Tag: Yves Bissouma

  • Mengakhiri Masa-masa Sulit di London Utara

    Mengakhiri Masa-masa Sulit di London Utara

    JAKARTA – Dua klub Premier League yang sedang mengalami masa sulit akan bertarung pada Minggu 26 Januari saat Tottenham Hotspur menjamu Leicester City di London Utara.

    Tim asuhan Ange Postecoglou akan kembali bermain di kandang setelah meraih kemenangan di Liga Europa melawan Hoffenheim, sementara Leicester masih berjuang usai kekalahan 0-2 dari Fulham pekan lalu.

    Tottenham Hotspur telah menunjukkan performa yang lebih baik di kompetisi piala dibandingkan di Premier League selama periode Natal dan Tahun Baru. Hal ini terlihat dari kemenangan keempat berturut-turut mereka di ajang knockout pada Kamis lalu.

    Setelah mengalahkan Liverpool dan Manchester United di Piala Liga, serta kemenangan yang kurang meyakinkan atas Tamworth di Piala FA, Tottenham berhasil mengalahkan Hoffenheim dengan skor 3-2 di Liga Europa. Son Heung-min mencetak dua gol yang membantu tim mendekati posisi delapan besar.

    Namun, di Premier League, Tottenham masih jauh dari harapan. Kekalahan 3-2 dari Everton akhir pekan lalu menjadi kekalahan ketiga berturut-turut mereka di liga. Sejak kemenangan besar atas Southampton pada 15 Desember, mereka belum mencatatkan kemenangan lagi dan kini hanya unggul delapan poin dari zona degradasi di posisi ke-15.

    Tottenham juga memiliki rekor buruk di kandang. Mereka hanya meraih dua poin dari enam pertandingan terakhir di stadion mereka dan terus kehilangan pemain penting akibat cedera.

    Di sisi lain, Leicester City juga berada dalam kondisi serupa. Tim asuhan Ruud van Nistelrooy ini hanya mencatatkan kemenangan di Piala FA melawan Queens Park Rangers dengan skor telak 6-2. Namun, mereka telah menelan tujuh kekalahan beruntun di Premier League.

    Leicester saat ini berada di posisi ke-19, hanya terpaut dua poin dari zona aman. Namun, performa buruk mereka dengan hanya satu kemenangan dalam 14 pertandingan terakhir dan belum pernah mencatatkan clean sheet di laga tandang musim ini menjadi masalah besar.

    Pada pertandingan tandang terakhir di kandang Tottenham, Leicester berhasil meraih hasil imbang 1-1 pada bulan Agustus. Namun, dalam lima kekalahan terakhir di London Utara, mereka selalu kebobolan setidaknya tiga gol.

    Tottenham Hotspur

    Tottenham masih dihantui masalah cedera. Namun, ada sedikit kabar baik dengan kembalinya Rodrigo Bentancur dan Fraser Forster dari cedera kepala dan penyakit. Meski demikian, Djed Spence, Pape Sarr, dan Yves Bissouma diragukan tampil karena masih dalam pemulihan.

    Dominic Solanke dipastikan absen hingga enam minggu akibat cedera lutut baru. Ia bergabung dengan pemain lain di ruang perawatan seperti Guglielmo Vicario (pergelangan kaki), Cristian Romero (paha), Micky van de Ven (hamstring), Wilson Odobert (hamstring), Destiny Udogie (hamstring), Brennan Johnson (betis), dan Timo Werner (hamstring).

    Richarlison kemungkinan akan memulai laga sebagai penyerang utama untuk pertama kalinya di Premier League musim ini setelah tampil hampir satu jam melawan Hoffenheim. Antonin Kinsky juga diperkirakan kembali bermain setelah absen di Liga Europa.

    Leicester City

    Leicester memiliki daftar cedera yang lebih pendek, tetapi tetap signifikan. Abdul Fatawu (lutut), Wilfred Ndidi (paha), Ricardo Pereira (paha), dan Mads Hermansen (selangkangan) dipastikan absen.

    Pemain baru, Woyo Coulibaly, diharapkan bisa menjalani debutnya di Premier League, meskipun kemungkinan besar akan memulai dari bangku cadangan. Sementara itu, Oliver Skipp dan Harry Winks akan menghadapi mantan klub mereka.

    Manajer Ruud van Nistelrooy mungkin akan melakukan beberapa perubahan pada susunan pemain setelah kekalahan beruntun, meskipun Facundo Buonanotte diragukan tampil menyusul laporan adanya teguran dari manajer setelah performa buruknya pekan lalu.

    Di tengah kedua tim berada dalam kondisi sulit, pertandingan ini akan menjadi ujian mental bagi Tottenham dan Leicester. Tottenham perlu memanfaatkan keunggulan bermain di kandang meski memiliki banyak pemain yang cedera. Sementara itu, Leicester harus mematahkan tren buruk mereka di laga tandang jika ingin mengamankan poin penting.

    Siapakah yang akan berhasil mengakhiri krisis mereka? Jawabannya akan terungkap pada Minggu sore di London Utara.

    Prediksi Susunan Pemain

    Tottenham Hotspur (4-3-3): Kinsky,  Porro, Gray, Dragusin, Davies,  Sarr, Bentancur, Maddison, Kulusevski, Richarlison, Son

    Leicester City (4-2-3-1): Stolarczyk, Justin, Faes, Vestergaard, Kristiansen, Skipp, Soumare, McAteer, El Khannouss, Mavididi, Vardy

  • Tottenham Tak Mau Disebut Lesu di Bursa Transfer Musim Dingin

    Tottenham Tak Mau Disebut Lesu di Bursa Transfer Musim Dingin

    JAKARTA – Manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou membela kurangnya aktivitas klubnya di bursa transfer musim dingin.

    Dia menegaskan bahwa ia tahu seberapa keras Spurs tersebut bekerja untuk mendatangkan pemain baru.

    Spurs berhasil merekrut kiper Antonin Kinsky pada 5 Januari 2025, tetapi masih belum berhasil mendatangkan pemain di posisi lain untuk menambal skuad yang dilanda cedera.

    Tak berhenti di situ, ternyata Spurs diam-diam bersikeras ingin mendapatkan Randal Kolo Muani dari Paris Saint-Germain. Bahkan, mereka tak gentar bertarung dengan Juventus.

    Sayangnya, PSG lebih milih bersepakat dengan Juventus untuk meminjamkan Muani hingga akhir musim ini.

    Meski demikian, Postecoglou enggan menyerah untuk mendatangkan pemain baru. Ketika ditanya apakah kehilangan Muani merupakan kemunduran besar, Postecoglou menjawab, “Tidak.”

    “Kami menginginkannya. Ya, itu tergantung apa yang Anda maksud dengan ‘mencari’. Kami tertarik dan sedang mengincar sejumlah pemain.”

    “Namun, apakah kami sampai pada titik di mana kami pikir ia akan datang kepada kami? Tidak,” kata sang manajer lagi.

    Manajer asal Australia itu lebih lanjut menegaskan bahwa Spurs tak akan berisik pada bursa Januari 2025.

    Yang penting ialah kebutuhan pemain bisa terakomodasi. Postecoglou sepenuhnya menyadari pekerjaan yang sedang berlangsung di balik layar yang dipimpin oleh Direktur Teknik Johan Lange.

    “Klub bekerja sekeras mungkin. Jadi, itu saja yang dapat Anda minta. Januari bukanlah bulan yang mudah.”

    “Namun, saya tahu banyak pekerjaan yang sedang dilakukan di balik layar untuk mencoba dan mendapatkan beberapa bala bantuan,” kata Postegoclou lagi.

    Tottenham turun ke posisi ke-14 di Liga Inggris menjelang pertandingan tandang ke Everton pada Minggu, 19 Januari 2025.

    Mereka mengunjungi Merseyside dengan luka usai kekalahan dalam Derby London Utara kontra Arsenal (1-2) pada 16 Januari 2025.

    Di tengah daftar pemain absen, yang berkontribusi terhadap performa yang buruk, Postecoglou ingin segera mendapat amunisi baru untuk mendongkrak penampilan.

    Pasalnya, agenda ke depan sudah mulai padat dengan Spurs juga bermain di Liga Europa. Selepas melawan Everton, mereka akan melawat ke kandang Hoffenheim.

    “Ini sulit karena semua klub mengalaminya. Saya kira secara tradisional hal itu meningkat pada minggu terakhir sehingga kami mendekatinya untuk semua klub.”

    “Ini bukan frustrasi. Akan menjadi frustrasi dan kekecewaan jika klub tidak bekerja keras, tetapi mereka bekerja keras. Kami membutuhkan bala bantuan dan perlu mencoba mewujudkannya jika kami bisa minggu ini.”

    “Itu kata yang mudah diucapkan, tetapi saya tahu betapa kerasnya klub telah bekerja di balik layar untuk menyelesaikan sesuatu. Itu tidak mudah.”

    “Anda memerlukan persetujuan dari tiga pihak yang berbeda. Terkadang, ketika Anda berada dalam situasi kami, klub lain menyadarinya dan mencoba memanfaatkannya sebaik mungkin.”

    “Itulah mengapa saya senang bisa mendatangkan Toni (Antonin Kinsky) cukup awal. Itu pasti membantu kami, tetapi itu bukan karena tidak mau berusaha. Jadi, saya menerimanya dan saya tidak kecewa atau frustrasi,” ujar Postecoglou.

    Tottenham dipastikan kehilangan Brenna Johnson (cedera betis), Yves Bissouma, Timo Werner (cedera otot paha), dan Ben Davies saat menghadapi Everton.

  • Jelang Hadapi Wolves, Tottenham Hotspur Krisis Bek Tengah

    Jelang Hadapi Wolves, Tottenham Hotspur Krisis Bek Tengah

    JAKARTA – Jelang melawan Wolverhampton Wanderers (Wolves) di Stadion Tottenham Hotspur, Minggu, 29 Desember pukul 22.00 WIB, Tottenham Hotspur sedang menghadapi krisis cedera bek tengah mereka setelah Cristian Romero, Micky van de Ven, Ben Davies, dan yang terbaru Radu Dragusin.

    Romero dan Van de Ven yang menjadi pilihan utama sudah lama absen setelah keduanya cedera pada pertandingan pertama mereka setelah pulih dari cedera bulan ini melawan Chelsea dan telah melewatkan empat pertandingan terakhir Spurs di semua kompetisi.

    Ben Davies mengalami kemunduran dan absen beberapa pekan lagi, sementara Dragusin akan menjadi kandidat tambahan pemain yang absen setelah dirinya terpaksa keluar lapangan ketika dikalahkan Nottingham Forest, Kamis.

    “Masih terlalu dini untuk mengatakannya, dia mengalami cedera pergelangan kaki dan merasa dia tidak bisa melanjutkan, jadi kita harus menunggu dan melihat,” kata pelatih Spurs Ange Postecoglou, mengutip ANTARA dari laman resmi Liga Inggris.

    Ketika ditanya mengenai pilihan di lini pertahanannya, Postecoglou menjawab, “Tidak banyak. Kami berada di posisi yang sulit. Kami sudah mengalaminya cukup lama”.

    Satu-satunya bek tengah yang dimiliki The Lilywhites adalah bek muda 18 tahun Archie Gray yang sudah menjadi starter dalam lima pertandingan di semua kompetisi.

    Selain Gray, Spurs juga bisa memainkan Yves Bissouma sebagai bek tengah darurat setelah gelandang asal Pantai Gading itu mengakhiri laga melawan Forest di posisi tersebut saat menggantikan posisi Dragusin.

    “Saya harus menempatkannya di sana tadi malam karena saya tidak punya orang lain, tapi kita lihat saja nanti. Kita lihat saja apa yang terjadi,” jelas pelatih asal Australia tersebut.

    Selain Romero, Van de Ven, dan Davies yang pasti absen, serta Dragusin yang masih diragukan tampil, Spurs juga akan tanpa bek sayapnya Djed Spence melawan Wolves karena menjalani hukuman menerima dua kartu kuning melawan Forest.

    Saat ini, Spurs menghuni posisi kesebelas klasemen sementara dengan 23 poin dari 18 pertandingan dimana jumlah poin ini lebih mendekatkan mereka ke zona degradasi (terpaut sembilan poin) daripada ke empat besar (terpaut 10 poin).

    Jumlah poin ini juga menjadi yang terburuk dalam 16 musim terakhir mereka. Bahkan, jika memenangkan pertandingan melawan Wolves, ini masih menjadi perolehan poin terendah di pertengahan musim Liga Inggris sejak 2008/2009, ketika mereka meraih 20 poin.

  • Drama Kemenangan Chelsea di Laga vs Tottenham

    Drama Kemenangan Chelsea di Laga vs Tottenham

    JABAR EKSPRES – Kemenangan Chelsea atas Tottenham di Stadion Tottenham, London, Senin (9/12/2024) dini hari WIB. Menjadi laga penuh drama.

    Melansir laman Liga Premier, Chelsea yang sempat tertinggal mampu membalikkan keadaan hingga 4-2, sebelum laga berakhir dengan skor 4-3. Melalui dua gol yang dicetak Cole Palmer, serta masing-masing satu gol dari Jadon Sancho dan Enzo Fernandez.

    Sementara itu, Tottenham harus puas dengan tiga gol dari Dominic Solanke, Dejan kulusevski dam Son Heung-min. Sehingga Spurs harus turun ke peringkat 11 dengan 20 poin dari 15 laga. Atau tujuh poin di zona Liga Champions.

    Adapun kemenangan ini mengokohkan Chelsea di peringkat kedua klasemen Liga Inggris dengan 31 poin dari 15 pertandingan, selisih empat poin dari Liverpool yang anteng di puncak klasemen.

    BACA JUGA:Tanpa Tukar Poin, Aplikasi Ini Langsung Kasih Uang Begitu Selesaikan Misi

    Sepanjang pertandingan berlangsung, Chelsea unggul dari Tottenham dengan 62 persen penguasaan bola dan membuat 17 peluang. Delapan di antaranya on target.

    Spurs unggul cepat ketika laga baru berjalan lima menit melalui gol Dominic Solanke yang memanfaatkan umpan silang Brennan Johnson. Enam menit berselang, klub asuhan Ange Postecoglou itu mencetak gol keduanya melalui tendangan kaki kiri Dejan Kulusevski. Setelah menerima umpan Pedro Porro.

    Tak ingin terus tertinggal, Chelsea mulai meningkatkan intensitas serangan hingga mencetak gol pada menit ke-17. Setelah umpan Marc Cucurella dikonversi menjadi gol lewat tendangan Sancho sehingga skor berubah 1-2.

    Chelsea mampu menyamakan kedudukan setelah Yves Bissouma melanggar Moises Caicedo di kotak terlarang di menit ke-59. Peluang ini mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Cole Palmer. setelah tendangannya mengecoh kiper Tottenham Fraser Forster di menit ke-61.

    BACA JUGA:“Akhirnya Bebas Iklan!” Cara Praktis Menghilangkan Iklan Mengganggu di HP OPPO

    Pertandingan kembali memanas di babak kedua. Chelsea mulai membalikkan keadaan menjadi 3-2 pada menit ke-73 melalui tendangan keras Enzo Fernandez setelah menyambut bola liar di kotak penalti Tottenham.

    Skuad asuhan Enzo Maresca itu semakin di atas angin setelah memperlebar keunggulan menjadi 4-2 berkat gol kedua Palmer.