Tag: Wong Soon Nam

  • Telkomsel dan Tencent Cloud Kembangkan Solusi AI untuk Pelanggan

    Telkomsel dan Tencent Cloud Kembangkan Solusi AI untuk Pelanggan

    Bisnis.com, BARCELONA – Telkomsel dan Tencent Cloud mengumumkan kolaborasi strategis dalam pengembangan solusi pelanggan berbasis AI dan cloud di Mobile World Conference (MWC) 2025 Barcelona pada 5 Maret 2025.

    Kolaborasi antara perusahaan penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia dan perusahaan cloud terkemuka dunia ini mencakup pengembangan solusi  AI Generated Content (AIGC), AI Translation, electronic know your customer (e-KYC) berupa Palm Verification, serta kapabilitas AI lainnya untuk pelanggan di segmen B2B dan B2C. Kedua pihak juga sepakat melakukan cloud cost optimization untuk public dan hybrid cloud, serta mengadopsi teknologi digital lainnya untuk mendukung operasional perusahaan dan pelanggan. 

    Direktur Planning and Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, menyampaikan, “Kolaborasi bersama Tencent Cloud ini merupakan bentuk komitmen Telkomsel dalam mengoptimalkan operasional perusahaan serta pengalaman pelanggan melalui adopsi solusi inovatif. Langkah ini sejalan dengan visi Telkomsel dalam mengakselerasi transformasi digital dan meningkatkan daya saing industri teknologi di Indonesia.”

    Senior Vice President Tencent Cloud International, Poshu Yeung, menambahkan, “Kami sangat antusias dapat memperluas kemitraan dengan Telkomsel dalam pengembangan solusi AI, cloud, dan eKYC seperti Palm Verification untuk segmen B2B. Kami berharap kolaborasi ini dapat mempercepat adopsi solusi digital yang lebih efisien dan aman guna mendukung transformasi digital di berbagai use case.”

    Perbesar

    Ruang lingkup kolaborasi Telkomsel dan Tencent Cloud mencakup tiga bidang utama, yaitu:

    1.Pengembangan eKYC berupa Palm Verification untuk segmen B2B

    Telkomsel dan Tencent Cloud memperluas penerapan teknologi Palm Verification untuk segmen B2B sehingga dapat mendukung perusahaan dalam meningkatkan keamanan dan keandalan sistem identifikasi digital mereka

    2.Pengembangan AI Generated Content (AIGC) dan AI Translation

    Telkomsel dan Tencent Cloud bekerja sama dalam pengembangan AI Generated Content (AIGC), AI Translation, dan kapabilitas AI lainnya. Teknologi ini akan mendukung kebutuhan B2B dan B2C dalam menghadirkan otomatisasi konten, penerjemahan berbasis AI, serta pengalaman digital yang lebih interaktif dan personal.

    3.Cloud Cost Optimization

    Tencent akan membantu Telkomsel dalam optimasi biaya cloud, dengan mencakup layanan cloud publik dan hybrid. Langkah ini memungkinkan Telkomsel meningkatkan efisiensi operasional dan skalabilitas infrastruktur digitalnya, sehingga dapat menghadirkan layanan yang lebih cepat, stabil, dan hemat biaya bagi pelanggan.

    Tencent akan membantu Telkomsel dalam optimasi biaya cloud, dengan mencakup layanan cloud publik dan hybrid. Langkah ini memungkinkan Telkomsel meningkatkan efisiensi operasional dan skalabilitas infrastruktur digitalnya, sehingga dapat menghadirkan layanan yang lebih cepat, stabil, dan hemat biaya bagi pelanggan.

    Kolaborasi Telkomsel dan Tencent Cloud ini merupakan kelanjutan dari upaya inovasi digital yang telah berjalan sebelumnya. Setelah sukses melakukan uji coba solusi Palm Verification di GraPARI untuk segmen B2C pada 2024, Telkomsel memperluas kapabilitas teknologi ini ke segmen enterprise B2B sebagai bagian dari strategi pengembangan solusi bisnis.

    Dengan mengoptimalkan kapabilitas kedua pihak, kolaborasi ini diharapkan dapat menghadirkan layanan yang lebih cerdas, efisien, dan bernilai tambah bagi pelanggan Indonesia.

  • Komdigi, Telkomsel, dan Google Umumkan Ekspansi RCS di MWC 2025

    Komdigi, Telkomsel, dan Google Umumkan Ekspansi RCS di MWC 2025

    Bisnis.com, BARCELONA – Kementerian Komunikasi & Digital (Komdigi) Republik Indonesia, bersama Telkomsel dan Google, hari ini mengumumkan kolaborasi strategis untuk memperkuat keamanan komunikasi digital di Indonesia melalui penerapan Rich Communication Services (RCS). Pengumuman bersama ini berlangsung di ajang Mobile World Congress (MWC) Barcelona 2025, menandai kelanjutan inisiatif yang telah dimulai sejak peluncuran RCS perdana oleh Telkomsel dan Google pada Januari 2024.

    RCS menawarkan berbagai fitur keamanan unggul, mulai dari verifikasi bisnis hingga proteksi yang lebih baik terhadap penipuan (scam) dan phishing. Teknologi ini memampukan pengguna untuk berkomunikasi dengan lebih aman dan efektif, serta memastikan pengiriman pesan hanya terjadi antara pengirim yang terverifikasi dan penerima yang dituju.

    Selaras dengan komitmen Komdigi, Telkomsel, dan Google dalam memperkuat keamanan digital, ketiga pihak juga tengah mengkaji pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang terintegrasi di ekosistem instant messaging. Meski AI bukan fitur inti RCS, teknologi ini dapat menjadi pelengkap dalam mendeteksi pola pesan mencurigakan dan mencegah upaya penipuan. Dengan demikian, AI dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan bagi pengguna, sejalan dengan fokus bersama untuk menciptakan ruang komunikasi digital yang lebih aman dan tepercaya.

    Dengan tingkat keamanan yang lebih baik, Komdigi pun berpeluang menggunakan RCS Business Messaging (RBM) sebagai saluran penyampaian informasi resmi dan terverifikasi secara langsung kepada masyarakat. Dengan dukungan akun terverifikasi, pemerintah dapat menekan penyebaran misinformasi dan memperkuat kepercayaan publik melalui distribusi informasi yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.

    Perbesar

    Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital, Ismail, menegaskan komitmen pemerintah dalam mempercepat adopsi teknologi mutakhir guna mendukung transformasi digital Indonesia. “Kami mendukung penuh inisiatif Telkomsel dan Google dalam menghadirkan RCS sebagai solusi komunikasi yang lebih aman dan nyaman. Langkah ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 serta misi Asta Cita Pemerintah Indonesia, yang menempatkan digitalisasi sebagai motor penggerak kemandirian bangsa, membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di era teknologi.”

    Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, menyatakan, “Sebagai kelanjutan dari peluncuran RCS Januari 2024 lalu, kami berkomitmen meningkatkan adopsi RCS, tidak hanya oleh kalangan konsumen, tetapi juga pelanggan korporasi dengan RBM. Kolaborasi ini akan semakin meningkatkan pengalaman pengguna sekaligus mendukung target kami untuk menciptakan ekosistem digital yang sustainable – semakin aman dan inklusif.”

    Dari sisi Google, Country Head of Android Platforms & Ecosystems Indonesia di Google, Denny Galant, menambahkan, “Google bersama Telkomsel ingin memastikan pengguna dan pelaku bisnis di Indonesia mendapatkan manfaat optimal dari RCS. Dengan verifikasi bisnis dan fitur keamanan canggih, RCS dapat menghadirkan pengalaman komunikasi yang lebih aman, memainkan peran krusial dalam membangun ekosistem digital yang lebih tepercaya dan bebas dari ancaman siber.”

    RCS adalah standar komunikasi modern yang tidak hanya menghadirkan kemudahan pesan teks, tetapi juga fitur interaktif dan multimedia yang lebih aman. RCS juga tersedia di perangkat Android dan di Google Messages. Secara khusus, Gemini di Google Messages memungkinkan pengguna meningkatkan efisiensi komunikasi dengan langsung membuat draf pesan, bertukar ide, dan merencanakan acara di dalam aplikasi. Melalui kolaborasi ini, Telkomsel, Google, dan Komdigi berharap dapat mempercepat transformasi digital di Indonesia dan terus mendorong pemanfaatan teknologi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

  • Telkomsel-Ericsson Bakal Kembangkan 5G, AI, dan Inovasi Digital

    Telkomsel-Ericsson Bakal Kembangkan 5G, AI, dan Inovasi Digital

    Jakarta

    Telkomsel menjalin kolaborasi dengan Ericsson dalam menghadirkan Far Edge Core Solutions. Hal itu bertujuan pengembangan talenta yang berfokus pada teknologi 5G, jaringan berbasis AI, arsitektur cloud-native, dan inovasi digital terkait.

    Adapun kerja sama tersebut dilakukan melalui penandatanganan MoU di Mobile World Congress (MWC) 2025, Barcelona, Senin (3/3/2025). Penandatanganan kerja sama yang dihadiri oleh Komisaris Telkomsel Yose Rizal, Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna, Direktur Planning & Transformation Telkomsel Wong Soon Nam.

    Hadir juga Presiden Direktur Ericsson Indonesia Krishna Patil, SVP & Head of Ericsson South East Asia Oceania and India Andres Vicente, dan SVP & Head of Business Area Global Communications Platform & CEO of Vonage Niklas Heuveldop.

    Indra Mardiatna mengatakan ada beberapa point inisiatif dari kerja sama tersebut. Beberapa poin ini sebagai wujud untuk mendorong ekosistem digital di Indonesia.

    “Telkomsel terus berkomitmen untuk mendorong ekosistem digital nasional yang lebih inklusif dan berkelanjutan melalui inovasi teknologi dan pengembangan talenta digital Telkomsel,” kata Indra Mardiatna dalam keterangan tertulis, Rabu (5/3/2025).

    “Dalam kerja sama dengan Ericsson, kami menerapkan solusi Far Edge Core Solutions untuk meningkatkan efisiensi jaringan dan mempercepat adopsi teknologi 5G, sekaligus menyiapkan pengembangan talenta Telkomsel yang mampu memahami serta menerapkan teknologi terbaru. Kerja sama ini juga sejalan dengan visi Telkomsel dalam mengakselerasi kemajuan Indonesia, menciptakan hari yang lebih baik, dan masa depan yang gemilang,” sambungnya.

    Berikut adalah point beberapa inisiatif utama.

    1. Mengeksplorasi dan mengimplementasikan Far Edge Core Solutions berbasis Cloud Native Infrastructure (CNIS) guna meningkatkan kinerja jaringan, fleksibilitas, dan skalabilitas, serta mendukung perkembangan teknologi 5G dan edge computing di masa depan.

    2. Menilai penerapan fungsi jaringan berbasis cloud-native (CNFs) untuk mendukung penyediaan layanan yang dinamis, scalable, dan otomatis dalam infrastruktur Telkomsel.

    3. Melaksanakan penerapan Far Edge Core Solutions di atas CNIS, dengan melakukan validasi kelayakan operasional dan teknis serta memastikan integrasi yang lancar dengan ekosistem cloud-native Telkomsel yang sudah ada.

    4. Ericsson akan memberikan Telkomsel akses ke berbagi pengetahuan khusus dan pengembangan talenta, yang berfokus pada teknologi 5G dan penerapannya, inovasi digital terkait, jaringan berbasis AI serta arsitektur cloud-native. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan bahwa talenta di Telkomsel tetap terdepan dan unggul dalam industri telekomunikasi.

    Sementara itu, Krishna Patil menambahkan Ericsson menyambut baik kerja sama tersebut. Kolaborasi strategis ini menandai komitmen Telkomsel dan Ericsson yang kedepannya akan terus mendorong inovasi jaringan dan pengembangan talenta digital yang berdaya saing global, serta memberikan pengalaman digital yang lebih baik bagi pelanggan.

    “Ericsson bangga dapat melanjutkan kemitraan jangka panjang dengan Telkomsel untuk menghadirkan teknologi Far Edge Core Solutions dalam jaringan 5G hingga pengembangan talenta terkait berbagai inovasi teknologi. Kami percaya kerja sama ini akan mempercepat transformasi digital di Indonesia, khususnya di sektor industri telekomunikasi,” tutup Krishna.

    (anl/ega)

  • Telkomsel & Ericsson Perkuat 5G dengan Far Edge Core di MWC 2025

    Telkomsel & Ericsson Perkuat 5G dengan Far Edge Core di MWC 2025

    Bisnis.com, BARCELONA – Telkomsel, penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, menjalin kolaborasi strategis dengan Ericsson dalam menghadirkan Far Edge Core Solutions, serta pengembangan talenta yang berfokus pada teknologi 5G, jaringan berbasis AI, arsitektur cloud-native, dan inovasi digital terkait.

    Kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Barcelona (3/3), bertepatan dengan penyelenggaraan Mobile World Congress (MWC) 2025. 

    Penandatanganan kerja sama yang dihadiri oleh Komisaris Telkomsel, Yose Rizal; Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna; Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam; Presiden Direktur Ericsson Indonesia, Krishna Patil; SVP & Head of Ericsson South East Asia, Oceania and India, Andres Vicente; dan SVP & Head of Business Area Global Communications Platform & CEO of Vonage, Niklas Heuveldop, memiliki beberapa inisiatif utama, yakni:

    Mengeksplorasi dan mengimplementasikan Far Edge Core Solutions berbasis Cloud Native Infrastructure (CNIS) guna meningkatkan kinerja jaringan, fleksibilitas, dan skalabilitas, serta mendukung perkembangan teknologi 5G dan edge computing di masa depan.
    Menilai penerapan fungsi jaringan berbasis cloud-native (CNFs) untuk mendukung penyediaan layanan yang dinamis, scalable, dan otomatis dalam infrastruktur Telkomsel.
    Melaksanakan penerapan Far Edge Core Solutions di atas CNIS, dengan melakukan validasi kelayakan operasional dan teknis serta memastikan integrasi yang lancar dengan ekosistem cloud-native Telkomsel yang sudah ada.
    Ericsson akan memberikan Telkomsel akses ke berbagi pengetahuan khusus dan pengembangan talenta, yang berfokus pada teknologi 5G dan penerapannya, inovasi digital terkait, jaringan berbasis AI serta arsitektur cloud-native. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan bahwa talenta di Telkomsel tetap terdepan dan unggul dalam industri telekomunikasi.

    Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, menyampaikan, “Telkomsel terus berkomitmen untuk mendorong ekosistem digital nasional yang lebih inklusif dan berkelanjutan melalui inovasi teknologi dan pengembangan talenta digital Telkomsel. Dalam kerja sama dengan Ericsson, kami menerapkan solusi Far Edge Core Solutions untuk meningkatkan efisiensi jaringan dan mempercepat adopsi teknologi 5G, sekaligus menyiapkan pengembangan talenta Telkomsel yang mampu memahami serta menerapkan teknologi terbaru. Kerja sama ini juga sejalan dengan visi Telkomsel dalam mengakselerasi kemajuan Indonesia, menciptakan hari yang lebih baik, dan masa depan yang gemilang.”

    Presiden Direktur Ericsson Indonesia, Krishna Patil, menambahkan, “Ericsson bangga dapat melanjutkan kemitraan jangka panjang dengan Telkomsel untuk menghadirkan teknologi Far Edge Core Solutions dalam jaringan 5G hingga pengembangan talenta terkait beragam inovasi teknologi. Kami percaya kerja sama ini akan mempercepat transformasi digital di Indonesia, khususnya di sektor industri telekomunikasi.”

    Kolaborasi strategis ini menandai komitmen Telkomsel dan Ericsson yang kedepannya akan terus mendorong inovasi jaringan dan pengembangan talenta digital yang berdaya saing global, serta memberikan pengalaman digital yang lebih baik bagi pelanggan.

  • Kolaborasi Telkomsel & Pegatron, Perkuat 5G Smart Manufacturing di Batam

    Kolaborasi Telkomsel & Pegatron, Perkuat 5G Smart Manufacturing di Batam

    Bisnis.com, BARCELONA – Telkomsel, sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, dan Pegatron 5G, unit bisnis 5G dari Pegatron, perusahaan manufaktur elektronik global, resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam perhelatan Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona.

    Sejalan dengan salah satu tema MWC 2025 “Enterprise Re-Invented”, kerja sama strategis ini menandai langkah baru dalam penerapan solusi 5G Smart Manufacturing yang akan mendukung transformasi digital industri, khususnya di sektor manufaktur di Indonesia. Implementasi solusi ini akan diterapkan di fasilitas produksi PT Pegaunihan Technology Indonesia, anak usaha Pegatron yang beroperasi di Batam.

    Melalui pemanfaatan jaringan 5G terdepan dari Telkomsel, solusi ini memungkinkan integrasi penuh antara Internet of Things (IoT) dan otomatisasi dalam proses produksi. Dengan konektivitas berkecepatan tinggi dan latensi rendah, sistem ini akan meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat kontrol kualitas, serta mendukung mobilitas di dalam lingkungan manufaktur. Adopsi IoT pada sistem manufaktur ini akan memungkinkan real-time monitoring, mengurangi potensi kesalahan produksi, serta mempercepat pengambilan keputusan berbasis data. Selain itu, solusi ini diharapkan menjadi model percontohan untuk implementasi teknologi 5G di industri manufaktur di Indonesia dan Asia Tenggara.

    Perbesar

    Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, menyatakan, “Dalam upaya akselerasi transformasi digital melalui implementasi teknologi terkini, Telkomsel berkomitmen untuk menghadirkan solusi berbasis 5G yang tidak hanya meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri, tetapi juga memperkuat aspek keberlanjutan. Kolaborasi ini merupakan langkah nyata dalam menciptakan ekosistem manufaktur yang lebih cerdas, aman, dan ramah lingkungan melalui teknologi digital.”

    Eksekutif tinggi Pegatron, CY Feng, General Manager Pegatron Business Group of Communication Products, menambahkan, “Dukungan Telkomsel dalam penerapan 5G Smart Manufacturing di PT Pegaunihan Technology Indonesia akan membantu kami mengoptimalkan proses produksi dengan otomatisasi yang lebih maju serta meningkatkan standar keselamatan tenaga kerja. Solusi ini juga selaras dengan strategi kami dalam menerapkan sistem manufaktur yang lebih cerdas, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.”

    Sebagai bagian dari kerja sama ini, Telkomsel dan Pegatron 5G juga akan menjajaki peluang kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan solusi berbasis 5G dan IoT yang dapat diadopsi oleh industri lainnya. MoU ini semakin memperkuat komitmen kedua perusahaan dalam menghadirkan inovasi yang tidak hanya meningkatkan efisiensi bisnis, tetapi juga mendukung keberlanjutan industri dengan solusi yang lebih aman bagi tenaga kerja dan lebih ramah lingkungan.

  • Telkomsel & TikTok Bermitra, Eksplorasi Telco Verify dan Telco Insight

    Telkomsel & TikTok Bermitra, Eksplorasi Telco Verify dan Telco Insight

    Bisnis.com, BARCELONA – Telkomsel, sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, bersama dengan TikTok, platform video pendek global terkemuka, resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk menjajaki kolaborasi strategis dalam pengembangan solusi data dan API pada Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona, Spanyol (3/3). Kerja sama ini mencakup pemanfaatan Telco Verify serta Telco Insight Collaboration guna menghadirkan pengalaman digital yang lebih aman dan nyaman bagi pengguna TikTok di Indonesia.

    Salah satu inisiatif utama dalam kerja sama ini adalah eksplorasi Telco Verify, solusi autentikasi berbasis jaringan yang memungkinkan pengguna untuk diautentikasi secara otomatis (silent verification) oleh operator jaringan seluler, tanpa perlu memasukkan kata sandi atau kode One-Time Password (OTP). Hal ini dapat mengurangi kemungkinan pengambilalihan akun pengguna melalui social engineering ataupun pembagian kode OTP yang tidak disengaja. Sehingga, solusi yang andal dan efisien ini tidak hanya mempercepat proses autentikasi, tetapi juga meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna TikTok.

    Selain itu, melalui Telco Insight Collaboration, Telkomsel dan TikTok memanfaatkan teknologi Data Cleanroom untuk melakukan kolaborasi dan eksplorasi Telco insight dengan tujuan utama meningkatkan pengalaman pengguna TikTok. Dengan teknologi Data Cleanroom, kedua pihak dapat melakukan analisis data bersama secara aman dengan tetap menjaga privasi dan kerahasiaan informasi pengguna karena dilakukan dalam bentuk anonim dan terenkripsi. Dalam kolaborasi ini, teknologi Data Cleanroom diterapkan untuk mengolah data secara terisolasi tanpa adanya pertukaran atau pengungkapan data antar pihak. Dengan pendekatan ini, kedua perusahaan memastikan kepatuhan terhadap regulasi privasi serta mengedepankan perlindungan data pelanggan, sekaligus meningkatkan keamanan dan akurasi dalam analisis informasi.

    Perbesar

    Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, mengungkapkan, “Melalui kerja sama dengan TikTok ini, Telkomsel berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang lebih personal dan relevan bagi pengguna TikTok di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi canggih, kami optimistis dapat menciptakan ekosistem digital yang lebih aman, efisien, dan inovatif lewat keunggulan Telco Verify dan Telco Insight Collaboration.”

    Direktur Business Development APAC, TikTok, Vanessa Brown, menambahkan, “Keamanan dan personalisasi layanan adalah dua elemen penting bagi pengalaman pengguna kami. Dengan dukungan dari Telkomsel, kami optimis dapat menghadirkan solusi inovatif yang tidak hanya meningkatkan keamanan akun, tetapi juga memberikan layanan yang lebih relevan bagi komunitas TikTok di Indonesia.”

    Dengan kerja sama ini, yang selaras dengan tema MWC 2025 “Enterprise Re-Invented” yang menekankan pentingnya ketangkasan perusahaan dalam menghadapi konvergensi teknologi krusial serta terus berkembang untuk menata ulang proses internal dan model bisnis guna mempertahankan keunggulan kompetitif diharapkan dapat memperkuat posisi Telkomsel sebagai pemimpin dalam solusi digital berbasis telekomunikasi, sekaligus memperkuat komitmen TikTok dalam menghadirkan platform yang lebih aman dan berorientasi pada pengalaman pengguna. Kedua perusahaan akan terus mengeksplorasi potensi kerja sama lebih lanjut untuk mendukung ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

  • Telkomsel & TikTok Mau Kembangkan Telco Verify-Insight Collaboration di RI

    Telkomsel & TikTok Mau Kembangkan Telco Verify-Insight Collaboration di RI

    Jakarta

    Telkomsel dan TikTok resmi jalin kerja sama melalui penandatanganan MoU. Kerja sama tersebut bertujuan untuk mengembangkan Telco Verify serta Telco Insight Collaboration guna menghadirkan pengalaman digital yang lebih aman dan nyaman bagi pengguna TikTok di Indonesia.

    Direktur Planning & Transformation Telkomsel Wong Soon Nam mengatakan salah satu inisiatif utama dalam kerja sama ini adalah eksplorasi Telco Verify.

    Teknologi tersebut merupakan solusi autentikasi berbasis jaringan yang memungkinkan pengguna untuk diautentikasi secara otomatis (silent verification) oleh operator jaringan seluler, tanpa perlu memasukkan kata sandi atau kode One-Time Password (OTP).

    Hal ini dapat mengurangi kemungkinan pengambilalihan akun pengguna melalui social engineering ataupun pembagian kode OTP yang tidak disengaja, sehingga solusi yang andal dan efisien ini tidak hanya mempercepat proses autentikasi, tetapi juga meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna TikTok.

    “Melalui kerja sama dengan TikTok ini, Telkomsel berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang lebih personal dan relevan bagi pengguna TikTok di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi canggih, kami optimistis dapat menciptakan ekosistem digital yang lebih aman, efisien, dan inovatif lewat keunggulan Telco Verify dan Telco Insight Collaboration,” kata Wong dalam keterangan tertulis, Selasa (4/3/2025).

    Hal tersebut diungkapkan olehnya saat melakukan kerja sama di di Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona, Spanyol, Selasa (3/3/2025).

    Dia mengatakan kerja sama ini selaras dengan tema MWC 2025 ‘Enterprise Re-Invented’ yang menekankan pentingnya ketangkasan perusahaan dalam menghadapi konvergensi teknologi krusial. Serta terus berkembang untuk menata ulang proses internal dan model bisnis.

    “Hal itu bertujuan guna mempertahankan keunggulan kompetitif diharapkan dapat memperkuat posisi Telkomsel sebagai pemimpin dalam solusi digital berbasis telekomunikasi. Sekaligus memperkuat komitmen TikTok dalam menghadirkan platform yang lebih aman dan berorientasi pada pengalaman pengguna. Kedua perusahaan akan terus mengeksplorasi potensi kerja sama lebih lanjut untuk mendukung ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia,” tuturnya.

    Sementara itu, Direktur Business Development APAC, TikTok, Vanessa Brown mengatakan pihaknya menyambut baik kerja sama tersebut. Pasalnya keamanan dan personalisasi layanan merupakan dua elemen yang perlu diperhatikan.

    “Keamanan dan personalisasi layanan adalah dua elemen penting bagi pengalaman pengguna kami. Dengan dukungan dari Telkomsel, kami optimis dapat menghadirkan solusi inovatif yang tidak hanya meningkatkan keamanan akun, tetapi juga memberikan layanan yang lebih relevan bagi komunitas TikTok di Indonesia,” imbuh Vanessa.

    (anl/ega)

  • Telkomsel Gelar Acara Jajaran Lintas Nusantara untuk Perkuat Digitalisasi

    Telkomsel Gelar Acara Jajaran Lintas Nusantara untuk Perkuat Digitalisasi

    Jakarta

    Telkomsel, melalui unit bisnisnya, Telkomsel Enterprise, menggelar acara Jajaran Lintas Nusantara (Jalin Nusa) di Jakarta. Dengan tema ‘Rayakan Jejak Perubahan’, acara ini mempertemukan pemimpin bisnis dari berbagai sektor industri untuk merayakan kolaborasi dalam mempercepat transformasi digital di Indonesia.

    Jalin Nusa bertujuan memperkuat sinergi dengan para pelanggan bisnis dan mitra strategis, mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, serta berkontribusi terhadap visi Indonesia Emas 2045.

    “Transformasi digital merupakan faktor penting untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mencapai visi Indonesia Emas 2045. Melalui kolaborasi lintas sektor seperti yang dilakukan Telkomsel di acara Jalin Nusa ini, kami percaya bahwa sinergi antara inovasi teknologi dan kebijakan strategis dapat menciptakan iklim investasi yang lebih kompetitif dan mendukung perkembangan sektor B2B secara berkelanjutan,” ungkap Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi RI Todotua Pasaribu, dalam keterangan tertulis, Senin (2/12/2024).

    Direktur Group Business Development Telkom Indonesia Honesti Basyir mengungkapkan melalui Jalin Nusa, Telkomsel mempertemukan pemimpin lintas sektor untuk merayakan kolaborasi dalam mempercepat transformasi digital Indonesia. Inisiatif ini mencerminkan semangat Five Bold Moves Telkom Group-dari penguatan infrastruktur digital hingga inovasi layanan berbasis AI- sebagai langkah nyata mendukung pelanggan bisnis dan mitra strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

    “Sebagai bagian dari Telkom Group, Telkomsel berkomitmen untuk menjadi technology powerhouse yang membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis pelanggan di segmen B2B – mulai dari korporasi, pemerintah, UMKM hingga startup. Kami terus mengidentifikasi peluang serta mengatasi tantangan melalui teknologi terbaru seperti IoT, Hyper-Connectivity, dan AI, serta berkolaborasi dengan mitra strategis untuk memperkuat daya saing Indonesia di pasar global,” kata Direktur Planning & Transformation Telkomsel Wong Soon Nam.

    Dalam acara Jalin Nusa, Telkomsel menampilkan berbagai kolaborasi strategis dengan solusi enterprise unggulan, seperti solusi verifikasi digital Telco Verify bersama BRI, solusi pertambangan Smart Mining dengan PPA, solusi iklan digital Digiads bersama Samsung, solusi peningkatan produktivitas Paket Swadaya untuk mitra driver Gojek, sampai dengan Metahuman sekaligus virtual account manager berbasis AI, Ted, yang turut mempresentasikan ragam implementasi AI di Telkomsel kepada para pemimpin bisnis.

    Diskusi panel dalam acara ini menghadirkan perwakilan pemerintah dan pemimpin industri yang membahas peluang serta tantangan ekonomi digital di tahun 2025. Diskusi ini menggali strategi berbasis data untuk mempercepat digitalisasi di sektor-sektor kunci, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor yang akan mendukung pertumbuhan bisnis dan ekonomi Indonesia.

    Selain itu, Telkomsel memberikan penghargaan kepada pelanggan dan mitra B2B terbaik yang telah Berani Jadi Lebih dan berinovasi bersama Telkomsel dalam mendukung digitalisasi dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat serta ekonomi. Penghargaan ini mengapresiasi kontribusi mereka dalam meningkatkan produktivitas, kolaborasi, dan visi strategis.

    “Sebagai digital ecosystem enabler, Telkomsel ingin terus menjadi mitra strategis bagi para pemimpin industri dalam mengakselerasi transformasi digital. Kami berharap transformasi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi bisnis, tetapi juga dapat berkontribusi terhadap kemajuan ekosistem digital yang inklusif serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan selaras dengan visi Indonesia Emas 2045,” kata Soon Nam.

    Telkomsel juga mengundang para pelanggan bisnis dan mitra strategis untuk bergabung dalam Telkomsel Enterprise Solution Day 2025, sebuah acara eksklusif yang akan membuka peluang kolaborasi baru guna menciptakan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia. Untuk informasi selengkapnya tentang solusi enterprise terbaik dari Telkomsel bagi segmen bisnis, kunjungi laman tsel.id/enterprise.

    Telkomsel dan Amartha Jalin Kerja Sama di Jalin Nusa, Dukung Inklusi Keuangan

    Bertepatan dengan penyelenggaraan Jalin Nusa, Telkomsel mengumumkan kerja sama strategis dengan Amartha, penyedia layanan pendanaan digital terkemuka. Kerja sama ini bertujuan untuk menghadirkan solusi keuangan digital yang berdampak positif bagi masyarakat yang kurang terlayani (underserved) dan tanpa akses ke layanan perbankan (unbanked).

    Telkomsel dan Amartha akan saling memperkuat keunggulan dari bisnis utama mereka, dan dalam waktu dekat akan memperkenalkan dua layanan bersama:

    Solusi Keuangan Digital untuk Pembelian Paket Telekomunikasi Secara Fleksibel
    Layanan ini memungkinkan pelanggan Telkomsel untuk membeli pulsa dan paket data dengan metode use now, pay later. Solusi ini memberikan fleksibilitas pembayaran bagi pelanggan, sehingga mereka dapat tetap terhubung tanpa perlu khawatir tentang pembayaran langsung di muka.
    Produk Telekomunikasi Khusus untuk Mendukung Pengelolaan Bisnis
    Sebuah layanan yang dirancang untuk membantu UMKM, khususnya perempuan pengusaha mikro, agar dapat lebih efektif mengelola usaha mereka. Produk ini menawarkan paket komunikasi yang terjangkau dan esensial untuk menjaga konektivitas dengan pelanggan dan pemasok, serta mendukung pertumbuhan bisnis mereka.

    Melalui pengembangan kedua layanan tersebut, Telkomsel dan Amartha berkomitmen memperluas inklusi keuangan dengan menawarkan opsi pembayaran yang sederhana dan fleksibel sesuai kebutuhan pelanggan dan masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

    (prf/ega)

  • Telkomsel Jalin Nusa, Sinergi Transformasi Digital Lintas Industri

    Telkomsel Jalin Nusa, Sinergi Transformasi Digital Lintas Industri

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel, melalui unit bisnis, Telkomsel Enterprise, menggelar acara Jajaran Lintas Nusantara (Jalin Nusa) bertema “Rayakan Jejak Perubahan”. Dalam acara ini, Telkomsel mempertemukan pemimpin bisnis dari berbagai sektor industri untuk merayakan kolaborasi dalam mempercepat transformasi digital di Indonesia.

    Jalin Nusa bertujuan memperkuat sinergi dengan para pelanggan bisnis dan mitra strategis, mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, serta berkontribusi terhadap visi Indonesia Emas 2045. Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi RI, Todotua Pasaribu, menyatakan, transformasi digital merupakan faktor penting untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mencapai visi Indonesia Emas 2045.

    “Melalui kolaborasi lintas sektor seperti yang dilakukan Telkomsel di acara Jalin Nusa ini, kami percaya bahwa sinergi antara inovasi teknologi dan kebijakan strategis dapat menciptakan iklim investasi yang lebih kompetitif dan mendukung perkembangan sektor B2B secara berkelanjutan,” ungkap Todotua dalam keterangan resmi, Senin (2/12/2024).

    Di sisi lain, Direktur Group Business Development Telkom Indonesia, Honesti Basyir, mengatakan melalui Jalin Nusa, Telkomsel mempertemukan pemimpin lintas sektor untuk merayakan kolaborasi dalam mempercepat transformasi digital Indonesia.

    “Inisiatif ini mencerminkan semangat Five Bold Moves Telkom Group – dari penguatan infrastruktur digital hingga inovasi layanan berbasis AI sebagai langkah nyata mendukung pelanggan bisnis dan mitra strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” jelas Honesti.

    Bukan cuma itu, Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, mengatakan, sebagai bagian dari Telkom Group, Telkomsel berkomitmen untuk menjadi technology power house yang membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis pelanggan di segmen B2B mulai dari korporasi, pemerintah, UMKM hingga startup.

    “Kami terus mengidentifikasi peluang serta mengatasi tantangan melalui teknologi terbaru seperti IoT, Hyper-Connectivity, dan AI, serta berkolaborasi dengan mitra strategis untuk memperkuat daya saing Indonesia di pasar global,” jelas Soon Nam.

    Dalam acara Jalin Nusa, Telkomsel menampilkan berbagai kolaborasi strategis dengan solusi enterprise unggulan, seperti solusi verifikasi digital Telco Verify bersama BRI, solusi pertambangan Smart Mining dengan PPA, solusi iklan digital Digiads bersama Samsung, solusi peningkatan produktivitas Paket Swadaya untuk mitra driver Gojek, sampai dengan Metahuman sekaligus virtual account manager berbasis AI, Ted, yang turut mempresentasikan ragam implementasi AI di Telkomsel kepada para pemimpin bisnis.

    Diskusi panel dalam acara ini menghadirkan perwakilan pemerintah dan pemimpin industri yang membahas peluang serta tantangan ekonomi digital di tahun 2025. Diskusi ini menggali strategi berbasis data untuk mempercepat digitalisasi di sektor-sektor kunci, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor yang akan mendukung pertumbuhan bisnis dan ekonomi Indonesia.

    Selain itu, Telkomsel memberikan penghargaan kepada pelanggan dan mitra B2B terbaik yang telah Berani Jadi Lebih dan berinovasi bersama Telkomsel dalam mendukung digitalisasi dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat serta ekonomi. Penghargaan ini mengapresiasi kontribusi mereka dalam meningkatkan produktivitas, kolaborasi, dan visi strategis.

    “Sebagai digital ecosystem enabler, Telkomsel ingin terus menjadi mitra strategis bagi para pemimpin industri dalam mengakselerasi transformasi digital. Kami berharap transformasi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi bisnis, tetapi juga dapat berkontribusi terhadap kemajuan ekosistem digital yang inklusif serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan selaras dengan visi Indonesia Emas 2045,” tutup Soon Nam.

    Telkomsel juga mengundang para pelanggan bisnis dan mitra strategis untuk bergabung dalam Telkomsel Enterprise Solution Day 2025, sebuah acara eksklusif yang akan membuka peluang kolaborasi baru guna menciptakan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia. Untuk informasi selengkapnya tentang solusi enterprise terbaik dari Telkomsel bagi segmen bisnis, kunjungi lamantsel.id/enterprise.

    Telkomsel dan Amartha Jalin Kerja Sama di Jalin Nusa, Dukung Inklusi Keuangan

    Bertepatan dengan penyelenggaraan Jalin Nusa, Telkomsel mengumumkan kerja sama strategis dengan Amartha, penyedia layanan pendanaan digital terkemuka. Kerja sama ini bertujuan untuk menghadirkan solusi keuangan digital yang berdampak positif bagi masyarakat yang kurang terlayani (underserved) dan tanpa akses ke layanan perbankan (unbanked).

    Telkomsel dan Amartha akan saling memperkuat keunggulan dari bisnis utama mereka, dan dalam waktu dekat akan memperkenalkan dua layanan bersama:

    • Solusi Keuangan Digital untuk Pembelian Paket Telekomunikasi Secara Fleksibel

    Layanan ini memungkinkan pelanggan Telkomsel untuk membeli pulsa dan paket data dengan metode use now, pay later. Solusi ini memberikan fleksibilitas pembayaran bagi pelanggan, sehingga mereka dapat tetap terhubung tanpa perlu khawatir tentang pembayaran langsung di muka.

    • Produk Telekomunikasi Khusus untuk Mendukung Pengelolaan Bisnis

    Sebuah layanan yang dirancang untuk membantu UMKM, khususnya perempuan pengusaha mikro, agar dapat lebih efektif mengelola usaha mereka. Produk ini menawarkan paket komunikasi yang terjangkau dan esensial untuk menjaga konektivitas dengan pelanggan dan pemasok, serta mendukung pertumbuhan bisnis mereka.

    Melalui pengembangan kedua layanan tersebut, Telkomsel dan Amartha berkomitmen memperluas inklusi keuangan dengan menawarkan opsi pembayaran yang sederhana dan fleksibel sesuai kebutuhan pelanggan dan masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

    (rah/rah)

  • Telkomsel dan Singtel Akselerasi Digitalisasi Segmen Korporasi

    Telkomsel dan Singtel Akselerasi Digitalisasi Segmen Korporasi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Telkomsel bersiap menghadirkan solusi Orchestration Platform 5G dan Edge Cloud Computing pertama di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi terkini Singtel Paragon yang diwujudkan lewat kerja sama dengan Singtel.

    Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam menjelaskan, 5G atau teknologi seluler generasi kelima yang memiliki latensi ultra-rendah, keandalan tinggi, dan kemampuan network slicing merupakan landasan upaya transformasi digital.

    Melalui kolaborasi ini, teknologi yang tersedia bisa lebih mudah diakses oleh perusahaan Indonesia melalui Telkomsel Enterprise.

    “Kolaborasi dengan Singtel memastikan kelanjutan roadmap transformasi digital perusahaan dengan terus berinovasi dan menerapkan teknologi terkini yang akan memajukan industri telekomunikasi dan bangsa melalui solusi-solusi unggulan,” kata Wong.

    Dirinya mengaku antusias atas kerja sama yang akan mengintegrasikan platform Paragon dalam rangkaian produk Telkomsel Enterprise.

    Nantinya, Telkomsel Enterprise dapat menghadirkan rangkaian solusi konektivitas yang luas dan holistik guna mempercepat adopsi 5G dan Edge Cloud Computing bagi para korporasi dan industri, khususnya di bidang yang membutuhkan pemrosesan data berkecepatan tinggi dengan latensi rendah, seperti manufaktur, pertambangan, logistik, dan kesehatan.

    Platform orkestrasi all-in-one Singtel Paragon untuk 5G edge computing dan cloud services secara signifikan mampu mengurangi kompleksitas, sumber daya operasional, dan biaya dalam mengelola layanan 5G dan edge computing.

    Adapun akses kemampuan Paragon akan menurunkan hambatan untuk adopsi layanan multi-access edge computing (MEC) guna membuka efisiensi dan inovasi bisnis. Beberapa manfaat yang dapat dinikmati perusahaan Indonesia antara lain:

    Network Slicing yang menghadirkan pengalaman konektivitas yang baru, sesuai kebutuhan layanan.

    Paragon Platform Marketplace dengan berbagai penawaran plug-and-play keamanan siber, jaringan, dan konferensi video.

    Application Programming Interfaces (API) Library dengan komponen dan alat perangkat lunak pre-build, memudahkan pengembang membuat aplikasi baru.

    Multi-cloud management untuk menyederhanakan penyebaran beban kerja tanpa hambatan di seluruh platform layanan cloud.

    Wong menambahkan, tak hanya menyediakan jaringan 5G sebagai solusi layanan, Telkomsel juga meluncurkan layanan Edge Cloud COmputing (ECC) melalui Paragon, yakni penyediaan akses ke komputasi latensi rendah, GPU, dan penyimpanan.

    “Layanan ini sangat penting bagi pelanggan yang mengoperasikan aplikasi dan platform yang memerlukan pemrosesan data berkecepatan tinggi untuk pengambilan keputusan real-time yang akurat,” tuturnya.

    Sementara, terkait layanan konektivitas yang andal dan melampaui ekspektasi, Telkomsel bersiap memperkenalkan solusi fallback tanpa hambatan melalui platform Paragon, yang memastikan akses jaringan tidak terputus ke jaringan Telkomsel untuk pelanggan korporat.

    Menurut Wong, pelanggan korporasi yang mengandalkan layanan private network akan terus menerima layanan dan konektivitas tanpa hambatan, sehingga ketahanan aktivitas bisnis bakal meningkat.

    CEO Digital InfraCo Singtel, Bill Chang menyampaikan, perusahaan selama ini aktif merangkul teknologi 5G dan edge computing untuk memperkuat daya saing dan memanfaatkan peluang. Dirinya berharap, Singtel dapat memperluas dan memperdalam koneksi dengan Telkomsel melalui inovasi.

    Saat ini, Paragon menjadi yang terdepan dalam revolusi, dengan membuat adopsi 5G dan edge computing lebih mudah, lebih cepat, dan lebih murah bagi perusahaan.

    “Hubungan kami dengan Telkomsel yang sudah terjalin lama telah menghasilkan banyak kolaborasi yang bermanfaat. Kemitraan terbaru ini akan memungkinkan kami untuk meningkatkan transformasi digital perusahaan di ekonomi digital terbesar ASEAN,” kata Bill.

    #MWC2024 #TelkomselSeries

    (rea/rir)

    [Gambas:Video CNN]