Tag: Yana Mulyana

  • Sosok Bendi Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Berikut Identitas 13 Korban

    Sosok Bendi Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Berikut Identitas 13 Korban

    TRIBUNJATENG.COM – Kecelakaan beruntun yang terjadi Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor Timur, pada Selasa (4/2/2025) malam menewaskan 8 orang.

    Kecelakaan ini diduga karena truk pengangkut galon air mineral mengalami rem blong.

    Sehingga menabrak sejumlah kendaraan yang sedang mengantri membayar e-toll.

    Sementara itu, sopir truk bermuatan galon itu dalam kondisi selamat.

    Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono mengatakan ada 19 korban.

    Sebanyak 8 orang meninggal dunia dan 11 luka, termasuk sopir truk tronton pemicu kecelakaan.

    Saat ini seluruh korban sudah dibawa ke RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor, termasuk sopir truk.

    Namun saat ini sopir belum sadarkan diri.

    Sopir truk tersebut diketahui bernama Bendi Wijaya (31).

    Sedangkan korban tewas yang sudah teridentifikasi adalah Budiman (45), warga Kecamatan Cidadap, Kecamatan Sukabumi. 

    Lalu, Yana Mulyana (49), warga Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi.

    Berikut ini 11 identitas korban luka yang dikutip dari Tribunnews:

    1. Bendi Wijaya (30), warga, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Mengalami luka lecet, lebam dan memar di kepala dibawa ke RSUD Ciawi. 

    2. Dani Nursamsu (45), bekerja sebagai Petugas Jasa Marga, warga Kelurahan Pagelaran, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Mengalami luka lecet di pipi kanan, lebam dan memar mata sebelah kanan serta patah lengan kanan dibawa ke RSUD Ciawi. 

    3. Ari Nurharom (29), Petugas Jasa Marga, alamat Desa Warung Kiara, Kabupaten Sukabumi. Mengalami luka sobek di bagian kepala belakang sebelah kiri, di bawa ke RSUD Ciawi. 

    4. Sukanta (53), Petugas Jasa Marga, alamat Desa Warung Kiara, Kabupaten Sukabumi. Mengalami luka sobek di bagian kepala belakang sebelah kiri, dibawa ke RSUD Ciawi. 

    5. Wahyudin (60), warga Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi. Mengalami luka sobek di bagian dagu dan pipi sebelah kiri, dibawa ke RSUD Ciawi. 

     6. Nurdin Ahyani, Security Jasa Marga, warga Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Mengalami luka lebam dan memar di dada dibawa ke RSUD Ciawi. 

    7. Yogi Satrio (25), warga Kelurahan Air Pecah, Kecamatan Koto Tengah, Kota Padang. Mengalami luka lebam dan memar di dada dan pinggang dibawa ke RSUD Ciawi. 

    8. Yosep Irawan (40), warga Desa Sukajaya, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi. Mengalami luka memar dan lebam di dada dibawa ke RSUD Ciawi. 

    9. Dasep Naseh (39), warga Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi. Mengalami luka lecet di kening sebelah kiri dan bibir atas serta memar di dada dibawa ke RSUD Ciawi. 

    10. Sugiarti (48), warga Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi. Mengalami luka sobek di kepala bagian atas serta lecet di kedua tangan dan kaki dibawa ke RSUD Ciawi. 

    11. Ryujia Adriana (3), warga Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi. Mengalami luka sobek di kepala dibawa ke RSUD Ciawi.

    Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo saat dikonfirmasi, Rabu (5/2/2025), memberikan keterangan.

    Kecelakaan ini dipicu truk tronton yang mengangkut galon air mineral, yang diduga mengalami rem blong.

    Eko menambahkan bahwa kecelakaan ini terjadi saat truk melaju dari arah Ciawi Bogor menuju Jakarta dan tiba di gerbang tol Ciawi 2.

    “Kecelakaan antara kendaraan Truk Tronton Muatan Galon Aqua berjalan dari arah Ciawi menuju Jakarta dan pada saat melintas di gerbang tol Ciawi 2.

    Diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-tol),” ungkap Eko.

    Akibat kecelakaan ini, enam kendaraan terlibat mengalami kerusakan. (*)

  • Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi Bogor – Halaman all

    Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi Bogor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terjadi kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025), sekitar pukul 23.30 WIB.

    Akibat peristiwa nahas itu, 19 orang menjadi korban. Rinciannya, 11 korban mengalami luka-luka dan 8 orang meninggal dunia.

    Salah satu korban tewas, yaitu Yana Mulyana, warga Desa Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

    Istri korban yang selamat dalam insiden ini, Sugiarti (48), menceritakan detik-detik kecelakaan ini.

    Dikutip dari Tribunnews Bogor, Sugiarti mengatakan, kejadian berawal saat kendaraan roda empat yang diisi oleh lima penumpang itu hendak pergi ke Bekasi.

    Namun, ketika hendak melewati pintu otomatis, kartu e-Toll yang digunakan tak terbaca sehingga palang tidak terbuka.

    Yana Mulyana pun berinisiatif untuk bertanya kepada petugas lalu diarahkan untuk meminjam kartu e-Toll kepada pengendara lain yang ada di belakangnya.

    “Itu e-Toll suami saya engga bisa dipakai rusak, terus nanya ke bapak satpam katanya nanti tunggu yang belakang, suami saya turun mau minta tolong ke mobil yang belakang,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).

    Saat suaminya berada di luar mobil, jelas Sugiarti, peristiwa yang tak diduga-duga itu terjadi.

    Sedangkan dirinya dan penumpang lain berada di dalam mobil ketika ditabrak truk besar dari arah belakang.

    Ia mengaku tak bisa mengingat dengan jelas insiden itu lantaran terjadi begitu cepat tanpa ada tanda-tanda apa pun sebelumnya.

    “Jadi langsung gitu enggak ada tanda-tanda kayak gimana, gak ada sama sekali. Saya gak tahu ada berapa mobil, sadar-sadar itu sudah kebakar yang pinggir,” ungkapnya.

    Akibat kecelakaan ini, Sugiarti mengalami luka pada sejumlah bagian tubuhnya, yaitu di kepala serta luka lecet pada bagian tangan.

    Lalu anaknya yang masih berumur 3,5 tahun ikut menjadi korban dan terluka pada bagian kepala dan tangan.

    Keduanya saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor.

    “Suami saya keluar di sebelah kanan, mungkin kena benturan dari mobilnya, sekararang udah enggak ada, meninggal,” ungkapnya.

    Diberitakan sebelumnya, kecelakaan ini melibatkan tujuh kendaraan yang terdiri dari satu unit truk dan enam unit kendaraan roda empat. 

    Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo berujar, insiden tersebut dipicu oleh rem blong truk pengangkut air mineral Aqua.

    “Truk tronton muatan galon Aqua yang berjalan dari arah Ciawi menuju Jakarta, pada saat di GT Tol Ciawi 2, diduga kendaraan gagal fungsi rem sehingga menabrak kendaraan di depannya,” terangnya kepada wartawan, Rabu.

    Akibat kecelakaan itu, jelas Eko Prasetyo, tiga kendaraan roda empat terbakar.

    Selain itu, sebanyak 19 orang menjadi korban dalam kecelakaan itu.

    Para korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi guna mendapatkan penanganan.

    “Jadi untuk korban semuanya ada 19, untuk yang meninggal dunia ada 8, yang 11 luka,” ungkapnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Cerita Korban Selamat dari Kecelakaan Maut di GT Ciawi Bogor, Suami Tewas Saat Hendak Pinjam e-Toll.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

  • Anggota DPRD Kota Bandung Iman Lestariyono Digarap KPK

    Anggota DPRD Kota Bandung Iman Lestariyono Digarap KPK

    GELORA.CO -Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandung hari ini dipanggil tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap pekerjaan bersumber APBD Kota Bandung tahun anggaran 2020-2023.

    Politisi dimaksud adalah Iman Lestariyono yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kota Bandung. Ia diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi.

    “Pemeriksaan dilakukan di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung,” kata Jurubicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, Kamis, 16 Januari 2025.

    Selain Iman, KPK juga memanggil 3 saksi lainnya, yakni Direktur RSUD Bandung Kiwari, Yorisa Sativa; verifikator keuangan Dinas Kominfo Pemkot Bandung, Rini Januanti; dan seorang wiraswasta Mochammad Edwin Khadafi.

    Pada September 2024, KPK menahan mantan Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna dalam kasus suap Bandung Smart City serta anggota DPRD Kota Bandung periode 2019-2024, yakni Riantono, Achmad Nugraha, Ferry Cahyadi Rismafury, dan Yudi Cahyadi.

    Perkara ini merupakan pengembangan OTT Walikota Bandung, Yana Mulyana dkk yang terlibat perkara suap penyelenggaraan program Bandung Smart City. Dalam pengadaan itu, Ema Sumarna diduga menerima uang Rp1 miliar, dan 4 tersangka mantan anggota DPRD juga menerima uang total sekitar Rp1 miliar

  • Korupsi Bandung Smart City: KPK Periksa Pejabat Pemkot soal Aliran Dana ke DPRD Bandung – Page 3

    Korupsi Bandung Smart City: KPK Periksa Pejabat Pemkot soal Aliran Dana ke DPRD Bandung – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa sejumlah pejabat Pemerintah Kota Bandung dan pihak swasta untuk menelusuri aliran dana terkait kasus dugaan korupsi mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana dalam proyek pengadaan closed circuit television (CCTV) dan jaringan internet untuk proyek Bandung Smart City tahun anggaran 2020-2023.

    “Saksi hadir semua dan didalami terkait dengan pemberian ke anggota DPRD Kota Bandung, Jawa Barat,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (7/12/2024), dilansir Antara.

    Dari informasi yang dihimpun para saksi yang diperiksa penyidik KPK yakni, Kabid Sarana dan Prasarana Transportasi Dinas Perhubungan Kota Bandung Panji Kharismadi, Kasi Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Kota Bandung Ferlian Hadi, Verifikator Keuangan Dinas Kominfo Kota Bandung Rini Januanti, Staf Komersial PT Marktel Ridwan Permana, Manager Administrasi Keuangan PT Marktel Mulyana, Direktur Utama PT Citra Jelajah Informatika (CIFO) Soni Setiadi, Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Perhubungan Kota Bandung Yohannes Situmorang, Sukmara PNS Pemkot Bandung, dan Aditia Eka Permana PNS Pemkot Bandung.

    Pemeriksaan terhadap para saksi tersebut dilakukan penyidik KPK bertempat di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung pada Jumat (6/12/2024).

    Yana Mulyana Didakwa Terima Gratifikasi Proyek Bandung Smart City

    Sebelumnya, mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana didakwa telah menerima gratifikasi berbentuk uang dan fasilitas sejumlah Rp400.407.000, terkait dengan proyek Bandung Smart City untuk pengadaan CCTV dan jaringan internet (ISP).

    Dalam surat dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Hendra Eka Saputra di Pengadilan Tipikor Bandung disebutkan uang dan fasilitas yang diterima Yana, bersumber dari pihak swasta.

    Uang beserta fasilitas tersebut, berasal dari Benny selaku direktur PT Sarana Mitra Adiguna (PT SMA), Andreas Guntoro selaku Vertical Slution Manager PT SMA dan Sony Setiadi selaku Direktur PT Citra Jelajah Informatika (CIFO).

    Eks Wali Kota Bandung, Yana Mulyana divonis 4 tahun penjara. Yana Mulyana dinyatakan bersalah dalam kasus korupsi penyediaan cctv dan layanan internet di program Bandung Smart City.

  • Cara Mensos Sambut Hari Disabilitas Nasional

    Cara Mensos Sambut Hari Disabilitas Nasional

    Jakarta: Menteri Sosial Saifullah Yusuf menginisiasi kampanye inklusif bertema ‘Setara Berkarya’. Kampanye itu menegaskan kesetaraan bagi penyandang disabilitas, untuk terus berkarya dan setara dengan masyarakat lain.

    “Kesadaran di tengah masyarakat sangat dibutuhkan untuk memastikan penyandang disabilitas mendapatkan akses, kesempatan, fasilitas, dan peluang yang setara untuk berkontribusi lebih besar dalam kemajuan bangsa Indonesia,” kata Mensos dalam keterangan yang dikutip Jumat, 29 November 2024. 

    Hal tersebut diungkap Mensos menjelang Hari Disabilitas Nasional pada 3 Desemner 2024. Menurut dia, kesadaraan masyarakat amat penting untuk penyandang disabilitas.

    Mensos yakin kampanye ini dapat diperkuat, dengan mengedepankan kesetaraan, pemberdayaan, dan kolaborasi. Menurut dia, kampanye Setara Berkarya akan mempercepat terciptanya ekosistem yang lebih inklusif di Indonesia

    “Pentingnya menciptakan ekosistem yang mendukung penyandang disabilitas agar mereka dapat memperoleh hak-haknya dan merasa nyaman di mana pun berada,” kata dia.
     

    Kampanye yang menekankan pentingnya kesetaraan dan pemberdayaan ini disambut antusias netizen. Khususnya parapemerhati isu inklusivitas. 

    Kampanye ini dimulai dengan peluncuran video inspiratif di media sosial resmi Kemensos. Video tersebut menampilkan kolaborasi antara penyandang disabilitas dan non-disabilitas, menegaskan bahwa semua individu memiliki hak yang setara untuk berkarya. 

    Kementerian Sosial RI melalui media sosial resminya juga mendorong partisipasi publik dalam berbagai kegiatan interaktif, seperti #InklusiVlogChallenge dan DuetTikTok bersama Yana Mulyana. 

    Agenda lain yakni “Live Mural #SetaraBerkarya” di TamanIsmail Marzuki sejak 25 November 2024. Kegiatan ini melibatkan penyandangdisabilitas dan seniman lokal dalam menciptakan mural yang menggambarkan semangat kesetaraan dan keberagaman.

    Sementara itu, rangkaian acara utama Hari Disabilitas Internasional 2024 berlangsung pada 1-3 Desember di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Beragam workshop interaktif juga akan digelar, termasuk menggambar, mewarnai, make-up bersama penyandang disabilitas, serta kelas bahasa isyarat untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang inklusivitas. 

    Sebagai puncak acara pada 3 Desember 2024, konser “Setara Berkarya” akan menghadirkan kolaborasi antara penyandang disabilitas dan Tohpati Orchestra, sebuah persembahan yang merayakan kreativitas dan kontribusi mereka bagi masyarakat. 

    Hari Disabilitas Internasional 2024 menjadi momentum penting untuk merayakan keberagaman, memperkuat solidaritas, dan membuka peluang setara bagi semua—termasuk penyandangdisabilitas—untuk bersama-sama berkarya dan berkontribusi bagi bangsa.

    Jakarta: Menteri Sosial Saifullah Yusuf menginisiasi kampanye inklusif bertema ‘Setara Berkarya’. Kampanye itu menegaskan kesetaraan bagi penyandang disabilitas, untuk terus berkarya dan setara dengan masyarakat lain.
     
    “Kesadaran di tengah masyarakat sangat dibutuhkan untuk memastikan penyandang disabilitas mendapatkan akses, kesempatan, fasilitas, dan peluang yang setara untuk berkontribusi lebih besar dalam kemajuan bangsa Indonesia,” kata Mensos dalam keterangan yang dikutip Jumat, 29 November 2024. 
     
    Hal tersebut diungkap Mensos menjelang Hari Disabilitas Nasional pada 3 Desemner 2024. Menurut dia, kesadaraan masyarakat amat penting untuk penyandang disabilitas.
    Mensos yakin kampanye ini dapat diperkuat, dengan mengedepankan kesetaraan, pemberdayaan, dan kolaborasi. Menurut dia, kampanye Setara Berkarya akan mempercepat terciptanya ekosistem yang lebih inklusif di Indonesia
     
    “Pentingnya menciptakan ekosistem yang mendukung penyandang disabilitas agar mereka dapat memperoleh hak-haknya dan merasa nyaman di mana pun berada,” kata dia.
     

     
    Kampanye yang menekankan pentingnya kesetaraan dan pemberdayaan ini disambut antusias netizen. Khususnya parapemerhati isu inklusivitas. 
     
    Kampanye ini dimulai dengan peluncuran video inspiratif di media sosial resmi Kemensos. Video tersebut menampilkan kolaborasi antara penyandang disabilitas dan non-disabilitas, menegaskan bahwa semua individu memiliki hak yang setara untuk berkarya. 
     
    Kementerian Sosial RI melalui media sosial resminya juga mendorong partisipasi publik dalam berbagai kegiatan interaktif, seperti #InklusiVlogChallenge dan DuetTikTok bersama Yana Mulyana. 
     
    Agenda lain yakni “Live Mural #SetaraBerkarya” di TamanIsmail Marzuki sejak 25 November 2024. Kegiatan ini melibatkan penyandangdisabilitas dan seniman lokal dalam menciptakan mural yang menggambarkan semangat kesetaraan dan keberagaman.
     
    Sementara itu, rangkaian acara utama Hari Disabilitas Internasional 2024 berlangsung pada 1-3 Desember di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Beragam workshop interaktif juga akan digelar, termasuk menggambar, mewarnai, make-up bersama penyandang disabilitas, serta kelas bahasa isyarat untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang inklusivitas. 
     
    Sebagai puncak acara pada 3 Desember 2024, konser “Setara Berkarya” akan menghadirkan kolaborasi antara penyandang disabilitas dan Tohpati Orchestra, sebuah persembahan yang merayakan kreativitas dan kontribusi mereka bagi masyarakat. 
     
    Hari Disabilitas Internasional 2024 menjadi momentum penting untuk merayakan keberagaman, memperkuat solidaritas, dan membuka peluang setara bagi semua—termasuk penyandangdisabilitas—untuk bersama-sama berkarya dan berkontribusi bagi bangsa.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)