Tag: Wiratno

  • 2 Mahasiswa Politeknik Indramayu yang Hilang Saat Rafting Ditemukan Meninggal Dunia

    2 Mahasiswa Politeknik Indramayu yang Hilang Saat Rafting Ditemukan Meninggal Dunia

    Liputan6.com, Jakarta – Setelah dua hari dilakukan pencarian, dua mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu yang hilang terseret arus saat kegiatan rafting di Bendungan Karet Bangkir, Kecamatan Lohbener, akhirnya ditemukan meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan.

    Komandan Tim Rescue Pos SAR Cirebon Edy Sukamto menjelaskan, korban pertama atas nama Agung Septiadi (20) ditemukan pada Minggu malam (9/11/2025) pukul 21.50 WIB dalam kondisi meninggal dunia, sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian awal.

    Sementara korban kedua, Lana Wiratno (21), ditemukan pada Senin dini hari (10/11/2025) pukul 01.05 WIB, sekitar 5 kilometer dari titik awal kejadian.

    “Keduanya langsung dievakuasi ke RSUD Indramayu untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Edy, Senin (10/11/2025).

    Dengan ditemukannya kedua korban, operasi pencarian resmi dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat, antara lain Pos SAR Cirebon, Polair Polres Indramayu, dan Potensi SAR Indramayu, telah kembali ke satuan masing-masing.

    Sebelumnya, pada Sabtu 8 November 2025, tujuh mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu melakukan kegiatan rafting dari Bendungan Legok. Saat melintasi Bendungan Karet Bangkir, perahu yang mereka tumpangi terhempas arus sungai hingga lima orang terjatuh.

    Lima mahasiswa berhasil diselamatkan, sementara dua lainnya, Agung dan Lana, sempat dinyatakan hilang sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

     

    Universitas Sofia di Bulgaria resmi memasukkan Bahasa Indonesia sebagai salah satu mata kuliah yang wajib dipelajari oleh mahasiswa-nya.

  • 2 Mahasiswa Polindra Hilang Saat Rafting di Sungai Cimanuk, Kampus: Kegiatan Tanpa Izin
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        9 November 2025

    2 Mahasiswa Polindra Hilang Saat Rafting di Sungai Cimanuk, Kampus: Kegiatan Tanpa Izin Regional 9 November 2025

    2 Mahasiswa Polindra Hilang Saat Rafting di Sungai Cimanuk, Kampus: Kegiatan Tanpa Izin
    Tim Redaksi
    INDRAMAYU, KOMPAS.com
    – Dua mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) masih hilang setelah tenggelam saat kegiatan rafting di Sungai Cimanuk, tepatnya di Bendungan Karet Bangkir, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sejak Sabtu (8/11/2025).
    Dari tujuh mahasiswa yang ikut dalam kegiatan tersebut, lima orang berhasil diselamatkan. Sementara dua lainnya, Agung dan Muhammad Lana Wiratno, hingga kini belum ditemukan. Para korban selamat masing-masing bernama Gelar, Heliyah, Nonik, Mus Ali, dan Fatir.
    Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan
    Polindra
    , Ade Syarif, mengatakan bahwa kegiatan
    rafting
    tersebut dilakukan tanpa seizin kampus.
    “Kebetulan saya merupakan Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, setelah ditelusuri bahwa kegiatan ini di luar izin dari Polindra. Kami dari kampus bahkan tidak mengetahui adanya kegiatan tersebut,” ujar Ade saat ditemui di lokasi pencarian, Minggu (9/11/2025).
    Menurut Ade, setiap kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa seharusnya melalui prosedur izin resmi kepada pembina dan diteruskan ke pihak manajemen kampus. Namun, pihaknya tidak menemukan adanya pengajuan izin untuk kegiatan rafting ini.
    “Kampus baru mengetahui kegiatan tersebut Sabtu sore setelah ramai pemberitaan,” katanya.
    Ade membenarkan bahwa perahu karet yang digunakan dalam kegiatan itu merupakan sarana milik kampus. Perahu tersebut sebelumnya disiapkan untuk keperluan bantuan penanganan banjir.
    “Perahu karet tersebut saat itu sebenarnya dibeli untuk diperuntukkan sebagai bantuan kemanusiaan saat banjir. Di luar itu, perahu tidak dipakai untuk kegiatan lainnya,” ujar dia.
    Pihak kampus saat ini belum dapat meminta keterangan kepada para mahasiswa yang selamat karena kondisi mereka masih syok.
    Pada kesempatan yang sama, Ade juga menyebutkan bahwa satu dari tujuh orang dalam rombongan rafting tersebut bukan lagi mahasiswa aktif Polindra.
    “Satu orang sudah drop out, jadi yang masih berstatus mahasiswa ada enam orang,” kata Ade.
    Pihak kampus menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berharap dua mahasiswa yang masih hilang dapat segera ditemukan. Ia juga mengapresiasi upaya
    Tim SAR
    Gabungan dalam proses pencarian.
    “Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Tim SAR karena sudah berupaya melakukan pencarian, semoga dua mahasiswa kami secepatnya bisa ditemukan,” ujarnya.
    Pencarian dua korban saat ini memasuki hari kedua, namun hingga kini belum membuahkan hasil.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Saksi Mata Ceritakan Detik-detik Mahasiswa Polindra Terjebak Pusaran Cimanuk
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        9 November 2025

    Saksi Mata Ceritakan Detik-detik Mahasiswa Polindra Terjebak Pusaran Cimanuk Bandung 9 November 2025

    Saksi Mata Ceritakan Detik-detik Mahasiswa Polindra Terjebak Pusaran Cimanuk
    Tim Redaksi
    INDRAMAYU, KOMPAS.com
    – Seorang saksi mata menceritakan detik-detik kejadian saat pusaran air menggulung tujuh mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) di Sungai Cimanuk, tepatnya di Bendungan Karet Bangkir, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Sabtu (8/11/2025) siang.
    Saksi tersebut bernama Junedi, berusia empat puluh delapan tahun, penjaga
    Bendungan Karet
    yang saat kejadian mendapat laporan adanya perahu karet terjebak di pusaran air.
    Junedi mengatakan ia langsung menuju lokasi dan mendapati perahu yang ditumpangi para mahasiswa sudah berada di tengah pusaran air dan tidak dapat keluar. Dari penglihatannya, hanya tiga orang yang terlihat masih berada di atas perahu dan berusaha tetap bertahan.
    “Waktu saya tiba, perahu karet mahasiswa itu sudah ada di tengah (terjebak di pusaran air). Yang saya lihat itu ada 3 orang, perempuan 2, laki-laki 1,” ujar dia saat ditemui Kompas.com di lokasi, Minggu (9/11/2025).
    Ia menyebut, perahu tersebut terjebak kurang lebih lima puluh menit. Kondisi arus yang deras membuatnya tidak memungkinkan untuk terjun membantu.
    Menurut dia, suara teriakan minta tolong dari para korban terdengar samar dari tepi sungai.
    Rekan Junedi yang juga penjaga bendungan kemudian memompa pintu bendungan agar tertutup. Setelah aliran air mereda, perahu akhirnya terlepas dan mengarah ke tepian sungai sebelum ditolong warga.
    Belakangan diketahui, total terdapat tujuh mahasiswa yang menjadi korban. Mereka sebelumnya disebut tengah mengikuti kegiatan rafting di
    Sungai Cimanuk
    . Lima mahasiswa berhasil selamat, sementara dua lainnya masih dalam pencarian.
    Korban selamat bernama Gelar, Heliyah, Nonik, Mus Ali, dan Fatir. Sedangkan dua mahasiswa yang masih hilang adalah Agung dan Muhammad Lana Wiratno.
    “Saya waktu kejadian juga panik, bingung harus apa. Awal tahu saya dikabarin teman,” ujar Junedi.
    Ia berharap kedua korban yang hilang dapat segera ditemukan.
    Proses pencarian kini memasuki hari kedua. Tim SAR Gabungan dari Basarnas, Sat Polairud Polres
    Indramayu
    , BPBD, Tagana, hingga relawan potensi SAR masih menyusuri aliran Sungai Cimanuk untuk mencari korban.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7 Mahasiswa Polindra Tenggelam Saat Rafting di Sungai Cimanuk Indramayu, 2 Hilang
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        8 November 2025

    7 Mahasiswa Polindra Tenggelam Saat Rafting di Sungai Cimanuk Indramayu, 2 Hilang Bandung 8 November 2025

    7 Mahasiswa Polindra Tenggelam Saat Rafting di Sungai Cimanuk Indramayu, 2 Hilang
    Tim Redaksi
    INDRAMAYU, KOMPAS.com
    – Tujuh mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) mengalami kecelakaan saat melakukan rafting di Sungai Cimanuk, Sabtu (8/11/2025) siang.
    Tepatnya di sekitar Bendungan Karet Bangkir, Kecamatan Lohbener, Kabupaten
    Indramayu
    ,
    Jawa Barat
    .
    Dari tujuh mahasiswa tersebut, lima berhasil selamat, sementara dua lainnya masih dalam pencarian.
    Korban selamat terdiri dari Gelar, Heliyah, Nonik, Mus Ali, dan Fatir. Sementara dua rekannya yang hilang adalah Agung dan Muhammad Lana Wiratno.
    Kasat Polairud Polres Indramayu, AKP Asep Suryana menjelaskan, semua korban merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Polindra.
    “Dari laporan yang kami terima, kejadian terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Tim usai menerima laporan langsung bergerak ke lokasi kejadian,” ungkap Asep di lokasi.
    Menurut keterangan saksi, rafting dimulai dari Desa Legok, Kecamatan Lohbener.
    Saat perahu karet yang membawa ketujuh mahasiswa melintasi Bendungan Karet Bangkir, perahu tersebut terjebak dalam pusaran air.
    Akibatnya, lima mahasiswa terlempar ke sungai, sementara dua mahasiswa lainnya masih bertahan di atas perahu.
    Asep menambahkan, petugas Bendungan Karet segera menutup bendungan setelah kejadian, dan warga sekitar yang mengetahui insiden tersebut segera melakukan upaya penyelamatan.
    Kelima mahasiswa yang selamat berhasil ditarik ke pinggir sungai dan segera dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
    Namun, pencarian terhadap Agung dan Lana masih terus dilakukan.
    “Hingga kini kedua mahasiswa tersebut masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan,” kata Asep.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Antisipasi Meluasnya Konflik Iran dan Israel, Pertamina Evakuasi Pekerja dari Irak

    Antisipasi Meluasnya Konflik Iran dan Israel, Pertamina Evakuasi Pekerja dari Irak

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) akhirnya mengevakuasi tujuh orang pekerja dari wilayah rawan konflik di Timur Tengah, khususnya di Basra, Irak.

    Proses evakuasi pekerja yang dilakukan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang minyak, gas alam, dan energi dengan lingkup kerja luar neger ini sebagai langkah antisipatif terhadap meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan.

    Plt Direktur Utama PIEP, Julius Wiratno menjelaskan bahwa proses evakuasi telah dimulai secara bertahap sejak 19 Juni 2025, menyusul potensi meluasnya konflik antara Iran dan Israel yang dapat berdampak pada keamanan operasional di Irak dan sekitarnya.

    “Evakuasi dilakukan melalui jalur darat dari Basra ke Kuwait, yang dinilai lebih aman. Selanjutnya, tujuh perwira [pekerja Pertamina] diterbangkan ke Indonesia dan telah tiba dengan selamat di Jakarta pada 23 Juni,” kata Julius dalam keterangannya, Kamis (26/6/2025).

    Terkait dengan pemulangan karyawan ke Indonesia, PIEP sebelumnya telah menjalin komunikasi dan koordinasi erat dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Luar Negeri melalui Direktorat Timur Tengah, KBRI Baghdad dan KBRI Kuwait, serta Kedutaan Kuwait di Jakarta. “Koordinasi juga dilakukan dengan Perlindungan Warga Negara Indonesia [PWNI] untuk memastikan kelancaran evakuasi,” tuturnya.

    Sejalan dengan itu, imbuhnya, PIEP juga terus memantau kondisi geopolitik di wilayah operasi, termasuk lapangan West Qurna 1 di Irak yang dikelola bersama PetroChina, serta lapangan MLN di Aljazair.

    Julius mengungkapkan bahwa untuk saat ini kegiatan operasional di Aljazair masih berjalan normal berdasarkan hasil kajian risiko, tetapi perusahaan tetap memperhitungkan rute perjalanan paling aman dalam setiap rotasi personel.

    Secara keseluruhan, seluruh lapangan di zona operasi PIEP—termasuk di Irak, Aljazair, dan Malaysia—masih beroperasi seperti biasa dengan pengawasan ketat.

    “Peningkatan tensi di Timur Tengah dan global menjadi perhatian serius bagi kami. PIEP terus melakukan pemantauan berkala dan penyesuaian strategi mitigasi risiko, termasuk melalui country risk assessment untuk memastikan keberlangsungan bisnis sekaligus keselamatan para perwira kami,” kata Julius.

    Adapun, PIEP tak hanya fokus pada teknis evakuasi karyawan tetapi juga memberikan perhatian khusus pada keluarga pekerja.

    Syamsu Yudha, Country Manager PT Pertamina Irak EP (PIREP) menerangkan bahwa perusahaan secara intensif menjaga komunikasi dengan keluarga pekerja serta memastikan bahwa setiap anggota keluarga memahami rencana dan tahapan proses evakuasi pekerja.

    “Di tengah ketidakpastian, serta terbatasnya jalur komunikasi di lapangan, komunikasi dengan keluarga menjadi hal yang sangat penting. Kami memahami kekhawatiran mereka, dan berupaya menjaga ketenangan para keluarga di Tanah Air,” tuturnya.

    Salah satu momen yang menyentuh adalah saat keluarga menerima kabar bahwa para perwira Pertamina di Irak telah melintasi perbatasan dengan selamat. “Itu bukan hanya kabar baik, tapi juga kabar yang menenangkan hati mereka,” ujarnya.

    Sebanyak tujuh orang karyawan PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) yang bekerja di Irak berhasil dipulangkan ke Tanah Air. /Istimewa-PIEP

    Setali tiga uang, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menegaskan bahwa Pertamina berkomitmen dalam menjaga keselamatan para perwira di luar negeri, khususnya di wilayah konflik di Irak dan Kawasan Timur Tengah lainnya.

    “Pertamina memastikan perwira yang bertugas di wilayah Timur Tengah sudah tiba di Indonesia dengan aman,” ujarnya.

    Sebagai gambaran, PIEP didirikan berdasarkan kebutuhan untuk mengelola aset-aset internasional dengan fokus utama yaitu mengelola aset luar negeri yang dimiliki Pertamina.

    Didirikan pada 18 November 2013, PIEP melakukan inovasi dalam mengakuisisi dan mengelola lapangan migas overseas serta mencari sumber-sumber migas di berbagai negara.

    Hingga saat ini, Pertamina telah memiliki aset lapangan migas luar negeri yang tersebar di 11 negara yaitu Aljazair, Malaysia, Irak, Prancis, Italia, Tanzania, Gabon, Nigeria, Kolombia, Angola, dan Venezuela.

  • Rawan Konflik, Pertamina Evakuasi 7 Pekerja dari Timur Tengah

    Rawan Konflik, Pertamina Evakuasi 7 Pekerja dari Timur Tengah


    PIKIRAN RAKYAT –
    PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) berhasil mengevakuasi tujuh perwira (pekerja) dari wilayah rawan konflik di Timur Tengah, khususnya dari Basra, Irak. Proses evakuasi ini dilakukan sebagai langkah antisipatif terhadap meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan.

    Plt Direktur Utama PIEP, Julius Wiratno, menjelaskan bahwa proses evakuasi telah dimulai secara bertahap sejak 19 Juni 2025, menyusul potensi meluasnya konflik antara Iran dan Israel yang dapat berdampak pada keamanan operasional di Irak dan sekitarnya.

    “Evakuasi dilakukan melalui jalur darat dari Basra ke Kuwait, yang dinilai lebih aman. Selanjutnya, tujuh perwira diterbangkan ke Indonesia dan telah tiba dengan selamat di Jakarta pada 23 Juni,” ujar Julius.

    Langkah taktis ini dilakukan setelah sebelumnya, PIEP menjalin komunikasi dan koordinasi erat dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Luar Negeri melalui Direktorat Timur Tengah, KBRI Baghdad dan KBRI Kuwait, serta Kedutaan Kuwait di Jakarta. Koordinasi juga dilakukan dengan Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) untuk memastikan kelancaran evakuasi.

    Tak hanya fokus pada teknis evakuasi, PIEP juga memberikan perhatian khusus pada keluarga perwira. perusahaan secara intensif menjaga komunikasi dengan keluarga perwira, memberikan kabar perkembangan dan memastikan bahwa setiap anggota keluarga memahami rencana dan tahapan proses evakuasi.

    “Di tengah ketidakpastian, serta terbatasnya jalur komunikasi di lapangan, komunikasi dengan keluarga menjadi hal yang sangat penting. Kami memahami kekhawatiran mereka, dan berupaya menjaga ketenangan para keluarga di tanah air. Salah satu momen yang menyentuh adalah saat keluarga menerima kabar bahwa para perwira telah melintasi perbatasan dengan selamat. Itu bukan hanya kabar baik, tapi juga kabar yang menenangkan hati mereka,” terang Syamsu Yudha Country Manager PT Pertamina Irak EP (PIREP)

    PIEP juga terus memantau kondisi geopolitik di wilayah operasi, termasuk lapangan West Qurna 1 di Irak yang dikelola bersama PetroChina, serta lapangan MLN di Aljazair. Untuk saat ini, kegiatan operasional di Aljazair masih berjalan normal berdasarkan hasil kajian risiko, namun perusahaan tetap memperhitungkan rute perjalanan paling aman dalam setiap rotasi personel. Secara keseluruhan, seluruh lapangan di zona operasi PIEP – termasuk di Irak, Aljazair, dan Malaysia – masih beroperasi seperti biasa dengan pengawasan ketat.

    “Peningkatan tensi di Timur Tengah dan global menjadi perhatian serius bagi kami. PIEP terus melakukan pemantauan berkala dan penyesuaian strategi mitigasi risiko, termasuk melalui country risk assessment untuk memastikan keberlangsungan bisnis sekaligus keselamatan para perwira kami,” lanjut Julius.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, mengatakan Pertamina menegaskan komitmennya dalam menjaga keselamatan para perwira di luar negeri, khususnya di wilayah konfilik di Irak dan Kawasan Timur Tengah lainnya. “Pertamina memastikan perwira yang bertugas di wilayah Timur Tengah sudah tiba di Indonesia dengan aman,” terang Fadjar.***

  • Luar Biasa Ketika Tumbuh di Tengah Ketidakpastian

    Luar Biasa Ketika Tumbuh di Tengah Ketidakpastian

    GELORA.CO -Kinerja apik perusahaan dan tokoh yang berkontribusi memperkuat ekosistem keuangan nasional, diganjar penghargaan dalam ajang Indonesia Financial Top Leader (IFTL) Award 2025.

    IFTL Award 2025 mengusung tema “Beyond Stability: Finance Trailblazers for Driving Innovation, Trust, and Future-Driven Strategies”. 

    Pembicara kunci dalam pemberian penghargaan, Muliaman D Hadad yang pernah menjabat Ketua Dewan Komisioner OJK 2012–2017, menekankan pentingnya peran pemimpin keuangan di tengah dinamika global saat ini. 

    Menurutnya, dunia keuangan tak hanya dituntut menjaga stabilitas, tetapi juga menjadi pemimpin dalam inovasi dan inklusi sehingga strategi masa depan harus berpijak pada empat pilar, pertumbuhan, stabilitas, inklusi, dan inovasi.

    “Saya bersimpati kepada bapak dan ibu yang masih bergerak di tengah-tengah ketidakpastian yang meningkat luar biasa. Kalau masih tumbuh dengan angka-angka yang menarik, menurut saya itu luar biasa,” ujar Muliaman dalam keterangan tertulis, Minggu 8 Juni 2025.

    Sementara itu, riset yang dilakukan dalam IFTL Awards 2025 menggunakan dua pendekatan utama. Yakni, desk research berdasarkan laporan keuangan periode Q2–Q4 2024 dan media monitoring untuk mengukur eksposur, reputasi, serta komitmen terhadap ESG dan GCG.

    Dari total 118 perusahaan yang dievaluasi, 52 perusahaan (44,07 persen) meraih skor “Very Good”, dan 45 perusahaan (38,14 persen) berada dalam kategori “Good”. 

    Penghargaan diberikan dalam 10 kategori utama. Mulai dari Banking Industry, Life Insurance Industry, Social Insurance General Insurance Industry, Multifinance Industry, Fintech Industry, Pension Fund, Financial Services, Securities Industry hingga Asset Management Industry.

    Selain itu, pihak penyelenggara juga memberikan penghargaan khusus seperti Special Mention dan Editorial Choice. Penghargaan diberikan kepada tokoh-tokoh yang dinilai memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat ekosistem keuangan nasional.

    Berikut adalah daftar pemenang Indonesia Financial Top Leader Award 2025:

    1. Budi Herawan – Direktur Utama di PT Asuransi Candi Utama – Indonesia Top Leader in General Insurance Industry 2025 for Expanding Nationwide Outreach and Strengthening Regional Market Presence

    2. Suwandi Wiratno – Direktur Utama di PT Chandra Sakti Utama Leasing – Indonesia Top Leader in Multifinance Industry 2025 for Strengthening Growth through Risk-Based Strategy and Market Confidence Stabilization

    3. Neny Asriany – Plt. Direktur Utama di PT BNI Life Insurance – Indonesia Top Leader in Life Insurance Industry 2025 for Increasing Premium Revenue Growth through Responsive Service and Business Segment Optimization

    4. Aris Hartanto – Direktur Utama di PT Asuransi BRI Life – Indonesia Top Leader in Life Insurance Industry 2025 for Enhancing Insurance Accessibility through Digital Ecosystem Optimization and Product Innovation

    5. Hendro Wenan – Direktur Utama di PT Asuransi Umum BCA – Indonesia Top Leader in General Insurance Industry 2025 for Strengthening Captive Market to Optimize Profit Growth

    6. Hadi Wibowo – Direktur Utama di PT Bank BTPN Syariah Tbk – Indonesia Top Leader in the Sharia Banking Industry 2025 for Empowering the Ultra Micro Sector

    7. Nucky Poedjiardjo Djatmiko – Direktur Utama di Easycash – Indonesia Top Leader in Fintech Industry for Strengthening Strategic Partnerships and Promoting Transparent Digital Financial Services

    8. Hariyono Tjahjarijadi – Direktur Utama di PT Bank Mayapada Internasional Tbk – Indonesia Top Leader in Banking Industry 2025 for Strengthening Financial Resilience Through Responsible Growth and Strategic Expansion

    9. Agus Prayitno Wirawan – Presiden Direktur di PT Toyota Astra Financial Services – Indonesia Top Leader in Multifinance Industry 2025 for Providing Innovative Payment Solutions to Support Customer Needs

    10. Handojo Gunawan Kusuma – President Director di PT Axa Mandiri Financial Services – Indonesia Top Leader in Life Insurance Industry 2025 for Enhancing Performance Growth through Portfolio Diversification Management

    11. Vishal Tulsian – President Director di PT Bank Amar Indonesia Tbk – Indonesia Top Leader in Banking Industry 2025 for Digital Innovation and Inclusive Banking Solutions

    12. M. Fankar Umran – Direktur Utama di PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) – Indonesia Top Leader in Credit Insurance Industry 2025 for Strengthening Competitive Advantages by Supporting MSME Development

    13. Hanif Mantiq – Direktur Utama di PT Surya Timur Alam Raya Asset Management – Indonesia Top Leader in Asset Management Industry 2025 for Empowering Investors through Collaboration and Digital Platform Expansion

    14. Rukmi Proborini – Direktur Utama di Bahana TCW Investment Management – Indonesia Top Leader in Asset Management Industry 2025 for Enhancing Significant Contributions through Investment Products Innovation

    15. Simon Imanto – President Director di PT Avrist Assurance – Indonesia Top Leader in Life Insurance Industry 2025 for Creating Adaptive Organization through Continuous Innovation and Digitalization

    16. Tomy Ferdiansah – President Director di PT Asuransi Umum Mega – Indonesia Top Leader in General Insurance Industry 2025 for Implementing Business Development Strategy through Strategic Collaboration

    17. Christian Wanandi – Direktur Utama di PT Asuransi Wahana Tata – Indonesia Top Leader in General Insurance Industry 2025 for Maintaining Company’s Financial Stability through Prudent Risk Management

    18. Andreas S. Soedjijanto – Direktur Utama di PT Indolife Pensiontama – Indonesia Top Leader in Life Insurance Industry 2025 for Company’s Commitment in Increasing Sustainable Performance

    19. Ristiawan Suherman – Presiden Direktur di PT CIMB Niaga Auto Finance – Indonesia Top Leader in Multifinance Industry 2025 for Exceptional Growth in Financing and Profitability

    20. Irianto Harko Saputro – Direktur Utama di PT BPD Jawa Tengah – Indonesia Top Leader in Banking Industry 2025 for Excellence in Corporate Governance and Risk Management

    21. Nico Tahir – President Director di PT Asuransi Jiwa Astra – Indonesia Top Leader in Life Insurance Industry 2025 for Developing Insurance Ecosystem through Continuous Innovation

    22. Yuli Melati Suryaningrum – Presiden Direktur di PT Bank BCA Syariah – Indonesia Top Leader in Sharia Banking Industry 2025 for Facilitating Business Transactions through Prioritizing Digitalization

    23. Alex Setyawan WK – President Director di Sinarmas Asset Management – Indonesia Top Leader in Asset Management Industry 2025 for Encouraging Technology Utilization to Enhance Investment Management Efficiency

    24. Youngmin Bang – President Director di PT Sunindo Kookmin Best Finance – Indonesia Top Leader in Multifinance Industry 2025 for Developing Initiative and Trusted Services through Credibility Products

    25. Vera Ongyono – Plt. Direktur Utama di BNI Sekuritas – Indonesia Top Leader in Securities Industry 2025 for Sustainable Investment and Carbon Market Leadership

    26. Budi Tua Arifin Tampubolon – Direktur Utama di PT Asuransi Jiwa IFG – Indonesia Top Leader in Life Insurance Industry 2025 for Expanding Insurance Products and Services Accessibility through Strategic Collaboration

    27. Lanny Budiati – Direktur Utama di PT Bank Digital BCA (Blu) – Indonesia Top Leader in Banking Industry 2025 for Enhancing Sustainable Performance Growth and Financial Inclusion through Digital Innovation

    28. Victoria Rusna – President Director di PT Summit Oto Finance – Indonesia Top Leader in Multifinance Industry 2025 for Expanding Financing Access and Advancing Financial Inclusion During Seasonal Economic Momentum

    29. Alexander Grenz – Direktur Utama di PT Asuransi Allianz Life Indonesia – Indonesia Top Leader in Life Insurance Industry 2025 for Providing Innovative Protection Solutions to Fulfill Customer Needs

    30. Lynn Ramli – Presiden Direktur di PT Bussan Auto Finance – Indonesia Top Leader in Multifinance Industry 2025 for Driving Sustainable Finance through Innovation and Social Responsibility

    31. Yuwono Waluyo – Direktur Utama di PT Bank Mega Syariah – Indonesia Top Leader in Sharia Banking Industry 2025 for Expanding Modernize Services through Transformation by Providing Innovative Insights and Solutions

    32. Hanindio W. Hadi – Direktur Utama di PT Perta Life Insurance – Indonesia Top Leader in Life Insurance Industry 2025 for Accelerating Life Insurance Transformation through Digitalization and Strategic Programs

    33. Hastanto Sri Margi Widodo – Presiden Direktur di PT Asuransi Bintang Tbk – Indonesia Top Leader in General Insurance Industry 2025 for Encouraging Regulation Compliance to Maintain Positive Performance

    34. Abdul Bari – Direktur Kelembagaan dan Layanan di PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) – Indonesia Top Leader for Market Expansion in Credit Guarantee Services

    35. Henry Panjaitan – Direktur Bisnis Penjaminan di PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) – Indonesia Top Leader for Strengthening Risk Management in Credit Guarantee

    36. Henry Panjaitan – Direktur Bisnis Penjaminan di PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) – Indonesia Top Leader for Strengthening Risk Assessment in Credit Guarantee.

  • Kakak Beradik di Cilacap Selatan Ribut, Dilerai Tetangga Malah Bawa Benda Mirip Pistol

    Kakak Beradik di Cilacap Selatan Ribut, Dilerai Tetangga Malah Bawa Benda Mirip Pistol

    TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Dua pemuda berinisial AIP (27) dan DA (21) di Cilacap Selatan kini harus berurusan dengan hukum setelah keduanya membuat kegaduhan.

    Kakak beradik tersebut ribut hebat di kawasan gang Jalan ML. Wiratno, Kecamatan Cilacap Selatan pada Minggu (6/4/2025) dini hari lalu.

    Bahkan salah satu pemuda sempat membawa benda menyerupai pistol yang mengeluarkan suara letusan keras.

    Suara letusan itu tentunya mengejutkan warga di lokasi kejadian.

    Kasihumas Polresta Cilacap Ipda Galih Soecahyo menyampaikan, insiden itu bermula ketika kedua pemuda itu ribut hebat tengah malam.

    Kegaduhan itu rupanya didengar oleh warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian hingga akhirnya salah satu warga Suratno (41) dan warga lainya datang dan mencoba melerai pertikaian.

    Saat hendak mengamankan salah satu pelaku AIP, secara tidak sengaja Suratno terjatuh bersama AIP. 

    “Namun tiba-tiba AIP menyerang Suratno dengan memukulnya sebanyak dua kali di bagian wajah,” katanya kepada Tribunbanyumas.com

    Ipda Galih melanjutkan, usai insiden pemukulan itu rupanya situasi semakin kacau ketika DA (21) pelaku kedua tiba-tiba muncul sembari membawa sebuah benda yang menyerupai pistol.

    Tanpa banyak bicara, DA menembakkan benda tersebut ke arah tanah.

    “Benda tersebut juga mengeluarkan suara letusan keras yang mengagetkan warga sekitar,” lanjutnya.

    Tak berhenti disitu, DA lalu menodongkan benda yang mengeluarkan ledakan mirip pistol tersebut ke tubuh Suratno.

    Kemudian menodongkan pula ke kepala salah satu saksi sambil melontarkan ancaman agar tidak ikut campur dalam urusan keluarga mereka.

    “Aksi brutal tersebut membuat warga sekitar ketakutan,” lanjutnya.

    Dikatakan Ipda Galih bahwa beberapa orang mencoba melawan dengan berusaha merebut benda mirip pistol dari tangan DA.

    Namun dalam pergumulan itu malah kembali terdengar letusan kedua.

    Tak berselang lama dua anggota polisi pun tiba di lokasi kejadian. Mereka berusaha melerai dan mengamankan kedua pelaku. 

    “Pelaku AIP langsung diamankan polisi meski sempat melakukan perlawanan dan menyerang petugas.
    Sedangkan pelaku DA kabur saat akan ditangkap,” kata Ipda Galih.

    Akibat insiden tersebut, Suratno mengalami luka lebam di pelipis kanan dan luka di bagian hidung, sehingga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. 

    Polisi juga menyita barang bukti berupa satu potong kaos berwarna hitam dan satu celana panjang jeans biru yang digunakan oleh pelaku DA saat kejadian.

    Tidak berhenti sampai di situ, Unit Reskrim Polsek Cilacap Selatan kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut. 

    Setelah AIP diamankan, pihak kepolisian memburu DA yang sempat melarikan diri. 

    Berbekal informasi dari masyarakat, DA akhirnya ditangkap pada Sabtu (12/4/2025) sore, saat ia kembali menemui kerabatnya.

    “Kami melakukan pengembangan hingga berhasil menangkap pelaku kedua. Kini keduanya sudah ditahan di Polsek Cilacap Selatan dan proses hukum terus berjalan,” tambah Galih.

    Penyidik saat ini tengah melengkapi berkas perkara kedua tersangka, termasuk berkoordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum untuk mempercepat pelimpahan kasus ke tahap selanjutnya. 

    Kedua pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang kekerasan secara bersama-sama terhadap orang.

    “Kami berharap masyarakat tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada pihak berwajib. Kami juga mengimbau warga agar segera melaporkan jika melihat adanya tindakan kriminal atau kepemilikan senjata ilegal,” imbaunya.

    Dengan pengungkapan ini, Polresta Cilacap menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polresta Cilacap. (pnk)

  • Asosiasi Leasing Ungkap Praktik Oknum Ormas Kuasai Kendaraan Belum Lunas

    Asosiasi Leasing Ungkap Praktik Oknum Ormas Kuasai Kendaraan Belum Lunas

    Jakarta

    Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengungkap praktik oknum organisasi masyarakat (ormas) yang diduga melindungi debitur bermasalah. Bahkan, oknum ormas itu sampai mengambil alih kendaraan yang cicilannya belum lunas.

    Hal itu menjadi keresahan industri pembiayaan atau leasing. Sebab, kendaraan yang belum lunas dan dikuasai oknum ormas akan sulit dicari.

    Seperti dikutip CNBC Indonesia, Suwandi mengatakan modus oknum ormas itu bermula ketika pihak debitur kesulitan membayar cicilan kendaraan. Namun, debitur malah menyerahkan kendarannya kepada oknum ormas.

    “Banyak debitur yang memang sudah kehilangan akal, nggak mampu bayar, dicari debt collector (penagih utang), dia punya kenalan ormas, ormasnya sendiri bilang, ‘sini udah kasih ke saya aja kendaraannya’. Nanti dia backup,” kata Suwandi seperti dikutip CNBC Indonesia.

    Menurutnya, oknum ormas itu berpura-pura melindungi debitur dari debt collector. Namun, oknum ormas itu malah mengambil keuntungan dengan menguasai kendaran yang belum lunas.

    “Ada juga beberapa organisasi masyarakat yang dalam operasinya berkedok seolah-olah melindungi masyarakat. Tetapi dalam hal ini sebenarnya mempunyai modus operandinya, dia bukan melindungi, namun kalau ada masyarakat yang kesulitan membayar, salah satu yang dijalankan adalah dengan mengembalikan sejumlah dana kepada sang debitur, lalu dia yang ambil alih kuasanya,” jelasnya.

    Hal ini membuat pihak leasing kesulitan mencari kendaraan yang diambil alih oknum ormas. Menurut Suwandy, pemindahtanganan kendaraan yang masih dalam masa kredit ini termasuk pelanggaran hukum.

    “Kalaupun ketemu, kan sebenarnya perlu dipahami kalau dia membayar kepada si debitur, debitur mengalihkan kepada siapa pun juga oknum ormas yang melakukan tindakan pengambilalihan unit, itu kan sebenarnya terjadi pelanggaran hukum,” katanya.

    APPI mengaku resah dengan praktik oknum ormas seperti ini. APPI mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum untuk bertindak tegas.

    “Tentu kami ingin pemerintah bertindak tegas. Yang kita harapkan pemerintah dan aparat penegak hukum juga bisa mengambil sikap yang jelas bahwa hal-hal terkait pelanggaran hukum harusnya bisa diproses,” ujarnya.

    (rgr/din)

  • Cash Jadi Pilihan Langka, Kredit Kendaraan Kian Digandrungi Masyarakat

    Cash Jadi Pilihan Langka, Kredit Kendaraan Kian Digandrungi Masyarakat

    Jakarta: Kalau bicara soal membeli kendaraan, membeli melalui cash itu sekarang kayak jadi mitos. Di era serba kredit seperti sekarang, masyarakat, khususnya anak muda, lebih memilih cara “ngutang dulu”.
     
    Dengan kemudahan fasilitas kredit, semua orang bisa mempunyai dana tunai besar. Kredit pun jadi solusi instan.
     
    Bayangin, dengan DP mulai dari jutaan rupiah, kamu sudah bisa bawa pulang motor atau mobil.  Bahkan beberapa dealer kasih promo bunga ringan atau cicilan 0 persen di awal. Ini jelas menarik, apalagi buat yang penghasilannya baru cukup buat nabung recehan setiap bulan.

    Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno juga mengatakan bahwa konsumen otomotif di Indonesia pada tahun 2025 masih didominasi dengan pembelian secara kredit.
     
    “Nah dengan demikian menurut saya kalau pembelian kendaraan memang di Indonesia itu tetap akan lebih banyak kredit daripada cash,” kata Suwandi dilansir Antara, Senin, 27 Januari 2025.
     

    Kenapa kredit jadi pilihan utama?
    Dengan tantangan ekonomi yang makin menekan, seperti kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) hingga 12 persen dan tambahan pajak opsen, membeli kendaraan secara tunai terasa berat bagi banyak orang. Kredit pun memang menjadi jalan keluar untuk tetap punya kendaraan tanpa harus menunggu tabungan penuh.
     
    Namun, meski kredit kendaraan tampak menggiurkan, perusahaan pembiayaan sekarang makin selektif. Peraturan baru seperti SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bikin konsumen yang punya riwayat kredit buruk sulit mendapatkan persetujuan.
     
    “Sehingga dulu kalau 70-80 persen kita bisa terima dan kita setujuin, memang hari ini tinggal 60 persen. Nah sisanya kalau dia nggak bisa atau mampu beli, dia sementara harus bersihkan dia punya nama terlebih dahulu,” ucap dia.
     

    Risiko mengambil kredit kendaraan
    Meski terlihat gampang, kredit kendaraan juga punya risikonya. Bunganya bisa bikin kamu bayar lebih mahal daripada harga kendaraan itu sendiri. 
     
    Belum lagi kalau telat bayar cicilan, bisa-bisa kendaraan disita dan nama kamu tercatat buruk di BI Checking.
     
    Jadi, sebelum memutuskan untuk kredit ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
     
    – Menghitung pengeluaran dan pemasukan bulanan.
    – Memilih tenor cicilan sesuai kemampuan.
    – Membaca syarat dan ketentuan kontrak kredit dengan teliti.
    – Kredit itu pilihan, bukan keputusan asal.
    – Kredit kendaraan memang mempermudah, tapi bukan berarti harus dilakukan tanpa perhitungan.
     
    Anak muda zaman sekarang memang dituntut untuk hidup praktis, tapi pintar-pintar mengatur keuangan juga jadi kunci agar nggak terjebak dalam utang berkepanjangan. Jadi, kamu tim kredit atau masih sabar nabung buat beli cash?
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)