Tag: Yandri Susanto

  • Yandri Susanto Hadiri Penyerahan Bantuan Alat Berat ke Warga Desa Tepian Langsat Kalimantan Timur – Halaman all

    Yandri Susanto Hadiri Penyerahan Bantuan Alat Berat ke Warga Desa Tepian Langsat Kalimantan Timur – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto, menyerahkan bantuan alat berat sebanyak 67 unit secara simbolis kepada masyarakat Desa Tepian Langsat, Kutai Timur, Kalimantan Timur, Jumat (6/12/2024).

    Unit tersebut berupa bantuan dari BUMDes Tepian Bina Bersama dan Koperasi Tepian Prima Sawit. 

    Terdiri atas enam alat berat, 20 CPO, dan 41 dump truck yang disampaikan langsung kepada masyarakat penerima manfaat di Dusun Satu, Desa Tepian Langsat.

    “Jadi saya terima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang sudah punya perhatian khusus, perhatian sungguh-sungguh,” kata Yandri saat menyerahkan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) kepada perwakilan masyarakat setempat.

    Yandri berharap, program ini bisa menjadi percontohan bagi wilayah lain yang memiliki karakteristik serupa, khususnya daerah penghasil sawit.

    “Ini contoh yang bisa saya siapkan kepada masyarakat lain, Pak Bupati. Sehingga ini bisa ditiru, bisa direfleksikan, bisa dijadikan pedoman bagi daerah-daerah lain yang mungkin karakternya sama,” ucap Yandri.

    Usai prosesi serah-terima alat berat, Mendes Yandri tampak antusias mencoba mengendarai langsung dump truck yang ada.

  • Istri Mendes PDT Yandri Susanto unggul di Pilkada Serang 2024

    Istri Mendes PDT Yandri Susanto unggul di Pilkada Serang 2024

    “Hari ini KPU telah selesai melaksanakan rekapitulasi tingkat Kabupaten pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten serta Bupati dan Wakil Bupati Serang,”Serang (ANTARA) – Calon Bupati Serang nomor urut 2, Ratu Zakiyah yang juga istri dari Mendes PDT Yandri Susanto unggul di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serang tahun 2024 berdasarkan pleno hasil rekapitulasi perhitungan suara KPU Kabupaten Serang.

    Ketua KPU Kabupaten Serang Muhammad Nasehudin, di Serang, Rabu, mengatakan KPU Kabupaten Serang telah melaksanakan rapat pleno rekapitulasi sejak tanggal 3 sampai 4 Desember.

    “Hari ini KPU telah selesai melaksanakan rekapitulasi tingkat Kabupaten pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten serta Bupati dan Wakil Bupati Serang,” katanya.

    Adapun hasil perolehan suara dari pasangan calon nomor urut 1 Andika Hazrumy dan Nanang Supriatna memperoleh 254.494 suara. Sementara itu pasangan calon nomor urut 2 Ratu Zakiyah dan Najib Hamas memperoleh 598.654 suara.

    “Pasangan nomor urut 2 unggul dengan perolehan sebesar suara 66,35 persen, sementara itu pasangan calon nomor urut 1 sebesar 28,62 persen. Dari total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.257.791 pemilih,” katanya.

    Sementara itu, untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Banten berdasarkan data rekapitulasi dari 29 Kecamatan di Kabupaten Serang, pasangan calon nomor urut 1 Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi memperoleh 356.052 suara.

    Dan untuk pasangan calon nomor urut 2 Andra Soni dan Dimyati Natakusuma memperoleh sebanyak 475.441 suara.

    “Untuk pasangan calon nomor urut 2 unggul sebesar suara 52,58 persen sementara itu pasangan calon nomor urut 1 memperoleh suara 39 persen,” katanya.

    Ia mengatakan untuk proses rekapitulasi suara Pilkada 2024 semua nya relatif berjalan lancar termasuk Bawaslu yang telah memberikan ruang tanggapan dan masukan.

    Pewarta: Desi Purnama Sari
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • Istri Mendes, Yandri Susanto menang mutlak di Kabupaten Serang 

    Istri Mendes, Yandri Susanto menang mutlak di Kabupaten Serang 

    Sumber foto: Mamo Erfanto/elshinta.com.

    Pilbup Serang 2024

    Istri Mendes, Yandri Susanto menang mutlak di Kabupaten Serang 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 28 November 2024 – 19:23 WIB

    Elshinta.com – Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Serang nomor urut 02, Ratu Zakiyah – Najib Hamas unggul dari paslon nomor urut 1, Andika Hazrumy – Nanang Supriatna. Pada hitungan cepat atau Quick Count. 

    Dengan suara masuk 64.50 persen, pasangan Ratu-Najib ungul jauh dengan perolehan 70%. Sementara, paslon Andika-Nanang memperoleh 30%.

    Setelah mengetahui hasil hitung cepat, Paslon Bupati dan Wakil Bupati Serang tersebut menggelar keterangan pers yang secara langsung dihadiri, Yandri Susanto selalu Wakil Ketua Umum PAN. Yang tidak lain suami dari Ratu Zakiyah.

    Dalam keterangan pers, Yandi Susanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada partai koalisi yang sudah bahu-membahu, alim ulama, tokoh masyarakat, serta masyarakat Kabupaten Serang dan Banten.

    “Alhamdulillah koalisi PAN di Banten ini, dari Gubernur Andra Soni – Dimyati juga memenangkan konstestasi hari ini dan untuk Kabupaten Serang juga memenangkan dengan angka yang fantastis sekitar angka 70% lebih sedikit,”

    Karena itu, lanjut Yandri Susanto, apresiasi kami kepada semua unsur yang sudah berjuang untuk memenangkan tim koalisi. Kita kawal kemenangan ini, insyaallah sampai di penetapan KPU sampai ke pelantikan.

    Perjuangannya ini luar biasa dan doa dari semua dapat membawa kemenangan mutlak. 

    “70% berbanding dengan 30%, ya sekali lagi ekspresi yang luar biasa kepada semua unsur atas nama ketua umum,salam buat masyarakat Kab. Serang dan Banten yang hari ini sudah menunjukkan kedewasaannya dalam berdemokrasi dengan cara memilih secara damai langsung umum bebas dan rahasia,” tandasnya. 

    Sementara itu, Calon Bupati Serang. Ratu Zakiyah di kesempatan yang sama menyampaikan ucapan syukur atas kerja keras seluruh tim relawan, dukungan para tokoh agama, serta seluruh masyarakat  Kab Serang. 

    “Saya mewakili Paslon Ratu Zakiyah- Najib mengucapkan banyak banyak terimakasih kepada seluruh tim pemenangan, relawan, dan terutama atas kepercayaan masyarakat kepada kami,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Mamo Erfanto, Kamis (28/11). 

    Ratu Zakiyah menambahkan, “alhamdulilah, proses Pilkada Kabupaten Serang berjalan lancar, tidak ada kendala dalam proses pemungutan hingga penghitungan dan sertakan berjalan langsung, umum, bebas, rahasia dan jurdil,” 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kementan Diperbolehkan Bangun Irigasi, Ini Alasannya – Page 3

    Kementan Diperbolehkan Bangun Irigasi, Ini Alasannya – Page 3

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menargetkan swasembada pangan pada 2028. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan target itu bisa dicapai dengan kerja sama antarsektor.

    Dalam mewujudkan hal tersebut, Kementerian Pertanian dan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal meneken Nota Kesepahaman (MoU). Zulkifli Hasan menilai langkah itu jadi bukti kerja cepat pemerintah.

    “Hari ini Menteri Pertanian dan Menteri Desa melakukan MoU, saya sungguh apresiasi. Menteri Desa dan Menteri Pertanian kerjanya cepat sekali. Seluruh Indonesia sudah dijelajahi, mulai dari Merauke, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, cepat sekali gerakannya,” ujar Zulkifli Hasan, di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

    “Sebagaimana perintah Bapak Presiden Prabowo kita harus swasembada pangan 2028. Kata kunci kita ini semua satu tim,” dia menambahkan.

    Dia menjelaskan, banyak pihak terlibat untuk mengejar target tersebut. Mulai dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang berkaitan dengan produksi, Mendes PDT Yandri Susanto sebagai pusat produksinya di desa, hingga Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo.

    Kemudian, penelitiannya turut melibatkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Ditambah lagi, ada aspek pengamanan yang dilakukan TNI/Polri.

    “Karena untuk swasembada pangan tahun 2028 itu semua pihak terlibat. Menteri Pertanian, Menteri Desa, Menteri BUMN, Dirut Pupuk, (Menteri) PU pengairannya, irigasinya, bendungannya, Pak Polisi pengamanannya, TNI teritorinya membantu, bupati kemudian wali kota, kepala desa, Menteri Kehutanan tanahnya. Penelitian benihnya ada BRIN. Jadi ini seluruh sektor terkait, oleh karena itu, kita satu tim perlu kerja sama yang kuat yang kokoh,” beber Zulkifli.

     

     

  • Istri Mendes PDT Yandri Susanto optimis menang di Pilkada Serang 2024

    Istri Mendes PDT Yandri Susanto optimis menang di Pilkada Serang 2024

    Kalau deg-degan itu udah sunatullah, namanya juga kita sedang berjuangSerang (ANTARA) – Calon Bupati Serang nomor urut 2, Ratu Zakiyah yang juga istri dari Mendes PDT Yandri Susanto mengaku optimis menang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serang tahun 2024.

    “Harus yakin menang, inSya-Allah kita menang telak. Untuk target suara kita sebanyak-banyaknya,” kata Zakiyah setelah usai mencoblos di TPS 19 Komplek Ciceri Permai, Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Rabu.

    Zakiyah mengaku sudah berikhtiar semaksimal mungkin dengan melakukan roadshow ke daerah-daerah serta mendengarkan aspirasi masyarakat dan saat ini hanya tinggal menunggu hasil.

    Baca juga: Kemendagri targetkan partisipasi pemilih Pilkada 2024 capai 80 persen

    “Sekarang tinggal menunggu hasil akhirnya. Semoga sesuai dengan yang kita harapkan,” katanya.

    Pada saat pencoblosan Zakiyah, tampak didampingi langsung oleh Menteri Desa PDT, Yandri Susanto yang merupakan suaminya.

    Zakiyah mengaku deg-degan menunggu hasil pemungutan dan penghitungan suara di Pemilihan Bupati Serang.

    “Kalau deg-degan itu udah sunatullah, namanya juga kita sedang berjuang,” katanya.

    Ia juga mengatakan setelah mencoblos akan melakukan road show ke sejumlah TPS di Kabupaten Serang, Banten, untuk memantau perolehan hasil suara.

    Pewarta: Desi Purnama Sari
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024

  • Dukung Swasembada Pangan, Mendes PDT Alokasikan Rp 16 Triliun atau 20 Persen Dana Desa

    Dukung Swasembada Pangan, Mendes PDT Alokasikan Rp 16 Triliun atau 20 Persen Dana Desa

    Serang, Beritasatu.com – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto mengatakan pihaknya akan mengalokasikan Rp 16 triliun atau 20% dari dana desa untuk ketahanan pangan sebagai wujud dukungan swasembada pangan.

    “Untuk anggaran dana desanya berbeda-beda ada yang Rp 1 miliar lebih, ada yang di bawah Rp 1 miliar. Namun, totalnya itu kira-kira Rp 71 triliun untuk 2025 dan 20%-nya itu untuk ketahanan pangan,” ujarnya di Serang, Provinsi Banten, Minggu (24/11/2024).

    Yandri mengaku, kementeriannya juga  telah melakukan kerja sama dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan Kehutanan dan Perikanan, serta TNI/Polri terkait pengelolaan dana desa.

    “Pokoknya kita kolaborasi karena untuk mewujudkan ini semua tidak bisa sendirian. Bagaimana dana desa yang masuk itu kita komunikasikan dengan baik, kita kelola dengan baik untuk kemajuan desa,” urainya.

    Yandri berharap, dengan anggaran yang ada, setiap desa dapat swasembada pangan. Dengan begitu, visi Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 semakin mudah karena seluruh kebutuhan pangan terpenuhi, yang sebagian besar berasal dari desa.

    “Uang ketahanan pangan itu tidak sekali pakai dan langsung habis. Jadi bisa untuk diputar kembali, melalui pengembangan potensi yang ada di desa sehingga ekonomi terus tumbuh,” bebernya.

    Yandri juga berharap dari dana desa, pada 2025 sebanyak 75.000 desa di Indonesia dapat lebih fokus kepada produktivitas bukan lagi kepada infrastruktur. “Jadi produksinya mungkin tanam cabai, tanam tomat, atau budi daya ikan yang dikelola oleh badan usaha milik desa (BUMDes),” pungkasnya.

  • Jalan rusak hentikan mobil Mendes PDT, Menteri PU segera turun tangan

    Jalan rusak hentikan mobil Mendes PDT, Menteri PU segera turun tangan

    ANTARA – Mobil rombongan Mendes PDT Yandri Susanto tersendat di jalan rusak menuju Kampung Babakan, Desa Cikedung, Serang, Banten, Minggu (24/11). Merespon peristiwa ini, Mendes PDT segera berkoordinasi dengan Menteri PU Dody Hanggodo untuk mempercepat perbaikan melalui proyek inpres Kementerian PU. (Susmiatun Hayati/Soni Namura/Hilary Pasulu)

  • Mendes PDT alokasikan 20 persen dana desa untuk ketahanan pangan

    Mendes PDT alokasikan 20 persen dana desa untuk ketahanan pangan

    Serang (ANTARA) – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto mengalokasikan 20 persen dari total anggaran dana desa khusus ketahanan pangan untuk mewujudkan swasembada pangan.

    Yandri di Serang, Provinsi Banten, Minggu, menjelaskan 20 persen dari total dana desa yang akan digunakan untuk ketahanan pangan diperkirakan mencapai Rp16 triliun.

    Agar dana desa tersebut dapat dikelola dengan baik, ia mengaku telah melakukan kerja sama dengan pihak terkait, di antaranya TNI/Polri, Menteri Pertanian, Menteri Kelautan Kehutanan dan Perikanan untuk kemajuan desa di Indonesia.

    “Pokoknya kita kolaborasi karena untuk mewujudkan ini semua tidak bisa sendirian. Dan bagaimana dana-dana yang masuk ke desa itu kita komunikasikan dengan baik, kita kelola dengan baik untuk kemajuan di desa tersebut,” katanya.

    Dengan anggaran ini, ia berharap, setiap desa dapat swasembada pangan. Dengan begitu, visi Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 semakin mudah karena seluruh kebutuhan pangan terpenuhi, yang mana sebagian besar berasal dari desa.

    “Uang ketahanan pangan itu tidak sekali pakai dan langsung habis. Jadi bisa untuk diputar kembali, melalui pengembangan potensi yang ada di desa sehingga ekonomi terus tumbuh,” katanya.

    Yadri juga berharap pada 2025 sebanyak 75.000 desa di Indonesia dapat lebih fokus kepada produktivitas bukan lagi kepada infrastruktur.

    Pewarta: Desi Purnama Sari
    Editor: M. Hari Atmoko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kemendes pastikan informasi rekrutmen PLD 2024–2025 adalah hoaks

    Kemendes pastikan informasi rekrutmen PLD 2024–2025 adalah hoaks

    Pamfle pembukaan lowongan kerja Pendamping Lokal Desa (PLD) tahun 2024-2025 yang beredar di media sosial yang merupakan hoaks. ANTARA/HO-Humas Kemendes PDT.

    Kemendes pastikan informasi rekrutmen PLD 2024–2025 adalah hoaks
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 22 November 2024 – 14:45 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) memastikan informasi mengenai pembukaan lowongan kerja Pendamping Lokal Desa (PLD) tahun 2024-2025 yang beredar di media sosial adalah hoaks.

    “Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal sampai pada saat ini belum dilakukan rekrutmen-rekrutmen itu. Jadi, bisa disimpulkan bahwa pemberitaan-pemberitaan terkait itu tidak betul,” kata Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendes PDT Rosyid di Jakarta, Jumat.

    Saat ini Kemendes PDT pun mengambil langkah tegas, seperti melaporkan akun-akun tidak bertanggung jawab yang menyebarluaskan kabar tersebut karena bisa merugikan banyak pihak, termasuk masyarakat luas.
     

    “Langkah-langkah yang akan kami lakukan adalah kami akan melaporkan seluruh akun yang menyampaikan berita tidak benar ini ke Polri. Lalu kami sampaikan juga ke Kementerian Komunikasi dan Digital supaya akun-akun yang menyampaikan berita tidak benar atau hoaks ini supaya diblokir,” ujar dia.

    Diketahui, kabar dibukanya lowongan PLD 2024 tersebar melalui pamflet yang diunggah lewat media sosial. Dalam pamflet yang dilengkapi dengan foto Mendes PDT Yandri Susanto tersebut tertulis besaran gaji yang akan diterima yaitu Rp15.000.000 setiap bulan.

    Selain itu tertulis pula tidak adanya biaya yang akan dipungut. Sebanyak ratusan akun telah memberikan tanda suka (like) pada postingan yang diunggah beberapa akun tersebut. Oleh karena itu Rosyid mengajak dinas terkait untuk bersama-sama menyikapi kabar ini secara tegas agar tidak memakan korban.
     

    “Kami juga tindaklanjuti menyampaikan surat ke seluruh Dinas PMD, Pemberdayaan Masyarakat Desa, untuk antisipasi karena informasinya sudah banyak memakan korban. Jadi akun-akun ini menerima pendaftaran yang ujung-ujungnya adalah ada biaya administrasi dan sebagainya,” ucap dia.

    Sampai sejauh ini Kemendes PDT belum berencana melakukan rekrutmen PLD. Ke depannya apabila rekrutmen PLD memang akan digelar, informasi terkait hal tersebut akan disampaikan melalui website dan media sosial resmi Kemendes PDT.

    Sumber : Antara

  • Beredar Informasi Rekrutmen PLD 2024-2025, Kemendes PDT Pastikan Hoaks

    Beredar Informasi Rekrutmen PLD 2024-2025, Kemendes PDT Pastikan Hoaks

    Jakarta

    Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping Lokal Desa (PLD) tahun 2024-2025 yang beredar di media sosial adalah hoaks.

    Langkah tegas pun akan diambil seperti melaporkan akun-akun tidak bertanggung jawab yang menyebarluaskan kabar tersebut karena bisa merugikan banyak pihak termasuk masyarakat luas.

    “Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal sampai pada saat ini belum dilakukan rekrutmen-rekrutmen itu. Jadi bisa disimpulkan bahwa pemberitaan-pemberitaan terkait itu tidak betul,” tegas Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendes PDT Rosyid, dalam keterangan tertulis, Jumat (22/11/2024).

    “Dan langkah-langkah yang akan kami lakukan adalah kami akan melaporkan seluruh akun yang menyampaikan berita tidak benar ini ke Polri lalu kemudian kita sampaikan juga ke Komdigi supaya akun-akun yang menyampaikan berita tidak benar atau hoaks ini supaya diblokir,” imbuhnya.

    Kabar dibukanya lowongan PLD 2024 tersebar melalui pamflet yang diunggah melalui media sosial. Dalam pamflet yang dilengkapi dengan foto Mendes PDT Yandri Susanto tersebut tertulis besaran gaji yang akan diterima yaitu Rp15.000.000 setiap bulan.

    Tertulis pula tidak adanya biaya yang akan dipungut. Sebanyak ratusan akun telah memberikan like pada postingan yang diunggah beberapa akun tersebut.

    “Jadi akun-akun ini menerima pendaftaran yang ujung-ujungnya adalah ada biaya administrasi dan sebagainya,” papar Rosyid.

    Sekadar informasi, Kemendes PDT belum berencana melakukan rekrutmen PLD hingga saat ini. Namun jika hal tersebut dilaksanakan, maka informasi akan disampaikan melalui website dan media sosial resmi Kemendes PDT.

    (prf/ega)