Jakarta (ANTARA) – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (Kode emiten: GOTO) resmi menunjuk Hans Patuwo sebagai Direktur Utama sekaligus Group Chief Executive Officer (CEO) Perseroan menggantikan Patrick Walujo.
Penetapan tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Perseroan.
Dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, Hans menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh pemegang saham dan jajaran manajemen GoTo. Ia menegaskan komitmennya untuk membawa Perseroan melanjutkan agenda pertumbuhan jangka panjang.
“Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk mengemban tanggung jawab ini, dan saya ingin menyampaikan terima kasih kepada para pemegang saham, Dewan Komisaris, Jajaran Direksi, serta seluruh keluarga besar GoTo atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan,” kata Direktur Utama dan CEO GoTo yang baru, Hans Patuwo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Selain menunjuk CEO baru, RUPSLB juga menyetujui sejumlah perubahan dalam susunan Dewan Komisaris dan Direksi.
Pemegang saham menerima pengunduran diri Pablo Malay dan Winato Kartono dari jajaran Dewan Komisaris, serta mengangkat Andre Soelistyo dan Santoso Kartono sebagai komisaris baru. Pengunduran diri Ade Mulyana dari jajaran Direksi juga turut disetujui.
Manajemen menyatakan perubahan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Perseroan untuk menjaga stabilitas, kesinambungan strategi, serta memperkuat tata kelola perusahaan seiring GoTo memasuki fase pertumbuhan berkelanjutan berikutnya.
Langkah tersebut juga sejalan dengan agenda suksesi kepemimpinan yang telah diumumkan sebelumnya.
Ke depan, Hans menyampaikan fokusnya adalah pada eksekusi strategi yang disiplin dan penciptaan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan di dalam ekosistem GoTo.
Ia menekankan peran penting mitra pengemudi, mitra usaha, serta konsumen sebagai fondasi utama kesuksesan Perseroan.
“Dengan dukungan dari jutaan mitra di dalam ekosistem GoTo, ribuan karyawan yang berdedikasi, dan tim manajemen GoTo yang berpengalaman, kami optimis bahwa Perseroan berada pada posisi yang kuat untuk mencapai kesuksesan yang berkelanjutan,” ucap dia.
Hans Patuwo memiliki pengalaman hampir delapan tahun di Gojek, GoPay, dan GoTo.
Ia bergabung dengan Gojek pada 2018 sebagai Chief Operating Officer (COO) yang berfokus pada operasional dan ekosistem mitra pengemudi.
Pada 2021, ia memimpin unit bisnis yang berkembang menjadi GoTo Financial dan mengawasi peluncuran layanan pinjaman serta pengembangan aplikasi GoPay.
Awal 2024, Hans ditunjuk sebagai Chief Operating Officer GoTo dengan tanggung jawab membentuk strategi grup dan memimpin proyek migrasi cloud Perseroan, sebelum perannya diperluas sebagai Presiden On-Demand Services pada Juli 2025.
Sebelumnya, Hans berkarier di berbagai perusahaan multinasional di Amerika Serikat (AS), China, dan Singapura, termasuk sebagai Partner di firma konsultan manajemen McKinsey.
Adapun susunan Dewan Komisaris GoTo yang baru terdiri atas Komisaris Utama Agus D. W. Martowardojo; Komisaris Independen John A. Prasetio, Dirk Van den Berghe, dan Marjorie Tiu Lao; serta Komisaris Wishnutama Kusubandio, Andre Soelistyo, dan Santoso Kartono.
Sementara itu, jajaran Direksi GoTo kini dipimpin oleh Direktur Utama Hans Patuwo, Wakil Direktur Utama Catherine Hindra Sutjahyo, serta Direktur Simon Tak Leung Ho, Monica Lynn Mulyanto, R.A. Koesoemohadiani, Wuzhen (William) Xiong, dan Sudhanshu Raheja.
Dalam keterangan resmi November lalu, GoTo menyampaikan terima kasih kepada Patrick Walujo atas kepemimpinannya yang luar biasa selama 2,5 tahun terakhir. Sejak ditunjuk jadi CEO pada Juni 2023, Patrick telah membawa GoTo melewati proses transformasi yang memperkuat fundamental keuangan perusahaan, mempertajam fokus operasional, serta memberikan kejelasan kembali terhadap arah jangka panjang perusahaan.
Fokus diarahkan pada layanan on-demand, e-commerce dan penguatan ekosistem pembayaran digital melalui GoPay.
Pada kuartal III/2025, GoTo mencatat laba sebelum pajak yang disesuaikan sebesar Rp62 miliar, menjadi laba perdana sejak perusahaan terbentuk.
EBITDA melonjak ke level Rp516 miliar, tertinggi sepanjang sejarah operasional perseroan. GoTo menaikkan proyeksi EBITDA 2025 menjadi Rp1,8 triliun–Rp1,9 triliun.
Jumlah pengguna aktif bulanan GoPay meningkat 29 persen secara tahunan menjadi 24,2 juta, sementara nilai buku pinjaman konsumen tumbuh 76 persen menjadi Rp7,6 triliun.
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.






/data/photo/2025/02/19/67b597ab23e8b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

