Tag: Xi Jinping

  • Harga Emas Antam 18 Oktober 2025 Lengser dari Rekor Termahal, Cek Rinciannya! – Page 3

    Harga Emas Antam 18 Oktober 2025 Lengser dari Rekor Termahal, Cek Rinciannya! – Page 3

    Harga emas dunia turun lebih dari 2% pada penutupan perdagangan Jumat (17/10/2025) setelah sempat mencetak rekor baru di atas USD 4.300 per troy ounce. Penurunan harga emas ini terjadi akibat penguatan nilai dolar AS dan pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menyebut bahwa penerapan tarif penuh terhadap China tidak akan berkelanjutan.

    Mengutip CNBC, Sabtu (18/10/2025), harga emas spot tercatat turun 2,6% menjadi USD 4.211,48 per ounce, setelah sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa di USD 4.378,69 pada awal perdagangan.

    Sehari sebelumnya, logam mulia ini untuk pertama kalinya menembus level USD 4.300 per ounce dan tetap mencatat kenaikan mingguan sekitar 4,8%.

    Kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember juga ditutup turun 2,1% di USD 4.213,30.

    Sementara itu, indeks dolar AS naik tipis 0,1%, membuat harga emas yang diperdagangkan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pembeli luar negeri.

    Sebelumnya, emas sempat berada di jalur kenaikan mingguan terbesar sejak krisis keuangan global 2008, ketika kebangkrutan Lehman Brothers mengguncang pasar dunia.

    Menurut Tai Wong, pedagang logam independen, “Nada Trump yang lebih lunak setelah pengumuman tarif 100% mengurangi tekanan pada perdagangan logam mulia.”

    Trump juga mengonfirmasi adanya rencana pertemuan dengan Presiden China, yang membantu meredakan kekhawatiran pasar terkait eskalasi konflik dagang kedua negara tersebut.

  • Trump Bakal Bertemu Xi Jinping di Korsel, Perang Dagang Mereda?

    Trump Bakal Bertemu Xi Jinping di Korsel, Perang Dagang Mereda?

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memastikan rencana pengenaan tarif 100% untuk barang dari China tidak permanen. Langkah itu terpaksa dilakukan sebagai balas dendam atas pengetatan ekspor yang dilakukan China untuk komoditas tanah jarang.

    “Itu (tarif 100%) tidak berkelanjutan, tetapi itulah angkanya. Mereka memaksa saya melakukan itu,” ujarnya dalam wawancara dengan Fox Business Network, dikutip dari Reuters, Sabtu (18/10/2025).

    Sebenarnya, dalam waktu dekat Trump akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Korea Selatan. Dia meyakini hubungan AS dan China akan baik-baik saja, asalkan ada kesepakatan yang adil untuk perekonomian masing-masing negara.

    “Saya pikir kita akan baik-baik saja dengan Tiongkok, tetapi kita harus mencapai kesepakatan yang adil. Harus adil,” kata Trump dalam acara “Mornings with Maria” di FBN.

    Sementara, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan AS dan China masih akan melakukan negosiasi atas kesepakatan perdagangan kedua negara. Pembahasan itu akan dilakukan dengan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng.

    “Kami berharap China akan menunjukkan rasa hormat yang telah kami tunjukkan kepada mereka, dan saya yakin Presiden Trump, karena hubungannya dengan Presiden Xi, akan mampu mengembalikan situasi ke jalur yang baik,” ucap Bessent.

    Saling serang akan kebijakan perdagangan ini membuat situasi global tegang. Perang dagang kedua negara dengan ekonomi terbesar dunia membuat sejumlah pihak khawatir akan laju perekonomian global.

    Perang dagang AS dan China menjadi sorotan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). WTO mendesak AS dan China meredakan ketegangan perdagangan. Perang dagang antara dua negara dengan ekonomi terbesar dunia tersebut dapat mengurangi output ekonomi global 7% dalam jangka panjang.

    Direktur Jenderal WTO, Ngozi Okonjo-Iweala mengaku sangat prihatin dengan kembali tingginya tensi ketegangan perdagangan AS-China. Ia mengatakan telah bertemu dengan para pejabat dari kedua negara untuk mendorong lebih banyak dialog.

    (ada/ara)

  • Harga Emas Berhenti Cetak Rekor Tertinggi, Pasar Waspadai Dampak Kebijakan Trump – Page 3

    Harga Emas Berhenti Cetak Rekor Tertinggi, Pasar Waspadai Dampak Kebijakan Trump – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga emas dunia turun lebih dari 2% pada penutupan perdagangan Jumat (17/10/2025) setelah sempat mencetak rekor baru di atas USD 4.300 per troy ounce. Penurunan harga emas ini terjadi akibat penguatan nilai dolar AS dan pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menyebut bahwa penerapan tarif penuh terhadap China tidak akan berkelanjutan.

    Mengutip CNBC, Sabtu (18/10/2025), harga emas spot tercatat turun 2,6% menjadi USD 4.211,48 per ounce, setelah sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa di USD 4.378,69 pada awal perdagangan.

    Sehari sebelumnya, logam mulia ini untuk pertama kalinya menembus level USD 4.300 per ounce dan tetap mencatat kenaikan mingguan sekitar 4,8%.

    Kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember juga ditutup turun 2,1% di USD 4.213,30.

    Sementara itu, indeks dolar AS naik tipis 0,1%, membuat harga emas yang diperdagangkan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pembeli luar negeri.

    Sebelumnya, emas sempat berada di jalur kenaikan mingguan terbesar sejak krisis keuangan global 2008, ketika kebangkrutan Lehman Brothers mengguncang pasar dunia.

    Menurut Tai Wong, pedagang logam independen, “Nada Trump yang lebih lunak setelah pengumuman tarif 100% mengurangi tekanan pada perdagangan logam mulia.”

    Trump juga mengonfirmasi adanya rencana pertemuan dengan Presiden China, yang membantu meredakan kekhawatiran pasar terkait eskalasi konflik dagang kedua negara tersebut.

     

  • Kabar Terbaru Penyelesaian Utang Kereta Cepat Usai Purbaya Tolak Pakai APBN

    Kabar Terbaru Penyelesaian Utang Kereta Cepat Usai Purbaya Tolak Pakai APBN

    Jakarta

    Topik penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh menjadi pembahasan hangat dalam beberapa waktu belakangan. Hal ini menyusul respons Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang menolak untuk memberikan dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, pengkajian opsi untuk penyelesaian utang Whoosh masih terus berjalan. Langkah restrukturisasi masih belum pasti.

    Menurutnya, pembahasan perlu dilakukan secara mendalam mengingat proyek tersebut melibatkan banyak kementerian dan lembaga (K/L). Pengkajian dilakukan agar masalah penyelesaian utang ini dapat diselesaikan secara komprehensif. Setelah Danantara menyelesaikan kajiannya, pihaknya akan mempresentasikan hasilnya di hadapan KL terkait.

    “Jadi kita akan presentasikan agar penyelesaiannya adalah penyelesaian yang komprehensif. Bukan hanya penyelesaian yang sifatnya bisa potensi ‘oh problem lagi’, nggak. Kita mau komprehensif. dan ini tidak hanya dari finansial,” kata Rosan di Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2025).

    Rosan berharap, proses pengkajian internal ini dapat rampung sebelum akhir tahun. Barulah dari sana dilakukan penetapan dari skema penyelesaian utang kereta cepat.

    Danantara juga terus menjalin komunikasi dengan pihak China, khususnya dengan National Development and Reform Commission (NDRC) atau Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, menyangkut penyelesaian utang ini.

    Ia memastikan, pembahasan utang Whoosh dilakukan secara mendalam dan terukur mengingat Whoosh menjadi salah satu hal yang sangat penting bagi China, sebagai bagian dari program Presiden China Xi Jinping pada kala itu.

    “Dan ini (kajian) tidak hanya dari finansial, tapi kita juga komunikasi dengan pemerintah China, dengan NDRC-nya, karena ini juga buat mereka menjadi hal yang sangat penting, karena ini adalah program dari Presiden Xi Jinping pada waktu itu,” ujarnya.

    Di samping itu, Rosan juga menyinggung tentang dampak utang tersebut terhadap PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. KAI sendiri merupakan pemimpin perusahaan konsorsium PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), pemegang saham terbesar (60%) di KCIC.

    “Jadi, tolong bersabar. Ini opsi saja kita sedang kaji semua. Dan bukan hanya dari semata-mata, kalau saya bilang dari finansial saja bukan seperti itu. Ini kelanjutannya seperti apa, dari segi supaya ke depannya ini berjalan dengan baik,” kata dia.

    “Dan juga dampaknya ke KAI juga positif. Karena ini kan kalau nanti dampaknya ke KAI, dampaknya ke pelayanan KA yang lainnya,” sambungnya.

    Purbaya Tolak Pakai APBN

    Sebagai informasi, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa secara terang-terangan telah menolak Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ikut menanggung beban utang proyek Whoosh yang dikelola PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

    Purbaya mengatakan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) sebagai holding BUMN harusnya bisa mengelola itu karena saat ini dividen langsung masuk ke kasnya.

    “Kan KCIC di bawah Danantara kan, kalau di bawah Danantara kan mereka sudah punya manajemen sendiri, sudah punya dividen sendiri yang rata-rata setahun bisa Rp 80 triliun atau lebih. Harusnya mereka manage dari situ, jangan ke kita lagi, karena kalau enggak, ya, semuanya ke kita lagi, termasuk dividennya,” kata Purbaya secara online dalam Media Gathering di Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025).

    Purbaya menilai tidak adil jika APBN harus menanggung utang Whoosh. Pasalnya hasil penerimaan BUMN berupa dividen sudah dikelola Danantara. Dividen BUMN sebelumnya berada di bawah Kementerian Keuangan melalui pos penerimaan negara bukan pajak (PNBP) berupa kekayaan negara yang dipisahkan (KND).

    “Jadi kalau pakai APBN dulu agak lucu, karena untungnya ke dia (Danantara), susahnya ke kita. Harusnya kalau diambil, ambil semua,” ujar dia, ditemui di Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) Graha Segara, Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (13/10/2025).

    Dalam catatan detikcom, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung mendapatkan pinjaman dari China Development Bank (CDB) untuk menutup cost overrun atau bengkak proyek Kereta Cepat sebesar Rp 6,98 triliun atau hampir Rp 7 triliun.

    Halaman 2 dari 2

    (kil/kil)

  • 9 Jenderal China Diselidiki karena Korupsi

    9 Jenderal China Diselidiki karena Korupsi

    Jakarta, CNBC Indonesia – China menyatakan telah meluncurkan penyelidikan terhadap sembilan petinggi angkatan bersenjatanya, Jumat (17/10/2025). Jenderal nomor dua di negeri itu dan delapan pejabat tinggi lain tengah diinvestigasi dalam pelanggaran serius.

    Ini menjadi upaya terbaru di bawah Presiden Xi Jinping untuk memberantas korupsi yang tak pandang bulu. Wakil Ketua Komisi Militer Pusat (CMC) He Weidong, yang sudah tidak terlihat di depan umum sejak Maret, dilaporkan menjadi salah satu yang diinvestigasi bersama mantan kepala departemen kerja politik militer Miao Hua.

    “Hukuman berat terhadap He Weidong, Miao Hua… dan lainnya sekali lagi menunjukkan tekad teguh Komite Sentral Partai dan CMC untuk gigih dalam memerangi korupsi,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Zhang Xiaogang, dikutip AFP.

    Xi Jinping telah menjadikan pemberantasan dugaan korupsi dari semua tingkat pemerintahan sebagai prioritas utama sejak berkuasa lebih dari satu dekade lalu. Ia menyebut korupsi sebagai “ancaman terbesar” bagi Partai Komunis dan mengatakan “perang melawan korupsi tetap serius dan kompleks”.

    Para pendukung mengatakan kebijakan tersebut mendorong pemerintahan yang bersih, tetapi yang lain mengatakan kebijakan tersebut juga berfungsi sebagai alat bagi Xi Jinping untuk membersihkan rival politiknya.

    Pengumuman terbaru ini muncul saat Partai Komunis bersiap untuk mengadakan pertemuan penting pada hari Senin yang dikenal sebagai “pleno keempat” yang berfokus pada perencanaan ekonomi untuk periode lima tahun yang berakhir pada tahun 2030.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Trump Bakal Bertemu Xi Jinping di KTT APEC Korsel

    Trump Bakal Bertemu Xi Jinping di KTT APEC Korsel

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan akan menghadiri KTT APEC (Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik) 2025 di Korea Selatan. Trump mengatakan akan bertemu Presiden China Xi Jinping di sana.

    “Kita akan bertemu dalam beberapa minggu. Kita akan bertemu di Korea Selatan, tepatnya dengan Presiden Xi dan orang-orang lainnya juga,” kata Trump dalam wawancara dengan acara Fox News ‘Sunday Morning Futures’ dilansir kantor berita AFP, Jumat (17/10/2025).

    Trump mengatakan dirinya akan mengadakan pembicaraan khusus dengan Xi Jinping. Kendati demikian, Trump belum membeberkan apa yang akan dibahas dalam pertemuan nanti.

    “Kami punya pertemuan terpisah,” tambahnya.

    Seperti diketahui KTT APEC akan digelar di Kota Gyeongju, Korea Selatan. KTT APEC akan berlangsung 31 Oktober sampai1 November.

    (whn/idn)

  • China Pecat 2 Jenderal Top dalam Operasi Antikorupsi

    China Pecat 2 Jenderal Top dalam Operasi Antikorupsi

    Beijing

    Dua jenderal top China dipecat dari Partai Komunis yang berkuasa di negara tersebut dan dari militer karena “pelanggaran serius terhadap disiplin dan hukum”. Pemecatan kedua jenderal itu dilakukan saat operasi “pembersihan” antikorupsi marak menargetkan pemimpin militer negara tersebut.

    Pemecatan kedua jenderal top itu, seperti dilansir Reuters, Jumat (17/10/2025), diumumkan oleh Kementerian Pertahanan China.

    He Weidong, merupakan jenderal nomor dua di China, dan Miao Hua, merupakan perwira politik tertinggi pada militer China, menjadi pejabat militer paling senior yang dipecat sebagai bagian dari kampanye antikorupsi yang menargetkan pimpinan Tentara Pembebasan Rakyat, nama resmi militer China, sejak tahun 2023.

    Pemecatan He merupakan pemecatan pertama terhadap seorang jenderal yang masih aktif menjabat dalam Komisi Militer Pusat sejak Revolusi Kebudayaan tahun 1966 hingga 1976 silam. He tidak terlihat di depan publik sejak Maret lalu, namun penyelidikan terhadap aktivitasnya tidak diungkapkan otoritas China sebelumnya.

    Juru bicara Kementerian Pertahanan China, Zhang Xiaogang, mengatakan bahwa He dan Miao bersama tujuh pejabat militer senior lainnya, yang namanya disebutkan dalam pengumuman kementerian, “secara serius telah melanggar aturan disiplin partai dan diduga melakukan kejahatan serius terkait tugas yang melibatkan jumlah uang yang sangat besar”.

    “Pelanggaran mereka bersifat serius, dengan konsekuensi yang sangat merugikan,” sebut Zhang dalam pernyataannya.

    Pemecatan He, yang berusia 67 tahun, memiliki implikasi di luar militer karena dia juga menjabat di Politbiro yang beranggotakan 24 orang, yang merupakan eselon kekuasaan tertinggi kedua Partai Komunis yang berkuasa di China.

    Sebagai salah satu dari dua wakil ketua komisi, sang jenderal merupakan komandan ketiga paling berkuasa dalam militer China dan telah dianggap sebagai orang dekat Presiden Xi Jinping yang merupakan panglima tertinggi militer negara tersebut.

    Pengumuman ini disampaikan beberapa hari sebelum Komite Sentral Partai Komunis — badan elite beranggotakan lebih dari 200 pejabat senior — dijadwalkan menggelar sidang pleno keempatnya di Beijing. Keputusan lebih lanjut terkait para anggotanya, termasuk pemecatan anggota Komite Sentral, diperkirakan akan diresmikan dalam rapat tersebut.

    Sementara itu, Miao telah dipecat dari Komisi Militer Pusat pada Juni lalu setelah diselidiki atas “pelanggaran disiplin serius” pada November tahun lalu.

    Tonton juga video “Jadwal Tanding Kris Dayanti di World Kungfu Championship 2025” di sini:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Rosan kaji penyelesaian utang KCIC yang tak timbulkan permasalahan

    Rosan kaji penyelesaian utang KCIC yang tak timbulkan permasalahan

    Jakarta (ANTARA) – Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani menyatakan pihaknya tengah melakukan kajian untuk mencari opsi penyelesaian utang Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) yang tidak menimbulkan permasalahan ke depannya.

    “Agar penyelesaiannya adalah penyelesaian yang komprehensif. Bukan hanya penyelesaian yang sifatnya bisa potensi problem lagi,” kata dia yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ditemui di Jakarta, Jumat.

    Disampaikannya, dalam penyelesaian utang tersebut, pihaknya tak hanya menghitung dari sisi finansial saja, melainkan komunikasi dengan Pemerintah China, dengan pertimbangan yakni, “Karena ini juga buat mereka menjadi hal yang sangat penting. Karena ini adalah program dari Presiden Xi Jinping pada waktu itu. Jadi, tolong bersabar,” ucap Rosan.

    Dia memastikan opsi penyelesaian utang yang diambil pihaknya nanti bisa berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI). Adapun untuk kajian opsi penyelesaian utang ini, kata Rosan akan selesai sebelum akhir tahun.

    Sebagai informasi, total investasi proyek KCIC mencapai sekitar 7,27 miliar dolar AS atau setara Rp120,38 triliun.

    Sekitar 75 persen dari nilai proyek tersebut dibiayai melalui pinjaman dari China Development Bank (CDB) dengan bunga 2 persen per tahun.

    Hingga kini, terdapat dua opsi penyelesaian utang yang tengah dikaji, yakni pelimpahan kepada pemerintah atau penyertaan dana tambahan ke PT KAI.

    Namun, opsi tersebut belum final dan tetap mendorong Danantara untuk mengambil peran utama dalam pembayaran.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bos MI5 Sebut China Jadi Ancaman Bagi Inggris, Beijing Berang!

    Bos MI5 Sebut China Jadi Ancaman Bagi Inggris, Beijing Berang!

    London

    Kepala badan intelijen domestik Inggris, MI5, Ken McCallum, menyebut China kini menjadi “ancaman sehari-hari” bagi Inggris. McCallum menuduh Beijing telah melakukan operasi spionase dan campur tangan secara luas.

    Tuduhan itu direspons keras oleh China, yang memberikan bantahan dan menyebut Inggris telah melontarkan fitnah.

    Hal itu disampaikan McCallum, yang menjabat Direktur Jenderal MI5, seperti dilansir AFP, Jumat (17/10/2025), ketika berbicara soal ancaman dari negara-negara asing, termasuk China, Rusia, dan Iran yang telah melonjak.

    Dia menyebut jumlah individu yang diselidiki atas “aktivitas ancaman negara” meningkat sebesar 35 persen dalam setahun terakhir.

    Berbicara di kantor pusat MI5 di London pada Kamis (16/10), McCallum mengatakan para agennya secara teratur mengungkap rencana-rencana yang melibatkan pengintaian, sabotase, aksi pembakaran, dan kekerasan fisik, serta pelecehan terhadap para pembangkang, termasuk aktivis pro-demokrasi.

    Saat ditanya apakah China merupakan ancaman keamanan nasional Inggris, McCallum menjawab: “Apakah aktor negara dari China merupakan ancaman keamanan nasional Inggris? Jawabannya, tentu saja, iya — setiap hari.”

    Dia juga mengungkapkan bahwa MI5 baru-baru ini menggagalkan operasi asing terkait China. “Kami telah melakukan intervensi secara operasional lagi hanya dalam seminggu terakhir,” sebut McCallum.

    Otoritas China menepis tuduhan McCallum tersebut sebagai “rekayasa total” dan “fitnah keji”.

    “China tidak pernah mencampuri urusan dalam negeri negara-negara lainnya,” tegas juru bicara Kedutaan Besar China untuk Inggris.

    Sang juru bicara Kedutaan Besar China menuding Inggris merilis pernyataan yang “sarat dengan tuduhan tidak berdasar”.

    Pernyataan McCallum itu disampaikan menyusul kegagalan kasus spionase tingkat tinggi terhadap dua pria yang dituduh menjadi mata-mata China di Inggris. Kegagalan itu memicu tuduhan bahwa pemerintahan Perdana Menteri (PM) Keir Starmer bertindak untuk melindungi hubungan dengan Beijing.

    Pada Rabu (15/10) malam, pemerintah London merilis tiga pernyataan yang diserahkan kepada jaksa penuntut yang mendukung kasus terhadap kedua pria tersebut.

    Negara-negara Barat, termasuk Amerika Aerikat (AS), Inggris, dan Selandia Baru, telah berulang kali menuduh China melakukan peretasan dan pengintaian online menargetkan para pengkritik dan lembaga demokrasi.

    Lihat juga Video ‘Pujian-pujian Trump Buat Xi Jinping: Cerdas, Tangguh, Pemimpin Hebat’:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Bos Danantara Tak Mau Layanan KAI Turun Gegara Utang Kereta Cepat

    Bos Danantara Tak Mau Layanan KAI Turun Gegara Utang Kereta Cepat

    Jakarta

    Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) tengah menggodok opsi untuk penyelesaian utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh. Salah satu bahan pertimbangan utamanya ialah jangan sampai utang ini membebani PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI hingga membuat pelayanan turun.

    KAI merupakan pemimpin perusahaan konsorsium PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI). Sedangkan PSBI merupakan pemegang saham terbesar (60%) di PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), pengelola Whoosh.

    Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, pihaknya menaruh perhatian besar terhadap potensi terdampaknya pelayanan kereta api atas beban utang tersebut.

    Oleh karena itu, Danantara saat ini tengah mengkaji sejumlah opsi penyelesaian utang secara komprehensif. Harapannya, opsi tersebut juga akan berdampak positif pada kinerja KAI sendiri.

    “Supaya ke depannya ini berjalan dengan baik, dan juga dampaknya ke KAI juga positif. Karena ini kan kalau nanti dampaknya KAI, dampaknya ke pelayanan kereta api yang lainnya,” ujar Rosan ditemui di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Jakarta, Jumat (17/10/2025).

    Rosan mengatakan, pembahasan perlu dilakukan secara mendalam mengingat proyek tersebut melibatkan banyak kementerian/lembaga (KL). Setelah Danantara menyelesaikan kajiannya, pihaknya akan mempresentasikan hasilnya di hadapan KL terkait.

    Selain itu, Danantara juga menjalin komunikasi dengan pihak China, khususnya dengan National Development and Reform Commission (NDRC) atau Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, menyangkut penyelesaian utang ini.

    “Kita akan presentasikan agar penyelesaiannya adalah penyelesaian yang komprehensif. Bukan hanya penyelesaian yang sifatnya bisa potensi, ‘oh problem lagi’, nggak. Kita mau komprehensif.” ujar Rosan.

    “Dan ini tidak hanya dari finansial, tapi kita juga komunikasi dengan pemerintah China, dengan NDRC-nya. Karena ini juga buat mereka menjadi hal yang sangat penting, karena ini adalah program dari Presiden Xi Jinping pada waktu itu,” sambungnya.

    Sebagai informasi, dalam catatan detikcom, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung mendapatkan pinjaman dari China Development Bank (CDB) untuk menutup cost overrun atau bengkak proyek Kereta Cepat sebesar Rp 6,98 triliun atau hampir Rp 7 triliun.

    Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin, menyebut utang dan kerugian PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) dapat menjadi bom waktu bagi perseroan. Hal itu ia ungkap dalam rapat perdananya bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.

    Mulanya, Bobby menjelaskan pihaknya akan mendalami persoalan beban keuangan KCIC. Ia memastikan dapat memahami permasalahan-permasalahan KAI dalam satu minggu, termasuk KCIC. Kemudian ia menyebut akan segera berkoordinasi dengan Danantara.

    “Kami yakin dalam satu minggu ke depan, kami bisa memahami semua kendala-kendala, permasalahan-permasalahan yang ada di dalam KAI ini. Terutama kami dalami juga masalah KCIC yang seperti yang disampaikan tadi, memang ini bom waktu,” ungkap Bobby dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/8/2025).

    Sepanjang semester I 2025 KCIC menelan kerugian hingga Rp 1,6 triliun. Pada periode yang sama, KAI mencatat total penyerapan kerugian mencapai Rp 1,424 triliun. Namun angka tersebut menyusut dibanding semester I tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp 2,377 triliun.

    (kil/kil)