Tag: Vincent Kompany

  • Piala Dunia Antarklub 2025, Benfica Puncaki Grup C Usai Taklukkan Bayern Muenchen 1-0

    Piala Dunia Antarklub 2025, Benfica Puncaki Grup C Usai Taklukkan Bayern Muenchen 1-0

    JAKARTA – Benfica memuncaki klasemen akhir Grup C Piala Dunia Antarklub 2025 seusai menaklukkan Bayern Muenchen dengan skor 1-0 di Stadion Bank of America, Charlottte, Rabu dini hari WIB.

    Pada pertandingan ini kemenangan Benfica atas Bayern Muenchen hadir berkat gol semata wayang Andreas Schjelderup ketika laga berjalan 13 menit, demikian catatan FIFA seperti dilansir Antara.

    Berkat kemenangan ini Benfica naik ke peringkat pertama klasemen akhir Grup C Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 dengan tujuh poin dari tiga laga, unggul satu poin dari Bayern Muenchen di peringkat kedua.

    Selanjutnya pada babak 16 besar, Benfica akan menghadapi peringkat kedua Grup D antara Chelsea atau ES Tunis, sedangkan Chelsea dipastikan bertemu juara Grup D Flamengo.

    Secara statistik sebenarnya Bayern Muenchen lebih unggul pada pertandingan ini dengan 73 persen penguasaan bola dan melepaskan 13 tendangan yang empat di antaranya tepat sasaran, namun Benfica dapat tampil lebih klinis.

    Bayern mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu pada pertandingan ini, namun Benfica yang dapat unggul terlebih dahulu melalui gol Andreas Schjelderup setelah memaksimalkan umpan dari Gianluca Prestianni sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit 13.

    Tertinggal terlebih dahulu membuat Bayern mendominasi penguasaan bola pada babak pertama, akan tetapi skuad asuhan Vincent Kompany itu kesulitan menciptakan peluang.

    Momen terbaik mereka pada babak pertama terjadi pada menit ke-44 ketika Serge Gnabry memberikan umpan tarik ke arah Leroy Sane, tetapi tendangan first-time sang pemain sayap melenceng jauh dari sasaran.

    Vincent Kompany membuat tiga perubahan saat jeda untuk meningkatkan serangannya, memasukkan Harry Kane, Michael Olise, dan Joshua Kimmich, dan dampaknya langsung terasa bagi Bayern.

    Pada menit ke-51, mereka memaksa Trubin melakukan penyelamatan beruntun terhadap serangan balik Sane dan tendangan Thomas Muller dari dalam kotak penalti.

    Pelatih Benfica Bruno Lage membalas dengan memasukkan gelandang Orkun Kokcu dan Kerem Akturkoglu, dan pergantian pemain itu hampir langsung membuahkan hasil, namun masih dapat diselamatkan Neuer.

    Bayern memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-61 ketika Kimmich melepaskan tendangan kaki kiri ke dalam tiang kiri Trubin, tetapi Kane berada dalam posisi offside sehingga gol itu dianulir.

    Bayern terus menekan dan pada menit ke-75, umpan silang Olise membuat Benfica kesulitan untuk menghalau bola, dan bola jatuh ke Aleksandar Pavlovic, yang tendangan kaki kirinya berhasil ditepis oleh kaki Trubin.

    Pada waktu yang tersisa, Bayern terus berupaya untuk setidaknya menyamakan kedudukan, akan tetapi hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 untuk kemenangan Benfica tetap bertahan.

  • Inter Mengejar Treble setelah Menyingkirkan Bayern Munchen

    Inter Mengejar Treble setelah Menyingkirkan Bayern Munchen

    JAKARTA – Inter Milan menunjukkan karakter mereka dengan meraih hasil imbang 2-2 melawan Bayern Munchen pada leg kedua perempat final, Kamis, 17 April 2025, dini hari WIB, di Giuseppe Meazza untuk melaju ke semifinal Liga Champions.

    Nerazzurri unggul agregat 4-3 setelah pada leg pertama mereka berhasil menang 2-1 di Allianz Arena.

    Torehan itu membuat anak asuh Simone Inzaghi kini mengincar treble yang masih di depan mata.

    Selain masih melanjutkan perjalanan di Liga Champions, Inter berada di puncak Serie A dan masih terlibat dalam Coppa Italia.

    Bek Benjamin Pavard, yang mencetak gol kedua bagi timnya melawan Bayern Munchen itu, tidak melihat alasan mengapa mereka tidak boleh mencoba memenangi semuanya.

    “Saya senang dengan gol pertama saya di Liga Champions, tetapi saya bahkan lebih senang untuk tim yang mencapai tonggak penting seperti semifinal.”

    “Kami banyak menderita di lapangan, kami tahu bahwa salah satu kunci permainan adalah pertahanan.”

    “Kami melakukan tugas kami dengan sangat baik, kemudian ketika seorang bek juga berubah menjadi penyerang, itu bahkan lebih baik.”

    “Kami tidak menetapkan batasan pada diri kami sendiri karena kami telah mencapai sejauh ini, kami ingin terus maju,” kata Pavard kepada Amazon Prime.

    Lautaro Martinez, yang mencetak gol penyeimbang Inter Milan enam menit setelah Bayern Munchen memimpin, ingin fokus mempertahankan gelar liga terlebih dahulu.

    “Kami akan mengingat ini untuk waktu yang lama. Inter Milan tidak menyerah, kami memiliki kepribadian, hati, dan pikiran.”

    “Kami menderita, tetapi kami menunjukkan sekali lagi bahwa kami dapat melakukan hal-hal hebat. Setiap tahun yang dimulai, kami mencoba untuk memenangi segalanya.”

    “Ini akan menjadi pertandingan penting melawan lawan yang hebat, di Liga Champions mereka memiliki banyak sejarah.”

    “Namun, sekarang kami berkonsentrasi pada liga, kemudian kami akan memikirkan Liga Champions,” ujar Martinez.

    Inter Milan memenangi treble pada 2010, setelah mengalahkan Bayern Munchen untuk mengangkat Liga Champions.

    Manajer Simone Inzaghi masih berpeluang untuk mengulang prestasi Jose Mourinho tersebut.

    “Ini malam yang indah, di stadion kami, di hadapan para penggemar kami melawan tim yang sangat kuat,” kata Inzaghi.

    “Kami harus memainkan dua pertandingan hebat, mengerahkan segenap kemampuan kami. Para pemain bermain luar biasa.”

    “Ini adalah kemenangan yang harus dibagikan kepada seluruh dunia. Kami terus maju dalam musim yang panjang ini yang memberi kami begitu banyak emosi,” kata sang pelatih lagi.

    Sementara itu, Bayern Munchen unggul lebih dulu sebelum Inter Milan membalas dengan dua gol cepat.

    Namun, gol kedua pasukan Vincent Kompany membuat pertandingan berakhir menegangkan dengan agregat 4-3 untuk Inter Milan.

    Inter Milan berikutnya akan menghadapi Barcelona di semifinal Liga Champions pada pekan terakhir April 2024.

  • Duel Pertama Setelah 15 Tahun Tak Sua

    Duel Pertama Setelah 15 Tahun Tak Sua

    JAKARTA – Hampir 15 tahun sejak pertemuan ikonik mereka di final Liga Champions 2009-2010, Bayern Munchen dan Inter Milan kembali bertemu di panggung Eropa. Kali ini, keduanya akan saling adu kekuatan untuk memperebutkan tiket ke semifinal Liga Champions musim ini, dimulai dari leg pertama perempat final di Allianz Arena, Selasa malam 8 April waktu setempat, atau Rabu dini hari WIB.

    Bayern yang kini memimpin klasemen Bundesliga tampil impresif setelah menyingkirkan Bayer Leverkusen dengan agregat telak 5-0 di babak 16 besar. Sementara itu, Inter Milan menyingkirkan Feyenoord dengan kemenangan agregat 4-1.

    Di bawah asuhan Vincent Kompany, Bayern membalas dendam mereka terhadap Leverkusen—tim yang sempat tak terkalahkan musim lalu—dengan dua kemenangan dominan (3-0 di kandang dan 2-0 tandang). Dengan hasil tersebut, Bayern lolos ke perempat final Liga Champions untuk ke-23 kalinya sepanjang sejarah dan untuk musim keenam secara beruntun.

    Bayern juga masih tak terkalahkan dalam 22 pertandingan kandang terakhir di Liga Champions, menjadikan Allianz Arena sebagai benteng yang menakutkan. Mereka pun masih berpeluang meraih gelar ganda musim ini, setelah menang 3-1 atas Augsburg di Bundesliga pada Jumat lalu dan unggul enam poin dari Leverkusen.

    Namun, kemenangan tersebut dibayar mahal dengan cedera otot parah yang dialami Jamal Musiala, yang kemungkinan besar akan absen hingga akhir musim. Absennya Musiala menjadi pukulan besar dalam upaya Bayern untuk menembus lini belakang Inter yang dikenal solid.

    Inter asuhan Simone Inzaghi datang ke laga ini dengan catatan pertahanan luar biasa, hanya kebobolan dua gol dari 10 pertandingan Liga Champions musim ini—terbaik di antara semua peserta.

    Setelah menang 2-1 di leg kedua melawan Feyenoord lewat gol Marcus Thuram dan Hakan Calhanoglu, Nerazzurri memastikan tempat di delapan besar dengan agregat meyakinkan 4-1. Namun, performa mereka akhir pekan lalu cukup mengecewakan saat hanya bermain imbang 2-2 melawan Parma setelah sempat unggul dua gol.

    Hasil imbang itu menambah catatan kurang memuaskan Inter di laga tandang, di mana mereka hanya menang dua kali dari delapan laga tandang terakhir di semua kompetisi. Inter juga punya kenangan buruk melawan Bayern baru-baru ini, setelah kalah dua kali (kandang dan tandang) di fase grup musim 2022-2023.

    Pemenang dari laga ini akan menghadapi Barcelona atau Borussia Dortmund di semifinal.

    Bayern akan kehilangan beberapa pemain kunci untuk laga ini. Selain Musiala yang dipastikan absen, Alphonso Davies dan Dayot Upamecano juga mengalami cedera lutut serius. Manuel Neuer (betis) dan Kingsley Coman (belum dijelaskan) diragukan tampil. Namun, Harry Kane yang sempat terlihat menggunakan kompres es di pergelangan kakinya dipastikan siap tampil dan memimpin lini depan.

    Kane menjadi pemain Inggris pertama yang mencetak 10 gol dalam satu musim Liga Champions, dan akan menjadi tumpuan utama Bayern untuk menjebol pertahanan Inter. Thomas Muller, yang akan meninggalkan Bayern pada akhir musim, kemungkinan besar menggantikan Musiala di lini tengah menyerang.

    Dari kubu Inter, bek andalan Alessandro Bastoni sempat ditarik keluar saat melawan Parma karena cedera lutut, namun diyakini akan fit untuk laga ini. Sementara itu, Mehdi Taremi, Piotr Zielinski, dan Denzel Dumfries masih cedera, dan gelandang Kristjan Asllani harus absen karena akumulasi kartu kuning.

    Absennya Zielinski dan Asllani membuka jalan bagi Davide Frattesi untuk bergabung dengan Calhanoglu dan Henrikh Mkhitaryan di lini tengah, di belakang duet maut Lautaro Martinez dan Marcus Thuram.

    Pertemuan klasik dua raksasa Eropa ini dipastikan berlangsung sengit. Bayern akan mengandalkan kekuatan menyerang dan dominasi kandang mereka, sementara Inter datang dengan kekuatan pertahanan solid dan pengalaman bermain di pertandingan besar. Siapa yang akan unggul di leg pertama akan sangat menentukan arah duel dua leg ini.

    Perkiraan Susunan Pemain

    Bayern Munchen (4-2-3-1):
    Urbig; Laimer, Kim Min-jae, Dier, Guerreiro; Palhinha, Kimmich; Olise, Muller, Sane; Kane

    Inter Milan (3-5-2):
    Sommer; Acerbi, Bisseck, Bastoni; Darmian, Calhanoglu, Frattesi, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Lautaro Martinez

  • Bayern Munchen Mantapkan Peluang Juara Lewat Kemenangan Atas Augsburg

    Bayern Munchen Mantapkan Peluang Juara Lewat Kemenangan Atas Augsburg

    JAKARTA – Bayern Munchen memantapkan peluang meraih titel Bundesliga Jerman setelah menang 3-1 atas Augsburg di Stadion WWK Arena, Augsburg, Sabtu, 5 Maret 2025 dini hari WIB.

    Bayern tertinggal lebih dulu sebelum bangkit untuk mengejar ketinggalan dan kemudian membalikkan keadaan. Hanya saja, Bayern kehilangan gelandang andalan Jamal Musiala yang mengalami cedera usai mencetak gol yang menyamakan kedudukan. Musiala pun terancam absen di laga krusial di Liga Champions melawan Inter Milan.

    Kemenangan atas Augsburg kian memantapkan posisi Bayern di puncak klasemen. Tim asuhan Vincent Kompany kian dekat memenangi titel Bundesliga setelah mengantungi poin 68.

    Dengan menyisakan enam pertandingan lagi, Bayern sudah unggul sembilan poin dengan peringkat dua sekaligus juara bertahan Bayer Leverkusen yang akan menghadapi Heidenheim, Sabtu malam ini.

    Sementara Augsburg masih tertahan di peringkat sembilan dengan poin 39. Meski gagal mendulang poin di kandang sendiri, namun mereka menjaga asa berlaga di kompetisi Eropa musim depan.

    Di pertandingan itu, Bayern sempat kesulitan menghadapi Augsburg yang memiliki rekor tak terkalahkan selama 11 laga terakhir. Apalagi Kompany tidak bisa menurunkan skuad terbaik. Kiper Manuel Neuer belum bisa dimainkan karena masih berguat dengan cederanya. Begitu pula bek Hiroki Ito, Alphonso Davies dan Dayot Upamecano masih absen.

    Augsburg yang mengawali laga dengan mencoba memberi tekanan terhadap pertahanan Bayern berhasil unggul lebih dulu. Gelandang Dimitris Gianoulis sukses membobol gawang Bayern yang dikawal Jonas Urbig di menit 30.

    Hanya keunggulan tuan rumah tak bertahan lama. Saat babak pertama segera berakhir, Bayern berhasil menyamakan skor melalui Musiala. Gol yang tercipta di menit 42 menjadikan skor berubah 1-1 dan bertahan hingga turun minum.

    Memasuki babak kedua, Bayern sepenuhnya mendominasi. Gelandang Michael Olise nyaris membobol gawang Augsburg di menit 52. Namun sepakan dia masih melambung tipis di atas mistar gawang.

    Selanjutnya, Bayern harus kehilangan Musiala yang mengalami cedera otot. Posisinya digantikan gelandang veteran Thomas Muller.

    Augsburg sendiri sesungguhnya masih bisa mengimbangi permainan Bayern sampai akhirnya bek Cedric Zesiger mendapat kartu merah di menit 58. Dirinya mendapat kartu kuning kedua yang disusul dengan kartu merah setelah melakukan pelanggaran terhadap striker Harry Kane.

    Bermain dengan 10 pemain menyulitkan Augsburg menghadapi Bayern. Alhasil, Die Bayern yang memanfaatkan keunggulan jumlah pemain akhirnya bisa berbalik unggul. Hanya berselang dua menit, sundulan Kane dari jarak dekat yang menyambut umpan Olise sukses membobol gawang tuan rumah yang mengubah skor menjadi 2-1.

    Ini merupakan gol ke-23 Kane di Liga Jerman sekaligus mengukuhkannya sebagai top skor. Dia mengungguli pemain depan Leverkusen Patrik Schick yang mengoleksi 17 gol. Kapten tim nasional Inggris juga telah mengemas 78 gol selama 84 pertandingan di berbagai kompetisi bersama Bayern.

    Bayern akhirnya memantapkan keunggulan setelah bek Chrislain Matsima membuat gol bunuh diri di injury time. Berawal dari tendangan Leroy Sane yang kemudian Matsima sehingga berbelok arah.

    Kiper Finn Dahmen pun terkecoh dan bola meluncur ke gawang sendiri. Skor berubah menjadi 3-1 dan bertahan hingga laga usai.

    Kompany menunjukkan kepuasannya atas kemenangan di laga yang tidak mudah. Menurut dia pertahanan solid Bayern menjadi kunci meski sempat kebobolan.

    “Terlepas dari gol mereka, pertahanan kami sesungguhnya sangat solid di babak pertama dan kedua,” kata Kompany seperti dikutip reuters.com.

    “Setelah tertinggal satu gol, tim menunjukkan bagaimana kami bisa bangkit. Ini jelas hal yang bagus,” ucap Kompany yang kecewa dengan cedera Musiala. “Kami kehilangan Musiala untuk beberapa pertandingan sebelum menyelesaikan kompetisi musim ini,” kata dia lagi.

    Kemenangan atas Augsberg menjadi modal berharga Bayern menghadapi lawan tangguh Inter di Liga Champions. Bayern bertindak sebagai tuan rumah pada laga pertama babak perempat final, Rabu, 9 April 2025 dini hari WIB.

  • Bayern Munchen Mantapkan Peluang Juara Lewat Kemenangan Atas Augsburg

    Bayern Munchen Mantapkan Peluang Juara Lewat Kemenangan Atas Augsburg

    JAKARTA – Bayern Munchen memantapkan peluang meraih titel Bundesliga Jerman setelah menang 3-1 atas Augsburg di Stadion WWK Arena, Augsburg, Sabtu, 5 Maret 2025 dini hari WIB.

    Bayern tertinggal lebih dulu sebelum bangkit untuk mengejar ketinggalan dan kemudian membalikkan keadaan. Hanya saja, Bayern kehilangan gelandang andalan Jamal Musiala yang mengalami cedera usai mencetak gol yang menyamakan kedudukan. Musiala pun terancam absen di laga krusial di Liga Champions melawan Inter Milan.

    Kemenangan atas Augsburg kian memantapkan posisi Bayern di puncak klasemen. Tim asuhan Vincent Kompany kian dekat memenangi titel Bundesliga setelah mengantungi poin 68.

    Dengan menyisakan enam pertandingan lagi, Bayern sudah unggul sembilan poin dengan peringkat dua sekaligus juara bertahan Bayer Leverkusen yang akan menghadapi Heidenheim, Sabtu malam ini.

    Sementara Augsburg masih tertahan di peringkat sembilan dengan poin 39. Meski gagal mendulang poin di kandang sendiri, namun mereka menjaga asa berlaga di kompetisi Eropa musim depan.

    Di pertandingan itu, Bayern sempat kesulitan menghadapi Augsburg yang memiliki rekor tak terkalahkan selama 11 laga terakhir. Apalagi Kompany tidak bisa menurunkan skuad terbaik. Kiper Manuel Neuer belum bisa dimainkan karena masih berguat dengan cederanya. Begitu pula bek Hiroki Ito, Alphonso Davies dan Dayot Upamecano masih absen.

    Augsburg yang mengawali laga dengan mencoba memberi tekanan terhadap pertahanan Bayern berhasil unggul lebih dulu. Gelandang Dimitris Gianoulis sukses membobol gawang Bayern yang dikawal Jonas Urbig di menit 30.

    Hanya keunggulan tuan rumah tak bertahan lama. Saat babak pertama segera berakhir, Bayern berhasil menyamakan skor melalui Musiala. Gol yang tercipta di menit 42 menjadikan skor berubah 1-1 dan bertahan hingga turun minum.

    Memasuki babak kedua, Bayern sepenuhnya mendominasi. Gelandang Michael Olise nyaris membobol gawang Augsburg di menit 52. Namun sepakan dia masih melambung tipis di atas mistar gawang.

    Selanjutnya, Bayern harus kehilangan Musiala yang mengalami cedera otot. Posisinya digantikan gelandang veteran Thomas Muller.

    Augsburg sendiri sesungguhnya masih bisa mengimbangi permainan Bayern sampai akhirnya bek Cedric Zesiger mendapat kartu merah di menit 58. Dirinya mendapat kartu kuning kedua yang disusul dengan kartu merah setelah melakukan pelanggaran terhadap striker Harry Kane.

    Bermain dengan 10 pemain menyulitkan Augsburg menghadapi Bayern. Alhasil, Die Bayern yang memanfaatkan keunggulan jumlah pemain akhirnya bisa berbalik unggul. Hanya berselang dua menit, sundulan Kane dari jarak dekat yang menyambut umpan Olise sukses membobol gawang tuan rumah yang mengubah skor menjadi 2-1.

    Ini merupakan gol ke-23 Kane di Liga Jerman sekaligus mengukuhkannya sebagai top skor. Dia mengungguli pemain depan Leverkusen Patrik Schick yang mengoleksi 17 gol. Kapten tim nasional Inggris juga telah mengemas 78 gol selama 84 pertandingan di berbagai kompetisi bersama Bayern.

    Bayern akhirnya memantapkan keunggulan setelah bek Chrislain Matsima membuat gol bunuh diri di injury time. Berawal dari tendangan Leroy Sane yang kemudian Matsima sehingga berbelok arah.

    Kiper Finn Dahmen pun terkecoh dan bola meluncur ke gawang sendiri. Skor berubah menjadi 3-1 dan bertahan hingga laga usai.

    Kompany menunjukkan kepuasannya atas kemenangan di laga yang tidak mudah. Menurut dia pertahanan solid Bayern menjadi kunci meski sempat kebobolan.

    “Terlepas dari gol mereka, pertahanan kami sesungguhnya sangat solid di babak pertama dan kedua,” kata Kompany seperti dikutip reuters.com.

    “Setelah tertinggal satu gol, tim menunjukkan bagaimana kami bisa bangkit. Ini jelas hal yang bagus,” ucap Kompany yang kecewa dengan cedera Musiala. “Kami kehilangan Musiala untuk beberapa pertandingan sebelum menyelesaikan kompetisi musim ini,” kata dia lagi.

    Kemenangan atas Augsberg menjadi modal berharga Bayern menghadapi lawan tangguh Inter di Liga Champions. Bayern bertindak sebagai tuan rumah pada laga pertama babak perempat final, Rabu, 9 April 2025 dini hari WIB.

  • Gol Telat Davies Loloskan Bayern ke 16 Besar Liga Champions

    Gol Telat Davies Loloskan Bayern ke 16 Besar Liga Champions

    Munchen (beritajatim.com) – Bayern Munchen nyaris mengikuti jejak AC Milan sebagai mantan juara Liga Champions yang tersingkir lebih awal di playoff knockout musim ini.

    Bagaimana tidak. Hingga menit ke-90+3 kontra Celtic pada second leg dini hari tadi, skor masih 1-1. Jika berlanjut hingga bubaran, maka laga dilanjutkan ke babak tambahan karena agregat sama kuat 2-2.

    Saat bersiap menyambut babak tambahan, bek kiri Bayern Alphonso Davies secara heroik mencetak gol pada menit ke-90+4 pada laga yang digelar di Allianz Arena, Munchen, tersebut. Die Roten pun lolos ke 16 besar dengan keunggulan agregat 3-2.

    “Terkadang, Anda harus berjuang keras untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Itu yang kami lakukan (dini hari tadi, Red)” papar der trainer Bayern Vincent Kompany dilansir Bild.

    Bagi Phonzy–julukan Davies–menjadi pahlawan kemenangan Bayern atas Celtic seolah melengkapi Februari indah miliknya. Ya, dua pekan lalu, dia baru saja memperpanjang kontrak bersama Bayern hingga 2030.

    “Aku akan selalu memberikan 110% kemampuanku untuk menghadirkan kesuksesan bagi Bayern,” takarir bek timnas Kanada itu di Instagram-nya.

    Keberhasilan lolos 16 besar membuat misi Bayern untuk memenangi Bundesliga dan Liga Champions terjaga. Di Bundesliga, mereka masih memimpin klasemen dengan 55 poin dari 24 spieltag. Unggul 8 poin dari Bayer Leverkusen di posisi runner-up. (dio/ted)

  • Jadi Buruan Bayern Munchen, Kobbie Mainoo Tinggalkan di Manchester United?

    Jadi Buruan Bayern Munchen, Kobbie Mainoo Tinggalkan di Manchester United?

    JABAR EKSPRES – Negosiasi kontrak baru Kobbie Mainoo dengan Manchester United mengalami kemacetan. Situasi tersebut pun mengundang perhatian sejumlah klub to Eropa.

    Salah satu di antaranya raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Munchen. Mereka dikabarkan tertarik untuk membajak pemain berposisi gelandang tersebut.

    Berdasarkan laporan The Sun, Munchen sangat berhasrat untuk mendatangkan sang pemain di bursa transfer musim dingin ini.

    Kedatangan Mainoo ke Alianz Arena sangat didambakan, apalagi Die Bayern berpotensi kehilangan sejumlah gelandang terbaik merea di akhir musim ini.

    Seperti Joshua Kimich dan Leon Goretza yang dikabarkan bakal hengkang di musim panas mendatang. Kehilangan kedua pemain tersebut membuat Munchen harus segera mencari pengganti sepadan.

    BACA JUGA: Tergiur Tawaran Manis Al Nassr, Casemiro Tinggalkan Manchester United di Pertengahan Musim?

    Bahkan sang pelatih, Vincent Kompany disebut-sebut sangat tertarik untuk membawa Mainoo untuk mengisi slot di lini tengah Munchen.

    Kompany percaya bahwa pemain yang kini menginjak usia 20 tahun tersebut bisa menjadi gelandang hebat di masa depan.

    Namun laporan yang sama mengklaim bahwa Bayern Munchen masih belum membuat pergerakan untuk transfer Mainoo.

    Mereka belum mendekati sang gelandang. Raksasa Jerman itu juga belum mengontak Manchester United untuk transfer ini.

    Munchen dikabarkan masih mempelajari situasi Mainoo, baru mereka akan bergerak untuk mengamankan jasa sang pemain.

    BACA JUGA: Juventus Ngebet Datangkan Joshua Zirkzee, Manchester United Ogah Lepas Sang Pemain

    Sementara itu, laporan yang beredar di Inggris menyebutkan bahwa Mainoo belum memiliki rencana untuk meninggalkan Old Trafford.

    Sang pemain masih menginginkan bertahan di Manchester United. Ia juga berharap bisa mencapai kesepakatan dengan terkait kontrak barunya bersama setan merah.

    Sementara Manajer Manchester Unied, Ruben Amorim, membantah tegas bahwa pihaknya akan melepas Kobbie Mainoo di bursa transfer musim dingin.

    Amorim dengan tegas menyebut rumor yang beredar terkait setan merah melepas Mainoo tidaklah benar alias kabar hoaks.

    Ia menilai sang gelandang adalah bintang masa depan Setan Merah sehingga ia tidak mau untuk melepasnya begitu saja.

  • Harry Kane Tanggapi Tragedi Magdeburg yang Batalkan Acara Natal Bayern Munchen

    Harry Kane Tanggapi Tragedi Magdeburg yang Batalkan Acara Natal Bayern Munchen

    JAKARTA – Tragedi Magdeburg pecah satu jam sebelum laga Bayern Munchen vs RB Leipzieg di Allianz Arena pada Sabtu, 21 Desember 2024, dini hari WIB.

    Sebuah penyerangan mematikan ke pasar Natal Magdeburg, Jerman, menewaskan lima orang dan membuat sekitar 200-an korban luka-luka.

    Striker Bayern Munchen, Harry Kane, pun ikut menyoroti tragedi itu yang memberikan perspektif baru.

    Pemain asal Inggris tersebut membagikan penghormatan yang menyayat hati dalam sebuah unggahan di X.

    “Mendengar berita tragedi di Magdeburg membuat segalanya menjadi lebih jelas. Pada malam-malam seperti ini, sepak bola bukanlah hal yang paling penting.”

    “Pikiran dan belasungkawa saya bersama semua yang terkena dampak tragedi mengerikan ini,” tulis Kane.

    Menurut laporan Reuters, penyerangan tersebut dilakukan seorang dokter asal Arab Saudi berusia 50 tahun yang sudah tinggal lama di Jerman.

    Dia menabrak orang-orang di pasar Natal Magdeburg dengan mobilnya. Pelaku pun sudah diamankan kepolisian setempat dan tengah diselidiki terkait motif penyerangan tersebut.

    Sementara itu, Harry Kane tinggal bersama keluarganya di atas Sungai Isar, dekat Munchen. Daerah itu dijuluki Beverly Hills Bavaria.

    Tragedi itu pun membuat rencana upacara Natal setelah laga Bayer Munchen vs Leipzig di Allianz Arena batal digelar. Klub menggantinya dengan mengheninkan cipta.

    Laga pekan ke-15 Bundesliga 2024/2025 itu berakhir dengan kemenangan FC Hollywood dengan skor telak 5-1.

    Pelatih kedua tim, Vincent Kompany dan Marco Rose, enggan mengomentari pertandingan selepas laga dan memilih berbelasungkawa atas tragedi tersebut.