Tag: Via Vallen

  • Karnaval HUT RI Bakal Dimeriahkan Judika hingga Armada, Ini Daftar Lokasinya

    Karnaval HUT RI Bakal Dimeriahkan Judika hingga Armada, Ini Daftar Lokasinya

    Bisnis.com, JAKARTA — Panggung Pesta Rakyat dan karnaval dalam rangka HUT ke-80 RI digelar di sejumlah titik lokasi di DKI Jakarta pada hari ini, Minggu (17/8/2025).

    Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) RI mengumumkan bahwa panggung tersebut akan menampilkan sejumlah musisi ternama mulai dari pukul 08.00 hingga 23.00 WIB.

    Berdasarkan unggahan Instagram @republikindonesia, panggung pesta rakyat tersebar di Monumen Nasional (Monas), Sarinah, Bundaran Hotel Indonesia (HI), Dukuh Atas, serta Gedung Sampoerna Strategic.

    Panggung di Monas berlangsung mulai pukul 08.00, sedangkan panggung di Bundaran HI dibuka sejak pukul 12.00.

    Sementara itu, panggung di Sarinah, Dukuh Atas, dan Sampoerna Strategic berlangsung mulai pukul 16.00 WIB. Pentas di seluruh panggung dijadwalkan berakhir pada pukul 23.00 WIB.

    Panggung hiburan untuk merayakan HUT RI ini bakal dimeriahkan oleh sejumlah artis dan penyanyi seperti Armada, Judika, Nella Kharisma hingga sederet artis lainnya.

    Selain panggung pesta rakyat, pemerintah juga menyelenggarakan karnaval kemerdekaan, pertunjukan drone dan kembang api, lomba khas 17-an, pengumpulan sampah, hingga beragam pertunjukan untuk memeriahkan delapan dekade Tanah Air merdeka.

    Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengumumkan adanya rekayasa lalu lintas di sejumlah titik di DKI Jakarta menyusul pergelaran tersebut.

    Mengutip akun X/Twitter Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, kegiatan karnaval, pesta rakyat, dan pesta kembang api akan berlangsung di ruas Jalan Medan Merdeka Barat sisi timur, Jalan Jenderal Sudirman, serta Jalan M.H. Thamrin.

    “Untuk itu, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas mulai pukul 19.00 WIB sampai dengan selesai,” cuit akun @TMCPoldaMetro.

    Berikut daftar lokasi panggung pesta rakyat HUT ke-80 RI di Jakarta, Minggu (17/8/2025):

    – Monas (08.00–23.00 WIB) menampilkan NTRL, D’Masiv, Ayu Ting Ting, Judika
    – Sarinah (16.00–23.00 WIB) menampilkan Endah Laras, RAN, Element
    – Bundaran HI (12.00–23.00 WIB) menampilkan Nella Kharisma, Wika Salim, Ucup Pop feat Sintya Marisca
    – Dukuh Atas (16.00–23.00 WIB) menampilkan Laid This Night, Happy Asmara
    – Sampoerna Strategic (16.00–23.00 WIB) menampilkan Putri Ariani, Via Vallen, Atta Halilintar & Aurel Hermansyah, Armada

  • BSI hadirkan mobil musala di lokasi Pesta Rakyat HUT RI

    BSI hadirkan mobil musala di lokasi Pesta Rakyat HUT RI

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menghadirkan lima mobil musala untuk memudahkan pengunjung menunaikan shalat di area Pesta Rakyat HUT ke-80 Republik Indonesia, Jakarta.

    “Kami memfasilitasi masyarakat yang ingin beribadah di sepanjang lokasi Pesta Rakyat,” kata Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Kelima lokasi mobil musala atau tempat shalat portable berlokasi di kawasan Monas (tiga unit), Bundaran HI (satu unit), dan satu lagi berlokasi di areal panggung BSI di dekat jembatan Semanggi, Sudirman, Jakarta.

    BSI menyediakan mobil musala lengkap dengan perlengkapan shalat termasuk air untuk berwudhu.

    Pada kegiatan Pesta Rakyat HUT ke-80 RI, BSI menghadirkan panggung hiburan yang akan menampilkan artis ternama di antaranya Via Vallen, Armada Band, Putri Ariani, dan Atta Halilintar.

    Selain itu juga, dihadirkan panggung budaya yang menampilkan BSI Choir dan BSI Dancer yang akan menyuguhkan berbagai tarian budaya, dan lagu-lagu daerah nasional sebagai bentuk ajakan bagi para pengunjung untuk melestarikan budaya Indonesia melalui seni.

    Untuk mendorong dan memfasilitasi nasabah UMKM binaan, BSI juga menggelar bazar di mana sebanyak 20 tenant akan hadir menyajikan makanan dan minuman andalannya.

    Lebih lanjut, BSI juga menyediakan 10 toilet portabel, 10 titik water station, mobil ambulans, dan layanan kesehatan.

    “Jelang HUT RI ini, berbagai kegiatan dan program menarik kami siapkan bagi nasabah dan puncaknya nanti akan ada di Pesta Rakyat 17 Agustus di panggung BSI. Kami menyiapkan berbagai suguhan hiburan dan layanan bagi pengunjung yang hadir dalam acara yang akan dihadiri lebih dari 100 ribu pengunjung,” kata Wisnu.

    Selama acara berlangsung, perseroan memberikan berbagai promosi menarik di antaranya 800 merchandise BSI, Games seru berhadiah BSI Emas dan Tabungan Haji, aktivasi seru di sosial media dan juga pesta kembang api yang bisa dinikmati gratis bagi pengunjung.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Daftar 10 Lagu Wajib Nasional Buat Upacara dan Lomba 17 Agustus dan Liriknya

    Daftar 10 Lagu Wajib Nasional Buat Upacara dan Lomba 17 Agustus dan Liriknya

    Bisnis.com, JAKARTA – Hari kemerdekaan 17 Agustus menjadi momen yang tepat untuk mengingat kembali lagu wajib nasional, berikut karya-karya musisi lintas generasi yang sempat menjadi ikon musik bertema nasionalisme.

    Menyambut HUT ke-80 RI, lagu-lagu mereka biasanya terus diputar sebagai lagu wajib acara terkait perayaan hari kemerdekaan, maupun sesederhana musik latar ketika Lomba 17 Agustus-an.

    Berikut merupakan 10 Lagu Wajib Nasional yang wajib dikenal, beserta pengarang dan lirik lengkapnya, juga beberapa lagu populer bertema kebanggsaan yang mampu membangkitkan jiwa patriotisme:

    1. Indonesia Raya (versi tiga stanza)

    Sebagai lagu kebangsaan yang diputar setiap upacara bendera, semua warga Indonesia sudah pasti hafal stanza pertama lagu Indonesia Raya di luar kepala. 

    Namun, untuk menghayati lebih dalam karya Wage Rudolf Supratman yang diperkenalkan sejak Sumpah Pemuda ini, tak ada salahnya mulai memutar lagu lengkap alias versi tiga stanza pada momen menyambut hari kemerdekaan.

    Stanza I

    Indonesia tanah airku,

    Tanah tumpah darahku,

    Di sanalah aku berdiri,

    Jadi pandu ibuku.

    Indonesia kebangsaanku,

    Bangsa dan tanah airku,

    Marilah kita berseru,

    Indonesia bersatu.

    Hiduplah tanahku,

    Hiduplah negeriku,

    Bangsaku, Rakyatku, semuanya,

    Bangunlah jiwanya,

    Bangunlah badannya,

    Untuk Indonesia Raya.

     

    Refrein

    Indonesia Raya,

    Merdeka, merdeka,

    Tanahku, negeriku yang kucinta!

    Indonesia Raya,

    Merdeka, merdeka,

    Hiduplah Indonesia Raya.

     

    Stanza II

    Indonesia, tanah yang mulia,

    Tanah kita yang kaya,

    Di sanalah aku berdiri,

    Untuk s’lama-lamanya.

    Indonesia, tanah pusaka,

    Pusaka kita semuanya,

    Marilah kita mendoa,

    Indonesia bahagia.

    Suburlah tanahnya,

    Suburlah jiwanya,

    Bangsanya,

    Rakyatnya, semuanya,

    Sadarlah hatinya,

    Sadarlah budinya,

    Untuk Indonesia Raya.

     

    Kembali ke Refrain

     

    Stanza III

    Indonesia, tanah yang suci,

    Tanah kita yang sakti,

    Di sanalah aku berdiri,

    N’jaga ibu sejati.

    Indonesia, tanah berseri,

    Tanah yang aku sayangi,

    Marilah kita berjanji,

    Indonesia abadi.

    Selamatlah rakyatnya,

    Selamatlah putranya,

    Pulaunya, lautnya, semuanya,

    Majulah negerinya,

    Majulah pandunya,

    Untuk Indonesia Raya.

     

    Kembali ke Refrein

    2. Hari Merdeka

    Sesuai judulnya, lagu Hari Merdeka yang dibuat Muhammad Husein bin Salim bin Ahmad bin Saim bin Ahmad al-Mutahar (Husein Mutahar) ini wajib diputar selama 17 Agustus-an.

    Sekadar info, Pria yang juga penggagas awal ide pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) ini menciptakan Hari Merdeka pada 1946 berdasarkan tantangan Bung Karno pada suatu pagi, untuk membuat lagu yang mampu memompa semangat nasionalisme.

    Tujuh belas Agustus tahun empat lima

    Itulah hari kemerdekaan kita

    Hari merdeka nusa dan bangsa

    Hari lahirnya bangsa Indonesia

    Merdeka

    Sekali merdeka tetap merdeka

    Selama hayat masih dikandung badan

    Kita tetap setia tetap sedia

    Mempertahankan Indonesia

    Kita tetap setia tetap sedia

    Membela negara kita

    3. Indonesia Tetap Merdeka

    Lagu yang singkat-padat, namun sarat unsur patriotisme yang wajib diperkenalkan sejak dini, salah satunya Indonesia Tetap Merdeka karya Cornel Simanjuntak. 

    Punya latar belakang guru dengan bakat seni, Cornel Simanjuntak membuat beberapa lagu bertema heroik dan patriotik selepas dikirim ke Yogyakarta, karena pahanya tertembak dalam peperangan melawan penjajah di Jakarta dan Karawang.

    Sorak-sorak bergembira

    Bergembira semua

    Sudah bebas negeri kita

    Indonesia merdeka

    Indonesia merdeka

    Republik Indonesia

    Itu lah hak milik kita

    Untuk slama-lamanya

     

    4. Bangun Pemudi Pemuda

    Karya musisi Alfred Simanjuntak atau akrab disapa Pak Siman ini kerap diputar pada perayaan menyambut hari kemerdekaan maupun Sumpah Pemuda. 

    Pak Siman memiliki latar belakang sebagai pengajar dan wartawan, juga pembuat lagu anak-anak dan rohani. Cikal-bakal lagu Bangun Pemudi Pemuda pun awalnya merupakan mars Sekolah Rakyat Sempurna Indonesia yang juga diciptakannya. 

    Bangun pemudi pemuda Indonesia

    Tangan bajumu singsingkan untuk negara

    Masa yang akan datang kewajibanmu lah

    Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

    Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

    Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas

    Tak usah banyak bicara trus kerja keras

    Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih

    Bertingkah laku halus hai putra negri

    Bertingkah laku halus hai putra negri

     

    5. Garuda Pancasila

    Lagu yang ditulis oleh Sudharnoto pada 1956 ini awalnya bernama Mars Pancasila. Lantas, bersama Pamu Rahardjo sebagai penggubah, sehingga hari ini dikenal dengan Garuda Pancasila. 

    Sudharnoto berkarier sebagai musisi dan penyiar radio, kendati sempat mengenyam kuliah bidang kedokteran. Dia juga pernah menjadi anggota pimpinan pusat dari Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra). 

    Garuda Pancasila

    Akulah pendukungmu

    Patriot proklamasi

    Sedia berkorban untukmu

    Pancasila dasar negara

    Rakyat adil makmur sentosa

    Pribadi bangsaku

    Ayo maju, maju

    Ayo maju, maju

    Ayo maju, maju!

     

    6. Berkibarlah Benderaku

    Tokoh pencipta lagu anak legendaris, Saridjah Niung atau dikenal sebagai Ibu Soed menciptakan Berkibarlah Benderaku pada 1947. 

    Inspirasinya datang setelah melihat kegigihan seorang pimpinan kantor RRI bernama Jusuf Ronodipuro yang pada Agresi Militer Belanda I menolak untuk menurunkan Bendera Merah Putih yang berkibar di kantor RRI, walaupun dalam ancaman senjata api dari pasukan Belanda.

    Ibu Soed menjadi guru musik dan pengarang lagu sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang. Dia terkenal karena jiwa patriotismenya yang tinggi, terutama dalam hal memberikan semangat dan keceriaan bagi anak-anak di era itu. Tak heran, lagu-lagunya melegenda buat lanskap pendidikan anak usia dini sampai hari ini.

    Sekadar info, sebagai pemain biola, Ibu Soed turut mengiringi lagu Indonesia Raya bersama W.R. Supratman saat lagu itu pertama kali dikumandangkan dalam acara Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.

    Berkibarlah benderaku

    Lambang suci gagah perwira

    Di seluruh pantai Indonesia

    Kau tetap pujaan bangsa

    Siapa berani menurunkan engkau

    Serentak rakyatmu membela

    Sang merah putih yang perwira

    Berkibarlah selama-lamanya

    Kami rakyat Indonesia

    Bersedia setiap masa

    Mencurahkan segenap tenaga

    Supaya kau tetap cemerlang

    Tak goyang jiwaku menahan rintangan

    Tak gentar rakyatmu berkorban

    Sang merah putih yang perwira

    Berkibarkah selama-lamanya

     

    7. Bagimu Negeri

    Lagu besutan tokoh musik keroncong Kusbini ini ternyata tercipta atas permintaan Bung Karno pada 1942 untuk memperbanyak lagu bertema perjuangan, dalam rangka mengimbangi banyaknya lagu-lagu propaganda Jepang kala itu.

    Selain menjadi legenda keroncong, Kusbini juga penulis buku tentang musik dan tercatat sebagai tokoh pendiri Sekolah Musik Indonesia Yogyakarta SMINDO 1954 yang kemudian menjadi AMI dan ISI Yogyakarta.

    Padamu negeri kami berjanji

    Padamu negeri kami berbakti

    Padamu negeri kami mengabdi

    Bagimu negeri jiwa raga kami

     

    8. Satu Nusa Satu Bangsa

    Karya dari pengajar musik dan filolog Batak, Liberty Manik ini terinspirasi dari semangat Sumpah Pemuda dengan merujuk pada tiga inti dari Sumpah Pemuda, yaitu satu nusa (satu Tanah Air), satu bangsa, dan satu bahasa. 

    Satu nusa

    Satu bangsa

    Satu bahasa kita

    Tanah air

    Pasti jaya

    Untuk Selama-lamanya

    Indonesia pusaka

    Indonesia tercinta

    Nusa bangsa

    Dan Bahasa

    Kita bela bersama

     

    9. Indonesia Pusaka

    Karya komponis paling berpengaruh di Indonesia, Ismail Marzuki ini menjadi satu dari sekian banyak lagu populer bertema kebangsaan yang dirinya ciptakan, seperti Halo Halo Bandung, Rayuan Pulau Kelapa, Sepasang Mata Bola, dan Gugur Bunga

    Berisi ungkapan rasa cinta dan syukur terhadap Tanah Air, lagu Indonesia Pusaka menjadi salah satu lagu wajib nasional yang kerap mengaduk emosi dan membawa perasaan haru. 

    Indonesia tanah air beta

    Pusaka abadi nan jaya

    Indonesia sejak dulu kala

    Slalu dipuja-puja bangsa

    Disana tempat lahir beta

    Dibuai dibesarkan bunda

    Tempat berlindung di hari tua

    Sampai akhir menutup mata

    Indonesia tanah air beta

    Pusaka abadi nan jaya

    Indonesia sejak dulu kala

    Slalu dipuja-puja bangsa

    Disana tempat lahir beta

    Dibuai dibesarkan bunda

    Tempat berlindung di hari tua

    Sampai akhir menutup

    Mata

     

    10. Dari Sabang Sampai Merauke

    Berisi ungkapan aar rakyat Indonesia mencintai semua wilayah kepulauan yang ada di Tanah Air, membawa karya besutan RWY. Larassumbogo atau R. Suharjo ini wajib diajarkan kepada anak-anak sejak dini.

    Dari Sabang sampai Merauke

    Berjajar pulau pulau

    Sambung menyambung menjadi satu

    Itulah Indonesia

    Indonesia Tanah Airku

    Aku berjanji padamu

    Menjunjung Tanah Airku

    Tanah Airku Indonesia

    Lagu bertema kebangsaan populer lainnya:

    Tanah Airku – Ibu Soed

    Bendera Merah Putih – Ibu Soed

    Maju Tak Gentar- Cornel Simanjuntak

    Mengheningkan Cipta – Truno Prawit

    Syukur – H. Mutahar

    Hymne Guru – Sartono

    Halo-Halo Bandung – Ismail Marzuki

    Gugur Bunga – Ismail Marzuki

    Rayuan Pulau Kelapa – Ismail Marzuki

    Ibu Kita Kartini – W.R. Supratman

    Kebyar & Kebyar – Gombloh

    Garuda di Dadaku – NTRL

    Bendera – Eross Candra, dibawakan oleh Cokelat

    Dari Mata Sang Garuda – Pee Wee Gaskins

    Dimana Merdeka – Kelompok Penerbang Roket

    Rumah Kita – Ian Antono, God Bless

    Meraih Bintang – Pay, dibawakan Via Vallen