Tag: Xi Jinping

  • Para Kepala Negara Absen di KTT Iklim COP29, Ada yang Undur Diri

    Para Kepala Negara Absen di KTT Iklim COP29, Ada yang Undur Diri

    Jakarta

    Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) terkait perubahan iklim COP29 sedang berlangsung di Baku, Azerbaijan. Para pemimpin dunia, negosiator, pelobi dan LSM bertemu di sini, membahas perubahan iklim dan lingkungan hidup.

    Lebih dari 100 kepala negara dan pemerintahan telah mengonfirmasi kehadiran mereka di COP29, menurut sumber PBB. Namun, sejumlah pemimpin dunia dan pejabat pemerintah telah menyatakan tidak akan menghadiri acara yang berlangsung 11-22 November 2024 ini. Siapa saja? Berikut daftar negara yang tidak hadir beserta alasannya, dikutip dari Euro News.

    Presiden Komisi Eropa

    Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen tidak hadir. Alasannya, Komisi Eropa sedang dalam fase transisi. “Presiden akan fokus pada tugas kelembagaannya. Von der Leyen saat ini tengah mempersiapkan masa jabatan keduanya yang akan dimulai pada 1 Desember,” kata juru bicara Komisi Eropa.

    Sementara itu, Uni Eropa diwakili oleh Presiden Dewan Eropa Charles Michel, Kepala Kebijakan Iklim Wopke Hoekstra, dan Komisaris Bidang Energi Kadri Simson.

    Presiden Prancis Emmanuel Macron

    Presiden Prancis Emmanuel Macron juga absen dari KTT ini. Kabarnya, alasannya karena pertemuan tersebut diadakan di Azerbaijan dan Prancis menolak menginjakkan kaki di negara itu.

    Hubungan antara kedua negara menegang sejak tahun lalu ketika Paris mengutuk serangan militer Azerbaijan terhadap separatis Armenia di wilayah Karabakh yang memisahkan diri.

    Kanselir Jerman Ola Scholz

    Pemimpin negara adikuasa Eropa lainnya juga tidak hadir, yakni Kanselir Jerman Olaf Scholz. Jauh hari sebelumnya, ia telah mengumumkan tidak akan menghadiri COP29 setelah koalisi yang berkuasa bubar.

    Semula, ia berencana menghadiri COP29, tetapi kemudian membatalkan keputusan itu setelah runtuhnya pemerintahan koalisi tiga partai Jerman.

    Presiden AS ke-46 Joe Biden

    COP29 digelar beberapa hari setelah pemilihan umum di Amerika Serikat (AS), sehingga Joe Biden tidak hadir. Ini adalah tahun kedua berturut-turut ia tidak hadir dalam perundingan iklim global. Sebagai gantinya, delegasi AS dipimpin oleh John Podesta, penasihat senior presiden AS untuk kebijakan iklim internasional.

    Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva

    Setelah mengalami cedera kepala bulan lalu, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva membatalkan perjalanannya ke Baku. Negaranya akan menjadi tuan rumah COP30 di Belem tahun depan.

    Raja Charles III

    Raja Charles juga tidak menghadiri COP29 dikarenakan pemerintah Inggris memutuskan untuk tidak mengutusnya mewakili rakyat mengingat ia masih dalam masa pemulihan dari kanker. Namun Raja Charles III memiliki sejarah panjang dalam advokasi perubahan iklim dan telah menghadiri konferensi-konferensi PBB sebelumnya.

    Presiden Rusia Vladimir Putin

    Presiden Rusia Vladimir Putin juga tidak hadir, dan delegasi negaranya di COP29 akan dipimpin oleh Perdana Menteri Mikhail Mishustin. Ironisnya, Oktober lalu, duta besar Ukraina untuk Uni Eropa, Vsevolod Chentsov mengatakan bahwa masyarakat internasional harus menghindari perundingan tersebut jika Putin hadir.

    Pemimpin Kanada, India, China, Afrika Selatan, dan Australia

    Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden China Xi Jinping, Cyril Ramaphosa dari Afrika Selatan, dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese juga melewatkan konferensi iklim tahun ini. Namun alasan mereka absen tidak diketahui.

    Papua Nugini Protes dan Menarik Diri

    Pada Agustus tahun ini, Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengumumkan bahwa negara tersebut tidak akan menghadiri COP29 sebagai protes terhadap negara-negara besar karena kurangnya dukungan cepat bagi para korban perubahan iklim.

    Marape mengatakan, hal ini dilakukan demi kepentingan semua negara kepulauan kecil. Dikelilingi oleh lautan dan merupakan rumah bagi hamparan hutan hujan terbesar ketiga di planet ini, Papua Nugini sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim. Wilayah ini dirusak oleh berbagai dampak seperti naiknya permukaan air laut dan bencana alam.

    (rns/fay)

  • Jelang Debut Perdana Prabowo di KTT G20, Ini Fokus Presidensi Brasil

    Jelang Debut Perdana Prabowo di KTT G20, Ini Fokus Presidensi Brasil

    Bisnis.com, DOHA — Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio de Janeiro, Brasil pada 18-19 November 2024. Kehadirannya di Brasil akan menjadi destinasi keempat dalam kunjungan kenegaraan pertamanya setelah dilantik sebagai RI 1. 

    Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, Prabowo dijadwalkan untuk tiba di Rio de Janeiro, Brasil sekitar tanggal 16 November 2024. Dia akan mengikuti rangkaian KTT G20 Brasil pada 18-19 November 2024. 

    Presiden ke-8 RI itu sebelumnya melakukan lawatan ke beberapa negara, meliputi China, Amerika Serikat dan Peru untuk perhelatan KTT APEC. Masing-masing di China dan AS, Prabowo bertemu dengan kepala negara yakni Presiden Xi Jinping dan Presiden Joe Biden.

    “[Kunjungan luar negeri] Ini menunjukan bahwa Indonesia sangat dihormati dan Indonesia dirasakan perlu untuk diundang dan diadakan pertemuan-pertemuan bilateral dan multilateral membicarakan masalah penting bagi keadaan tidak hanya ekonomi tetapi geopolitik yang penuh ketegangan,” ujar Prabowo kepada wartawan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (8/11/2024). 

    Adapun, kehadiran Prabowo sebagsai Presiden RI di KTT G20, Brasil, akan menjadi debut atau kali perdananya pada forum tersebut sebagai kepala negara. 

    Lalu, seperti apa Forum G20 yang dipimpin Brasil sejak setahun belakang ini?

    Presidensi KTT G20 Brasil 

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, Brasil memegang Presidensi G20 dari India yang sebelumnya menjadi tuan rumah di 2023 lalu. Pada tahun selanjutnya, Afrika Selatan dijadwalkan untuk melanjutkan estafet kepemipinan forum berisi 20 negara dengan ekonomi terbesar dunia itu. 

    Dilansir dari situs resmi G20 Brasil, pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Luiz Inacio Lula da Silva memiliki sejumlah agenda prioritas selama memegang presidensi forum tersebut sepanjang tahun ini. Beberapa prioritasnya meliputi membasmi kelaparan, kemiskinan dan ketimpangan, serta mereformasi tata kelola global. 

    Tidak hanya itu, G20 Brasil juga mengajukan proposal untuk memajaki taipan super kaya (super-rich) di dunia. Pemerintah Brasil memproyeksikan pemajakan orang kaya itu bisa menghimpun dana hingga US$250 miliar per tahun. 

    Kajian untuk pemajakan orang super kaya itu telah disiapkan oleh seorang ekonom asal Prancis, Gabriel Zucman. Kajian itu menyoroti soal pentingnya kerja sama internasional untuk menghindari pengemplangan pajak, serta tantangan dalam menerapkan standar pemajakan internasional. 

    Dalam kajian itu pula, pemajakan orang super kaya sebesar 2% minimal diperkirakan bisa menghasilkan penerimaan sekitar US$200 miliar hingga US$250 miliar per tahun. 

    Selain itu, pemajakan orang kaya bisa berdampak kepada sekitar 3.000 individu dengan kepemilikan harta lebih dari US$1 miliar. Kekayaan itu berbentuk aset, perumahan/properti, saham serta kepemilikan perusahaan. 

    Sekitar 3.000 ‘crazy rich’ itu disebut belum membayarkan minimal 2% pajak penghasilan mereka. 

    “Hanya orang-orang dengan kekayaan tinggi dan pembayaran pajak rendah yang akan terpengaruh,” demikian bunyi dokumen kajian yang diajukan ke Forum G20. 

  • Dukungan China dan AS untuk Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

    Dukungan China dan AS untuk Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

    Jakarta

    Presiden RI Prabowo Subianto melakukan perjalanan ke sejumlah negara beberapa hari belakangan. Dalam kesempatan itu, Prabowo juga sempat memperkenalkan program makan bergizi gratis yang disambut dukungan oleh China dan Amerika Serikat (AS).

    China

    Pemerintahan China mendukung program makan bergizi gratis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dukungan itu tertuang melalui kesepakatan pendanaan “Food Supplementaion and School Feeding Programme in Indonesia”.

    Kesepakatan itu dibacakan dalam acara penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara pemerintah Indonesia dan pemerintah China yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Xi Jinping.

    Selain pendanaan, MoU itu juga menyepakati tujuh hal, meliputi Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke Tiongkok, Pedoman Kerja Sama Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan, Nota Kesepahaman Penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru.

    Kemudian, Nota Kesepahaman Kerja Sama Sumber Daya Minera, Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Mineral Hijau, Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Penilaian Kesesuaian, dan Nota Kesepahaman mengenai Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air.

    Penandatangan MoU itu dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

    Simak dukungan Amerika Serikat di halaman berikutnya.

  • Biden dan Xi Jinping akan Bertemu pada Sabtu di KTT APEC Peru

    Biden dan Xi Jinping akan Bertemu pada Sabtu di KTT APEC Peru

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, dan Presiden Tiongkok XI Jinping akan bertemu pada hari Sabtu di KTT APEC di Peru. Pertemuan ini merupakan pertemuan terakhir mereka sebelum Donald Trump kembali ke Gedung Putih, kata pejabat AS.

    Dilansir AFP, Pertemuan tersebut akan menjadi yang ketiga antara para pemimpin dari dua ekonomi terbesar dunia dan yang kedua sejak serangkaian pembicaraan pemecah kebekuan besar di California setahun yang lalu.

    “Kami berharap ini akan menjadi pertemuan terakhir mereka sebagai presiden,” kata seorang pejabat senior pemerintah AS kepada wartawan dengan syarat anonim pada hari Rabu, (14/11/2024).

    “Dengan mengingat hal itu, kami berharap presiden akan menggunakan kesempatan tersebut untuk menilai upaya-upaya untuk mengelola persaingan secara bertanggung jawab,” katanya.

    Trump telah mengisyaratkan pendekatan konfrontatif dengan Beijing untuk masa jabatan keduanya, dengan memilih sejumlah tokoh garis keras Tiongkok yang vokal untuk posisi-posisi penting di luar negeri dan pertahanan di tim utamanya.

    Partai Republik itu juga berjanji untuk mengenakan tarif 60 persen pada impor Tiongkok, yang menyebabkan kekhawatiran akan perang dagang baru.

    Pejabat pemerintahan Biden tidak akan tertarik pada apakah ia akan mencoba memberi nasihat kepada Tiongkok tentang cara menghadapi Trump — atau apakah ia akan memberi nasihat kepada Trump tentang cara menghadapi Tiongkok.

    (aik/aik)

  • Oleh-oleh Kunjungan Prabowo dari Dua Negara Adidaya AS dan China – Page 3

    Oleh-oleh Kunjungan Prabowo dari Dua Negara Adidaya AS dan China – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara selama dua pekan, mulai 8 hingga 23 November 2024. Termasuk berkunjung ke dua negara adidaya, Amerika Serikat dan China.

    Usai merampungkan lawatannya ke China pada Minggu, 10 November 2024, dan bertemu langsung Presiden Xi Jinping, Prabowo melanjutkan kunjungannya ke Amerika Serikat untuk menemui Presiden Jow Biden.

    Presiden Xi Jinping mengapresiasi Presiden Prabowo menjadikan China sebagai negara pertama yang dikunjungi, usai dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober 2024. Menurut Xi Jinping, hal ini menunjukkan pentingnya hubungan Indonesia-China.

    “Tak lama setelah pelantikan resmi Anda, Anda pertama kali melakukan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok, yang mencerminkan pentingnya Anda mementingkan pengembangan hubungan Tiongkok-Indonesia, dan juga menunjukkan sifat hubungan tingkat tinggi dan strategis antara kedua negara. Tiongkok mengapresiasi hal ini,” kata Presiden Xi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Prabowo di Great Hall of the People, Beijing, China, Sabtu, 9 November 2024.

    Presiden Xi menyampaikan selamat kepada Prabowo atas pelantikan sebagai Presiden RI. Dia menegaskan China mendukung pemerintahan dan kepemimpinan kuat Presiden Prabowo Subianto.

    “Tiongkok senang dengan hal ini. Tiongkok bersedia dengan tegas mendukung Bapak Presiden yang sedang berkuasa dan percaya bahwa di bawah kepemimpinan yang kuat dari Anda dan pemerintahan baru,” jelasnya.

    Selain itu, kata Presiden Xi, China siap bekerja sama dengan pemerintahan Indonesia yang baru untuk mewarisi kerja sama, persahabatan, dan hubungan bilateral.

    “Menguntungkan dan saling menguntungkan di antara negara-negara berkembang utama, dan menunjukkan komunitas Tiongkok-Indonesia yang mempunyai pengaruh regional dan global,” ucap Xi.

    Sementara itu, Presiden Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Xi atas sambutan yang istimewa, mengingat pertemuan ini berlangsung di akhir pekan.

    “Saya sangat berterima kasih atas sambutan Presiden Xi, terlebih pada Sabtu malam ini, di mana Presiden Xi tetap menerima saya dengan upacara kenegaraan,” ucap Presiden Prabowo.

    Selama tiga hari di China, Prabowo dan beberapa anggota kabinet yang turut serta dalam kunjungan luar negeri, bertemu dengan sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk para pengusaha Negeri Tirai Bambu.

    Prabowo bersama delegasi terbatas kemudian terbang menuju Washington DC, Amerika Serikat untuk melanjutkan kunjungan luar negerinya.

    Pada agenda yang dihelat Senin, 11 November 2024, Prabowo bertemu The United States Indonesia Society (USINDO).

    Organisasi non-pemerintahan ini didirikan untuk meningkatkan pemahaman AS tentang Indonesia, pengertian Indonesia tentang AS, dan memperkuat hubungan di antara kedua negara dan penduduknya.

    Pertemuan dihadiri 25 pihak dari AS maupun Indonesia. Dari AS hadir beberapa pimpinan perusahaan besar AS seperti Freeport Mcmoran, S&P Global, Boeing, BP America, Exxonmobil, Citi, Caterpillar, dan lain-lain.

    Bertemu Joe Biden

    Prabowo Subianto kemudian memenuhi undangan pertemuan bilateral dengan Presiden Joe Biden. Dalam momen tersebut, Prabowo tampak mengenakan setelan jas dengan peci hitam dan dasi biru.

    Mengutip siaran pers dari Sekretariat Presiden, pertemuan bilateral Prabowo dengan Joe Biden berlangsung di Gedung Putih, Washington DC, AS pada Selasa, 12 November 2024 pukul 14.09 Waktu setempat. Dari foto tampak keduanya bersalaman erat dan saling menatap dengan hormat.

    Keduanya juga melangsungkan pembicaraan empat mata selama kurang lebih satu jam dengan membahas sejumlah hal. Selain soal penguatan hubungan kerjasama antara Indonesia dan AS dan tantangan yang ada di dunia saat ini, Prabowo juga mengangkat pembicaraan mengenai situasi di Gaza, Palestina dan Laut China Selatan.

    “Kami juga membahas tantangan global termasuk situasi di Gaza dan Laut China Selatan,” ujar Biden saat jumpa pers kepada awak media setempat.

    Prabowo mengawali pertemuan itu dengan mengucapkan rasa hormat dan terima kasih yang setinggi-tingginya atas sambutan Biden.

    “Terima kasih Presiden Biden, terima kasih telah menerima saya. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih. Anda sendiri yang menelepon saya, untuk memberi selamat atas terpilihnya saya (sebagai presiden RI),” kata Prabowo.

    Biden dalam pertemuan itu mengakui bahwa selama 75 tahun hubungan kerja sama antara Indonesia dan AS adalah hubungan terkuat yang pernah ada dan keduanya berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama yang telah terjalin agar lebih komprehensif.

    “75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia dan AS. Saya bangga bahwa kemitraan antara negara kita adalah yang terkuat yang pernah ada, dan hari ini kita akan membahas bagaimana kita melanjutkan kemitraan ini,” jelas Biden.

     

    Setelah bertemu dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, Presiden Prabowo Subianto menghadiri Indonesia-China Business Forum 2024 di Beijing Minggu siang waktu setempat. Presiden Prabowo menyaksikan kesepakatan bisnis antara perusahaan Indonesia dan Tio…

  • Beda Jamuan Pengusaha China vs AS saat Prabowo Dinas Luar Negeri

    Beda Jamuan Pengusaha China vs AS saat Prabowo Dinas Luar Negeri

    Bisnis.com, JAKARTA – China dan Amerika Serikat (AS) menjadi dua negara yang telah ditempuh oleh Presiden Prabowo Subianto dalam perjalanan lawatan panjangnya selam dua pekan ke depan.

    Tak hanya bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden, orang nomor satu di Indonesia itu juga bertemu dengan pengusaha masing-masing Negara. 

    Di China, Prabowo menghadiri pertemuan bersama sejumlah pengusaha Republik Rakyat China (RRC) dalam forum bisnis Indonesia-China di Hotel The Peninsula, Beijing, RRT pada Minggu (10/11/2024).

    Dalam kesempatan tersebut, Prabowo bertemu dengan President On-demand Services GoTo Group Catherine Hindra Sutjahyo, lalu Vice President Alibaba Cloud International Sean Yuan dan Liu Yong, hingga Vice President Tencent Group.

    Dalam pertemuan tersebut, dihasilkan penandatanganan perjanjian investasi antara perusahaan-perusahaan China dan Indonesia, termasuk Grup GoTo, Tencent Cloud, dan Alibaba Cloud dalam Forum Bisnis Indonesia-China yang difasilitasi oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia Komite Tiongkok (KIKT).

    Sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang menunjukkan komitmen Indonesia dan China untuk memperluas investasi di berbagai sektor juga telah ditandatangani.

    Presiden Ke-8 RI itu pun menyampaikan komitmen Indonesia untuk menciptakan iklim investasi yang ramah dengan menyediakan fasilitas serta dukungan bagi para investor.

    “Kami menyambut investasi lebih banyak lagi. Dan kami akan bekerja keras untuk menyediakan suasana yang baik, fasilitas yang memadai, dan sambutan hangat untuk saudara-saudari kami dari China,” imbuh Prabowo.

    Secara terperinci, Tencent Cloud akan membangun pusat data internet (IDC) ketiganya di Indonesia. Langkah itu sebagai bagian dari komitmen baru senilai sekitar US$500 juta dalam bentuk infrastruktur, sumber daya, dan investasi di Indonesia hingga 2030.

    Adapun investasi ini bertujuan untuk memberdayakan perusahaan-perusahaan lokal dengan solusi cloud dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang canggih, mendorong ekonomi digital, dan adopsi teknologi AI.

    Selanjutnya, Alibaba Cloud telah mendirikan tiga pusat data dan bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan lokal untuk melatih hampir 400.000 individu dalam bidang cloud dan AI.

    Alibaba Cloud juga berencana menggandakan jumlahnya menjadi 800.000 orang pada tahun 2033 dan akan mendirikan Pusat Keterampilan di Universitas Indonesia untuk menawarkan pelatihan khusus sebagai bagian dari Program Pemberdayaan Akademik Alibaba Cloud atau Alibaba Cloud Academic Empowerment Program (AAEP).

    Sementara itu, komitmen Tencent Cloud dan Alibaba Cloud ini dibangun berdasarkan kontrak layanan cloud yang lebih luas antara kedua perusahaan tersebut dengan Grup GoTo yang telah diumumkan pada September 2024.

    Kesepakatan ini memastikan bahwa data GoTo akan tetap disimpan di Indonesia, mendukung kedaulatan data nasional, serta meningkatkan keamanan data bagi pengguna dan bisnis Indonesia.

    Presiden Prabowo Subianto menghadiri pertemuan bersama sejumlah pengusaha Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dalam forum bisnis Indonesia-China di Hotel The Peninsula, Beijing, RRT pada Minggu, 10 November 2024. Foto: BPMI Setpres/JessicaPerbesar

    Pertemuan Prabowo dengan Pengusaha AS 

    Berbeda dengan China, di Negeri Paman Sam sejumlah CEO perusahaan-perusahaan besar ingin bertemu Kepala Negara Indonesia itu.

    Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan anggota korporasi The United States – Indonesia Society (USINDO) yang digelar di Ruang Dumbarton, Hotel Four Season, Washington DC, pada Senin (11/11/2024).

    Petinggi Freeport seperti Chairman of The Board Freeport McMoran Richard Arkeson, CEO Freeport Mcmoran Kathleen Quirk, dan CEO Freeport Indonesia Tony Wenas bertatap muka dengan Prabowo. 

    Selanjutnya, CEO Ge Healthcare Peter Arduini, President Boeing Southeast Asia Penny Burt, hingga Senior Director Government Affairs, Asia-Pasific And Eurasia, Chevron, Craig Hall juga hadir di agenda yang dipimpin oleh President of USINDO David Merril. 

    Dalam pertemuan tersebut, Prabowo berdialog langsung dengan sejumlah pemimpin perusahaan besar Amerika Serikat (AS) yang telah lama berinvestasi di Indonesia, termasuk Freeport, Chevron, General Electric, Georgetown, dan perusahaan terkemuka lainnya.

    Dalam keterangan persnya usai acara, Presiden Prabowo menyampaikan kegembiraannya atas antusiasme perusahaan-perusahaan AS untuk terus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

    “Mereka sangat terlibat dalam perekonomian Indonesia dan pembangunan Indonesia. Sudah lama mereka di Indonesia dan mereka terus percaya dengan Indonesia, dengan ekonomi Indonesia, dan saya juga mendorong mereka untuk terus melakukan investasi ikut serta dalam rencana pembangunan kita,” ujar Prabowo.

    Kendati demikian, Prabowo mengaku meskipun telah ada diskusi yang alot, tetapi belum ada tandatangan nota kesepahaman atau MoU dalam pertemuan USINDO. 

    “Ini kan baru pembicaraan umum. Belum ada tanda tangan tapi mereka sudah on going, sudah berjalan lama, ada Freeport, Exxon Mobil, Chevron, GE, General Electric Healthcare, banyak sekali,” imbuh Prabowo.

    Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan anggota korporasi The United States – Indonesia Society (USINDO) yang digelar di Ruang Dumbarton, Hotel Four Season, Washington DC, pada Senin, 11 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis JrPerbesar

    Berikut sejumlah 25 pihak dari AS dan Indonesia yang hadir dalam pertemuan dengan Prabowo di AS

    1. President of USINDO, David Merril

    2. Chairman of The Board Freeport McMoran, Richard Arkeson

    3. CEO Freeport Mcmoran, Kathleen Quirk

    4. CEO Freeport Indonesia, Tony Wenas

    5. Vice President for Federal Government Relations & International Affairs Freeport Mcmoran J.J. Ong

    6. Vice Chairman, S&P Global, Dr. Daniel Yergin

    7. CEO Ge Healthcare, Peter Arduini

    8. Executive Vice President, Government Operations, Boeing, Ziad Ojakli

    9. President Boeing Southeast Asia, Penny Burt

    10. Retired Partner, Capital Group, F. Chapman Taylor

    11. VP and Head of International Affairs, BP America, The Honorable Robert Scher

    12. Senior Director, International Government Relations, Exxonmobil Peter Lavoy

    13. Vice President of International Government Relations, Exxonmobil Kurt Stuckwisch

    14. Managing Director and Global Head of Strategic Development Partnership Former Interim CEO and COO, International Finance Corporation (IFC), Citi, Stephanie Von Friedeburg

    15. Vice President of Asia Pasific, Middle East & Africa, Global Government & Corprorate Affairs, Caterpillar, Murali M Krishnan

    16. Senior Director Government Affairs, Asia-Pasific And Eurasia, Chevron, Craig Hall

    17. Dean of Georgetown’s School of Foreign Service, Dean Joel Hellman

    18. Ph. D, Incoming Rector of Georgetown Asia Pasific in Jakarta Georgetown University, Professor Yuhki Tajima

    19. Senior Vice President for Partnership and Online of Purdue University, Dimitrios Peroulis

    20. Vice President for Global Partnerships and Director of Semiconductor Education Purdue University

    21. Treasure of USINDO, Edward Wanandi

    22. Lucian Despoio

    23. Ted O Sius

    24. Budi Djiwandono

    25. John Schaefler

  • Horor! Pria Tua Sengaja Tabrak Kerumunan Orang, 35 Tewas-43 Terluka

    Horor! Pria Tua Sengaja Tabrak Kerumunan Orang, 35 Tewas-43 Terluka

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tabrak lari di Zhuhai, China pada Senin (11/11/2024) merenggut nyawa 35 orang dan melukai 43 lainnya. Seorang pria berusia 62 tahun bernama Fan mengendarai SUV-nya dan menabrak kerumunan orang yang sedang berolahraga di Pusat Olahraga Zhuhai.

    Dilansir AFP, Selasa (12/11/2024), polisi setempat mengungkapkan aksi penabrakan ini diyakini dipicu oleh ketidakpuasan Fan atas pembagian harta gono-gini setelah perceraiannya.

    Fan dilaporkan menerobos gerbang pusat olahraga tersebut dan sengaja menabrak orang-orang di sepanjang jalan dalam area pusat tersebut. Kepolisian menyatakan bahwa mereka segera tiba di lokasi kejadian saat Fan berusaha melarikan diri.

    Namun, polisi menemukan Fan sedang menyayat leher dan bagian tubuhnya sendiri. Setelah ditahan, ia segera dibawa ke rumah sakit dan kini dalam kondisi koma, sehingga belum dapat diinterogasi lebih lanjut oleh pihak berwenang.

    Video yang menggambarkan situasi mengerikan pasca insiden beredar luas di media sosial pada Senin malam, namun sebagian besar rekaman telah dihapus dari platform tersebut pada Selasa pagi.

    Presiden China Xi Jinping menyerukan “upaya penuh” untuk menangani para korban luka-luka, serta menegaskan perlunya menghukum pelaku dengan tegas sesuai hukum, sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita Xinhua.

    Peristiwa tragis di Zhuhai ini menjadi salah satu dari rangkaian serangan publik yang terjadi di China belakangan ini.

    Orang-orang yang terluka tergeletak di tanah setelah serangan tabrak lari yang diduga terjadi di luar pusat olahraga, di Zhuhai, Tiongkok, 11 November 2024, dalam gambar diam yang diambil dari video media sosial. (Media Sosial/via REUTERS Beli Hak Lisensi)

    Sebelumnya pada Oktober, seorang pria melakukan serangan pisau di sebuah supermarket di Shanghai, menewaskan tiga orang dan melukai 15 lainnya.

    Pada September, seorang pelajar asal Jepang ditusuk di Shenzhen hingga meninggal, memicu kemarahan publik di Jepang. Di Changsha, insiden serupa juga terjadi pada Juli lalu ketika sebuah kendaraan menabrak pejalan kaki dan menewaskan delapan orang.

    Saat ini, Zhuhai tengah menjadi sorotan publik internasional sebagai tuan rumah pameran kedirgantaraan terbesar di China yang menampilkan sektor penerbangan sipil dan militer negara tersebut.

     

    (luc/luc)

  • Dinas Luar Negeri Prabowo Habiskan 16 Hari, Lebih Lama Dibanding SBY, Jokowi Tercepat

    Dinas Luar Negeri Prabowo Habiskan 16 Hari, Lebih Lama Dibanding SBY, Jokowi Tercepat

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Prabowo dijadwalkan meninggalkan Tanah Air selama 16 hari untuk sejumlah kunjungan kenegaraan mulai dari China, Amerika Serikat, Brasil, dan Peru, dan Inggris.

    Kunjungan kerja dimulai pada Jumat (8/11/2024) sampai dengan Minggu (24/11/2024).

    Agenda Prabowo yang telah terjadwal di antaranya adalah akan melakukan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, menghadiri KTT APEC di Peru, hingga KTT G20 di Brasil.

    Prabowo tercatat melakukan perjalanan dinas luar negeri selama 16 hari. Lawatan tersebut dilakukan secara non-stop menggunakan pesawat Kepresidenan sehingga Prabowo dan jajaran menteri tidak perlu transit atau pulang ke Indonesia terlebih dahulu untuk menghadiri satu kunjungan ke kunjungan lain.

    Berdasarkan informasi dari Istana, terdapat tiga kunjungan kehormatan, yaitu ke China, ke Amerika Serikat, dan ke Inggris. Selain itu, Prabowo juga akan menghadiri dua Konferensi Tingkat Tilggi (KTT), yakni APEC di Peru dan G20 di Brasil.

    Kunjungan itu disebut lebih lama dibandingkan dinas luar negeri saat SBY dan Jokowi menjabat sebagai prseiden.

    SBY selaku Presiden ke-6 RI tercatat melakukan lawatan terakhir ke luar negeri ke beberapa negara, yaitu Portugal, AS, dan Jepang yang dilaksanakan pada 18 September hingga 1 Oktober 2014.

    SBY bahkan mengakui bahwa kunjungan tersebut merupakan yang terpanjang dari segi waktu 12 hari selama 10 tahun memimpin Indonesia.

    “Karena ada tiga kegiatan bilateral yang kami lakukan yaitu di Portugal, di Amerika dan di Jepang, dan tidak kalah pentingnya tugas multilateral di New York di markas besar PBB,” kata SBY seperti dikutip dari Antara.

  • China Bantu Pendanaan Makan Bergizi Gratis, Dokter Tifa Ungkap Kecurigaannya

    China Bantu Pendanaan Makan Bergizi Gratis, Dokter Tifa Ungkap Kecurigaannya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah China akan mendanai program makan bergizi gratis di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Merespon hal itu, Kritikus Dokter Tifa memberikan komentar pedas. “China bantu dana program makan gratis?,” kata Dokter Tifa dalam akun X, Selasa, (12/11/2024).

    Dia berharap agar bantuan dari China tidak serta merta langsung diterima karena berpotensi berdampak ke hutang.

    “Ngga curiga dengan konsep ‘bantu dana’ ala China, Pak Presiden @prabowo? Karena pengalaman 10 tahun kemarin, bantuan dana China itu artinya hutang lho,” ungkapnya.

    “Coba dicek dulu jangan buru-buru girang. Negara asal usul moyangnya Mulyono ini kan agak laen soalnya,” tandasnya.

    Diketahui, dukungan pembiayaan itu disampaikan saat Prabowo menemui Presiden China Xi Jinping.

    Dukungan tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah China dengan Pemerintah Indonesia.

    Kesepakatan pendanaan ini merupakan bagian dari tujuh kesepakatan bilateral dan investasi bisnis senilai 10,07 Triliun dollar AS, yang setara dengan Rp157,64 Triliun. (selfi/fajar)

  • Makan Siang Gratis Didanai China, Dokter Tifa: Seperti Indonesia Miskin Banget

    Makan Siang Gratis Didanai China, Dokter Tifa: Seperti Indonesia Miskin Banget

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial sekaligus dokter, Tifauzia Tyassuma, mengkritik rencana program makan siang gratis untuk siswa di Indonesia yang akan didanai oleh pemerintah China.

    Dalam unggahannya, Tifa menilai langkah tersebut menunjukkan ketergantungan Indonesia pada utang asing.

    “Seperti Indonesia miskiin banget,” ujar Tifa dalam keterangannya di aplikasi X @DokterTifa (12/11/2024).

    Ia tidak habis pikir jika untuk kebutuhan makan sehari-hari, harus mengutang terlebih dahulu kepada tetangga.

    “Sampai mau kasih makan anak, ngutang tetangga dulu,” sebutnya.

    Ia menambahkan bahwa pendanaan ini berasal dari pihak yang ia sebut sebagai rentenir.

    “Padahal ini bukan tetangga biasa, tapi rentenir,” Tifa menuturkan.

    Tidak kemudian mempertanyakan pandangan para guru yang terlibat dalam program tersebut.

    Ia mengajak publik untuk merenungkan dampak psikologis dan moral dari kebijakan ini

    “Saya ingin tahu, apa yang ada di pikiran bapak dan ibu guru yang ada di foto itu, kalau anak-anak muridnya mau dikasih makan gratis dengan duit hasil utang,” kuncinya.

    Sebelumnya diketahui, Pemerintah China secara resmi mendukung pendanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto.

    Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden China Xi Jinping dalam pertemuan dengan Prabowo.

    Nota kesepahaman (MoU) mengenai pendanaan program ini ditandatangani oleh kedua negara dengan judul Food Supplementation and School Feeding Programme in Indonesia.