Tag: Vladimir Putin

  • Eropa Tolak Rencana Damai AS yang Minta Ukraina Serahkan Banyak Wilayah

    Eropa Tolak Rencana Damai AS yang Minta Ukraina Serahkan Banyak Wilayah

    Jakarta

    Dua orang yang mengetahui masalah rencana perdamaian bersyarat ini mengatakan kepada kantor berita Reuters pada hari Rabu (19/11) bahwa Washington telah memberi sinyal kepada Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy bahwa Ukraina harus menerima kerangka kerja yang disusun AS untuk mengakhiri perang, yang mencakup konsesi wilayah dan pembatasan angkatan bersenjata Ukraina. Sumber tersebut meminta identitasnya dirahasiakan karena sensitivitas isu.

    Percepatan diplomasi AS terjadi pada momen yang sulit bagi Kyiv, dengan pasukannya yang tertekan di medan tempur dan pemerintah Zelensky diguncang skandal korupsi. Parlemen memecat dua menteri kabinet pada hari Rabu (19/11) .

    Moskow meremehkan setiap inisiatif baru dari AS. “Konsultasi saat ini tidak sedang berlangsung. Ada kontak, tentu saja, tapi tidak ada proses yang bisa disebut konsultasi,” ujar juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

    Ia menambahkan Rusia tidak memiliki tambahan apapun selain posisi yang disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump pada bulan Agustus, dan menekankan bahwa setiap kesepakatan perdamaian harus menangani “akar penyebab konflik”, frase yang lama digunakan Moskow untuk merujuk pada tuntutannya.

    Perdamaian bukan kapitulasi

    Menteri luar negeri Uni Eropa yang bertemu di Brussels, Belgia, berhati-hati untuk tidak memberikan komentar terlalu rinci tentang rencana perdamaian Amerika Serikat (AS) yang belum dipublikasikan. Namun mereka menegaskan tidak akan menerima tuntutan konsesi menghukum dari Kyiv. Demikian dikutip dari Reuters.

    “Ukraina menginginkan perdamaian—perdamaian yang adil, menghormati kedaulatan semua pihak, perdamaian yang tahan lama dan tidak dapat dipertanyakan oleh agresi di masa depan,” kata Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot. “Tapi perdamaian bukan berarti kapitulasi.”

    Gedung Putih belum memberikan komentar tentang proposal ini. Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan di X bahwa Washington akan “terus mengembangkan daftar ide potensial untuk mengakhiri perang ini berdasarkan masukan dari kedua pihak dalam konflik ini”.

    Delegasi Angkatan Darat AS, dipimpin Sekretaris Angkatan Darat AS Dan Driscoll dan Kepala Staf Angkatan Darat AS Randy George, berada di Kyiv dan diperkirakan akan bertemu Zelenskiy pada Kamis (20/11) malam.

    Mereka bertemu dengan komandan militer tertinggi Ukraina, Oleksandr Syrskyi, pada Rabu (19/11) malam. Syrskyi mengatakan ia memberitahu mereka bahwa cara terbaik untuk mencapai perdamaian yang adil adalah dengan mempertahankan wilayah udara Ukraina, memperluas kemampuan menyerang jauh ke Rusia, dan menstabilkan garis depan.

    Musim dingin keempat

    Rusia terus menggempur kota dan infrastruktur Ukraina setiap malam, menewaskan warga sipil dan menyebabkan pemadaman listrik seiring datangnya musim dingin. Pihak berwenang mengatakan 22 orang masih hilang dan 26 tewas akibat serangan udara yang menghancurkan sebuah blok apartemen pada Rabu (19/11) pagi, salah satu serangan terburuk dalam beberapa bulan terakhir.

    Di Ternopil, barat Ukraina ratusan mil dari medan tempur, asap masih mengepul dari reruntuhan bangunan sementara tim berusaha membuat bangunan sekitar aman dan mengevakuasi lebih banyak jenazah.

    Ihor Cherepanskyi sedang mencari jenazah nenek buyutnya yang tinggal di lantai enam. Setelah serangan, ia berlari ke dalam gedung untuk mencoba menyelamatkannya, tapi hanya sampai lantai lima sebelum langit-langit runtuh. “Target strategis macam apa ini?” katanya.

    Dengan datangnya musim dingin ke-4 dalam perang paling mematikan di Eropa dalam delapan dekade terakhir, pasukan Rusia perlahan maju dan siap merebut kota besar pertama mereka dalam hampir dua tahun, yaitu hub kereta api Pokrovsk di timur yang hancur.

    Ukraina mengatakan pada Kamis (19/11) bahwa pihaknya menerima 1.000 jenazah dari Rusia dalam pertukaran terbaru dari medan perang.

    Rusia, yang melancarkan invasi penuh ke negara tetangganya pada 2022, menguasai hampir seperlima Ukraina dan mengatakan akan terus berperang kecuali Ukraina menyerahkan wilayah tambahan, menerima netralitas permanen, dan memangkas angkatan bersenjatanya. Ukraina mengatakan hal itu sama saja dengan kapitulasi.

    Setelah beberapa bulan pertama ketika Ukraina menangkis serangan Rusia di Kyiv dan merebut kembali wilayah, perang telah berlangsung tiga tahun, dengan kerugian besar di kedua pihak.

    Serangan balik Ukraina terhenti pada tahun 2023, dan sejak itu Moskow melaju lambat tapi pasti, dengan kedua pihak terpisah di “tanah tak bertuan” yang hangus, saling memburu dengan drone.

    Moskow mengatakan penaklukan Pokrovsk akan memicu kemajuan lebih lanjut di medan perang. Kyiv mengatakan kemajuan Rusia hanya memiliki signifikansi strategis terbatas, tetapi Ukraina tidak memiliki kemampuan untuk menghentikannya.

    Orang nomor satu di Amerika Serikat Donald Trump, yang kembali berkuasa tahun ini dengan janji mengakhiri perang dengan cepat, telah mengubah kebijakan AS dari mendukung Ukraina secara tegas menjadi menerima beberapa justifikasi Moskow atas invasinya.

    Namun ia juga menjatuhkan sanksi pada dua perusahaan minyak utama Rusia, langkah yang tidak dilakukan pendahulunya yang lebih pro-Ukraina, Joe Biden. Jumat, 21 November, adalah batas waktu bagi pembeli asing minyak Rusia untuk menghentikan pembelian mereka.

    *Editor: Yuniman Farid

    Tonton juga video “Menanti Pertemuan Pertama Trump dan Mamdani di White House”

    (ita/ita)

  • Gibran Gantikan Prabowo Hadiri KTT G20 di Afrika Selatan, Ini Alasannya

    Gibran Gantikan Prabowo Hadiri KTT G20 di Afrika Selatan, Ini Alasannya

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka ditugaskan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mewakili Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar di Johannesburg, Afrika Selatan.

    Gibran berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat (21/11/2025) sekitar pukul 09.30 WIB atau 04.30 waktu setempat.

    Penugasan ini menegaskan peran aktif Indonesia dalam kancah global, khususnya dalam upaya memperkuat pemulihan ekonomi dunia serta memperdalam kerja sama internasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo.

    Setelah penerbangan hampir 11 jam, rombongan Wapres tiba di Bandar Udara Internasional O.R. Tambo, Johannesburg. G20 Afrika Selatan dijadwalkan berlangsung pada 22–23 November 2025 di Johannesburg Expo Centre dan akan mempertemukan para pemimpin dunia untuk membahas isu-isu global prioritas.

    Selama KTT G20 Afrika Selatan, Gibran akan menyampaikan pidato mewakili Presiden Prabowo Subianto. Dia juga dijadwalkan mengadakan beberapa pertemuan bilateral dengan para pemimpin negara sahabat. 

    “Pertemuan tersebut akan dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan Kepala negara sekaligus memperkuat hubungan dan kerja sama antarnegara,” pungkas Gibran.

    Putin, Xi Jinping, dan Trump juga Tak Hadir

    Tak hanya Prabowo yang absen dalam agenda tersebut, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump juga mengambil langkah serupa.

    Trump menyatakan bahwa AS tidak akan mengirim pejabat mana pun ke KTT G20 di Afrika Selatan, sebagai protes terhadap apa yang dia sebut “pelanggaran HAM” terhadap petani kulit putih Afrikaner di Afrika Selatan. 

    Setali tiga uang, Presiden China Xi Jinping juga dipastikan tidak hadir di KTT G20 di Johannesburg. Sebagai gantinya, China mengutus Perdana Menteri Li Qiang untuk mewakili negara tersebut. 

    Sedangkan, Presiden Rusia Vladimir Putin juga tidak akan menghadiri KTT G20 di Afrika Selatan. 

    Salah satu alasan utamanya adalah surat perintah penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC) yang aktif, karena tuduhan terkait deportasi paksa anak-anak Ukraina. 

    Pemerintah Afrika Selatan, sebagai negara penandatangan Statuta Roma (ICC), dianggap berkewajiban menahan Putin jika dia datang ke negara tersebut. 

    Kremlin menyatakan bahwa Rusia akan tetap diwakili pada tingkat tinggi, meski Putin tidak hadir secara langsung.

  • Trump Setujui Rencana Damai Rusia-Ukraina, Zelensky Bilang Gini

    Trump Setujui Rencana Damai Rusia-Ukraina, Zelensky Bilang Gini

    Kyiv

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan siap bekerja sama dengan Amerika Serikat (AS) dalam membahas rencana perdamaian untuk mengakhiri perang di wilayahnya. Zelensky mengharapkan dapat berdiskusi langsung dengan Presiden Donald Trump, dalam waktu dekat, membahas rencana perdamaian tersebut.

    Rencana perdamaian berisi 28 poin itu belum dipublikasikan ke publik. Namun Sekretaris Gedung Putih, Karoline Leavitt, mengatakan dalam jumpa pers bahwa Menteri Luar Negeri Marco Rubio dan Utusan Khusus AS Steve Witkoff telah secara diam-diam menyusun rencana perdamaian itu selama sebulan terakhir.

    Leavitt juga mengungkapkan bahwa Trump mendukung rencana perdamaian Rusia-Ukraina tersebut.

    “Itu rencana yang baik bagi Rusia dan Ukraina, dan kami meyakini rencana ini akan diterima oleh kedua belah pihak,” ucapnya, sembari menambahkan bahwa AS memberikan keterlibatan yang setara antara Moskow dan Kyiv dalam rencana perdamaian itu.

    Sejumlah negara Eropa menentang rencana perdamaian itu, yang menurut beberapa sumber, akan mewajibkan Ukraina menyerahkan lebih banyak wilayah dan melucuti sebagian persenjataan. Syarat itu telah sejak lama dianggap sebagai bentuk penyerahan diri oleh sekutu-sekutu Kyiv.

    Namun Zelensky, seperti dilansir Reuters, Jumat (21/11/2025), yang kantornya menyatakan telah menerima draf rencana perdamaian itu, mengatakan bahwa Ukraina dan AS akan bekerja sama dalam beberapa elemen rencana perdamaian itu.

    Zelensky mengatakan dirinya baru saja bertemu dengan Menteri Angkatan Darat AS, Daniel Driscoll, di Kyiv baru-baru ini, di mana Driscoll menyerahkan draft rencana perdamaian itu pada Kamis (20/11) waktu setempat.

    “Tim kami — Ukraina dan AS — akan mengerjakan poin-poin rencana untuk mengakhiri perang,” kata Zelensky dalam pernyataan via Telegram.

    “Kami siap untuk bekerja sama secara konstruktif, jujur, dan cepat,” tegasnya.

    Dalam pernyataan terpisah, kantor kepresidenan Ukraina mengatakan Zelensky telah “menjabarkan prinsip-prinsip fundamental yang penting bagi rakyat kami”.

    “Dalam beberapa hari ke depan, Presiden Ukraina berencana untuk membahas dengan Presiden Trump, peluang diplomatik yang ada dan poin-poin penting yang diperlukan untuk mencapai perdamaian,” sebut kantor kepresidenan Ukraina.

    Menurut sejumlah sumber yang dikutip Reuters, rencana perdamaian itu merupakan hasil percakapan rahasia antara Witkoff dan Kirill Dmitriev yang merupakan Utusan Khusus Presiden Rusia Vladimir Putin. Moskow sejauh ini belum memberikan tanggapannya secara pubik.

    Sementara Rubio, dalam pernyataan via media sosial X, mengatakan bahwa AS “akan terus mengembangkan daftar ide potensial untuk mengakhiri perang ini berdasarkan masukan dari kedua belah pihak dalam konflik ini”. Dia menyebut bahwa perdamaian akan membutuhkan konsesi dari Moskow dan Kyiv.

    Dikatakan oleh kepala utusan publik militer AS, Kolonel Dave Butler bahwa Zelensky telah setuju untuk bergerak cepat menuju kesepakatan dan penandatanganan rencana perdamaian. Butler menegaskan AS ingin memastikan bahwa ini merupakan “rencana yang baik untuk rakyat Ukraina”.

    Saksikan juga Blak-blakan: Upaya Eri Cahyadi Menggaet Turis lewat “Surabaya Holiday Super Sale”

    Tonton juga video “Momen Mati Lampu saat Zelensky Diwawancarai Reporter”

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/zap)

  • Peneliti China Bikin ‘Pil Panjang Umur’ Biar Manusia Bisa Hidup sampai Usia 150

    Peneliti China Bikin ‘Pil Panjang Umur’ Biar Manusia Bisa Hidup sampai Usia 150

    Jakarta

    Sebuah startup China di bidang longevity dan biosains, Lonvi Biosciences mengklaim menemukan ‘pil panjang umur’ yang membuat manusia bisa hidup hingga 150 tahun. Pil yang dibuat menargetkan sel-sel menua yang sudah tidak lagi membelah dan dapat meningkatkan risiko peradangan.

    “Ini bukan sekedar pil lain. Bahan utama dalam obat baru ini tidak hanya meningkatkan umur panjang, tapi juga mengurangi penyakit terkait usia dengan memperkuat kesehatan tingkat sel,” kata CEO Lonvi, Ip Zhu dikutip dari Oddity Central, Kamis (20/11/2025).

    Perusahaan ini menyebut hidup hingga 150 tahun adalah hal yang sangat realistis. Mereka menyebut pil ini akan tersedia dalam beberapa tahun ke depan.

    Pil ini dibuat dengan mengonsentrasikan procyanidin C1 (PCC1), sebuah molekul yang diisolasi dari biji anggur. Dalam penelitian sebelumnya, kandungan ini telah dikaitkan dengan banyak manfaat peningkatan kelangsungan hidup pada hewan uji coba.

    Uji coba yang dilakukan perusahaan berbasis di Shenzhen itu menunjukkan tikus percobaan yang diberi formulasi hidup 9,4 persen lebih lama secara keseluruhan dan 64,2 persen lebih lama sejak hari pertama perawatan.

    Untuk mendapatkan hasil maksimal, ilmuwan menuturkan pil tersebut harus dikombinasikan dengan gaya hidup sehat dan perawatan medis.

    Lonvi Bioscience membuka laboratorium utamanya pada tahun 2022. Itu tak lama setelah tim Shanghai merilis temuan soal PCC1.

    “Kemajuan dalam gerosains berkembang begitu cepat sehingga setidaknya mungkin untuk menunda kematian. Dalam 5-10 tahun, tidak ada yang mengidap kanker,” tandas Zu.

    Pemerintah China telah menjadikan penelitian umur panjang sebagai prioritas nasional bersama kecerdasan buatan dan bioteknologi. Presiden Xi Jinping sempat menunjukkan ketertarikannya terkait hal ini ketika berbincang dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin beberapa waktu lalu.

    Pada saat itu, ia bertanya apakah manusia bisa segera hidup hingga usia 150 tahun. Percakapannya saat itu bocor dan mengundang perhatian dari berbagai pihak.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/kna)

  • Gunung Semeru Meletus, Australia Beri Peringatan Penerbangan

    Gunung Semeru Meletus, Australia Beri Peringatan Penerbangan

    Anda sedang menyimak rangkuman informasi pilihan dari berbagai negara selama 24 jam terakhir.

    Berita pembuka edisi Kamis, 20 November 2025, datang dari tanah air.

    Gunung Semeru meletus

    Letusan Gunung Semeru memicu Pusat Peringatan Abu Vulkanik (VAAC) dari Biro Meteorologi Australia mengeluarkan peringatan penerbangan.

    Tetapi tidak ada penerbangan yang dibatalkan antara Australia dan Bandara Denpasar akibat letusan tersebut.

    Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini meletus, Rabu kemarin, mendorong pemerintah setempat untuk meningkatkan tingkat ancaman ke level tertinggi.

    Badan vulkanologi mengatakan awan abu mencapai ketinggian 5,6 kilometer ke langit, sekitar 2 km lebih tinggi dari puncak gunung.

    Awan abu panas dan campuran batuan, lava, dan gas bergerak hingga 7 kilometer menuruni lereng Gunung Semeru sejak siang sampai sore hari dan menyelimuti beberapa desa, tetapi tidak ada laporan korban jiwa.

    Serangan udara Israel tewaskan puluhan orang di Gaza

    Otoritas kesehatan setempat menyebut setidaknya 25 warga Palestina tewas dalam empat serangan udara Israel di wilayah Gaza yang dikuasai Hamas.

    Para petugas medis mengatakan 10 orang tewas di Zeitoun, pinggiran Kota Gaza, dua orang di pinggiran Shejaia di timur, dan sisanya tewas dalam dua serangan terpisah di Khan Younis di Jalur Gaza selatan.

    Militer Israel mengatakan pasukannya menyerang sasaran-sasaran Hamas di seluruh Gaza setelah anggota kelompok militan Palestina tersebut menembaki pasukannya, melanggar gencatan senjata yang telah berlangsung hampir enam minggu.

    Tidak ada pasukan Israel yang terluka.

    Serangan di Gaza terjadi ketika militer Israel meningkatkan serangannya di Lebanon selatan pada Rabu (19/11) waktu setempat dan menewaskan setidaknya satu orang.

    Ukraina jadi korban serangan drone Rusia

    Serangan udara besar-besaran dari pesawat nirawak dan rudal Rusia menewaskan 25 orang dan melukai setidaknya 73 orang di sebuah kota di Ukraina barat, menurut pemerintah Ukraina.

    Rusia menembakkan 476 pesawat nirawak, serta 48 rudal berbagai jenis, ke sasaran-sasaran Ukraina semalam, kata angkatan udara Kyiv.

    Sementara itu Presiden Ukraina Volodomyr Zelenskyy bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, kemarin malam, sebagai bagian dari upayanya untuk mengisolasi Presiden Rusia Vladimir Putin secara diplomatik dan meningkatkan tekanan internasional terhadapnya.

    Presiden Putin sejauh ini menolak untuk berkompromi, meskipun ada tekanan dari Amerika Serikat.

    Kebakaran besar di Jepang

    Kebakaran yang disebut-sebut sebagai kebakaran perkotaan terbesar di Jepang dalam hampir 50 tahun terakhir ini, menewaskan satu orang dan menghanguskan 170 bangunan di kawasan permukiman di kota Oita, Jepang.

    Pemerintah setempat menyebut, petugas pemadam kebakaran masih berjuang memadamkan api di kota bagian selatan tersebut saat api menyebar ke gunung berhutan di dekatnya.

    Helikopter militer dan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api kebakaran terbesar itu yang telah melalap 48.900 meter persegi kawasan, atau kira-kira seukuran tujuh lapangan sepak bola.

    NHK melaporkan api yang menyebar dengan cepat kemungkinan dikarenakan sedikitnya hujan, udara kering, dan rumah-rumah kayu yang padat di daerah tersebut.

    Lihat juga Video: Kondisi Ratusan Rumah di Lumajang Rusak Akibat Erupsi Gunung Semeru

  • Sadis! Juragan Kripto Rusia Tewas Dimutilasi di Dubai

    Sadis! Juragan Kripto Rusia Tewas Dimutilasi di Dubai

    Jakarta

    Roman Novak dikenal sebagai juragan kripto dengan gaya hidup mewah. Tak disangka dia ditemukan tewas dimutilasi dengan sadis.

    Diberitakan New York Post, Selasa (18/11/2025) Roman Novak dan istrinya Anna terakhir terlihat hidup pada 2 Oktober 2025. Mereka lalu pergi ke resor pegunungan di luar kota Dubai untuk temu janji dengan calon investor.

    Diduga itu adalah jebakan. Aparat hukum Uni Emirat Arab mengatakan pasangan ini diduga diperas untuk simpanan mata uang kripto.

    Roman dan Anna kerap memamerkan gaya hidup mewah di media sosial sebagai juragan kripto. Mereka pamer naik mobil Rolls Royce dan jet pribadi selama tinggal di Dubai.

    Roman dan Anna rupanya bukan juragan kripto sungguhan, melainkan scammer. Mereka berhasil menggalang uang investor sampai USD 500 juta (Rp 8,3 triliun) lewat aplikasi kripto tipuan lalu kabur dengan uang investor untuk hidup mewah di Dubai, demikian kata aparat hukum setempat.

    Terkait dengan penculikan itu, Roman dan Anna dipancing ke sebuah villa di Kota Hatta, UAE. Mereka lalu disandera dan para pelaku meminta password ke dompet kripto Novak.

    Dompet kripto Roman ternyata kosong dan para pelaku diduga membunuh pasangan itu dan memutilasi dan menyebar potongan tubuhnya termasuk di tong sampah mall, demikian dilansir dari media Fontanka Rusia. Potongan tubuh yang lain belum ditemukan.

    “Berdasarkan informasi awal, Novak dan istrinya diculik untuk tebusan. Ketika para kriminal ini sadar tidak bisa dapat uangnya, mereka membunuh keduanya,” kata seorang sumber kepada media Komsomolskaya Pravda.

    Aparat hukum Rusia dari St Petersburg ikut dalam investigasi kasus ini. Kata mereka sinyal ponsel korban terakhir diterima pada 4 Oktober 2025, posisinya di Cape Town, Afrika Selatan.

    8 Orang sudah ditahan terkait kasus ini. Salah satunya adalah mantan investor yang kena tipu dan merupakan mantan pegawai Kementerian Dalam Negeri pemerintahan Vladimir Putin.

    3 Pelaku diduga melakukan eksekusi, 4 pelaku lain diduga merencanakan pembunuhan dengan membeli pisau. Peran pelaku ke-8 belum ditangkap.

    Novak semasa hidupnya punya catatan kejahatan di Rusia dalam kasus penipuan kripto. Dia pernah dipenjara di Rusia karena pencurian uang investor USD 100.000 (Rp 16,7 miliar).

    (fay/fyk)

  • Trump Ngamuk! AS Siap “Hajar” Negara yang Berbisnis dengan Rusia

    Trump Ngamuk! AS Siap “Hajar” Negara yang Berbisnis dengan Rusia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Minggu (16/11/2025) mengumumkan bahwa Partai Republik sedang menyusun undang-undang baru yang sangat keras, yang bertujuan menjatuhkan sanksi terhadap negara manapun di dunia yang tetap menjalin hubungan dagang dengan Rusia.

    Pengumuman ini menandai eskalasi signifikan dalam upaya AS untuk menekan Kremlin di tengah konflik yang berlarut-larut di Ukraina.

    Trump, ketika ditanya apakah sudah waktunya Kongres bertindak lebih keras terhadap Rusia, memberikan persetujuannya terhadap inisiatif dari anggota parlemen Republik.

    “Saya dengar mereka sedang melakukannya, dan itu tidak masalah bagi saya,” ujar Trump, dilansir Newsweek, Senin (17/11/2025).

    Langkah ini diambil setelah upaya Trump yang memposisikan dirinya sebagai “pembuat perdamaian” dalam konflik Ukraina-Rusia tidak membuahkan hasil, dan Presiden Rusia Vladimir Putin justru meningkatkan serangan. Desakan dari Ukraina dan sekutu-sekutu Eropa agar Trump mengambil tindakan yang lebih tegas kian meningkat.

    Trump menekankan bahwa undang-undang yang sedang dipersiapkan di Kongres AS ini akan memiliki cakupan yang sangat luas dan tegas. Sanksi ini tidak hanya menargetkan negara-negara yang membeli energi Rusia, tetapi juga negara-negara yang terlibat dalam perdagangan militer dan komoditas lainnya.

    “Mereka sedang mengesahkan undang-undang, Partai Republik sedang mengajukan undang-undang yang sangat keras, memberi sanksi dan lain-lain pada negara mana pun yang berbisnis dengan Rusia,” tegas Trump.

    “Negara manapun yang berbisnis dengan Rusia akan dikenakan sanksi yang sangat berat.”

    Sanksi baru ini diperkirakan akan menimbulkan dampak luas, bahkan mencakup beberapa sekutu AS sendiri. Data menunjukkan bahwa pelanggan energi utama Rusia adalah China (pembeli batu bara dan minyak mentah dominan), Turki (pembeli produk minyak utama), dan Uni Eropa (pembeli gas alam cair/LNG terbesar).

    Selain itu, sekutu AS di Asia seperti Jepang, Singapura, dan Korea Selatan juga tercatat membeli sejumlah kecil energi Rusia.

    Selain energi, negara-negara seperti India, Iran, China, Vietnam, dan Mesir juga diketahui membeli senjata dari Rusia, yang membuat mereka berpotensi menjadi target sanksi AS.

    Dmitry Medvedev, Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, sebelumnya pada Oktober telah bereaksi terhadap sanksi AS dengan menegaskan bahwa AS adalah musuh Rusia, dan upaya damai yang dilakukan oleh Trump kini telah sepenuhnya mengambil jalur perang.

    Sementara itu, China, melalui juru bicara Kementerian Luar Negeri Guo Jiakun, selalu menekankan bahwa penyelesaian krisis Ukraina hanya dapat dicapai melalui “dialog dan negosiasi, bukan paksaan dan tekanan.”

    (tps/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pertempuran Ukraina Belum Seberapa, Putin Siapkan Perang Lebih Besar

    Pertempuran Ukraina Belum Seberapa, Putin Siapkan Perang Lebih Besar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan bahwa Rusia di bawah kepemimpinan Vladimir Putin tengah bersiap menggelar “perang besar” di Eropa, yang bisa dimulai paling cepat pada 2029.

    “Kita perlu lebih banyak tekanan pada Rusia. Berdasarkan situasi di medan perang, kita tidak melihat Rusia ingin berhenti,” kata Zelensky dalam unggahan di X pada Kamis (13/11/2025).

    Menurutnya, industri pertahanan Rusia terus meningkatkan kapasitas produksi, sebuah indikasi bahwa Moskow berencana memperpanjang perang.

    “Kami pikir jika kita memberikan tekanan besar, Rusia akan membutuhkan jeda. Tetapi kita harus menyadari bahwa mereka menginginkan perang besar dan bersiap untuk siap pada tahun 2029 atau 2030 untuk memulai perang sebesar itu di benua Eropa,” ujarnya.

    Zelensky menegaskan bahwa komunitas internasional perlu bertindak lebih tegas dengan memperkuat sanksi terhadap Rusia, khususnya di sektor energi.

    “Kita tidak boleh memberi mereka uang, yang masih bisa mereka dapatkan dari energi. Dan bukan memberi mereka senjata,” tegasnya.

    Pernyataan itu memperkuat seruan Kyiv agar negara-negara Barat segera memperketat embargo terhadap ekspor energi Rusia yang selama ini menjadi sumber utama pendanaan perang Moskow. Parlemen Eropa bahkan telah mengusulkan percepatan larangan penuh impor bahan bakar fosil Rusia mulai 1 Januari 2027.

    Komentar Zelensky senada dengan kekhawatiran sejumlah pemimpin Eropa dan NATO yang menilai Moskow tengah membangun kekuatan untuk kemungkinan perang skala besar di akhir dekade ini.

    Ancaman tersebut juga menjadi dasar penyusunan “Peta Jalan Kesiapan Pertahanan 2030” oleh Komisi Eropa yang menyerukan peningkatan postur militer di seluruh benua.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ribut-ribut Uji Coba Nuklir, Rusia Tawarkan Dialog dengan AS

    Ribut-ribut Uji Coba Nuklir, Rusia Tawarkan Dialog dengan AS

    Moskow

    Rusia menawarkan dialog nuklir dengan Amerika Serikat (AS), setelah Presiden Donald Trump menuduh Moskow melakukan uji coba nuklir bawah tanah secara rahasia. Dialog itu dimaksudkan untuk meredakan ketegangan antara kedua negara yang sama-sama memiliki senjata nuklir terbanyak di dunia tersebut.

    Rusia melakukan uji coba sistem persenjataan bertenaga nuklir dan berkemampuan nuklir dalam beberapa pekan terakhir, tetapi menolak tuduhan Trump bahwa mereka telah meledakkan perangkat nuklir secara diam-diam.

    Trump memicu kekhawatiran dan kebingungan bulan lalu ketika mengumumkan dirinya telah memerintahkan Pentagon untuk memulai kembali uji coba senjata nuklir, sebagai balasan atas uji coba yang dilakukan oleh Rusia dan China. Baik Moskow maupun Beijing membantah melakukan melakukan uji coba nuklir.

    Tidak ada satu pun dari ketiga negara tersebut yang secara terbuka menguji hulu ledak nuklir sejak tahun 1990-an. Ketiga negara itu telah menandatangani — namun belum meratifikasi — Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir Komprehensif (CTBT) yang melarang semua uji coba nuklir, baik untuk tujuan militer maupun sipil.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov, seperti dilansir AFP, Rabu (12/11/2025), menawarkan untuk berdialog dengan AS membahas Tuduhan rump dan kekhawatiran yang muncul.

    “Kami siap membahas kecurigaan yang diangkat oleh rekan-rekan Amerika kami mengenai kemungkinan bahwa kami mungkin diam-diam melakukan sesuatu secara rahasia,” ucap Lavrov saat berbicara kepada media pemerintah Rusia.

    Trump melontarkan tuduhan bahwa Rusia dan China telah secara diam-diam menguji senjata nuklir dalam wawancara dengan stasiun televisi AS, CBS News, awal bulan ini. Tuduhan itu disampaikan setelah Trump secara tiba-tiba membatalkan rencana pertemuan dengan Presiden Vladimir Putin membahas perang Ukraina.

    Seperti semua negara bersenjata, Rusia secara teratur menguji coba sistem persenjataannya, tetapi telah membantah tuduhan bahwa mereka melakukan uji coba senjata nuklir secara diam-diam.

    Lavrov mengatakan bahwa AS dapat memeriksa apakah Rusia telah menguji coba hulu ledak nuklir melalui sistem pemantauan seismik global.

    “Uji coba lainnya, baik subkritis, maupun yang tanpa reaksi nuklir berantai, dan uji coba pembawanya, tidak pernah dilarang,” sebutnya.

    Rusia mengatakan bahwa pihaknya belum menerima klarifikasi resmi apa pun dari AS mengenai detail tuduhannya tersebut.

    “Sejauh ini, belum ada penjelasan yang diberikan oleh rekan-rekan Amerika kami,” ucap juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, kepada wartawan.

    Menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), Rusia dan AS memiliki total 8.000 hulu ledak yang dikerahkan dan disimpan — jumlah itu mencapai sekitar 85 persen dari total hulu ledak nuklir yang ada di dunia.

    Lihat juga Video: Utusan Putin Hadiri Pertemuan dengan Utusan Trump di AS, Bahas Apa?

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Modernisasi Kilang Dipandang Strategis untuk Kemandirian Energi

    Modernisasi Kilang Dipandang Strategis untuk Kemandirian Energi

    Jakarta

    Indonesia terus mempercepat modernisasi kilang minyak sebagai langkah penting memperkuat kemandirian energi nasional. Di tengah kebutuhan BBM yang terus meningkat dan ketergantungan impor yang masih tinggi, pembaruan kilang dinilai menjadi solusi jangka panjang untuk memastikan keamanan pasokan energi serta efisiensi produksi dalam negeri.

    Modernisasi tidak hanya berfokus pada peningkatan kapasitas, tetapi juga pembaruan teknologi pengolahan minyak mentah agar mampu menghasilkan BBM dengan standar lebih tinggi dan lebih ramah lingkungan. Investasi pada infrastruktur pengolahan minyak menjadi semakin krusial mengingat kondisi geopolitik global yang mudah berubah dan dapat mempengaruhi rantai pasok energi.

    Di sisi lain, peningkatan kemampuan kilang juga memberi peluang bagi Indonesia untuk mengurangi defisit perdagangan akibat tingginya impor BBM. PT Rekayasa Industri (Rekind) menjadi salah satu perusahaan nasional yang aktif mendorong percepatan modernisasi kilang.

    Sebagai perusahaan EPC (Engineering, Procurement, and Construction), Rekind telah menangani sejumlah proyek strategis yang memperkuat fondasi industri pengolahan minyak nasional. Direktur Utama Rekind, Triyani Utaminingsih menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung agenda strategis tersebut.

    “Sebagai perusahaan EPC yang telah membuktikan kapabilitasnya dalam berbagai proyek strategis nasional, Rekind memiliki rekam jejak membanggakan dalam merancang bangun dan memodernisasi kilang di Indonesia,” ujar Triyani, dikutip dari Antara, Minggu (9/11/2025).

    Rekind sebelumnya terlibat dalam proyek RDMP Balongan Phase 1 yang meningkatkan kapasitas produksi dari 125.000 menjadi 150.000 barel per hari dan diselesaikan lebih cepat dari target. Saat ini perusahaan juga terlibat dalam proyek RDMP Balikpapan yang meningkatkan kapasitas pengolahan pada Crude Distillation Unit (CDU) IV dan V.

    Dukungan Global untuk Modernisasi Kilang Indonesia

    Upaya modernisasi kilang Indonesia juga mendapat dukungan internasional. Pada Juni 2025, Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang menyatakan kesiapan Rusia membantu Indonesia memodernisasi kilang serta meningkatkan produksi dari lapangan minyak tua.

    Putin juga menyinggung proyek pembangunan kilang dan kompleks petrokimia di Jawa Timur yang digarap Pertamina bersama Rosneft.

    “Kami bersedia ikut serta dalam proyek baru di lepas pantai Indonesia dan memodernisasi infrastruktur untuk mendongkrak produksi minyak dari ladang tua,” ujar Putin.

    PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sebelumnya menargetkan keputusan final investasi (FID) untuk proyek New Grass Root Refinery (NGRR) Tuban rampung tahun ini. Corporate Secretary PT KPI, Hermansyah Y. Nasroen, menegaskan bahwa kerja sama dengan Rosneft tetap berjalan.

    “Sampai saat ini Pertamina masih bersama Rosneft,” ujarnya.

    Kilang Balikpapan Jadi yang Terbesar di Indonesia

    Salah satu proyek modernisasi terbesar yang sedang dikerjakan adalah RDMP Balikpapan. Dengan kapasitas pengolahan minyak mentah mencapai 360 ribu barel per hari (bph), RDMP Balikpapan akan menjadi kilang terbesar di Indonesia, melampaui Kilang Cilacap yang berkapasitas 345 ribu bph.

    RDMP sendiri merupakan program menyeluruh untuk meningkatkan efisiensi, kapasitas, dan teknologi kilang sehingga mampu menghasilkan produk berstandar internasional. Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri menyebut pembangunan RDMP Balikpapan ditargetkan tuntas pada November 2025.

    “Target penyelesaian RDMP Balikpapan kami usahakan mulai start pada 10 November 2025 dan diharapkan pada 17 November 2025 sudah beroperasi dengan kapasitas minimal,” ucapnya.

    Sebagai proyek strategis nasional, RDMP RU V Balikpapan digarap PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB), anak usaha PT KPI. Dengan kapasitas barunya, produksi BBM kilang meningkat menjadi 339 ribu bph dari sebelumnya 197 ribu bph. Produksi bensin naik dari 42 ribu menjadi 142 ribu bph, solar dari 125 ribu menjadi 156 ribu bph, dan avtur dari 30 ribu menjadi 41 ribu bph. Jika dikonversikan ke liter, total produksi BBM kilang mencapai 53,9 juta liter per hari.

    Untuk produk non-BBM seperti LPG, kapasitas melonjak menjadi 384 KTPA dari sebelumnya 48 KTPA. Seluruh peningkatan ini ditopang oleh optimalisasi dua unit utama Crude Distillation Unit (CDU): CDU IV yang ditingkatkan dari 200 menjadi 300 kbpd serta CDU V dengan kapasitas 60 kbpd.

    RDMP Balikpapan juga mengusung teknologi modern yang memungkinkan produksi BBM berstandar Euro V, dengan kadar sulfur lebih rendah dan lebih ramah lingkungan. Proyek senilai US$ 7,4 miliar ini dijadwalkan menyalakan mesin pada 10 November dan mulai memproduksi BBM pada 17 November 2025.

    Dengan beroperasinya RDMP Balikpapan, kapasitas pengolahan minyak nasional akan meningkat dari 260 ribu menjadi 360 ribu bph. Peningkatan signifikan ini diharapkan mengurangi ketergantungan pada impor BBM sekaligus memperkuat posisi Pertamina sebagai tulang punggung energi nasional.

    (akd/ega)