Tag: Vladimir Putin

  • Beberapa Negara Siap Pasok Senjata Nuklir ke Iran setelah Diserang AS

    Beberapa Negara Siap Pasok Senjata Nuklir ke Iran setelah Diserang AS

    GELORA.CO –  Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev mengeklaim beberapa negara siap memasok senjata nuklir ke Iran setelah tiga situs nuklir milik negara Islam itu diserang Amerika Serikat (AS). Ajudan utama Presiden Vladimir Putin itu menanggap Presiden AS Donald Trump telah menjerumuskan Amerika ke dalam perang baru di Timur Tengah.

    Medvedev menerbitkan reaksinya di Telegram, dengan menyatakan secara blak-blakan: “Trump, yang datang sebagai presiden pembawa damai, telah memulai perang baru untuk AS.”

    Mantan presiden Rusia tersebut juga mempertanyakan efektivitas pengeboman AS terhadap tiga situs nuklir Iran, yakni situs Natanz, Isfahan, dan Fordow dengan mengatakan bahwa operasi tersebut gagal mencapai tujuan militer yang substansial.

    “Infrastruktur penting dari siklus bahan bakar nuklir tampaknya tidak terpengaruh atau hanya mengalami kerusakan kecil,” tulisnya.

    “Pengayaan bahan nuklir-dan sekarang kita dapat mengatakannya secara langsung, produksi senjata nuklir di masa mendatang-akan terus berlanjut,” paparnya.

    “Sejumlah negara siap memasok hulu ledak nuklir mereka sendiri kepada Iran secara langsung,” imbuh Medvedev tanpa menyebutkan negara mana saja yang dimaksud.

    Medvedev lebih lanjut menyatakan bahwa penduduk Israel kini hidup dalam ancaman terus-menerus, dengan ledakan yang mengguncang beberapa bagian negara Zionis tersebut. “AS kini terjerat dalam konflik baru, dengan prospek operasi darat yang membayangi,” imbuhnya.

    Dia juga menyatakan bahwa serangan AS justru memperkuat Iran secara politis. “Rezim politik Iran telah bertahan-dan kemungkinan besar, telah menjadi lebih kuat. Rakyat bersatu di sekitar kepemimpinan spiritual negara tersebut, termasuk mereka yang sebelumnya acuh tak acuh atau menentangnya,” paparnya.

    Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengumumkan pada hari Minggu bahwa dia akan melakukan perjalanan ke Moskow untuk melakukan pembicaraan tingkat tinggi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, setelah serangan udara AS semalam terhadap tiga fasilitas nuklir Iran.

    Berbicara pada konferensi pers di sela-sela pertemuan puncak Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul, Araghchi mengatakan konsultasi dengan Putin akan dilakukan pada Senin (23/6/2025) pagi.

    “Rusia adalah sahabat Iran, kami selalu berkonsultasi satu sama lain,” kata Araghchi kepada wartawan. “Saya akan ke Moskow sore ini untuk konsultasi serius dengan presiden Rusia besok pagi.”

    Serangan udara AS yang diperintahkan oleh Presiden Donald Trump tersebut dilakukan pada Sabtu malam atau Minggu dini hari WIB, sembilan hari setelah Israel melancarkan serangan udara yang menargetkan infrastruktur nuklir Iran. Para pejabat AS mengeklaim serangan tersebut difokuskan untuk menetralkan program senjata nuklir potensial Iran.

    Araghchi mengecam serangan tersebut sebagai pelanggaran berat terhadap hukum internasional, dan menambahkan bahwa serangan tersebut telah melewati batas yang sangat besar dengan menyerang fasilitas nuklir.

    Dia memperingatkan bahwa Teheran akan menggunakan haknya untuk membela diri berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB. “Kita harus menanggapi,” katanya.

    Araghchi menepis anggapan bahwa Teheran akan bergabung kembali dalam perundingan diplomatik dalam kondisi saat ini. “Kami sedang dalam proses diplomasi. Kami sedang dalam proses perundingan dengan Amerika Serikat ketika Israel meledakkannya,” katanya.

    Dia menambahkan bahwa negosiasi dengan para mitra bicara Eropa sedang berlangsung di Jenewa hanya dua hari sebelum serangan AS.

    “Dan sekali lagi, kali ini, Amerika memutuskan untuk meledakkannya,” katanya. “Jadi bukan Iran, tetapi AS yang mengkhianati diplomasi. Mereka mengkhianati negosiasi,” paparnya.

    Diplomat tertinggi Iran menegaskan bahwa pemerintahan Trump secara efektif telah mendiskualifikasi dirinya sendiri dari inisiatif perdamaian di masa mendatang.

    “Mereka telah membuktikan bahwa mereka bukanlah orang yang pandai berdiplomasi, dan mereka hanya mengerti bahasa ancaman dan kekerasan. Dan ini sangat disayangkan,” kata Araghchi, seperti dikutip AFP.

  • Prabowo & Putin Sepakat Dorong Kerja Sama QRIS sampai Ekspor CPO

    Prabowo & Putin Sepakat Dorong Kerja Sama QRIS sampai Ekspor CPO

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto telah merampungkan pertemuan bilateral dengan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin, yang berlangsung di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Kamis (19/06).

    Pertemuan hangat dan bersahabat ini merupakan bagian penting dari kunjungan resmi Presiden Prabowo Subianto ke Rusia serta keikutsertaannya sebagai tamu kehormatan dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025.

    Pada pertemuan tersebut, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi atas dukungan Rusia terhadap keanggotaan penuh Indonesia di BRICS. Presiden Prabowo Subianto juga menyoroti perkembangan positif hubungan bilateral yang semakin erat, baik di tingkat kepala negara maupun pejabat tinggi, serta kemajuan kerja sama di berbagai sektor, termasuk ekonomi, perdagangan, dan sektor strategis lainnya.

    “Saya mengikuti perkembangan, banyak kemajuan di berbagai bidang. Ekonomi membaik, hubungan ekonomi kita. Kerja sama di banyak bidang juga sangat baik. Dan perjanjian-perjanjian kita ikut serta dalam Eurasian Free Trade juga berjalan dengan sangat baik. Jadi terima kasih Presiden Putin. Banyak sekali kemajuan dalam hubungan ini,” ungkap Presiden Prabowo Subianto.

    Presiden Putin menegaskan bahwa hubungan Rusia dan Indonesia terus berkembang secara konsisten terutama di bidang perdagangan, pertanian, eksplorasi luar angkasa, energi, serta kerja sama militer dan teknis. Rusia menilai Indonesia memiliki peran strategis sebagai anggota BRICS dalam memperkuat kerja sama di kawasan Global South dan mendorong tatanan global yang lebih adil dan inklusif.

    “Hubungan Rusia dan Indonesia berkembang secara konsisten. Volume perdagangan naik. Kami ada banyak perspektif di berbagai bidang, termasuk pertanian, penjelajahan luar angkasa, dan energi. Kerja sama di bidang militer dan teknis. Kami ada banyak peluang untuk kerja sama dan kami masih ada banyak peluang dan kapasitas untuk berkembang,” jelas Presiden Putin.

    Kerja Sama Konkret

    Pertemuan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama konkret, seperti penyelesaian perundingan Indonesia – Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (I-EAEU FTA) yang telah dinyatakan selesai secara substansial dan ditargetkan ditandatangani pada tahun ini.

    Selain itu, kedua presiden juga membahas terkait potensi kerja sama sistem pembayaran lintas negara, seperti pemanfaatan QRIS dan transaksi menggunakan mata uang lokal (Local Currency Transaction/LCT) yang telah tersedia dan siap diimplementasikan secara langsung antarnegara tanpa perlu melalui perantara pihak ketiga seperti Uni Emirat Arab.

    Di bidang energi, Indonesia menunjukkan minat besar untuk memperluas kerja sama dengan Rusia. Presiden Putin menyambut positif keinginan tersebut dan mendorong penyelarasan standar teknis melalui Mutual Recognition Agreement (MRA).

    Kerja sama juga diarahkan pada proyek pengembangan Small Modular Reactor (SMR), serta kolaborasi di bidang farmasi dan penelitian. Pada sektor pertanian dan pangan, Rusia juga menawarkan kerja sama terkait penyediaan bahan baku pupuk, benih pertanian, dan produk daging ke Indonesia.

    Sebagai respons, Indonesia mendorong peningkatan ekspor Crude Palm Oil (CPO) ke Rusia untuk memperluas pasar dan meningkatkan nilai ekspor nasional.

    Untuk sektor pariwisata, Presiden Prabowo Subianto mengusulkan penambahan slot penerbangan langsung dari Moskow ke Denpasar di luar jadwal tiga kali seminggu yang sudah berjalan, dengan mempertimbangkan rute tersebut cukup strategis dengan waktu tempuh sekitar 12 jam nonstop.

    Penambahan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antara kedua negara dan memperbesar jumlah kunjungan wisatawan asal Rusia ke Indonesia. Di bidang pendidikan, Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan jumlah pelajar yang dikirim untuk belajar ke berbagai universitas di Rusia. Kerja sama lainnya mencakup bidang olahraga, terutama bulutangkis, serta berbagai bentuk kolaborasi untuk memperkuat people-to-people contact antara kedua negara.

    Sebagaimana diketahui, kehadiran Presiden Prabowo Subianto di SPIEF 2025 menunjukkan komitmen Indonesia untuk memperkuat kemitraan strategis global sekaligus berperan aktif dalam membangun arsitektur ekonomi dunia yang lebih seimbang dan inklusif.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Lengkap, Ini Pembahasan Prabowo dan Putin di Rusia

    Lengkap, Ini Pembahasan Prabowo dan Putin di Rusia

    Jakarta, CNBC Indonesia — Presiden Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky, di St. Petersburg, Kamis (19/6/2025). Dalam pertemuan bilateral yang menandai penguatan hubungan strategis kedua negara, keduanya membahas percepatan finalisasi perjanjian dagang bebas Indonesia-Eurasian Economic Union, perluasan kerja sama energi dan pertahanan, serta potensi integrasi sistem pembayaran lintas negara

    Prabowo mengungkapkan apresiasi atas dukungan Rusia terhadap keanggotaan penuh Indonesia di organisasi BRICS. Presiden juga menyoroti perkembangan positif hubungan bilateral yang semakin erat, baik di tingkat kepala negara maupun pejabat tinggi. Begitu pula dengan kemajuan kerja sama di berbagai sektor, termasuk ekonomi, perdagangan, dan sektor strategis lainnya.

    “Saya mengikuti perkembangan, banyak kemajuan di berbagai bidang. Ekonomi membaik, hubungan ekonomi kita. Kerja sama di banyak bidang juga sangat baik. Dan perjanjian-perjanjian kita ikut serta dalam Eurasian Free Trade juga berjalan dengan sangat baik. Jadi terima kasih Presiden Putin. Banyak sekali kemajuan dalam hubungan ini,” ungkap Prabowo, dikutip Minggu (22/6/2025).

    Pada kesempatan yang sama, Presiden Putin menegaskan bahwa hubungan Rusia dan Indonesia terus berkembang secara konsisten terutama di bidang perdagangan, pertanian, eksplorasi luar angkasa, energi, serta kerja sama militer dan teknis. Rusia menganggap Indonesia memiliki peran strategis sebagai anggota BRICS dalam memperkuat kerja sama di kawasan Global South serta mendorong tatanan global yang lebih adil dan inklusif.

    “Hubungan Rusia dan Indonesia berkembang secara konsisten. Volume perdagangan naik. Kami ada banyak perspektif di berbagai bidang, termasuk pertanian, penjelajahan luar angkasa, dan energi. Kerja sama di bidang militer dan teknis. Kami ada banyak peluang untuk kerja sama dan kami masih ada banyak peluang dan kapasitas untuk berkembang,” ujar Putin.

    Pertemuan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama yang konkret. Salah satunya adalah penyelesaian perundingan Indonesia – Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (I-EAEU FTA) yang telah dinyatakan tuntas secara substansial dan ditargetkan ditandatangani pada 2025.

    Selain itu, Indonesia dan Rusia juga membahas terkait potensi kerja sama sistem pembayaran lintas negara, seperti pemanfaatan QRIS dan transaksi menggunakan mata uang lokal atau Local Currency Transaction (LCT) yang telah tersedia dan siap diimplementasikan secara langsung antarnegara tanpa perlu melalui perantara pihak ketiga seperti Uni Emirat Arab.

    Beralih ke bidang energi, Indonesia menunjukkan minat besar untuk memperluas kerja sama dengan Rusia. Vladimir Putin menyambut positif keinginan tersebut dan mendorong penyelarasan standar teknis melalui Mutual Recognition Agreement (MRA).

    Kerja sama antara Indonesia dan Rusia juga diarahkan pada proyek pengembangan Small Modular Reactor (SMR) serta kolaborasi di bidang farmasi dan penelitian. Pada sektor pertanian dan pangan, Rusia menawarkan kerja sama terkait penyediaan bahan baku pupuk, benih pertanian, dan produk daging ke Indonesia. Sebagai respons, Indonesia mendorong peningkatan ekspor Crude Palm Oil (CPO) ke Rusia untuk memperluas pasar dan meningkatkan nilai ekspor nasional.

    Terkait sektor pariwisata, Prabowo Subianto mengusulkan penambahan slot penerbangan langsung dari Moskow ke Denpasar di luar jadwal tiga kali seminggu yang sudah berjalan. Hal ini dengan mempertimbangkan rute tersebut cukup strategis dengan waktu tempuh sekitar 12 jam nonstop. Penambahan slot penerbangan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antara kedua negara dan memperbesar jumlah kunjungan wisatawan asal Rusia ke Indonesia.

    Di bidang pendidikan, Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan jumlah pelajar yang dikirim untuk belajar ke berbagai universitas di Rusia. Kerja sama lainnya mencakup bidang olahraga, terutama bulutangkis, serta berbagai bentuk kolaborasi untuk memperkuat people-to-people contact antara kedua negara.

    Seperti yang diketahui, kehadiran Prabowo Subianto dalam perhelaran SPIEF 2025 menunjukkan komitmen Indonesia untuk memperkuat kemitraan strategis global sekaligus berperan aktif dalam membangun arsitektur ekonomi dunia yang lebih seimbang dan inklusif.

    Dalam lawatannya ke Rusia, Presiden Prabowo Subianto didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi lainnya. Di antaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Diktisaintek Brian Yuliarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Menlu Iran Bertolak ke Moskow, Bujuk Rusia Lawan AS?

    Menlu Iran Bertolak ke Moskow, Bujuk Rusia Lawan AS?

    GELORA.CO – Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi dijadwalkan mengunjungi Rusia untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Kunjungan ini terkait serangan Amerika Serikat (AS) ke Iran, Ahad.

    Berbicara pada konferensi pers di Istanbul pada Ahad pagi, diplomat top Iran mengumumkan bahwa dia akan mengunjungi Moskow pada Senin. Kunjungan itu untuk melakukan konsultasi serius di Rusia. 

    “Rusia adalah teman Iran dan kami menikmati kemitraan strategis,” katanya. “Kami selalu berkonsultasi satu sama lain dan mengoordinasikan posisi kami,” kata Araghchi.

    Ia menambahkan menyebutkan bahwa Rusia adalah salah satu penandatangan JCPOA. “Saya akan melakukan konsultasi serius dengan Presiden Rusia besok dan kami terus bekerja sama.” Kunjungan Araghchi ke Moskow terjadi di tengah agresi Israel dan AS di wilayah Iran.

    Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran mengatakan Israel dan AS telah “meledakkan” diplomasi dengan serangan udara mereka dalam beberapa pekan terakhir. Ia menegaskan, Iran tak bisa lagi dirayu kembali ke perundingan karena bukan mereka yang meninggalkan meja perundingan itu.

    Hal ini disampaikan Abbas Araghchi menanggapi seruan dari Inggris dan Uni Eropa agar Iran kembali ke meja perundingan. Dalam postingannya di X, dia berkata: “Pekan lalu, kami melakukan negosiasi dengan AS ketika Israel memutuskan untuk menghentikan diplomasi tersebut.”

    “Pekan ini, kami mengadakan pembicaraan dengan E3/EU ketika AS memutuskan untuk menghentikan diplomasi tersebut. Kesimpulan apa yang akan Anda ambil?” Ia tak habis pikir, bagi Inggris dan Perwakilan Tinggi UE, Iranlah yang harus ‘kembali’ ke meja perundingan. “Tapi bagaimana Iran bisa kembali ke diplomasi yang tidak pernah ia tinggalkan, apalagi diledakkannya?”

    Ketika ditanya apakah masih ada ruang untuk diplomasi setelah serangan AS, Araghchi menekankan “tidak sekarang”. “Pintu diplomasi harus selalu terbuka, namun hal tersebut tidak terjadi saat ini,” kata Menteri Luar Negeri Iran. 

    “Negara saya sedang diserang, di bawah agresi, dan kami harus merespons berdasarkan hak sah kami untuk membela diri.” Serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran, katanya, “merupakan pelanggaran hukum internasional yang tidak dapat dimaafkan”.

    Dmitry Medvedev, wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, mengatakan “mayoritas” negara menentang “tindakan Israel dan Amerika Serikat”. “Trump, yang datang sebagai presiden pembawa perdamaian, memulai perang baru untuk AS,” katanya di saluran Telegram-nya setelah serangan AS terhadap Iran. “Amerika Serikat terlibat dalam konflik baru dengan prospek operasi darat. Dengan keberhasilan seperti ini, Trump tidak akan memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian.”

    Rusia sebelumnya telah memberikan peringatan kepada Amerika Serikat untuk tidak ikut menyerang Iran karena langkah itu akan secara radikal mengganggu stabilitas Timur Tengah. Hal itu diutarakan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov pada Rabu (18/6/2025), sambil menuding serangan Israel ke Iran berisiko memicu sebuah kehancuran nuklir.

    Pada Januari 2025, Rusia dan Iran menandatangani perjanjian kerja sama strategis. Rusia diketahui juga memiliki hubungan diplomatik dengan Israel meski belakangan merenggang lantaran akibat perang Rusia-Ukraina.

    Sementara, Kepala Badan Intelijen Asing Rusia, Sergei Naryshkin, mengatakan situasi ketegangan antara Iran dan Israel saat ini berada dalam kondisi kritis. Adapun, juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova mengatakan, serangan Israel terhadap infrastruktur nuklir Iran berarti dunia berjarak ‘milimeter’ terhadap kehancuran.

    Sementara, menteri Luar Negeri Perancis mengatakan negaranya tidak ambil bagian dalam serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran. Jean-Noel Barrot mengatakan dalam sebuah pesan di media sosial pada hari Ahad bahwa Prancis “telah memelajari dengan penuh keprihatinan” atas tindakan militer AS terhadap tiga situs nuklir.

    “Kami tidak terlibat dalam serangan-serangan ini atau dalam perencanaan mereka,” kata Barrot, seraya menambahkan bahwa Perancis “mendesak semua pihak untuk menahan diri guna menghindari eskalasi yang dapat menyebabkan perpanjangan konflik.”

    Barrot juga menegaskan kembali penolakan Perancis terhadap Iran yang mendapatkan akses terhadap senjata nuklir. “Prancis yakin bahwa solusi jangka panjang terhadap masalah ini memerlukan solusi yang dinegosiasikan dalam kerangka Perjanjian Non-Proliferasi,” katanya. “Mereka tetap siap untuk berkontribusi dalam hal ini bersama dengan mitra-mitranya.”

    Menteri Kabinet Jonathan Reynolds mengatakan kepada Sky News bahwa Inggris telah diberitahu AS sebagai sekutu utamanya, meskipun dia tidak mengetahui waktu sebenarnya. Dia mengatakan AS tidak meminta dukungan dan Inggris tidak terlibat.

    “Meskipun pemerintah Inggris tidak terlibat dalam serangan ini, kami telah melakukan persiapan ekstensif untuk segala kemungkinan,” kata Reynolds. Dia mengatakan pemerintah sedang berupaya untuk menjaga warga negara Inggris serta pangkalan militer, personel, dan infrastruktur di wilayah tersebut.

    Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan dia “sangat khawatir” dengan penggunaan kekuatan Amerika Serikat, dan menyebut serangan itu sebagai “eskalasi yang berbahaya.” Para pemimpin dunia mengeluarkan seruan untuk diplomasi. “Ada peningkatan risiko bahwa konflik ini dapat dengan cepat menjadi tidak terkendali – dengan konsekuensi bencana bagi warga sipil, kawasan ini, dan dunia,” kata Guterres dalam sebuah pernyataan di X. “Saya menyerukan kepada negara-negara anggota untuk melakukan deeskalasi.”

    Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, mengatakan Iran tidak boleh mengembangkan senjata nuklir, namun mendesak untuk menahan diri. “Saya mendesak semua pihak untuk mundur, kembali ke meja perundingan dan mencegah eskalasi lebih lanjut,” katanya dalam postingan media sosial. Kallas akan memimpin pertemuan para menteri luar negeri blok 27 negara tersebut di Brussels pada hari Senin, dengan agenda utama perang Israel-Iran.

    Serangan AS terjadi setelah seminggu konflik terbuka antara Israel dan Iran, yang dipicu oleh rentetan serangan mendadak Israel terhadap struktur nuklir dan militer Iran.

    Serangan Israel dimulai pada 13 Juni. Menargetkan situs militer dan nuklir Iran, mereka membunuh beberapa pejabat tinggi militer dan ilmuwan nuklir. Iran membalas dengan menembakkan ratusan rudal dan drone ke Israel, beberapa di antaranya menembus sistem pertahanan udara multi-tingkat yang dibanggakan negara itu. Perang sejauh ini telah menewaskan ratusan orang dan melukai lebih dari 1.000 orang di Iran, serta menewaskan puluhan  orang dan melukai ratusan lainnya di Israel.

    Iran menegaskan program nuklirnya hanya untuk tujuan damai. Namun Israel memandang program nuklir Iran sebagai ancaman nyata dan mengatakan kampanye militernya diperlukan untuk mencegah Iran membuat senjata atom.

    Meskipun badan-badan intelijen AS telah menilai bahwa Teheran tidak secara aktif membuat bom, Trump dan para pemimpin Israel berpendapat bahwa Teheran dapat dengan cepat membuat senjata nuklir, sehingga menjadikannya ancaman yang segera terjadi.

    Wilayah ini berada dalam ketegangan selama dua tahun terakhir ketika Israel berupaya memusnahkan kelompok militan Hamas, sekutu Iran, di Jalur Gaza, di mana perang masih berkecamuk setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan.

    Presiden Donald Trump mengumumkan “serangan presisi besar-besaran” semalam terhadap situs nuklir Fordo, Isfahan dan Natanz Iran dalam pidato yang disiarkan televisi dari Gedung Putih.

    Menggambarkan hal tersebut sebagai “keberhasilan militer yang spektakuler,” ia mengatakan bahwa mereka telah “sepenuhnya melenyapkan” situs-situs nuklir. Iran, katanya, sekarang harus berdamai.

    Organisasi Energi Atom Iran membenarkan serangan tersebut, namun menegaskan program nuklirnya tidak akan dihentikan. Iran dan badan pengawas nuklir PBB mengatakan tidak ada tanda-tanda kontaminasi radioaktif di tiga lokasi setelah serangan tersebut.

    Situs pengayaan bahan bakar nuklir di Fordo terkubur jauh di bawah gunung, dan serangan terhadap situs tersebut menggunakan bom penghancur bunker yang dirancang untuk menembus tanah sebelum meledak, kata seorang pejabat AS, yang berbicara tanpa menyebut nama saat membahas operasi militer. Hanya Amerika Serikat yang memiliki amunisi seberat 30.000 pon dan pesawat pengebom siluman yang digunakan untuk mengirimkannya.

    Trump memperingatkan akan ada serangan tambahan jika Teheran membalas terhadap pasukan AS, sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji keputusan Trump untuk menyerang.

  • Politik sepekan, akhir sengketa empat pulau hingga Presiden ke Rusia

    Politik sepekan, akhir sengketa empat pulau hingga Presiden ke Rusia

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa di ranah politik telah diwartakan Kantor Berita ANTARA pada sepekan terakhir, mulai dari akhir sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara hingga Presiden Prabowo Subianto melakukan lawatan ke Rusia.

    Berikut kilas balik berita politik dalam sepekan untuk kembali Anda simak.

    1. Presiden Prabowo tetapkan empat pulau sengketa masuk wilayah Aceh

    Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk status Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek masuk dalam wilayah administratif Provinsi Aceh.

    Hal ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi seusai menggelar rapat terbatas bersama sejumlah pihak terkait di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/6).

    “Pemerintah mengambil keputusan bahwa keempat pulau yakni Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Mangkir Ketek secara administratif berdasarkan dokumen pemerintah masuk ke wilayah administratif wilayah Aceh,” kata Mensesneg di Kantor Presiden Jakarta.

    Baca selengkapnya di sini.

    2. Dirut ANTARA hadiri dialog terbatas dengan Presiden Putin di Rusia

    Direktur Utama ANTARA Akhmad Munir menghadiri undangan khusus dari Presiden Rusia Vladimir Putin di St. Petersburg, Rusia, di sela penyelenggaraan Sidang Majelis Umum ke-19 Organisasi Kantor Berita Asia Pasifik (the Organization of Asia-Pacific News Agencies/OANA).

    Presiden Putin mengadakan pertemuan terbatas dengan sejumlah pimpinan kantor berita internasional untuk berdialog. Dirut ANTARA menerima undangan tersebut, bertepatan dengan kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Putin yang dijadwalkan berlangsung Kamis (19/6).

    “Dialognya dinamis dan produktif. Kita cukup banyak mendapat insight-insight informasi dari Presiden Putin, terutama masalah Rusia-Ukraina, dan geopolitik lainnya,” kata Akhmad Munir usai pertemuan.

    Baca selengkapnya di sini.

    3. Prabowo tiba di Singapura disambut langsung PM Lawrence Wong

    Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Singapura, Minggu (15/6) malam, kedatangannya disambut langsung oleh Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong.

    Prabowo dan rombongan terbatas tiba di Pangkalan Udara Paya Lebar Air Base sekitar pukul 21.00 waktu setempat. PM Wong nampak berada di bawah tangga pesawat untuk menyambut Presiden Prabowo.

    Pertemuan keduanya berlangsung hangat. Kedua pemimpin negara tampak saling berjabat tangan dan bercengkrama.

    Baca selengkapnya di sini.

    4. Indonesia-Rusia sepakati empat kerja sama, disaksikan Prabowo dan Putin

    Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Federasi Rusia menyepakati empat dokumen kerja sama yang pengumumannya disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

    Dalam rangkaian kunjungan resmi Presiden Prabowo di Istana Konstantinovskiy, St. Petersburg, prosesi pertukaran empat dokumen kerja sama itu digelar sebelum pernyataan pers bersama oleh Presiden Prabowo dan Presiden Putin.

    Baca selengkapnya di sini.

    5. Prabowo hadiri SPIEF 2025 di St. Petersburg sebagai pembicara utama

    Presiden Prabowo Subianto menghadiri Saint Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 di ExpoForum Convention and Exhibition Centre, St. Petersburg, Rusia, Jumat (20/6) sore.

    Dalam forum ekonomi tingkat dunia itu, Presiden Prabowo berbicara dalam sesi panel bersama Presiden Rusia Vladimir Putin, Pangeran Nasser bin Hamad Al-Khalifa dari Bahrain, Wakil Perdana Menteri China Ding Xuexiang, dan Wakil Presiden Afrika Selatan Paul Mashatile.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Presiden Prabowo Subianto Hadiri Pleno SPIEF 2025, Suarakan Kolaborasi Strategis Geopolitik Global

    Presiden Prabowo Subianto Hadiri Pleno SPIEF 2025, Suarakan Kolaborasi Strategis Geopolitik Global

    JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri dan menyampaikan pidato pada sesi pleno St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 di ExpoForum Convention and Exhibition Centre, St. Petersburg, Rusia, pada Jumat, 20 Juni 2025. Sesi pleno SPIEF tahun ini mengusung tema “Shared Values: The Foundation of Growth in a Multipolar World” dan dihadiri oleh para pemimpin dunia, termasuk Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin selaku tuan rumah, Pangeran Nasser bin Hamad Al-Khalifa dari Bahrain yang merupakan Co-Partner SPIEF, Wakil Perdana Menteri Tiongkok Ding Xuexiang, serta Wakil Presiden Afrika Selatan Paul Mashatile.

  • Prabowo tiba di Jakarta usai kunjungan kenegaraan ke Rusia

    Prabowo tiba di Jakarta usai kunjungan kenegaraan ke Rusia

    Presiden Prabowo Subianto disambut sejumlah anggota Kabinet Merah Putih dan pejabat DPR RI saat tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (21/6/2025), seusai kunjungan kenegaraan ke Rusia pada 18-20 Juni 2025. (ANTARA/Putri Hanifa)

    Prabowo tiba di Jakarta usai kunjungan kenegaraan ke Rusia
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 21 Juni 2025 – 23:23 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto tiba di landasan udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu sore, seusai bertemu Presiden Vladimir Putin dalam kunjungan kenegaraan ke Rusia 18-20 Juni 2025.

    Ketibaan Kepala Negara disambut sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

    Selain itu, juga turut menyambut kedatangan Presiden di bawah tangga pesawat kepresidenan, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Ketua Fraksi Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua Komisi I DPR, Budisatrio Djiwandono.

    Presiden tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sekitar pukul 16.28 WIB. Dalam penerbangan pulang ke Jakarta, Presiden Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan dua Sekretaris Pribadi Presiden, yaitu Agung Surahman dan Rizky Irmansyah.

    Presiden Prabowo melawat ke St. Petersburg, Rusia, pada 18–20 Juni, untuk kunjungan resmi dan pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantinovskiy, Kamis (19/6), kemudian memenuhi undangan Presiden Putin menghadiri Saint Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025.

    Dalam sesi panel SPIEF 2025, Presiden Prabowo berbicara bersama Presiden Putin, Pangeran Nasser bin Hamad Al-Khalifa dari Bahrain, Wakil Perdana Menteri China Ding Xuexiang, dan Wakil Presiden Afrika Selatan Paul Mashatile.

    Sebanyak 20.000 delegasi dari 140 negara menghadiri Saint Petersburg International Economic Forum 2025, yang juga punya julukan sebagai Davos-nya Rusia. Forum ekonomi internasional itu digelar rutin tiap tahun dengan mendapat dukungan dari Pemerintah Rusia.

    Sumber : Antara

  • Ekonomi Rusia Dibayangi Resesi, Putin: Tak Boleh Terjadi

    Ekonomi Rusia Dibayangi Resesi, Putin: Tak Boleh Terjadi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa ekonomi Rusia tidak bolah dibiarkan jatuh ke jurang resesi. Hal ini ia ungkapkan usai prediksi ekonom yang memperingatkan adanya perlambatan ekonomi sejak beberapa bulan lalu.

    “Beberapa pakar dan spesialis menunjukkan adanya risiko stagnansi bahkan resesi. Hal ini tidak boleh dibiarkan terjadi dalam keadaan apapun,” tegas Putin, di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg, Jumat lalu, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (21/6/2025).

    Pada Forum yang dihadiri menteri hingga pejabat bank sentral itu, Putin berpesan agar kebijakan anggaran, moneter, dan perpajakan yang kompeten harus terencana dengan baik.

    Sebelumnya, Menteri Ekonomi Rusia Maxim Sehetnikov mengatakan bahwa ekonomi negara saat ini berada di ambang resesi. Untuk itu keputusan kebijakan moneter akan menjadi penentu apakah ekonomi Rusia benar jatuh ke dalam resesi atau tidak.

    Indikasi perlambatan ekonomi Rusia juga sudah terlihat sejak tahun lalu. Pada Oktober 2024 Bank Sentral Rusia menaikkan suku bunga menjadi 21%, yang merupakan level tertinggi sejak awal tahun 2000-an, untuk menekan inflasi yang tinggi. Kemudian pada awal bulan ini Bank Sentral Rusia kembali menurunkan suku bunga acuannya menjadi 20%.

    Para ekonom juga telah memberikan peringatan selama berbulan-bulan mengenai perlambatan ekonomi. Terlihat dari pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2025 menjadi yang paling lambat dalam dua tahun terakhir.

    Namun, Kremlin mengatakan bahwa perlambatan ini sudah diperkirakan, setelah dua tahun ekspansi cepat karena meningkatnya pengeluaran militer untuk mendanai perang melawan Ukraina. Meski begitu, Putin membantah bahwa industri pertahanan adalah satu-satunya pendorong ekonomi.

    “Ya tentu saja, industri pertahanan berperan dalam hal ini, tapi begitu juga sektor keuangan dan teknologi informasi,” katanya.

    Putin juga mengatakan bahwa ekonomi Rusia membutuhkan pertumbuhan yang seimbang. Dia meminta kepada para pejabat untuk memantau ketat semua indikator industri, perusahaan, bahkan hingga ke tingkat usaha individu.

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kita Cari Jalan Keluar untuk Semua Pihak

    Kita Cari Jalan Keluar untuk Semua Pihak

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden RI Prabowo Subianto menyerukan agar Iran dan Israel segera menurunkan ketegangan dan membuka ruang dialog demi mencari solusi damai yang adil bagi semua pihak.

    Seruan ini disampaikan Prabowo usai bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantinovskiy, St. Petersburg, Kamis, 19 Juni 2025.

    Ia menegaskan, Indonesia menginginkan deeskalasi konflik antara kedua negara dan mendorong upaya perdamaian.

    “Kita ingin semua turunkan suhu. Kita ingin cari penyelesaian jalan keluar yang damai untuk semua pihak,” ujar Prabowo kepada media, di lobi hotel tempatnya transit di St. Petersburg, Jumat malam, 20 Juni 2025.

    Prabowo juga meyakini bahwa harapan Indonesia sejalan dengan posisi Rusia dalam menyikapi konflik tersebut. Menurutnya, Rusia memiliki pengaruh besar di kawasan, terutama terhadap Iran.

    “Ya tentunya pengaruh Rusia lebih besar ya di kawasan itu, khususnya dengan Pemerintah Iran. Jadi, saya kira peran dari Pemerintah Rusia akan sangat besar. Ya, semua akan berusaha untuk deeskalasi,” ucap Prabowo.

    Kunjungan Presiden Prabowo ke Rusia berlangsung pada 18–20 Juni 2025. Dalam lawatan tersebut, ia bertemu dua kali dengan Presiden Putin.

    Pertemuan pertama digelar secara resmi di Istana Konstantinovskiy, dan pertemuan kedua berlangsung saat keduanya menjadi pembicara utama di forum ekonomi dunia Saint Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025.

    Dalam pertemuan empat mata selama sekitar dua jam di istana tersebut, kedua pemimpin membahas berbagai isu bilateral, regional, hingga global.

    Meski tak merinci isu global apa yang dibicarakan, baik Putin maupun Prabowo menegaskan adanya kesamaan pandangan atas sejumlah persoalan dunia.

    “Kami menghormati kedaulatan setiap negara. Kami ingin menyelesaikan semua masalah dengan damai, dan kami selalu ingin mengutamakan kolaborasi daripada konflik,” kata Prabowo saat konferensi pers bersama Putin di istana.

    Isu geopolitik, termasuk meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran, turut menjadi sorotan saat sesi panel SPIEF 2025.

    Dalam forum tersebut, Prabowo dan Putin duduk satu panggung bersama tiga pembicara utama lainnya untuk membahas dampak situasi global terhadap ekonomi dunia maupun domestik. ****

  • Pasar Bebas Indonesia-Uni Ekonomi Eurasia Diteken Desember

    Pasar Bebas Indonesia-Uni Ekonomi Eurasia Diteken Desember

    JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan dokumen perjanjian pasar bebas (FTA) antara Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) akan diteken oleh dua negara saat Konferensi Tingkat Tinggi EAEU pada Desember 2025.

    Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia, Airlangga melanjutkan, telah merampungkan perundingan perjanjian pasar bebas, sebagaimana diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

    “Perjanjian (FTA) dengan (Uni Ekonomi) Eurasia sudah selesai, conclusion, sudah selesai materi (perundingan disepakati oleh dua belah pihak.),” kata Menko Airlangga menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di lobi hotel tempat Presiden Prabowo menginap di St. Petersburg, Rusia, dikutip Antara, Sabtu, 21 Juni.

    Airlangga kembali menekankan seluruh materi yang dirundingkan telah disepakati, sehingga tahapan selanjutnya ialah penandatanganan dokumen perjanjian pasar bebas, yang nantinya membuka hambatan pasar antara Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia.

    “Kemarin sudah dilaporkan, sudah disampaikan oleh Presiden Putin dan Presiden Bapak Prabowo mengenai EAEU,” kata Airlangga.

    Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sesi pernyataan pers bersama di Istana Konstantinovskiy, St. Petersburg, Kamis (19/6), mengumumkan rampungnya perundingan perjanjian pasar bebas antara Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia. Presiden Prabowo melawat ke St. Petersburg, Rusia, pada 18 Juni sampai dengan 20 Juni untuk kunjungan resmi dan memenuhi undangan Presiden Putin untuk hadir sebagai pembicara utama di Saint Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, Jumat.

    Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia memulai negosiasi perjanjian pasar bebas sejak bulan Desember 2022. Dalam rentang waktu hingga Juni 2025, ada lima putaran perundingan, dan sejumlah pertemuan intersesi. Uni Ekonomi Eurasia terdiri atas Rusia, Armenia, Belarusia, Kazakhstan, dan Kyrgyzstan.

    Tim perunding dari Indonesia dipimpin oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.

    Perjanjian pasar bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia membuka peluang ekspor baru bagi Indonesia, khususnya untuk komoditas unggulan seperti minyak sawit mentah (CPO) dan turunannya, kopra, kopi, karet alam, dan mentega kakao.

    Di sisi lain, Indonesia juga mengharapkan peningkatan impor dari EAEU untuk sejumlah komoditas strategis, antara lain gandum, fosfat, batu bara, dan bahan baku pupuk kimia serta besi setengah jadi.

    Dengan jumlah populasi total mencapai lebih dari 460 juta jiwa antara Indonesia dan EAEU, perjanjian pasar bebas itu dipercaya dapat memperluas akses pasar, memperlancar logistik, serta meningkatkan arus investasi dua arah antara Indonesia dan EAEU.

    Nilai perdagangan antara Indonesia dan EAEU pada periode Januari sampai dengan Maret 2025 mencapai 1,57 miliar dolar AS, meningkat tajam sebesar 84,63 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

    Di luar perdagangan, Indonesia juga membuka peluang investasi dari negara-negara EAEU di sektor-sektor prioritas seperti industri pengolahan, transportasi, logistik, pertambangan, dan pertanian.

    Realisasi investasi dari kawasan EAEU ke Indonesia juga menunjukkan tren positif, yaitu mencapai 273,7 juta dolar AS pada 2024.