Tag: Wahyudi Anas

  • PGN Menang Lelang Hak Khusus Wilayah Jaringan Distribusi Gas Bumi di Batam, Siap Perluas Jaringan dan Layanan

    PGN Menang Lelang Hak Khusus Wilayah Jaringan Distribusi Gas Bumi di Batam, Siap Perluas Jaringan dan Layanan

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina, telah resmi ditetapkan sebagai pemenang lelang Hak Khusus Wilayah Jaringan Distribusi (WJD) Gas Bumi di Kota Batam oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Kepala BPH Migas Nomor 14/KD/Lelang/BPH Migas/Kom/2025.

    Keputusan ini menjadi langkah strategis bagi PGN dalam memperluas layanan gas bumi di Batam dan wujud dukungan PGN dalam perbaikan tata kelola gas bumi yang diinisiasi pemerintah.

    “PGN menyambut baik kepercayaan yang diberikan pemerintah. Kami berkomitmen memperluas infrastruktur dan layanan gas bumi, khususnya bagi sektor rumah tangga, industri, kelistrikan dan UMKM di Batam yang memiliki potensi ekonomi besar termasuk dukungan terhadap program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis dan jaringan gas bumi untuk rumah tangga,” ujar Sekretaris Perusahaan PGN Fajriyah Usman, Senin (14/4/2025).

    Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim menyampaikan bahwa Badan Usaha pemenang lelang wajib ikut mengembangkan potensi industri dan masyarakat di Kota Batam.

    “Mereka memiliki hak dan kewajiban sesuai ketentuan, termasuk berkontribusi pada peningkatan ekonomi dan daya beli masyarakat serta komitmen untuk penambahan jaringan gas bumi untuk rumah tangga sesuai dokumen penawaran,” ujarnya.

    BPH Migas menyebut, pengembangan WJD Batam telah sesuai dengan tata ruang wilayah dan termasuk dalam prioritas nasional untuk mendorong pemanfaatan energi bersih.

    “Gas bumi sudah digunakan di kawasan industri dan permukiman Batam sejak tahun 2003. Ke depan, pasokan dapat bersumber dari Blok Duyung, Anambas, hingga West Natuna,” imbuh Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas.

    Untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus tumbuh, PGN juga mengoptimalkan berbagai sumber pasokan, termasuk gas dari regasifikasi LNG, sebagai solusi jangka panjang untuk keandalan pasokan gas bumi kepada pelanggan. Saat ini, PGN telah memiliki jaringan pipa sepanjang 273 kilometer di Batam, serta 20 meter regulator/station (MR/S) dan satu offtake station di Panaran. Infrastruktur ini menjangkau kawasan industri dan permukiman seperti Tanjung Uncang, Batamindo, Kabil, Batam Centre, Panbil, hingga Lubuk Baja.

    Layanan PGN di Batam mencakup 6 pembangkit listrik, 102 pelanggan komersial dan industri, 76 pelanggan kecil, serta 5.686 rumah tangga, dengan total konsumsi gas mencapai sekitar 96,9 BBTUD. Tahun ini, PGN menargetkan penambahan 4.000 sambungan rumah tangga baru dari total komitmen penambahan jumlah sambungan dalam dokumen penawaran sebesar +/- 16.000 pelanggan rumah tangga, industri & komersial selama periode pengembangan tahun 2025 – 2027.

    Upaya ini sejalan dengan alokasi belanja modal di tahun 2025 sebesar US$ 338 juta yang 67 persen difokuskan untuk pengembangan hilir, termasuk jargas, pipa Tegal–Cilacap, serta infrastruktur CNG dan LNG. Melalui anak usaha PT Gagas Energi Indonesia, PGN juga menyediakan layanan gas bumi dalam bentuk CNG bagi wilayah yang belum terjangkau pipa, termasuk untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG) di Batam.

    “Kami berharap kolaborasi antara PGN, pemerintah, dan pemangku kepentingan di Batam dapat semakin erat untuk mendorong pemanfaatan gas bumi secara optimal, demi pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat serta mendukung Asta Cita pemerintah terkait swasembada energi,” tutup Fajriyah.

  • PGN Menang Lelang Khusus Wilayah Jaringan Distribusi Gas di Batam

    PGN Menang Lelang Khusus Wilayah Jaringan Distribusi Gas di Batam

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina, telah resmi ditetapkan sebagai pemenang lelang Hak Khusus Wilayah Jaringan Distribusi (WJD) Gas Bumi di Kota Batam oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Kepala BPH Migas Nomor 14/KD/Lelang/BPH Migas/Kom/2025.

    Keputusan ini menjadi langkah strategis bagi PGN dalam memperluas layanan gas bumi di Batam dan wujud dukungan PGN dalam perbaikan tata kelola gas bumi yang diinisiasi Pemerintah.

    “PGN menyambut baik kepercayaan yang diberikan Pemerintah. Kami berkomitmen memperluas infrastruktur dan layanan gas bumi, khususnya bagi sektor rumah tangga, industri, kelistrikan dan UMKM di Batam yang memiliki potensi ekonomi besar termasuk dukungan terhadap program Pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis dan jaringan gas bumi untuk rumah tangga,” ujar Sekretaris Perusahaan PGN, Fajriyah Usman, Senin (14/4/2025).

    Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim menyampaikan bahwa Badan Usaha pemenang lelang wajib ikut mengembangkan potensi industri dan masyarakat di Kota Batam. “Mereka memiliki hak dan kewajiban sesuai ketentuan, termasuk berkontribusi pada peningkatan ekonomi dan daya beli masyarakat serta komitmen untuk penambahan jaringan gas bumi untuk rumah tangga sesuai dokumen penawaran,” ujarnya.

    BPH Migas menyebut pengembangan WJD Batam telah sesuai dengan tata ruang wilayah dan termasuk dalam prioritas nasional untuk mendorong pemanfaatan energi bersih. “Gas bumi sudah digunakan di kawasan industri dan permukiman Batam sejak tahun 2003. Ke depan, pasokan dapat bersumber dari Blok Duyung, Anambas, hingga West Natuna,” imbuh Anggota Komite BPH Migas, Wahyudi Anas.

    Untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus tumbuh, PGN juga mengoptimalkan berbagai sumber pasokan, termasuk gas dari regasifikasi LNG, sebagai solusi jangka panjang untuk keandalan pasokan gas bumi kepada pelanggan.

    Saat ini, PGN telah memiliki jaringan pipa sepanjang 273 kilometer di Batam, serta 20 meter regulator/station (MR/S) dan satu offtake station di Panaran. Infrastruktur ini menjangkau kawasan industri dan permukiman seperti Tanjung Uncang, Batamindo, Kabil, Batam Centre, Panbil, hingga Lubuk Baja.

    Layanan PGN di Batam mencakup 6 pembangkit listrik, 102 pelanggan komersial dan industri, 76 pelanggan kecil, serta 5.686 rumah tangga, dengan total konsumsi gas mencapai sekitar 96,9 BBTUD. Tahun ini, PGN menargetkan penambahan 4.000 sambungan rumah tangga baru dari total komitmen penambahan jumlah sambungan dalam dokumen penawaran sebesar +/- 16.000 pelanggan rumah tangga, industri & komersial selama periode pengembangan tahun 2025 – 2027.

    Upaya ini sejalan dengan alokasi belanja modal di tahun 2025 sebesar US$ 338 juta yang 67 persen difokuskan untuk pengembangan hilir, termasuk jargas, pipa Tegal-Cilacap, serta infrastruktur CNG dan LNG.

    Melalui anak usaha PT Gagas Energi Indonesia, PGN juga menyediakan layanan gas bumi dalam bentuk CNG bagi wilayah yang belum terjangkau pipa, termasuk untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Batam.

    “Kami berharap kolaborasi antara PGN, pemerintah, dan pemangku kepentingan di Batam dapat semakin erat untuk mendorong pemanfaatan gas bumi secara optimal, demi pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat serta mendukung Asta Cita Pemerintah terkait swasembada energi.” tutup Fajriyah.

    (pgr/pgr)

  • BPH Migas pastikan layanan jargas di Jatim aman menjelang Lebaran

    BPH Migas pastikan layanan jargas di Jatim aman menjelang Lebaran

    Dalam penyaluran gas bumi selama periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2025, alhamdulillah pasokannya cukup dan aman

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan pelayanan jaringan gas bumi (jargas) berjalan baik di Jawa Timur menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/Lebaran 2025.

    “Dalam penyaluran gas bumi selama periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2025, alhamdulillah pasokannya cukup dan aman. Pemakaian gas pelanggan juga tidak mengalami gangguan sama sekali, semua dilayani dengan baik,” kata Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas setelah mengunjungi pelanggan jargas Rumah Tangga (RT) kawasan Rungkut Tengah dan Pelanggan Kecil (PK) area Gubeng di Surabaya, Jawa Timur, sebagaimana keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Wahyudi mengatakan layanan jaringan gas bumi di wilayah Surabaya yang disalurkan oleh PT PGN Tbk tersedia selama 24 jam tanpa ada gangguan

    “Testimoni dari pelanggan jargas Rumah Tangga maupun Pelanggan Kecil, merasakan penyaluran jargas, baik itu skema APBN atau skema mandiri oleh PGN, semua terlayani dengan baik dan tidak pernah ada gangguan apapun,” ujarnya.

    Masyarakat pengguna jargas juga menyatakan harga jargas yang lebih ekonomis jika dibandingkan dengan menggunakan pemakaian Liquefid Petroleum Gas (LPG). Pelanggan, kata dia, dapat menghemat biaya hingga 50 persen dibanding menggunakan LPG.

    “Sebagai contoh di Katering Melati, yang sebelumnya menggunakan gas tabung dengan tagihan mencapai Rp7 juta hingga Rp8 juta per bulan. Dengan menggunakan jargas, tagihan yang dibayarkan di angka Rp3,6 juta per bulan dengan total pemakaian 600 meter kubik,” ujar dia.

    Selain itu, dia merinci untuk pembayaran tagihan gas pada pelanggan rumah tangga di wilayah Rungkut Kidul adalah sekitar Rp33 ribu sampai Rp60 ribu per bulan atau lebih murah dibanding menggunakan LPG dengan biaya sekitar Rp57 ribu hingga Rp76 ribu per bulan.

    Dengan jumlah pengguna Jargas sekitar 53.000 pelanggan yang tersebar di wilayah Surabaya dan sekitarnya, Wahyudi memastikan penyaluran dan distribusi gas bumi selama lebaran beroperasi secara baik dan alokasi aman terkendali.

    “Sekali lagi kami pastikan masyarakat yang mudik lebaran dan masak-memasak untuk Idul Fitri, tidak perlu ragu atas distribusi dan layanan jargas yang saat ini terus berjalan dan terpantau dengan baik,” kata dia.

    Menurut Wahyudi, jargas sangat membantu masyarakat dan lebih ekonomis. Masyarakat mendapatkan energi bersih dengan harga yang terjangkau, aman dan beroperasi 24 jam.

    Pada kesempatan yang sama, Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim memastikan pasokan gas bumi ke masyarakat dalam kondisi aman dan dapat dimanfaatkan oleh pengguna jargas.

    “BPH Migas bersama dengan badan usaha, tentunya memastikan pasokan jargas dari hulu hingga ke pelanggan berjalan lancar dan pelanggan puas terhadap fasilitas yang disediakan,” kata dia usai meninjau sarana dan fasilitas Metering Regulator Station (MRS) di Kawasan Rungkut Tengah, Surabaya.

    Halim juga menjamin seluruh pelanggan jargas di Surabaya dan sekitarnya dapat merayakan momen lebaran tahun ini dengan nyaman.

    “Dalam rangka pengawasan sektor ESDM Ramadan dan Idul Fitri 2025, Insya Allah semua dipastikan aman dan lancar, serta konsumen pengguna jargas dapat menikmati lebaran dengan aman dan tentram,” kata dia.

    Kunjungan lapangan ini turut didampingi oleh General Manager Sales & Operation Region III PT PGN Hedi Hedianto dan Area Head Surabaya PT PGN Arief Nurrachman.

    Pewarta: Indra Arief Pribadi
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • PMII Ciputat Bahas Optimalisasi Gas Bumi di Ramadan Public Lecture 2025 – Halaman all

    PMII Ciputat Bahas Optimalisasi Gas Bumi di Ramadan Public Lecture 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Ciputat kembali menggelar Ramadan Public Lecture pada 21 Maret 2025 di Syahida Inn, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

    Acara ini mengusung tema “Optimalisasi Pemanfaatan Gas Bumi untuk Kemandirian Energi Nasional”, menghadirkan Dr. Didik Sasono Setyadi, M.H. (Ketua Asosiasi Praktisi Hukum Migas dan Energi Terbarukan) serta Zuhelmi Thaib dari BPH Migas, mewakili Wahyudi Anas (Komite BPH Migas).

    Lebih dari sekadar diskusi akademik, kegiatan ini menjadi ajang penghormatan bagi Muhammad Rafsanjani, mantan Sekretaris Jenderal PB PMII dan kader PMII Ciputat, yang dikenal gigih dalam mengadvokasi isu-isu strategis nasional.

    Dalam diskusi, para pemateri menyoroti peran gas bumi sebagai sektor strategis dalam mewujudkan ketahanan energi nasional.

    Namun, Indonesia masih menghadapi tantangan besar, seperti keterbatasan infrastruktur, ketidakseimbangan produksi dan konsumsi, serta tingginya ketergantungan pada impor energi.

    Sejalan dengan Asta Cita Prabowo-Gibran, sektor energi menjadi salah satu prioritas utama pemerintah dalam mencapai kemandirian energi nasional.

    Para pemateri menekankan pentingnya langkah konkret, seperti percepatan hilirisasi gas bumi, ekspansi jaringan distribusi, dan peningkatan efisiensi pemanfaatan energi.

    Ketua PMII Ciputat, Fauzan Bahasuan, menegaskan bahwa Ramadan Public Lecture bukan sekadar tradisi, tetapi bentuk nyata komitmen kader PMII dalam mengawal kebijakan nasional.

    “Kita ingin melanjutkan semangat almarhum Muhammad Rafsanjani bahwa kader PMII harus berada di garda terdepan dalam memperjuangkan kepentingan rakyat,” ungkapnya.

    Dengan terselenggaranya acara ini, PMII Ciputat menegaskan perannya dalam melahirkan pemikiran kritis dan rekomendasi strategis demi kedaulatan energi nasional.

    Harapannya, semangat intelektual dan perjuangan yang diwariskan oleh almarhum Muhammad Rafsanjani dapat terus menginspirasi kader-kader PMII dalam membangun bangsa. 

  • Peringati HUT ke-22, BPH Migas terus bertransformasi layani masyarakat

    Peringati HUT ke-22, BPH Migas terus bertransformasi layani masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati mengatakan pihaknya terus bertransformasi melayani pendistribusian energi ke masyarakat dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-22 pada 30 Desember 2024.

    Menurut dia, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, BPH Migas telah menghadapi berbagai tantangan, belajar dari pengalaman, dan terus bertransformasi untuk memastikan ketersediaan dan distribusi energi bagi masyarakat Indonesia.

    “Perjalanan dua dekade lebih BPH Migas, kita perlu mengupayakan perbaikan berkelanjutan, di mana dalam kurun waktu ini, kita telah menghadapi berbagai tantangan, belajar dari pengalaman, dan terus beradaptasi demi memastikan ketersediaan dan distribusi energi bagi masyarakat Indonesia,” ujar Erika saat Seminar Achievement Motivation BPH Migas dengan tema “Tantangan Transformasi Manajemen di Era Digital” dalam rangka memperingati HUT BPH Migas ke-22 pada 30 Desember 2024 di Kantor BPH Migas, Jakarta, Senin (30/12/2024).

    Erika menuturkan dinamika dunia migas saat ini berkembang sangat cepat.

    Transisi energi dan tantangan penurunan emisi karbon menjadi isu strategis. Pemanfaatan gas bumi untuk industri dan juga jaringan gas bumi (jargas) rumah tangga menjadi sangat penting untuk mendorong penyediaan energi bersih yang lebih ramah lingkungan.

    “Kemudian, perlu juga mengimplementasikan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat dan mewujudkan swasembada energi,” lanjutnya.

    Untuk menjawab tantangan tersebut, berbagai inovasi dibutuhkan untuk terus memperbaiki kinerja, sekaligus menguatkan kelembagaan BPH Migas di tengah tantangan dunia migas yang dinamis.

    Untuk itu, seluruh pegawai BPH Migas perlu terus mengembangkan kapasitas dan berinovasi, selalu mengimplementasikan core value “ASN Ber-Akhlak” baik di lingkungan kantor maupun di masyarakat.

    Erika juga menekankan perlunya merespons secara cepat di era digital yang terus berkembang dan menuntut kita bertransformasi, baik dari sisi teknologi maupun manajemen.

    Transformasi, lanjutnya, bukan sekedar opsi, melainkan kebutuhan mutlak agar BPH Migas tetap relevan dalam mendukung pemenuhan energi yang berkeadilan dan berkelanjutan.

    “Proses transformasi ini bukan tanpa hambatan. Namun, dengan semangat kolaborasi dan sinergi yang kuat, kita mampu melangkah lebih jauh,” katanya.

    Dalam kesempatan tersebut, Erika mengapresiasi seluruh pegawai BPH Migas yang berkontribusi mendukung setiap inovasi dan perubahan.

    Penghargaan juga disampaikan ke mitra strategis, baik dari sektor pemerintah maupun swasta, atas sinergi dan dukungannya selama ini.

    “Saya mengajak kita semua untuk memanfaatkan momentum ini sebagai titik tolak menuju BPH Migas yang lebih tangguh dan inovatif, siap menghadapi tantangan di era digital dengan penuh optimisme,” sebut Erika.

    Seminar Achievement Motivation BPH Migas dengan tema “Tantangan Transformasi Manajemen di Era Digital” dalam rangka memperingati HUT BPH Migas ke-22 pada 30 Desember 2024 di Kantor BPH Migas, Jakarta, Senin (30/12/2024). ANTARA/HO-BPH Migas

    Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode 2016-2019 Ignasius Jonan yang hadir sebagai narasumber Achievement Motivation mengatakan transformasi dilakukan top down atau dari atas ke bawah.

    Untuk mencapai tujuan organisasi, lanjut Jonan, terdapat empat hal yang harus dipenuhi. Pertama, mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dunia.

    “Kebutuhan dunia ini dari waktu ke waktu mengalami perubahan. Kita sendiri harus bisa menyesuaikan karena ekspektasi hidup berubah dari waktu ke waktu,” paparnya.

    Kedua, passion atau hal-hal yang menjadi ketertarikan para pegawai. “Setiap perusahaan yang para pegawainya melakukan sesuai passion, hasilnya akan lebih baik,” tambahnya.

    Ketiga, bagaimana perusahaan dapat menciptakan nilai ekonomi. Transformasi harus dapat menciptakan nilai ekonomis untuk stakeholdernya.

    Terakhir, adalah mengetahui hal-hal yang menjadi kelebihan atau keunikan perusahaan yang kemudian terus ditingkatkan kemampuannya.

    Lebih lanjut, Jonan mengungkapkan transformasi dapat diartikan sebagai lebih besar, lebih baik dan lebih berani.

    Kunci transformasi digital adalah mengubah visi dan melaksanakan perubahan tersebut dalam kegiatan operasional perusahaan.

    “Ini merupakan tantangan bagi manajemen dan para pegawainya. Jadi bukan semata-mata perubahan teknologi,” katanya.

    Seminar dihadiri pula Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim, Basuki Trikora Putra, Eman Salman Arief, Harya Adityawarman, Iwan Prasetya Adhi, Wahyudi Anas, Saleh Abdurrahman, serta Yapit Sapta Putra.

    Selanjutnya, hadir Kepala BPH Migas periode 2003-2011 Tubagus Haryono, Kepala BPH Migas periode 2012-2017 Andy Noorsaman Sommeng serta para Anggota Komite BPH Migas periode I hingga IV.

    Kegiatan juga dihadiri Sekretaris BPH Migas Patuan Alfon S, Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady BTP, Direktur Gas Bumi BPH Migas Soerjaningsih, serta seluruh pegawai di lingkungan BPH Migas.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • BPH Migas pantau kelancaran penyaluran BBM untuk kereta api

    BPH Migas pantau kelancaran penyaluran BBM untuk kereta api

    kita melaksanakan tugas dan tanggung jawab selaku Koordinator Posko Nasional Sektor ESDM Periode Natal/Tahun Baru 2024/2025 untuk memastikan penyaluran BBM subsidi yang dibiayai negara pada angkutan umum kereta api berjalan lancar

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memantau kelancaran penyaluran bahan bakar minyak (BBM) untuk angkutan umum kereta api selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Hari ini kita melaksanakan tugas dan tanggung jawab selaku Koordinator Posko Nasional Sektor ESDM Periode Natal/Tahun Baru 2024/2025 untuk memastikan penyaluran BBM subsidi yang dibiayai negara pada angkutan umum kereta api berjalan lancar,” kata Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas di Kantor Daop 8 KAI Surabaya, Jatim, Sabtu (28/12).

    Dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Senin, Wahyudi menyampaikan sampai 27 Desember 2024, realisasi pemakaian BBM mencapai 95,04 persen dari kuota yang ditetapkan oleh BPH Migas.

    Sementara, proyeksi ketersediaan BBM hingga akhir tahun diprediksi aman dan mencukupi sesuai dengan kuota yang ditetapkan.

    “Okupansi penumpang tahun 2024 ini mencapai 106 persen dari tahun 2023. Penumpang juga merasa nyaman dengan layanan yang diberikan oleh KAI,” tuturnya.

    Wahyudi juga mengatakan pihaknya akan terus mendukung KAI, yang mendapatkan penghargaan dari BPH Migas pada 2024, agar dapat memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

    Sementara itu, Manager Logistic of Regulation KAI Laksmono Retno Rahayu mengatakan KAI berkomitmen memastikan penyaluran BBM subsidi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    “Monitoring penyaluran BBM subsidi dilakukan oleh kantor KAI pusat dan kami pastikan penyaluran BBM subsidi untuk jenis kereta api yang berhak. Kami lakukan day to day monitoring internal, kemudian secara administratif diawasi oleh BPH Migas selaku regulator dan B to B antara kami, PT KAI dan PT Pertamina Patra Niaga,” ucapnya.

    Sementara itu, Deputy Executive Vice President Daop 8 KAI Zuhril Alim mengatakan Daop 8 yang mencakup wilayah Kota Surabaya dan Kota Malang, telah menyiapkan seluruh kekuatan armada serta sarana dan prasarana dalam mendukung peningkatan fasilitas layanan kepada masyarakat pengguna kereta api.

    Stok BBM di seluruh jenis kereta api di wilayah DAOP 8 Surabaya aman, tidak ada didapati potensi kelebihan kuota.

    Wahyudi juga melakukan pemantauan pasokan BBM periode libur Natal dan tahun baru di wilayah Surabaya dan Bangkalan.

    Ia pun memastikan pendistribusian BBM di SPBU wilayah tersebut berjalan lancar, sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik.

    “BPH Migas dalam kegiatan monitoring ini memastikan bahwa penyaluran dan penyediaan BBM untuk melayani masyarakat yang melaksanakan libur, sepanjang jalur mudik dari Surabaya sampai dengan Bangkalan, Madura, statusnya aman, PT Pertamina Patra Niaga juga telah melayani delivery order 24 jam,” ujarnya.

    Berdasarkan monitoring, lanjut Wahyudi, masyarakat juga mudah dalam membeli BBM di SPBU.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • BPH Migas minta penyaluran BBM Satu Harga dijaga bersama

    BPH Migas minta penyaluran BBM Satu Harga dijaga bersama

    Kami dari BPH Migas tentu akan melihat pergerakan penyaluran BBM di wilayah ini sesuai dengan pergerakan kegiatan masyarakat untuk mengalokasikan kuota yang sesuai dengan kebutuhan untuk konsumen yang berhak mendapatkan jenis BBM tertentu solar

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman meminta seluruh pihak menjaga bersama penyaluran BBM Satu Harga dari lembaga penyalur, yang kini sudah mencapai 583 unit di seluruh Tanah Air.

    “Kami dari BPH Migas tentu akan melihat pergerakan penyaluran BBM di wilayah ini sesuai dengan pergerakan kegiatan masyarakat untuk mengalokasikan kuota yang sesuai dengan kebutuhan untuk konsumen yang berhak mendapatkan jenis BBM tertentu solar,” tegasnya saat peresmian secara serentak enam penyalur BBM Satu Harga klaster Sumatera dan Kalimantan, yang dipusatkan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Rabu (18/12/2024).

    Menurut dia, dalam keterangannya, yang dikutip di Jakarta, Kamis, sejak 2017 hingga saat ini, pemerintah telah membangun total 583 lembaga penyalur yang tersebar di seluruh Indonesia, sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

    Di Provinsi Sumatera Barat, telah terbangun sembilan penyalur BBM Satu Harga.

    Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo mengucapkan terima kasih atas terbangunnya penyaluran BBM Satu Harga di wilayah Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota.

    “Jarak antara wilayah Kapur IX dengan SPBU, yang ada, mencapai 35 km, sehingga dengan adanya SPBU BBM Satu Harga ini tentunya memberikan manfaat kepada masyarakat Kapur IX yang merupakan wilayah pertanian dan perkebunan rakyat,” jelasnya.

    Sebelum adanya BBM Satu Harga di Kecamatan Kapur IX, masyarakat biasa membeli BBM jenis Solar subsidi dengan harga Rp10.000 per liter. Setelah adanya penyalur BBM Satu Harga, masyarakat membeli Solar dengan harga hanya Rp6.800 per liter.

    Executive General Manager Regional Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga Freddy Anwar juga menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh pemerintah, sehingga fasilitas penyalur BBM Satu Harga untuk masyarakat dapat terwujud.

    “Terima kasih kami sampaikan kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan BPH Migas yang terus mengawal program BBM Satu Harga, sehingga telah mencapai target yang telah ditetapkan dan telah memberikan dampak terhadap peningkatan ekonomi serta penyediaan energi yang berkeadilan,” ujarnya.

    Peresmian juga dihadiri Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas, Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Ditjen Migas Kementerian ESDM Noor Arifin Muhammad, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Lingga Zainal Abidin, dan Vice President Retail Business Support PT Pertamina Patra Niaga Didit Rizal Effendy.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Hilirisasi gas bumi tingkatkan perekonomian nasional

    Hilirisasi gas bumi tingkatkan perekonomian nasional

    Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Wahyudi Anas berbicara saat diskusi panel tentang gas bumi pada ajang Hilir Migas Conference & Expo 2024 di Jakarta, Kamis (12/12/2024). ANTARA/HO-BPH Migas

    BPH Migas: Hilirisasi gas bumi tingkatkan perekonomian nasional
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 16 Desember 2024 – 08:46 WIB

    Elshinta.com – Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Wahyudi Anas mengatakan hilirisasi di sektor gas bumi akan mendorong peningkatan perekonomian nasional.

    Menurut dia, hilirisasi gas bumi bertujuan untuk meningkatkan penyerapan gas di dalam negeri, serta memiliki peran penting dalam peningkatan perekonomian nasional.

    Untuk itu, dalam keterangannya di Jakarta, Senin, diperlukan integrasi antara pengembangan infrastruktur gas bumi dan industri hilir sebagai konsumen pengguna.

    “Penyerapan gas bumi di dalam negeri akan mendukung peningkatan taraf hidup masyarakat, serta ekonomi nasional. Dalam pemanfaatan gas bumi, tentunya kita perlu mengakselerasi ketersediaan produksi gas di hulu baik langsung sebagai sumber gas pipa maupun moda LNG yang dapat diintegrasikan bersama BPH Migas sebagai integrator dalam penyediaan fasilitas infrastruktur serta target dari hilirisasi di sektor industri sebagai konsumen pengguna,” ungkap Wahyudi saat berbicara pada diskusi panel tentang gas bumi dengan topik “Integrasi Pengembangan Gas Bumi dan Industri Hilirisasi dalam rangka Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi” di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

    Diskusi panel merupakan bagian dari rangkaian acara Hilir Migas Conference & Expo 2024 sekaligus BPH Migas Awards 2024, yang diselenggarakan BPH Migas pada 12-13 Desember 2024.

    Hadir pula sebagai pembicara dalam panel adalah Direktur Pembinaan Program Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Mirza Mahendra, Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kementerian Perindustrian Kris Sasono Ngudi Wibowo, Direktur Hilirisasi Minyak dan Gas Bumi Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Muhammad Nasir Udin Latif, dan Direktur Infrastruktur dan Teknologi PT PGN Tbk Harry Budi Sidarta.

    Menurut Wahyudi, sumber gas bumi di Indonesia masih sangat banyak, sehingga dapat diprioritaskan pemenuhannya di dalam negeri, baik untuk industri strategis dan penyediaan energi aman dan ramah lingkungan di masyarakat melalui program jaringan gas bumi (jargas), sekaligus mendukung proses transisi energi.

    Percepatan hilirisasi bergantung pada pengembangan infrastruktur gas bumi yang tentunya membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak.

    “Keberhasilan dalam pengembangan infrastruktur gas bumi akan bergantung pada kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, serta investasi pelaku industri pengguna gas bumi,” ujar Wahyudi.

    Ia menambahkan optimalisasi pemanfaatan gas bumi untuk dalam negeri sejalan dengan program pemerintah dalam melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.

    Sumber : Antara

  • Wamen ESDM Beberkan Realisasi Penyaluran BBM Pertalite-Solar Per November

    Wamen ESDM Beberkan Realisasi Penyaluran BBM Pertalite-Solar Per November

    Jakarta

    Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung membeberkan realisasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) hingga November 2024. Menurutnya realisasi penyaluran BBM tahun ini hampir mencapai kuota yang telah ditentukan oleh pemerintah.

    Lebih rinci ia menjelaskan hingga November 2024 volume realisasi Jenis BBM Tertentu (JBT) sebesar 16,61 juta KL atau 85% dari kuota sebesar 19,58 juta KL. Sementara Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) mencapai 27,33 juta KL (86% dari kuota), dan Jenis BBM Umum (JBU) mencapai 30,07 juta KL (85% dari kuota).

    “Badan usaha yang berkontribusi sebanyak 1.910 Badan Usaha, yang terdiri dari 19 Badan Usaha Pemegang Usaha Izin Pengolahan, 30 Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Penyimpanan, 1.730 Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Pengangkutan, 131 Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Niaga BBM,” papar Yuliot dalam keterangan tertulis, Minggu (15/12/2024).

    Hal tersebut ia sampaikan dalam ajang BPH Migas Awards 2024 di di Jakarta, Jumat (13/12). Lebih lanjut ia menjelaskan sejak 2017, telah dibangun 583 Penyalur BBM 1 Harga untuk menjamin ketersediaan energi terjangkau bagi masyarakat di wilayah 3T atau daerah yang tergolong tertinggal, terdepan, dan terluar.

    Yuliot menyampaikan hingga triwulan III 2024, volume pengangkutan gas bumi melalui pipa mencapai 921,2 juta MSCF, dan volume niaga gas bumi melalui pipa mencapai 277,8 juta MSCF.

    Realisasi volume HGBT untuk sektor industri sebesar 87,2 juta MMBTU (80% dari alokasi), sementara untuk sektor kelistrikan mencapai 60,1 juta MMBTU (57% dari alokasi).

    Sebanyak 31 Badan Usaha berkontribusi dalam pengangkutan dan niaga gas bumi melalui pipa, terdiri dari 11 Badan Usaha Pengangkutan, 13 Badan Usaha Niaga, dan 7 Badan Usaha Pengangkutan dan Niaga Gas Bumi.

    Sementara itu, Kepala BPH Migas, Erika Retnowati menjelaskan acara pemberian penghargaan dan apresiasi BPH Migas digelar untuk mendorong peran aktif dan meningkatkan kinerja pemangku kepentingan dalam memajukan sektor hilir minyak dan gas bumi, serta sebagai bagian dari transparansi informasi publik untuk mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik.

    Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri ESDM bersama Erika Retnowati. Penghargaan tersebut diberikan kepada kementerian, pemerintah daerah, dan badan usaha yang berkontribusi dalam penyaluran dan pengawasan distribusi BBM, termasuk Program BBM Satu Harga.

    Selain BPH Migas Awards 2024, rangkaian Hilir Migas Conference & Expo 2024 diselenggarakan sejak Kamis (12/12). Kegiatan ini meliputi sesi pleno dengan tema Kolaborasi dalam Transisi Energi: Mengembangkan Ekosistem Hilir Minyak dan Gas Bumi yang Adaptif dan Inovatif.

    Terdapat beberapa sesi panel yaitu panel BBM dengan tema Road Map Kebijakan BBM Ramah Lingkungan dan Partisipasi Pemerintah Daerah dan Badan Usaha Penugasan dalam Implementasi dan Pengawasan Surat Rekomendasi melalui Aplikasi Xstar BPH Migas. Sesi panel lainnya di bidang gas bumi membahas tema Integrasi Pengembangan Gas Bumi dan Industri Hilirisasi untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi.

    “Adapun plenary dan panel session tersebut melibatkan Kementerian ESDM, ahli bidang hilir migas, asosiasi bidang hilir migas, serta pemerintah daerah,” pungkas Erika.

    Hadir dalam acara ini antara lain Ketua Komisi XII Bambang Patijaya, Plt. Dirjen Migas KESDM Dadan Kusdiana, Dirjen Minerba KESDM Tri Winarno, Kepala BPSDM ESDM KESDM, Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim, Basuki Trikora Putra, Eman Salman Arief, Iwan Prasetya Adhi, Saleh Abdurrahman, Wahyudi Anas dan Yapit Sapta Putra. Selanjutnya hadir Sekretaris BPH Migas Patuan Alfon S, Direktur BBM Sentot Harijadi BTP, Direktur Gas Bumi Soerjaningsih, Kepala BPH Migas periode 2003-2013 Tubagus Haryono, Penjabat Gubernur Bangka Belitung Sugito, Dirut PT KAI, Didiek Hartantyo, dan Direktur Manajemen Risiko PT. Pertamina Patra Niaga Rahman Pramono.

    (akn/ega)

  • Di Jatim Fest, BPH Migas Edukasi Penerbitan Surat Rekomendasi BBM Subsidi

    Di Jatim Fest, BPH Migas Edukasi Penerbitan Surat Rekomendasi BBM Subsidi

    Jakarta

    Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengisi seminar di Jatim Fest yang menjadi salah satu rangkaian Hari Ulang Tahun ke-79 Provinsi Jawa Timur. Dalam kegiatan ini, BPH Migas memberikan edukasi terkait penerbitan Surat Rekomendasi untuk Jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) Tertentu Solar dan Jenis BBM Khusus Penugasan (Pertalite).

    “Hadirnya BPH Migas di Jatim Fest 2024 untuk berkolaborasi dan melayani pemerintah daerah se-Jawa Timur dalam hal tata cara penerbitan Surat Rekomendasi BBM Subsidi dan Kompensasi kepada konsumen pengguna,” jelas Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas dalam keterangan tertulis, Jumat (4/10/2024).

    Dalam Seminar Penerbitan Surat Rekomendasi di ajang Jatim Fest 2024, di Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (3/10), pemerintah daerah, instansi penerbit Surat Rekomendasi, dan masyarakat Jawa Timur bisa mendapatkan informasi terkait Aplikasi XStar dalam penerbitan Surat Rekomendasi. Selain itu, UMKM yang mengikuti kegiatan Jatim Fest juga dapat berkonsultasi langsung dengan BPH Migas.

    BPH Migas juga menghadirkan Rumah Pelayanan Publik agar masyarakat mengetahui tata cara penerbitan Surat Rekomendasi BBM subsidi dan kompensasi. Wahyudi berharap pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Jawa Timur dapat ikut serta menjaga pendistribusian BBM Subsidi dan Kompensasi tepat sasaran.

    “Selain penyelenggaraan seminar, kami turut membuka booth untuk layanan konsultasi langsung petunjuk teknis penerbitan Surat Rekomendasi bagi instansi daerah dan masyarakat umum hingga hari Minggu, 6 Oktober 2024,” ungkapnya.

    Wahyudi mengungkapkan pemanfaatan teknologi informasi dalam penerbitan Surat Rekomendasi akan memudahkan pemerintah daerah dan instansi terkait dalam memberikan kuota Solar dan Pertalite kepada masing-masing konsumen pengguna.

    “Tertibnya pelaksanaan dan evaluasi dalam penerbitan surat rekomendasi, tentu membantu pemerintah dalam mewujudkan penyaluran BBM subsidi dan kompensasi lebih tepat sasaran, tepat volume, dan tepat manfaat,” ujarnya.

    Ia mengatakan pada triwulan II tahun 2024, ekonomi Jawa Timur tumbuh mencapai 4,98 persen. Selain ditopang investasi, industri, dan infrastruktur, UMKM juga menjadi salah satu faktor pendukung capaian tersebut.

    Pihaknya pun berharap pemanfaatan BBM Subsidi dan Kompensasi yang tepat sasaran, tepat volume, dan tepat manfaat ini dapat turut mendorong pertumbuhan UMKM di Jawa Timur.

    Lebih lanjut, ia menuturkan BPH Migas dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebelumnya telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang pengendalian, pembinaan, dan pengawasan penyaluran JBT dan Jenis JBKP. PKS ini bertujuan memperkuat pengawasan dan memastikan pendistribusian JBT dan JBKP lebih tepat sasaran, tepat volume, dan tepat manfaat sesuai kebutuhan masyarakat.

    Sementara itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timur Aris Mukiyono mengapresiasi upaya BPH Migas yang membantu masyarakat Jawa Timur dalam pendistribusian BBM Subsidi dan Kompensasi.

    “Kami mendukung apa yang dilakukan oleh BPH Migas agar penyaluran BBM Subsidi dan Kompensasi tepat sasaran dan tepat volume dapat berjalan dengan baik,” tuturnya.

    Aris pun mendorong peningkatan kolaborasi di sektor hilir migas antara BPH Migas, Pemerintah Daerah, dan seluruh stakeholder di Jawa Timur.

    “(Kolaborasi) Ini demi pergerakan dan perputaran perekonomian di Jawa Timur semakin lebih baik lagi,” tandasnya.

    Sebagai informasi, seminar ini dihadiri Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga Area Surabaya Donny Prasetya, perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Jawa Timur, serta masyarakat umum.

    Adapun Jatim Fest 2024 dibuka oleh Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono pada Rabu (2/10) malam. Usai membuka acara, Adhy mengunjungi booth BPH Migas dan mendapatkan penjelasan terkait tata cara penerbitan Surat Rekomendasi menggunakan Aplikasi Xstar serta konsumen pengguna BBM subsidi dan kompensasi negara melalui Surat Rekomendasi.

    (anl/ega)