Tag: Yoga Hardaya

  • Bank Jateng Komitmen Permudah Akses Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor

    Bank Jateng Komitmen Permudah Akses Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor

    Jakarta, CNN Indonesia

    Puncak Festival Kampung Bank Jateng berlangsung meriah di Lapangan Candi Sojiwan, Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Klaten, Sabtu (14/12) malam. Rangkaian kegiatan diisi dengan pengundian hadiah pajak kendaraan bermotor melalui kanal Bank Jateng.

    Kemudian ada juga hadiah lain yang diberikan yakni 14 unit sepeda motor Yamaha Aerox. Jumlah hadiah yang diberikan meningkat dibandingkan pengundian hadiah tahun lalu sebanyak enam unit sepeda motor.

    Rangkaian kegiatan juga semakin meriah dengan pesta kembang api serta penampilan bintang tamu grup musik asal Yogyakarta OM Wawes.

    Sebelum puncak acara, sejak Sabtu pagi, Festival Kampung Bank Jateng dimeriahkan dengan bazar yang menghadirkan 13 UMKM binaan Bank Jateng. Selain itu, ada bazar sembako murah. Tak sekadar bazar, kegiatan dimeriahkan dengan pentas kesenian jatilan dan reog.

    Rangkaian kegiatan dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah, Sumarno; Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya; Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro; serta jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Bank Jateng.

    Direktur Bisnis Kelembagaan, Tresuri dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng, Ony Suharsono, mengungkapkan pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui kanal Bank Jateng mengalami kenaikan signifikan.

    Pada 2024, ada 55.369 transaksi melalui kanal Bank Jateng tersebut dengan nominal pajak mencapai Rp17,9 miliar. Nilainya naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan 2023 sebesar 22.500 transaksi dengan nominal pajak Rp7,2 miliar.

    Ony mengungkapkan jika dibandingkan total pajak kendaraan yang mencapai triliunan rupiah per tahun, capaian pajak melalui kanal Bank Jateng ini masih cukup sedikit. Lantaran hal itu, Bank Jateng berkomitmen untuk terus meningkatkan realisasi pembayaran pajak kendaraan melalui kanal Bank Jateng.

    Ony optimistis realisasi pembayaran pajak kendaraan melalui kanal Bank Jateng pada tahun depan dapat tembus Rp100 miliar. Hal itu seiring kemudahan akses pembayaran melalui mobile banking pada 2025 mendatang. Tak hanya memudahkan, peningkatan pelayanan itu bakal mempercepat nasabah melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor.

    Saat ini pembayaran pajak kendaraan masih belum bisa langsung dilakukan melalui menu aplikasi mobile banking Bank Jateng. Nasabah harus masuk ke aplikasi Sakpole untuk mendapatkan ID billing sebelum melakukan transaksi pembayaran melalui mobile banking.

    “Insyaallah tahun depan nasabah Bank Jateng yang memiliki mobile banking bisa melakukan pembayaran secara langsung melalui menu di mobile banking. Jadi tidak harus masuk ke aplikasi Sakpole terlebih dahulu,” kata Ony.

    Sekda Jateng, Sumarno, mengungkapkan kemudahan akses masyarakat dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor harus terus dilakukan. Sumarno mengapresiasi capaian pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui mobile banking serta Laku Pandai Bank Jateng yang meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Ini menjadi penggerak untuk kedepannya supaya masyarakat lebih mengenal pembayaran pajak kendaraan bermotor bisa dilakukan hanya melalui smartphone dengan aplikasi Bima Mobile,” kata Sumarno.

    Di sisi lain, Sumarno mengungkapkan cara pembayaran lainnya juga terus didorong untuk ditingkatkan. Sumarno mengajak masyarakat untuk patuh dalam membayar pajak kendaraan bermotor.

    Dia menjelaskan pajak kendaraan bermotor memiliki porsi besar dalam sumber pendapatan provinsi maupun kabupaten/kota. Hasil pengelolaan pajak tersebut untuk peningkatan pembangunan sesuai usulan masyarakat.

    Bank Jateng merupakan bank milik bersama Pemerintah Provinsi Jateng dan pemerintah kota/kabupaten se-Jateng. Bank Jateng menjadi satu-satunya bank untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor di Jateng.

    (adv/adv)

  • Dianggap Masih Berpengaruh di Pilkada, Jokowi: Saya Sudah Pensiun

    Dianggap Masih Berpengaruh di Pilkada, Jokowi: Saya Sudah Pensiun

    GELORA.CO – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sejumlah poin untuk calon kepala daerah yang mendatangi kediamannya, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.

    “Saya ‘kan punya data bahwa di daerah ini yang perlu diperhatikan, misalnya pertaniannya, perkebunan kopi, atau di daerah lain ada infrastrukturnya yang lebih diperhatikan,” kata Jokowi usai menerima kedatangan Calon Wakil Bupati Klaten Sova Marwati di Solo, Rabu (6/11/2024).

    Untuk di Kabupaten Klaten, Jokowi menitipkan urusan pertanian, terutama beras.

    “Apa pun Klaten ‘kan masuk dalam kategori lumbung padinya nasional. Seperti tadi pagi dari Pati saya titip urusan perikanan dan garam, itu perlu diberikan dukungan,” katanya.

    Kepada calon kepala daerah yang datang ke kediamannya, Jokowi hanya menyampaikan hal-hal yang mendasar.

    “Saya hanya titip hal-hal mendasar yang diperlukan sebuah daerah,” katanya.

    Jokowi mengaku terbuka dengan kedatangan calon kepala daerah dari mana pun berasal.

    “Ini ‘kan jauh-jauh ya, ada yang dari Sumatera Selatan, 2 hari lalu ada dari Sumatera Barat, ada yang dari Sika NTT, ada yang dari Papua tiga calon juga, dan dari Kalimantan Barat ya ke sini semua saya terima. Saya terbuka kok, terbuka … terbuka,” katanya.

    Menyinggung soal adanya survei yang menganggap Jokowi masih memiliki pengaruh besar pada elektabilitas calon kepala daerah, mantan Presiden RI itu menampiknya.

    “Enggaklah, ‘kan sudah pensiun, sudah purnatugas. Ditanyakan saja kepada yang survei, saya ‘kan sudah tidak menjabat, sudah purnatugas, sudah pensiun, apa sih pengaruhnya,” katanya.

    Pada kesempatan yang sama, Sova yang datang bersama suaminya, Singgih Janu Ratmoko, yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI mengaku mendapatkan beberapa pesan dari Jokowi.

    “Ujian-ujian mulai ada sehingga mulai butuh kesabaran ekstrem,” katanya yang pada Pilkada Klaten 2024 maju mendampingi Yoga Hardaya.

    Pesan lain yang disampaikan oleh Jokowi, lanjut dia, memajukan Klaten dalam segala sektor.

    “Intinya semuanya ya dimajukan, utamanya survei yang kami ambil dari ketidakpuasan di infrastruktur. Jadi, mana yang jadi ketidakpuasan harus disempurnakan,” katanya.

  • Jokowi sampaikan poin untuk calon kepala daerah yang datang ke Sumber

    Jokowi sampaikan poin untuk calon kepala daerah yang datang ke Sumber

    Apa pun Klaten ‘kan masuk dalam kategori lumbung padinya nasional.Solo (ANTARA) – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sejumlah poin untuk calon kepala daerah yang mendatangi kediamannya, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.

    “Saya ‘kan punya data bahwa di daerah ini yang perlu diperhatikan, misalnya pertaniannya, perkebunan kopi, atau di daerah lain ada infrastrukturnya yang lebih diperhatikan,” kata Jokowi usai menerima kedatangan Calon Wakil Bupati Klaten Sova Marwati di Solo, Rabu.

    Untuk di Kabupaten Klaten, Jokowi menitipkan urusan pertanian, terutama beras.

    “Apa pun Klaten ‘kan masuk dalam kategori lumbung padinya nasional. Seperti tadi pagi dari Pati saya titip urusan perikanan dan garam, itu perlu diberikan dukungan,” katanya.

    Kepada calon kepala daerah yang datang ke kediamannya, Jokowi hanya menyampaikan hal-hal yang mendasar.

    “Saya hanya titip hal-hal mendasar yang diperlukan sebuah daerah,” katanya.

    Jokowi mengaku terbuka dengan kedatangan calon kepala daerah dari mana pun berasal.

    Baca juga: Basuki Hadimuljono sebut Jokowi ingin lebih sering berkunjung ke IKN
    Baca juga: Jokowi sebut Solo perlu lebih konsentrasi dalam penataan SDM

    “Ini ‘kan jauh-jauh ya, ada yang dari Sumatera Selatan, 2 hari lalu ada dari Sumatera Barat, ada yang dari Sika NTT, ada yang dari Papua tiga calon juga, dan dari Kalimantan Barat ya ke sini semua saya terima. Saya terbuka kok, terbuka … terbuka,” katanya.

    Menyinggung soal adanya survei yang menganggap Jokowi masih memiliki pengaruh besar pada elektabilitas calon kepala daerah, mantan Presiden RI itu menampiknya.

    “Enggaklah, ‘kan sudah pensiun, sudah purnatugas. Ditanyakan saja kepada yang survei, saya ‘kan sudah tidak menjabat, sudah purnatugas, sudah pensiun, apa sih pengaruhnya,” katanya.

    Pada kesempatan yang sama, Sova yang datang bersama suaminya, Singgih Janu Ratmoko, yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI mengaku mendapatkan beberapa pesan dari Jokowi.

    “Ujian-ujian mulai ada sehingga mulai butuh kesabaran ekstrem,” katanya yang pada Pilkada Klaten 2024 maju mendampingi Yoga Hardaya.

    Pesan lain yang disampaikan oleh Jokowi, lanjut dia, memajukan Klaten dalam segala sektor.

    “Intinya semuanya ya dimajukan, utamanya survei yang kami ambil dari ketidakpuasan di infrastruktur. Jadi, mana yang jadi ketidakpuasan harus disempurnakan,” katanya.

    Pewarta: Aris Wasita
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024