Tag: Xi Jinping

  • Prabowo, Kim Jong-un, hingga Putin Hadiri Parade Militer Kemenangan ke-80 Tahun China – Page 3

    Prabowo, Kim Jong-un, hingga Putin Hadiri Parade Militer Kemenangan ke-80 Tahun China – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menghadiri parade militer dalam rangka memperingati 80 tahun kemenangan China dalam Perang Rakyat China Melawan Agresi Jepang dan Perang Dunia Anti-Fasis. Parade militer ini digelar di Tiananmen Square, Beijing, China, Rabu (3/9/2025).

    Kedatangan Presiden Prabowo tampak disambut pasukan jajar kehormatan dari China. Prabowo yang memakai setelan jas lengkap bewarna abu-abu lalu melewati pasukan jajar kehormatan yang berdiri di pintu masuk Tiananmen Square.

    Dia langsung disambut Presiden China Xi Jinping dan istrinya Peng Liyuan setibanya di Tiananmen Square. Prabowo dan Presiden Xi pun saling berjabat tangan.

    Sebelum Prabowo, tampak pula kehadiran Presiden Korea Utara Kim Jong-un dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim. Tak lama setelah Prabowo, Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di Tiananmen Square untuk menghadiri parade militer.

    Selanjutnya, Presiden Xi dan para pemimpin negara lalu melakukan sesi foto bersama di depan Tiananmen Square. Prabowo tampak berdiri di barisan depan yang sejajar dengan Presiden Xi, Kim Jong-un, dan Putin.

    Prabowo berdiri di sebelah Presiden Putin. Setelah itu, para pemimpin negara lalu memasuki lokasi Tiananmen Square untuk menyaksikan parade militer.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto bertolak menuju Beijing, Republik Rakyat China, Selasa 2 September 2025. Kunjungan Prabowo ini dilakukan dalam rangka memenuhi undangan resmi dari Presiden China, Xi Jinping.

    Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, pesawat yang membawa Prabowo dan rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 20.00 WIB. Prabowo tampak didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

     

    Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden China Xi Jinping. Pertemuan kedua Presiden ini menghasilkan sejumlah kesepakatan kerja antara Indonesia dan China.

  • Xi Jinping Ajak Jaga Perdamaian Dunia di Parade yang Dihadiri Prabowo-Putin

    Xi Jinping Ajak Jaga Perdamaian Dunia di Parade yang Dihadiri Prabowo-Putin

    Jakarta

    Presiden China Xi Jinping menggelar parade militer yang dihadiri deretan pemimpin dunia. Xi Jinping mengajak dunia menjaga perdamaian dan mencegah perang.

    “Saat ini, umat manusia kembali harus memilih antara damai dan perang, dialog dan konfrontasi, kerja sama yang saling menguntungkan atau permainan zero-sum,” kata Xi seperti dilansir CNN, Rabu (3/9/2025).

    Dia mengenang peran rakyat China dalam Perang Dunia II. Menurutnya, rakyat China memiliki pengorbanan besar dan berkontribusi dalam menyelamatkan peradaban dan menjaga perdamaian dunia.

    “Rakyat China, dengan pengorbanan nasional yang besar, telah memberikan kontribusi besar dalam menyelamatkan peradaban manusia dan menjaga perdamaian dunia,” ujarnya.

    “Sejarah mengingatkan kita bahwa takdir umat manusia saling terkait erat,” tambahnya.

    Menurut Xi, perlakuan yang baik ke sesama bisa membuat semua negara menjaga keamanan. Dia mengatakan kehidupan yang rukun dapat menghilangkan pemicu perang.

    Dalam parade militer tersebut, Xi Jinping melambaikan tangan dari atap terbuka mobil limosin hitamnya. Xi Jinping juga melakukan pengecekan pasukan di Lapangan Tiananmen sebagai simbolis kekuasaannya yang kuat atas militer.

    Parade militer China tersebut dihadiri sejumlah pemimpin dunia, di antaranya Presiden Prabowo Subianto, Presiden Rusia Vladimir Putin, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, Presiden Iran Masoud Pezeshkian, Presiden Mongolia Ukhnaagiin Khurelsukh, dan masih banyak lagi.

    Dalam parade militer sekaligus peringatan 80 tahun pemerintahan China itu, Prabowo terlihat foto sejajar Putin, Xi dan Kim Jong Un.

    Tonton juga video “Putin Disambut Hangat Xi Jinping dalam Pertemuan di China” di sini:

    (yld/haf)

  • Cekrek! Prabowo Foto Sejajar dengan Xi Jinping, Kim Jong Un, Putin di Parade Militer China

    Cekrek! Prabowo Foto Sejajar dengan Xi Jinping, Kim Jong Un, Putin di Parade Militer China

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri parade militer sekaligus peringatan 80 tahun pemerintahan China yang digelar di Beijing. 

    Berdasarkan siaran langsung televisi China atau CCTV-13 yang dilihat Bisnis, nampak sejumlah petinggi negara hadir dalam undangan Presiden China Xi Jinping tersebut.

    Petinggi negara mulai dari Prabowo, Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, hingga Presiden Rusia Vladimir Putin turut hadir dalam acara tersebut. 

    Menurut Wakil Menteri Luar Negeri Hong Lei, setidaknya total ada 26 pemimpin asing yang hadir dalam peringatan 80 tahun pemerintahan China ini. Selanjutnya, para kepala negara mengabadikan momen dalam serangkaian acara tersebut dengan berfoto bersama.

    Menariknya, Prabowo selaku orang nomor satu di Indonesia terlihat berderet dan berada di jajaran paling depan dengan Putin, Xi Jinping, hingga Kim Jong Un saat melakukan foto bersama itu. 

    Prabowo, yang saat itu mengenakan setelan jas abu-abu dan peci hitam, terlihat berdiri di samping Presiden Rusia Vladimir Putin. Adapun, Xi Jinping dan Ibu Negara China berdiri di tengah. Di sisi kiri, berdiri Presiden Korut Kim Jong Un. 

    Di samping itu, Prabowo dan rombongan asal Indonesia juga telah disambut dengan parade militer tahun ini menampilkan pameran kekuatan militer China, mulai dari drone, rudal hipersonik hingga jet tempur.

    Ratusan pesawat Angkatan Pembebasan Rakyat (PLA) dipastikan ikut ambil bagian, diiringi 80 peniup terompet sebagai simbol 80 tahun kekalahan Jepang. Lebih dari 1.000 musisi ditata dalam 14 baris, mewakili tiap tahun perlawanan sejak invasi Jepang ke Manchuria pada 1931.

    Lapangan Tiananmen disulap dengan kursi berwarna hijau, merah, dan emas—simbol tanah subur, pengorbanan rakyat, serta perdamaian.

    Sebanyak 45 kontingen pasukan akan berbaris melintasi Xi Jinping, dengan durasi parade diperkirakan 70 menit. Presiden Xi Jinping juga dijadwalkan berpidato dalam parade ini.

  • Momen Prabowo Salaman dengan Xi Jinping saat Hadiri Parade Militer China

    Momen Prabowo Salaman dengan Xi Jinping saat Hadiri Parade Militer China

    Bisnis.com, Jakarta — Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara parade militer China pada hari ini Rabu (3/9/2025) di Beijing. Kedatangan Presiden Prabowo Subianto disambut langsung oleh Presiden China Xi Jinping dan Ibu Negara pada saat tiba di Lapangan Tiananmen, Beijing.

    Dilansir dari rekaman video yang beredar di media sosial, Presiden Prabowo Subianto tampil dengan setelan jas abu-abu lengkap dengan kacamata hitam dan peci hitam. 

    Setelah berjalan di karpet merah, Prabowo langsung bersalaman dengan Presiden Xi Jinping dan Ibu Negara China. Terlihat Xi Jinping menyalami Prabowo sambil tersenyum selama beberapa detik. 

    “Thank you for being here [Terima kasih sudah hadir],” ujar Presiden China Xi Jinping seperti ditirukan oleh komentator berita yang terekam dalam rekaman video seperti dikutip, Rabu (3/9/2025). 

    Tak lama setelah itu, Prabowo kemudian langsung menempati tempat duduk yang telah disediakan.

    Presiden China Xi Jinping menyalami Presiden Prabowo Subianto di acara parade militer China di Beijing. Dok Istimewa

    Acara parade militer tersebut digelar oleh Presiden Xi Jinping untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 berakhirnya Perang Dunia ke-II.

    Berdasarkan catatan Bisnis, Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Beijing, China, untuk memenuhi undangan Presiden China Xi Jinping.  

    Prabowo dijadwalkan menghadiri parade militer angkatan bersenjata China di Beijing pada Rabu (3/9/2025). Didampingi oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, bertolak dari Base Ops Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (2/9/2025) malam. 

    Di apron Base Ops, keberangkatan Presiden Prabowo dilepas oleh sejumlah pejabat TNI, dan anggota Kabinet Merah Putih, salah satunya Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, yang juga Juru Bicara Presiden RI. 

    “Bapak Presiden Prabowo Subianto bertolak menuju ke Beijing, China, untuk memenuhi undangan dari Presiden Xi, yang sesungguhnya undangan tersebut mengharapkan kehadiran Bapak Presiden Prabowo dari tanggal 31 [Agustus]. Namun, karena adanya dinamika di dalam negeri, kemudian Bapak Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk menunda keberangkatan,” kata Mensesneg Prasetyo Hadi, Rabu (3/9/2025). 

    Prasetyo mengatakan Presiden Prabowo dijadwalkan langsung kembali ke tanah air pada Rabu (3/9/2025) malam, setelah menghadiri parade militer China pada pagi harinya. 

    Presiden Prabowo sempat mengumumkan rencananya membatalkan lawatan ke China setelah adanya kericuhan di beberapa daerah di Jakarta, dan kota-kota lainnya pada pekan lalu.

  • 3
                    
                        Prabowo Berdiri Sejajar dengan Xi Jinping, Putin, dan Kim Jong Un di Parade Militer China
                        Nasional

    3 Prabowo Berdiri Sejajar dengan Xi Jinping, Putin, dan Kim Jong Un di Parade Militer China Nasional

    Prabowo Berdiri Sejajar dengan Xi Jinping, Putin, dan Kim Jong Un di Parade Militer China
    Editor
    CHINA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo berdiri berdampingan dengan Presiden China Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat berfoto bersama di Parade Militer Peringatan Kemenangan ke-80 China, Rabu (3/9/2025). 
    Presiden Xi Jinping dan istrinya, Peng Liyuan, awalnya berdiri di halaman Tiananmen Square, Beijing, untuk menyambut pemimpin dunia yang hadir. 
    Satu per satu tamu menghampiri Xi Jinping dan Peng Liyuan sambil menyalaminya, termasuk Presiden Prabowo. 
    Setelah itu, para pemimpin dunia berbaris untuk sesi foto bersama. Prabowo berdiri di barisan depan. Tepatnya, dia berdiri di sisi kanan Putin. Di sebelah kiri Putin, berdiri Xi Jinping diikuti Peng Liyuan dan Kim Jong Un. 
    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk tetap berangkat ke China memenuhi undangan Presiden Xi Jinping tadi malam, Selasa (2/9/2025).
    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, kunjungan Prabowo tidak akan lama. Prabowo akan langsung kembali ke Indonesia pada Rabu (3/9/2025) malam.
    “Demi menjaga hubungan baik dengan Pemerintah Tiongkok, Bapak Presiden memutuskan untuk beliau berangkat malam ini,” ujar Prasetyo dalam YouTube Setpres, Selasa malam.
    Prasetyo berharap, dalam kunjungan singkat ini, Prabowo tetap bisa melakukan pembicaraan yang membawa kebaikan bagi Indonesia.
    “Kami berharap, kita semua berharap mungkin di sela-sela waktu kunjungan beliau, tentu akan ada pembicaraan-pembicaraan yang membawa kebaikan bagi hubungan Indonesia dengan Pemerintah Tiongkok,” imbuhnya.
     
    Parade militer China juga dihadiri puluhan kepala negara lain, termasuk pemimpin Iran dan Kuba.
    Beberapa pemimpin Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Myanmar, dan Vietnam turut diundang, mencerminkan upaya Beijing mempererat hubungan dengan negara-negara tetangga.
    Adapun, acara ini menghadirkan unjuk kekuatan militer sekaligus simbol kebangkitan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Parade Militer China, Prabowo Foto Bareng Sejajar Xi Jinping-Putin-Kim Jong Un

    Parade Militer China, Prabowo Foto Bareng Sejajar Xi Jinping-Putin-Kim Jong Un

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara parade militer sekaligus peringatan 80 tahun pemerintahan China. Prabowo terlihat foto bersama dengan pemimpin negara lain di dunia, salah satunya Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

    Dilihat dalam siaran langsung CNN, Rabu (3/9/2025) pagi waktu setempat, acara parade besar-besaran itu digelar di Tiananmen Square. Awalnya, Prabowo tiba disambut oleh Presiden China Xi Jinping.

    Prabowo tampak mengenakan jas berwarna abu-abu. Prabowo juga terlihat mengenakan peci.

    Xi menyambut antusias kedatangan Prabowo. Keduanya tampak berbincang seraya tertawa.

    Para pemimpin dunia itu kemudian foto bersama. Prabowo berada di barisan depan, tepatnya di sebelah kanan Putin. Lalu, sebelah Putin ada Xi Jinping dan istrinya Peng Liyuan.

    Diketahui, Prabowo Subianto mendadak bertolak menuju Beijing, China, setelah sempat dikabarkan batal hadir. Prabowo memutuskan memenuhi undangan resmi dari Presiden China Xi Jinping untuk menghadiri parade militer sekaligus peringatan 80 tahun pemerintahan China.

    (zap/yld)

  • Mengapa Prabowo Ngotot Pergi ke China, Meski Ada Aksi Demo di Dalam Negeri?

    Mengapa Prabowo Ngotot Pergi ke China, Meski Ada Aksi Demo di Dalam Negeri?

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Beijing, China, untuk memenuhi undangan Presiden China Xi Jinping. 

    Prabowo dijadwalkan menghadiri parade militer angkatan bersenjata China di Beijing pada Rabu (3/9/2025). Didampingi oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, bertolak dari Base Ops Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (2/9/2025) malam.

    Di apron Base Ops, keberangkatan Presiden Prabowo dilepas oleh sejumlah pejabat TNI, dan anggota Kabinet Merah Putih, salah satunya Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, yang juga Juru Bicara Presiden RI.

    “Bapak Presiden Prabowo Subianto bertolak menuju ke Beijing, China, untuk memenuhi undangan dari Presiden Xi, yang sesungguhnya undangan tersebut mengharapkan kehadiran Bapak Presiden Prabowo dari tanggal 31 [Agustus]. Namun, karena adanya dinamika di dalam negeri, kemudian Bapak Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk menunda keberangkatan,” kata Mensesneg Prasetyo Hadi, Rabu (3/9/2025). 

    Prasetyo mengatakan Presiden Prabowo dijadwalkan langsung kembali ke tanah air pada Rabu (3/9/2025) malam, setelah menghadiri parade militer China pada pagi harinya.

    Presiden Prabowo sempat mengumumkan rencananya membatalkan lawatan ke China setelah adanya kericuhan di beberapa daerah di Jakarta, dan kota-kota lainnya pada pekan lalu.

    Presiden China Xi Jinping mengundang Presiden Prabowo untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Shanghai Cooperation Organisation (SCO) pada 31 Agustus—1 September 2025 di Tianjin, China. Agenda kemudian dilanjutkan dengan parade militer untuk memperingati 80 tahun kemenangan dalam Perang Rakyat China Melawan Agresi Jepang dan Perang Dunia Anti-Fasis di Beijing pada 3 September 2025. 

    Namun, Presiden Prabowo memutuskan tidak menghadiri KTT SCO itu yang mendelegasikan kepada Menteri Luar Negeri Sugiono.

    Mengapa Prabowo Tetap Pergi ke China?

    Prasetyo menjelaskan alasan Presiden yang pada akhirnya memutuskan melawat ke China, antara lain, situasi keamanan di dalam negeri yang telah kembali normal, begitu pun dengan kehidupan masyarakat di daerah-daerah yang pekan lalu ricuh telah kembali berjalan seperti sedia kala.

    “Satu hari ini Beliau juga memonitor seluruh keadaan dan mendapatkan laporan dari seluruh jajaran terkait bahwa kehidupan masyarakat telah kembali berangsur pulih seperti sedia kala,” kata Prasetyo Hadi.

    Pemerintah China, dalam beberapa hari belakangan, sebagaimana disampaikan Mensesneg, juga memohon dengan sangat kehadiran Presiden Prabowo, setidaknya satu hari dalam acara parade militer di Beijing.

    “Oleh karena itulah, demi menjaga hubungan baik dengan Pemerintah Tiongkok, Bapak Presiden memutuskan untuk Beliau berangkat malam ini, dan keesokan malam, Beliau sudah akan kembali ke tanah air,” ujar Prasetyo

    Di Jakarta Selasa siang, Presiden Prabowo sempat menyambangi Kementerian Pertahanan RI, dan bertemu dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

    Aksi Demo Masih Berlangsung 

    Meskipun sudah melandai, gelombang atau aksi demonstrasi masih terjadi di beberapa wilayah seperti Jakarta, Bandung, dan kota-kota besar lainnya. Demonstrasi di Jakarta berpusat di depan gedung DPR/MPR RI. Sementara itu, aksi demo di Bandung berubah menjadi bentrokan antara aparat dengan mahasiswa dan warga di sekitar Tamansari. 

    Adapun, Polda Metro Jaya telah menetapkan enam tersangka setelah demonstrasi di Jakarta sejak 25 Agustus 2025 yang berakhir rusuh. Para tersangka diduga melakukan penghasutan khususnya pelajar untuk melakukan demonstrasi.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan aksi demonstrasi di Jakarta berujung bentrok dengan aparat keamanan

    “Ada enam tersangka yang sudah kami tetapkan [tersangka], dan saat ini sedang dilakukan atau dalam tahap pemeriksaan,” ujar Ade di Polda Metro Jaya, Selasa (2/9/2025) malam.

    Dia menyampaikan, enam tersangka itu yakni Direktur Lokataru Delpedro Marhaen (DMR), admin @gejayanmemanggil, Syahdan Husein dan sisanya berinisial MS (@BPP), RAP (@RAP), FL (@FG) dan KA (@AMP).

  • 5
                    
                        Sempat Batal, Prabowo Tetap ke China demi Undangan Xi Jinping, Apa Agenda di Sana?
                        Nasional

    5 Sempat Batal, Prabowo Tetap ke China demi Undangan Xi Jinping, Apa Agenda di Sana? Nasional

    Sempat Batal, Prabowo Tetap ke China demi Undangan Xi Jinping, Apa Agenda di Sana?
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk tetap berangkat ke China memenuhi undangan Presiden Xi Jinping tadi malam, Selasa (2/9/2025). 
    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, kunjungan Prabowo tidak akan lama. Prabowo akan langsung kembali ke Indonesia pada Rabu (3/9/2025) malam. 
    “Demi menjaga hubungan baik dengan Pemerintah Tiongkok, Bapak Presiden memutuskan untuk beliau berangkat malam ini,” ujar Prasetyo dalam YouTube Setpres, Selasa malam.
    Prasetyo berharap, dalam kunjungan singkat ini, Prabowo tetap bisa melakukan pembicaraan yang membawa kebaikan bagi Indonesia.
    “Kami berharap, kita semua berharap mungkin di sela-sela waktu kunjungan beliau, tentu akan ada pembicaraan-pembicaraan yang membawa kebaikan bagi hubungan Indonesia dengan Pemerintah Tiongkok,” imbuhnya.
    Prasetyo mengatakan, Presiden memutuskan berangkat karena ada permohonan yang sangat besar dari Pemerintah China untuk hadir di parade militer mereka.
    “Dalam beberapa hari belakangan ini, ada permohonan yang sangat (besar) dari Pemerintah Tiongkok untuk dapatnya Bapak Presiden Prabowo Subianto menghadiri, paling tidak di satu hari di acara peringatan 80 tahun dan di acara parade militer Pemerintah Tiongkok,” ujar Prasetyo.
    Parade militer di China akan digelar hari ini. Parade itu akan menjadi ajang Presiden Xi Jinping menegaskan diri sebagai penjaga tatanan internasional di tengah ketidakpastian geopolitik.
    Lebih dari 20 pemimpin dunia, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, akan berkumpul di Beijing dalam acara “Hari Kemenangan” yang menandai 80 tahun sejak kekalahan Jepang di akhir Perang Dunia II.
    Media resmi China, Xinhua, melaporkan parade “Hari Kemenangan” akan dimulai pukul 09.00 waktu setempat (01.00 GMT).
    Pertunjukan militer selama 70 menit itu akan menampilkan persenjataan mutakhir seperti rudal hipersonik dan sistem drone terbaru.
    Peningkatan jumlah pemimpin dari Asia Tengah, Asia Barat, hingga Asia Tenggara yang hadir dibandingkan parade militer pada 2015 juga dipandang sebagai bagian dari upaya Beijing memperluas hubungan geopolitik di kawasan.
    Perdana Menteri Slovakia Robert Fico dan Presiden Serbia Aleksandar Vucic menjadi satu-satunya pemimpin Barat yang akan hadir.
    Seharusnya, Prabowo berangkat ke China akhir pekan lalu. Namun, saat itu Prabowo memutuskan untuk tidak berangkat karena dinamika berbagai aksi unjuk rasa di Tanah Air. 
    “Tentu saja karena dinamika di dalam negeri, Bapak Presiden ingin terus memantau secara langsung. Beliau juga ingin terus memonitor secara langsung,” ucapnya.
    Juru Bicara Presiden Prabowo ini menambahkan, Kepala Negara ingin mencari solusi dari permasalahan yang ada.
    “Kemudian juga beliau ingin memimpin secara langsung dan mencari penyelesaian-penyelesaian yang terbaik,” tuturnya.
    Prabowo pun menyampaikan permohonan maaf kepada Pemerintah China karena tidak bisa memenuhi undangan.
    Setelah batal ke China, Prabowo menggelar sidang kabinet untuk membahas rentetan kericuhan di dalam negeri. Saat itu, baru saja terjadi aksi penjarahan, pembakaran gedung, hingga adanya korban tewas akibat aparat. 
    Prabowo mengumpulkan pimpinan partai politik dan instansi negara di Istana. 
    Usai pertemuan, Kepala Negara mengumumkan, negara wajib hadir untuk melindungi rakyat dari aksi yang bersifat aktivitas anarkis; distabilisasi negara; merusak atau membakar fasilitas umum sampai adanya korban jiwa; mengancam dan menjarah rumah-rumah dan instansi-instansi publik, maupun rumah-rumah pribadi, hal itu merupakan pelanggaran hukum dan negara wajib hadir dan melindungi rakyatnya.
    “Kepada pihak Kepolisian dan TNI, saya perintahkan untuk ambil tindakan yang setegas-tegasnya terhadap segala bentuk perusakan fasilitas umum, penjarahan rumah individu ataupun tempat-tempat umum atau sentra-sentra ekonomi, sesuai hukum yang berlaku,” ujar Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sempat Ditunda Karena Demo, Prabowo Kini Bertolak ke China

    Sempat Ditunda Karena Demo, Prabowo Kini Bertolak ke China

    Presiden Prabowo Subianto bertolak ke China untuk memenuhi undangan Presiden Xi Jinping. Sebelumnya, Prabowo telah menunda keberangkatannya ke China pada Minggu (31/8) akibat situasi aksi unjuk rasa di sejumlah daerah memanas.

    Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan Presiden Prabowo bertolak ke China pada Selasa (2/9) malam. Prasetyo menyebut China memohon agar Presiden Prabowo hadir dalam Parade Militer dan 80 Tahun Pemerintahan China.

    Tonton video lain disini ya!

  • Prabowo Terbang ke China Penuhi Undangan Xi Jinping
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        2 September 2025

    Prabowo Terbang ke China Penuhi Undangan Xi Jinping Nasional 2 September 2025

    Prabowo Terbang ke China Penuhi Undangan Xi Jinping
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto terbang dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma menuju Beijing, Republik Rakyat China, Selasa (2/9/2025) malam ini.
    “Pada malam hari ini Bapak Presiden Prabowo Subianto bertolak menuju ke Beijing, China, untuk memenuhi undangan dari Presiden Xi Jinping,” kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dalam keterangannya di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/9/2025) malam.
    Pesawat yang membawa Presiden Prabowo dan rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma sekitar pukul 20.00 WIB.
    Turut mendampingi Prabowo dalam penerbangan tersebut, yakni Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya
    Prabowo akan menghadiri perayaan Hari Peringatan ke-80 Tahun Kemenangan Perang Rakyat Tiongkok.
    Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa undangan Presiden Xi sejatinya telah dijadwalkan sejak 31 Agustus 2025 yang lalu.
    Namun, Presiden Prabowo sempat menunda keberangkatan karena mempertimbangkan dinamika situasi di dalam negeri.
    “Dan dalam beberapa hari belakangan ini, ada permohonan yang sangat dari pemerintah Tiongkok untuk dapatnya Bapak Presiden Prabowo Subianto menghadiri paling tidak di satu hari di acara peringatan 80 tahun dan acara parade militer pemerintah Tiongkok,” kata Prasetyo Hadi.
    Prabowo telah mendapatkan laporan bahwa situasi di Indonesia telah pulih, maka Prabowo berangkat malam ini.
    “Dan keesokan malam, beliau sudah kembali ke Tanah Air,” ujar Prasetyo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.