Tag: Xi Jinping

  • Ketakutan Joe Biden Terbukti, China Perkuat Militer Pakai Teknologi AS

    Ketakutan Joe Biden Terbukti, China Perkuat Militer Pakai Teknologi AS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat (AS) dan China diketahui memiliki persaingan sengit di bidang teknologi. Selama ini, pemerintah AS melakukan blokir akses teknologi ke China karena takut bisa dipakai untuk memperkuat militer negara kekuasaan Xi Jinping.

    Ketakutan itu nyatanya terbukti. Dalam sebuah studi yang dilaporkan lembaga penelitian China terkait Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), militer China mengadaptasi model AI Llama. Model tersebut berasal dari raksasa teknologi AS dan pemilik media sosial Facebook, Meta.

    Llama digunakan lembaga penelitian itu untuk menciptakan alat untuk aplikasi militer. Versi awal telah digunakan untuk fondasi ChatBIT pada bulan Juni lalu, dikutip dari Phone Arena, Jumat (1/11/2024).

    Reuters melaporkan ChatBIT dibuat untuk aktivitas militer. Mulai dari mengumpulkan intelijen, membantu mengambil keputusan dan berdialog dengan orientasi militer.

    Kabarnya ChatBIT bekerja dengan sangat baik. Salah satunya saat tanya jawab terkait konteks militer.

    Peneliti yang terlibat berasal dari beberapa lembaga pendidikan. Dari akademi ilmu militer, institut teknologi Beijing dan Universitas Minzu.

    ChatBIT beroperasi berdasarkan kumpulan data berisi 100 ribu dialog militer. Jumlah tersebut jauh lebih kecil dari model AI lainnya.

    Meta mengatakan penggunaan tersebut tidak sah dan tidak sesuai dengan kebijakannya. Investasi besar China pada AI disebut telah melampaui nilai potensial dari model open source manapun.

    Terkait jumlah data yang dimiliki ChatBIT, VP Riset AI Meta, Joelle Pineau mempertanyakan kemampuan ChatBIT. Sebab dia mengatakan data dengan cakupan yang luas penting untuk meningkatkan keandalan sebuah model AI.

    Sebelumnya, Pentagon juga telah menyinggung soal potensi model open source. Menurut mereka, model ini memiliki peluang dan risiko serta terus memantau kemajuan dari pesaing di global.

    (fab/fab)

  • Trump Janji Naikkan Tarif Jika Menang Pilpres, Goldman Sachs Ungkap Dampaknya ke China

    Trump Janji Naikkan Tarif Jika Menang Pilpres, Goldman Sachs Ungkap Dampaknya ke China

    Bisnis.com, JAKARTA – Tarif impor AS yang lebih tinggi terhadap barang-barang China dapat menghambat pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Di sisi lain, hal ini juga berpotensi memaksa China untuk fokus ke konsumen dalam negeri. 

    Tim Analis Goldman Sachs Inc. yang dipimpin oleh Xinquan Chen dalam laporan yang dikutip Jumat (1/11/2024) menyebut, jika terjadi tarif yang lebih tinggi, Beijing akan terpaksa meningkatkan dukungan fiskal untuk lebih meningkatkan permintaan domestik. 

    Chen mengatakan, gelombang stimulus pemerintah tahun ini – yang mencakup program tukar tambah peralatan rumah tangga dan dukungan real estate – sudah siap untuk menggeser pertumbuhan tahun depan ke arah yang sama.

    “Jika barang-barang China menghadapi tarif AS yang lebih tinggi tahun depan, hal ini akan menekankan pergeseran ke arah permintaan domestik,” tulis laporan tersebut dikutip dari Bloomberg, Jumat (1/11).

    Analis Goldman memperkirakan tarif sebesar 20% terhadap barang-barang China jika Trump memenangkan kursi kepresidenan. Hal ini akan mengurangi produk domestik bruto (PDB) Negeri Panda tersebut sebesar 0,7% dan berdampak pada pembentukan modal dan ekspor. 

    Dalam hal ini, mereka juga memperkirakan China akan menoleransi pelemahan yuan untuk memitigasi dampaknya, memperluas program penggantian barang dan peralatan rumah tangga, dan memberikan bantuan tunai yang ditargetkan kepada beberapa rumah tangga.

    Analis dan investor semakin melihat pejabat China lebih banyak beralih ke konsumsi hanya jika gambaran perdagangan semakin melemah. Investor veteran Asia Weijian Shan, ketua eksekutif PAG, juga mengatakan lingkungan eksternal yang sulit akan mendorong para pejabat untuk memprioritaskan konsumsi yang lebih besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

    China telah mengidentifikasi penurunan permintaan sebagai tantangan utama sejak 2021 dan berulang kali berjanji untuk mendorong konsumsi pada pertemuan Politbiro, sebuah badan yang terdiri dari pejabat tinggi China. 

    Banyak ekonom – termasuk penasihat kebijakan dan mereka yang bekerja di lembaga swasta – telah mengusulkan pemberian uang tunai kepada keluarga untuk meningkatkan pengeluaran selama beberapa tahun terakhir, namun sejauh ini Beijing tidak menunjukkan tanda-tanda akan menerapkan saran tersebut.

    Organisasi-organisasi termasuk Dana Moneter Internasional (IMF) juga menyerukan penyeimbangan kembali ekonomi di China agar tidak terlalu bergantung pada investasi dan perdagangan. Adapun, AS juga ikut serta mengkritik kelebihan pasokan dalam perekonomian China. 

    Bagi Beijing, meningkatnya permusuhan dari AS dan langkah-langkah yang membatasi China dalam bidang teknologi utama semakin memperkuat tekad Presiden Xi Jinping untuk memprioritaskan kemandirian teknologi dan sektor manufaktur.

    Para pemilih AS akan pergi ke tempat pemungutan suara pada hari Selasa dalam pertarungan antara Donald Trump dan Kamala Harris. Mantan presiden tersebut mengatakan dia mungkin akan mengenakan tarif terhadap barang-barang China lebih dari 60% jika terpilih.

  • Perekonomian China Lesu, Xi Jinping Soroti Pasar Tenaga Kerja

    Perekonomian China Lesu, Xi Jinping Soroti Pasar Tenaga Kerja

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Xi Jinping menyoroti tekanan yang dihadapi pasar tenaga kerja China dalam pidatonya yang baru diterbitkan. Xi menggambarkan masa penuh gejolak bagi perekonomian nomor dua di dunia ini ditengah upaya pemerintah menahan perlambatan pertumbuhan.

    “China sedang memasuki periode di mana peluang-peluang strategis serta risiko dan tantangan hidup berdampingan, dan faktor-faktor yang tidak terduga meningkat,” kata Xi dalam pidatonya yang dipublikasikan pada Kamis waktu setempat, dengan merujuk secara terselubung pada ketegangan dengan Amerika Serikat dan transisi negaranya dari pertumbuhan yang didorong oleh sektor properti. .

    “Tekanan untuk menstabilkan pertumbuhan dan lapangan kerja akan terus berlanjut,” tambah pemimpin tertinggi tersebut, dalam komentar yang dimuat oleh majalah Qiushi milik Partai Komunis yang berkuasa menjelang pemilu Amerika yang dapat mendefinisikan kembali hubungan China dengan Amerika Serikat. 

    Sebelumnya, Donald Trump telah berjanji untuk mengenakan tarif sebesar 60% pada saingan ekonomi terbesar negaranya jika terpilih kembali.

    Adapun, Xi menyampaikan pernyataan tersebut pada sesi studi Politbiro Mei 2024 lalu. China sering kali menerbitkan pidato Xi berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun setelah dilakukan sebagai cara untuk memberi sinyal prioritas kebijakan. 

    Investor saat ini dengan cermat mengamati setiap sinyal dari para pemimpin senior untuk mencari tanda-tanda dukungan fiskal yang akan diberikan oleh sekelompok anggota parlemen minggu depan pada tahap selanjutnya dari peluncuran stimulus China.

    “Artikel ini menunjukkan bahwa tingkat pengangguran mungkin menjadi target kebijakan yang lebih penting dibandingkan sebelumnya. Saya pikir hal ini membuat defisit fiskal kemungkinan besar akan meningkat di atas 3% tahun depan,” kata Zhiwei Zhang, Chief Economist Pinpoint Asset Management dikutip dari Bloomberg pada Jumat (1/11/2024).

    Pasar tenaga kerja di China terdampak oleh kehancuran sektor properti berkepanjangan yang membebani keuangan pemerintah daerah dan menyebabkan deflasi terpanjang sejak tahun 1999. Pemotongan gaji dan PHK yang meluas di berbagai industri mulai dari keuangan hingga teknologi telah menjadi salah satu hambatan terbesar pada konsumsi. 

    Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, telah meminta agar para pemimpinnya atasi ketika Beijing menghadapi gelombang kenaikan tarif di luar negeri. 

    “Meningkatkan kualitas lapangan kerja telah menjadi keinginan mendesak para pekerja,” kata Xi dalam pidatonya pada bulan Mei, ketika ketidakpuasan masyarakat meningkat atas perlambatan ekonomi yang parah. 

    Xi melanjutkan, angka kelahiran yang menurun, populasi yang menua, dan digitalisasi perekonomian turut berkontribusi memperdalam masalah struktural yang memperburuk kondisi lapangan kerja China.

    Xi berjanji untuk menjadikan lapangan kerja penuh sebagai “tujuan prioritas” dan lapangan kerja bagi kaum muda sebagai “fokus” pada pertemuan bulan Mei. 

    Pemerintah telah meluncurkan langkah-langkah dalam beberapa pekan terakhir untuk mendukung kelompok-kelompok yang kesulitan mendapatkan pekerjaan. Upaya tersebut seperti pemberian uang tunai satu kali kepada penduduk yang menghadapi kesulitan dan perluasan program beasiswa dan pinjaman mahasiswa. 

    Dewan Negara China juga mengatakan akan memberikan sejumlah tunjangan jaminan sosial kepada lulusan perguruan tinggi yang belum mendapatkan pekerjaan tetap selama dua tahun setelah lulus sekolah. Negara ini memperkenalkan inisiatif serupa pada tahun 2020 ketika pandemi ini pertama kali melanda.

  • Harta Pendiri TikTok Melesat ke Rp 774 T, Jadi Orang Terkaya di China

    Harta Pendiri TikTok Melesat ke Rp 774 T, Jadi Orang Terkaya di China

    Jakarta

    Meningkatnya popularitas TikTok milik ByteDance menjadikan pendirinya sebagai orang terkaya di China. Berdasarkan daftar orang kaya yang dihimpun Hurun Research Institute, kekayaan pendiri ByteDance Zhang Yiming kini menyentuh US$ 49,3 miliar atau sekitar Rp 774,01 triliun (kurs Rp 15.700).

    Dilaporkan dari BBC, Rabu (30/10/2024), jumlah tersebut melesat 43% dibandingkan tahun 2023. Pria berusia 41 tahun ini diketahui sudah kemunduran diri dari Bytedance tahun 2021 lalu.

    Namun ia masih memegang sekitar 20% saham di perusahaan tersebut. TikTok kini menjadi salah satu aplikasi media sosial paling populer di dunia, meskipun ada kekhawatiran dari sejumlah negara soal keterkaitannya dengan pemerintah China.

    ByteDance menegaskan menyatakan independensi dan tidak dikuasai oleh pemerintahan Xi Jinping. Beberapa waktu lalu, AS meminta ByteDance menjual sahamnya atau TikTok dilarang beroperasi di negara Paman Sam.

    Meskipun menghadapi tekanan yang kuat di AS, laba global ByteDance meningkat 60% tahun lalu. Kinerja tersebut berkontribusi mendongkrak kekayaan pribadi Zhang Yiming.

    “Zhang Yiming adalah orang ke-18 yang jadi orang terkaya di China di daftar kami dalam 26 tahun terakhir,” kata kepala Hurun Rupert Hoogewerf.

    Sebagai perbandingan, AS hanya memiliki empat orang nomor satu dalam kurun waktu yang sama. Keempatnya adalah Bill Gates, Warren Buffett, Jeff Bezos, dan Elon Musk.

    “Hal ini memberikan indikasi dinamis mengenai perekonomian Tiongkok,” tuturnya.

    Lihat Video: Bersantai dan Berjoget TikTok di Dreamland, Bandung

    (ily/rrd)

  • Antara Lawatan Prabowo ke G20, BRICS, hingga Gibran Jadi Plt Presiden

    Antara Lawatan Prabowo ke G20, BRICS, hingga Gibran Jadi Plt Presiden

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk sementara akan menggantikan tugas sebagai presiden saat Prabowo Subianto melawat ke luar negeri.

    Seperti diketahui, informasi yang berkembang, Presiden Prabowo Subianto akan melawat ke sejumlah Negara di luar negeri. Mulai dari kunjungan kenegaraan ke China untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping. Lalu, menemui Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC.

    Dari AS, Prabowo akan terbang ke Peru untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) pada 14—15 November 2024. Terakhir, Prabowo akan bertolak ke Rio de Janeiro, Brasil untuk menghadiri KTT Group of Twenty (G20) pada 18—19 November 2024 mendatang.

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi telah memastikan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri dua konferensi tingkat tinggi (KTT) tersebut.

    “Kan ada undangan, ada G20, ada APEC, sebagai Kepala Negara ya pasti beliau kan harus hadir,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

    Nantinya, Prasetyo membenarkan bahwa selama kekosongan pemerintahan saat Prabowo melakukan lawatan ke Luar Negeri, maka Negara akan dipegang oleh Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.

    Dia mengatakan bahwa saat ini Kementeriannya sedang menyiapkan surat untuk penunjukkan Gibran sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Presiden selama kepergian Prabowo ke luar Negeri. 

    “Ya pasti dong [pemerintahan dipegang Gibran], kan aturannya pasti begitu. Iyalah pasti [kami keluarkan surat],” pungkas Prasetyo.

    BRICS atau OECD?

    Kunjungan Prabowo ke G20 dan APEC akan berlangsung di tengah proses keanggotaan Indonesia sebagai negara BRICS yang diajukan pada KTT di Kazan, Rusia pekan lalu.

    BRICS sendiri merupakan akronim dari Brasil, Rusia, India, China, dan South Afrika (Afrika Selatan). Kelimanya merupakan negara-negara awal yang tergabung dalam blok ini.

    Adapun, BRICS awalnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, dan China. Afrika Selatan bergabung pada tahun 2010, sementara Mesir, Ethiopia, Iran dan Uni Emirat Arab (UEA) menjadi anggota BRICS tahun ini. 

    Prabowo mengungkapkan alasan Indonesia ingin bergabung dalam blok ini. Menurutnya, negara-negara anggota BRICS merupakan negara-negara besar. Terlebih lagi, dia juga melihat bahwa banyak beberapa negara tetangga juga sudah menyatakan minat pada blok tersebut. 

    “Dan BRICS kita lihat ekonomi-ekonomi besar, India, Brazil, Tiongkok, Afrika Selatan sudah di situ dan negara-negara tetangga kita banyak yang sudah ke situ. Thailand, Malaysia nyatakan minat, Emirat Arab, Mesir,” terang Prabowo.

    Sementara itu, keinginan Prabowo membawa Indonesia ke BRICS bertolak belakang dengan kebijakan luar negeri pendahulunya yang ingin Indonesia menjadi negara OECD.

    Sebelumnya, pada akhir pemerintahan Jokowi, pemerintah mengungkapkan sedang mengerjakan sederet tugas sebagai syarat untuk aksesi menjadi anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). 

    Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Tim Nasional OECD menyampaikan tugas berupa perbaikan-perbaikan public service tersebut sebagai upaya agar standar pelayanan dapat setara dengan negara maju, sesuai dengan standar OECD. 

    “Kami berharap bahwa proses ini yang akan kita kerja sama antar-Kementerian/Lembaga, kita kerja sama juga dengan masyarakat, dengan institusi termasuk di sini dari KPK,” tuturnya dalam usai Rapat Koordinasi Tim Nasional OECD dan Peluncuran Portal Aksesi OECD, Kamis (3/10/2024). 

    Pemerintah pun terus melakukan benchmarking atau tolok ukur dengan negara-negara yang telah menjadi anggota OECD. 

    Menteri Keuangan yang menjadi Wakil Ketua Tim Nasional OECD, dalam hal ini Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan instansinya terus melakukan reformasi seperti pengelolaan APBN, fiskal, perpajakan, belanja, pembiayaan maupun reformasi yang tercantum dalam UU No.4/2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK). 

    “Jadi, banyak yang masuk di dalam OECD itu sebetulnya sudah masuk di dalam reform yang sudah kita kerjakan,” ujar Sri Mulyani. 

    Dikritik CSIS

    Sementara itu, Centre for Strategic and International Studies atau CSIS mengkritisi keputusan pemerintah untuk bergabung ke blok ekonomi BRICS, padahal Indonesia sudah menjadi anggota G20.

    Direktur Eksekutif CSIS Yose Rizal Damuri mengaku kaget dengan keputusan pemerintah yang mengikuti jejak tiga negara Asean lain yaitu Malaysia, Vietnam, dan Thailand yang bergabung ke BRICS. Dia menekankan, level Indonesia sudah di atas Malaysia, Vietnam, dan Thailand.

    “Indonesia itu sudah berada di atas dari tiga negara anggota Asean ini, Indonesia itu anggota G20 kok, kita enggak terlalu memerlukan satu platform baru untuk tampil ataupun mempunyai corong di tingkatan global,” ujar Yose dalam media briefing yang disiarkan di kanal YouTube CSIS Indonesia, Jumat (25/10/2024).

    Oleh sebab itu, dia menilai seharusnya pemerintah cukup fokus ke G20. Bahkan, sambungnya, Indonesia bisa pimpin negara-negara kawasan dengan membawa Asean sebagai organisasi bergabung ke G20.

    “Seperti African Union misalnya, dan itu yang kita bisa coba kembangkan ke depannya, bukan bagian dari satu kelompok yang mungkin sampai sekarang belum ketahuan juga tujuannya untuk apa,” kata Yose.

  • Harga Minyak Kembali Jatuh di Tengah Upaya Akhiri Perang di Lebanon

    Harga Minyak Kembali Jatuh di Tengah Upaya Akhiri Perang di Lebanon

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga minyak berakhir sedikit lebih rendah pada Selasa (29/10/2024), memperpanjang penurunan lebih dari 6% dari sesi sebelumnya, menyusul laporan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan mengadakan pertemuan untuk mencari solusi diplomatik terkait perang di Lebanon.

    Minyak mentah Brent turun 30 sen atau 0,4% menjadi US$ 71,12 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 17 sen atau 0,3% menjadi US$ 67,21 per barel.

    Dilansir dari Reuters, Netanyahu dijadwalkan bertemu dengan para menteri serta pejabat militer dan intelijen Israel untuk membahas upaya diplomasi terkait konflik di Lebanon. Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei menyatakan bahwa Iran akan memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada sebagai respons atas serangan Israel.

    Selain itu, lemahnya permintaan minyak dari China, importir minyak terbesar dunia, terus membebani konsumsi dan menekan harga minyak global.

    CEO BP Murray Auchincloss mengungkapkan, permintaan diperkirakan akan pulih ke tingkat normal setelah Presiden China Xi Jinping meluncurkan kebijakan stimulus baru untuk ekonomi negaranya.

    Presiden Lipow Oil Associates Andrew Lipow menambahkan, pasar mencoba untuk melakukan pemulihan, tetapi tetap tertekan oleh lemahnya permintaan dari China dan kekhawatiran tentang peningkatan pasokan.

  • Siap-siap! Gibran jadi Plt Presiden RI Gantikan Prabowo Mulai Pekan Depan

    Siap-siap! Gibran jadi Plt Presiden RI Gantikan Prabowo Mulai Pekan Depan

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka bakal menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Presiden RI saat Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan untuk menghadiri agenda internasional. 

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengamini bawa Presiden Prabowo Subianto bakal melaksanakan kunjungan ke luar Negeri pada pekan mendatang.

    Dia mengatakan bahwa Presiden Ke-8 RI mendapatkan undangan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) pada 14-15 November 2024 di Peru. Kemudian, Prabowo juga bakal menghadiri KTT G20 pada 18-19 November 2024 di Brasil. 

    “Kan ada undangan, ada G20, ada APEC, sebagai Kepala Negara ya pasti beliau [Prabowo] kan harus hadir,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

    Nantinya, Prasetyo mengamini bahwa selama kekosongan pemerintahan saat Prabowo melakukan lawatan ke Luar Negeri, maka Negara akan dipegang oleh Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka. 

    Dia mengatakan bahwa saat ini Kementeriannya sedang menyiapkan Keputusan Presiden (Keppres) untuk penunjukkan Gibran sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Presiden selama kepergian Prabowo ke luar Negeri. 

    “Ya pasti dong [pemerintahan dipegang Gibran], kan aturannya pasti begitu. Iyalah pasti [kami keluarkan surat],” pungkas Prasetyo.

    Menurut informasi yang dihimpun Bisnis, Prabowo Subianto akan melawat ke sejumlah Negara di luar negeri. Mulai dari kunjungan kenegaraan ke China untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping,. Lalu, menemui Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC.

    Dari AS, Prabowo akan terbang ke Peru untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) pada 14—15 November 2024. Terakhir, Prabowo akan bertolak ke Rio de Janeiro, Brasil untuk menghadiri KTT Group of Twenty (G20) pada 18—19 November 2024 mendatang.

  • Prabowo Dipastikan Hadiri KTT G20 Brasil dan APEC Peru

    Prabowo Dipastikan Hadiri KTT G20 Brasil dan APEC Peru

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) pemimpin negara G20 di Brasil. 

    Prasetyo juga memaparkan bahwa  Prabowo juga akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) pada 14-15 November 2024 di Peru. 

    “Kan ada undangan, ada G20, ada APEC, sebagai Kepala Negara ya pasti beliau kan harus hadir,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

    Nantinya, Prasetyo membenarkan bahwa selama kekosongan pemerintahan saat Prabowo melakukan lawatan ke Luar Negeri, maka Negara akan dipegang oleh Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.

    Dia mengatakan bahwa saat ini Kementeriannya sedang menyiapkan surat untuk penunjukkan Gibran sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Presiden selama kepergian Prabowo ke luar Negeri. 

    “Ya pasti dong [pemerintahan dipegang Gibran], kan aturannya pasti begitu. Iyalah pasti [kami keluarkan surat],” pungkas Prasetyo.

    Menurut informasi yang dihimpun Bisnis, Prabowo Subianto akan melawat ke sejumlah Negara di luar negeri. Mulai dari kunjungan kenegaraan ke China untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping,. Lalu, menemui Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC.

    Dari AS, Prabowo akan terbang ke Peru untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) pada 14—15 November 2024. Terakhir, Prabowo akan bertolak ke Rio de Janeiro, Brasil untuk menghadiri KTT Group of Twenty (G20) pada 18—19 November 2024 mendatang.

  • Prabowo terima kunjungan Dubes AS untuk PBB

    Prabowo terima kunjungan Dubes AS untuk PBB

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan Duta Besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Linda Thomas-Greenfield di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.

    Linda tiba di Istana Merdeka pukul 13.00 WIB, dan disambut langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di dalam Istana Merdeka, Jakarta.

    Baca juga: Presiden China Xi Jinping telepon Prabowo Subianto, ucapkan selamat

    Linda kemudian menandatangani buku tamu dan diajak Prabowo masuk ke dalam ruang Jepara Istana Merdeka.

    Prabowo sempat memperkenalkan sejumlah menteri yang mendampinginya kepada Linda.

    “Ini menteri saya yang baru menjabat dua jam,” seloroh Prabowo.

    Keduanya beserta para pendamping lalu melakukan pertemuan tertutup di dalam Istana Merdeka.

    Baca juga: Antony Blinken ucapkan selamat atas pelantikan Presiden Prabowo
    Baca juga: Polandia yakin pemerintah baru RI akan sangat aktif di kancah dunia
    Baca juga: PM Belanda ucapkan selamat atas pelantikan Presiden Prabowo

    Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Wapres China sampaikan salam Xi Jinping kepada Jokowi

    Wapres China sampaikan salam Xi Jinping kepada Jokowi

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden China Han Zheng menyampaikan salam dari Presiden China Xi Jinping kepada Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu malam.

    “Terima kasih atas undangan yang mulia. Presiden Xi Jinping sangat menginginkan hubungan (erat) dengan Indonesia. Beliau juga menghargai persahabatan antara beliau dengan Jokowi,” kata Han Zheng sebagaimana disampaikan oleh penerjemah.

    Han Zheng juga menyampaikan bahwa dirinya ditugaskan Presiden Xi Jinping untuk hadir di Indonesia sebagai representasi China untuk menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

    “Beliau khusus menugaskan saya sebagai representatif,” kata Han Zheng.

    Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih atas kunjungan Wakil Presiden China Han Zheng ke Indonesia untuk menghadiri acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029.

    “Terima kasih atas kunjungannya menghadiri acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih. Ini memastikan kemitraan yang kuat antarkedua negara,” ujar Jokowi.

    Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Wakil Presiden China Han Zheng di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu malam.

    Wapres China Han Zheng tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 19.02 WIB.

    Ia disambut langsung Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno di halaman Istana Merdeka.

    Saat tiba, Wapres China lalu menandatangani buku tamu disaksikan Presiden Joko Widodo.

    Selanjutnya Presiden mengajak Wapres China untuk berdialog.

    Adapun kunjungan Wapres China ke Indonesia untuk menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Minggu 20 Oktober 2024.

    Baca juga: Presiden terima Wapres China Han Zheng di Istana Merdeka Jakarta

    Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2024