Tag: Viktor Axelsen

  • Axelsen Out, Alwi Farhan Lolos ke Kejuaraan Dunia 2025

    Axelsen Out, Alwi Farhan Lolos ke Kejuaraan Dunia 2025

    JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putra Alwi Farhan dipastikan lolos ke Kejuaraan Dunia 2025 (BWF World Championships) setelah Viktor Axelsen memutuskan menarik diri karena masih belum bugar.

    Axelsen, mantan nomor satu dunia, mengumumkan menarik diri dari ajang penting tersebut melalui berbagai akun media sosial miliknya pada Kamis, 7 Agustus 2025.

    Pebulu tangkis asal Denmark itu mengatakan bahwa dia disarankan untuk mengambil rehat guna menjalani rehabilitasi untuk pemulihan cedera.

    “Oleh karena itu, saya tidak akan bisa siap bertanding tepat waktu dan berkompetisi dengan aman di Kejuaraan Dunia mendatang,” tulis Axelsen.

    Alwi, yang pernah menjadi juara dunia di level junior pada edisi 2033, sebelumnya berada di posisi teratas dalam daftar reserve atau pemain cadangan.

    Pada awalnya pebulu tangkis berusia 20 tahun tersebut berstatus reserve delapan, tetapi lima pemain reserve yang memiliki peringkat di atas Alwi sudah dipastikan lolos.

    Sementara itu, Lei Lan Xi (China) dan Chi Yu Jen (China Taipei) hanya bisa menggantikan rekan senegara mereka karena negara mereka sudah mencapai kuota maksimal.

    Dengan demikian, keputusan Axelsen menarik diri otomatis membuat Alwi langsung masuk drawing utama. Ini merupakan penampilan debut pebulu tangkis asal Surakarta itu di Kejuaraan Dunia.

    “Walaupun berat rasanya melewatkan acara sebesar itu, saya tidak patah arang. Sebaliknya, semakin termotivasi melanjutkan rehabilitasi dan menetapkan tujuan baru dan kembali lebih kuat,” tutur Axelsen.

  • Tuan Rumah Dihantui Catatan Buruk

    Tuan Rumah Dihantui Catatan Buruk

    JAKARTA – Indonesia Open 2025 akan kembali dihelat pada awal bulan depan. Indonesia sebagai tuan rumah pun memiliki catatan buruk tanpa gelar dalam tiga edisi terakhir.

    Turnamen yang berlevel Super 1000 BWF itu dijadwalkan berlangsung pada 3-8 Juni 2025 di Istora Senayan, Jakarta. Sebagai tuan rumah, Indonesia pun ingin memutus catatan buruk di atas.

    Indonesia terakhir kali punya wakil di atas podium tertinggi turnamen ini pada edisi 2021. Satu-satunya gelar juara saat itu dibawa pulang oleh Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

    Pasangan yang berjuluk Minions tersebut mempertahankan gelar juara di turnamen ini setelah berhasil mengalahkan pasangan asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dua gim langsung.

    Minions sebelumnya meraih gelar pertama mereka di Indonesia Open pada edisi 2019. Masalah pandemi membuat ajang ini dibatalkan pada edisi berikutnya sebelum kembali dihelat pada 2021 di Bali.

    Setelah itu, perjalanan terbaik wakil Indonesia di turnamen ini adalah satu kali babak final. Pencapaian tersebut dilakukan oleh pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting pada edisi 2023.

    Ginting pada saat itu gagal memutuskan paceklik gelar tunggal putra sejak Simon Santoso pada 2012 akibat menelan kekalahan dua gim langsung melawan tunggal Denmark, Viktor Axelsen.

    Pada edisi tahun ini, Ginting pun dipastikan tidak bisa mengambil bagian karena masih dalam tahap pemulihan cedera. Pebulu tangkis asal Jawa Barat itu kemungkinan baru akan kembali ke lapangan pada Juli 2025.

    Ketiadaan Ginting membuat tunggal putra otomatis tinggal berharap di Jonatan Christie. Nomor tunggal putra bakal jadi andalan bersama ganda putra untuk meraih gelar.

  • Jadwal Babak 16 Besar Jerman Open 2025: Alwi vs Axelsen

    Jadwal Babak 16 Besar Jerman Open 2025: Alwi vs Axelsen

    JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putra Alwi Farhan mendapat aral sulit karena harus bersua dengan unggulan pertama asal Denmark, Viktor Axelsen, di babak kedua Jerman Open 2025.

    Alwi lolos ke babak kedua ajang Super 300 BWF itu pada Rabu, 26 Februari 2025, malam WIB, setelah mengalahkan tunggal China Taipei, Wang Po Wei, dua gim langsung 21-15 dan 21-16.

    Juara dunia junior 2023 itu satu dari empat wakil Indonesia yang berhasil menembus babak kedua ajang ini. Jumlah itu setengah dari total wakil yang dikirim Indonesia ke Jerman.

    Babak kedua Jerman Open 2025 di Westenergie Sporthalle akan dimulai pada pukul 13.00 waktu setempat atau pada pukul 19:00 WIB. Duel Alwi versus Axelsen akan tersaji di partai keenam Lapangan 1.

    Di lapangan yang sama bakal turun juga ganda putri Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari. Keduanya bermain di partai kedelapan melawan Amalie Cecilie Kudsk/Signe Schulz dari Denmark.

    Adapun ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja bakal bermain di partai keempat Lapangan 2. Mereka juga menantang wakil Denmark, yakni unggulan keempat Mads Vestergaard/Christine Busch.

    Satu wakil Indonesia lainnya adalah pasangan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu. Ganda campuran ini akan turun di partai keempat di Lapangan 3.

    Jafar/Felisha lolos ke babak kedua turnamen setelah memulangkan unggalan pertama asal Denmark, Jesper Toft/Amalie Magelund.

    Pasangan semifinalis Thailand Masters 2025 tersebut selanjutnya akan bersua dengan wakil India, Ashith Surya/Amrutha Pramuthesh. Ganda tersebut menang walkover di babak pertama.

    Jadwal Wakil Indonesia di Babak 16 Besar German Open 2025

    Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja vs Mads Vestergaard/Christine Busch

    Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu vs Ashith Surya/Amrutha Pramuthesh

    Alwi Farhan vs Viktor Axelsen

    Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya vs Amalie Cecilie Kudsk/Signe Schulz

  • Salah Penanganan Cedera, Lalu Buang Christian Adinata

    Salah Penanganan Cedera, Lalu Buang Christian Adinata

    JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putra Christian Adinata kecewa dan tidak habis pikir dengan keputusan PBSI mendegradasi dirinya dari Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PBSI Cipayung.

    Kekecewaan tersebut dia tumpahkan melalui unggahan di media sosial Instagram sehari setelah PBSI resmi mengumumkan daftar nama-nama yang promosi dan degradasi dari Pelatnas PBSI pada Jumat, 20 Desember 2024.

    “Saya berjuang untuk negara saya sampai akhir dan mereka meninggalkan saya ketika saya hancur. Terima kasih atas kenangannya dan mari kita lihat,” tulis dia.

    Christian tersingkir dari Pelatnas PBSI saat dia sedang dalam masa pemulihan cedera lutut yang parah. Cedera tersebut dia alami di babak semifinal Malaysia Masters pada Mei 2023.

    Situasi tersebut yang membuat atlet berusia 23 ini merasa begitu terluka. Dia mengatakan bahwa seharusnya dirinya diberikan kesempatan untuk pulih di Pelatnas PBSI, tetapi ia malah didepak.

    Unggahan Christian tersebut langsung mendapat respons dari tunggal putra papan atas dunia, termasuk mantan nomor satu asal Denmark, Viktor Axelsen.

    “Turut prihatin mendengar hal ini. Jika kamu ingin datang ke Dubai dan berlatih di sini ketika kamu sudah siap, kirimkan saya DM. Semua yang terbaik,” tulis Axelsen di kolom komentar.

    Selain itu, dukungan juga datang dari Prannoy H.S. Tunggal putra asal India tersebut merupakan saksi di atas lapangan ketika Christian Adinata jatuh tidak berdaya dan kemudian meninggalkan lapangan.

    Dua tunggal putra Indonesia di Pelatnas PBSI, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, juga ikut menguatkan Adinata. Keduanya kompak siap mendukung sang junior sampai pulih total.

    Proses penyembuhan cedera Christian Adinata berjalan lama karena kelalaian tim medis PBSI. Mereka tidak langsung mengambil tindakan operasi selepas cedera dan hanya menyarankan terapi.

    Sang atlet kemudian kembali tampil di sejumlah turnamen, tetapi hasilnya belum maksimal karena cederanya semakin memburuk. Dia pun kemudian baru menjalani operasi pada Juli 2024.