Tag: Wendo Asrul Rose

  • InJourney Airports layani 4,7 juta penumpang pesawat selama arus mudik

    InJourney Airports layani 4,7 juta penumpang pesawat selama arus mudik

    Kami memperkirakan jumlah penumpang akan mulai meningkat pada Rabu, 2 April 2025, saat dimulainya arus balik

    Jakarta (ANTARA) – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) melayani 4,7 juta penumpang pesawat dari seluruh bandara yang dikelola selama periode arus mudik Lebaran 2025/ Idul Fitri 1446 Hijriah, periode 21-30 Maret 2025.

    Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan bahwa pelaksanaan arus mudik pada angkutan Lebaran 2025 di seluruh bandara yang dikelola berjalan baik dan lancar.

    “Jumlah pergerakan penumpang pesawat di 37 bandara InJourney Airports pada arus mudik atau periode 21 – 30 Maret 2025 (H-10 hingga H-1) secara kumulatif tercatat sekitar 4,7 juta penumpang,” kata Faik dalam keterangan di Jakarta, Senin.

    Dia menyampaikan bahwa kolaborasi menjadi kunci kesuksesan pada arus mudik Lebaran 1446 H.

    Pelayanan dan operasional bandara berjalan baik pada arus mudik termasuk saat puncak arus mudik.

    Ia menuturkan bahwa hal itu berkat kolaborasi erat seluruh pihak mulai dari InJourney Airports sebagai operator bandara, maskapai penerbangan, ground handling, AirNav Indonesia, Otoritas Bandara, TNI dan Polri, serta didukung penuh Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN.

    Manajemen trafik yang dilakukan InJourney Airports, kata Faik, juga memastikan tidak adanya penumpukan penumpang pesawat di terminal meski lalu lintas penerbangan cukup tinggi.

    “Kami juga berterima kasih kepada seluruh penumpang pesawat yang sangat mendukung penyelenggaraan angkutan lebaran di seluruh bandara InJourney Airports,” ujar Faik.

    Dia menyebutkan lima bandara tersibuk pada arus mudik adalah Soekarno-Hatta Tangerang (1,56 juta penumpang), I Gusti Ngurah Rai Bali (554 ribu), Juanda Surabaya (416 ribu), Sultan Hasanuddin Makassar (295 ribu) dan Kualanamu Deli Serdang (228 ribu).

    Pada hari pertama Idul Fitri, 31 Maret 2025, jumlah penumpang di seluruh bandara InJourney Airports diperkirakan sebanyak 377 ribu penumpang.

    “Jumlah penumpang pada hari pertama dan hari kedua Idul Fitri sedikit melandai dibandingkan dengan pada arus mudik. Kami memperkirakan jumlah penumpang akan mulai meningkat pada Rabu, 2 April 2025, saat dimulainya arus balik,” tuturnya.

    InJourney Airports menyatakan bahwa pada arus mudik 21-30 Maret 2025, jumlah pergerakan pesawat di 37 bandara tercatat 35.103 penerbangan.

    Direktur Operasi InJourney Airports Wendo Asrul Rose mengatakan bahwa jumlah penerbangan tambahan (extra flight) dari maskapai yang dilayani pada arus mudik total mencapai 1.529 extra flight.

    Lebih lanjut, Wendo menuturkan berkat kolaborasi yang baik di antara seluruh pemangku kepentingan maka bandara-bandara InJourney Airports dan maskapai dapat melakukan penanganan yang baik terhadap kondisi irregularities yang berdampak pada beberapa operasional penerbangan.

    “Di mana kondisi irregularities ini disebabkan sejumlah faktor yakni faktor cuaca, bencana alam, teknis operasional dan lainnya,” kata Wendo.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • InJourney Catat 2.284 Penerbangan Ekstra Telah Diajukan di 37 Bandara

    InJourney Catat 2.284 Penerbangan Ekstra Telah Diajukan di 37 Bandara

    Bisnis.com. JAKARTA – PT Angkasa Pura Indonesia (Persero) atau InJourney Airports menyebutkan hampir seluruh maskapai penerbangan telah mengajukan operasional penerbangan ekstra selama angkutan Lebaran 2025. 

    Direktur Operasi InJourney Airports Wendo Asrul Rose mengatakan sampai dengan saat ini, terdapat permohonan penerbangan ekstra dari maskapai sebanyak 2.284 penerbangan di 37 Bandara InJourney. Namun yang telah disetujui oleh Kementerian Perhubungan sekitar 116 penerbangan. 

    “Data ini masih akan terus bergerak. Hampir semua operator penerbangan mengajukan ekstra flight,” kata Wendo di Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno – Hatta, Kamis (20/3/2025). 

    Wendo menjelaskan selama periode angkutan lebaran 2025, pergerakan pesawat di 37 bandara diprediksi menyentuh 81.401 penerbangan atau naik sekitar 5%. 

    “Rencana operasi telah disiapkan di seluruh bandara untuk memastikan kelancaran operasional bandara. Total jumlah personel yang disiagakan di 37 bandara mencapai 17.175 personel di bidang pelayanan dan operasional. Seluruh bandara juga disiagakan untuk beroperasi 24 jam dengan menyesuaikan permintaan dari maskapai penerbangan.”

    Lebih lanjut, Wendo Asrul Rose menuturkan rencana operasi juga mencakup penyesuaian dan optimalisasi slot time di bandara yaitu ketersediaan waktu take off dan landing pesawat, jam operasi bandara dan manajemen penerbangan tambahan.

    Adapun InJourney Airports memproyeksikan jumlah penumpang pesawat udara tembus 10,8 juta jiwa di 37 bandara yang dikelola oleh InJourney selama masa angkutan lebaran 2025. Angka ini naik 9% dibandingkan dengan angkutan lebaran 2024 di 37 bandara.

    Sementara itu, proyeksi puncak arus mudik angkutan udara akan terjadi pada 28 Maret 2025, sementara itu puncak arus balik justru akan terjadi pada 7 April 2025.

  • InJourney: Penumpang penerbangan periode mudik diprediksi 10,8 juta

    InJourney: Penumpang penerbangan periode mudik diprediksi 10,8 juta

    Tangerang (ANTARA) – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memprediksi pergerakan jumlah penumpang penerbangan periode mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi tembus 10,8 juta orang.

    Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi di Tangerang, Kamis menyampaikan bahwa masa angkutan Lebaran tahun ini penumpang pesawat secara kumulatif di 37 bandara AP Indonesia diproyeksikan mencapai 10,8 juta orang atau meningkat 9,3 persen dibandingkan dengan realisasi pada masa angkutan yang sama di tahun sebelumnya.

    “Ini juga kali pertama pasca-pandemi jumlah penumpang angkutan lebaran melebihi sekitar 8 persen dari jumlah penumpang angkutan lebaran 2019 saat sebelum ada pandemi COVID-19,” katanya.

    Menurutnya, peningkatan jumlah penumpang pesawat saat angkutan Lebaran sejalan dengan program pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat.

    Dimana, InJourney Airports mendukung dan memberikan kontribusi signifikan dalam program ini dengan menurunkan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat (PJP2U) dan tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) masing-masing sebesar 50 persen selama 24 Maret – 7 April 2025.

    “Oleh karenanya, InJourney fokus pada aspek pelayanan, keselamatan, keamanan dan penyediaan terhadap seluruh regulasi untuk dapat memberikan pengalaman perjalanan yang mulus dan pengalaman pelanggan terbaik bagi para pemudik,” ujarnya.

    Sebagai komitmen dalam kesuksesan pencapaian target 10,8 juta penumpang, maka sejumlah persiapan dilakukan oleh pihaknya seperti membuka Posko Angkutan Udara Lebaran 2025 di 37 bandara saat periode angkutan lebaran yakni mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

    “Di tengah ketinggian lalu lintas penerbangan dan pergerakan penumpang angkutan lebaran, posko menjadi wadah seluruh pemangku kepentingan bandara untuk berkoordinasi lebih intensif. Posko antara lain bertugas memantau lalu lintas penerbangan dan pergerakan penumpang secara real time . Data dan laporan dari posko kemudian menjadi dasar pengambilan keputusan secara cepat oleh para pemangku kepentingan , guna memastikan kelancaran operasional, pelayanan dan keamanan pemudik,” jelas dia.

    Sementara itu, Direktur Operasi InJourney Airports Wendo Asrul Rose menambahkan pada angkutan lebaran tahun ini pergerakan pesawat di 37 bandara diprediksi menyentuh 81.401 penerbangan atau naik sekitar 5 persen.

    “Rencana operasi telah disiapkan di seluruh bandara untuk memastikan kelancaran operasional bandara. Total jumlah personel yang disiagakan di 37 bandara mencapai 17.175 personel di bidang pelayanan dan operasional. Seluruh bandara juga disiagakan untuk beroperasi 24 jam dengan menyesuaikan permintaan dari maskapai penerbangan,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Wendo menuturkan, bahwa rencana operasi juga mencakup penyesuaian dan optimalisasi slot time di bandara (ketersediaan waktu take off dan landing pesawat), jam operasi bandara dan manajemen extra flight (penerbangan tambahan).

    “Berdasarkan data yang dihimpun di seluruh Bandar Udara, per 18 Maret telah terdapat izin extra flight sebanyak 2284 penerbangan di bandara-bandara InJourney Airports selama periode angkutan lebaran. Data ini masih akan terus bergerak,” ungkapnya.

    Seluruh bandara InJourney Airports pada tahun ini melayani pemudik dengan fasilitas lebih baik, termasuk dua bandara tersibuk di Indonesia yakni Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

    Kedua bandara itu menjadi program percontohan transformasi berbasis tiga pilar yaitu transformasi infrastruktur yang fokus pada pengalaman pelanggan ( Premises ), operasional kebandarudaraan berbasis ekosistem ( Proses ) dan pelayanan berkelas dunia oleh personel ( People ). Pilar ketiga itu didukung teknologi sebagai Enabler .

    Sedangkan untuk angkutan lebaran tahun ini, jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta pada diprediksi mencapai 3,5 juta penumpang dengan 24 ribu pergerakan pesawat.

    Dalam upaya menjamin kelancaran angkutan lebaran di Bandara Soekarno-Hatta, InJourney Airports melakukan optimalisasi kapasitas penumpang di Terminal 1, 2 dan 3 melalui program rebalancing dan realokasi , termasuk operasional transportasi Super Air Jet ke Terminal 2E, lalu penerbangan domestik Citilink ke Terminal 1B dan internasional ke Terminal 2F, serta peningkatan pelayanan umrah di Terminal 2F.

    Sementara itu, jumlah penumpang pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai diperkirakan sebanyak 1,4 juta penumpang dengan sekitar 8.700 pergerakan pesawat.

    Di Bandara I Gusti Ngurah Rai telah dilakukan sejumlah peningkatan fasilitas untuk mengoptimalkan kapasitas bandara melalui perluasan dan penambahan akses di area darat dengan mendesain ulang akses jalur kendaraan, lalu perluasan akses keluar-masuk bandara, pembuatan shelter area penjemputan penumpang, penataan lanskap dan pembuatan taman air, serta pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO).

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • InJourney Airports Terima 2.284 Pengajuan Extra Flight saat Periode Lebaran 2025 – Halaman all

    InJourney Airports Terima 2.284 Pengajuan Extra Flight saat Periode Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – InJourney Airports dalam hal ini Angkasa Pura menerima 2.284 pengajuan extra flight dari operator penerbangan untuk periode Lebaran 2025. 

    Direktur Operasi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports Wendo Asrul Rose, mengatakan dari total pengajuan tersebut, sudah ada 116 yang telah disetujui oleh Kementerian Perhubungan. 

    “Yang sudah dalam bentuk flight approval, yang sudah disetujui izinnya oleh Kementerian Perhubungan ada 116 per tanggal 18 Maret,” tutur Wendo dalam Konferensi Pers Pembukaan Posko Lebaran Tahun 2025 di Bandara Soekarno Hatta Terminal 1B, Tangerang, Banten, Kamis (20/3/2025).

    Wendo mengatakan pengajuan extra flight di periode lebaran 2025 dilakukan oleh semua operator penerbangan di Indonesia. 

    Hal ini juga diperkirakan karena adanya penurunan harga tiket pesawat yang membuat masyarakat kembali memilih mudik menggunakan pesawat.

    Selain itu, berdampingannya Hari Raya Idul Fitri dengan Hari Raya Nyepi membuat InJourney menyusun skenario penerbangan, terkhusus di Bandara Ngurah Rai Bali. 

    Tahun ini, Hari Raya Nyepi jatuh pada tanggal 29 Maret 2025, dimana seluruh aktivitas di Bali ditutup termasuk bandara. Sementara itu, pada tanggal tersebut sudah memasuki masa mudik lebaran. 

    “Jadi tanggal 29 seluruh aktivitas di Bali off, termasuk Bandara Ngurah Rai. Setelah itu kita akan melayani sebagaimana biasa. Kita sudah menyiapkan skenario terbaik terkait dengan pelayanan yang berdampingan berdempetan dengan lebaran,” imbuhnya.

     

  • InJourney Airports Pastikan Bandara Ngurah Rai Ditutup Saat Hari Raya Nyepi – Halaman all

    InJourney Airports Pastikan Bandara Ngurah Rai Ditutup Saat Hari Raya Nyepi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Periode mudik lebaran tahun ini juga akan berbarengan dengan Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu yang akan berlangsung pada 29 Maret 2025.

    Bali yang merupakan wilayah dengan banyak umat Hindu di Indonesia biasanya akan meniadakan kegiatan apapun selama Nyepi.

    Direktur Operasi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports Wendo Asrul Rose, menyampaikan untuk menghormati Nyepi umat Hindu, InJourney Airports akan meniadakan kegiatan.

    “Sebagaimana yang kita ketahui Nyepi akan berlangsung tanggal 29 Maret, jadi tanggal 29 seluruh aktivitas di Bali off, termasuk Bandara Ngurah Rai,” tutur Wendo dalam Konferensi Pers Pembukaan Posko Lebaran Tahun 2025 di Bandara Soekarno Hatta Terminal 1B, Tangerang, Banten, Kamis (20/3/2025).

    Wendo menambahkan, beberapa tahun lalu pihaknya juga melakukan hal yang sama, meskipun waktu Nyepi bertepatan dengan periode masa angkutan lebaran.

    Penutupan sementara selam 24 jam Bandara Ngurah Rai dipastikan tidak akan mengganggu penerbangan angkutan Lebaran 2025.

    “Ini juga sudah pernah terjadi beberapa tahun yang lalu, tahun 2000 sekian. Kita sudah menyiapkan skenario terbaik terkait dengan pelayanan yang berdampingan atau berdempetan dengan lebaran,” jelasnya.

    Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports Faik Fahmi, menambahkan InJourney Airports telah menyiapkan langkah-langkah untuk memastikan angkutan lebaran berjalan dengan baik.

    “Kita mempersiapkan diri seluruh bandara untuk bisa dioperasikan 24 jam, sehingga teman-teman dari airline itu bisa memaksimalkan pengoperasian bandara, mengoptimalkan utilisasi pesawat yang kalau normal mungkin sehari hanya sekitar 9 jam, nanti dengan kita operasikan 24 jam,” imbuh Faik.

  • Terminal 1 dan 2 Bandara Soetta untuk Maskapai LCC dan Umrah, Terminal 3 Penerbangan Internasional – Halaman all

    Terminal 1 dan 2 Bandara Soetta untuk Maskapai LCC dan Umrah, Terminal 3 Penerbangan Internasional – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney tengah mempersiapkan pemindahan seluruh penerbangan maskapai low-cost carrier (LCC) ke Terminal 1 dan 2 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

    Direktur Utama InJourney Maya Watono menjelaskan, terminal 1 akan digunakan untuk penerbangan domestik LCC, sedangkan terminal 2 akan melayani penerbangan internasional LCC dan umrah.

    Terminal 3 akan tetap digunakan untuk maskapai full service carrier (FSC) dan penerbangan internasional.

    Pemindahan ini akan dilakukan secara bertahap, seiring dengan proses revitalisasi yang tengah berjalan di terminal 1 dan 2.

    “Makanya mohon maaf kalau teman-teman kadang melihat ada steger atau segala macam. Ini bandara full operation, tetapi kami masih melakukan transformasi secara fisik. Jadi memang ini harus dilakukan secara bertahap,” kata Maya dalam konferensi pers di kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (6/3/2025).

    Tahap pertama pemindahan akan dimulai pada 15 Maret 2025, dengan maskapai Citilink akan memindahkan penerbangan domestiknya ke terminal 1, dan penerbangan internasionalnya ke terminal 2.

    Maskapai LCC lainnya, contohnya Transnusa, diperkirakan akan melakukan pemindahan setelah Lebaran.

    Direktur Operasi InJourney Airports Wendo Asrul Rose menambahkan, revitalisasi terminal 1 dan 2 ini akan dilakukan secara bertahap hingga 2027.

    Revitalisasi perlu dilakukan karena usia terminal yang sudah mencapai 42 tahun, terutama untuk memperbarui instalasi mekanikal dan elektrikal.

    “Insyaallah yang sudah ter-revitalisasi secara baik itu terminal 1C, di mana bulan Oktober November [akan selesai],” kata Wendo.

    Dengan adanya pemindahan Citilink ke terminal 1 pada pertengahan Maret mendatang, diharapkan akan mengurangi kepadatan di terminal 3.

    Saat ini, terminal 3 melayani sekitar 18,5 juta penumpang setiap tahunnya. Dengan pemindahan Citilink, jumlahnya akan menurun sekitar 7,5 juta, menjadi 11 juta.

    “Jadi nanti setelah [Citilink] pindah, enggak ada lagi penumpukan saat pagi hari itu di terminal 3. Insyaallah sudah tidak ada,” ujar Wendo.

  • Angkasa Pura Jajaki Peluang Layanan Taksi Air di Bandara I Gusti Ngurah Rai

    Angkasa Pura Jajaki Peluang Layanan Taksi Air di Bandara I Gusti Ngurah Rai

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura Indonesia (Persero) atau Injourney Airports melakukan penjajakan terkait peluang transportasi antarmoda dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai berupa water taxi atau taksi air.

    Berdasarkan laman sosial media Bandara I Gusti Ngurah Rai @baliairport, Direktur Operasi dan Direktur Strategi dan Pengembangan Teknologi Injourney Airports Wendo Asrul Rose dan Ferry Kusnowo melakukan kunjungan kerja di area pesisir pantai sekitar Bandara I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (18/1/2025). 

    “Pagi tadi, Direktur Operasi dan Direktur Strategi dan Pengembangan teknologi Injourney Airports bersama stakeholder terkait melaksanakan kunjungan kerja di area pesisir pantai sekitar DPS,” dikutip Minggu (19/1/2025). 

    Kunjungan kerja tersebut juga dihadiri oleh Direktur Utama Injourney Maya Watono. Maya memberikan arahan langsung terkait rencana transportasi antarmoda water taxi tersebut. 

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meminta Dirjen Perhubungan Laut untuk mengkaji layanan water taxi dari Bandara Ngurah Rai langsung ke Sanur, Seminyak, Kuta dan Nusa Penida. 

    “Salah satu cara termudah selain jalur darat yaitu layanan water taxi. Dari Ngurah Rai, para wisatawan bisa memanfaatkan layanan ini untuk langsung ke Sanur, seminyak, Kuta dan Nusa Penida,” kata Dudy dikutip dari media sosial Kemenhub, Minggu (19/1/2025). 

    Dudy mengatakan, jalur ini lebih singkat dari yang selama ini, misalnya, ketika para turis yang ke Nusa Penida harus menyeberang dengan speedboat dari Pelabuhan Sanur. 

    Selain itu, pengkajian transportasi antarmoda water taxi ini, kata Dudy, juga sebagai pengurai kemacetan atau mengatasi kemacetan.

  • Injourney Datangkan Puluhan Alat Baru Maksimalkan Ground Handling – Page 3

    Injourney Datangkan Puluhan Alat Baru Maksimalkan Ground Handling – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta – InJourney Aviation Services (IAS) operasikan beberapa alat-alat Ground Support Equipment (GSE) baru. Hal ini untuk peningkatan pelayanan di sejumlah bandara di Indonesia. Ada sekitar 70 unit GSE dengan teknologi terbaru yang disebar di sejumlah bandara, 24 unit diantaranya untuk mensupport operasional di Bandara Soekarno Hatta.

    Alat-alat tersebut diantaranya adalah Conveiyor Belt Loader Towable (CBLT), Bagage Towing Tracktor (BTT), High Lift Loader (HLL), High Lift Truck (HLT), Blind Van, HiAce Premio, PKPPK, dan Incapacitatied Pass Lift Vehicle (IPL).

     

    “Penambahan alat-alat Ground Support Equipment (GSE) dengan teknologi terbaru dan ramah lingkungan merupakan upaya IAS Group untuk terus melakukan trasformasi bisnis, khususnya trasformasi bisnis dalam aspek layanan melalui peningkatan kecepatan, keselamatan, dan kenyamanan proses ground handling”,ungkap Direktur Utama InJourney Aviation Services (IAS),Dendi Danianto.

    Sebelumnya, IAS Group juga telah mengoperasikan Hiace Premio, PK-PPK (Foam Tender F14), Incapacitatied Pass Lift Vehicle, Electric Bus dan sejumlah Blind Van di Bandara Soekarno Hatta.

    “Selain menggunakan alat terbaru, IAS Group juga didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dan bersertifikasi, lebih berorientasi kepada pelanggan,”katanya.

    Dilai pihak, Direktur Operasional InJourney Airports, Wendo Asrul Rose mengatakan, pihaknya terus mendorong semua mitra, termasuk IAS Group, agar meningkatkan pelayanan kebandarudaraan.

    “Kami selaku pengelola bandar Udara mengucapkan terima kasih atas peningkatan layanan yang dilakukan oleh IAS Group. Harapan kami agar sinergi yang baik ini terus berlanjut dimasa yang akan datang”,ujarnya.

  • Ada High Lift Loader hingga Towing Bar, IAS Resmikan Resmikan GSE Teknologi Terbaru untuk Bandara – Halaman all

    Ada High Lift Loader hingga Towing Bar, IAS Resmikan Resmikan GSE Teknologi Terbaru untuk Bandara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Penyedia jasa layanan kebandarudaraan, logistik, dan kargo, InJourney Aviation Services (IAS) menambah puluhan unit ground support equipment (GSE) di bandara.
    Sejumlah GSE itu di antaranya adalah Conveiyor Belt Loader Towable (CBLT), Bagage Towing Tracktor (BTT), High Lift Loader (HLL), High Lift Truck (HLT), Blind Van, Hiace Premio, PKPPK, dan Incapacitatied Pass Lift Vehicle (IPL).

    Dilaporkan ada sebanyak 70 unit penambahan GSE, 24 di antaranya untuk Bandara Soekarno-Hatta (CGK), Tangerang, Banten.

    Dari informasi yang dirangkum, unit-unit GSE baru itu terdiri dari 9 baggage towing tractor (7 CGK), 22 conveyor belt loader towable (12 CGK), 4 high lift loader, 3 A/C towing bar B737/A320, 1 conveyor belt loader, 6 A/C towing bar embraer, dan 25 pallet dollies.

    Direktur Utama IAS, Dendi Danianto menyatakan, unit-unit GSE baru tersebut dilengkapi teknologi terbaru dan ramah lingkungan.

    Penambahan ini, kata dia, merupakan upaya pihaknya untuk terus melakukan trasformasi bisnis.

    “Khususnya trasformasi bisnis dalam aspek layanan melalui peningkatan kecepatan, keselamatan, dan kenyamanan proses ground handling”, ucap Dendi Danianto dalam launching GSE subholding tersebut di rangkaian kegiatan HUT pertama IAS bertema “From Day One to Year One: The Journey Starts Now”, dikutip Kamis (9/1/2025).

    Selain menggunakan alat terbaru, tambah Dendi, pihaknya juga didukung oleh sumber daya manusia profesional dan bersertifikasi.

    “SDM lebih berorientasi kepada pelanggan, responsif, ramah, memiliki passion yang tulus serta konsisten. Hal ini menunjukan kalau kami siap memberikan layanan terbaik bagi para customer,” katanya.

    Sebagai informasi, launching GSE IAS ini diselenggarakan di Saphire Precious Lounge, Terminal 1B Soekarno-Hatta Airport.

    Kegiatan dihadiri Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah I Soekarno-Hatta, Kepala Kantor Bea dan Cukai Soekarno-Hatta, Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Asisten Deputi Bidang Jasa Pariwisata dan Pendukung Kementrian BUMN, Direksi PT Angkasa Pura Indonesia, Direksi PT Integrasi Aviasi Solusi beserta jajaran Direksi IAS Group, Direksi PT Citilink Indonesia, Ground Services Group Head PT Garuda Indonesia, Vice President Commercial PT Pelita Air Services.

    Direktur Operasional InJourney Airports, Wendo Asrul Rose menyatakan, pihaknya terus mendorong semua mitranya, termasuk IAS Group untuk meningkatkan layanan kebandarudaraan.

    “Kami selaku pengelola bandar udara mengucapkan terima kasih atas peningkatan layanan yang dilakukan oleh IAS Group. Harapan kami agar sinergi yang baik ini terus berlanjut dimasa yang akan datang,” katanya.

     

  • Dirjen Hubud memastikan kelancaran transportasi di Bandara Kualanamu

    Dirjen Hubud memastikan kelancaran transportasi di Bandara Kualanamu

    Kami melihat langsung pengguna jasa transportasi udara dapat terlayani dengan baik selama pergerakan di Bandara Kualanamu.

    Jakarta (ANTARA) – Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Dirjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Lukman F Laisa memastikan kelancaran angkutan udara di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara (Sumut).

    “Kami sudah melakukan peninjauan pelaksanaan monitoring angkutan natal dan tahun baru, kami melihat langsung pengguna jasa transportasi udara dapat terlayani dengan baik selama pergerakan di Bandara Kualanamu,” kata Lukman dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

    Berdasarkan data dari Posko Natal dan Tahun Baru tercatat 319.867 penumpang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang menggunakan transportasi udara melalui Bandara Internasional Kualanamu selama 18-31 Desember 2024.

    “Jumlah penumpang selama liburan natal dan tahun baru, sampai hari ini mengalami kenaikan 4 persen dibandingkan dengan jumlah pada tahun sebelumnya sebanyak 307.938 penumpang,” ujar Lukman.

    Adapun jumlah penumpang terbanyak terjadi pada Minggu tanggal 22 Desember 2024 mencapai 26.458 penumpang. Rute penerbangan terbanyak dari Medan adalah menuju Jakarta, Kuala Lumpur, Penang, Batam, dan Banda Aceh.

    “Alhamdulillah, sampai hari ini penerbangan berjalan lancar. Kami juga menghimbau agar calon penumpang yang hendak ke bandara ataupun menuju Kota Medan, mencoba alternatif moda transportasi kereta bandara, agar meminimalisir kemacetan karena penggunaan mobil pribadi,” ujar Lukman.

    Di tempat yang sama, Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan Bambang Hartato menyampaikan bahwa pihaknya terus berkolaborasi dan berkoordinasi intensif dengan pemangku kepentingan sektor penerbangan, termasuk pada TNI dan Polri pada Posko Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

    “Kehadiran posko ini juga sebagai bentuk kepastian dalam pemenuhan regulasi agar keselamatan, keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jasa transportasi udara khususnya di Bandara Internasional Kualanamu terpenuhi sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya pula.

    Bambang menyatakan sampai saat ini ketepatan waktu (on time performance/OTP) maskapai penerbangan mencapai 78 persen selama masa natal dan tahun baru dengan faktor keterlambatan akibat cuaca (weather) dan rotasi pesawat udara.

    “Dari total 2.425 penerbangan, 22 persen mengalami delay karena faktor cuaca dan operasional. Tugas kami adalah memastikan semua berjalan lancar dan jika terjadi keterlambatan, penumpang sudah mendapatkan kompensasi dari maskapai sesuai aturan yang berlaku,” ujar Bambang.

    Di tempat yang sama, Direktur Operasi PT Angkasa Pura Indonesia Wendo Asrul Rose mengimbau agar pengguna jasa transportasi udara dapat datang lebih awal ke bandara, mengingat traffic saat natal dan tahun baru cukup tinggi.

    “Calon penumpang agar datang lebih awal supaya pada saat keberangkatan bisa prepare dengan baik dan nyaman, mengingat traffic cukup tinggi. Tak lupa Kami mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2025, semoga natal-tahun baru kali ini menciptakan kesan baik yang tak terlupakan,” kata Wendo.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025