Tag: Wong Soon Nam

  • Telkomsel, IOH, & XLSMART Jalankan Inisatif Telco API Alliance

    Telkomsel, IOH, & XLSMART Jalankan Inisatif Telco API Alliance

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), dan XLSMART resmi jalankan inisiatif bersama Telco API (Application Programming Interface) Alliance. Inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat standardisasi protokol Telco API di Indonesia.

    Melalui aliansi ini, ketiga operator sepakat menyeragamkan penggunaan protokol Telco API berbasis standar internasional CAMARA. Sehingga integrasi ekosistem dari masing-masing operator dengan berbagai aplikasi menjadi lebih mudah, aman, dan inklusif bagi seluruh ekosistem digital Indonesia.

    Direktur Planning and Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam mengatakan, kolaborasi ini terwujud atas semangat maju bersama dalam membangun ekosistem digital nasional yang berdaya dan berkelanjutan.

    “Melalui Telco API Alliance, Telkomsel menegaskan konsistensinya dalam memanfaatkan teknologi terkini untuk menghadirkan solusi yang berguna bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam hal perlindungan dari kejahatan digital. Upaya ini sekaligus mencerminkan komitmen Telkomsel untuk membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat agar semakin berdaya saing di era digital,” ungkap dia dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (23/9/2025).

    Director and Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, M Danny Buldansyah, mengatakan, kolaborasi ini merupakan contoh dari komitmen operator telekomunikasi di Indonesia untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi di Indonesia dari sektor teknologi dan digitalisasi.

    “Hal ini menjadi bagian dari perjalanan tanpa akhir Indosat Ooredoo Hutchison dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” kata dia.

    Sementara Director and Chief Enterprise Strategic Relationship Officer XLSMART, Andrijanto Muljono, menyatakan, bergabung dalam Telco API Alliance merupakan langkah penting bagi XLSMART untuk menghadirkan inovasi digital yang lebih inklusif dan aman.

    “Kami percaya kolaborasi ini akan membuka peluang lahirnya berbagai solusi baru yang bermanfaat, sekaligus memperkuat daya saing industri telekomunikasi Indonesia di era digital,” ujarnya.

    Andrijanto menambahkan kolaborasi strategis ini menegaskan komitmen dari operator telekomunikasi di Indonesia untuk tidak hanya menyediakan konektivitas yang handal, tetapi juga membangun ekosistmen digital yang lebih aman dan berkelanjutan.

    “Kami harap Telco API Alliance ini menjadi katalis untuk melahirkan kolaborasi strategis dalam menghadirkan layanan digital terkini dan mendorong lahirnya terobosan baru,” tambahnya.

    Telco API Alliance yang dilakukan oleh Telkomsel, IOH, dan XLSMART secara bertahap akan menghadirkan enam solusi, yang sebagian besar fokus untuk meningkatkan keamanan pelanggan dari peretasan akun atau penipuan.

    Enam solusi tersebut yakni Telco API Active Inactive untuk memeriksa status keaktifan nomor dan registrasi pelanggan. Lalu Telco API MNV untuk memvalidasi gawai melalui verifikasi nomor dan jaringan.

    Kemudian Telco API SIM Swap untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan pada kartu SIM untuk mencegah pembajakan nomor dan pengambilalihan akun. Lalu Telco API Device Location yang memeriksa lokasi gawai dalam jarak geografis tertentu.

    Kelima adalah Telco API Recycle Number yang melakukan verifikasi saat ada perubahan kepemilikan nomor sehingga nomor bekas tidak disalahgunakan. Terakhir Telco API Scam Signal yang menganalisis jaringan data secara real-time untuk mendeteksi potensi penipuan transfer dana pada transaksi bisnis.

    Sebagai informasi, penandatanganan Nota Kesepahaman Telco API Alliance merupakan kelanjutan dari inisiatif GSMA Open Gateway yang telah disepakati oleh Telkomsel, IOH, dan XLSMART pada 21 Februari 2024. Inisiatif ini merupakan kerangka kerja yang memudahkan para pengembang aplikasi untuk mengakses jaringan operator seluler, serta mempercepat pertumbuhan dan inovasi layanan digital.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Telkomsel, Indosat, XLSmart Bikin Aliansi, Termasuk Cegah Pembajakan Nomor

    Telkomsel, Indosat, XLSmart Bikin Aliansi, Termasuk Cegah Pembajakan Nomor

    Jakarta

    Tiga operator seluler terbesar di Indonesia, Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), dan XLSmart, resmi membentuk Telco API (Application Programming Interface) Alliance. Apa itu?

    Aliansi ini punya tujuan untuk mempercepat standardisasi protokol Telco API berbasis standar internasional CAMARA, sehingga integrasi layanan telekomunikasi dengan berbagai aplikasi bisa lebih mudah, aman, dan inklusif bagi seluruh ekosistem digital di Indonesia.

    Direktur Planning and Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, menyebut aliansi ini lahir dari semangat membangun ekosistem digital nasional yang berkelanjutan.

    “Melalui Telco API Alliance, Telkomsel menegaskan konsistensinya dalam memanfaatkan teknologi untuk menghadirkan solusi yang berguna bagi masyarakat, terutama dalam melindungi dari kejahatan digital,” ujarnya dikutip Minggu (21/9/2025).

    Director and Chief Business Officer IOH, M. Danny Buldansyah, menambahkan, kerja sama ini merupakan bukti komitmen operator telekomunikasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

    “Kolaborasi ini adalah bagian dari perjalanan tanpa akhir IOH dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” katanya.

    Sementara itu, Director and Chief Enterprise Strategic Relationship Officer XLSmart, Andrijanto Muljono, menyebut aliansi ini menjadi langkah penting untuk menciptakan inovasi digital yang inklusif.

    “Kami harap Telco API Alliance menjadi katalis untuk melahirkan layanan digital terkini dan memperkuat daya saing industri telekomunikasi Indonesia,” ucapnya.

    Melalui aliansi ini, ketiga operator berkomitmen menghadirkan enam solusi API yang sebagian besar fokus pada keamanan pelanggan, seperti deteksi pembajakan nomor (SIM swap), verifikasi kepemilikan nomor lama (recycle number), hingga analisis potensi penipuan transaksi secara real-time melalui scam signal.

    Inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari komitmen GSMA Open Gateway yang telah disepakati Telkomsel, IOH, dan XLSmart pada Februari 2024. Dengan hadirnya Telco API Alliance, diharapkan integrasi jaringan operator dengan aplikasi digital semakin cepat dan aman, sehingga mendukung transformasi digital nasional.

    (agt/fay)

  • Telkomsel Mau Semua Warga RI Bisa Akses AI, Begini Strateginya

    Telkomsel Mau Semua Warga RI Bisa Akses AI, Begini Strateginya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel menjalin kerjasama dengan OpenAI dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam ajang Solution Day 2025.

    Kolaborasi strategis ini ditujukan untuk memperkuat kapabilitas kecerdasan buatan (AI) lanjutan, sekaligus membuka peluang penerapan solusi lintas industri yang berdampak nyata.

    Melalui kemitraan tersebut, Telkomsel akan mengeksplorasi pemanfaatan teknologi OpenAI mulai dari optimalisasi layanan pelanggan hingga inovasi berbasis data.

    Selain itu, perusahaan juga berencana menghadirkan ChatGPT Enterprise bagi karyawan guna meningkatkan literasi dan produktivitas berbasis AI.

    Tak hanya internal, kerja sama ini juga bertujuan memperluas akses teknologi AI bagi jutaan masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan jaringan Telkomsel yang menjangkau hingga ke pelosok negeri.

    “Kami ingin menjadikan AI ada di tangan setiap orang di Indonesia. Untuk membantu mereka meningkatkan apapun yang mereka lakukan, baik itu pekerjaan mereka, kehidupan mereka, baik itu bekerja, belajar, atau hidup,” ujar Wong Soon Nam Director of Planning and Transformation Telkomsel dalam acara Solution Day 2025 di Jakarta, Kamis (21/8/2025).

    Hal senada disampaikan Oliver Jay, Managing Director, International OpenAI, yang menilai kolaborasi ini akan menjadi tonggak penting dalam pemberdayaan masyarakat melalui AI.

    “Kami sudah memiliki semua asisten kami di sini, yang berarti komunitas yang lebih besar, untuk menjaga, menjadi diri mereka sendiri, bersama dengan memanfaatkan teknologi AI” ungkapnya.

    Selain menggandeng OpenAI, Telkomsel Enterprise juga memperkuat kerja sama lintas sektor. Beberapa di antaranya dengan SCSK, untuk menghadirkan solusi jaringan dan layanan konektivitas terintegrasi, serta dengan PERTAABI, guna mendorong transformasi digital ekosistem asosiasi melalui solusi Telkomsel.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gandeng OpenAI, Telkomsel Berencana Hadirkan ChatGPT Enterprise

    Gandeng OpenAI, Telkomsel Berencana Hadirkan ChatGPT Enterprise

    Bisnis.com, JAKARTA— PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan OpenAI, pengembang ChatGPT.

    Melalui kerja sama ini, Telkomsel akan mengeksplorasi penerapan solusi lintas industri yang memberikan dampak nyata, mulai dari optimalisasi layanan pelanggan hingga pengembangan inovasi berbasis data dengan dukungan teknologi OpenAI.

    Selain itu, Telkomsel berencana menghadirkan ChatGPT Enterprise untuk mendukung karyawan dalam meningkatkan literasi dan produktivitas berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Kolaborasi ini juga ditujukan untuk memperluas akses teknologi AI bagi jutaan masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan jaringan Telkomsel yang menjangkau hingga ke pelosok negeri.

    “Kami memiliki satu objektif untuk berpartner [dengan OpenAI], yakni membuat AI yang inklusif. Artinya, kami ingin agar di tangan seluruh masyarakat Indonesia, ChatGPT dan AI dapat membantu mereka meningkatkan apa saja yang dilakukan, baik dalam kehidupan sehari-hari, bekerja, maupun belajar. Segala hal yang bisa mereka lakukan,” kata Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, dalam acara Solution Day 2025 di Jakarta, Kamis (21/8/2025).

    Selain berkolaborasi dengan OpenAI, Telkomsel Enterprise juga memperkuat kerja sama lintas sektor melalui sejumlah penandatanganan perjanjian.

    Pertama, bersama SCSK, Telkomsel menghadirkan solusi jaringan yang memadukan perangkat andal dengan layanan konektivitas dan managed services, guna menyediakan infrastruktur yang efisien, andal, dan scalable bagi berbagai sektor di Indonesia.

    Kedua, dengan PERTAABI, Telkomsel memberdayakan asosiasi tersebut dalam mendorong transformasi digital ekosistem melalui solusi konektivitas dan layanan Telkomsel sehingga dapat meningkatkan efisiensi operasional bagi seluruh anggotanya di Indonesia.

    Telkomsel turut memperkuat portofolio segmen business to business (B2B) dengan meluncurkan empat solusi digital baru yang mengadopsi 5G dan AI. 

    Empat solusi tersebut adalah Telkomsel QRIS Soundbox, SiteSense, Telkomsel LinkCar, dan Sovia. Direktur Utama Telkomsel Nugroho mengatakan, solusi digital ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi ekosistem.

    Telkomsel QRIS Soundbox menawarkan pembayaran yang diklaim aman dengan konfirmasi suara secara real-time, konektivitas stabil Telkomsel, serta QR dinamis yang mendukung adopsi luas dan perkembangan pembayaran digital di Indonesia.

    Sementara itu, SiteSense merupakan platform location intelligence berbasis data besar mobilitas dan demografi Telkomsel yang diperkuat dengan analitik spasial. Platform ini memungkinkan evaluasi lokasi bisnis secara real-time untuk mendukung studi kelayakan, ekspansi distribusi, hingga pengembangan properti.

    Adapun, Telkomsel LinkCar adalah platform real-time untuk kendaraan berbasis jaringan Telkomsel. Solusi ini memungkinkan pemantauan, pelacakan, efisiensi operasional, hingga akses hiburan untuk mendukung ekosistem kendaraan yang lebih terintegrasi dan cerdas.

    Terakhir, Sovia merupakan solusi percakapan cerdas dari Telkomsel yang membantu bisnis menjangkau pelanggan secara aman dan efisien. Sovia memiliki kemampuan skalabilitas tinggi untuk menangani interaksi pelanggan dalam volume besar, sekaligus mendorong produktivitas dan hasil yang terukur di berbagai industri.

  • Susunan Bos Baru Telkomsel Resmi Diumumkan, Ada Nama Diaz Hendropriyono hingga Riza Patria!

    Susunan Bos Baru Telkomsel Resmi Diumumkan, Ada Nama Diaz Hendropriyono hingga Riza Patria!

    Jakarta: PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) resmi melakukan perombakan struktur manajemen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini di Kantor Telkomsel Smart Office, Jakarta.
     
    Dua pemegang saham utama, yakni Telkom Indonesia dan Singapore Telecom Mobile (Singtel), menyepakati penunjukan sejumlah nama baru untuk memperkuat posisi strategis perusahaan, terutama dalam menghadapi persaingan industri telekomunikasi digital yang semakin dinamis.
    Diaz Hendropriyono jadi komisaris utama Telkomsel
    Salah satu sorotan utama dari RUPST kali ini adalah penunjukan Diaz F.M. Hendropriyono sebagai Komisaris Utama Telkomsel. 
     
    Selain itu, Ahmad Riza Patria, Irfan Wahid, dan Rico Rustombi juga dipercaya sebagai Komisaris baru. Untuk posisi Komisaris Independen, Chandra A. Setiawan ditunjuk untuk memberikan perspektif objektif di jajaran pengawas.

    Selain itu, di jajaran direksi, Stanislaus Susatyo resmi ditunjuk sebagai Direktur Sales, melengkapi tim kepemimpinan Telkomsel yang sudah ada sebelumnya. Penunjukan ini dinilai strategis untuk memperkuat fokus Telkomsel dalam menggarap pasar mobile broadband dan layanan digital.
     

    Bukan sekadar rotasi, ini langkah strategis Telkomsel
    Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, menyampaikan penyegaran susunan pengurus ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat posisi sebagai operator 5G terdepan dan terluas di Indonesia.
     
    Perubahan ini juga diharapkan mendorong pengembangan ekosistem digital nasional secara inklusif dan berkelanjutan.
     
    “Penetapan susunan baru komisaris dan direksi Telkomsel sejalan dengan strategi Telkomsel untuk ikut serta berperan dalam Majukan Indonesia melalui akselerasi pengembangan layanan mobile dan fixed broadband, guna memperkuat ekosistem digital Indonesia secara inklusif dan berkelanjutan, mendorong dan mengembangkan pemanfaatan teknologi telekomunikasi digital terkini sebagai operator 5G terdepan dan terluas, serta meningkatkan kinerja bisnis perusahaan,” ujar Saki dalam keterangan tertulis, Rabu, 28 Mei 2025.
     
    Berikut susunan lengkap komisaris dan direksi Telkomsel saat ini:
     
    Komisaris Utama: Diaz F.M. Hendropriyono
    Komisaris: Ahmad Riza Patria
    Komisaris: Irfan Wahid
    Komisaris: Rico Rustombi
    Komisaris: Anna Yip
    Komisaris: Yuen Kuan Moon
    Komisaris Independen: Chandra A. Setiawan
     
    Direktur Utama: Nugroho
    Direktur Finance & Risk Management: Daru Mulyawan
    Direktur Sales: Stanislaus Susatyo
    Direktur Network: Indra Mardiatna
    Direktur Planning & Transformation: Wong Soon Nam
    Direktur Information Technology: Joyce Shia
    Direktur Marketing: Derrick Heng
    Direktur Human Capital Management: Indrawan Ditapradana
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Diaz Hendropriyono Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Telkomsel

    Diaz Hendropriyono Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Telkomsel

    GELORA.CO – Telkomsel resmi menetapkan perubahan susunan pengurus perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Rabu, (28/5), di Telkomsel Smart Office, Jakarta. Dalam keputusan tersebut, Diaz F.M. Hendropriyono diangkat sebagai Komisaris Utama menggantikan Wishnutama Kusubandio.

    Penunjukan Diaz dilakukan oleh dua pemegang saham utama Telkomsel, yakni Telkom Indonesia dan Singapore Telecom Mobile (Singtel). Pengangkatan ini sekaligus menandai kehadiran sejumlah figur baru di jajaran komisaris Telkomsel, termasuk Ahmad Riza Patria, Irfan Wahid, dan Rico Rustombi sebagai komisaris, serta Chandra A. Setiawan sebagai komisaris independen.

    Dengan demikian, susunan Komisaris Telkomsel terbaru adalah sebagai berikut:

    Komisaris Utama: Diaz F.M. HendropriyonoKomisaris: Ahmad Riza Patria, Irfan Wahid, Rico Rustombi, Anna Yip, Yuen Kuan MoonKomisaris Independen: Chandra A. Setiawan

    Sementara itu, di jajaran direksi, posisi Direktur Sales kini ditempati oleh Stanislaus Susatyo. Ia melengkapi formasi direksi yang saat ini dipimpin oleh Direktur Utama Nugroho, bersama Daru Mulyawan (Direktur Finance & Risk Management), Indra Mardiatna (Direktur Network), Wong Soon Nam (Direktur Planning & Transformation), Joyce Shia (Direktur IT), Derrick Heng (Direktur Marketing), dan Indrawan Ditapradana (Direktur Human Capital Management).

    Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, menyatakan bahwa restrukturisasi ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mempercepat pengembangan layanan mobile dan fixed broadband, memperkuat ekosistem digital nasional, serta mempertahankan posisi Telkomsel sebagai operator 5G terdepan dan terluas di Indonesia.

    “Penunjukan pengurus baru ini juga mempertegas komitmen Telkomsel dalam menghadirkan konektivitas, layanan, dan solusi inovatif bagi semua orang, setiap rumah, dan seluruh aktivitas usaha di Indonesia,” ujar Saki dalam pernyataan resminya.

    Penunjukan Diaz Hendropriyono sendiri menarik perhatian publik. Selain dikenal sebagai Wakil Menteri Lingkungan Hidup dalam Kabinet Presiden Prabowo Subianto, ia juga merupakan putra dari Jenderal (Purn) A.M. Hendropriyono. Nama lain yang mencuri perhatian adalah Ahmad Riza Patria, politisi Partai Gerindra dan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.

    Jika dibandingkan dengan susunan sebelumnya, sejumlah nama seperti Heri Supriadi, Yose Rizal, dan Sarwoto Atmosutarno tidak lagi tercantum di jajaran Komisaris Telkomsel. 

    Pergantian ini sekaligus mengindikasikan arah baru dalam tata kelola perusahaan yang ingin lebih adaptif terhadap dinamika industri telekomunikasi dan digital yang kian kompetitif.

  • Pegatron Operasikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam, Dorong Transformasi Manufaktur  – Halaman all

    Pegatron Operasikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam, Dorong Transformasi Manufaktur  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pegatron, meresmikan fasilitas manufaktur cerdas atau smart factory terbarunya di Batam, Indonesia.

    Pabrik ini mengadopsi teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI), otomatisasi tingkat tinggi, serta konektivitas 5G sebagai bagian dari strategi transformasi digital Pegatron secara global. 

    Menandai langkah strategis dalam mendukung revolusi industri 4.0, Pegatron bekerja sama dengan Telkomsel untuk menghadirkan solusi manufaktur pintar berbasis jaringan 5G. 

    Dalam kolaborasi ini, Telkomsel melalui unit bisnis Telkomsel Enterprise menyediakan solusi infrastruktur 5G Private Network Standalone (SA) untuk memastikan konektivitas yang andal dan aman di seluruh area produksi.

    Anak usaha Telkom tersebut juga menyediakan hingga 1.200 kartu SIM untuk perangkat IoT yang akan terintegrasi dalam sistem Smart Manufacturing berbasis 5G, memungkinkan pemantauan kinerja mesin dan pengendalian proses produksi secara efisien dan real-time. 

    Perusahaan yang sama turut memperkuat jaringan publik guna mendukung produktivitas karyawan di Smart Factory Batam.

    “Kolaborasi dengan Telkomsel sebagai pionir 5G di Indonesia menjadi fondasi penting dalam mewujudkan Smart Factory yang benar-benar adaptif, terhubung, dan efisien,” ujar Presiden dan CEO Pegatron, Gary Cheng di acara peresmian pabrik pintar. 

    Smart factory ini memang sangat mengandalkan dukungan jaringan 5G dan dukungan infrastruktur digital untuk mempercepat proses transformasi digital dalam rantai produksi, sekaligus mendorong pertumbuhan industri berbasis teknologi tinggi di Indonesia.

    Acara peresmian dihadiri Direktur Perencanaan Spektrum, Pengelolaan Orbit Satelit, dan Standardisasi Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital, Adis Alifiawan. Dia menyampaikan bahwa pembukaan fasilitas Pegatron di Batam menjadi tonggak penting bagi pertumbuhan industri nasional, khususnya di bidang teknologi dan perangkat ICT.

    “Kita ingin Indonesia bukan hanya sebagai pasar, tapi juga sebagai produsen dan inovator dalam industri teknologi dunia,” ungkapnya.

    Dengan konektivitas yang andal dan latensi rendah, 5G Private Network memungkinkan integrasi ribuan sensor dan mesin secara real-time, juga efisiensi produksi lainnya.

    “Sistem ini secara aktif mendukung otomasi, analitik berbasis data, serta optimalisasi kualitas, efisiensi biaya, dan proses pemeliharaan.” ujar Andy Hsieh, Direktur PT. Pegaunihan Technology Indonesia.

    Menurut Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, menjelaskan, menindaklanjuti Nota Kesepahaman (MoU) antara Telkomsel dan Pegatron 5G di Mobile World Congress (MWC) 2025 Barcelona

    Maret lalu, kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung akselerasi transformasi digital sektor manufaktur di Indonesia. Melalui solusi 5G Private Network yang kami rancang secara khusus, PT Pegaunihan Technology Indonesia dapat meningkatkan efisiensi operasional, produktivitas, dan daya saing untuk Smart Manufacturing di era Industri 4.0.

    Mengedepankan peran Telkomsel sebagai product powerhouse Telkom Group bagi pelanggan enterprise/bisnis (B2B), kami berharap inisiatif ini turut memperkuat ekosistem manufaktur nasional dan mendorong kemajuan teknologi di Indonesia,” kata dia.

    Peresmian ini mendukung tren positif sektor manufaktur Indonesia yang per Desember 2024. Pertumbuhan sektor ini didorong oleh peningkatan output dan pesanan baru dari pasar domestik dan ekspor.

    Dengan proyeksi pertumbuhan PDB sektor manufaktur sebesar 5,2 persen di tahun 2025 serta lingkungan investasi yang semakin kondusif, Indonesia terus menarik perhatian pelaku industri global.

    Menurut data Kementerian Perindustrian, kontribusi sektor manufaktur terhadap PDB nasional pada 2024 mencapai 18,98 persen.

    Pemerintah melalui program hilirisasi juga mendorong transformasi industri berbasis nilai tambah dan teknologi.

    Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Setia Diarta ditemui dalam pembukaan pabrik pintar di Batam mengapresiasi langkah konkret Telkomsel dan Pegatron dalam menghadirkan teknologi 5G demi transformasi di sektor manufaktur. 

    “Pemerintah akan terus mendorong kemitraan serupa agar seluruh sektor industri, termasuk manufaktur, dapat memanfaatkan teknologi terkini secara optimal demi pertumbunan yang inklusif dan berkelaniutan.” ujarnya.

    Strategi Jangka Panjang Pegatron di RI

    Strategi jangka panjang Pegatron mencakup Kecerdasan Buatan, inovasi masa depan pekerjaan, daya saing bisnis, kemitraan strategis, dan restrukturisasi organisasi. Kolaborasi dengan Telkomsel merupakan contoh komitmen strategi terhadap kemitraan berorientasi masa depan yang mempercepat kemajuan digital. 

    Pabrik ini juga memprioritaskan orientasi pelanggan, kinerja, keberlanjutan, kerja sama tim, kreativitas, analisis masalah untuk pengambilan keputusan, dan keterlibatan bisnis yang proaktif. Dalam jangka panjang, Pegatron berkomitmen untuk mengeksplorasi teknologi mutakhir seperti Pegaverse, mobilitas masa depan, konektivitas canggih, kehidupan berkelanjutan, dan robotika.

    Selain meningkatkan daya saing manufaktur Indonesia, investasi ini juga menciptakan lapangan kerja, mendorong transfer teknologi, serta memperkuat posisi Indonesia dalam peta rantai pasok global. Pegatron turut mendukung pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan keterampilan digital dan teknis yang selaras dengan kebutuhan industri masa depan. 

    Sebagai salah satu perusahaan dengan jejak global di lebih dari 13 negara, Pegatron memiliki peran strategis dalam transformasi digital global, sekaligus menjadi katalisator utama dalam penciptaan ekosistem manufaktur yang tangguh, terhubung, dan berkelanjutan.

    Pegatron Corporation didirikan pada 1 Januari 2008 dan bisnisnya fokus di layanan desain dan manufaktur (Design and Manufacturing Services/DMS), yang menggabungkan kekuatan EMS dan ODM untuk menyediakan solusi menyeluruh dan mutakhir dalam desain produk, produksi sistematis, dan manufaktur canggih.

    Dengan keahlian mendalam di bidang teknologi komputer dan komunikasi, perusahaan teknologi ini menawarkan berbagai layanan seperti pengembangan komputer, perangkat portabel, perangkat keras, jaringan, serta perangkat lunak, termasuk konsultasi TI, analisis sistem, dan solusi komunikasi digital yang disesuaikan. (tribunnews/fin)

     

  • Telkomsel Terapkan 5G Standalone dan 1.200 SIM IoT di Manufaktur Pegatron Batam

    Telkomsel Terapkan 5G Standalone dan 1.200 SIM IoT di Manufaktur Pegatron Batam

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menggandeng PT Pegaunihan Technology Indonesia (Pegatron Group) untuk mengimplementasikan jaringan 5G private standalone (SA) di fasilitas smart factory milik Pegatron di Batam. 

    Kerja sama strategis ini bertujuan memperkuat konektivitas, mendorong implementasi kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi (IoT) tingkat tinggi, serta meningkatkan produktivitas dalam proses manufaktur elektronik.

    PT Pegaunihan Technology Indonesia sendiri merupakan anak usaha Pegatron yang didirikan untuk memperluas jejak manufakturnya di kawasan Aasia Tenggara.

    Dengan operasional di lebih dari 13 negara, Pegatron memiliki peran signifikan dalam transformasi digital global dan menciptakan ekosistem manufaktur yang resilien, terhubung, dan berkelanjutan.

    Dalam kolaborasi ini, Telkomsel Enterprise, unit bisnis Telkomsel yang fokus pada segmen B2B, menyediakan infrastruktur jaringan 5G private standalone (SA) untuk memastikan konektivitas yang andal dan aman di seluruh area produksi. Selain itu, Telkomsel juga menyediakan hingga 1.200 kartu SIM untuk perangkat IoT yang terintegrasi dalam sistem smart manufacturing berbasis 5G. 

    Solusi ini memungkinkan pemantauan kinerja mesin dan pengendalian proses produksi secara efisien dan real-time. Telkomsel juga menghadirkan jaringan 5G publik untuk mendukung produktivitas karyawan di fasilitas smart factory Batam.

    Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) antara Telkomsel dan Pegatron yang telah ditandatangani pada Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona. 

    “Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung akselerasi transformasi digital sektor manufaktur di Indonesia. Melalui solusi 5G Private Network yang kami rancang secara khusus, PT Pegaunihan Technology Indonesia dapat meningkatkan efisiensi operasional, produktivitas, dan daya saing untuk Smart Manufacturing di era Industri 4.0,” kata Soon, dikutip Jumat (25/4/2025). 

    Wong Soon Nam menambahkan bahwa inisiatif ini sejalan dengan peran Telkomsel sebagai product powerhouse Telkom Group bagi pelanggan enterprise dan diharapkan dapat memperkuat ekosistem manufaktur nasional serta mendorong kemajuan teknologi di Indonesia.

    Direktur Pegaunihan Technology Indonesia, Andy Hsieh, menekankan bahwa kolaborasi dengan Telkomsel sebagai pionir 5G di Indonesia menjadi fondasi penting dalam mewujudkan smart factory yang adaptif, terhubung, dan efisien. 

    “Dengan jaringan 5G yang andal dan dukungan infrastruktur digital dari Telkomsel, kami mempercepat proses transformasi digital dalam rantai produksi, sekaligus mendorong pertumbuhan industri berbasis teknologi tinggi di Indonesia,” katanya.

    Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan daya saing manufaktur Indonesia, tetapi juga menciptakan lapangan kerja, mendorong transfer teknologi, serta memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global. Pegatron juga berkomitmen untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan keterampilan digital dan teknis yang sesuai dengan kebutuhan industri masa depan.

  • Telkomsel dan Huawei Raih Penghargaan Global GTI Awards 2025

    Telkomsel dan Huawei Raih Penghargaan Global GTI Awards 2025

    Jakarta

    Telkomsel dan Huawei meraih penghargaan ‘Innovative Mobile Service and Application Award’ dalam GTI Awards 2025 di MWC Barcelona. Penghargaan ini diberikan atas inovasi Hyper 5G, khususnya 5G Standalone (5G SA), sebagai solusi Smart Port di Pelabuhan Benoa, Bali.

    Dalam proyek Smart Port di Pelabuhan Benoa, Hyper 5G menghadirkan konektivitas ultra-cepat dan latensi rendah, sehingga meningkatkan efisiensi operasional pelabuhan, mendukung sektor logistik dan pariwisata, serta memberdayakan masyarakat Bali.

    “Penghargaan ini bukan hanya pencapaian bagi Telkomsel dan Huawei, tetapi juga bagi masyarakat dan industri yang mendukung transformasi digital Indonesia. Dengan implementasi Hyper 5G, kami memastikan konektivitas ultra-cepat dan latensi rendah dapat dioptimalkan untuk berbagai sektor, termasuk logistik dan pariwisata,” ujar Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/3/2025).

    “Kami berkomitmen untuk terus memperluas ekosistem Hyper 5G agar manfaatnya semakin dirasakan luas, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan membawa Indonesia lebih dekat ke visi Indonesia Emas 2045,” sambungnya.

    Dalam proyek ini, Telkomsel dan Huawei memanfaatkan teknologi 5G terkini-termasuk cloud computing, AI-based video surveillance, dan TDD-FDD Dual Massive MIMO. Hal ini bertjuan untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan produktivitas, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi pelaku usaha setempat.

    Kerangka 5G Standalone (5G SA) juga mendemonstrasikan potensi untuk menghadirkan teknologi 5G RedCap.

    Adapun hal tersebut bertujuan menekan biaya bagi usaha kecil dan menengah (UKM) serta rumah tangga dengan menyediakan akses internet berkecepatan tinggi yang sebelumnya sulit dijangkau.

    Meski masih dalam tahap pengembangan dan belum tersedia secara komersial, layanan 5G Cloud Phone diharapkan dapat terintegrasi dengan 5G RedCap.

    Hadirnya layanan ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada perangkat keras serta menghadirkan fitur komunikasi canggih yang akan semakin meningkatkan aksesibilitas dan pengalaman pengguna.

    Sementara itu CMO of Huawei APAC Region, Zhang Ziyan mengapresiasi kerja sama yang dilakukan dengan Telkomsel. Inovasi ini juga menjadi upaya kedua pihak dalam mendorong digitalisasi di Indonesia.

    “Kami bangga dapat bermitra dengan Telkomsel dalam menghadirkan solusi inovatif yang mendorong transformasi industri melalui teknologi 5G. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen Huawei dalam menghadirkan konektivitas digital terdepan yang tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga menciptakan dampak nyata bagi masyarakat dan industri,” katanya.

    “Penghargaan ini menjadi bukti bagaimana evolusi teknologi 5G dapat mempercepat digitalisasi di berbagai sektor strategis, meningkatkan daya saing bisnis, serta membuka peluang ekonomi baru di era konektivitas cerdas,” lanjutnya.

    Hingga saat ini, Telkomsel terus memperluas jangkauan dan pemanfaatan Hyper 5G secara masif, antara lain dengan menambah lebih dari 1.400 titik 5G baru di Jakarta dan sekitarnya.

    Secara keseluruhan, Telkomsel telah mengoperasikan total lebih dari 2.200 BTS 5G yang tersebar di lebih dari 56 kota/kabupaten – termasuk kawasan industri, perumahan, bandara internasional, pelabuhan, rumah sakit, destinasi wisata prioritas, hingga wilayah pembangunan Ibu Kota Nusantara.

    Sebagai informasi, GTI (Global TD-LTE Initiative) adalah aliansi industri global yang berfokus pada pengembangan teknologi TD-LTE dan 5G.

    Didirikan pada 2011, GTI menjadi wadah kolaborasi bagi operator, vendor, dan institusi akademik dalam mempercepat evolusi jaringan dan layanan telekomunikasi.

    GTI Awards memberikan apresiasi terhadap inovasi dan pencapaian luar biasa dalam teknologi dan layanan digital, sehingga menjadi salah satu penghargaan paling bergengsi di industri telekomunikasi global.

    Adapun penghargaan GTI Awards 2025 memperkuat peran Telkomsel dalam membangun ekosistem digital inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

    Untuk informasi selengkapnya tentang ragam solusi enterprise dari Telkomsel, cek tsel.id/enterprise.

    Informasi mengenai GTI Awards 2025 dan para pemenang penghargaan dapat dicek melalui gtigroup.org.

    (prf/ega)

  • Telkomsel dan Huawei Raih GTI Awards 2025 atas Inovasi Hyper 5G

    Telkomsel dan Huawei Raih GTI Awards 2025 atas Inovasi Hyper 5G

    Bisnis.com, BARCELONA – Telkomsel dan Huawei kembali mencetak pencapaian global dengan meraih penghargaan “Innovative Mobile Service and Application Award” dalam GTI Awards 2025 di MWC Barcelona (4/3). Penghargaan ini mengapresiasi keberhasilan Telkomsel dan Huawei dalam menghadirkan inovasi Hyper 5G – khususnya 5G Standalone (5G SA) – sebagai solusi Smart Port di Pelabuhan Benoa, Bali, sebuah destinasi pariwisata yang tengah berkembang dan menjadi langkah nyata dalam akselerasi transformasi digital dan penguatan ekosistem ekonomi digital di Indonesia.

    GTI (Global TD-LTE Initiative) adalah aliansi industri global yang berfokus pada pengembangan teknologi TD-LTE dan 5G. Didirikan pada 2011, GTI menjadi wadah kolaborasi bagi operator, vendor, dan institusi akademik dalam mempercepat evolusi jaringan dan layanan telekomunikasi. GTI Awards memberikan apresiasi terhadap inovasi dan pencapaian luar biasa dalam teknologi dan layanan digital, sehingga menjadi salah satu penghargaan paling bergengsi di industri telekomunikasi global.   

    Dalam proyek Smart Port di Pelabuhan Benoa, Hyper 5G menghadirkan konektivitas ultra-cepat dan latensi rendah, sehingga meningkatkan efisiensi operasional pelabuhan, mendukung sektor logistik dan pariwisata, serta memberdayakan masyarakat Bali untuk terus bergerak maju.

    Sebagai katalis digitalisasi di sektor industri dan pariwisata, Telkomsel dan Huawei telah memanfaatkan teknologi 5G terkini termasuk cloud computing, AI-based video surveillance, dan TDD-FDD Dual Massive MIMO untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan produktivitas, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi pelaku usaha setempat.

    Kerangka 5G Standalone (5G SA) – yang saat ini masih dalam tahap uji coba sementara juga mendemonstrasikan potensi untuk menghadirkan teknologi 5G RedCap, dengan tujuan menekan biaya bagi usaha kecil dan menengah (UKM) serta rumah tangga dengan menyediakan akses internet berkecepatan tinggi yang sebelumnya sulit dijangkau. Meski masih dalam tahap pengembangan dan belum tersedia secara komersial, layanan 5G Cloud Phone diharapkan dapat terintegrasi dengan 5G RedCap untuk mengurangi ketergantungan pada perangkat keras serta menghadirkan fitur komunikasi canggih yang akan semakin meningkatkan aksesibilitas dan pengalaman pengguna.

    Perbesar

    Foto: Bertepatan dengan ajang MWC Barcelona tahun ini, GTI Awards menjadi salah satu penghargaan paling bergengsi bagi inovasi dan pencapaian dalam industry teknologi dan layanan digital.

    Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, menyatakan, “Penghargaan ini bukan hanya pencapaian bagi Telkomsel dan Huawei, tetapi juga bagi masyarakat dan industri yang mendukung transformasi digital Indonesia. Dengan implementasi Hyper 5G, kami memastikan konektivitas ultra-cepat dan latensi rendah dapat dioptimalkan untuk berbagai sektor, termasuk logistik dan pariwisata. Kami berkomitmen untuk terus memperluas ekosistem Hyper 5G agar manfaatnya semakin dirasakan luas, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan membawa Indonesia lebih dekat ke visi Indonesia Emas 2045.”

    CMO of Huawei APAC Region, Zhang Ziyan, menambahkan, “Kami bangga dapat bermitra dengan Telkomsel dalam menghadirkan solusi inovatif yang mendorong transformasi industri melalui teknologi 5G. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen Huawei dalam menghadirkan konektivitas digital terdepan yang tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga menciptakan dampak nyata bagi masyarakat dan industri. Penghargaan ini menjadi bukti bagaimana evolusi teknologi 5G dapat mempercepat digitalisasi di berbagai sektor strategis, meningkatkan daya saing bisnis, serta membuka peluang ekonomi baru di era konektivitas cerdas.”

    Hingga saat ini, Telkomsel terus memperluas jangkauan dan pemanfaatan Hyper 5G secara masif, antara lain dengan menambah lebih dari 1.400 titik 5G baru di Jakarta dan sekitarnya. Secara keseluruhan, Telkomsel kini telah mengoperasikan total lebih dari 2.200 BTS 5G yang tersebar di lebih dari 56 kota/kabupaten termasuk kawasan industri, perumahan, bandara internasional, pelabuhan, rumah sakit, destinasi wisata prioritas, hingga wilayah pembangunan Ibu Kota Nusantara. Langkah ini diharapkan tidak hanya memajukan infrastruktur telekomunikasi nasional, tetapi juga membuka berbagai peluang baru, mendorong inovasi dan produktivitas, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi digital.

    Penghargaan GTI Awards 2025 ini semakin memperkuat peran Telkomsel dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia melalui kerja sama dengan pemangku kepentingan, termasuk mitra strategis seperti Huawei. Selaras dengan semangat #PastiAdaSolusi, Telkomsel terus berupaya menghadirkan konektivitas, layanan, dan solusi yang inovatif dan unggul untuk dapat memberdayakan semua orang, setiap rumah, dan kegiatan bisnis.

    Untuk informasi selengkapnya tentang ragam solusi enterprise dari Telkomsel, cek tsel.id/enterprise.

    Untuk informasi mengenai GTI Awards 2025 dan para pemenang penghargaan, cek gtigroup.org.