Tag: Yoyo

  • Padi Reborn Tunjukkan Kematangan Bermusik lewat Single Baru “Ego”

    Padi Reborn Tunjukkan Kematangan Bermusik lewat Single Baru “Ego”

    JAKARTA – Padi Reborn akhirnya secara resmi merilis single terbaru mereka yang berjudul “Ego”. Lagu ini membawa makna penting dalam perjalanan Fadly (vokal), Piyu ( gitar), Ari (gitar), Rindra (bass), dan Yoyo (drum) sebagai sebuah unit yang hampir tiga dekade bersama.

    Piyu, yang menulis lirik lagu ini, menjelaskan bahwa “Ego” mengangkat sisi kemanusiaan yang sering kali terjerat dalam gengsi dan hasrat untuk selalu merasa benar. Menurutnya, ego adalah permasalahan universal yang hampir dialami setiap orang, baik dalam hubungan romantis maupun interaksi sehari-hari.

    “Ego itu seringkali kita lihat pada orang lain, tapi tidak pada diri kita sendiri,” kata Piyu dalam keterangannya, Minggu, 9 November.

    Secara musikal, “Ego” seolah membawa Padi Reborn pada akar musiknya. Setelah merilis dua single sebelumnya, “Kau Malaikatku” dan “Langit Biru”, mereka mengembalikan gaya musik awal namun lebih matang.

    “Dengan melodi yang kuat, karakter vokal Fadly yang semakin matang, dan harmoni yang khas, ‘Ego’ adalah bentuk kematangan musikal kami di era sekarang. Meskipun bereksperimen, kami merasa ini adalah musik yang Padi inginkan,” ujar Rindra.

    “Setelah dua single terakhir, kami kembali ke gaya Padi yang lebih akustik. Kami merindukan musik Padi yang seperti ini,” tambah sang bassis.

    Single kali ini memang menyajikan perpaduan menarik antara sentuhan pop-rock dan warna musik autentik yang telah melekat pada Padi sejak awal karier. Kekuatan aransemen semakin megah dan emosional berkat kolaborasi dengan Budapest Scoring Orchestra.

    Fadly menambahkan, porsi orkestra pada single “Ego” jauh lebih dominan dibanding karya-karya Padi sebelumnya. Ia mengaku sangat terkesan bekerja sama dengan Budapest Scoring Orchestra, terutama karena proses rekaman secara live recording yang menghasilkan kualitas maksimal.

    “Pengalaman bekerja dengan orkestra ini luar biasa. Mereka sangat presisi, efisien, dan mampu menjaga keseimbangan musik dengan sangat baik. Ini adalah pengalaman pertama kami bekerja dengan orkestra dalam skala besar dan sangat memperkaya proses pembuatan musik kami,” papar Fadly.

    Di samping itu, Ari menyebut single ini sekaligus sebagai jawaban dan hadiah bagi Sobat Padi—sebutan untuk penggemar—yang tak pernah lelah memberikan dukungan kepada Padi Reborn.

    “’Ego’ adalah hadiah dari kami untuk Sobat Padi yang selalu ada, dari panggung ke panggung, dari album ke album. Kami tumbuh bersama mereka, dan lagu ini kami persembahkan sebagai ungkapan rasa terima kasih,” kata Ari.

    Single ini juga menjadi pembuka pembuka jalan menuju “Dua Delapan”, album pertama padi sejak terakhir kali merilis album “Indera Keenam” pada tahun 2019.

    Tidak hanya itu, “Ego” juga menjadi langkah awal Padi Reborn menuju perayaan besar “Konser Dua Delapan” yang akan digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat pada 31 Januari 2026. Konser ini menjadi puncak selebrasi 28 tahun perjalanan Padi Reborn di dunia musik.

    “Dua delapan bagi kami adalah simbol perjalanan panjang yang kami lewati bersama sebagai band. Kami sudah melewati banyak hal, dan rasa kebersamaan kami semakin kuat. Kami berharap energi ini bisa bertahan selama 28 tahun lagi,” ujar Yoyo.

    “Dan 28 juga menandakan semangat kami untuk terus tumbuh bersama penggemar. Dan dalam waktu dekat, kami akan merayakan perjalanan panjang ini dengan konser besar yang istimewa,” pungkas sang drumer.

  • Profil Dina Lorenza, dari Aktris hingga Jadi Anggota Komisi VII DPR

    Profil Dina Lorenza, dari Aktris hingga Jadi Anggota Komisi VII DPR

    Jakarta, Beritasatu.com – Dina Lorenza Audria, aktris dan presenter berbakat, kini menorehkan prestasi baru sebagai anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk periode 2024–2029.

    Terpilih mewakili Partai Demokrat dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur III, yang meliputi Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso, Dina Lorenza membawa semangat pengabdian untuk menyuarakan aspirasi masyarakat.

    Berikut ini profil lengkap dan perjalanan karier Dina Lorenza.

    Profil Dina Lorenza

    Dina Lorenza Audria lahir di Jakarta pada 22 Mei 1975. Ia menempuh pendidikan dasar di SD Yasporbi, melanjutkan ke SMPN 115, dan SMA Negeri 3 Jakarta. Pendidikan tingginya di Universitas Terbuka difokuskan pada ilmu pemerintahan dan komunikasi, khususnya bidang hubungan masyarakat (Humas).

    Karier gemilang Dina di dunia hiburan dimulai pada awal 1990-an melalui ajang Cover Girl. Namanya melejit berkat peran dalam sinetron populer, seperti “Gerhana”, “Si Yoyo”, dan “Tukang Bubur Naik Haji”.

    Selain berakting, Dina juga dikenal sebagai pembawa acara infotainment ternama, seperti “Hot Shot” di SCTV. Pesona dan bakatnya menjadikan Dina Lorenza salah satu figur publik yang dicintai masyarakat Indonesia.

    Pada Pemilu 2024, Dina Lorenza mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari dapil Jawa Timur III. Dengan perolehan suara mencapai 52.983, dia berhasil mengamankan kursi di legislatif.

    Pada 1 Oktober 2024, Dina resmi dilantik sebagai anggota DPR dan ditugaskan di Komisi VII, yang membidangi sektor energi, inovasi dan teknologi, lingkungan hidup, serta industri strategis.

    Sebagai anggota Komisi VII DPR, Dina Lorenza aktif terlibat dalam pembahasan isu-isu strategis nasional, seperti transisi energi, pengawasan sektor pertambangan, dan pengembangan industri hilirisasi.

    Meski berlatar belakang dunia hiburan, Dina menunjukkan dedikasi luar biasa dalam memahami dan memperjuangkan isu-isu krusial di tingkat nasional. Komitmennya terhadap keberlanjutan dan kemajuan industri mencerminkan visinya untuk Indonesia yang lebih baik.

    Selain karier politiknya, Dina Lorenza dikenal sebagai ibu tunggal yang inspiratif. Ia kerap menyuarakan pentingnya pendidikan, kemandirian perempuan, dan peran aktif wanita dalam politik. Dalam berbagai wawancara, Dina menegaskan keputusannya terjun ke dunia politik bukanlah sekadar perpanjangan ketenaran, melainkan wujud pengabdian tulus kepada masyarakat.

    Transformasi Dina Lorenza dari bintang hiburan menjadi anggota DPR menunjukkan semangatnya yang luar biasa dalam berkontribusi untuk bangsa. Sebagai anggota Komisi VII, dia kini memikul tanggung jawab besar untuk mengawasi kebijakan strategis yang berdampak pada kemajuan Indonesia.

  • 5 Hal Penyebab Diet Gagal

    5 Hal Penyebab Diet Gagal

    Sudah Diet Tapi Berat Badan Gak Turun? 5 Hal Ini Mungkin Jadi Penyebabnya

    TRIBUNJATENG.COM – Metode yang paling sering dilakukan orang-orang untuk menurunkan berat badan adalah dengan berdiet dan berolahraga. 

    Namun tak jarang, orang awal mejalani diet secara sembarangan dan dengan cara yang salah. 

    Hanya mengurangi porsi makan bukanlah cara diet yang benar. 

    Atau mengangap lari-lari kecil setiap sore sebagai olahraga dan berharap dapat kurus dalam beberapa minggu atau bulan. 

    Setelah diet ketat dan olahraga dilakukan, namun berat badan tak kunjung turun dan badan tetap tidak berubah. 

    Dalam video di channel SB30 Health, Dr. Sungadi Santoso atau akrab disapa Dr. Sung menjabarkan beberapa alasan yang menggagalkan program penurunan berat badan. 

    Menurut Dr. Sung, ada 5 sebab berat badan tak kunjung turun meskipun sudah diet dan olahraga. 

    Dan ternyata, lima hal penyebab gagalnya program penurunan berat badan itu sangat sepele. 

    Coba ingat kembali dan cek pola makan dan diet yang sedang dijalani, jangan-jangan enam hal ini masih belum diperhatikan.

     1. Asupan Kalori yang Tidak Tepat

    Banyak yang mengeluhkan sudah berolahraga dengan keras namun berat badan tak kunjung turun dan otot tak kunjung terbentuk. 

    Hal ini bisa jadi berasal dari anggapan karena jika sudah berolahraga, maka dapat makan dengan bebas. 

    Padahal, olahraga bukan berarti dapat membakar semua lemak dan kalori dari makanan.

    Walaupun sudah berolahraga, pola makan tetap harus dijaga. 

    Bukan berarti harus mengurangi porsi makan atau tidak makan setelah berolahraga, namun perhatikan makanan yang masuk dan pastikan tidak memiliki kalori yang berlebih. 

    Usahakan makan sebelum jam 19.00 dimana kegiatan tubuh biasanya sudah tak banyak lagi. 

    Pilihlah makanan dengan karbo kompleks daripada karbo simpleks. 

    Karbo kompleks yang berasal dari gandum, kentang, beras merah, dan oats dapat dicerna lebih lama oleh badan dan disimpan sebagai energi. 

    Sedang karbo simpleks seperti nasi putih, gula tambahan, tepung-tepungan, dan minuman bersoda dicerna lebih cepat oleh tubuh, sehingga jika tidak berkegiatan, nutrisinya akan ditimbun sebagai lemak.

    2. Kekurangan Kebutuhan Protein

    Fungsi dari protein adalah untuk menambah masa otot. 

    Bagi yang sedang diet dan berusaha menurunkan berat badan, masa otot sangat diperlukan. 

    Masa otot yang kurang dapat menghambat proses pembakaran lemak. 

    Sehingga, jika masa otot bagus maka proses pembakaran lemak juga akan optimal. 

    Konsumsi makanan beprotein tidak boleh ditinggalkan saat sedang diet. 

    Makanan berprotein hewani adalah daging, telur, susu, keju, dan yogurt. 

    Sedangkan protein nabati dapat diambil dari tahu, bayam, dan kacang arab. 

    3. Tidak Cukup Minum Air Putih

    Kebutuhan air setiap hari bagi setiap orang berbeda, tergantung dari aktivitas dan berat badan masing-masing. 

    Ukuran standarnya adalah 40cc untuk 1 kilogram berat badan. 

    Sehingga, untuk orang dengan berat badan 60kg, kebutuhan air minum mineral dalam sehari adalah 2400 cc. 

    Namun jika menjalani kegiatan yang sangat berat, konsumsi air mineral dapat ditambah mencapai 50cc/kg berat badan. 

    Konsumsi air mineral yang cukup dapat membantu menurunkan berat badan karena dapat membantu metabolisme dalam tubuh. 

    Jika kekurangan air, metabolisme tubuh menjadi tidak maksimal karena tubuh kekurangan cairan. 

    Selain itu, air putih dapat memberikan rasa kenyang dan mengindarkan rasa lapar. 

    Sehingga, saat merasa ingin ngemil, minum air mineral akan menahan keinginan untuk ngemil tersebut. 

    Karena bisa jadi, dorongan untuk ngemil itu bukanlah rasa lapar namun itu sinyal tubuh untuk menambah cairan. 

    4. Makan Banyak Setelah Berolahraga

    Beberapa orang berolahraga dengan keras selama beberapa jam, setelah selesai berolahraga mereka merasa sangat lapar, dan akhirnya makan berlebihan. 

    Hal ini adalah praktek yang salah namun banyak dilakukan. 

    Biasanya hal ini dilakukan oleh orang yang baru  mulai berolahraga. 

    Bagaimanapun, tubuh harus dibiasakan dengan pola olahraga dan pola makan yang imbang. 

    Sehingga setelah olahraga, usahan tetap makan dengan porsi yang wajar dan tidak berlebihan. 

    Dorong dengan air putih agar dapat lebih merasa kenyang. 

    Jika setelah olahraga malah makan dengan berlebihan, tentu saja berat badan akan susah turun. 

    5. Mengalami Stress

    Stress ternyata menjadi satu penyebab dari gagalnya diet penurunan berat badan. 

    Beberapa orang merasa sangat ingin turun berat badan sehingga banyak menghindari makanan-makanan tertentu. 

    Ada yang lalu secara ketat dan ekstrim menghindari segala jenis karbo dan daging, lalu menahan lapar seharian. 

    Yang pada akhirnya memicu stress karena berat badan malah tak kunjung turun atau stress karena terlalu kejam pada diri sendiri. 

    Saat stress, tubuh memproduksi hormon NPY atau Neuropeptide Y.

    Hormon tersebut membuat tubuh susah untuk membakar lemak. 

    Sehingga tubuh cenderung seperti yoyo yang jika turun makan akan cepat naik lagi.

    (*)

  • Luna Maya-Maxime Bouttier Menikah, Rossa: Aku Sudah Dapat Undangannya

    Luna Maya-Maxime Bouttier Menikah, Rossa: Aku Sudah Dapat Undangannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi Rossa mengaku telah mendapatkan undangan pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier yang akan digelar pada 7 Mei 2025 di Bali.

    “Aku berbahagia dengan kabar yang dibawa sama teman aku, Luna Maya dan aku merasa senang atas kabar bahagia keduanya,” kata Rossa dikutip dari channel YouTube, Sabtu (19/4/2025).

    Rossa tidak menampik, apabila dirinya telah mendapatkan undangan pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier di Bali pada 7 Mei 2025.

    “Kalau untuk undangan pernikahan mereka yang pasti aku sudah mendapatkannya. Alhamdulillah, aku senang atas kebahagiaan mereka berdua,” tuturnya.

    Rossa mengaku, kehadirannya di pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier adalah sebagai tamu undangan.

    “Aku hanya tamu jadi tidak ada persiapan baju khusus dan aku pasti datang ke sana dan memang sudah mempersiapkan jadwal kosong untuk hadir di pernikahan mereka,” ucapnya.

    Janda drummer Yoyo “Padi” itu menyebut, Luna Maya dan Maxime Bouttier membebaskan para tamu undangan untuk menggunakan pakaian yang digunakan saat pernikahan keduanya di Bali.

    “Luna Maya membebaskan teman-temannya untuk hadir di sana soal pakaian yang akan digunakan,” lanjutnya.

    Tidak lupa Rossa mendoakan agar pernikahan Luna Maya dengan Maxime Bouttier bisa langgeng untuk selamanya.

    “Semoga Luna Maya dan Maxime Bouttier bisa bahagia selalu sampai kapan pun, langgeng diberikan anak-anak seperti kedua orang tuanya karena tidak kebayang anak-anak mereka seperti apa. Wajah papa dan mamanya kan seperti itu, pokoknya pasti kece-kece banget,” tutup Rossa yang mengaku sudah mendapatkan undangan pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier di Bali pada 7 Mei 2025.

  • Polisi pastikan tak ada barang berbahaya yang masuk Kepulauan Seribu

    Polisi pastikan tak ada barang berbahaya yang masuk Kepulauan Seribu

    Kami pastikan tidak ada barang berbahaya yang masuk ke wilayah ini

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Sektor (Polsek) Kepulauan Seribu Utara memastikan tidak ada barang berbahaya yang masuk ke dalam wilayah hukumnya melalui dermaga yang ada.

    “Kami pastikan tidak ada barang berbahaya yang masuk ke wilayah ini,” kata Kapolsek Kepulauan Seribu Utara, Iptu Yoyo Hidayat di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan Kepolisian terus melakukan pengamanan dermaga dengan tujuan menciptakan rasa aman bagi masyarakat dan wisatawan yang datang ke Pulau Kelapa.

    Menurut dia dengan kehadiran personel gabungan di dermaga, masyarakat pun merasa lebih tenang dan terlindungi dalam setiap aktivitas transportasi laut di wilayah Kepulauan Seribu Utara.

    Menurut dia anggota Polsek Kepulauan Seribu Utara bersama petugas Dinas Perhubungan dan Satpol PP melaksanakan kegiatan pengamanan di Dermaga Pulau Kelapa dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat serta menciptakan situasi yang aman dan nyaman.

    Petugas juga membantu penumpang yang baru tiba dengan menurunkan barang bawaan mereka dari kapal.

    Ia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari kehadiran petugas di tengah masyarakat yang siap memberikan bantuan

    “Kami bantu para penumpang saat turun dari kapal agar merasa nyaman dan terlayani dengan baik dan ini bentuk pelayanan humanis dari Polri yang kami terapkan di lapangan,” kata dia.

    Ia menambahkan selain membantu penumpang, petugas gabungan juga melakukan pengawasan terhadap setiap barang bawaan yang masuk ke wilayah Pulau Kelapa.

    “Pemeriksaan ini dilakukan untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang seperti narkoba dan minuman keras (miras) yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ini Lokasi Berburu Aneka Parsel Lebaran di Jakarta Selatan

    Ini Lokasi Berburu Aneka Parsel Lebaran di Jakarta Selatan

    Jakarta, Beritasatu.com – Memberikan bingkisan atau parsel kepada orang terkasih menjelang Lebaran adalah tradisi yang umum dilakukan. Jika Anda berencana membeli parsel Lebaran, bisa mengunjungi Jalan Barito, Jakarta Selatan.

    Di kawasan tersebut, beberapa kios yang biasanya menjual buah-buahan beralih menjadi penjual parsel menjelang hari raya Idulfitri 2025.

    Salah satu pedagang parsel musiman di Jalan Barito, Wawan menjelaskan harga parsel yang dijual berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 1,5 juta, tergantung pada ukuran dan isi parsel tersebut.

    Jenis parsel yang dijual bervariasi, mulai dari parsel yang berisi makanan dan minuman, hingga satu set teko dan cangkir, atau kombinasi ketiganya.

    “Harga parsel mulai dari Rp 150.000 hingga Rp 1,5 juta, tergantung pada isi dan ukuran. Yang paling favorit biasanya yang seharga sekitar Rp 800.000,” kata Wawan pada Beritasatu belum lama ini.

    Salah satu parsel seharga Rp 800.000 misalnya. Berisi berbagai makanan ringan, seperti biskuit, cokelat, dan satu botol sirup. Selain Wawan, ada juga Yoyo yang telah berjualan parsel sejak 1983.

    Yoyo menjual parsel menjelang Lebaran, Natal, Imlek, dan Tahun Baru. Salah satu jenis parsel yang menarik perhatian pembeli adalah kombinasi makanan ringan dengan satu set teko dan cangkir.

    “Harga parsel saya mulai dari Rp 150.000 hingga Rp 1,5 juta. Harga yang lebih mahal biasanya karena kualitas keramiknya yang lebih baik,” jelas Yoyo.

    Mereka mengatakan bahwa jumlah pembeli meningkat menjelang hari raya. Namun, Wawan mengungkapkan hingga saat ini, penjualan parselnya belum menunjukkan lonjakan signifikan jika dibandingkan dengan tahun lalu.

    “Biasanya, pembeli paling banyak datang seminggu sebelum hari raya. Sekarang sudah ada yang memesan, dan mereka bisa request isi parsel, meskipun harganya bisa berbeda tergantung permintaan. Biasanya, mereka langsung membawa pulang,” kata Wawan.

    Nah, apabila Anda tertarik membeli parsel di Jalan Barito, Jakarta Selatan, Anda bisa langsung mengunjungi lokasi tersebut. Para penjual parsel musiman ini sudah buka sejak pagi, dan beberapa kios bahkan buka hingga 24 jam.

  • Motivasi Mpok Linda Jadi Tukang Sapu Makam Olga Syahputra, Ternyata Fans, ‘Saya Kuncennya Olga’

    Motivasi Mpok Linda Jadi Tukang Sapu Makam Olga Syahputra, Ternyata Fans, ‘Saya Kuncennya Olga’

    TRIBUNJATIM.COM – Tukang sapu makam Olga Syahputra ternyata penggemar sang komedian.

    Dia bernama Mpok Linda, banyak dikenal para peziarah makam Olga Syahputra.

    Dia menjadi tukang sapu lantaran kagum terhadap sosok pelawak ini.

    Awalnya, dia sempat berjualan es teh di sekitar makam.

    Lambat laun, dia berinisiatif membersihkan makam Olga hingga ditawari bekerja di makam tersebut.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Kepada Grid.ID, Mpok Linda menceritakan awal mula kisahnya menjadi tukang sapu makam Olga Syahputra. Rupanya profesinya ini dia jalani karena kekagumannya tehadap sosok Olga.

    “Iya suka banget (sama Olga). Makanya saya kerja di sini. Gara-gara dia meninggal. Mungkin kalau dia nggak meninggal saya nggak kerja di sini,” kata Mpok Linda di TPU Malaka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (2/3/2025).

    Mpok Linda bercerita, ketika Olga meninggal dunia, dirinya sangat sedih hingga menangis. Namun, dia juga menjadikan momen itu sebagai peluang berdagang. Di hari pemakaman Olga, Mpok Linda memutuskan untuk mendatangi TPU Malaka dan berdagang es teh.

    “Waktu itu saya pas dia meninggal kan penuh tuh (makam). Jualan es teh tuh, laku banget,” ujarnya.

    Setelah itu, Mpok Linda justru ditawari untuk bekerja di TPU sebagai tukang sapu. Ini lantaran Mpok Linda sering datang dan membersihkan makam Olga. Karena merasa sayang dengan Olga, akhirnya dia menerima tawaran tersebut.

    “Saya sering tuh, waktu (makamnya) masih tanah, saya buang-buangin tuh kembangnya kan banyak tuh. Makanya jadinya saya yang netapin jadi tukang sapu. Gara-gara Olga saya seneng gitu,” jelas Mpok Linda.

    Tak hanya membersihkan makam, Mpok Linda mengaku sering merenung dan curhat kepada makam Olga. Menurutnya, hal tersebut seringkali membawa ketenangan dan kedamaian padanya.

    Setiap harinya setelah selesai maghrib, Mpok Linda sering berdiam diri di samping makam Olga. Karena itu pula Mpok Linda dijuluki sebagai ‘kuncen’ makam Olga oleh pekerja makam lainnya.

    “Lagi gak punya duit. Saya lagi sedih gitu ya. Lagi banyak masalah, duduk aja di sini. Doain Olga gitu, ngobrol aja sama Olga. Habis kalau dari Olga sini, saya tenang. Bener. Saya tenang. Udah nggak sedih lagi. Bikin saya bangkit gitu istilahnya,” beber Mpok Linda.

    “Makanya saya setiap maghrib, saya di sini aja udah nemenin dia. Makanya kata orang-orang saya kuncennya Olga. Serius. Sampai sekarang dipanggil kuncen Olga gitu,” tandasnya.

    Sebagai informasi, Olga Syahputra meninggal dunia pada 27 Maret 2015 di Rumah Sakit Mount Elizabet Singapura. Olga menghembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan penyakit meningitis atau radang selaput otak yang diderita sejak tahun 2014.

    Olga Syahputra saat mengisi acara di televisi (Instagram)

    Sosok Olga Syahputra

    Olga Syahputra terlahir dengan nama asli Yoga Saputra, 8 Februari 1983 di Jakarta. Komedian dengan ciri khas tubuh gemulai ini adalah anak pertama dari tujuh bersaudara pasangan Nur Rachman dan Nurhida.

    Sebelum terjun ke dunia entertainment, ia berasal dari keluarga yang kurang berada.

    Olga awalnya hanya gemar mengumpulkan tanda tangan dan foto artis idolanya. Suatu ketika, ia ditawari bermain di serial komedi “Lenong Bocah” (2003). Namun itu semua tidak semudah yang dibayangkannya.

    Sebelum bisa muncul di layar kaca, seluruh pemain “Lenong Bocah” harus mengikuti sesi training di Sanggar Ananda atau Teater Kawula Muda terlebih dulu, yang tentunya membutuhkan biaya. Olga yang tidak mau cepat berputus asa, memutuskan untuk menjual barang elektroniknya agar bisa mengikuti latihan.

    Perjuangan Olga tak sia-sia. Ia berhasil menjadi salah satu pemeran tetap di serial komedi “Lenong Bocah”. Olga bahkan ikut berakting di “Lenong Bocah” versi film yang diberi judul “Tina Toon dan Lenong Bocah: The Movie” (2004).

    Akibat rajin mengikuti kasting di sana-sini, Olga kebagian beberapa peran kecil di sinetron “Senandung Masa Puber” (2003), “Si Yoyo” (2003) dan “Kawin Gantung” (2004).

    Nama Olga baru melejit ketika ia menjadi peresenter variety show, “Ceriwis” (2007), bersama Indy Barends dan Indra Bekti. Setahun kemudian, Olga semakin dikenal melalui acara musik yang dipandunya, “Dahsyat” (2008). Ia membawakan acara itu bersama Raffi Ahmad dan Luna Maya. Terhitung, empat tahun sudah Olga menjadi presenter tetap acara “Dahsyat”.

    Berkat eksistensinya tersebut, Olga berhasil membawa pulang piala penghargaan “Presenter Musik Variety Show Terfavorit” dan “Pelawak Terfavorit” di ajang “Panasonic Awards 2009” dan “Panasonic Gobel Awards 2010” serta “Pembawa Acara Favorit” versi “Indonesia Kids’ Choice Awards 2009”.

    Selain melawak dan membawakan acara, Olga juga pernah membintangi beberapa judul layar lebar, di antaranya “Cintaku Selamaya” (2008) dan “Pacar Hantu Perawan” (2011).

    Olga sempat mencoba peruntungan di bidang tarik suara. Sampai saat ini, Olga sudah merilis dua single yang masing-masing berjudul “Hantu (Hancur Hatiku)” (2009) dan “Jangan Ganggu Aku Lagi” (2010). Kedua lagu tersebut merupakan ciptaan Charly ST12.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Pemkot Pastikan Bakal Kembangkan Potensi Pariwisata di Kota Semarang

    Pemkot Pastikan Bakal Kembangkan Potensi Pariwisata di Kota Semarang

    Jakarta

    Wakil Wali Kota (wawalkot) Semarang Iswar Aminuddin menghadiri rangkaian acara Gebyuran Bustaman di Kampung Bustaman, Purwodinatan, Semarang Tengah, Kota Semarang, hari ini. Acara tersebut sebagai upaya untuk mengembangkan pariwisata di Kota Semarang.

    Adapun Gebyuran Bustaman mengadakan fashion show bertajuk ‘Suka cita Bustaman’ yang diinisiasi oleh Kolektif Hysteria bersama Anggota DPR RI Komisi VII Samuel Wattimena dan warga setempat tersebut.

    “Kami, Bu Agustin-Iswar, akan terus berupaya agar Kota Semarang bisa berkembang, termasuk sisi pariwisatanya,” kata Iswar Aminuddin dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/2/2025).

    Dia menjelaskan bahwa upaya tersebut dapat ditempuh melalui tiga tahap yakni dukungan untuk akses permodalan, akses pendampingan, dan akses pemasaran.

    “Akses pendamping, akses permodalan, akses pemasaran itu kan tiga pilar dalam pengembangan usaha, termasuk dalam bidang pariwisata,” jelasnya.

    Oleh karena itu, dia berharap para panitia Gebyuran Bustaman yang sudah masuk dalam agenda pariwisata tahunan Kota Semarang, bisa terus menjaga intensitas semangatnya.

    “Panitia harus tetap bersemangat,” ujarnya.

    Upaya dukungan tersebut ditegaskan Iswar akan konsisten untuk dilakukan oleh pemerintah kota, sesuai visi-misi mereka. Dia berharap adanya kolaborasi dari berbagai pihak dalam upaya mewujudkan kesuksesan pengembangan wisata di Kota Semarang.

    “Sehingga semua, stakeholder maupun OPD, harus nyengkuyung. Jadi misalkan ada Desa Wisata, itukan bukan hanya tugasnya Dinas Pariwisata. Tapi semua organisasi dan komunitas daerah harus terlibat dalam mengembangkan Desa Wisata di sana,” tutupnya.

    Sebagai informasi tambahan, para desainer kondang yang terlibat dalam acara tersebut yakn Yoyo Prasetio, Emmy Three, Dimas Mahendra, Sudarsa Suarsa, Elkana, dan Tya Chandra.

    Sedangkan modelnya sendiri tak hanya datang dari profesional, melainkan para warga asli Kampung Bustaman yang mengenakan busana dari para designer. Setidaknya ada 29 model yang berjalan di sepanjang gang Kampung Bustaman, dan berfoto di lima titik lokasi.

    (akn/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Bamus Betawi Siap Kawal Program Pram-Rano Membangun Jakarta – Halaman all

    Bamus Betawi Siap Kawal Program Pram-Rano Membangun Jakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Dewan Adat Bamus Betawi, Heikal Safar menghadiri acara penganugerahan gelar kehormatan adat Betawi kepada Gubernur terpilih Jakarta Dr. H. Pramono Anung Wibowo.

    Heikal tampil memakai busana adat Betawi yakni baju Sadariah dan kain Cukin menghadiri undangan kehormatan tersebut.

    Adapun penganugerahan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Adat Majelis Kaum Betawi, Dr. Ing. Fauzi Bowo pada Sabtu 1 Februari 2025 di Aula Pondok Pesantren Al Hamid Putra Jalan Cilangkap Munjul RT. 007/01 No. 1 Clangkap Cipayung Jakarta Timur.

    Menurut Heikal gubernur terpilih Jakarta Pramono Anung dianugerahi gelar Adat Betawi ‘Abang Anung’ yang ditandai dengan penyematan Pin Kuku Macan dilakukan oleh Ketua Dewan Adat Majelis Kaum Betawi Fauzi Bowo.

    “Gubernur Daerah Khusus Jakarta Terpilih Pramono Anung dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta Terpilih Rano Karno tentunya harus kita kawal untuk membangun Jakarta ke depannya yang lebih baik,” ujar Heikal melalui keterangan tertulis, Minggu (2/2/2025).

    Dia mengatakan Ketua Umum Dewan Adat Bamus Betawi Eki Pitung merangkul semua kalangan.

    Khususnya para sesepuh Dewan Adat Betawi seperti Fauzi Bowo, Nahrowi Ramli, Nuri Tahir, Yoyo Muchtar, KH.Lutfi Hakim, Dr. H.Marullah Matali dan Tokoh Betawi lain-lainnya senantiasa berkolaborasi untuk menyejahterakan seluruh masyarakat Betawi di Daerah Khusus Jakarta.

    “Lantaran semakin sengitnya kompetisi global, di Daerah Khusus Jakarta, maka Saya Heikal Safar sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Adat Bamus Betawi, berharap masyarakat Betawi wajib maju dan berkembang dalam segala bidang. Jadilah tuan di negeri sendiri,” kata Heikal.

    Selain itu, Heikal menegaskan bahwa segenap Pengurus Dewan Adat Bamus Betawi juga turut menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis yang digagas oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

    “Yang pastinya bakal selaras dengan program Gubernur terpilih Jakarta Mas Pram yang telah dianugerahi gelar kehormatan adat Betawi oleh Majelis Kaum Betawi,” pungkas Heikal.

  • Perpusnas Dorong Minat Membaca Warga Sultra Melalui Program BBB

    Perpusnas Dorong Minat Membaca Warga Sultra Melalui Program BBB

    Kendari: Perpustakaan Nasional mengusung program bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) sejumlah 1.000 eksemplar kepada 10.000 perpustakaan desa/kelurahan dan taman baca masyarakat (TBM) di Indonesia. Di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sendiri tercatat 262 perpustakaan desa/kelurahan dan 37 TBM menerima bantuan tersebut.

    Penyerahan tersebut dilakukan secara simbolis di sela-sela kegiatan Sosialisasi Pembudayaan Kegemaran Membaca di Sultra, Kamis, 12 Desember 2024. 

    “Alasan itu juga yang menjadi filosofi kenapa gedung perpustakaan umum provinsi Sultra berbentuk bundar. Karena mencari ilmu tiada pernah henti,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sultra, Nur Saleh, Jumat, 13 Desember 2024.
     

    Senada dengan Nur Saleh, Pustakawan Utama Perpusnas Yoyo Yahyono menambahkan adab dan ketinggian ilmu seseorang bisa terlihat ketika menghadapi situasi perdebatan. Dia tidak akan mau berdebat kepada orang yang tidak literat. 

    “Karena mereka hanya bermodalkan nekad, bukan pengetahuan,” jelas Yahyono. 

    Yahyono kemudian menyampaikan kondisi minat baca masyarakat Indonesia bukan rendah, melainkan ketersedian koleksi yang bermutu dan sesuai kebutuhan si pembaca yang kurang.

    Hal ini sering terjadi di setiap daerah, termasuk di perpustakaan sekolah. Di mana yang sering ditemui adalah melimpahnya buku-buku kurikulum. Minim koleksi untuk buku-buku pengayaan siswa. 

    “Ini bisa disiasati pihak sekolah bekerja sama dengan perpustakaan umum dengan meminjamkannsejumlah bahan bacaan setiap minggunya sebagai solusi dari kurangnya ketersediaan buku di sekolah,” ungkap Yahyono.

    Kendari: Perpustakaan Nasional mengusung program bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) sejumlah 1.000 eksemplar kepada 10.000 perpustakaan desa/kelurahan dan taman baca masyarakat (TBM) di Indonesia. Di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sendiri tercatat 262 perpustakaan desa/kelurahan dan 37 TBM menerima bantuan tersebut.
     
    Penyerahan tersebut dilakukan secara simbolis di sela-sela kegiatan Sosialisasi Pembudayaan Kegemaran Membaca di Sultra, Kamis, 12 Desember 2024. 
     
    “Alasan itu juga yang menjadi filosofi kenapa gedung perpustakaan umum provinsi Sultra berbentuk bundar. Karena mencari ilmu tiada pernah henti,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sultra, Nur Saleh, Jumat, 13 Desember 2024.
     

    Senada dengan Nur Saleh, Pustakawan Utama Perpusnas Yoyo Yahyono menambahkan adab dan ketinggian ilmu seseorang bisa terlihat ketika menghadapi situasi perdebatan. Dia tidak akan mau berdebat kepada orang yang tidak literat. 
    “Karena mereka hanya bermodalkan nekad, bukan pengetahuan,” jelas Yahyono. 
     
    Yahyono kemudian menyampaikan kondisi minat baca masyarakat Indonesia bukan rendah, melainkan ketersedian koleksi yang bermutu dan sesuai kebutuhan si pembaca yang kurang.
     
    Hal ini sering terjadi di setiap daerah, termasuk di perpustakaan sekolah. Di mana yang sering ditemui adalah melimpahnya buku-buku kurikulum. Minim koleksi untuk buku-buku pengayaan siswa. 
     
    “Ini bisa disiasati pihak sekolah bekerja sama dengan perpustakaan umum dengan meminjamkannsejumlah bahan bacaan setiap minggunya sebagai solusi dari kurangnya ketersediaan buku di sekolah,” ungkap Yahyono.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)