Tag: Yoyo

  • Daftar Pembunuhan karena Bisikan Gaib, Bunuh Ortu hingga Mantan Bos

    Daftar Pembunuhan karena Bisikan Gaib, Bunuh Ortu hingga Mantan Bos

    Jakarta, Beritasatu.com – Masyarakat Indonesia dikejutkan dengan berita anak yang membunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus yang dilakukan remaja berusia 14 tahun berinisial MAS. Menurut pengakuan MAS seperti yang diungkap kepolisian, dirinya melakukan pembunuhan keji itu karena mendapatkan bisikan gaib.

    Kejadian pembunuhan itu terungkap pada Sabtu (30/11/2024) pukul 01.00 WIB. Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase mengungkapkan ada tiga korban dalam peristiwa ini, yakni APW (ayah), RM (nenek), dan AP yang merupakan ibu pelaku.

    APW (40) dan RM (69) meninggal dunia. Sementara itu, AP selamat meski mengalami luka berat dan kini sedang dirawat di Rumah Sakit Fatmawati.

    Berdasarkan penelusuran Beritasatu.com, pembunuh yang mengeklaim mendapat bisikan gaib seperti yang terjadi pada MAS rupanya bukan pertama kali terjadi di Indonesia. Sepanjang 2024 ini, setidaknya ada lima kasus pembunuhan yang pelakunya mengaku mendapatkan bisikan gaib.

    Korbannya pun beragam, mulai dari anak kandung, ustaz, hingga nenek dan ayah kandungnya sendiri. Berikut daftar lima pembunuhan yang diklaim dilakukan akibat bisikan gaib.

    1. Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
    Pada Maret 2024, SNF, seorang wanita tega menghabisi nyawa anaknya sendiri di Bekasi. Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, menjelaskan SNF mengaku melakukan pembunuhan itu karena mendapat bisikan gaib.

    Korban, Abdullah (5), adalah anak pertama SNF dan MAS yang tewas dengan 20 luka tusukan di tubuhnya. Tragedi ini terjadi pada 7 Maret 2024.

    SNF mengaku membunuh anaknya dengan dalih mendengar bisikan gaib. Lebih mengejutkan lagi, tersangka mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyesal atas perbuatannya.

    2. Suami Mutilasi Istri di Ciamis
    Warga Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, digemparkan oleh aksi sadis seorang suami bernama Tarsum (50) yang tega membunuh dan memutilasi istrinya, Yanti (44), pada awal Mei 2024. Aksi keji ini mirip kasus anak membunuh ayah dan nenek di Cilandak.

    Tarsum membunuh istrinya dengan keji, lalu memutilasi jasad Yanti menjadi empat bagian. Bagian tubuh istrinya dikumpulkan dalam sebuah wadah dan diletakkan di depan pos ronda kampung.

    Aksi penangkapan Tarsum oleh warga turut terekam video. Dalam rekaman, pelaku sempat melawan sebelum akhirnya diamankan dan diserahkan ke Polsek Rancah. Ketua RT setempat, Yoyo Tarya, mengungkapkan bahwa pelaku mengaku mendapat bisikan gaib dari pesugihan yang dilakukannya.

  • Yoyok-Joss Ziarah ke Makam Kiai Sholeh Darat Sebelum Doa Bersama Ulama di Simpanglima

    Yoyok-Joss Ziarah ke Makam Kiai Sholeh Darat Sebelum Doa Bersama Ulama di Simpanglima

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Nomor Urut 2, Yoyo Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss), melakukan ziarah ke Makam Kiai Sholeh Darat di TPU Bergota pada Sabtu (23/11/2024).

    Ziarah ini dilakukan sebelum menghadiri acara Doa Untuk Jawa Tengah di Simpanglima Semarang bersama Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Jateng Nomor Urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Acara doa bersama tersebut dihadiri para ulama besar seperti KH Anwar Mansyur, KH Nurul Huda, KH Ma’ruf Amin, Gus Mus, Gus Baha, dan tokoh lainnya.

    Yoyok-Joss tiba di makam sekitar pukul 13.30 WIB dan menunggu giliran ziarah karena masih ada rombongan pengajian lain. Sambil menunggu, mereka berbincang dengan pengelola makam. Setelah mendapatkan giliran, keduanya bersama rombongan memanjatkan doa dengan khidmat.

    “Hari ini sebelum doa bersama di Simpanglima, saya dan Mas Yoyok menyempatkan diri ziarah ke makam Kiai Sholeh Darat,” kata Calon Wakil Wali Kota Semarang, Joko Santoso.

    Yoyok Sukawi menambahkan bahwa Kiai Sholeh Darat merupakan figur tauladan bagi umat muslim di Indonesia, terutama dalam penyebaran dan pemahaman agama Islam di wilayah Semarang dan sekitarnya.

    “Kiai Sholeh Darat adalah ulama besar yang menjadi tauladan kita semua. Saya bersyukur bisa berziarah di sini,” ujar Yoyok Sukawi.

    Ziarah ini menjadi bagian dari upaya Yoyok-Joss untuk merefleksikan nilai-nilai perjuangan para ulama, mengingat Pilkada Serentak 2024 semakin dekat. Hal ini juga menunjukkan komitmen pasangan calon untuk menjunjung tinggi nilai religiusitas dalam memimpin Kota Semarang.

  • Tuding Trump Banyak Bohong, Kamala Haris Ngaku Underdog di Pilpres AS

    Tuding Trump Banyak Bohong, Kamala Haris Ngaku Underdog di Pilpres AS

    Jakarta

    Wakil Presiden AS Kamala Harris mengakui perjuangan berat untuk mengalahkan Donald Trump pada Pemilu di bulan November. Namun Harris mengatakan kampanyenya digerakkan oleh rakyat sembari menyebut Trump banyak berbohong mengenai rekam jejaknya.

    Dilansir AFP, Minggu (28/7/2024), saat Trump berpidato di konferensi bitcoin di Tennessee, Harris berbicara di acara penggalangan dana di Massachusetts dengan tamu selebriti termasuk penyanyi-penulis lagu James Taylor dan pemain cello Yoyo Ma.

    “Kami adalah underdog dalam perlombaan ini, tetapi ini adalah kampanye yang digerakkan oleh rakyat,” katanya kepada khalayak di acara tersebut, yang menurut kampanyenya akan menghasilkan $1,4 juta.

    Menurutnya Trump menggunakan beberapa kebohongan dalam melakukan kampanyenya. Ia menyebut Trump dengan sebutan aneh.

    “Donald Trump telah menggunakan beberapa kebohongan liar tentang rekam jejak saya. Dan beberapa dari apa yang dia dan calon wakil presidennya katakan, yah, itu aneh sekali,” katanya.

    Tim kampanye Harris telah mengadopsi kata ‘aneh’ sebagai istilah umum baru untuk menggambarkan retorika agresif Trump.

    Serangannya mencakup tuduhan bahwa Harris ingin melegalkan pembunuhan bayi yang baru lahir, yaitu kebohongan yang berasal dari dukungan kuat wakil presiden terhadap hak aborsi.

    Mantan jaksa penuntut California itu juga menantang Trump untuk berdebat, setelah tim kampanyenya mengatakan minggu ini bahwa dia tidak akan setuju untuk mempertahankan pertarungan yang disiarkan televisi pada tanggal 10 September yang sebelumnya dijadwalkan dengan Biden.

    “Saya berharap dia mempertimbangkan kembali karena kami memiliki banyak hal untuk dibicarakan,” katanya.

    (yld/gbr)