Tag: Verrell Bramasta

  • Stop Atraksi, Utamakan Korban Banjir

    Stop Atraksi, Utamakan Korban Banjir

    GELORA.CO  – Aksi Verrell Bramasta dan Zulkifli Hasan saat meninjau lokasi banjir di Sumatra menjadi perbincangan publik, hingga memicu teguran dari Ustaz Adi Hidayat yang meminta para elite politik fokus pada penanganan bencana.

    Nama anggota DPR RI Fraksi PAN, Verrell Bramasta, dan Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketum PAN, Zulkifli Hasan, tengah menjadi perhatian publik.

    Keduanya ramai dibahas setelah turun langsung ke sejumlah titik bencana banjir di Sumatra, dengan potret dan video kedatangan mereka beredar luas di media sosial.

    Salah satu yang disorot adalah rompi yang dikenakan Verrell saat berada di lokasi.

    Tulisan nama dan jabatannya pada rompi itu dinilai sebagian warganet terlalu mencolok, bahkan dianggap seperti gaya berpose.

    Beberapa unggahan memperlihatkan Verrell berjongkok sambil menunjuk arah aliran air, yang ikut menuai komentar pedas.

    Menanggapi kritik tersebut, Verrell menjelaskan bahwa rompi yang ia pakai bukan rompi antipeluru, tetapi tactical vest pemberian temannya di TNI AL.

    Tidak hanya Verrell, aksi Zulkifli Hasan juga menjadi bahan diskusi.

    Sebuah video menampilkan dirinya memanggul sekarung beras sebelum menyerahkannya kepada warga terdampak banjir.

    Di tengah viralnya aksi para tokoh tersebut, Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan masyarakat untuk mengutamakan bantuan bagi korban banjir.

    Ia meminta para elite politik menahan diri dari segala bentuk atraksi politik dan memusatkan perhatian pada penyelamatan serta pemulihan wilayah terdampak.

    “Saya menghimbau untuk kita saling menolong dan membantu korban terdampak banjir di tiga wilayah Indonesia,” dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official.

    UAH meminta para elit politik untuk menghentikan sementara segala bentuk dinamika dan atraksi politik.

    Ia menilai, energi dan perhatian seharusnya difokuskan pada penanganan bencana yang membutuhkan respons cepat dan prioritas maksimal.

    “Saya mohon kepada para elit, tolong stop dulu beragam dinamika politiknya, beragam atraksi-atraksi politiknya,” ujar Ustadz Adi Hidayat

  • Aku Enggak Boleh Main Kotor-kotoran

    Aku Enggak Boleh Main Kotor-kotoran

    GELORA.CO –  Nama Verrell Bramasta kembali menuai sorotan publik. 

    Setelah kunjungannya ke lokasi bencana di Sumatra menuai banyak komentar miring lantaran tampil bak fashion show dengan rompi dan berbagai pose di lokasi bencana, kini muncul video lawas sang politikus tersebut. 

    Video tersebut merupakan cuplikan acara televisi Boys Don’t Cry yang tayang di Trans7 pada tahun 2022. 

    Kala itu, Verrell mengunjungi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang. 

    Dalam rekaman yang beredar itu, Verrell terlihat tampak berhati-hati saat berada di antara gundukan sampah. 

    Menurut Verrell itu pengalaman yang benar-benar baru baginya. 

    “Jujur, demi apapun ya guys, seumur hidup aku tuh enggak pernah boleh sama mama main kotor-kotoran, apalagi kayak mandi aja aku harus sehari 2 kali,” ujar Verrell dalam video tersebut. 

    Verrell juga mengungkap bahwa sejak kecil dirinya tidak terbiasa bersentuhan dengan lingkungan yang kotor. 

    “Enggak boleh main kotor-kotoran, hujan-hujan aja enggak boleh,” ujarnya.

     Ia pun mengaku kesulitan beradaptasi dengan bau menyengat saat berada di lokasi pembuangan akhir sampah tersebut. 

    “Sekarang aku malah di sumber bau itu di mana dan bahkan aku megang sampahnya pakai tangan dan berada di atas sampah-sampah bener-bener enggak kebayang sih aku sumpah,” katanya. 

    Salah satu video lawas Verrell Bramasta kala berada di Bantar Gebang diunggah oleh akun @fuadbakh23 di Instagram. 

  • Rompi Taktis Verrell Bramasta Viral, Ternyata Segini Harganya

    Rompi Taktis Verrell Bramasta Viral, Ternyata Segini Harganya

    Jakarta: Anggota DPR RI Verrell Bramasta menjadi sorotan publik setelah fotonya saat meninjau lokasi bencana banjir dan longsor di Padang, Sumatera Barat, viral pada akhir November 2025. Sorotan tertuju pada rompi loreng yang ia kenakan, yang sekilas tampak menyerupai perlengkapan militer.

    ​Verrell terlihat mengenakan rompi dengan corak loreng yang tampak seperti perlengkapan militer. Alhasil, rompi tersebut langsung viral dan ramai dikritik warganet karena diduga merupakan rompi antipeluru.

    ​Netizen menilai penggunaan rompi antipeluru di lokasi bencana alam yang bukan merupakan zona konflik sangatlah berlebihan dan dianggap sebagai gimick atau “salah kostum”.
    Bukan Rompi Antipeluru, Melainkan Tactical Vest

    Menanggapi kritik tersebut, Verrell Bramasta memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa rompi yang dikenakannya bukan rompi antipeluru maupun pelampung, melainkan rompi taktis atau tactical vest, yang umum digunakan untuk membawa perlengkapan di lapangan.

    “Sangat tidak benar dan itu disinformasi. Dibilang anti peluru atau pelampung, salah besar,” ujar Verrell seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu, 3 Desember 2025.

    Ia menjelaskan bahwa rompi tersebut tidak dilengkapi pelat balistik, sehingga tidak memiliki fungsi pertahanan diri. Menurutnya, fungsi utama rompi tersebut adalah untuk membawa barang-barang secara praktis saat berada di lapangan.

    “Rompi taktis ini tidak dilengkapi pelat balistik dan fungsinya memang untuk membawa perlengkapan. Saya pada saat itu membawa air minum, uang kas untuk dibagi-bagi, dan sebagainya,” kata Verrell.
     

    Rompi jenis ini umumnya dilengkapi sistem kantong modular atau MOLLE, yang dirancang untuk memudahkan pemakainya membawa perlengkapan tanpa menghambat mobilitas di area dinamis.
    Berapa Harga Tactical Vest Tersebut?
    Setelah Verrell mengklarifikasi bahwa rompi tersebut bukan perlengkapan militer, muncul pertanyaan publik mengenai harga rompi yang viral itu. Rompi taktis serupa yang dijual di berbagai platform e-commerce dibanderol antara Rp300.000 hingga Rp1.700.000.

    Harga ini jauh lebih rendah dibandingkan rompi antipeluru asli, yang dapat mencapai puluhan juta rupiah.

    Rompi dalam rentang harga tersebut umumnya dikategorikan sebagai assault vest ringan atau rompi lapangan, yang berfungsi sebagai alat bantu angkut tanpa pelat baja atau kevlar. Informasi ini menguatkan kembali klarifikasi Verrell bahwa rompi tersebut bersifat praktis, bukan protektif.

    Barang yang sempat viral dan dianggap berlebihan itu pada kenyataannya merupakan perlengkapan lapangan ringan dengan fungsi logistik.

    (Sheva Asyraful Fali)

    Jakarta: Anggota DPR RI Verrell Bramasta menjadi sorotan publik setelah fotonya saat meninjau lokasi bencana banjir dan longsor di Padang, Sumatera Barat, viral pada akhir November 2025. Sorotan tertuju pada rompi loreng yang ia kenakan, yang sekilas tampak menyerupai perlengkapan militer.
     
    ​Verrell terlihat mengenakan rompi dengan corak loreng yang tampak seperti perlengkapan militer. Alhasil, rompi tersebut langsung viral dan ramai dikritik warganet karena diduga merupakan rompi antipeluru.
     
    ​Netizen menilai penggunaan rompi antipeluru di lokasi bencana alam yang bukan merupakan zona konflik sangatlah berlebihan dan dianggap sebagai gimick atau “salah kostum”.
    Bukan Rompi Antipeluru, Melainkan Tactical Vest

    Menanggapi kritik tersebut, Verrell Bramasta memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa rompi yang dikenakannya bukan rompi antipeluru maupun pelampung, melainkan rompi taktis atau tactical vest, yang umum digunakan untuk membawa perlengkapan di lapangan.

    “Sangat tidak benar dan itu disinformasi. Dibilang anti peluru atau pelampung, salah besar,” ujar Verrell seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu, 3 Desember 2025.
     
    Ia menjelaskan bahwa rompi tersebut tidak dilengkapi pelat balistik, sehingga tidak memiliki fungsi pertahanan diri. Menurutnya, fungsi utama rompi tersebut adalah untuk membawa barang-barang secara praktis saat berada di lapangan.
     
    “Rompi taktis ini tidak dilengkapi pelat balistik dan fungsinya memang untuk membawa perlengkapan. Saya pada saat itu membawa air minum, uang kas untuk dibagi-bagi, dan sebagainya,” kata Verrell.
     

     
    Rompi jenis ini umumnya dilengkapi sistem kantong modular atau MOLLE, yang dirancang untuk memudahkan pemakainya membawa perlengkapan tanpa menghambat mobilitas di area dinamis.
    Berapa Harga Tactical Vest Tersebut?
    Setelah Verrell mengklarifikasi bahwa rompi tersebut bukan perlengkapan militer, muncul pertanyaan publik mengenai harga rompi yang viral itu. Rompi taktis serupa yang dijual di berbagai platform e-commerce dibanderol antara Rp300.000 hingga Rp1.700.000.
     
    Harga ini jauh lebih rendah dibandingkan rompi antipeluru asli, yang dapat mencapai puluhan juta rupiah.
     
    Rompi dalam rentang harga tersebut umumnya dikategorikan sebagai assault vest ringan atau rompi lapangan, yang berfungsi sebagai alat bantu angkut tanpa pelat baja atau kevlar. Informasi ini menguatkan kembali klarifikasi Verrell bahwa rompi tersebut bersifat praktis, bukan protektif.
     
    Barang yang sempat viral dan dianggap berlebihan itu pada kenyataannya merupakan perlengkapan lapangan ringan dengan fungsi logistik.
     
    (Sheva Asyraful Fali)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • HUT ke-80 RI, PAN Jatim Ajak Kader Berjuang Wujudkan Ketahanan Pangan

    HUT ke-80 RI, PAN Jatim Ajak Kader Berjuang Wujudkan Ketahanan Pangan

    Liputan6.com, Jakarta – Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Jawa Timur (DPW PAN Jatim) Husnul Aqib mengajak seluruh kader PAN menyukseskan program ketahananan pangan yang dicanangkan pemerintah.

    “Kita berkewajiban penuh menyukseskan program-program Presiden Probowo, salah satunya sukses ketahanan pangan. Inilah yang akan membawa kemajuan, membawa kejayaan bangsa Indonesia,” ujar Husnul sebagai pembina upacara pengibaran Sang Saka Merah Putih HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu 17 Agustus 2025.

    Dia mengatakan, salah satu makna kemerdekaan bagi bangsa Indonesia adalah tercapainya kedaulatan pangan. Karena itu, Husnul mengajak para kader PAN untuk mengisi kemerdekaan dengan ikut berjuang mewujudkan ketahanan pangan melalui jalur politik.

    “Kita harus terpanggil mengisi kemerdekaan dengan seksama, suka cita, dan keseriusan yang tinggi untuk mewujudkan program-program Presiden Prabowo, terutama program ketahanan pangan, melalui jalur yang kita pilih yaitu jalur partai politik, Partai Amanat Nasional,” ucap dia.

    Upacara peringatan HUT ke-80 RI digelar DPW PAN Jatim di halaman Kantor DPW PAN Jatim, Jalan Darmokali, Surabaya. Sesuai instruksi DPP PAN, upacara yang sama juga digelar oleh 38 DPD PAN se-Jawa Timur.

    Di kantor DPW PAN Jatim, upacara diikuti sekitar 100 kader yang terdiri dari pengurus DPW PAN Jatim, serta perwakilan organisasi sayap partai, BM PAN Jatim dan PUAN Jatim. Selain upacara bendera, DPW PAN Jatim turut menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI dengan berbagai lomba.

    “Hari ini kami menggelar upacara bendera sebagai cara menghormati perjuangan para pendahulu kita. Sedangkan lomba-lomba kami gelar sebagai simbol mengisi kemerdekaan dengan suka-cita,” jelas Direktur Eksekutif DPW PAN Jatim, Kurnia Setiadi, seusai upacara.

     

    Artis sekaligus putra Venna Melinda, Verrell Bramasta resmi berkecimpung di duna politik setelah mantap bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

  • HUT Ke-80 RI, Zita Anjani dan Verrell Asyik Joget Tabola Bale di Istana

    HUT Ke-80 RI, Zita Anjani dan Verrell Asyik Joget Tabola Bale di Istana

    Jakarta

    Perayaan Hari Kemerdekaan ke‑80 di Istana Negara sukses digelar. Suasana khidmat terjadi saat detik-detik peringatan proklamasi dan upacara bendera.

    Namun suasana ramai penuh keceriaan tercipta saat beragam atraksi hiburan disajikan. Momen yang paling seru adalah saat parade tarian pacu jalur yang dilanjutkan dengan pertunjukan lagu viral dari timur Tabola Bale.

    Saat lagu tersebut dinyanyikan oleh Silet Open Up dan Diva Aurel, semua undangan berdendang bersama tak terkecuali para menteri, Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya, Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Pariwisata, Zita Anjani, serta artis yang juga anggota Fraksi PAN, Verrell Bramasta.

    “Bersama Verrell di panggung kecil ini, saya ingat bahwa persahabatan adalah energi terbaik saat merayakan kemerdekaan,” ungkap Zita, dalam keterangan tertulis, Minggu (17/8/2025).

    Nampak terekam di layar kaca, Zita dan Verrel tampak asyik berjoget bersama para hadirin yang lain dengan sama-sama kompak mengenakan baju adat Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT). Musik yang enerjik tersebut mengubah sontak suasana formal menjadi hangat dan humanis.

    Zita memang dikenal bersahabat dengan Verrell. Interaksi spontan itu menjadi simbol keceriaan di tengah khidmatnya peringatan nasional, menunjukkan bahwa meski menghadiri momen resmi, kebersamaan dan rasa persahabatan bisa menjadi cara penting untuk menumbuhkan semangat dan kedekatan.

    (prf/ega)

  • HUT ke-80 RI, Zulhas Bicara soal Merdeka dari Kelaparan & Kemiskinan

    HUT ke-80 RI, Zulhas Bicara soal Merdeka dari Kelaparan & Kemiskinan

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan pesan pada peringatan HUT ke-80 RI. Dia berpesan Indonesia harus bebas dari berbagai masalah, di antaranya kelaparan dan kemiskinan.

    Berdasarkan pantauan Bisnis, Zulhas bersama keluarganya dan anggota DPR Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Verrell Bramasta tiba di Istana Merdeka, Jakarta untuk menghadiri upacara HUT Kemerdekaan RI pada Minggu (17/8/2025).

    Zulhas tampak mengenakan pakaian adat Lampung. Sementara itu, anaknya yakni Zita Anjani mengenakan pakaian adat dari NTT dan Putri Zulhas mengenakan pakaian adat Jawa Modern.

    Zulhas, yang memimpin urusan pangan di Kabinet Merah Putih, menyebut Indonesia harus merdeka dari kelaparan dan kemiskinan pada umur ke-80 ini.

    “Merdeka dari kelaparan, merdeka dari kebodohan, merdeka dari kemiskinan,” ujar pria yang juga Ketua Umum PAN itu di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/8/2025).

    Kemudian, Zulhas juga meyakini target-target dimaksud akan terwujud di pemerintahan Prabowo. Menurutnya, pengentasan kelaparan dan kemiskinan adalah bagian dari visi-misi Asta Cita Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

    “Itu program Asta Cita prioritas pertama. Merdeka dari kurang gizi, merdeka dari stunting, merdeka dari kemiskinan, merdeka dari kebodohan, merdeka dari kelaparan,” terang pria yang juga mantan Ketua MPR itu.

    Seperti diketahui, Presiden Prabowo menargetkan Indonesia untuk bisa mewujudkan swasembada pangan dalam periode pemerintahannya.

    Presiden Prabowo Subianto mengerek anggaran ketahanan pangan menjadi Rp164,4 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. Anggarannya naik 5,9% dibandingkan outlook 2025 yang sebesar Rp155,2 triliun.

    Pemerintahan Kabinet Merah Putih menjadikan pembangunan ketahanan pangan sebagai agenda prioritas nasional Indonesia. Salah satu instrumen penting dalam mendukung agenda tersebut adalah anggaran ketahanan pangan.

    Adapun, anggaran ketahanan pangan pada 2026 direncanakan tumbuh hingga 5,9%. Anggaran ini mencerminkan komitmen negara dalam mendanai berbagai program dan kegiatan yang berkaitan dengan produksi, distribusi, hingga konsumsi pangan.

    “Anggaran ketahanan pangan dalam RAPBN tahun anggaran 2026 direncanakan sebesar Rp164.414,0 miliar [Rp164,4 triliun],” demikian yang dikutip dari Buku II Nota Keuangan beserta RAPBN 2026, Sabtu (16/8/2025).

  • Betah Jomlo, Venna Melinda Pilih Dekatkan Diri ke Tuhan

    Betah Jomlo, Venna Melinda Pilih Dekatkan Diri ke Tuhan

    JAKARTA – Setelah mengalami kegagalan dalam rumah tangga, aktris Venna Melinda tampaknya lebih berhati-hati dalam urusan asmara.

    Di usianya yang kini menginjak 53 tahun, ia mengaku tidak lagi aktif mencari pasangan hidup dan memilih untuk menyerahkan urusan jodoh sepenuhnya kepada Sang Pencipta.

    Baginya, yang terpenting saat ini adalah memperbaiki hubungan dengan Tuhan. Ia percaya jika hal itu dilakukan, maka Tuhan akan memberikan yang terbaik untuknya, termasuk soal suami.

    “Oh, yang pasti pokoknya lebih dekat sama Allah ya, karena nanti kalau udah dekat sama Allah, nanti sama Allah dikasihlah orang-orang yang terbaik, suami yang terbaik,” ujar Venna Melinda dikutip VOI dari YouTube Intens Investigasi, Rabu, 30 Juli.

    Ia pun menegaskan bahwa orientasinya saat ini telah bergeser. Fokus utamanya adalah kebahagiaan anak-anaknya, terutama melihat sang putra sulung, Verrell Bramasta, mendapatkan jodoh yang terbaik.

    “Ya, tapi nggak nyari ya, karena buat aku orientasinya sekarang yang penting pokoknya ngelihat Mas Verrell nih, Mas Verrell mudah-mudahan nanti dapat jodohnya yang terbaik,” sambungnya.

    Venna secara terbuka menyatakan bahwa ia belum ingin membuka hati untuk laki-laki lain. Ia merasa di usianya sekarang, tugas seorang ibu adalah mendoakan anak-anaknya.

    “Oh, enggak deh (buka hati untuk laki-laki). Karena buat aku, kalau 53 tahun tuh orientasinya seorang ibu adalah gimana caranya dia banyak waktu berdoa untuk anak-anaknya sih. Kalau nanti Allah kasih, pasti tiba-tiba ketemu,” jelas Venna Melinda.

    Sikap pasrah ini bukanlah hal baru baginya. Ia mengaku tidak pernah sibuk mencari pasangan, bahkan saat pernah menjanda selama delapan tahun.

    “Tapi aku nggak pernah nyari, nggak pernah yang sibuk gitu ya, minta-minta rekomendasi, nggak deh. Karena dari dulu pun waktu aku sendiri 8 tahun, aku nggak pernah nyari orang,” sambungnya.

    Belajar dari pengalaman pahit di masa lalu, Venna kini memiliki satu syarat mutlak yang harus ia penuhi jika kelak memutuskan untuk menikah lagi. Kegagalan sebelumnya ia jadikan pembelajaran berharga.

    “Tapi kalau tiba-tiba ada kegagalan, ya buat aku itu semacam pembelajaran hidup ya, bahwa ke depannya berarti harus istikharah benar-benar kalau memang mau menikah. Tapi kan sekarang belum. Sekarang santai,” pungkasnya.

  • Pakai Dana Pribadi, Verrell Rogoh Rp 100 Juta Bantu UMKM dan Seniman

    Pakai Dana Pribadi, Verrell Rogoh Rp 100 Juta Bantu UMKM dan Seniman

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis sekaligus anggota DPR Verrell Bramasta kembali menunjukkan komitmennya untuk merawat budaya lokal dan memperkuat ekosistem seni dan ekonomi kreatif di daerah pemilihannya di Jawa Barat VII. 

    Kali ini Verrell menyalurkan bantuan senilai Rp 100 juta dari dana pribadinya untuk kemudian dibagikannya dalam bentuk dana tunai bagi pelaku UMKM berbasis budaya lokal.

    “Budaya adalah kekuatan kita, bukan sekadar masa lalu. Ia harus dijaga, ditumbuhkan dan diberi ruang untuk beradaptasi di era digital. Bantuan ini saya berikan agar para pelaku seni dan UMKM bisa terus berkarya dan membanggakan identitas lokal kita,” ujar Verrell dikutip dari akun Instagram pribadinya, Minggu (27/7/2025). 

    Verrell juga ingin dirinya menjadi sahabat dan pelindung dari pelaku seni, budaya serta UMKM lokal di daerah pemilihannya. 

    “Saya percaya, yang kita beri hari ini bisa jadi langkah kecil yang membuka jalan besar ke depan. Budaya harus tetap hidup di panggung, di pasar, dan di ruang digital,” tambahnya. 

    Verrell yang duduk sebagai anggota Komisi X DPR yang membidangi pendidikan, kebudayaan, serta pemuda dan olahraga ini juga menekankan pentingnya digitalisasi dalam pelestarian budaya.

    “Saya juga mendorong agar kegiatan seni dan budaya seperti lomba tari Betawi seperti di Bekasi kemarin, dan ini juga harus didokumentasikan dan dipromosikan ke media sosial agar menjangkau generasi muda,” tandasnya.

  • Verrel Bramasta soal Pedagang Mainan Mengeluh Rugi: Dia Nembak Rp 10 Juta

    Verrel Bramasta soal Pedagang Mainan Mengeluh Rugi: Dia Nembak Rp 10 Juta

    Verrel Bramasta soal Pedagang Mainan Mengeluh Rugi: Dia Nembak Rp 10 Juta
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Anggota
    DPR
    dari
    PAN
    ,
    Verrel Bramasta
    , menjawab keluhan pedagang yang mengaku rugi usai dagangannya diborong oleh Verrel dengan menyebut bahwa pedagang tersebut mematok harga Rp 10 juta untuk mainan-mainan yang dijualnya.
    “Mas ini uangnya, dicukupkan ya. Eh malah dia nembak minta 10 juta. Dan sudah saya tambahin saat itu juga dan clear,” kata Verrell dalam keterangan pers tertulis yang diterima
    Kompas.com
    , Rabu (2/6/2025).
    Menurut Verrel, masalah ini sudah selesai ketika dia menambahkan biaya kekurangan dari selisih nominal yang dikeluhkan
    pedagang mainan
    itu.
    Anggota DPR Daerah Pemilihan Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta ini menyampaikan klarifikasinya dalam siaran pers berjudul “Niat Baik Verrell Bramasta Borong Mainan Berujung Keluhan, Pedagang Dianggap Tidak Bersyukur”.
    Pihak yang dikutip pihak Verrel sebagai penilai bahwa pedagang tersebut tidak bersyukur adalah warganet dalam kolom komentar media sosial.
    “Tak pelak, hal itu pun menuai respon dari warganet. Di unggahan tersebut, banyak netizen yang justru mempertanyakan pernyataan Kastimatong jika modal yang ia keluarkan untuk dagangannya itu sebesar 10 juta. Ada pula yang menilai dia tak bersyukur dan justru dianggap mengambil untung atas kejadian tersebut,” demikian kutipan narasi keterangan pihak Verrel.
    Berikut adalah komentar netizen yang disertakan oleh pihak Verrel, yang menilai bahwa pedagang mainan tersebut tidak bersyukur:
    “Bang @bramastavrl Orang Baik, DPR RI, Abang Di Bantu Harusnva Bersyukur, Terima Kasih Sama Bang Varel, Abang Jualan Keliling Selama 3 Hari Berturut

    Turut Ga Bakal Bisa Dapet ltu 7 Juta, ini Karna Bang Varel Baik Dermawan Jadi Di Tambahin Lagi sampe10 Juta.”
    “Masa iya mainan plastik gitu sampai 10jt.”
    “Pdhl modal g smpe 7jt, g berkah hlo pak, 7j
    ta pdhl udh banyak hlo.”
    “Hah??mainan begituan bawa uang 3 juta buat kulak juga dapet pakkk!! Gw kira mainannya sekelas kek toys kingdom atau kids station.”
    Peristiwa pemborongan mainan dagangan pedagang mainan bernama Kastimatong itu terjadi di peluncuran program Indeks Risiko Iklim Desa (IRID) di Situ Cipule, Karawang, Sabtu, 28 Juni 2025 lalu.
    Mainan diborong pihak Verrel dan dibagi-bagikan ke warga. Namun, duitnya kurang Rp 3 juta karena nilai dagangan Kastimatong adalah Rp 10 juta.
    “Pada saat itu saya dikasih uang banyak, tapi setelah dihitung ternyata kurang, hanya Rp7 juta rupiah saja,” kata Kastimatong, dilansir akun Instagram Lambe Turah, dikutip Tribun Jateng, dan diterbitkan pula dalam berita Kompas.com Jawa barat, Selasa (1/7/2025) kemarin.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Verrell Bramasta dan Fuji Pacaran, Natasha Wilona: Congratulations

    Verrell Bramasta dan Fuji Pacaran, Natasha Wilona: Congratulations

    Jakarta, Beritasatu.com – Mantan pacar Verrell Bramasta, Natasha Wilona angkat bicara soal Verrell Bramasta yang berpacaran dengan selebgram Fujianti Utami atau Fuji.

    “Aku melihatnya oke-oke saja,” ujar Natasha Wilona dikutip dari channel YouTube, Senin (9/6/2025).

    “Selama mereka berdua happy dan membawa hal yang positif untuk keduanya, ya enggak ada masalah,” tuturnya.

    Masih menjalin hubungan yang baik dengan Verrell Bramasta, Natasha Wilona mengaku tetap mendukung yang terbaik untuk mantan pacarnya itu.

    “Mau siapa pun orangnya, aku selalu mendukung dan men-support. Baik itu teman-teman, mau pun mantan aku,” jelasnya.

    Natasha Wilona merasa, enggak pernah berpikiran yang negatif terhadap semua orang termasuk mantan kekasihnya.

    “Mereka (mantan pacar) pernah melakukan hal yang baik dalam hidup aku, jadinya aku selalu mendoakan buat mereka juga,” tuturnya.

    Ia mendoakan agar hubungan Verrell Bramasta dan Fuji bisa langgeng hingga maut yang memisahkan.

    “Kalau pun mereka sudah jadian kata teman-teman, aku mendoakan terus langgeng sampai maut yang memisahkan. Semoga bisa memasuki ke jenjang yang lebih serius,” ungkapnya.

    “Aku pun juga mau mengucapkan congratulations buat mereka berdua,” tutupnya.