Tag: Whisnu Sakti Buana

  • Eri-Armuji Nyaris Raih 1 Juta Suara di Pilkada Surabaya 2024, Tim Pemenangan: Ini Sejarah!

    Eri-Armuji Nyaris Raih 1 Juta Suara di Pilkada Surabaya 2024, Tim Pemenangan: Ini Sejarah!

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Tim Pemenangan Eri-Armuji menyambut gembira hasil rekapitulasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Surabaya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya, Rabu (4/12/2024). Memperoleh sekitar 980 ribu suara atau sekitar 81,4 persen suara sah, tim menganggap hasil tersebut melampaui target.

    Sekretaris Tim Pemenangan Aprizaldi mengaku terkejut dengan besarnya antusias masyarakat Surabaya dalam mengikuti Pilkada. Mencapai 1.252.973 pemilih, partisipasi pemilih di Surabaya mencapai 56,2 persen atau meningkat sekitar 4 persen dari Pilkada 2020 (52,4 persen). 

    “Ini kejutan luar biasa. Ada lebih dari 1,2 juta warga Surabaya yang menggunakan hak pilihnya dalam pilkada kali ini. Kalau dari catatan kami, partisipasi ini menjadi salah satu partisipasi pemilih terbesar dalam Pilkada di Surabaya, baik Pilkada Surabaya maupun Pemilihan Gubernur,” kata Aldi dikonfirmasi di sela acara rekapitulasi KPU Surabaya.

    Keberhasilan Eri-Armuji dengan mendapat 980.380 suara juga menjadi kabar gembira bagi tim pemenangan. Hal ini menjadi pelecut bagi pasangan petahana ini untuk melanjutkan berbagai program yang telah berjalan baik selama ini sekaligus sebagai pelecut untuk mewujudkan janji kampanye.

    “Tingginya perolehan suara ini menunjukkan bahwa kepercayaan warga Surabaya luar biasa besar. Tentunya, ke depan kepercayaan ini harus digunakan dan dijaga amanah ini dengan sebaik-baiknya,” kata Politisi PDI P ini.

    Ia mengakui, salah satu tantangan Pilkada Surabaya yang hanya diikuti satu pasangan calon adalah soal rendahnya angka partisipasi pemilih. Muncul anggapan, calon tunggal akan membuat angka partisipasi pemilih menurun.

    “Partisipasi pemilih diperkirakan oleh banyak pihak ini akan rendah karena melawan kotak kosong. Faktanya, sekarang jutsru partisipasi tertinggi dalam pemilu,” tandas Aldi.

    Tak hanya itu, perolehan suara Eri-Armuji yang nyaris menyentuh 1 juta suara juga diklaim sebagai suara terbanyak yang diraih seorang calon kepala daerah di Kota Pahlawan. “Ini sejarah pemilihan Wali Kota sejak dipilih langsung,” katanya.

    “Sebab, kalau kita lihat yang sebelum-sebelumnya, tidak ada yang bisa tembus 900 ribu. Sedangkan Mas Eri-Armuji hampir meraih 1 juta,” ungkapnya.

    Apabila melihat pada hasil Pilkada Surabaya tahun 2015 atau saat Tri Rismaharini yang berpasangan dengan Whisnu Sakti Buana, pasangan ini baru memperoleh 893.087 suara atau 86,34 persen. Kemenangan tersebut menjadi salah satu kemenangan terbesar sebelumnya dalam sejarah Pilkada Surabaya.

    Sekalipun berhasil mengumpulkan suara cukup besar, Aldi mengakui adanya 224.340 suara atau sekitar 18,6 persen yang memilih kotak kosong. Hal ini sekaligus menjadi pelecut untuk memberikan yang terbaik bagi warga.

    “Kami pikir ini menjadi room of improvement. Bagaimana Cak Eri maupun Cak Ji untuk melakukan perbaikan-perbaikan. Sekaligus, menuntaskan apa yang sudah dikerjakan dan belum tuntas selama 3,5 tahun sebelumnya,” katanya.

    Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya menuntaskan rekapitulasi untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Surabaya. Hasilnya, pasangan calon (Paslon) tunggal Wali Kota – Wakil Wali Kota, Eri Cahyadi – Armuji unggul dengan perolehan 81,4 persen.

    Pada proses perhitungan yang berlangsung di Harris Hotel Gubeng, Eri – Armuji mendapatkan akumulasi suara sebanyak 980.380 suara atau 81,3 persen dari total suara sah. Sedangkan 224.340 suara atau sekitar 18,6 persen suara sah memilih kotak kosong.

    “Berdasarkan hasil rekapitulasi suara di tingkat kota, pasangan Eri-Armuji dinyatakan unggul,” kata Komisioner KPU Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan Bakron Hadi dikonfirmasi di sela acara rekapitulasi tersebut.

    Sementara itu, dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Surabaya yang mencapai 2.229.244 calon pemilih, sebanyak 1.252.973 orang di antaranya memberikan suara (56,2 persen). Dari total pemilih yang memberikan suara, sebanyak 48.253 suara dinyatakan tidak sah.

  • PDIP Surabaya Usulkan Eri Cahyadi – Armuji ke DPP

    PDIP Surabaya Usulkan Eri Cahyadi – Armuji ke DPP

    Surabaya (beritajatim.com) – PDIP Surabaya mulai memanasi mesin kader banteng untuk menyongsong Pilkada 2024. Digelar rapat koordinasi di Kecamatan Tegalsari yang dikuti jajaran kader banteng di tingkat akar rumput, Minggu (5/5/2024) sore.

    Hadir Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, Wakil Walikota Armuji yang juga kader senior PDI Perjuangan, dan Wakil Sekretaris DPC Achmad Hidayat. Diikuti pengurus PDI Perjuangan di tingkat kecamatan, kelurahan dan anak ranting atau level RW se-Kecamatan Tegalsari.

    “Setelah Walikota Mas Eri Cahyadi dan Wakil Walikota Mas Armuji (pasangan Erji) mendaftar sebagai bakal calon walikota-bakal calon wakil walikota ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, maka segera kita menata barisan. Menyolidkan kekuatan. Kita songsong kemenangan di Pilkada 2024,” kata Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya dalam sambutan.

    Adi mengatakan, sejak tahun 2002 Kota Surabaya dipimpin walikota dari kader PDI Perjuangan. Mulai Bambang DH, Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana, dan kini dipimpin pasangan Eri Cahyadi-Armuji. Telah banyak perubahan yang lebih baik di Kota Surabaya.

    “Kota Surabaya terus berbenah dan berubah ke arah yang lebih baik. Karena itu, pasangan Eri-Armuji kita usulkan ke DPP Perjuangan. Untuk mendapat rekomendasi maju kembali dalam Pilkada 2024. Kita juga lakukan evaluasi dan pemetaan wilayah, yang melibatkan kader-kader PDI Perjuangan di akar rumput,” kata Adi.

    Wakil Walikota Surabaya Armuji juga memompa semangat kader-kader banteng di Kecamatan Tegalsari. Armuji mengingatkan kemenangan Pilkada Surabaya berkat kerja gotong royong dari kader-kader PDI Perjuangan serta seluruh warga masyarakat.

    Dan, kemenangan di Pilkada telah melahirkan banyak perubahan untuk Surabaya yang lebih baik. PDI Perjuangan telah menang empat kali di Pilkada Kota Surabaya yang dipilih langsung oleh rakyat. Yakni,  tahun 2005, 2010, 2015, dan tahun 2020

    “Setelah Pemilu 2024 selesai, kita kembali bangkit dan mengonsolidasi barisan untuk menyongsong Pilkada Kota Surabaya tahun 2024. Kita terus selenggarakan kebijakan-kebijakan pro-rakyat di berbagai bidang untuk kepentingan warga masyarakat di Surabaya,” kata Cak Ji, panggilan akrab Armuji.

    Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat, menyampaikan selamat atas kemenangan kader banteng Kecamatan Tegalsari di Pemilu 2024. “Ini membuktikan Kecamatan Tegalsari adalah basis penting dan utama dari PDI Perjuangan,” kata Achmad Hidayat.

    Achmad menyampaikan agenda konsolidasi PDI Perjuangan di  tingkat kecamatan harus berlanjut di level kelurahan. “Setelah ini, kita jadwalkan untuk pertemuan-pertemuan di tingkat kelurahan untuk pemetaan wilayah,” kata Achmad Hidayat.

    Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Tegalsari, Sunaryo, melaporkan perolehan suara di Pemilu 2024 di masing-masing kelurahan. “Kemenangan Pemilu 2024 di Kecamatan Tegalsari sebagai modal untuk pemenangan  di Pilkada Kota Surabaya 2024,” kata Sunaryo. [asg/but] 

  • Kader Banteng Usung Erji Jilid II, Eri Cahyadi-Armuji Daftar 2 Mei ke PDIP Surabaya

    Kader Banteng Usung Erji Jilid II, Eri Cahyadi-Armuji Daftar 2 Mei ke PDIP Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – PDI Perjuangan Kota Surabaya memutuskan untuk mengusulkan Wali kota Eri Cahyadi-Wakil Wali kota Armuji pada Pilkada 2024. Eri-Armuji (Erji) akan mendaftar pada Kamis 2 Mei, bertepatan Hari Pendidikan Nasional.

    Usulan tersebut disampaikan pada DPP PDI Perjuangan dan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur. Eri Cahyadi-Armuji adalah petahana atau incumbent di Kota Surabaya.  Eri-Armuji juga tercatat sebagai kader PDI Perjuangan.

    “Sebagai petahana, kita ajukan kembali Mas Eri Cahyadi dan Mas Armuji. Keduanya akan mendaftar ke kantor PDI Perjuangan Kota Surabaya pada Kamis 2 Mei 2024. Eri-Armuji bertekad melanjutkan pembangunan lima tahun ke depan,” kata Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDI Perjuangan  Surabaya, dalam Rapat Koordinasi Cabang, Selasa (30/4/2024).

    Hal itu selaras dengan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur yang mengusung Eri Cahyadi-Armuji dalam Pilkada 2024. “Kalau Surabaya saya paten, rekomendasinya hanya satu. Pak Eri-Armuji, kau tulis besar-besar,” kata Said Abdullah, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, kepada media di Surabaya kemarin sore.

    Rapat koordinasi dihadiri Eri Cahyadi dan Armuji, dan Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Jordan Bataragoa. Serta diikuti segenap jajaran pengurus PDI Perjuangan Kota Surabaya di tingkat kota, kecamatan dan kelurahan. Juga Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, badan-badan dan  organisasi sayap partai politik berlambang banteng moncong putih itu.

    “Rekomendasi untuk Pilkada 2024 sepenuhnya kewenangan DPP Perjuangan. Kita menjaring dan mengusulkan untuk dibawa ke pusat. Sambil menunggu turunnya rekomendasi, kita rapatkan barisan. Kita perkuat konsolidasi akar rumput PDI Perjuangan di Kota Surabaya,” kata Adi Sutarwijono.

    Eri Cahyadi dan Armuji hadir dengan memakai seragam PDI Perjuangan. Eri Cahyadi tercatat Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, dan Armuji sebagai kader banteng senior.

    Dalam rapat koordinasi itu, Kepala Badan Pemenangan Pemilu (BP Pemilu) PDI Perjuangan Kota Surabaya, Anas Karno, menyerahkan formulir pendaftaran kepada Eri Cahyadi-Armuji. Keduanya lantas berfoto bersama kader-kader banteng se-Kota Surabaya.

    Jordan Bataragoa juga menegaskan, sikap DPD PDI Perjuangan Jawa Timur mengusung Eri Cahyadi-Armuji. “Kita usung kembali petahana Eri Cahyadi-Armuji dalam Pilkada 2024 agar menuntaskan pembangunan di Kota Surabaya,” kata Jordan Bataragoa, Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.

    Eri Cahyadi-Armuji terpilih menjadi walikota Surabaya dan wakil walikota dalam Pilkada tahun 2020. Keduanya diusung secara tunggal oleh PDI Perjuangan.

    “Selama menjabat, Eri Cahyadi-Armuji telah bekerja keras untuk Kota Surabaya, menjaga harmoni dan kekompakan, bahu-membahu dan menggerakkan gotong royong warga masyarakat. Termasuk di masa pandemi Covi-19, sehingga Kota Surabaya relatif cepat lolos dari situasi pandemi dan melakukan upaya-upaya pemulihan,” kata Adi.

    Eri Cahyadi mengatakan, dirinya bertekad untuk meneruskan program-program pembangunan di Kota Surabaya. “Terima kasih kepada rekan-rekan kader PDI Perjuangan. Mohon doa restunya. Saya dan Pak Armuji maju kembali dalam Pilkada Surabaya untuk melanjutkan program-program pembangunan untuk warga masyarakat,” kata Eri Cahyadi.

    Armuji mengatakan, pemerintahan di Kota Surabaya selama 22 tahun bisa dijaga konsisten dalam kepemimpinan kader PDI Perjuangan. “Kemenangan kader PDI Perjuangan dalam Pilkada Kota Surabaga bisa kita jaga konsisten. Banyak perubahan dan kemajuan untuk kesejahteraan dan kemajuan warga Kota Surabaya,” kata Armuji.

    Dikatakan, tahun 2002-2010, Kota Surabaya dipimpin Walikota Bambang DH. Tahun 2010-2020 dipimpin Walikota Tri Rismaharini, dimana periode ke-2 berpasangan dengan Wakil Walikota (alm) Whisnu Sakti Buana, dan 2021-2024 di bawah Walikota Eri Cahyadi dan Wakil Walikota Armuji.

    “Kita jaga terus kekompakan dan kesolidan untuk memenangkan Pilkada Kota Surabaya tahun 2024,” kata Armuji. [asg/ian]