Tag: Vidi Aldiano

  • Vidi Aldiano Ceritakan Perjuangan 6 Tahun Lawan Kanker Ginjal

    Vidi Aldiano Ceritakan Perjuangan 6 Tahun Lawan Kanker Ginjal

    Jakarta

    Baru-baru ini, suami Sheila Dara Aisha, Vidi Aldiano, mengenang perjalanan hidupnya berdampingan dengan kanker. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Vidi mengungkapkan penyakit yang ia idap justru memberinya banyak pelajaran berharga tentang kehidupan.

    Penyanyi Vidi Aldiano diketahui mengidap kanker ginjal sejak enam tahun terakhir. Hingga kini, ia masih menjalani proses pengobatan dan berjuang untuk pulih dari penyakit tersebut.

    “Hari ini tepat 6 tahun saya berkenalan dengan hadiah Tuhan berupa Kanker. Banyak perubahan sejak hari itu. Banyak prioritas berubah. Mindset shifted,” tulis Vidi Aldiano, dikutip dari Instagram pribadinya, Selasa (16/12/2025).

    Vidi mengungkapkan, cara pandangnya terhadap dunia perlahan berubah. Ia kini lebih banyak bersyukur atas hal-hal kecil yang sebelumnya kerap luput dari perhatiannya.

    Alih-alih mengeluh, Vidi justru justru merasa kanker telah mengajarkannya arti kesabaran, keikhlasan, dan kepasrahan, serta pentingnya mencintai orang-orang terdekat dengan sepenuh hati.

    Vidi pun berharap perjalanannya melawan kanker dapat segera berakhir sesuai kehendak Tuhan. Namun, ia mengaku telah menerima penyakit tersebut sebagai bagian dari hidupnya selama enam tahun terakhir.

    “Dan bisa melihat sebuah cobaan menjadi sebuah hikmah, banyak sekali kamu merubahku,” ujarnya.

    “Ku harap, perjumpaan kita bisa berakhir secepatnya sesuai izin dari yang Maha Kuasa. Namun ku menerima penuh kamu menjadi bagian dari diriku selama 6 tahun belakang ini,” tutupnya.

    Vidi pertama kali didiagnosis kanker ginjal pada Desember tahun 2019. Suami artis Sheila Dara Aisha itu akhirnya menjalani operasi kanker ginjal di Singapura. Setelah ditelusuri lebih lanjut, kanker yang diidap oleh Vidi cukup ganas.

    Pada tahun 2020 ia sebenarnya sempat dinyatakan sehat, tapi melalui pemeriksaan rutin pada tahun 2021 kankernya ditemukan lagi. Pada tahun 2023, ia bahkan mengabarkan kankernya sudah mengalami metastasis atau menyebar ke bagian tubuh yang lain.

    “Mungkin banyak yang belum tahu bahwa tahun lalu, titipan Tuhan berupa kanker ini sudah menyebar ke beberapa titik, sehingga mengharuskan gue punya appointment spa day tiap tiga minggu. Seiring waktu berjalan. I learn to make peace with my condition and be grateful for whatever God has given me throughout these years,” ujar Vidi.

    Tak hanya itu, pada Juli 2025, Vidi sempat buka-bukaan soal kondisi medis yang dialaminya. Akibat rangkaian perawatan yang dijalani, berat badannya turun drastis hingga terpangkas 10 kg. Ia juga mengaku lebih sering merasa lelah akibat kanker yang diidapnya.

    Halaman 2 dari 2

    (suc/naf)

  • 6 Tahun Sakit Kanker, Vidi Aldiano: Banyak Sekali Kamu Mengubahku

    6 Tahun Sakit Kanker, Vidi Aldiano: Banyak Sekali Kamu Mengubahku

    Jakarta, Beritasatu.com – Musisi Vidi Aldiano membagikan refleksi perjalanan hidupnya selama enam tahun terakhir sejak didiagnosis kanker. Ungkapan tersebut ia sampaikan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, yang diunggah pada Senin (15/12/2025).

    Dalam unggahannya, meski tak mudah,  Vidi mengungkapkan rasa terima kasih atas proses panjang yang telah ia jalani bersama penyakit yang mengubah kehidupannya tersebut. 

    “Terima kasih kanker, untuk 6 tahun terakhir ini. Hari ini tepat 6 tahun saya berkenalan dengan hadiah Tuhan berupa kanker,” tulis Vidi.

    Ia mengakui, sejak saat itu banyak perubahan yang terjadi dalam hidupnya, mulai dari prioritas hidup, pola pikir, hingga cara memandang dunia. Vidi mengaku menjadi lebih bersyukur terhadap hal-hal kecil yang sebelumnya sering ia abaikan. 

    “Banyak perubahan sejak hari itu. Banyak prioritas berubah. Mindset shifted. Dan cara aku melihat dunia, bersyukur akan hal-hal yang sebelumnya enggak pernah disadari, dan bisa melihat sebuah cobaan menjadi sebuah hikmah, banyak sekali kamu mengubahku,” lanjutnya.

    Pelantun Nuansa Bening tersebut juga menyebut penyakit yang dideritanya telah mengajarkannya makna kesabaran, keikhlasan, dan ketulusan dalam mencintai orang-orang di sekitarnya.

    “Terima kasih kanker, karena kamu, aku belajar banyak selama 6 tahun terakhir. Arti kesabaran, arti berserah, arti ikhlas, dan arti mencintai orang-orang yang genuine, sepenuhnya,” tulisnya.

    Meski demikian, suami dari aktris top Sheila Dara tersebut tetap berharap perjuangannya melawan kanker dapat segera berakhir sesuai dengan kehendak Tuhan. 

    “Ku harap, perjumpaan kita bisa berakhir secepatnya sesuai izin dari Yang Maha Kuasa. Namun ku menerima penuh kamu menjadi bagian dari diriku selama 6 tahun belakang ini,” pungkasnya.

    Unggahan tersebut mendapat banyak dukungan dan doa dari rekan sesama artis maupun penggemar yang mengapresiasi ketegaran serta sikap positif Vidi Aldiano dalam menjalani perjuangan melawan kanker.

    “Lo baik, Vid. Kita cinta dan doain lo selalu. Terus semangat dan berjuang ya. Itu jihad lo,” ujar tokoh agama Husein Hadar.

     “Kak, banyak cinta dan sayang buat kakak,” kata akun **rni_arifien79. 

    “Semangat selalu kak Vid,” ujar h***ny. 

  • Atta Halilintar dan Vidi Aldiano Semangat Ikut Donasi Beli Hutan

    Atta Halilintar dan Vidi Aldiano Semangat Ikut Donasi Beli Hutan

    Jakarta, Beritasatu.com – Kelompok pemuda asal Bandung yang terkenal dengan gerakan aksi sukarela bersih-bersih lingkungan, Pandarawa berinisiasi mengumpulkan donasi dari masyarakat Indonesia untuk membeli hutan dengan tujuan agar hutan tak dialihfungsikan menjadi lahan sawit. Ajakan ini langsung disambut positif oleh Atta Halilintar dan juga Vidi Aldiano. 

    Unggahan akun resmi Pandarawa yang berbunyi “Tiba-tiba saja kepikiran kalau masyarakat Indonesia bersatu berdonasi beli hutan-hutan agar tidak dialihfungsikan” langsung direspons Atta dan Vidi di kolom komentar. 

    “Ikuttt,” seru Atta Halilintar lengkap dengan gambar emoji api, dikutip Rabu (10/12/2025).

    “Ikut,” tulis Vidi Aldiano. 

    Respons positif Atta Halilintar dan Vidi Aldiano yang tergerak ingin berdonasi untuk membeli hutan di Indonesia ini menambah daftar sejumlah artis Indonesia yang sebelumnya juga mendukung gerakan rakyat membeli hutan ini. 

    Sebelumnya, ada pedangdut Denny Caknan yang diketahui menyumbang Rp 1 miliar untuk inisiatif pembelian hutan tersebut.

    “Saya hanyalah seniman daerah yang sedikit membantu mimpi itu untuk Indonesia. Saya Rp 1 miliar,” ujarnya.

    Dukungan selanjutnya datang dari selebritas chef King Abdi, yang menyatakan siap berkontribusi Rp 500 juta. Kemudian ada juga Denny Sumargo yang ikut menyumbang Rp 1 miliar. 

  • Nusron soal Ajakan Beli Hutan Buntut Banjir Sumatera: Nggak Boleh Dijualbelikan!

    Nusron soal Ajakan Beli Hutan Buntut Banjir Sumatera: Nggak Boleh Dijualbelikan!

    Jakarta

    Viral di media sosial soal patungan membeli hutan di Indonesia. Ajakan ini muncul usai banjir dan longsor melanda wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Ajakan tersebut bertujuan agar hutan di Indonesia tak dibabat secara serampangan yang mengakibatkan penggundulan hutan.

    Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menegaskan hutan bukan komoditas yang bisa diperjualbelikan.

    “Hutan kan nggak boleh dijual belikan, hutan itu bukan komoditas yang bisa dijual belikan,” kata Nusron di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (10/12/2025).

    Apabila masyarakat ingin berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan, langkah yang benar adalah melalui penanaman kembali atau reboisasi.

    “Kalau mau membangun hutan baru, reboisasi Itu dengan senang hati, memang kita harus gerakan masyarakat untuk itu. Tapi kalau membeli hutan, hutan itu bukan komoditas yang bisa dijual belikan,” katanya.

    Sebelumnya, ide patungan membeli hutan tersebut digaungkan oleh aktivis lingkungan Pandawara Group. Aksinya tersebut dukungan luar biasa, terutama setelah publik melihat betapa parahnya deforestasi dan bencana yang terjadi belakangan, termasuk di Sumatera.

    Salah satu respons paling mencolok datang dari penyanyi Denny Caknan. Tanpa banyak pikir panjang, ia langsung menyatakan siap menyumbang Rp 1 miliar untuk mewujudkan ide tersebut.

    “Mungkin terlihat tidak mungkin. Terlihat ngawur. Tapi kalau dipikir-pikir masuk akal juga lamunannya,” tulis Denny dikutip dari detikpop.

    “Walaupun aku nggak iso mikir cara belinya gimana, @pandawaragroup adalah simbol kepedulian kita terhadap lingkungan. Saya hanya seniman daerah yang sedikit membantu mimpi Pandawara dan untuk Indonesia.”

    Tak hanya Denny Caknan, selebritas lain juga langsung ikut meramaikan lini komentar. Denny Sumargo, dengan gaya khasnya, langsung menyambar.

    “1 miliar pertama gw,” tulisnya.

    Vidi Aldiano pun tak mau ketinggalan. Singkat tapi penuh makna, “Ikut.”

    Atta Halilintar ikut nimbrung dengan komentar yang sama, “Ikut.”

    Konten kreator Ladislao Camara Carranza juga memberi respons antusias, begitu pula Rayi Putra RAN yang menuliskan, “Setuju,” menunjukkan ide ini benar-benar membuka mata banyak pihak.

    Pandawara, memulai percakapan ini lewat unggahan berisi lamunan: bagaimana kalau masyarakat Indonesia patungan untuk membeli hutan-hutan agar tak dialihfungsikan? Mereka juga membagikan kondisi real hutan Indonesia dan sejumlah aturan soal batasan luas perkebunan sawit.

    “Karena alih fungsi dan deforestasinya sudah berlebihan banget, guys,” tulis Pandawara.

    Mereka bahkan mengajak publik berpikir ulang soal regulasi yang ada.

    “Gimana, guys? Apakah alih fungsi yang saat ini ada sudah sesuai dengan aturan di atas?”

    (hrp/hns)

  • Vidi Aldiano Bernapas Lega, Gugatan Hak Cipta “Nuansa Bening” Keenan Nasution Kandas

    Vidi Aldiano Bernapas Lega, Gugatan Hak Cipta “Nuansa Bening” Keenan Nasution Kandas

    Bisnis.com, JAKARTA — Vidi Aldiano bisa bernapas lega usai gugatan hak cipta yang dilayangkan Keenan Nasution dan Rudi Pekerti soal lagu “Nuansa Bening”, dengan total ganti rugi senilai Rp28,4 miliar, kandas di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

    Berdasarkan SIPP PN Jakarta Pusat, dikutip Kamis (20/11/2025), sebanyak tiga gugatan hak cipta yang ditujukan kepada penyanyi bernama lengkap Oxavia Aldiano tersebut dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard) oleh majelis hakim, yang dibacakan pada Rabu (19/11/2025).

    Eksepsi yang diajukan oleh Vidi selaku Tergugat telah dikabulkan, sehingga majelis hakim tidak perlu melanjutkan pada pemeriksaan pokok perkara. 

    Adapun, bunyi amar putusan perkara No. 51/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2025/PN Niaga Jkt.Pst, No. 73/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2025/PN Niaga Jkt.Pst, dan No. 74/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2025/PN Niaga Jkt.Pst, yakni dalam eksepsi: mengabulkan eksepsi dari Tergugat dan Turut Tergugat.

    Sementara, amar putusan dalam pokok perkara adalah menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima. Selain itu, menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara dengan total Rp2,4 juta.

    Adapun, majelis hakim untuk perkara No. 73 dan No. 74 terdiri atas Joko Dwi Atmoko sebagai ketua serta H. Sunoto dan Mochamad Arief selaku anggota. Sementara, majelis hakim perkara No. 53 terdiri atas Achmad R. Purba sebagai ketua serta Faisal dan Khusaini selaku anggota.

    Berdasarkan SIPP PN Jakarta Pusat, perkara ini bermula saat Keenan Nasution dan Rudi Pekerti, yang diwakili Minola Sebayang sebagai kuasa hukum, mendaftarkan gugatan hak cipta dengan No. 51/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2025/PN Niaga Jkt.Pst pada 16 Mei 2025.

    Dalam petitumnya, Tergugat telah melakukan pelanggaran Hak Cipta karena telah menggunakan lagu “Nuansa Bening” secara komersial dalam 31 pertunjukkan tanpa seizin Para Penggugat selaku pencipta.

    Vidi Aldiano diminta untuk membayar ganti rugi secara tunai sebesar Rp24,5 miliar dan menyertakan tanah dan bangunan rumah milik Tergugat di Jalan Kecapi, Jakarta Selatan sebagai sita jaminan (conservatoir beslag).

    Gugatan selanjutnya dengan perkara No. 73/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2025/PN Niaga Jkt.Pst didaftarkan Para Penggugat pada 30 Juni 2025. Tergugat disebut telah melakukan pelanggaran Hak Cipta karena telah mengedarkan (mendistribusikan) lagu “Nuansa Bening” secara komersial dalam tiga platform musik digital tanpa seizin Para Penggugat.

    Tiga platform yang dimaksud antara lain Apple Music, YouTube Music, dan Spotify. Adapun, ganti rugi yang ditulis dalam petitum adalah senilai total Rp3 miliar.

    Terakhir, Rudi Pekerti melayangkan gugatan dengan perkara No. 74/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2025/PN Niaga Jkt.Pst kepada Vidi pada 3 Juli 2025. Vidi dituntut untuk mengubah nama pencipta lagu “Nuansa Bening” menjadi nama Penggugat dan Keenan Nasution dalam tiga platform musik digital tersebut dan membayar denda kerugian sebesar Rp900 juta.

  • Vidi Aldiano Berjuang Lawan Kanker, Ayahnya: Semua Kan Berujung Terang

    Vidi Aldiano Berjuang Lawan Kanker, Ayahnya: Semua Kan Berujung Terang

    Jakarta, Beritasatu.com – Ayahanda Vidi Aldiano, Harry Aprianto Kissowo atau Harry Kiss memberikan semangat untuk putra tercintanya, Vidi Aldiano yang terus berjuang melawan kanker ginjalnya. Semangat dari ayahnya untuk Vidi Aldiano itu diunggah di Instagram miliknya.

    Harry Kiss mengunggah lima buah foto memperlihatkan kondisi terkini Vidi Aldiano yang mengidap kanker ginjal.

    Pada foto pertama, terlihat Vidi Aldiano yang mengenakan baju kaus putih dengan jam tangan hitam di kirinya itu sedang menikmati buah-buahan. Tak ketinggalan, terdapat pula ibunda tercinta Vidi Aldiano yang setia menemani putranya untuk mengonsumsi makanan sehat.

    Meski terlihat sedikit pucat dan kurus, tetapi semangat Vidi Aldiano untuk terus melawan kanker ginjalnya terlihat di foto-foto berikutnya. Senyuman dari Vidi Aldiano pun terpancar dari wajahnya.

    “Semua kan berujung terang,” kata ayahanda Vidi Aldiano, Harry Kiss, Selasa (28/10/2025).

    Ayahanda Vidi Aldiano memastikan bahwa foto tersebut diabadikan pada 21 Oktober 2025.

    “Kulitnya Kak Vidi cerahan, apa rahasia skincare-nya?” tanya netizen kepada ayahanda Vidi Aldiano tersebut.

    “@putriayusutrisno akibat kemo,” jawab ayahanda Vidi Aldiano.

    Unggahan dari ayahanda Vidi Aldiano itu menuai reaksi dari para selebritas Tanah Air.

    “Semangat selalu, Kak,” ujar Robby Purba.

    “Sehat dan smakin sehat ya Vidi, hati yang gembira adalah obat,” ucap Ronny Sianturi.

    “Bismillah sehat,” tutur Melly Goeslaw.

    Selain dari selebritas Tanah Air, warganet pun turut mendoakan agar Vidi Aldiano bisa terbebas dari penyakit kanker ginjalnya tersebut.

    “Vidi bisa bertahan selama ini pasti karena doa mama papanya yang menembus langit. Bismillah bisa sembuh Vidi dengan pikiran positif dan doa orang yang semakin banyak sayang sama Vidi,” tulis netizen.

    “Kamu pasti kuat Kak Vidi,” tulis netizen lagi.

    “Lekas sehat ya Kak Vidi,” tulis netizen.

    “Semangat Vidi,” tulis netizen lainnya.

    “Sehat selalu buat Vidi dan keluarga,” tulis netizen.

  • Vidi Aldiano Ceritakan Perjuangan 6 Tahun Lawan Kanker Ginjal

    Dialami Vidi Aldiano, Ini Pemicu Perubahan Warna Kulit Akibat Obat Kanker

    Jakarta

    Penyanyi Vidi Aldiano tengah menjalani menjalani pengobatan kemoterapi untuk kanker ginjal yang sudah diidapnya sejak 2019. Baru-baru ini, Vidi curhat tentang perubahan yang terjadi pada tubuhnya diduga efek dari obat kemoterapi.

    “Beberapa bulan ini somehow skin tone satu badan naik banget. Curiga obat kemo baru gue ada glutathione nya deh..Enggak mau jadi Edward Cullen help,” tulis Vidi di akun Instagram pribadinya.

    Obat kemoterapi diketahui memang bisa memicu sejumlah perubahan pada kulit yang mungkin termasuk ruam, sensitivitas cahaya, kulit kering dan gatal, sampai perubahan warna kulit.

    National Cancer Institute menyatakan bahwa kemoterapi dapat menyebabkan hiperpigmentasi atau hipopigmentasi kulit. Hiperpigmentasi adalah penggelapan kulit yang berlebihan. Hipopigmentasi adalah area kulit yang lebih terang daripada warna kulit normal seseorang.

    Sementara itu European Academy of Dermatology and Venerology menjelaskan perubahan warna kulit akibat perawatan kanker, juga dikenal sebagai perubahan pigmentasi, adalah serangkaian perubahan pada kulit, selaput lendir, rambut, dan kuku yang mungkin dialami seseorang selama perawatan kanker.

    “Secara umum, perubahan ini berbeda-beda tergantung pada obat yang diberikan: kulit dan apendiks menjadi lebih gelap saat kemoterapi digunakan, sementara warnanya menjadi lebih cerah atau bahkan sepenuhnya hilang pigmentasinya saat terapi target atau imunoterapi tertentu digunakan,” terang laman tersebut.

    Jenis obat, dosis dan durasi terapi juga menentukan perubahan warna kulit. Semakin lama obat bekerja, semakin tinggi kemungkinan kulit menunjukkan respons, termasuk perubahan warna.

    Biasanya, perubahan pada kulit akibat kemoterapi dan imunoterapi tidak permanen. Ketika pasien menghentikan pengobatan, mereka akan melihat kulit kembali ke kondisi semula.

    (kna/kna)

  • Kondisinya Dikabarkan Memburuk karena Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: I’m Fine

    Kondisinya Dikabarkan Memburuk karena Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: I’m Fine

    Jakarta

    Penyanyi Vidi Aldiano mengklarifikasi kondisinya yang sempat viral di media sosial. Dalam video yang beredar, Vidi terlihat dituntun Deddy Corbuzier saat mengisi sebuah acara.

    Namun, Vidi memastikan kesehatannya dalam kondisi yang baik. Diketahui, ia mengidap penyakit kanker ginjal dan tengah menjalani serangkaian pengobatan.

    “Intinya, gue cuma mau bilang terima kasih buat yang udah concern, yang udah doain. Tapi, sesungguhnya gue nggak sesakit itu,” tutur Vidi dalam video yang dilihat detikcom, Jumat (29/8/2025).

    “Gue kayak agak lumayan overthinking lihat berita-berita gue sendiri. Dan kayak i’m fine, Insha Allah. Tapi makasih buat doanya juga,” sambungnya.

    Dalam postingan video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Vidi juga menekankan selalu memperhatikan kondisi kesehatannya. Ia juga menakar energi dalam setiap kegiatannya.

    Meski rutin menjalani pengobatan, Vidi selalu semangat untuk bekerja. Bahkan, ada yang menyebutnya memakai wig karena kondisi kesehatannya itu.

    “Dan yang ngatain gue pakai wig, Insha Allah aku nggak pakai wig nih. Aku masih rambut asli. Intinya, aku Insha Allah baik-baik aja. Buktinya nih, wih i’m fine, makasih,” tambahnya.

    Vidi juga mengungkapkan orang dengan penyakit kanker bukan berarti kehidupannya berhenti. Ia juga merasa hidup terus senang bisa bermanfaat bagi banyak orang, dan tentu berterima kasih atas banyak doa yang selama ini menghampirinya.

    “Menurut gue, orang yang mempunyai kanker, tidak sama dengan hidup nya harus berhenti. Gue malah merasa terus hidup saat gue masih bisa bermanfaat buat banyak orang, bisa terus nyanyi buat kalian, bisa bikin kalian senyum. Itu drive hidup gue,” tulisnya dalam postingan tersebut.

    (sao/kna)

  • Kondisi Vidi Aldiano Terkini Pasca Operasi Kanker

    Kondisi Vidi Aldiano Terkini Pasca Operasi Kanker

    Jakarta

    Belum lama ini, penampilan Vidi Aldiano di salah satu acara televisi menjadi sorotan. Vidi membuat banyak penggemarnya khawatir lantaran ia harus duduk ketika latihan untuk sebuah acara. Bahkan, setelah tampil, ia turun dari panggung dituntun oleh Deddy Corbuzier.

    “Yuk, bisa jalan? Sehat? Anda kok jalannya pelan-pelan gini sih,” seloroh Deddy saat menuntun Vidi Aldiano berjalan.

    “Aku tuh nggak sesakit itu kok, om, ini sakit sedikit,” sambungnya.

    Seperti yang diketahui, Vidi Aldiano memang tengah berjuang melawan kanker ginjal stadium tiga. Meski masih dalam perawatan, ia memilih untuk tetap aktif bekerja agar bisa menghibur penggemar-penggemarnya.

    Kondisi Terkini Vidi Aldiano

    Pada Juli 2025, Vidi sempat buka-bukaan soal kondisi medis yang dialaminya. Akibat rangkaian perawatan yang dijalani, berat badannya turun drastis hingga terpangkas 10 kg. Tidak hanya itu, ia mengaku lebih sering merasa lelah akibat kanker yang diidapnya.

    “Berat badan gue sampai turun 10 kg. Prinsip hidup gue sekarang, gapapa kanker, yang penting badan gue bagus,” ucap Vidi saat itu melalui salah satu postingannya di media sosial.

    Vidi mengaku akan berusaha meningkatkan berat badannya agar lebih berisi. Meski begitu, ia tak menampik usaha tersebut begitu berat.

    Belum lama ini, ayah Vidi, Harry Aprianto Kissowo mengungkapkan ucapan terima kasihnya pada Deddy Corbuzier. Sejak putranya terlibat dalam program PodHub di kanal Youtube sang mantan pesulap, Vidi tampak lebih bahagia dan senang.

    “Kami itu sangat berterima kasih sama Om Deddy. Dia bikin Vidi happy dan sehat,” ungkap Herry dikutip dari detikHot, Selasa (26/8/2025).

    Menurut Harry, Vidi kini masih rutin menjalani kemoterapi untuk perawatan kanker ginjalnya.

    “Masih kemoterapi, dua minggu sekali,” tandas Herry.

    Jalani Operasi dan Kanker Bermetastasis

    Vidi pertama kali didiagnosis kanker ginjal pada Desember tahun 2019. Suami artis Sheila Dara Aisha itu akhirnya menjalani operasi kanker ginjal di Singapura. Setelah diteliti, kanker yang diidap oleh Vidi cukup ganas.

    Pada tahun 2020 ia sebenarnya sempat dinyatakan sehat, tapi melalui pemeriksaan rutin pada tahun 2021 kankernya ditemukan lagi. Pada tahun 2023, ia bahkan mengabarkan kankernya sudah mengalami metastasis atau menyebar ke bagian tubuh yang lain.

    “Mungkin banyak yang belum tahu bahwa tahun lalu, titipan Tuhan berupa kanker ini sudah menyebar ke beberapa titik, sehingga mengharuskan gue punya appointment spa day tiap tiga minggu. Seiring waktu berjalan. I learn to make peace with my condition and be grateful for whatever God has given me throughout these years,” ujar Vidi.

    Melalui akun media sosialnya pada tahun 2024, Vidi sempat memberikan sedikit update terkait hasil pemeriksaan Positron Emission Tomography scan (PET scan). Menurutnya, saat itu hasil pemeriksaan tidak sesuai dengan harapannya.

    Pemeriksaan secara rutin ia lakukan di Penang, Malaysia.

    “Hasil PET scan-nya itu belum sesuai dengan harapan saya. It’s not bad but it’s not good also yet, masih hopeful untuk terus berjuang melawan penyakit aku ini. It was not easy, still not easy juga sampai hari ini melihat hasil yang masih belum sesuai ekspektasi itu terkadang bikin kita down dan bisa stres juga,” jelasnya saat itu.

    Efek Kemoterapi dan Obat Kanker

    Vidi mengaku mengalami beberapa efek samping kemoterapi yang tidak nyaman. Beberapa di antaranya seperti menggigil, nyeri tubuh, hingga detak jantung tinggi ketika bangun tidur.

    Karena kemoterapi membutuhkan waktu yang panjang dan begitu menguras kondisi psikologisnya, ia juga terus berusaha untuk mengelola emosi dan stres lebih baik.

    Pada tahun 2025, Vidi Aldiano mengganti jenis obat yang dikonsumsi. Ini berawal dari penurunan kondisi tubuhnya setelah Idul Fitri 2025.

    “Namun, April kemarin setelah Lebaran kita melakukan another scan untuk mengecek apakah obatnya yang sudah aku pakai 5 tahun itu masih berfungsi atau nggak,” beber Vidi.

    “Dan hasilnya April itu lumayan bikin aku tidak bisa berfungsi beberapa waktu, karena hasilnya tidak sesuai dengan harapan kali ya, tidak sesuai dengan ekspektasi aku gitu,” sambungnya.

    Vidi menyebut obat yang dikonsumsinya saat ini memiliki efek samping yang lebih kuat. Dalam beberapa bulan terakhir, ia masih berusaha mengatasi efek samping obat tersebut.

    “Tapi aku berusaha untuk terus bisa maju setiap harinya dengan tersenyum gitu. Intinya dengan kondisi aku sekarang, aku akan terus fokus untuk bisa menyehatkan badanku dan pikiranku juga,” pungkasnya.

    (avk/kna)

  • Vidi Aldiano Sakit Apa? Update Kondisi Kesehatan Terkini dan Perjalanan Pemulihannya

    Vidi Aldiano Sakit Apa? Update Kondisi Kesehatan Terkini dan Perjalanan Pemulihannya

    Jakarta

    Penyanyi papan atas Vidi Aldiano masih berjuang melawan kanker ginjal stadium 3. Ia pertama kali didiagnosis menderita kanker ginjal pada 2019, dan pada 2023 mengabarkan kankernya telah bermetastasis atau menyebar ke bagian tubuh lainnya.

    Terakhir, pada Juli 2025, Vidi membagikan cerita mengenai proses perawatannya. Ia mengungkapkan penyakit kanker dan rangkaian pengobatan yang dijalaninya membuat berat badannya turun drastis. Suami Sheila Dara itu juga mengaku sering merasa kelelahan akibat kondisinya.

    “Berat badan gue sampai turun 10 kg. Prinsip hidup gue sekarang, gapapa kanker, yang penting badan gue bagus,” ucap Vidi saat itu melalui salah satu unggahannya di media sosial.

    Vidi mengungkapkan perubahan yang terjadi di tubuhnya merupakan efek samping dari pengobatan kanker, seperti terapi radiasi dan kemoterapi. Ia kini mengaku juga tengah berusaha meningkatkan berat badannya agar lebih berisi, meski terasa lebih berat.

    Kanker Ginjal Vidi Aldiano Menyebar

    Pada tahun 2023, kanker yang diidap oleh Vidi Aldiano menyebar. Setahun kemudian, ia sempat curhat bahwa hasil pemeriksaan Positron Emission Tomography scan (PET scan) tidak sesuai dengan harapannya.

    Temuan itu diakuinya sedikit membuatnya stres dan down. Meski begitu, ia bertekad untuk tidak menghentikan perjuangannya untuk menjalani pengobatan demi hasil yang lebih baik.

    “Hasil PET scan-nya itu belum sesuai dengan harapan saya. It’s not bad but it’s not good also yet, masih hopeful untuk terus berjuang melawan penyakit aku ini. It was not easy, still not easy juga sampai hari ini melihat hasil yang masih belum sesuai ekspektasi itu terkadang bikin kita down dan bisa stres juga,” kata Vidi dalam sebuah video yang diunggahnya ke Instagram.

    Efek Kemoterapi

    Perjuangan yang tidak mudah harus dilalui Vidi Aldiano selama kemoterapi. Ia mengaku mengalami efek samping seperti menggigil atau nyeri pada tubuhnya. Ketika bangun tidur, ia juga mengeluhkan kondisi takikardia, kondisi ketika detak jantung relatif tinggi.

    Selama perawatan ia juga berusaha mengelola emosi dan stres lebih baik. Pada awal tahun 2025, Vidi sempat mengungkapkan rencananya untuk berhenti kemoterapi, akibat efek sampingnya yang cukup parah.

    “2025 ini ada kemungkinan gue sudah harus stop kemoterapi gue, karena its been too long dan kalaupun gue lanjutkan mungkin akan ada side effects yang lebih parah di badan gue,” ceritanya.

    “Itu juga salah satu yang bikin kepikiran juga. Terlalu banyak what if, what if, yang muncul di kepala gue, belum lagi beberapa stres yang muncul dari beberapa variabel luar, sementara dokter bilang disease ini sangat amat rentan dengan apa yang namanya stres,” sambung Vidi.

    Ganti Obat di Tahun 2025

    Pada Juni 2025, ia mengaku kondisinya sempat menurun setelah perayaan Idul Fitri 2025. Ternyata, obat yang dikonsumsinya selama lima tahun terakhir sudah perlu diganti.

    “Namun, April kemarin setelah Lebaran kita melakukan another scan untuk mengecek apakah obatnya yang sudah aku pakai 5 tahun itu masih berfungsi atau nggak,” beber Vidi.

    “Dan hasilnya April itu lumayan bikin aku tidak bisa berfungsi beberapa waktu, karena hasilnya tidak sesuai dengan harapan kali ya, tidak sesuai dengan ekspektasi aku gitu,” sambungnya.

    Dokter mengungkapkan kanker di tubuh Vidi menyebar dengan cepat. Selama beberapa bulan belakangan, ia juga bolak-balik Indonesia dan Malaysia untuk mendapatkan obat baru.

    Vidi mengeluhkan efek samping yang ternyata lebih kuat dari obat baru yang dikonsumsi. Ia berusaha mengatasi rasa sakit dan efek sampingnya beberapa bulan ini.

    “Tapi aku berusaha untuk terus bisa maju setiap harinya dengan tersenyum gitu. Intinya dengan kondisi aku sekarang, aku akan terus fokus untuk bisa menyehatkan badanku dan pikiranku juga,” pungkasnya.

    Apa Itu Kanker Ginjal?

    Dikutip dari Cleveland Clinic, kanker ginjal merupakan pertumbuhan sel tidak normal yang muncul pada jaringan ginjal. Seiring waktu, sel-sel ini membentuk massa yang disebut tumor. Tumor ganas yang bersifat kanker dapat menyebar ke jaringan dan organ lainnya atau metastasis.

    Kanker ginjal paling sering terjadi pada orang berusia 65-74 tahun. Pria dua kali lebih berisiko bila dibandingkan wanita.

    Penyebab Kanker Ginjal

    Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab kanker ginjal. Namun, ada beberapa faktor risiko yang seperti kebiasaan merokok, obesitas, tekanan darah tinggi, riwayat keluarga, dan riwayat terapi radiasi.

    Faktor risiko lain yang mungkin muncul seperti mutasi genetik, dialisis jangka panjang, hingga penyakit-penyakit tertentu seperti Tuberous sclerosis complex dan von Hippel-Lindau disease (VHL) yang sama-sama merupakan kelainan genetik yang menyebabkan pertumbuhan tumor.

    Gejala Kanker Ginjal

    Pada tahap awal, kanker ginjal seringkali tidak menunjukkan gejala. Tapi seiring tumbuhnya tumor, ginjal mulai muncul. Itulah kenapa kasus kanker ginjal sering terlambat terdeteksi.

    Beberapa gejala kanker ginjal yang mungkin muncul meliputi:

    Darah dalam urine (hematuria)Benjolan di area ginjalNyeri di pinggang atau samping tubuhKelelahanMerasa tidak enak badan secara umumKehilangan nafsu makanPenurunan berat badanDemam ringanNyeri tulangTekanan darah tinggiAnemiaKadar kalsium tinggi

    (avk/avk)