sebanyak 47 persen kasus dengue terjadi pada anak dan remaja, dengan 12 persen terjadi pada kelompok usia 1-4 tahun dan 35 persen pada usia 5-14 tahun. Lebih mengkhawatirkan lagi, kematian tertinggi juga terjadi pada kelompok usia ini, yaitu 45 persen pada anak usia 5-14 tahun dan 21 persen pada anak usia 1-4 tahun.

    Ia mengatakan, dengue pada anak sering kali diawali dengan demam tinggi mendadak, nyeri kepala, nyeri otot dan sendi. Selain itu, muncul bintik merah di kulit, muntah, serta sakit perut yang terus-menerus.

    Hingga saat ini, belum ada obat spesifik untuk menyembuhkan dengue. Pengobatan yang diberikan hanya bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi yang lebih parah. “Untuk itu, pencegahan menjadi kunci utama, salah satunya bisa melalui vaksinasi,” tuturnya.

    Tidak kebal

    Spesialis Penyakit Dalam, Suzy Maria, mengatakan, masih ada kesalahpahaman mengenai infeksi dengue yang hanya akan terjadi sekali dalam sejarah hidup seseorang dan ketika seseorang telah terkena dengue, maka ia bisa kebal. Hal tersebut tidak benar.

    Menurutnya, seseorang bisa terinfeksi dengue lebih dari satu kali, dan infeksi yang berikutnya berisiko lebih parah. Sistem imun yang sudah pernah terpapar virus dengue dapat bereaksi lebih kuat terhadap infeksi berikutnya dan hal ini meningkatkan risiko komplikasi serius, seperti perdarahan hebat atau syok dengue.

    Oleh karena itu, langkah pencegahan menjadi penting. “Masyarakat juga perlu mempertimbangkan langkah pencegahan dari dalam tubuh, seperti vaksinasi, yang kini telah direkomendasikan penggunaannya oleh asosiasi medis bagi anak-anak dan orang dewasa. Namun demikian, untuk mendapatkan perlindungan yang optimal, vaksinasi harus dilakukan secara lengkap sesuai dosis yang dianjurkan,” tuturnya.

    Dalam diskusi tersebut, turut hadir Zaskia Adya Mecca, figur publik dan juga seorang Ibu dari lima orang anak. Zaskia bercerita tentang pengalamannya terinfeksi dengue sampai tiga kali. Ia juga mengaku pernah terinfeksi dengue bersamaan dengan tipes. Menurutnya, nyamuk pembawa dengue bisa berkembang di tempat-tempat yang tidak diduga.

    “Jika ada langkah tambahan yang bisa membantu kita merasa lebih aman, tentu patut untuk dipertimbangkan. Semakin banyak upaya pencegahan yang kita lakukan, semakin kecil kemungkinan kita dan keluarga terkena dengue,” tuturnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Zaskia Adya Mecca Segera Luncurkan Buku Kisah Pengalamannya sebagai Ibu

    Zaskia Adya Mecca Segera Luncurkan Buku Kisah Pengalamannya sebagai Ibu

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis Zaskia Adya Mecca bersiap untuk segera meluncurkan buku karyanya sendiri. Buku itu mengisahkan pengalamannya menjadi seorang ibu dan diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat.

    Zaskia Mecca memang memiliki hobi membaca buku. Ia mengaku pernah ditantang oleh netizen untuk menulis. Tantangan itu membuatnya makin bersemangat untuk segera menyelesaikan karyanya. 

    “Mungkin dalam waktu dekat (diluncurkan), ditunggu saja,” ujar Zaskia saat mengisi acara Merayakan Literasi Keluarga bertema ‘Peran Keluarga dalam Kecerdasan Literasi dan Numerasi Anak’ di Museum Nasional Jakarta, Sabtu (25/1/2025).

    Zaskia Mecca mengaku memiliki hobi yang sama dengan Hanung Bramantyo karena suka membaca sehingga merasa cocok mengarungi kehidupan bersama, meski ada perbedaan usia jauh antara keduanya.

    Dia bersama Hanung kini bertekad menularkan hobi membaca pada anak-anaknya. Salah satu caranya dengan memberi contoh agar anak-anak suka membaca.

    “Buat aku, baca buku dan menulis dengan anak adalah quality time. Dan kita orang tua juga harus mencontohkan diri untuk juga rajin membaca dan membuat literasi,” kata Zaskia Mecca.

  • Cara Jitu Zaskia Mecca dan Hanung Bramantyo Rangsang Anak Agar Hobi Baca Buku di Era Gadget

    Cara Jitu Zaskia Mecca dan Hanung Bramantyo Rangsang Anak Agar Hobi Baca Buku di Era Gadget

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasangan artis Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo memiliki cara khusus mendorong anak-anaknya gemar membaca buku, untuk meningkatkan pengetahuan, literasi, dan wawasan mereka.

    Zaskia Mecca mengakui bukan hal mudah mengajak anak membaca buku di era gadget sekarang, mengingat ketergantungan anak pada hand phone sudah begitu besar. Namun, dia bersama Hanung menerapkan pola khusus agar anak hobi membaca.

    “Dengan adanya hand phone dan gadget serta kemudahan akses internet sekarang, mengajak anak untuk membaca buku bukan hal yang mudah. Jangankan anak, kita saja yang orang dewasa saja ngeliat buku fisik sudah kaya aneh, karena dengan gadget kita dengan mudah menonton dan tahu segalanya dari video yang diunggah,” kata Zaskia di sela acara Merayakan Literasi Keluarga di Museum Nasional, Jakarta, Sabtu (25/1/2025).

    Cara ini juga membuat anaknya jadi suka mengulangi lagi bacaan yang disampaikan Zaskia Mecca. Bahkan, sang anak suka menceritakan balik kisah didapatnya dalam buku kepada Zaskia. 

    “Bahkan sekarang dia yang mulai cerita ke saya tentang isi buku yang sering aku bacain sebelum tidur. Dari situ aku merasa senang banget karena enggak cuma jadi tahu pengetahuan, anak-anak juga kini juga mampu menyerap kisah yang ada di buku itu untuk kemudian dia ceritakan ke kami,” tukasnya.

    Tak hanya itu, Zaskia Mecca dan Hanung juga membatasi anak-anaknya mengakses gadget agar tidak mudah terpapar berita-berita negatif di internet.

    “Kita terapkan di rumah anak-anak bisa main hand phone saat akhir pekan saja, selain itu mereka harus baca buku secara fisik agar mereka jadi ketagihan. Karena dulu pun aku terapin ke diri aku saat pertama kali memulai agar bisa senang membaca,” ujar Zaskia Mecca.