Tag: Yusman Faisal

  • Kadis Kesehatan Cianjur Pilih Mundur karena Merasa Tak Mampu Jalankan Tugas 
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        11 Juli 2025

    Kadis Kesehatan Cianjur Pilih Mundur karena Merasa Tak Mampu Jalankan Tugas Bandung 11 Juli 2025

    Kadis Kesehatan Cianjur Pilih Mundur karena Merasa Tak Mampu Jalankan Tugas
    Editor
    KOMPAS.com –
    Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten
    Cianjur
    , Jawa Barat, Yusman Faisal, mengundurkan diri dari jabatannya karena merasa tidak mampu menjalankan tugas sebagai kepala dinas.
    Pengunduran diri tersebut telah diajukan sekitar sebulan lalu. Kini, Yusman kembali bertugas sebagai dokter di RSUD Sayang Cianjur.
    “Ya, itu saja. Ketidakmampuan saya dalam menjalankan tugas,” ujar Yusman saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/7/2025) petang. Ia enggan menjelaskan lebih lanjut alasan pengunduran dirinya.
    Yusman menyebut bahwa kini dirinya kembali ke profesi awal sebagai dokter.
     
    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cianjur, Akos Koswara, membenarkan bahwa surat pengunduran diri Yusman telah ditandatangani Bupati Cianjur, Mochammad Wahyu Ferdian.
    “Surat pengunduran dirinya sudah diajukan sebulan lalu, dan SK-nya sudah ditandatangani Pak Bupati,” ujar Akos saat dihubungi melalui telepon.
    Menurut Akos, alasan pengunduran diri Yusman karena merasa tak mampu lagi menjalankan tugas sebagai kepala dinas.
    “Katanya juga ingin lebih fresh,” tambahnya.
    Untuk sementara, jabatan Kepala Dinkes Cianjur kini diisi oleh pelaksana tugas (Plt), yakni Made.
    (Kontributor Cianjur Firman Taufiqurrahman|Editor: Irfan Maullana)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Fakta-Fakta Keracunan Massal MBG di Jabar, Ratusan Siswa Jadi Korban hingga BGN Turun Tangan – Page 3

    Fakta-Fakta Keracunan Massal MBG di Jabar, Ratusan Siswa Jadi Korban hingga BGN Turun Tangan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Sejumlah kasus keracunan massal akibat konsumsi makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Barat telah menghebohkan publik. Kejadian ini melibatkan ratusan siswa dari berbagai sekolah di beberapa daerah, seperti Kota Bandung, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Tasikmalaya. 

    Berbagai pihak, termasuk Badan Gizi Nasional (BGN) dan Dinas Kesehatan setempat, langsung bergerak cepat untuk melakukan investigasi dan memberikan penanganan medis kepada para korban.

    Salah satu kejadian terparah terjadi di Kabupaten Cianjur, di mana 176 orang, termasuk 78 siswa dari MAN 1 dan SMP PGRI 1 Cianjur serta 98 warga lainnya, mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan dari program MBG dan sebuah hajatan. 

    Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur bahkan menetapkan kejadian ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Gejala yang dialami para korban beragam, mulai dari pusing, mual, hingga muntah. Kepala Dinkes Cianjur, Yusman Faisal, menyatakan bahwa pihaknya telah memaksimalkan penanganan terhadap korban dan melakukan pendataan menyeluruh.

    Di Kota Bandung, 342 siswa SMP Negeri 35 juga mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi MBG pada 29 April 2024. Kepala Dinkes Kota Bandung, Anhar Hadian, menyatakan bahwa pihaknya langsung melakukan investigasi dan pengambilan sampel makanan untuk mengetahui penyebab keracunan. Sementara itu, di Kabupaten Tasikmalaya, 25 pelajar SD dan SMP juga mengalami hal serupa. Semua korban telah mendapatkan perawatan medis di fasilitas kesehatan terdekat.

  • 72 Siswa Cianjur Keracunan MBG, Prabowo dan Gibran Kemana? IG nya Malah Bahas Ini

    72 Siswa Cianjur Keracunan MBG, Prabowo dan Gibran Kemana? IG nya Malah Bahas Ini

    PIKIRAN RAKYAT – Program MBG (Makan Bergizi Gratis) disebut menyebabkan keracunan terhadap 72 siswa di Cianjur pada Senin 21 April 2025, Prabowo dan Gibran kemana. Kabar tentang kasus ini dijelaskan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, bahwa kasusnya sudah ditangani dengan baik.

    “Semuanya telah ditangani dengan baik, setiap anak mendapatkan pelayanan dan observasi terbaik dari rumah sakit. Setiap hari SPPG Cianjur memproduksi antara 2.071 hingga 3.470 porsi Makan Bergizi Gratis untuk sembilan sekolah,” katanya.

    Program ini merupakan andalan Prabowo dan Gibran sejak kampanye Pilpres 2024. Sang presiden mengeklaim ini akan membantu mengurangi stunting karena bukan hanya akan diberikan pada siswa, tetapi juga pada ibu hamil.

    Kasus 72 siswa Cianjur keracunan MBG diinvestigasi polisi

    Polres Cianjur menyelidiki kasus keracunan program MBG dengan meminta keterangan dari 10 orang. Di antaranya adalah dua kurir yang mengantarkan makanan ke sekolah tempat insiden keracunan tersebut yaitu MAN 1 Cianjur dan SMP PGRI 1 Cianjur.

    “Kami sudah meminta klarifikasi dan keterangan dari 10 orang mulai dari penanggungjawab CV, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Cianjur, Ahli Gizi SPPG, tiga orang staf, tim pengemas, dan dua orang kurir pengantar makanan. Kami tunggu hasil pemeriksaan laboratorium keluar guna memastikan penyebab keracunan dan segera kami informasikan kembali kalau sudah ada hasil pemeriksaan,” ujar Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto pada Rabu, 23 April 2025.

    Kasus ini terjadi setelah sebelumnya program ini digelar mulai awal Januari 2025. Kepala Dinkes Yusman Faisal menyebut ada lebih dari 72 alias terdapat 79 siswa yang mengalami keracunan akibat program MBG andalan Prabowo dan Gibran tersebut.

    “Kami bentuk tim khusus dari dinas dan tenaga kesehatan di puskesmas, guna mendatangi rumah siswa yang mengalami keracunan guna memastikan kondisi kesehatan mereka sudah pulih seperti semula selama beberapa hari ke depan. Petugas gabungan nanti akan memastikan kondisi kesehatan puluhan siswa yang mengalami keracunan langsung ke rumah-rumah, sehingga dipastikan kondisi kesehatan terus membaik sehingga dapat beraktivitas seperti semula,” ucapnya.

    Siswa MAN 1 Cianjur keracunan MBG, Prabowo dan Gibran masih bungkam. Antara/Ahmad Fikri

    Prabowo masih bungkam soal kasus keracunan

    Pada hari yang sama dengan pernyataan Polres Cianjur, Prabowo pada Senin 23 April 2025 memamerkan kesuksesan MBG secara ekonomi. Pernyataannya itu muncul dua hari sejak kasus keracunan terjadi pada Senin, 21 April 2025 di Jawa Barat.

    Prabowo mengeklaim perputaran uang di desa akibat program Makan Bergizi Gratis dari Rp1 miliar bisa menjadi Rp6 miliar dalam satu desa. Ia tidak menjelaskan tentang kasus yang menyebabkan puluhan siswa di Cianjur harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat program andalannya dengan Wakil Presiden Gibran. Hingga saat ini, tidak ada pemberitaan di media massa nasional yang menjelaskan tanggapannya secara langsung mengenai hal tersebut.

    “Dengan program Makan Bergizi, uang yang beredar di tiap desa itu ditambah (menjadi) Rp6 miliar satu tahun. Minimal (Rp) 5 (miliar), 6 (miliar) ada yang 7 (miliar), ada yang 8 miliar. Yang tadinya hanya (Rp) 1 miliar beredar di desa menjadi (Rp) 6 miliar satu desa. Karena tiap hari untuk memberi makan anak-anak, Badan Gizi Nasional butuh beli telur, beli ayam, beli ikan, beli sayur, beli tomat, beli wortel, beli timun. Ini ekonomi desa, ekonomi kecamatan, hidup,” ujarnya.

    Menurut penelusuran Pikiran-rakyat.com di akun Instagram pribadi sang presiden, @prabowo, dan Instagram presiden, @presidenrepublikindonesia hari ini, Kamis 24 April 2025 pukul 9.45 WIB, tidak ada penjelasan tentang kasus keracunan tersebut. Unggahan-unggahan terakhirnya adalah tentang Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Kabupaten Banyuasin yang diunggah pada 23 April 2025. Ada juga pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Seri Dr. Ahmad Zahid bin Hamidi, pada 22 April 2025.

    “Dalam kesempatan tersebut, Presiden turut menyampaikan harapannya agar persahabatan antara Indonesia dan Malaysia semakin erat, dilandasi oleh semangat saling menghormati dan kerja sama yang kuat untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat kedua negara. Istana Merdeka, Jakarta, 22 April 2025,” demikian unggahan terakhir sang presiden.

    Gibran ngonten di YouTube

    Setali tiga uang, akun Instagram Wakil Presiden Gibran Rakabuming juga tidak menjelaskan apapun tentang kasus keracunan di Cianjur. Padahal, beberapa waktu sebelumnya, ia sering mendatangi sekolah tempat uji coba program MBG tersebut seperti SMPN 174 Jakarta dan SMAN 58 Jakarta pada 19 Februari 2025.

    Unggahan terakhir putra eks Presiden Jokowi adalah kunjungan ke Sinarmas World Academy (SWA) untuk bertemu peraih juara lomba robot di Turki pada 2024. Ada pula unggahan tentang konten YouTube di akun pribadinya tentang Timnas Indonesia U17, momen istrinya yakni Selvi Ananda berpidato di Hari Kartini 2025, serta kunjungan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Dr. Ahmad Zahid Bin Hamidi pada 21 April 2025.

    Terkait konten YouTube, ia mengunggah video pada 22 April 2025 tentang aksi Timnas Indonesia U17 dan Timnas senior yang sedang menapaki jalan menuju Piala Dunia 2026. Banyak warganet yang justru mengecam video itu.

    “Kosongnya natural,” kata akun YouTube @muh***

    “Anda jangan pernah sekali kali berpikir bahwa video anda ini keren atau menginspirasi,” tulis akun @rsy***

    “Salut sama editornya kuat ngedit video ini sambil liat muka doi selama berjam jam,” ujar akun @aud***

    Demikian penjelasan kasus 72 siswa Cianjur yang keracunan MBG. Prabowo maupun Gibran belum menyampaikan tanggapan apapun, hal ini diketahui lewat unggahan Instagram keduanya, maupun lewat pemberitaan nasional yang beredar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Saat 79 Siswa Cianjur Keracunan MBG, Prabowo Pamer MBG Sukses Naikkan Ekonomi Desa

    Saat 79 Siswa Cianjur Keracunan MBG, Prabowo Pamer MBG Sukses Naikkan Ekonomi Desa

    PIKIRAN RAKYAT – Total 79 siswa Cianjur keracunan MBG atau Makan Bergizi Gratis. Itu merupakan program andalan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sejak kampanye Pilpres 2025.

    Keracunan MBG akibat program Prabowo-Gibran ini menjadi pembicaraan publik dan bahkan viral di sejumlah media sosial. Publik menantikan solusi atau bahkan mendesak agar program yang menyedot anggaran Rp71 triliun tahun 2025 ini lebih baik dibatalkan saja.

    “Coba dipikir, ini bukan cuma masalah orang keracunan. Berapa banyak yang sia-sia:
    1. Anak-anak yang mestinya belajar di sekolah, harus masuk RS, waktu belajarnya berkurang.
    2. Orangtua yang mestinya kerja, harus ribet ngurusin anaknya yang sakit.
    3. RS yang mestinya lowong, jadi penuh.
    4. Duit yang keluar buat biaya RS, ongkos ortu dll
    Sia-sia semuanya cuma gara-gara NGEYEL,” kata akun X @barengwarga.

    “Kebelet FOMO ngikut MBG nya negara2 maju tapi ga mau ngaca kenapa programnya mereka lebih sukses ; minim impor, hire ahli gizi, kebersihan dapur terjaga. Si gembrot kan anti saintik, makanya bagian ahli gizi nya diskip,” ujar akun X lainnya, @yus***

    “Ini beneran kagak ada yang turun pihak atas? Minimal speak up lah. Setan emang. Udah banyak kasus nggak beres soal MBG tapi masih aja lanjut gas! Oy! Itu anak-anak yang keracunan! Katanya ingin mencerdaskan kehidupan bangsa, lah penerus bangsanya aja pada sakit karena negara, fak,” kata akun @Spa***

    Kasus keracunan MBG di Cianjur terhadap 79 siswa, Presiden Prabowo justru pamer program itu menaikkan ekonomi desa. Kolase foto ANTARA/HO-Badan Gizi Nasional dan ANTARA/Ahmad Fikri

    79 siswa Cianjur keracunan MBG, Dinkes tetapkan status KLB

    Kasus keracunan 79 siswa Cianjur ini dikonfirmasi Dinas Kesehatan setempat, para siswa mengalami pusing, mual, muntah, dan diare pada Senin, 21 April 2025. Kepala Dinkes Yusman Faisal menyebut pihaknya membentuk tim khusus, bahkan menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait kasus tersebut.

    “Kami bentuk tim khusus dari dinas dan tenaga kesehatan di puskesmas, guna mendatangi rumah siswa yang mengalami keracunan guna memastikan kondisi kesehatan mereka sudah pulih seperti semula selama beberapa hari ke depan. Petugas gabungan nanti akan memastikan kondisi kesehatan puluhan siswa yang mengalami keracunan langsung ke rumah-rumah, sehingga dipastikan kondisi kesehatan terus membaik sehingga dapat beraktivitas seperti semula,” katanya.

    Dilansir dari laman ANTARA, korban keracunan MBG program andalan Prabowo ini sudah tidak dirawat di rumah sakit karena sudah membaik. Mereka yang menjadi korban adalah siswa MAN 1 Cianjur dan SMP PGRI 1 Cianjur.

    Dinkes Cianjur meminta penyedia makanan di program Makan Bergizi Gratis harus memperhatikan kebersihan dan kelaikannya. Penyelidikan masih berlangsung terkait sampel makanan secara menyeluruh di laboratorium.

    “Kami berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, melakukan pemeriksaan sampel makanan secara menyeluruh guna memastikan tidak ada kasus keracunan massal yang disebabkan MBG di Cianjur,” ujarnya.

    Program MBG Prabowo-Gibran bikin 79 siswa Cianjur keracunan, sang presiden justru pamer program itu menaikkan ekonomi desa. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/YU

    Prabowo pamer MBG sukses naikkan ekonomi desa

    Saat 79 siswa Cianjur keracunan MBG pada 21 April 2025, dua hari berselang yakni 23 April 2025, Presiden Prabowo memamerkan kesuksesan program itu dalam menaikkan ekonomi desa. Hal itu disampaikan saat meluncurkan program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan.

    “Dengan program Makan Bergizi, uang yang beredar di tiap desa itu ditambah (menjadi) Rp6 miliar satu tahun. Minimal (Rp) 5 (miliar), 6 (miliar) ada yang 7 (miliar), ada yang 8 miliar. Yang tadinya hanya (Rp) 1 miliar beredar di desa menjadi (Rp) 6 miliar satu desa,” ujarnya.

    Pria 73 tahun itu menyebut alasan perputaran ekonomi itu sukses karena Badan Gizi Nasional, pengelola MBG, berhasil menyerap komoditas pertanian daerah untuk bahan bakunya. Ia mengeklaim dapur setiap daerah pasti menyerap sayuran dan protein dari wilayah setempat.

    “Karena tiap hari untuk memberi makan anak-anak, Badan Gizi Nasional butuh beli telur, beli ayam, beli ikan, beli sayur, beli tomat, beli wortel, beli timun. Ini ekonomi desa, ekonomi kecamatan, hidup,” tuturnya.

    Tak hanya itu, Presiden Prabowo juga memamerkan program MBG membuat ibu hamil menerima manfaatnya. Ia mengeklaim ibu yang sedang mengandung mendapat kiriman makanan dari program tersebut.

    “Program MBG itu mulai dari ibu hamil, mungkin satu-satunya negara di dunia. Di mana ada program ibu hamil, tiap hari makan diantar ke rumahnya. Coba kasih lihat di mana ada negara sekarang,” ujarnya, dilansir dari laman ANTARA.

    Demikian kasus 79 siswa Cianjur keracunan MBG. Presiden Prabowo, setelah kasus itu muncul, justru menyatakan ada kesuksesan dampak ekonomi akibat program Makan Bergizi Gratis tersebut.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harta Kekayaan Presiden Prabowo, Program MBG Andalannya Bikin 72 Siswa Cianjur Keracunan

    Harta Kekayaan Presiden Prabowo, Program MBG Andalannya Bikin 72 Siswa Cianjur Keracunan

    PIKIRAN RAKYAT – Program andalan Presiden Prabowo, MBG (Makan Bergizi Gratis), menyebabkan keracunan pada ratusan siswa, berikut harta kekayaan sang presiden. Siswa yang mengalami hal tersebut diklaim mencapai hampir 80 orang orang.

    Program Makan Bergizi Gratis diketahui merupakan program andalan sang presiden sejak kampanye Pilpres 2025 bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Hingga kini, belum ada tanggapan dari Prabowo maupun sang Wapres mengenai kasus tersebut.

    Ratusan siswa Cianjur keracunan MBG

    Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), yang menaungi program tersebut, menyatakan 72 siswa Cianjur mengalami keracunan berasal dari MAN 1 Cianjur (52 orang) dan SMP PGRI 1 Cianjur (20 orang). Ia mengeklaim kasus itu sudah ditangani dengan baik.

    “Semuanya telah ditangani dengan baik, setiap anak mendapatkan pelayanan dan observasi terbaik dari rumah sakit.Setiap hari SPPG Cianjur memproduksi antara 2.071 hingga 3.470 porsi Makan Bergizi Gratis untuk sembilan sekolah,” ujarnya.

    Dilansir dari laman ANTARA, Dinkes Cianjur membentuk tim khusus untuk memantau kasus keracunan tersebut. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan setempat, Yusman Faisal, yang menyatakan bahkan terdapat 79 anak yang mengalami hal itu.

    “Kami bentuk tim khusus dari dinas dan tenaga kesehatan di puskesmas, guna mendatangi rumah siswa yang mengalami keracunan guna memastikan kondisi kesehatan mereka sudah pulih seperti semula selama beberapa hari ke depan,” ucapnya.

    Kasus keracunan di Cianjur akibat pelaksanaan program MBG (Makan Bergizi Gratis) dari Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran. Kolase foto ANTARA/HO-Badan Gizi Nasional dan ANTARA/Ahmad Fikri

    “Petugas gabungan nanti akan memastikan kondisi kesehatan puluhan siswa yang mengalami keracunan langsung ke rumah-rumah, sehingga dipastikan kondisi kesehatan terus membaik sehingga dapat beraktivitas seperti semula,” ujarnya melanjutkan.

    Polres Cianjur melalui Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto menyatakan pihaknya sedang meminta klarifikasi dari 10 orang. Salah satunya adalah Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi. Hasil uji laboratorium sedang dilakukan.

    “Kami sudah meminta klarifikasi dan keterangan dari 10 orang mulai dari penanggungjawab CV, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Cianjur, Ahli Gizi SPPG, tiga orang staf, tim pengemas, dan dua orang kurir pengantar makanan. Kami tunggu hasil pemeriksaan laboratorium keluar guna memastikan penyebab keracunan dan segera kami informasikan kembali kalau sudah ada hasil pemeriksaan,” ucapnya.

    Diketahui, belum lama ini, Presiden Prabowo mengeklaim program MBG tersebut menciptakan perputaran uang di desa mencapai Rp6 miliar. Hal itu disampaikannya saat meluncurkan program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan, Rabu 23 April 2025.

    “Dengan program Makan Bergizi, uang yang beredar di tiap desa itu ditambah (menjadi) Rp6 miliar satu tahun. Minimal (Rp) 5 (miliar), 6 (miliar) ada yang 7 (miliar), ada yang 8 miliar. Yang tadinya hanya (Rp) 1 miliar beredar di desa menjadi (Rp) 6 miliar satu desa,” ucap pria 73 tahun itu.

    “Karena tiap hari untuk memberi makan anak-anak, Badan Gizi Nasional butuh beli telur, beli ayam, beli ikan, beli sayur, beli tomat, beli wortel, beli timun. Ini ekonomi desa, ekonomi kecamatan, hidup,” tuturnya.

    Harta kekayaan Presiden Prabowo

    Presiden Prabowo terakhir kali melaporkan harta kekayaan pada 18 Oktober 2023 saat menjadi capres di Pilpres 2025. Sedangkan data harta periode 2024 tidak ditemukan di laman resmi e-LHKPN KPK berdasarkan penelusuran Pikiran-rakyat.com hari ini, Kamis 24 April 2025. Berikut rincian hartanya pada 18 Oktober 2023:

    Tanah dan Bangunan Seluas 818 m2/580 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HIBAH DENGAN AKTA, Rp32.666.905.000 Tanah Seluas 48970 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI, Rp9.794.000.000 Tanah Seluas 8905 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI, Rp5.467.670.000 Tanah dan Bangunan Seluas 8365 m2/2175 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI, Rp158.491.875.000 Tanah dan Bangunan Seluas 760 m2/760 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI, Rp5.000.000.000
    Tanah dan Bangunan Seluas 2100 m2/2000 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI, Rp45.000.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 2000 m2/1800 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI, Rp15.000.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 70 m2/61 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI, Rp400.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 10000 m2/800 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI, Rp3.000.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 500 m2/500 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI, Rp500.000.000

    Total tanah dan bangunan: Rp275.320.450.000

    Daftar kendaraan milik Presiden Prabowo MOBIL, TOYOTA ALPHARD MINIBUS Tahun 2005, HASIL SENDIRI, Rp400.000.000 MOBIL, HONDA CR-V JEEP Tahun 2007, HASIL SENDIRI, Rp130.000.000 MOBIL, LAND ROVER JEEP Tahun 1994, HASIL SENDIRI, Rp50.000.000 MOBIL, TOYOTA LAND CRUISER JEEP Tahun 1980, HASIL SENDIRI, Rp50.000.000 MOBIL, MITSUBISHI PAJERO JEEP Tahun 2000, HASIL SENDIRI, Rp175.000.000 MOTOR, SUZUKI SEPEDA MOTOR Tahun 2002, HASIL SENDIRI, Rp3.500.000 MOBIL, TOYOTA LEXUS JEEP Tahun 2002, HASIL SENDIRI, Rp400.000.000 MOBIL, LAND ROVER JEEP Tahun 1992, HASIL SENDIRI, Rp50.000.000

    Total kendaraan: Rp1.258.500.000

    Daftar harta lainnya milik Presiden Prabowo HARTA BERGERAK LAINNYA: Rp16.415.023.500 SURAT BERHARGA: Rp1.701.879.000.000 KAS DAN SETARA KAS: Rp47.809.759.191 HARTA LAINNYA: Rp0

    Total harta kekayaan: Rp2.042.682.732.691

    Demikian harta kekayaan Presiden Prabowo, program andalannya yakni MBG membuat puluhan siswa di Cianjur mengalami keracunan. Kini, kasusnya sedang ditangani pihak medis.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Puluhan Warga Cianjur Keracunan Usai Santap Makanan Berlendir di Hajatan

    Puluhan Warga Cianjur Keracunan Usai Santap Makanan Berlendir di Hajatan

    Jakarta

    Sebanyak 98 warga mengalami keracunan usai menyantap hidangan hajatan di Kampung Pasirhalang, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Cianjur mengalami keracunan. Keracunan diduga karena makanan yang basi dan sudah berlendir.

    “Setelah tim dari Puskesmas datang ke lokasi, ternyata total ada 98 orang yang mengalami gejala tersebut yang diduga merupakan keracunan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Yusman Faisal dilansir detikJabar, Rabu (23/4/2025).

    Sebagian warga dibawa ke Puskesmas, sementara sebagian lainnya ditangani serta dirawat di rumah masing-masing. Berdasarkan keterangan warga, hidangan hajatan yang disantap sudah berlendir.

    “Jadi semuanya sama, makan hidangan hajatan. Keterangannya memang makanan tersebut sudah sedikit berlendir, tapi tanpa curiga tetap dimakan,” kata dia.

    Yusman mengungkapkan, makanan yang dihidangkan diduga basi. Pasalnya, makanan dimasak pada hari Jumat (18/4/2025) dan baru dihidangkan pada Minggu (20/4/2025).

    “Pada Sabtu-nya dihangatkan lagi dan disajikan pada hari Minggu. Kemudian muncul reaksi pada warga pada hari Senin. Kemungkinan makannya basi, sebab sudah dua hari. Idealnya kan makanan itu disajikan maksimal 4 jam setelah dimasak,” ujarnya.

    (wnv/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini