Tag: Wahyu Widada

  • 9
                    
                        Buron Kasus Judol Situs W88 Tiba di Indonesia, Tertangkap di Filipina
                        Megapolitan

    9 Buron Kasus Judol Situs W88 Tiba di Indonesia, Tertangkap di Filipina Megapolitan

    Buron Kasus Judol Situs W88 Tiba di Indonesia, Tertangkap di Filipina
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com
    – HS (40), buron kasus judi
    online
    (judol) situs W88 yang bersembunyi di Filipina, tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Jumat (22/11/2024) pukul 00.39 WIB.
    HS tiba dengan tangan terborgol yang disembunyikan di balik kaus hitam yang ia kenakan.
    Sebagian wajah HS tertutup masker putih. Kepalanya tertunduk seolah enggan terekspos kamera wartawan yang mengerumuni.
    Kedatangan HS dikawal langsung oleh Atase Kepolisian (Atpol) Kedutaan Besar Republik Indonesia di Manila, Kombes Retno Prihawati.
    Begitu tiba, HS langsung digiring menuju mobil warna hitam yang sudah disiapkan polisi sebelum buronan tersebut datang. Ia lantas dibawa ke Mabes Polri untuk diperiksa lebih lanjut.
    Sebelumnya diberitakan, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menangkap satu buron dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus judi
    online
    (judol) situs W88.
    Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji mengatakan, pelaku didatangkan dari Filipina.
    “lya, satu orang DPO,” kata Himawan saat dikonfirmasi oleh wartawan, Kamis (21/11/2024).
    Ketika ditanya lebih lanjut, Himawan enggan memerinci identitasnya. Himawan juga tidak menjelaskan mengenai status kewarganegaraan DPO yang ditangkap tersebut.
    “Ya terkait situs W88,” tambahnya.
    Adapun sepanjang Mei hingga Juni 2024, Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online Polri mengungkap tiga situs judi
    online
    dengan perputaran uang triliunan rupiah, yakni 1XBET, W88, dan Liga Ciputra.
    “Estimasi perputaran uang pada ketiga website judi online tersebut mencapai Rp 1 triliun,” kata Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada, Sabtu (21/11/2024).
    Wahyu menambahkan, ada 18 tersangka yang telah ditangkap dalam pengungkapan tiga situs judi
    online
    tersebut.
    Para pelaku mengendalikan judi
    online
    di luar negeri. Di sisi lain, operator yang berada di Indonesia menyediakan sarana serta sistem pembayaran deposit dan
    withdraw
    .
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tak Cuma Gunawan Sadbor, Ada 85 Influencer Ditangkap karena Promosikan Judi Online – Page 3

    Tak Cuma Gunawan Sadbor, Ada 85 Influencer Ditangkap karena Promosikan Judi Online – Page 3

    Sementara itu, polisi menangkap dua orang tersangka kasus judi online yang melibatkan Tiktokers asal Sukabumi, Gunawan Sadbor, Kamis (21/11/2024). Kedua tersangka ini merupakan marketing dan pengelola situs judi online Naga Kuda 138.

    “Kedua ini juga terkait dengan kasus perjudian online Naga Kuda 138 yang kita tangkap adalah pemberi gift-nya. Kalau beberapa waktu yang lalu kita melihat ada seorang Tiktokers, Sadbor sempat diamankan, kemudian sekarang kita berikan penangghuan,” kata Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada dalam konferensi pers di Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta, Kamis (21/11/2024).

    “Nah, (dua tersangka) ini adalah atasnya lagi yang memberikan gift-gift kepada para influencer untuk menawarkan perjudiannya tersebut,” sambungnya.

    Adapun dua orang tersangka ini berinisial MG dan FWB. Wahyu menjelaskan MG berperan sebagai marketing yang mempromosikan dan mengendors situs judi online Naga Kuda 138 melalui influencer atau pemengaruh.

    “MG yang berperan sebagai marketing website-website judi online, mempromosikan atau mengendors naga kuda melalui influencer, di mana yang syarat untuk menjadi influencernya adalah minimal pengikutnya 2.000 orang,” jelasnya.

    Sementara itu, FBW berperan sebagai pengelola situs judi online Naga Kuda agar tetap dapat diakses dan aktif.

  • Buron Situs Judi Online W88 dengan Perputaran Uang Rp1 Triliun Ditangkap di Filipina

    Buron Situs Judi Online W88 dengan Perputaran Uang Rp1 Triliun Ditangkap di Filipina

    TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menangkap satu orang buron dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus judi online pada situs W88.

    Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri selaku Ketua Harian Desk Pemberantasan Perjudian Daring, Komjen Wahyu Widada mengungkapkan identitas pelaku judi online yang ditangkap di Filipina adalah HS alias A.

    Adapun A adalah pengelola situs judi online, W88.

    Situs tersebut beroperasi di Filipina dengan perputaran uang pada periode 2024 sebesar Rp 1 triliun.

    “Sekarang ada pelaku yang akan kita kembalikan, akan kita handing over dari Filipina atas nama tersangka HS alias A,” kata Komjen Pol Wahyu Widada saat konferensi pers di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2024).

    Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri selaku Ketua Harian Desk Pemberantasan Perjudian Daring, Komjen Wahyu Widada dalam konferensi pers di Kantor Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2024).

    Wahyu mengungkapkan peran HS dalam jaringan situs judi online W88 adalah menyediakan rekening deposit dan rekening withdraw untuk para pemain.

    “Jadi HS ini memerintahkan para tersangka untuk mengirimkan buku rekening, token, kartu SIM, beserta handphonenya yang sudah terkoneksi dengan embedding untuk dikirim melalui jasa ekspedisi ke Filipina dan juga ke Kamboja,” ungkap dia.

    “Ini yang kita kejar dan kita bisa tangkap di Filipina oleh otoritas Filipina dan hari ini akan di-handing over ke Indonesia,” tambahnya.

    Adapun sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menangkap satu orang buron dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus judi online pada situs W88.

    Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji mengatakan, pelaku akan didatangkan dari Filipina malam ini, Kamis (21/11/2024).

    “Iya, satu orang DPO,” kata Himawan saat dikonfirmasi oleh wartawan.

    Ketika ditanya lebih lanjut, Himawan enggan merinci identitasnya.

    Himawan juga tidak menjelaskan mengenai status kewarganegaraan DPO yang ditangkap tersebut.

    Himawan juga tidak menjelaskan secara rinci peran dari DPO yang ditangkap di Filipina itu.

    Tapi, dia membenarkan bahwa buron tersebut ditangkap terkait situs judol W88.

    “Ya terkait situs W88,” tambahnya. (*)

     

  • Polri Ungkap 619 Kasus Judi Online dan Tangkap 734 Tersangka pada November 2024

    Polri Ungkap 619 Kasus Judi Online dan Tangkap 734 Tersangka pada November 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Polisi Wahyu Widada, mengungkapkan bahwa selama periode November 2024, Polri berhasil mengungkap 619 kasus judi online. Dari jumlah tersebut, sebanyak 734 orang ditetapkan sebagai tersangka.

    “Dari tanggal 5 hingga 20 November, kami berhasil mengungkap sebanyak 619 kasus dengan total 734 tersangka,” ungkap Komjen Wahyu Widada saat konferensi pers di Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2024).

    Para tersangka yang ditangkap terdiri dari berbagai peran, mulai dari operator, admin, pengepul, penjual cip, hingga pencari talent atau orang yang membantu membuatkan rekening bank untuk judi online.

    “Jumlah uang yang disita setelah terbentuk desk ini mencapai Rp 77.653.433.548,” jelas Wahyu.

    Selain uang tunai, barang bukti lain yang diamankan antara lain 858 unit hand phone, 111 unit laptop, PC, dan tablet, serta 470 buku rekening, 829 kartu ATM, 6 unit kendaraan, 2 unit bangunan, dan 27 senjata api.

    “Dari total 619 perkara tersebut, ada beberapa yang melibatkan warga negara asing dan ada juga yang servernya berada di luar negeri,” tambahnya.

    Polri berencana melanjutkan upaya ini dengan melakukan penelusuran aset dari hasil judi online tersebut. Selain itu, mereka juga akan melaksanakan penelusuran terhadap kemungkinan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

  • Pengelola Judi Online yang Beri Gift ke TikToker Sadbor Ditangkap

    Pengelola Judi Online yang Beri Gift ke TikToker Sadbor Ditangkap

    Jakarta, Beritasatu.com – Bareskrim Polri berhasil menangkap dua tersangka yang diduga memberikan hadiah atau gift terkait promosi situs judi online Naga Kuda 138 kepada TikToker Gunawan Sadbor.

    Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada mengungkapkan, kedua tersangka berperan dalam memasarkan perjudian secara online.

    “Beberapa waktu lalu kita amankan seorang TikToker (Sadbor), kemudian kita berikan penangguhan. Nah, ini atasnya lagi, yang memberikan gift kepada para influencer untuk menawarkan perjudiannya tersebut,” kata Wahyu Widada di gedung Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2024).

    Dua tersangka tersebut berinisial MG dan FWB. MG berperan mempromosikan situs Naga Kuda melalui para influencer. Syaratnya memiliki minimal 2.000 pengikut. Sementara itu, FWB bertugas memastikan situs judi online Naga Kuda 138 tetap aktif dan dapat diakses.

    Selain itu, FWB mengelola rekening operasional situs tersebut, menangani kendala seperti rekening terblokir atau lupa kata sandi, serta bertanggung jawab atas transaksi keuangan, termasuk penarikan dana.

    Dalam pengungkapan kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk 50 buku tabungan, 27 unit ponsel, tiga laptop, satu iPad, 16 hard disk, 465 kartu ATM, empat bundel cek dari Bank BCA dan Bank Mandiri, 11 kartu SIM, satu flash disk, satu DVR, 18 ijazah karyawan, dua dokumen data bank, satu CPU, dan satu kendaraan roda empat.

    Selain Naga Kuda 138, Bareskrim juga menindak situs judi online lainnya, yaitu W88, yang diduga memproses transaksi hingga Rp 1 triliun sepanjang 2024.

    “Kami juga akan memulangkan seorang tersangka dari Filipina inisial HS alias A yang terlibat dalam kasus ini,” tambah Wahyu.

    Tersangka HS alias A diketahui memerintahkan penyediaan rekening deposit dan rekening penarikan untuk situs judi online W88. Para pelaku mengirimkan buku rekening, token, kartu SIM, dan ponsel yang terhubung dengan layanan mobile banking ke Filipina dan Kamboja melalui jasa ekspedisi.

    “Ini yang kita kejar dan kita bisa ditangkap di Filipina oleh otoritas Filipina. Hari ini akan di-handing over ke Indonesia,” kata Wahyu.

  • Bareskrim Tetapkan 85 Influencer Sebagai Tersangka Promosi Judi Online

    Bareskrim Tetapkan 85 Influencer Sebagai Tersangka Promosi Judi Online

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menetapkan 85 influencer sebagai tersangka dalam kasus judi online.

    Influencer merupakan seseorang yang dianggap memiliki pengaruh besar terhadap orang lain, khususnya di media sosial. Influence memiliki jumlah pengikut yang banyak dan loyal, sehingga pendapat atau rekomendasi mereka sangat diperhitungkan oleh para pengikutnya.

    Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Wahyu Widada mengatakan bahwa 85 influencer tersebut melakukan promosi situs judi online di akun miliknya. Bareskrim tidak mengumumkan nama-nama influencer yang terlibat dalam mempromosika praktik terlarang itu.

    “Untuk penindakan-penindakan kita yang khusus pada berkait dengan influencer, yang tersangka yang kita tindak selama berdiri desk ini, yang melaksanakan endorsement ada sekitar 85 orang,” kata Wahyu dalam konferensi pers capaian Desk Pemberantasan Perjudian Daring di Komdigi, Kamis (21/11/2024).

    Lebih lanjut, terkait dengan adanya artis yang mempromosikan judi online, Wahyu menuturkan bahwa pihaknya melihat dua jenis influencer yang mempromosikan judi online. 

    Pertama, para influencer yang mempromosikan situs judi online yang muncul baru-baru ini. Jenis kedua adalah para influencer yang mempromosikan situs judi online lama yang sudah tak aktif lagi.

    Namun, Wahyu menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap influencer yang mempromosikan judi online. Salah satunya, Bareskrim mengundang ahli ITE dan ahli pidana untuk meneliti promosi tersebut.

    Ilustrasi judiPerbesar

    “Nanti kita tentukan apakah itu muncul atau tidak. Kalau muncul, kita tindakan. Kalau tidak muncul, ya harus kita hentikan,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, Mabes Polri Mengungkap nasib dari 27 influencer atau artis publik figur terlibat dalam kasus promosi judi online.

    Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho mengatakan dari 27 publik figur itu ada beberapa yang telah diberikan pemahaman terkait judi online.

    “Pak Kapolri menyampaikan tadi bahwa dari influencer itu ada yang diberikan pemahaman,” ujarnya.

    Sandi menambahkan, setelah puluhan influencer itu dibina dan paham terkait judi online, maka nantinya akan dijadikan duta anti judi online. 

    Pengangkatan publik figur jadi duta itu, telah berlaku terhadap konten kreator atau Tiktokers Gunawan Sadbor yang sudah menjadi tersangka dalam kasus promosi judi online.

    “Kemudian diminta untuk menjadi duta untuk menjadi duta judi online seperti Sadbor itu,” tambahnya.

    8,8 Juta Masyarakat Indonesia Bermain Judi Online

    Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan menyebut terdapat 8,8 juta masyarakat Indonesia yang bermain judi online. Angka tersebut mencakup 80 ribu anak dibawah umur yang bermain judi online.

    Budi menjelaskan sampai dengan saat ini pemerintah mencatat pemain judi online didalam negeri mencapai angka 8 juta orang. 

    Dari angka tersebut, Budi menyebut mayoritas pemain judi online adalah masyarakat yang berada di kalangan menengah kebawah.

    Tak hanya kalangan menengah kebawah, Budi mencatat ada sekitar 97 ribu anggota TNI dan Polri yang bermain judi online. Pemerintah, kata Budi juga mencatat juta pegawai swasta yang bermain judi online.

    Lebih lanjut, Budi pun menyampaikan bahwa pemerintah menemukan ada sekitar 80 ribu anak dibawah usia 10 tahun yang bermain judi online.

  • Bukan Hanya Gunawan Sadbor, 85 Influencer Ditangkap Gegara Judi Online

    Bukan Hanya Gunawan Sadbor, 85 Influencer Ditangkap Gegara Judi Online

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ternyata, bukan hanya Gunawan Sabdor yang sempat bermasalah gegara iklan judi online. Sebanyak 85 influencer sempat ditahan polisi karena mempromosikan judi online. 

    Gunawan Sadbor adalah pembuat konten TikTok dari Sukabumi yang mempopulerkan joget Beras Habis Live Solusinya. Ia sempat ditahan polisi karena konten judi online, sebelum dibebaskan dan kini diajak menjadi duta anti judi online.

    Menurut Kabareskrim Wahyu Widada, sekitar 85 influencer pernah melalui proses hukum terkait judi online. Ini terungkap sejak Desk Pemberantasan Judi Online didirikan pada 4 November 2024 lalu.

    “Untuk penindakan-penindakan kita yang khusus pada terkait influencer, itu ada beberapa yang sudah kita tindak memang. Yang tersangka yang kita tindak selama berdiri desk ini, yang melaksanakan endorsement ada sekitar 85 orang,” kata Kabareskrim, Wahyu Widada, dalam Konferensi Pers, Kamis (21/11/2024).

    Dia tak menjelaskan berapa influencer yang masuk dalam kegiatan judi online. Dari semua tersangka, Wahyu menjelaskan masih dalam proses penyidikan.

    Namun dia menjelaskan keterlibatan para influencer bukan hanya baru-baru ini. Ada yang baru ketahuan sekarang, ntetapiamun ternyata dikerjakan beberapa tahun lalu.

    “Ada yang munculnya sekarang, tetapi itu sebenarnya produk lama. Ada di sekitar beberapa waktu lalu ada beberapa artis yang memang ada menyampaikan itu, tapi itu tahun saat Covid. Sekarang kita cek lagi, situsnya sudah tidak ada,” jelas dia.

    Dalam kesempatan yang sama, juga terungkap akun dengan banyak followers di Instagram juga telah diblokir. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan akun tersebut memiliki pengikut dari ratusan hingga puluhan ribu akun.

    “Akun-akun Instagram mana akun yang di-take down. Untuk yang besar-besar yang ratusan ribu sampai yang puluhan ribu,” ungkap Meutya.

    Wahyu juga menjelaskan terdapat 619 kasus dari tanggal 5-20 November 2024. Tersangka terkait judi online mencapai 734 orang dengan berbagai pekerjaan, termasuk operator hingga pengepul dan pencari talent.

    Jumlah uang yang berhasil disita selama kurang lebih tiga minggu ini mencapai Rp 77,6 miliar. Kasus tersebut juga melibatkan warga asing dan ada juga server.

    “Dari total 619 perkara tersebut ada beberapa yang melibatkan warga negara asing dan ada juga yang servernya ada di luar negeri,” kata Wahyu.

    (dem/dem)

  • Desk Pemberantasan Judol Ajukan Pemblokiran 651 Rekening Bank – Espos.id

    Desk Pemberantasan Judol Ajukan Pemblokiran 651 Rekening Bank – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Ilustrasi judi online. (Freepik.com)

    Esposin, JAKARTA — Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengungkapkan pada November 2024, Desk Pemberantasan Perjudian Daring telah mengajukan 651 permohonan pemblokiran rekening bank yang terkait dengan aktivitas judi online.

    “Untuk permohonan pemblokiran rekening bank, untuk bulan November saja, yaitu wilayah kerja Desk Judi Online ini, kami sudah mengirimkan 651 permohonan untuk kemudian rekening bank ini ditindaklanjuti atau diblokir,” ujar Meutya dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (21/11/2024).

    Promosi
    Terus Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, BRI Telah Salurkan KUR Rp158,6 Triliun

    Meutya turut menampilkan data mengenai rekening judi online yang diajukan ke bank untuk diblokir pada periode 8 Agustus 2023 hingga 19 November 2024.

    Pada periode tersebut, rekening judi online yang diajukan untuk diblokir ke bank BCA sebanyak 517 rekening, BRI (126), BNI (58), Mandiri (75), CIMB Niaga (24), BSI (12), Danamon (3), Sinarmas (1), Permata (1), Maybank (1), SeaBank (1), Paninbank (1), dan Mega (1).

    “Kami memantau salah satu yang paling banyak adalah Bank BCA, Bank BRI, Bank BNI, Mandiri, Niaga, BSI, Danamon, dan lain-lain,” kata Meutya sebagaimana dilansir Antara. 

    Ia mengatakan kerja sama yang solid dengan sektor perbankan diharapkan dapat mempersempit ruang gerak aktivitas perjudian online.

    “Kerja sama yang kuat dengan perbankan akan sangat dibutuhkan karena sekali lagi nadi dari judi online ini ada justru di rekening atau aliran dana,” kata dia.

    Meutya menyebutkan bahwa situs judi online hanya merupakan salah satu elemen, sementara aliran dana melalui rekening bank menjadi “nadi” utama praktik ilegal tersebut.

    Oleh karena itu, Menkomdigi menilai strategi penanganan tidak hanya terfokus pada pemblokiran situs, tetapi juga menyasar aliran keuangan yang mendukung kegiatan judi online.

    “Jadi ini juga yang sedang kita galakkan dan kita akan bekerja sama dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan juga perbankan dalam hal ini Bank Indonesia,” kata dia.

    Dalam kesempatan itu, Meutya menambahkan bahwa sebanyak 104.819 situs terkait judi online telah ditutup sejak pembentukan Desk Pemberantasan Perjudian Daring pada 4 November.

    “Kalau kita hitung dari 20 Oktober 2024 atau pemerintahan baru, itu angkanya sudah di 380.000 sekian,” kata Meutya.

    Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan memimpin langsung hasil kerja sementara Desk Pemberantasan Judi Online di Jakarta.

    Desk itu, yang dibentuk Menko Polkam, pada 4 November 2024, dipimpin oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, yang saat rapat diwakili oleh Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada.

    Dalam rapat yang sama, seluruh pimpinan kementerian/lembaga yang terlibat dalam desk tersebut hadir, yaitu Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, Kepala BSSN Hinsa Siburian, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro.

    Selanjutnya, Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar, Deputi Gubernur BI Juda Agung, dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, perwakilan dari KSP dan PCO, serta Kepala Badan Pembinaan Hukum TNI Laksamana Muda TNI Kresno Buntoro mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Ini 3 Prioritas Desk Pemberantasan Judi Online – Espos.id

    Ini 3 Prioritas Desk Pemberantasan Judi Online – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Ilustrasi judi online. (freepik)

    Esposin, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengungkap tiga langkah prioritas Desk Pemberantasan Judi Online setelah satuan kerja lintas kementerian/lembaga itu rapat di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta, Kamis (21/11/2024). 

    “Desk gabungan akan kerja sama dengan platform teknologi dan penyedia jasa internet untuk memblokir secara sistematis (website judi online),” kata Budi Gunawan saat jumpa pers setelah rapat sebagaimana dilansir Antara. 

    Promosi
    UMKM Keripik Kentang Albaeta Berkembang Pesat Berkat Pemberdayaan BRI

    Dia melanjutkan langkah prioritas kedua, Desk Pemberantasan Judi Online, terus menelusuri aliran uang dari jaringan judi online.

    “Kami upayakan koordinasi lintas negara dengan menyasar tindak pidana pencucian uang (TPPU) untuk melakukan penindakan (hukum),” sambung Budi Gunawan.

    Ketiga, Menko Polkam melanjutkan, Desk Pemberantasan Judi Online yang terdiri atas sejumlah kementerian/lembaga juga memasifkan kampanye dan edukasi mengenai bahaya judi online. Budi memperingatkan masyarakat judi online merupakan bentuk penipuan.

    “Slot atau judi online adalah penipuan. Masyarakat ditipu oleh operator, (pemain) diberi harapan menang, padahal program judi online diatur agar masyarakat pasti kalah dan tidak bisa menarik uangnya,” kata Menko Polkam Budi Gunawan.

    Tiga langkah itu, dia menambahkan, saat ini menjadi prioritas seluruh kementerian/lembaga yang tergabung dalam Desk Pemberantasan Judi Online.

    Di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital hari ini, Menko Polkam memimpin langsung hasil kerja sementara Desk Pemberantasan Judi Online. Desk yang dibentuk Menko Polkam pada 4 November 2024, itu dipimpin oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, yang saat rapat diwakili oleh Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada.

    Dalam rapat yang sama, seluruh pimpinan kementerian/lembaga yang terlibat hadir, yaitu Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, Kepala BSSN Hinsa Siburian, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar, Deputi Gubernur BI Juda Agung, dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, perwakilan dari KSP dan PCO, serta Kepala Badan Pembinaan Hukum TNI Laksamana Muda TNI Kresno Buntoro mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Bareskrim Polri Grebek Villa di Ungasan Bali Ternyata Pabrik Narkoba

    Bareskrim Polri Grebek Villa di Ungasan Bali Ternyata Pabrik Narkoba

    Bisnis.com, DENPASAR – Bareskrim Polri melakukan operasi penggerebekan sebuah villa di Ungasan, Kabupaten Badung pada Selasa (19/11/2024) yang dijadikan sebagai tempat produksi narkoba oleh sebuah jaringan narkoba besar lintas pulau dan lintas negara.

    Dalam penggerebekan tersebut, Bareskrim menangkap empat orang tersangka yakni MR, RR, N, DA, semuanya merupakan peracik dan pengemas narkoba.

    Polisi juga menemukan banyak barang bukti narkoba jadi antara lain 18 kg hashish padat kemasan silver sebanyak 180 pcs (batang), dengan nilai sekitar Rp63 miliar. 12,9 kg hashish padat kemasan emas sebanyak 253 pcs (batang), dengan nilai Rp45 miliar. 35.710 butir pil happy five yang sudah jadi, dengan nilai sekitar Rp10,73 miliar. 765 buah cartridge berisikan hashish cair dengan nilai Rp2,2 miliar

    Ada juga bahan belum jadi yakni 270 kg bahan baku hashish bubuk ,jika dijadikan hashish pada sebanyak 2700 batang, dengan nilai sekitar Rp945 miliar rupiah.

    107 kg bahan baku happy five, bila dijadikan pil sebanyak 3.210.000 butir dengan catatan dibutuhkan 0,3 gram untuk jadi 1 butir, nilainya sekitar Rp.963 milyar rupiah, kemudian 12 liter minyak ganja yang bila dijadikan catridge sebanyak 6000 dengan nilai Rp18 miliar.

    Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada menjelaskan terungkapnya rumah produksi narkoba di Ungasan berawal dari penangkapan di Yogyakarta pada September 2024. Dalam penangkapan tersebut Polri menyita hashish sebanyak 25 Kg, yang menurut hasil penyelidikan barang haram tersebut diproduksi dari Bali.

    Kemudian tim melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut dan diketahui bahwa barang bukti jenis hashish sebanyak 25 kilogram tersebut diproduksi dari Bali.

    Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui bahwa lokasi clandestine lab hashish berpindah-pindah di seputaran wilayah Bali, dari tempat produksi yang awalnya terdeteksi di Jalan Gatot Subroto, Kota Denpasar, kemudian berpindah ke daerah Padangsambian.

    “Terakhir tim kami berhasil menemukan lokasi terakhir clandestine lab hashish dan happy five di sebuah villa yang berada di jalan raya uluwatu jimbaran badung Bali, hashish dan psikotropika ini rencana akan diedarkan di Cafe Puff Uluwatu Jimbaran Badung,” jelas Wahyu dari keterangan resminya, Selasa (19/11/2024).

    Wahyu juga menjelaskan Informasi lokasi clandestine lab yang berada di Uluwatu Bali tersebut diperoleh dari data pendukung pengiriman mesin cetak H5, evapub hashish dan pods system serta beberapa prekursor atau bahan kimia serta alat-alat laboratorium lainnya yang sebagian besar didatangkan dari china dikirim dari luar negeri melalui cargo Bandara Internasional Soekarno Hatta dan sebagian lainya dari dalam negeri.

    Berdasarkan informasi dan analisis terhadap alat-alat produksi dan bahan baku pembuatan hashish tersebut, diperkirakan fasilitas ini mampu memproduksi hashish dalam jumlah besar. 

    Wahyu juga menjelaskan dari pengakuan para tersangka, produksi narkoba ini dikendalikan oleh dengan inisial DOM yang merupakan WNI yang saat ini DPO.

    “Rencana dari hasil produksi narkotika dan psikotropika ini akan diedarkan secara massive untuk perayaan tahun baru 2025 di wilayah Bali dan pulau Jawa, serta sebagian akan dikirim keluar negeri,” ujar Wahyu.