Tag: Wisnu Wardana

  • Pimpin Upacara PTDH, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana Beri Pesan Menyentuh

    Pimpin Upacara PTDH, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana Beri Pesan Menyentuh

    Probolinggo (beritajatim.com) – Menjabat sejak 2023 banyak prestasi yang ditorehkan oleh Polres Probolinggo. Tak hanya anggota Polres Probolinggo, sikap tegas juga dibuktikan oleh pucuk pimpinan Polres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana.

    Sikap tegasnya ini terbukti dengan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) oleh sejumlah petugas Polres Probolinggo. PTDH ini kembali dilakukan Rabu (19/2/2025) di lapangan Polres Probolinggo.

    “Sebenarnya saya merasa berat dan sedih untuk melakukan upacara PTDH ini, karena imbasnya bukan hanya kepada yang bersangkutan saja, tetapi juga kepada keluarga besarnya. Namun pelaksanaan pemberian reward dan punishment harus tetap berjalan,” tuturnya.

    Selama dua tahun tersebut tercatat ada lima petugas Polres Probolinggo yang di PDTH. Pada tahun 2023 ada dua petugas yang di PTDH yakni Brigadir ZN, dengan jabatan terakhir Ba Staf Polres Probolinggo dan Brigadir HM, jabatan trakhir Ba Staf Polres Probolinggo.

    Kemudian pada tahun 2024 bintara golongan II juga di beri punishment yakni Aiptu FR, dengan jabatan trakhir Ba Subsi Yanma Sium Polres Probolinggo. Kemudian awal tahun tahun 2025 Wisnu telah menetapkan dua orang yang mendapatkan punishment, yakni Briptu FR jabatan trakhir Ba Sat Samapta dan Brigadir AR jabatan trakhir Ba Sat Samapta.

    Kelima anggota yang di PTDH ini dilakukan karena telah meninggalkan tugas secara tidak sah selama lebih 30 hari berturut-turut atau inabsensia. Hal ini kemudian menjadi pengingat kepada anggota Polres Probolinggo lainnya agar tidak membuat pelanggaran yangbdapat menurunkan citra Polri.

    “Saya harap agar tidak lagi ada upacara PTDH di lain waktu. Mari kita ambil hikmah serta pelajaran dari PTDH dan jadikan sebagai introspeksi diri dan cerminan agar menjadi pribadi yang baik dalam menjalankan tugas secara profesional,” pungkas Wisnu. (ada/but)

  • Apes TNI Gadungan Minta Gratisan di Toko Bangunan, Diringkus Polisi usai Tak Bisa Tunjuk KTA

    Apes TNI Gadungan Minta Gratisan di Toko Bangunan, Diringkus Polisi usai Tak Bisa Tunjuk KTA

    TRIBUNJATIM.COM – Aksi TNI gadungan terhenti setelah pemilik toko bangunan curiga dengan gerak-gerik dari pelaku.

    Peristiwa itu diketahui terjadi di Kota Cimahi, Jawa Barat.

    Ia diringkus polisi setelah tak bisa menunjukkan KTA TNI.

    Anggota Polsek Cimahi Selatan juga sedang memeriksa lebih lanjut keterangan pria yang mengaku sebagai tentara itu.

    “Memang betul telah diamankan seorang pria yang mengaku sebagai anggota TNI, padahal bukan,” kata Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat saat dikonfirmasi, Rabu (5/2/2025).

    Gofur mengungkapkan, pengungkapan kasus tentara gadungan itu berawal dari aduan warga pada Selasa (4/2/2025) sore.

    Saat itu, ada seorang pria dengan seragam tentara datang ke sebuah toko material alias toko bangunan di Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

    Pria itu kemudian berniat membeli barang di toko tersebut namun mengaku lupa membawa uang.

    “Jadi di situ dia ngakunya mau beli barang material tapi tidak membawa uang, akhirnya mungkin minta ke pemilik untuk dapat gratis atau ngutang dulu sampai menimbulkan kecurigaan,” jelas Gofur.

    DIAMANKAN POLISI – Seorang tentara gandungan di Kota Cimahi diamankan polisi. Saat ini anggota Polsek Cimahi Selatan masih melakukan pemeriksaan terhadap pria yang mengaku sebagai tentara tersebut, Rabu (5/2/2025). (Tangkapan Layar Pesan Singkat WhatsApp)

    Pemilik toko dan sejumlah warga yang curiga kemudian mengamankan pria tersebut karena tidak dapat menunjukkan identitas sebagai anggota resmi TNI.

    “Sampai akhirnya diamankan oleh warga setempat. Kemudian anggota Polsek Cimahi Selatan datang ke lokasi lalu membawa yang bersangkutan,” kata Gofur.

    Saat ini, Polisi masih melakukan serangkaian penyelidikan terhadap tentara gadungan tersebut.

    “Sampai saat ini masih terus diperiksa, kita dalami kemungkinan dia sempat melakukan aksi serupa di lokasi lain. Cuma memang sampai saat ini juga korban belum membuat laporan secara resmi,” katanya. (*)

    Sementara itu, aksi tentara gadungan lainnya juga pernah terjadi di Probolinggo, Jawa Timur.

    Seorang pria berinisial HA (35) mengaku sebagai TNI merampok seorang wanita kenalannya.

    Ia melakukan aksinya terhadap wanita berinisial SW (39) di sebuah hutan jati di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

    Padahal, HA bukan seorang tentara, melainkan TNI gadungan.

    Diketahui HA berkenalan dengan seorang wanita berinisial SW melalui medsos TikTok.

    Untuk memperdaya korban, HA mengaku sebagai anggota TNI yang bertugas di Komando Distrik Militer (Kodim) 0820 Probolinggo.

    Sebelum bertemu, HA berjanji menikahi SW hingga datang jauh-jauh dari Blitar ke Probolinggo.

    Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengatakan, polisi menangkap anggota TNI gadungan tersebut.

    “Satreskrim Polres Probolinggo bersama Polsek Kotaanyar berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan yang melibatkan modus penipuan di media sosial dengan tersangka mengaku-ngaku sebagai anggota TNI,” kaya Wisnu dalam konferensi pers di Mapolres Probolinggo, Jumat (26/7/2024).

    Wisnu menjelaskan, peristiwa ini berawal ketika korban SW, warga Kabupaten Blitar berkenalan dengan tersangka HA asal Desa Blimbing, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo melalui akun TikTok dengan nama “Bim Bim Prasetya”.

    Tersangka mengaku sebagai anggota TNI dari Kodim 0820 Probolinggo memanfaatkan media sosial untuk membangun hubungan dengan korban.

    Mereka pun bertemu di Kawedanan Blitar.

    Pelaku mengajak korban ke Probolinggo dengan alasan akan memperkenalkan korban kepada Komandan Kodim 0820 dan berjanji untuk menikahi korban.

    “Saat perjalanan ke Probolinggo, tersangka hanya membawa keliling-keliling saja hingga akhirnya melakukan tindak kekerasan terhadap korban di hutan jati Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo. Pelaku mengambil paksa barang berharga korban termasuk sepeda motor Honda Vario 160, ponsel, cincin, dan uang,” ungkap Wisnu.

    Korban sempat dipukul di kepala, untungnya korban mengenakan helm saat itu.

    Korban segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Kotaanyar.

    Penangkapan tersangka berlangsung pada Minggu, 21 Juli 2024 lalu pukul 23.00 WIB di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kotaanyar.

    “Pada saat penangkapan, tersangka melawan dan sudah kami lakukan tembakan peringatan. Pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan ditembak karena masih tetap melawan,” tambah Wisnu.

    Berdasarkan keterangan pelaku, ia baru satu kali melancarkan aksinya dan sudah mengaku sebagai TNI gadungan selama 2 minggu.

    Pihak kepolisian akan mendalami kasus ini dikhawatirkan ada korban-korban lain.

    Pelaku dijerat pasal dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau Pasal 365 KUHP.

    Dia diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun penjara.

    Komandan Kodim 0820 Probolinggo Letkol Inf Heri Budiasto yang hadir dalam konferensi pers menegaskan bahwa tersangka bukan anggota TNI yang bertugas di Kodim 0820.

    “Dia bukan anggota Kodim 0820 Probolinggo,” ujar Heri.

    Heri mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam bermedia sosial dan melakukan verifikasi sebelum mempercayai orang yang dikenal secara daring.

    Heri juga berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penangkapan tersangka, serta mengajak masyarakat untuk lebih bijak menggunakan media sosial demi mencegah penipuan dan kejahatan digital.

    “Sudah beberapa kali orang yang mengaku TNI untuk mencari keuntungan pribadi. Terima kasih Polres Probolinggo sudah mengamankan pelaku yang menggunakan institusi untuk melancarkan kejahatannya, karena ini mengikis nama baik institusi terkait,” jelas Heri.

    Sedangkan HA, terlihat malu dan menyembunyikan wajahnya dengan bahunya.

    Dia mengaku hanya dua pekan mengaku sebagai anggota TNI gadungan.

    Ditanya mengapa mengaku sebagai anggota TNI, HA menjawab selama ini bercita-cita untuk menjadi TNI.

    “Baru dua minggu. Cita-cita jadi TNI,” tukas HA yang mengenakan baju orange tahanan Polres Probolinggo.

  • Tol Probowangi Segmen Kraksaan-Gending Dibuka, Perlancar Arus Lalu Lintas Saat Libur Nataru

    Tol Probowangi Segmen Kraksaan-Gending Dibuka, Perlancar Arus Lalu Lintas Saat Libur Nataru

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

    TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO – Jalur Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) dibuka secara fungsional.

    Pembukaan kali ini, untuk arus balik secara satu arah dari Kraksaan menuju Gending, Probolinggo. 

    Pembukaan Tol Probowangi untuk segmen Kraksaan-Gending secara fungsional diterapkan pada 28 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 pukul 06.00-16.00 WIB.

    Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana melalui Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Anthonio Effan Sulaiman mengatakan, untuk periode arus balik, Jalan Tol Probowangi akan beroperasi satu arah dari akses Gerbang Tol Kraksaan menuju Tol Gending. 

    “Untuk periode arus balik, pengguna jalan yang dapat melintas di tol fungsional Kraksaan yakni pengguna jalan yang mengarah ke Surabaya,” kata AKP Anthonio Effan Sulaiman, Minggu (29/12/2024). 

    Dipergunakannya Tol Probowangi segmen Kraksaan secara fungsional ini, menurut AKP Effan, sapaan AKP Anthonio Effan Sulaiman, bertujuan untuk membantu kelancaran lalu lintas, terutama dalam masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    “Kami berharap tol fungsional Kraksaan dapat mengantisipasi kepadatan kendaraan di Kabupaten Probolinggo sehingga pengguna jalan dapat tiba di lokasi tujuan tanpa harus terkena macet,” tutur AKP Effan. 

    Selain itu, AKP Effan juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo agar tidak melakukan konvoi saat malam pergantian tahun, terlebih mengendarai kendaraan tak sesuai standar. 

    “Kami imbau kepada semua warga agar merayakan pergantian tahun bersama keluarga dan tidak melakukan konvoi kendaraan yang dapat mengganggu kamseltibcarlantas,” pungkasnya.

  • Profil Mayjen TNI I Gusti Ngurah Wisnu Wardana, Asrena KSAD Teman Seangkatan Jenderal Agus Subiyanto

    Profil Mayjen TNI I Gusti Ngurah Wisnu Wardana, Asrena KSAD Teman Seangkatan Jenderal Agus Subiyanto

    loading…

    Mayjen TNI I Gusti Ngurah Wisnu Wardana menjabat Asrena KSAD. Jabatan ini diembannya pada akhir November 2023 lalu. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Mayjen TNI I Gusti Ngurah Wisnu Wardana menjabat Asisten Perencanaan dan Anggaran Kepala Staf Angkatan Darat (Asrena KSAD) . Jabatan ini diembannya pada akhir November 2023 lalu.

    Saat itu, Wisnu ditunjuk menjadi Asrena KSAD menggantikan Mayjen TNI Kasuri yang memasuki masa pensiun. Sebelumnya, dia lebih dulu menjadi Danpussansiad.

    Lebih jauh, siapa sebenarnya sosok I Gusti Ngurah Wisnu ini? Berikut profilnya yang bisa disimak.

    Profil Mayjen TNI I Gusti Ngurah Wisnu WardanaI Gusti Ngurah Wisnu Wardana merupakan Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD). Pangkat Mayor Jenderal (Mayjen) didapat saat dia ditunjuk menjadi Asrena KSAD pada akhir November 2023.

    Wisnu diketahui lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991. Dia merupakan teman satu angkatan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang juga berasal dari jebolan Akmil 1991.

    Mahir dalam bidang perhubungan Kopassus, tentara kelahiran Februari 1970 ini tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan di Korps Baret Merah di antaranya Danunit Grup 1/Kopassus, Pasi 3/Log Yon 12/1 Kopassus (1997), hingga Kasi 3/Log Grup 1/Kopassus (1999).

    Seiring waktu, karier militernya beranjak naik. Selain pangkat, hal ini dibuktikan dengan kepercayaan bagi Wisnu untuk mengisi berbagai posisi strategis.

    Pernah menjadi Wakahubdam V/Brawijaya (2013), Wisnu ditunjuk menjadi Kahubdam IX/Udayana (2015). Kemudian, dia mengisi posisi Paban V/Dalproggar Srenad (2017).

    Pada 2020, Wisnu pecah bintang 1 saat ditunjuk menjadi Direktur Umum Pusat Perhubungan Angkatan Darat (Dirum Pushubad). Setelah itu, dia beralih tugas sebagai Ir Pushubad (2021-2022) setelah menggantikan Brigjen Made Aryawan Winaya.

    Wisnu kemudian menjabat Dirrenproggar Renhan Kemhan (2022-2023). Pada awal November 2023, dia ditunjuk menjadi Komandan Pusat Sandi dan Siber TNI AD Danpussansiad menggantikan Iroth Sonny Edhie.

    Namun, jabatan Danpussansiad hanya ditempati Wisnu kurang dari sebulan. Pada 29 November 2023, dia ditunjuk menjadi Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) KSAD menggantikan Mayjen Kasuri yang pensiun.

    (jon)

  • Polres Probolinggo Pastikan Keselamatan Wisatawan di Gunung Bromo Jelang Nataru

    Polres Probolinggo Pastikan Keselamatan Wisatawan di Gunung Bromo Jelang Nataru

    Probolinggo (beritajatim.com) – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Gunung Bromo diprediksi akan dipadati wisatawan. Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pengunjung, Polres Probolinggo bersama Pemerintah Daerah telah melakukan berbagai persiapan, salah satunya adalah ramp check terhadap kendaraan wisata.

    Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, melalui Kasat Lantas AKP Anthonio Effan Sulaiman, menyampaikan bahwa seluruh kendaraan wisata, terutama jip yang menjadi transportasi utama di kawasan Bromo, telah menjalani pemeriksaan kelayakan. “Kami ingin memastikan seluruh kendaraan dalam kondisi prima dan aman untuk digunakan,” ujar AKP Anthonio.

    Pemeriksaan meliputi berbagai aspek, mulai dari kondisi rem, lampu, hingga kelengkapan surat-surat kendaraan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat membahayakan keselamatan wisatawan.

    “Keselamatan wisatawan adalah prioritas utama kami. Dengan memastikan kondisi kendaraan layak, kami berharap seluruh pengunjung dapat menikmati keindahan Gunung Bromo dengan aman dan nyaman,” tambahnya.

    Selain melakukan pemeriksaan kendaraan, pihak kepolisian juga memberikan imbauan kepada para sopir jip untuk selalu mengutamakan keselamatan penumpang. Sopir diminta untuk mengemudi dengan hati-hati, mematuhi rambu lalu lintas, dan tidak memaksakan kendaraan melewati medan yang berbahaya.

    Bagi wisatawan yang berencana mengunjungi Gunung Bromo, diharapkan untuk selalu berhati-hati dan mengikuti anjuran dari petugas. Selain itu, wisatawan juga diimbau untuk membawa perlengkapan yang memadai, seperti jaket tebal, sarung tangan, dan sepatu yang nyaman. (ada/kun)

  • KPU Jatim Pantau Penyelenggara dan Pengawas Pilkada 2024 di Kediri

    KPU Jatim Pantau Penyelenggara dan Pengawas Pilkada 2024 di Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Pemungutan dan perhitungan suara Pilkada Kabupaten Kediri 2024 tepatnya di TPS 007 RT 4 RW 4, Gurah, Kabupaten Kediri, pada Rabu (27/11/2024) berjalan lancar. Komisioner KPU Jawa Timur Divisi SDM dan Litbang, Eka Wisnu Wardana, memberikan apresiasi kepada KPPS, PPA, PPK, serta pengawas yang telah mengawal proses tersebut.

    “Saya memantau teman-teman KPPS yang telah menjalankan tugasnya dengan baik. Semoga hingga pukul 13.00 nanti, pemungutan suara berjalan lancar dan proses penghitungan suara bisa dilakukan tanpa hambatan. Kami berharap cuaca bersahabat karena hujan bisa mempengaruhi proses pemungutan suara,” ujar Eka Wisnu Wardana di TPS 007.

    Wisnu menambahkan bahwa pihaknya telah memetakan dan memitigasi risiko terkait potensi gangguan dan hambatan. “Sejauh ini, kami tidak menemukan kendala berarti. Logistik sudah diterima H-1 di TPS 100 persen di 60.751 TPS. Prioritas kami adalah distribusi di kepulauan seperti Bawean, Gresik, Kangean, dan Sumenep, serta daerah pegunungan yang sulit dijangkau.”

    Pada kesempatan ini, Eka Wisnu Wardana juga memberikan hak suaranya di TPS 007 Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.

    Ketua PPS 007, Ahmad Wafirun Niam, mengungkapkan bahwa jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS tersebut mencapai 541 orang. “Alhamdulillah, hingga saat ini proses pemungutan suara berjalan lancar dan tidak ada kekurangan surat suara,” kata Ahmad Wafirun Niam.

    Kemarin, Ketua KPU RI dan Ketua KPU Jatim bersama Kapolda memantau langsung ke Lumajang. Hingga pagi ini, laporan secara acak menunjukkan bahwa pembukaan pemungutan suara di TPS-TPS berjalan lancar dan tepat waktu.

    “Kita belajar dari Pemilu 2024 lalu, dan Insya Allah Pilkada kali ini lebih siap. Hasil penghitungan suara akan kita pantau mulai pukul 13.00,” pungkas Eka Wisnu Wardana. [nm/beq]

  • Forkopimda Probolinggo Lakukan Patroli Cek Kesiapan TPS

    Forkopimda Probolinggo Lakukan Patroli Cek Kesiapan TPS

    Probolinggo (beritajatim.com) – Menjelang hari pencoblosan Pilkada 2024, Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Probolinggo menggelar patroli pengecekan ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) pada Selasa (26/11/2024). Patroli ini bertujuan untuk memastikan kesiapan teknis dan keamanan di beberapa lokasi TPS yang tersebar di Kecamatan Gading, termasuk Desa Kalibuntu, Desa Bulu, TPS 02 Desa Krejengan, dan Desa Duren.

    Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, menyampaikan bahwa tujuan patroli ini adalah untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pilkada Probolinggo. “Kami Forkopimda sepakat untuk memastikan Pilkada Probolinggo kali ini berlangsung dengan aman dan kondusif. H-1 ini, kami mendatangi beberapa titik untuk memberikan dukungan kepada masyarakat sekaligus memantau kesiapan teknis di lapangan,” ujar Ugas.

    Selama patroli, Forkopimda juga menyampaikan beberapa pesan penting kepada masyarakat terkait Pilkada. Salah satunya adalah pentingnya meningkatkan partisipasi pemilih pada hari pencoblosan. “Kami menghimbau kepada seluruh warga agar besok, pada tanggal 27 November 2024, datang ke TPS untuk mencoblos. Jangan sia-siakan kesempatan ini untuk menentukan masa depan Kabupaten Probolinggo,” tambah Pj Bupati.

    Pesan lain yang disampaikan oleh Forkopimda adalah terkait kesiapan logistik Pilkada. Patroli ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh logistik, termasuk surat suara dan kotak suara, sudah berada di tempat yang tepat dan siap digunakan pada hari pemilihan. “Kami ingin memastikan tidak ada kendala terkait logistik agar proses pencoblosan berjalan lancar,” ucap Ugas.

    Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, juga menyampaikan pesan penting lainnya, yaitu untuk menjaga persatuan dan keharmonisan antarwarga meskipun terdapat perbedaan pilihan politik. “Sampai detik ini, semua situasi di Probolinggo aman terkendali. Kami berharap kondisi ini terus terjaga hingga seluruh tahapan Pilkada selesai. Meski berbeda pilihan, jangan sampai ada permusuhan antarwarga,” pesan Kapolres Wisnu.

    Dalam kesempatan tersebut, Forkopimda juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, baik di tingkat TPS maupun di seluruh wilayah Probolinggo. Mereka meminta semua pihak untuk berperan aktif dalam menciptakan suasana yang damai dan kondusif selama proses pemilihan berlangsung.

    Dengan patroli ini, Forkopimda Probolinggo berharap Pilkada 2024 dapat berlangsung sukses dan tanpa gangguan. Semua pihak diharapkan berpartisipasi dengan penuh tanggung jawab untuk memastikan bahwa pemilihan kepala daerah di Kabupaten Probolinggo berjalan lancar, aman, dan demokratis. (ada/but)

  • Pasangan Kekasih di Probolinggo Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap

    Pasangan Kekasih di Probolinggo Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap

    Probolinggo (beritajatim.com) – Sepasang kekasih di Kabupaten Probolinggo yang masih berusia di bawah umur harus berurusan dengan polisi. Sebab, mereka diduga tega membuang bayi hasil hubungan gelapnya.

    Kasus pembuangan bayi ini sempat menggemparkan warga Kabupaten Probolinggo. Pelakunya adalah sepasang kekasih belum menikah berinisial YAN (18) dan MR (17).

    Bayi malang tersebut ditemukan meninggal dengan kondisi mengenaskan di pinggiran sungai Dusun Duren, Desa Guyangan, Kecamatan Krucil, pada Kamis (7/11/2024). Setelah dilakukan penyelidikan intensif, polisi akhirnya menangkap kedua pelaku.

    Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, menjelaskan pasangan kekasih ini telah menjalin hubungan asmara sejak Januari 2024. Hubungan yang tidak direstui keluarga membuat mereka nekat melakukan hubungan intim secara sembunyi-sembunyi.

    “Keduanya mempunyai hubungan sebagai sejoli sejak bulan Januari 2024 lalu. Hubungan itu tidak direstui oleh orang tua pelaku sehingga keduanya berbuat nekatmelakukan hubungan intim,” jelas Wisnu.

    Akibat hubungan tersebut, MR hamil dan melahirkan seorang bayi perempuan pada Selasa (5/11/2024). Karena takut diketahui oleh keluarga dan lingkungan sekitar, mereka berdua sepakat untuk membuang bayi tersebut.

    YAN kemudian membawa bayi yang baru lahir itu ke pinggiran sungai dan meninggalkannya di sana. Sayangnya, bayi tersebut tidak ditemukan dalam kondisi selamat. Diduga, bayi malang itu menjadi santapan hewan buas.

    “Setelahnmengetahui pasangannya hamil dan melahirkan pelaku YAN ini kemudian membawa bayinya ke pinggiran sungai dan meninggalkannya. Saat ditinggalkan, bayi tersebut dimakan oleh hewan buas sehingga tidak terselamatkan,” tambahnya.

    Atas perbuatannya, YAN dan MR terancam hukuman penjara. Polisi akan menjerat keduanya dengan pasal berlapis terkait perlindungan anak dan pembunuhan. [ada/beq]

  • Polres Probolinggo Tangkap Pencuri Besi Proyek Tol Probowangi

    Polres Probolinggo Tangkap Pencuri Besi Proyek Tol Probowangi

    Probolinggo (beritajatim.com) – Satreskrim Polres Probolinggo menangkap seorang pria berinisial HF (23) warga Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. HF diduga kuat sebagai pencuri besi proyek tol Probowangi.

    Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, melalui Kasihumas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanty, menjelaskan penangkapan berawal dari laporan adanya pencurian. Satpam proyek yang berjaga berhasil menangkap HF saat tengah memuat besi curian ke dalam truk pada Selasa (8/10/2024) sekitar pukul 06.45 WIB.

    “Pelaku berhasil diamankan di lokasi kejadian oleh satpam proyek,” ujar Iptu Vita.

    Barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan pelaku berupa besi shoring sebanyak 12 batang, besi ulir sebanyak 60 batang, dan 5 batang besi UNP.

    Atas perbuatannya, HF dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.

    Kasus pencurian besi proyek pembangunan ini tentunya sangat merugikan pihak proyek. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan jika melihat adanya aktivitas mencurigakan di sekitar proyek pembangunan.

    “Kami akan terus melakukan patroli dan penyelidikan untuk mencegah terjadinya tindak pidana serupa,” tegas Iptu Vita. [ada/beq]

  • Buntut Viralnya Istri Polisi Probolinggo, Kapolres Bentuk Pakta Integritas Bijak Bermedsos

    Buntut Viralnya Istri Polisi Probolinggo, Kapolres Bentuk Pakta Integritas Bijak Bermedsos

    Probolinggo (beritajatim.com) – Buntut kericuhan di sosial media yang menyatut istri Bripka Muhamad Nuril Huda yakni Luluk Sofiatul Jannah, Kapolres Probolinggo Bentuk Pakta Integritas. Pakta Integritas ini membahas terkait kebijakan bermedia sosial.

    Pembacaan Pakta Integritas ini sendiri di hadiri oleh seluruh anggota Polres Probolinggo, polsek jajaran, hingga Bhayangkari cabang Probolinggo. Ada empat point yang terkandung dalam pakta integritas yang dibacakan Ketua Bhayangkari cabang Probolinggo, Wina Wisnu Wardana.

    Dalam poin pertama, berisi agar tidak menunjukkan hidup hedonisme. Lalu pada poin kedua yakni setiap individu harus bijak dalam bermedia sosial sehingga tidak menurunkan citra baik institusi Polri.

    Lalu pada point ketiga agar setiap individu tidak menyebarkan berita atau informasi yang masih belum jelas kebenarannya atau hoax. Dan yang trakhir agar setiap individu tidak mengeluarkan ucapan yang dapat merendahkan harkat dan martabat orang lain.

    “Ini merupakan bentuk penyampaian saya dalam menyamakan persepsi, baik untuk anggota maupun Bhayangkari. Sehingga setiap individu nantinya bisa bijak dalam menggunakan media sosial,” kata Kapolres Pasuruan, AKBP Wisnu Wardhana, Senin (11/9/2023).

    Wisnu juga mengatakan bahwa pembuatan Pakta Integritas ini sangat beda dari biasanya. Pasalnya Pakta Integritas dibuat mengenai kinerja anggota, antui natkiba dan lain sebagainya.

    Dijelaskan oleh Kapolres, pakta integritas ini juga bertujuan untuk menjadi pelajaran bagi keluarga besar Polres Probolinggo agar tidak terulang kembali permasalahan sebelumnya.

    “Jadi untuk seluruh personil Polres Probolinggo baik yang sudah menikah dan akan menikah agar menjalin kerja sama bersama pasangannya sehingga bukan hanya suaminya saja yang tahu melainkan satu keluarga yang harus patuh terhadap norma di institusi Polri,” tutupnya. (ada/kun)

    BACA JUGA: Viral Istri Polisi Luluk Nuril di Probolinggo, Kapolres Tuban: Jangan Suka Pamer di Sosmed