Tag: Zain Dwi Nugroho

  • Temuan jasad di dalam karung diduga korban pembunuhan

    Temuan jasad di dalam karung diduga korban pembunuhan

    Polisi sedang melakukan identifikasi mayat dalam karung yang ditemukan warga di pinggir jalan Daan Maogot KM.21 Batuceper Kota Tangerang. ANTARA/HO-Polres Metro Tangerang Kota

    Temuan jasad di dalam karung diduga korban pembunuhan
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 23 April 2025 – 11:19 WIB

    Elshinta.com – Jasad pria di dalam karung yang ditemukan warga di pinggir jalan Daan Mogot KM.21 Batuceper Kota Tangerang Banten diduga merupakan korban pembunuhan usai polisi melakukan autopsi.

    “Hasil dari autopsi yang telah dilakukan, Polisi menduga jasad seorang pria tanpa identitas tersebut dugaan sementara adalah tewas akibat dibunuh,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho di Tangerang Rabu.

    Zain mengatakan hasil autopsi yang dilakukan oleh Tim Kedokteran Forensik RSUD Kabupaten Tangerang, terdapat luka – luka akibat kekerasan benda tumpul dan tajam.

    Diantaranya luka terbuka di kepala dan rahang bagian kanan dan kiri, luka memar di leher dan pipi diduga akibat kekerasan benda tumpul.

    Kemudian pada tangan kanan serta jari dan dahi kiri ada luka terbuka akibat benda tajam. Dugaan sementara jasa tersebut adalah korban tindak pidana kekerasan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.

    Ia mengatakan penyidik pun menilai kematian korban tidak wajar. Pihaknya kini terus mendalami dugaan korban dan melihat pola kematian korban, sudah meninggal dunia selama 2-3 hari pasca ditemukan sesuai hasil autopsi.

    “Dari hasil sementara ada tanda kekerasan benturan benda tumpul dan tajam. Begitu hasil pemeriksaan sementara. Tapi untuk lebih lengkapnya masih menunggu hasil final autopsi,” ujarnya.

    Sebelumnya, pada hari Selasa (22/4) warga menemukan korban pukul 08.15 WIB setelah mencium bau tidak sedap. Setelah ditelusuri, ternyata bau tidak sedap tersebut berasal dari dalam karung di dalam saluran air got pinggir Jalan Raya Daan Mogot, KM 21, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang.

    Penemuan itu segera diteruskan warga ke Kepolisian Sektor (Polsek) Baruceper untuk ditindaklanjuti. Usia korban diperkirakan antara 20 hingga 30 tahun. Sampai saat ini polisi masih terus melakukan upaya untuk mengidentifikasi identitas korban Mr X.

    “Terkait ciri-ciri korban akan polisi sampaikan kembali. Mohon doa semoga kami dapat segera mengungkap kasus ini,” kata Kombes Zain.

    Kembali Kapolres mengingatkan, masyarakat yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarga untuk segera melapor dan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota.

    Sumber : Antara

  • Hasil Otopsi Mayat Pria dalam Karung di Got Tangerang: Luka Terbuka di Kepala dan Rahang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 April 2025

    Hasil Otopsi Mayat Pria dalam Karung di Got Tangerang: Luka Terbuka di Kepala dan Rahang Megapolitan 23 April 2025

    Hasil Otopsi Mayat Pria dalam Karung di Got Tangerang: Luka Terbuka di Kepala dan Rahang
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com –
    Polisi mengungkapkan hasil otopsi mayat pria tanpa identitas (Mr X) yang ditemukan terbungkus karung di got pinggir Jalan Daan Mogot, KM 21, Batuceper, Kota Tangerang.
    Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, hasil otopsi menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan yang mengakibatkan kematian korban.
    “Hasil autopsi yang dilakukan oleh Tim Kedokteran Forensik RSUD Kabupaten Tangerang, terdapat luka terbuka di kepala dan rahang bagian kanan dan kiri, luka memar di leher dan pipi, diduga akibat kekerasan benda tumpul,” ujar Zain dalam keterangannya, Rabu (23/4/2025).
    Selain itu, kata Zain, juga ditemukan luka-luka akibat benda tajam pada tubuh mayat pria tersebut, tepatnya di bagian tangan, jari, dan dahi kiri.
    “Pada tangan kanan serta jari dan dahi kiri terdapat luka terbuka akibat benda tajam,” kata dia.
    Adapun mayat pria tanpa identitas itu diperkirakan telah meninggal sekitar dua hingga tiga hari lalu sebelum jasadnya ditemukan pada Selasa (22/4/2025) pagi.
    “Dari hasil sementara ada tanda kekerasan benturan benda tumpul dan tajam. Begitu hasil pemeriksaan sementara. Tapi untuk lebih lengkapnya masih menunggu hasil final autopsi,” jelas dia.
    Sebelumnya diberitakan, warga Batuceper, Kota Tangerang, digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria dalam karung di got Jalan Daan Mogot KM 21, Selasa (22/4/2025) pagi.
    Zain Dwi Nugroho mengatakan, jasad pria tersebut pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 08.15 WIB.
    “Polsek Batu Ceper mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa di Jalan Daan Mogot KM. 21 Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, telah ditemukan jasad seorang pria di dalam karung,” ujar Zain Dwi Nugroho saat ditemui di RSUD Kabupaten Tangerang, Jalan Jendral Ahmad Yani, Sukaasih, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Selasa.
    Usai menerima laporan tersebut, polisi kemudian mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
    Dari hasil pengecekan awal menunjukkan, jasad tersebut merupakan seorang pria yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
    Pihak kepolisian menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
    “Saat ini identitasnya belum diketahui, berarti masih mister X dan dari hasil pemeriksaan tadi bahwa ada kekerasan pada kepala, termasuk bagian tangan,” kata dia.
    Saat ini, polisi masih menunggu hasil konkret dari otopsi tim forensik untuk mengetahui penyebab kematian secara pasti, termasuk waktu kematian korban.
    Lalu, barang bukti berupa karung dan pakaian yang dikenakan korban telah diamankan untuk kepentingan penyelidikan.
    Polisi juga berencana melakukan olah TKP lanjutan guna mencari barang bukti lainnya.
    Zain mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga pria berusia sekitar 20 hingga 30 tahun agar segera melapor ke pihak kepolisian.
    “Kami menyampaikan kepada masyarakat yang kehilangan keluarganya seorang laki-laki kisaran umur 20-30 tahun, beberapa hari terakhir ini tolong bisa koordinasi dengan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota dan bisa kita lakukan identifikasi dari mayat yang ditemukan ini,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jasad Pria Tanpa Identitas yang Terbungkus Karung di Tangerang Diduga Korban Pembunuhan – Halaman all

    Jasad Pria Tanpa Identitas yang Terbungkus Karung di Tangerang Diduga Korban Pembunuhan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Polisi menduga jasad seorang pria tanpa identitas yang ditemukan terbungkus karung di Kota Tangerang, Banten adalah korban pembunuhan.

    Perisitwa itu terjadi di pinggir Jalan Daan Mogot, KM. 21, Batuceper, Kota Tangerang, Banten, Selasa (22/4/2025) kemarin.

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyebut korban merupakan tindak pidana kekerasan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. 

    Dari hasil autopsi ditemukan sejumlah luka-luka akibat kekerasan benda tajam dan tumpul.

    “Hasil autopsi yang dilakukan oleh Tim Kedokteran Forensik RSUD Kabupaten Tangerang, terdapat luka terbuka di kepala dan rahang bagian kanan dan kiri, luka memar di leher dan pipi diduga akibat kekerasan benda tumpul,” ungkapnya dalam keterangan Rabu (23/4/2025) pagi.

    “Kemudian pada tangan kanan serta jari dan dahi kiri ada luka terbuka akibat benda tajam,” sambung Kapolres.

      
    Penyidik menilai kematian korban ini sangat tidak wajar. 

    Pihaknya masih terus mendalami dugaan korban tewas akibat dibunuh. 

    Hal itu melihat pola kematian korban yang telah meninggal dunia selama 2-3 hari pasca ditemukan sesuai hasil autopsi.

    “Dari hasil sementara ada tanda kekerasan benturan benda tumpul dan tajam. Begitu hasil pemeriksaan sementara tapi untuk lebih lengkapnya masih menunggu hasil final autopsi,” ujarnya.

    Kapolres mengingatkan, masyarakat yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarga untuk segera melapor dan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya. 

    Sebelumnya, jasad korban ditemukan sekira pukul 08.15 WIB oleh warga yang mencium bau tidak sedap. 

    Setelah ditelusuri, bau tidak sedap tersebut berasal dari dalam karung didalam saluran air (got) pinggir Jalan Raya Daan, KM 21, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang.

    Penemuan itu diteruskan warga ke Kepolisian Sektor (Polsek) Baruceper untuk ditindaklanjuti. 

    Polisi memperkirakan usia korban diperkirakan antara 20 hingga 30 tahun.

    Hingga kini polisi masih terus melakukan upaya untuk mengidentifikasi identitas korban.

  • Misteri Mayat dalam Karung di Got Tangerang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 April 2025

    Misteri Mayat dalam Karung di Got Tangerang Megapolitan 23 April 2025

    Misteri Mayat dalam Karung di Got Tangerang
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com –

    Penemuan mayat
    menggegerkan warga di kawasan Jalan Daan Mogot KM 21, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Selasa (22/4/2025).
    Di dalam got pinggir jalan yang biasa dilintasi kendaraan dan pejalan kaki, warga menemukan karung mencurigakan.
    Begitu dibuka, ternyata berisi jasad seorang pria muda. Tubuhnya terlipat dan menunjukkan tanda-tanda kekerasan.
    Penemuan tersebut segera dilaporkan ke Polsek Batuceper.
    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, mengatakan, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun, identitas pria itu hingga kini belum diketahui.
    “Polsek Batuceper mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa di Jalan Daan Mogot KM. 21 Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, telah ditemukan jasad seorang pria di dalam karung. Saat ini identitasnya belum diketahui, berarti masih mister X,” ujar Zain saat ditemui di RSUD Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Selasa.
    Setelah tim kepolisian tiba di lokasi, mereka langsung melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti.
    Dari hasil pengecekan sementara, jasad menunjukkan ada luka di bagian kepala.
    “Dari hasil pemeriksaan tadi bahwa ada kekerasan pada kepala, termasuk bagian tangan. Tentunya saat ini ada dugaan tindak pidana terhadap korban tersebut,” jelas Zain.
    Jasad yang dibungkus karung itu diperkirakan sudah beberapa waktu berada di dalam got, meski kepastian lamanya baru akan diketahui usai otopsi dilakukan.
    Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian dan kapan tepatnya korban dibunuh.
    “Setelah dilakukan otopsi baru kita bisa mengetahui jasad ini sudah berapa hari, sudah berapa lama, termasuk kekerasan ini penyebabnya apa,” kata dia.
    Pihak kepolisian kini tengah menelusuri identitas korban. Untuk itu, mereka mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga laki-laki berusia sekitar 20 hingga 30 tahun dalam beberapa hari terakhir agar segera melapor.
    “Kami menyampaikan kepada masyarakat yang kehilangan keluarganya seorang laki-laki kisaran umur 20-30 tahun, beberapa hari terakhir ini tolong bisa koordinasi dengan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota dan bisa kita lakukan identifikasi dari mayat yang ditemukan ini,” ungkap Zain.
    Ia juga menyebut bahwa ciri-ciri jasad korban akan disampaikan setelah pemeriksaan lebih lanjut.
    “Untuk ciri-cirinya nanti akan disampaikan karena kami sedang melakukan terus pendalaman,” imbuhnya.
    Saat ini, beberapa barang bukti telah diamankan, termasuk karung dan pakaian yang dikenakan korban.
    Polisi akan kembali melakukan olah TKP untuk mencari petunjuk lain yang bisa membantu pengungkapan kasus ini.
    “Sementara kami akan lakukan olah TKP lagi untuk menemukan barang bukti lain, yang jelas karung dan pakaian yang digunakan sudah kami amankan,” ucap Zain.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Ungkap Ada Luka di Kepala Mayat Terbungkus Karung dalam Got Tangerang

    Polisi Ungkap Ada Luka di Kepala Mayat Terbungkus Karung dalam Got Tangerang

    Jakarta

    Polisi masih menyelidiki kasus temuan jasad pria tanpa identitas yang ditemukan terbungkus karung dalam got di Jalan Daan Mogot Km 21, Batu Ceper, Kota Tangerang. Polisi mengungkap ada luka di kepala korban.

    “Dari hasil pemeriksaan tadi, bahwa ada kekerasan pada kepala, termasuk bagian tangan,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho kepada wartawan, Rabu (23/4/2025).

    Zain mengatakan diduga ada perbuatan pidana di balik kematian korban. Namun demikian, pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman.

    “Tentunya saat ini ada dugaan tindak pidana terhadap korban tersebut, kami mohon waktu untuk melakukan penyelidikan dan termasuk juga untuk memastikan penyebab kematian Mr X ini. Kami akan lakukan kegiatan autopsi bersama dengan kedokteran forensik,” ujarnya.

    Korban pertama kali ditemukan pada Selasa (22/4), pukul 08.15 WIB. Korban ditemukan setelah warga mencium bau tak sedap di lokasi.

    “Setelah ditelusuri bau tersebut ternyata berasal dari dalam karung yang berada di pinggir diantara got pinggir Jalan Daan Km 21, wilayah hukum Polsek Batuceper,” kata Zain.

    (wnv/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Mayat Pria dalam Karung di Tangerang Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Ditemukan Luka Kekerasan – Halaman all

    Mayat Pria dalam Karung di Tangerang Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Ditemukan Luka Kekerasan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mayat pria dalam karung ditemukan di pinggir Jalan Daan Mogot KM 21, Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten. 

    Berdasarkan penyelidikan, polisi menemukan bekas luka kekerasan pada sejumlah bagian tubuh korban.

    Korban yang diperkirakan berusia 20 hingga 30 tahun itu pun diduga menjadi korban pembunuhan.

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, untuk mengungkap kasus ini pihaknya mengautopsi jasad korban.

    “Dari hasil pemeriksaan sementara ditemukan ada kekerasan pada bagian kepala korban, termasuk juga di bagian tangan,” ujar Zain kepada awak media, Selasa (22/4/2025), dilansir Tribun Tangerang.

    “Tentunya saat ini ada dugaan tindak pidana terhadap jasad pria laki-laki tersebut pasca-didapatinya luka kekerasan,” imbuhnya.

    Hasil proses autopsi itu akan membantu memberikan titik terang mengenai identitas pria tersebut.

    Nantinya, pihak kepollisian akan memberikan informasi secara berkala mengenai penyelidikan kasus ini.

    “Untuk memastikan penyebab kematian Mister X ini kami akan lakukan kegiatan autopsi bersama dengan tim kedokteran forensik.”

    “Ya nanti, nanti setelah dilakukan autopsi baru kita bisa mengetahui jasad ini sudah berapa hari tidak bernyawa, sudah berapa lama meninggal, termasuk kekerasan ini penyebabnya apa nanti akan menyusul disampaikan (setelah hasil autopsi keluar),” terangnya.

    Berdasarkan pantauan Tribun Tangerang sejak pukul 13.15 WIB, Zain sudah berada di Ruang Pemulasaran Jenazah RSUD Kabupaten Tangerang.

    Sejumlah aparat kepolisian terlihat berjaga ketat di area bangunan belakang rumah sakit tersebut.

    Ia menyebut mayat itu diperkirakan berusia 20-30 tahun, tetapi dirinya enggan membeberkan ciri-cirinya.

    Zain hanya mengatakan, masyarakat yang merasa kehilangan anggotanya dalam beberapa waktu terakhir diminta melaporkan kepada pihak berwajib guna mengungkap identitas korban.

    “Termasuk juga kami menyampaikan kepada masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya yang adalah seorang laki-laki kisaran umur 20 sampai 30 tahun dalam berapa hari terakhir, tolong agar bisa koordinasi dengan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota untuk bisa kami lakukan identifikasi dari mayat yang ditemukan ini,” tuturnya.

    Sementara itu, Kasie Humas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Prapto Lasono mengatakan, jasad pria tersebut ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB.

    “Lokasi tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat itu berada di Jalan Daan Mogot KM.21 sekira jam 09.00 WIB tadi,” ujar Prapto saat dihubungi melalui panggilan suara.

    Penemuan mayat itu pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang curiga lantaran mencium bau tak sedap.

    Setelah mencari lokasi bau menyengat tersebut, warga menemukan sebuah karung yang berada di pinggir Jalan Daan Mogot.

    Mereka lantas melaporkan kepada pihak berwajib untuk mendapat proses tindak lanjut.

    “Ditemukannya di pinggir jalan persis, ada saksi yang melapor ada bau (busuk) akhirnya dicek sama kami, ternyata betul (karung tersebut) berisi mayat.”

    “Berjenis kelamin laki-laki, usianya masih muda umurnya ya, laki-laki pokoknya,” terangnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Mayat dalam Karung di Tangerang Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Temukan Luka Kekerasan.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunBekasi.com/Gilbert Sem Sandro)

  • Hasil Otopsi Mayat Pria dalam Karung di Got Tangerang: Luka Terbuka di Kepala dan Rahang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 April 2025

    Ada Luka di Kepala dan Tangan pada Mayat Pria Dalam Karung di Tangerang Megapolitan 22 April 2025

    Ada Luka di Kepala dan Tangan pada Mayat Pria Dalam Karung di Tangerang
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com
    – Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, ada luka di tubuh
    mayat pria dalam karung
    yang ditemukan di got pinggir Jalan Daan Mogot KM 21, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Selasa (22/4/2025).
    “Dari hasil pemeriksaan tadi bahwa ada kekerasan pada kepala, termasuk bagian tangan. Tentunya saat ini ada dugaan tindak pidana terhadap korban tersebut,” ujar Zain saat ditemui di RSUD Kabupaten Tangerang, Selasa.
    Untuk mengetahui penyebab kematian korban, jasad pria tanpa identitas itu akan diotopsi.
    “Setelah dilakukan otopsi baru kita bisa mengetahui jasad ini sudah berapa hari, sudah berapa lama, termasuk kekerasan ini penyebabnya apa,” kata Zain.
    Saat ini, polisi telah menyita barang bukti berupa karung dan pakaian yang dikenakan korban. Olah TKP lanjutan juga akan dilakukan untuk mencari bukti tambahan.
    Zain mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera melapor ke polisi.
    “Kami menyampaikan kepada masyarakat yang kehilangan keluarganya seorang laki-laki kisaran umur 20-30 tahun, beberapa hari terakhir ini tolong bisa koordinasi dengan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota dan bisa kita lakukan identifikasi dari mayat yang ditemukan ini,” ucap dia.
    Sebelumnya, mayat pria dalam karung itu pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 08.15 WIB dan langsung dilaporkan ke Polsek Batuceper.
    Setelah menerima laporan, polisi langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan kebenaran dari laporan tersebut.
    Saat tiba di lokasi, ternyata benar terdapat mayat pria tanpa identitas yang terbungkus karung di sana. Kemudian, polisi langsung melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti.
    “Hasil pengecekan dan olah TKP awal bahwa benar telah ditemukan mayat di dalam karung tersebut dan saat ini dari pemeriksaan jasad tersebut seorang laki-laki namun saat ini identitasmya belum diketahui, berarti masih mister X,” kata Zein.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pabrik Ciu Rumahan di Tangerang Digerebek, Ratusan Botol Disita Polisi

    Pabrik Ciu Rumahan di Tangerang Digerebek, Ratusan Botol Disita Polisi

    Jakarta

    Polisi menggerebek pabrik rumahan produksi minuman keras (miras) jenis Ciu di Kecamatan Periuk, Tangerang, Banten. Ratusan botol ciu disita dalam penggerebekan itu.

    Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho menyebut, penggerebekan terjadi pada Jumat (11/4) kemarin. Sejumlah alat produksi ciu juga turut disita.

    “Dari penggerebekan tersebut, petugas menemukan sebanyak 200 botol ciu ukuran 200 ml (mililiter) siap untuk diedarkan, tiga galon berisi ciu, peralatan memasak dan pengolahan (fermentasi) seperti drum dan paralon yang ditemukan di kamar, dapur dan ruangan atas rumah berlantai dua ini,” kata Zain dalam keterangannya, Selasa (15/4/2025).

    Penggerebekan juga melibatkan tokoh masyarakat setempat. Zain menyebut penggerebekan diawali oleh adanya informasi dari masyarakat tentang sebuah rumah yang digunakan memproduksi ciu.

    Satu orang berinisial CH alias Alvin (43) diamankan dalam penggerebekan itu. Pelaku mengaku telah memproduksi ciu sejak tahun 2022 hingga bulan ini.

    “Dalam satu bulan, pelaku menyebutkan dapat menghasilkan 100 botol ciu ukuran 200 ml. Peredaran miras jenis ciu ini di Tangerang Raya bila dikalkulasi (omzet home industry ciu ini) telah mencapai puluhan juta rupiah,” jelasnya.

    “Kriminalitas sebagian besar karena para pelakunya di bawah pengaruh minuman keras, dan kami akan terus berkomitmen memberantas peredaran miras, termasuk home industry miras lainnya apabila ada,” tuturnya.

    Akibat perbuatannya, pelaku dapat dijerat perkara industri minuman keras tanpa izin. Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 62 ayat 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan atau pasal 106 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.

    (rdh/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tidak ada korban jiwa selama arus mudik dan balik

    Tidak ada korban jiwa selama arus mudik dan balik

    Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho saat memberikan keterangan pers pada beberapa waktu lalu. ANTARA/irfan

    Polresta Tangerang: Tidak ada korban jiwa selama arus mudik dan balik
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 10 April 2025 – 13:03 WIB

    Elshinta.com – Polres Metro Tangerang Kota menyatakan arus mudik dan balik Lebaran 2025 berjalan lancar dan pengamanan selama Operasi Ketupat Jaya 2025 telah menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kota Tangerang, Banten. Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho di Tangerang, Kamis, mengungkapkan tidak ada korban jiwa dari kasus kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik lebaran tahun ini.

    Zain menyebutkan jumlah angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2025 sebanyak 28 kejadian, namun tidak ada korban jiwa.

    “Kami mencatat skala kejadian kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik lebaran ini dapat ditekan secara baik, hasilnya luar biasa bahkan tidak ada korban jiwa,” ujarnya.

    Ia mengatakan proses pengamanan arus mudik dan balik lebaran tahun ini juga menurunkan angka kerugian materiil. Berdasarkan data yang diperoleh Polres Metro Tangerang Kota menunjukkan kerugian materiil akibat kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat Jaya 2025 di Kota Tangerang tercatat Rp86,8 juta.

    “Kami juga mencatatkan, meski jumlah angka kecelakaan lalu lintas pada tahun ini sedikit mengalami lonjakan, namun dalam jumlah kerugian jauh lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp108,3 juta dengan satu korban meninggal dunia,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Achmad Suhaely mengatakan minimnya angka kecelakaan lalu lintas selama ini menunjukkan keberhasilan petugas gabungan yang telah berkontribusi besar menyukseskan Operasi Ketupat Jaya 2025 di Kota Tangerang selama arus mudik dan balik.

    “Kami juga mengapresiasi kesigapan semua petugas gabungan yang terlibat dalam proses pengamanan kemarin, sehingga sukses berjalan dengan aman dan lancar,” pungkas Suhaely.

    Sumber : Antara

  • Resah Ormas Preman Minta THR, Laporkan ke Call Center 110 Polri!

    Resah Ormas Preman Minta THR, Laporkan ke Call Center 110 Polri!

    Tangerang, Beritasatu.com – Hotline layanan call center 110 Polri bisa digunakan untuk melaporkan berbagai bentuk gangguan premanisme yang menghambar investasi, seperti pemalakan atau permintaan THR oleh ormas dan kelompok masyarakat.

    Hal ini disampaikan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho menyikapi maraknya aksi premanisme dan permintaan THR oleh ormas menjelang Lebaran 2025.

    “Kita siap tindak tegas terhadap ulah sejumlah oknum yang meresahkan pemilik usaha, dinas maupun instansi di wilayah. Hal ini guna menjaga iklim investasi di Tangerang,” kata Zain di Tangerang, Minggu (23/3/2025).

    Ia menjelaskan call center 110 terhubung dengan command center terdekat dan akan diterima pengaduannya, lalu petugas akan menghubungi anggota di polsek terdekat untuk merespons hal itu dengan cepat.

    “Kami siap memberikan layan tercepat. Jika menemukan, mengalami, mengetahui gangguan kejahatan maupun membutuhkan bantuan selama mudik jangan lupa hubungi call center 110,” kata Zain dikutip dari Antara.

    Kepada masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman dan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, kapolres mengimbau untuk memastikan semua alat elektronik, kompor gas dalam kondisi mati.

    “Kemudian cek semua pintu jangan sampai tidak terkunci, jika diperlukan gunakan kunci ganda. Selanjutkan tetap titip kepada tetangga kiri kanan. Lapor ke kepolisian untuk nanti petugas akan patroli bersama dengan masyarakat,” katanya.

    Selain call center 110, Polres Metro Tangerang Kota juga membuka layanan penitipan kendaraan motor dan mobil yang ditinggalkan saat mudik. “Proses penitipan ini dapat dilayani di kantor Polres Metro Tangerang Kota dan di 12 Polsek Jajaran,” ujarnya.