Tag: Vasco Ruseimy

  • Prabowo Gelontorkan Anggaran Kemensos Rp21,4 Miliar untuk Banjir Sumatra

    Prabowo Gelontorkan Anggaran Kemensos Rp21,4 Miliar untuk Banjir Sumatra

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menggelontorkan Rp21,4 miliar untuk penanganan bencana guna mempercepat pemulihan infrastruktur dan memperkuat dukungan anggaran bagi warga terdampak bencana di Sumatra Barat, Aceh, dan Sumatra Utara.

    Seperti diketahui, Presiden melakukan kunjungan kerja untuk berinteraksi dengan para pengungsi yang menempati tenda darurat di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat pada Senin (1/12/2025).

    Dalam kesempatan itu, Prabowo meninjau dapur umum, pos layanan kesehatan, hingga kegiatan trauma healing bagi anak-anak. Prabowo mengatakan kehadirannya bertujuan memastikan seluruh proses penanganan berjalan baik, terutama pemulihan infrastruktur kritis. 

    “Perbaikan terus kita kebut. Listrik hampir seluruhnya kembali normal, akses air bersih sedang ditangani, dan jembatan-jembatan yang rusak sudah mulai dihitung untuk segera diperbaiki,” ujarnya dalam kunjungan ke posko penanganan banjir di Perum Kasai Permai, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Senin (1/12/2025).

    Presiden Ke-8 RI itu juga memastikan rumah-rumah warga yang rusak akan mendapat bantuan perbaikan dari pemerintah, termasuk distribusi bantuan yang tetap dilakukan lewat jalur udara untuk wilayah yang sulit diakses.

    “Ini situasi yang berat, dan saya turut berduka untuk keluarga yang terdampak. Semoga bapak-ibu semua diberikan ketabahan,” ucapnya.

    Prabowo menegaskan bahwa negara tidak akan meninggalkan masyarakat dalam kondisi sulit.

    “Kita semua satu keluarga besar. Kita tidak akan membiarkan saudara-saudara sendiri memikul beban,” katanya

    Kunjungan Presiden pada hari yang sama dimulai dari Tapanuli Tengah, dilanjutkan ke Aceh Tenggara, dan berakhir di Padang Pariaman.

    Di lokasi, orang nomor satu di Indonesia itu didampingi Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Panglima TNI Agus Subiyanto, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, Wakil Gubernur Vasco Ruseimy, serta anggota DPR RI Andre Rosiade.

     

    Fokus Anggaran Penanganan Bencana Capai Rp21,4 Miliar

    Kementerian Sosial menegaskan bahwa dukungan anggaran terus digelontorkan untuk penanganan banjir dan longsor di tiga provinsi terdampak. Hingga saat ini, total dukungan mencapai sekitar Rp21,4 miliar.

    Angka itu terbagi atas logistik bufferstock hingga Rp14,7 miliar, bahan natura untuk dapur umum Rp6,7 miliar. Adapun, anggaran tersebut mencakup penyediaan sandang, pangan, perlengkapan keluarga, hingga dukungan operasional bagi petugas di lapangan.

    Khusus untuk Provinsi Sumatera Barat, Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan sebesar sekitar Rp5,2 miliar. Bantuan itu berupa makanan siap saji, makanan anak, beras, family kit, kidsware, selimut, kasur, tenda, hingga pengoperasian dapur umum lapangan di empat kabupaten/kota yakni Kota Padang, Padang Pariaman, Pasaman Barat, dan Pesisir Selatan

    Sebanyak 187 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) dikerahkan untuk memperkuat layanan, mulai dari dapur umum hingga distribusi logistik kepada warga. 

    Kemensos menyatakan pasokan logistik masih aman berkat bufferstock nasional, sehingga distribusi bantuan dapat dilanjutkan selama masa tanggap darurat berlangsung.

  • Kronologi Lengkap Pembubaran Rumah Ibadah di Padang, 2 Anak Luka-Luka

    Kronologi Lengkap Pembubaran Rumah Ibadah di Padang, 2 Anak Luka-Luka

    GELORA.CO – Insiden intoleransi kembali terjadi. Kali ini, aksi massa membubarkan paksa kegiatan ibadah di rumah doa Kristen Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Peristiwa yang terjadi Minggu (27/7/2025) malam itu viral di media sosial.

    Dalam video yang dibagikan akun @permadiaktivis2, tampak sekelompok warga meneriakkan kata “bubarkan” sambil membawa kayu, batu, dan senjata tajam. Mereka menyerang rumah doa tersebut hingga kaca jendela pecah dan perabotan rusak.

    “Dan terjadi lagi, terjadi lagi, terjadi lagi. Kali ini di Padang Sarai. Ibadah minggu GKSI diserang warga intoleran, dua anak terluka,” tulis akun tersebut dikutip Senin (28/7/2025).

    Kronologi Kejadian

    Dari informasi yang dihimpun, insiden tersebut terjadi saat umat Kristen jemaat GKSI sedang menggelar ibadah dan kegiatan pendidikan agama. Sekelompok warga kemudian mendatangi rumah doa dan meminta kegiatan tersebut dihentikan secara paksa.

    Penyerangan disertai perusakan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, saat puluhan anak sedang belajar agama Kristen di rumah doa tersebut. Rumah doa itu memang didirikan untuk pembelajaran agama Kristen, mengingat sekolah negeri di sekitarnya tidak menyediakan pengajaran agama Kristen.

    Akibat kejadian tersebut, dua anak berusia 11 dan 9 tahun mengalami luka diduga karena dipukul massa. Selain itu, puluhan anak dan jemaat lainnya panik dan berlarian keluar dari rumah doa sambil menangis histeris.

    Perwakilan jemaat GKSI, Pendeta Dachi mengatakan, insiden bermula dari kesalahpahaman warga terhadap fungsi bangunan tersebut. Menurutnya, rumah itu bukan gereja, melainkan tempat pendidikan agama anak-anak Kristen.

    “Sebagian warga menganggap rumah tempat pendidikan agama bagi anak-anak Kristen yang kita bina ini adalah gereja, padahal bukan,” kata Pendeta Dachi.

    9 Pelaku Ditangkap

    Polisi menangkap sembilan orang diduga terlibat dalam insiden pembubaran ibadah di rumah doa milik jemaat Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) Anugerah Padang. Peristiwa intoleransi ini terjadi di kawasan RT 03/RW 09, Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Minggu (27/7/2025) sore.

    Wakapolda Sumbar, Brigjen Pol Solihin mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari video insiden yang viral di media sosial.

    “Dari kejadian ini sudah kami amankan sembilan orang yang terekam dalam video yang beredar. Tidak tertutup kemungkinan jumlah pelaku akan bertambah, karena proses penyelidikan masih terus berjalan,” ujar Solihin, Senin (28/7/2025).

    Dia menegaskan komitmen Polda Sumbar dalam menjaga supremasi hukum di wilayah hukumnya.

    “Di Sumbar tidak ada yang boleh bertindak semena-mena. Semua harus sesuai koridor hukum. Siapa yang berbuat, harus bertanggung jawab,” katanya.

    Dia menambahkan seluruh proses hukum akan dijalankan secara profesional dan transparan. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, insiden tersebut menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan rumah doa. “Sementara ini belum ada korban. Hanya kerusakan ringan, berupa pecah kaca,” ucapnya.

    Wakil Gubernur Sumatera Barat Vasco Ruseimy menegaskan insiden pembubaran ibadah di rumah doa, Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang tidak mencerminkan karakter asli masyarakat Minangkabau. Dia meminta publik untuk tidak terburu-buru memberi label intoleran kepada Sumbar.

    “Setop informasi seolah-olah Sumbar intoleran. Di era digital, informasi menyebar dengan sangat cepat dan mudah membentuk persepsi, seolah-olah Sumatera Barat adalah daerah yang intoleran. Itu tidak benar,” ujar Vasco, Senin (28/7/2025).

    Wagub Vasco menjelaskan kejadian tersebut harus dilihat secara menyeluruh, dengan mempertimbangkan akar persoalan. Meski demikian, dia menegaskan bentuk kekerasan atau tindakan intimidatif tidak bisa dibenarkan dalam konteks apa pun

  • Cerita Pertobatan Freddy Budiman yang Diungkap Anaknya

    Cerita Pertobatan Freddy Budiman yang Diungkap Anaknya

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebelum dieksekusi mati di Nusa Kambangan, gembong narkoba terkenal Freddy Budiman sempat bertobat untuk tidak lagi terjun di bisnis narkoba. Kisah pertobatan Freddy Budiman itu dibongkar anaknya, Fikri Budiman.

    “Jadi, bokap (Freddy Budiman) itu bertobat sejak 2013,” jelas Fikri Budiman kepada Vasco Ruseimy dikutip dari podcast Macan Idealis milik Vasco Ruseimy, Kamis (12/6/2025).

    Fikri Budiman menyebut, pada saat berada di dalam penjara tepatnya di BNN, Cawang. Freddy Budiman mendapatkan mimpi yang membuatnya secara perlahan untuk menjauhi narkoba.

    “Bokap itu sempat dimimpikan sama opa atau kakek gue (ayahanda Freddy Budiman). Karena, gue ingat banget saat itu dia masih di BNN yang di Cawang. Di situ, dia bicara sama tante gue,” ujarnya.

    “Di situ, bokap bilang ke tante gue ‘aku sudah berhenti dari semuanya, aku sudah enggak berjualan lagi. Aku sudah enggak make juga, karena aku didatangi papa saat lagi tidur’. Bokap itu bicara bahasa Jawa ke tante gue,” ungkapnya.

    Ia mengatakan, keinginan Freddy Budiman untuk berhenti dari dunia haram tidak hanya disampaikan kepada tantenya saja. Namun, pernyataan itu juga diutarakan kepadanya.

    “Mohon maaf ya bro, karena sekelas Freddy Budiman apalagi saat itu dia masuk penjara pada 2012 kan enggak mungkin secepat itu dia menghentikan jaringannya,” tanya Vasco Ruseimy kepada Fikri Budiman.

    “Ibaratnya begini Bang, kita punya suatu bisnis dan ketika bisnis itu sudah bisa dijalankan oleh orang lain. Maka, tentu dia akan mencabut semuanya, dia tidak lagi meng-handle-nya,” jawab Fikri Budiman.

    Fikri pun mulai menjelaskan secara mendetail mengenai pertobatan yang dilakukan Freddy Budiman untuk tidak lagi berkecimpung di narkoba.

    “Trigger-nya itu saat bokap dimimpiin sama papanya. Dari situ semua penampilan bokap berubah total. Apalagi dahulu bokap itu penampilan dia itu layaknya seorang mafia, mulai dari rambut oranye, badannya besar, kemeja putih. Dia itu powerfull banget,” lanjutnya.

    Permulaan untuk hijrah ke jalan yang baik, Fikri Budiman mengatakan, ayahnya sampai menjauh dari yang namanya rokok.

    “Bokap itu mulai dari hal yang kecil, dia sampai berhenti merokok. Setelah itu mulai berubah semua, ada jenggot, mulai salat, kemudian jidatnya sampai pada hitam karena sering bersujud,” paparnya.

    “Bokap sampai minta ke gue untuk dibelikan baju gamis, sarung, Al-Qur’an,” ungkapnya.

    Ia menyebut, pada awalnya Freddy Budiman tidak fasih membaca Al-Qur’an. Namun, memiliki keinginan yang kuat untuk bertobat secara perlahan gembong narkoba itu mulai menekuni kitab suci agama Islam tersebut.

    “Di dalam lapas itu, bokap terus belajar dan akhir ketemu sama satu ustaz sampai akhirnya dia hapal Al-Qur’an. Perubahan itu terjadi di Rutan Salemba,” tambahnya.

    “Selain terus mendalami agama Islam, bokap itu tidak pernah terlepas dari Al-Qur’an di tangannya. Bahkan, makan pun dia berdoa secara agama Islam dan bukan baca doa makan sekilas saja,” tutupnya. 

  • Respons sang Anak Soal Freddy Budiman Disebut Masih Hidup

    Respons sang Anak Soal Freddy Budiman Disebut Masih Hidup

    Jakarta, Beritasatu.com – Gembong narkoba terkenal Freddy Budiman disebut-sebut belum meninggal. Anak kandung Freddy Budiman, Fikri Budiman buka suara terkait hal tersebut. Ia membantah adanya gosip yang beredar yang menyebut ayahnya belum meninggal.

    “Gue mendengar katanya ayah lo, Freddy Budiman itu sebenarnya belum meninggal,” kata Vasco Ruseimy dikutip dari podcast Macan Idealis miliknya, Kamis (12/6/2025).

    “Bahkan, katanya masih hidup dan masih menjalankan kerajaan bisnisnya sampai sekarang yang semakin besar,” tanya Vasco Ruseimy lagi.

    Mendengar pertanyaan dari Vasco Ruseimy, Fikri Budiman memastikan bahwa kabar itu tidak benar adanya.

    “Gue bisa memastikan tidak ada keterlibatan keluarga dari Freddy Budiman yang melanjutkan bisnis narkoba atau pun kecemplung di ranah itu, karena keluarga gue yang menjadi bandar itu memang tiga orang tetapi itu semua sudah meninggal,” jawab Fikri Budiman.

    Fikri Budiman kemudian menjelaskan semua silsilah keluarganya. Pasalnya, Freddy Budiman memiliki lima keluarga kandung.

    “Pertama, tante gue sudah jelas banget dia enggak seperti itu (narkoba), karena dia di bidang konveksi meski lebih kecil dari sebelumnya,” ungkapnya.

    “Kemudian yang kedua meninggal sebelum gue lahir, yang ketiga bandar yang memegang di Sumatera, kemudian yang keempat itu bokap gue (Freddy Budiman). Dan yang kelima itu memang memegang daaerah jakarta, tetapi ketiganya pun sudah meninggal semua dalam penjara,” lanjutnya.

    Ia mengatakan, dua orang kandung dari Freddy Budiman yang berkaitan dengan narkoba meninggal akibat sakit.

    “Yang ketiga dan kelima meninggal karena sakit” tegasnya lagi.

    “Gue bisa bilang demikian, karena memang gue melihatnya dengan kepala gue sendiri. Mereka meninggal ya karena sakit, memang memiliki penyakit bawaan,” tuturnya.

    Fikri Budiman menjelaskan, kakak Freddy Budiman itu meninggal pada 2021.

    “Yang ketiga itu ketangkap pada 2020 dan meninggal pada 2021 saat Covid-19 melanda Indonesia,” tuturnya.

    Mendengar jawaban dari Fikri Budiman, membuat Vasco Ruseimy masih penasaran terkait isu yang beredar yang menyebut Freddy Budiman disebut belum meninggal dunia.

    “Namun, loe melihat enggak bokap loe meninggal?” tanya Vasco Ruseimy kepada Fikri Budiman.

    “Gue melihat dengan jelas,” jawab Fikri Budiman.

    “Mohon maaf, ya bro karena kan isu ini terus beredar,” jelas Vasco Ruseimy lagi.

    Fikri Budiman memastikan, bahwa tidak ada satu pun bisnis haram dari ayahnya yang masih berjalan.

    “Gue bisa bilang kalau disebut seperti itu tentu tidak ada, kalau pun masih berjalan tentu bukan dari Freddy Budiman. Namun, kalau untuk menjawab soal itu (Freddy Budiman masih hidup) maka terus terang gue meyakini bokap gue sudah tidak ada,” ungkapnya.

    “Kalau gue harus meyakini bokap gue masih hidup tentu gue bisa gila,” tuturnya.

    Ia tidak memungkiri apabila hal itu sempat terlintas dalam benaknya. Karena, pada saat dieksekusi mati dirinya tidak diperkenankan untuk bersama ayahnya di Nusa Kambangan.

    “Saat itu memang bokap gue yang minta untuk gue ada di situ, tetapi pihak kepolisian melarangnya mungkin karena saat itu gue masih dianggap belum dewasa dan bisa merusak mental gue,” paparnya.

    “Bahkan, pada saat ingin memandikan gue juga enggak diizinkan. Pas bokap gue meninggal, bokap gue itu sudah ada di dalam peti mati jadi gue enggak bisa melihat wajahnya. Namun, sampai akhirnya tiba di Surabaya untuk disalatkan, jenazahnya dikeluarkan,” ungkapnya.

    Fikri Budiman mengatakan, baru bisa melihat sosok ayahnya pada saat dikeluarkan dari peti jenazah untuk dipindahkan ke keranda.

    “Di situ gue melihat bokap sudah dibungkus kain kafan, dan di situ gue melihat wajah bokap gue dan memang benar-benar wajah bokap gue,” ucapnya.

    “Bentar ya bro, loe melihat wajah bokap pas disalatkan di rumah. Di situ lo melihat bokap?” tanya Vasco Ruseimy.

    “Iya ada bokap, orang mukanya bokap banget dan gue yakinkan itu dan gue pribadi meyakini kalau bokap gue sudah enggak ada,” tutupnya.

  • Kacau! Peredaran Uang Palsu Ditemukan Lagi, Lokasinya di Sini

    Kacau! Peredaran Uang Palsu Ditemukan Lagi, Lokasinya di Sini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kasus peredaran uang palsu ditemukan di Sumatera Barat. Hal ini terungkap saat Wakil Gubernur Sumatra Barat Vasco Ruseimy melakukan sidak di Pasar Pabuokan dan Sembako, Kota Padang pada Kamis (13/3/2025).

    “Kelakuan orang-orang seperti ini harus segera dihilangkan dari Sumatra Barat karenasudah banyak memakan korban rakyat kecil !! Pada Kamis, 13 Maret 2025, dalam inspeksi mendadak di Pasar Pabuokan dan Sembako, Kota Padang, kami menemukan peredaran uang palsu pecahan 100 ribu rupiah yang meresahkan pedagang dan masyarakat setempat,” katanya di Instagram resminya, Sabtu (15/3/2025).

    Kejadian ini terungkap setelah seorang pedagang kentang dan sayur melaporkan uang palsu yang diterimanya langsung. Terlihat pedagang kebingungan antara perbedaan uang asli maupun palsu.

    “Menanggapi hal tersebut dengan tanggap, kami segera menggantikan uang palsu tersebut dengan uang yang sah, serta mengamankan uang palsu untuk diserahkan kepada pihak berwenang. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan transaksi di pasar dan melindungi pedagang dari potensi kerugian akibat peredaran uang palsu,” ujar Vasco.

    Menurutnya, kejadian ini sangat meresahkan, mengingat dampaknya yang dapat merugikan pedagang dan konsumen.

    “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama para pedagang dan pembeli, untuk lebih berhati-hati dan teliti dalam memeriksa uang yang diterima. Pastikan uang yang diterima adalah uang asli dengan cara mengecek tanda pengaman yang ada pada uang tersebut, seperti watermark, benang pengaman, dan elemen-elemen lain yang dapat dikenali,” sebut Vasco.

    “Kami juga menghimbau masyarakat untuk segera melaporkan apabila menemukan uang palsu, guna mencegah penyebaran lebih lanjut dan melindungi kesejahteraan ekonomi masyarakat. Keamanan transaksi sangat penting agar semua pihak, terutama selama bulan Ramadan, dapat berbelanja dengan nyaman dan aman,” pungkasnya.

     

    (luc/luc)

  • Gubernur Sumbar sampaikan pidato pertama usai dilantik

    Gubernur Sumbar sampaikan pidato pertama usai dilantik

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com.

    Gubernur Sumbar sampaikan pidato pertama usai dilantik
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 03 Maret 2025 – 16:21 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menyampaikan pidato pertamanya pada rapat paripurna DPRD Provinsi Sumbar pasca dilantik Presiden RI, Prabowo Subianto 20 Februari 2025. 

    Gubernur menyampaikan Pidato dengan judul “Mewujudkan Sumbar Madani yang Maju dan Berkeadilan 2025 –2030”. Sumbar menghadapi berbagai tantangan dalam pembangunan yang harus dikelola dengan baik. 

    “Salah satu tantangan utama adalah pemerataan kualitas sumber daya manusia, terutama dalam meningkatkan mutu pendidikan dan keterampilan kerja agar sesuai dengan kebutuhan industri,” sebut Mahyeldi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa, Senin (3/3). 

    Akses pendidikan dan layanan kesehatan, khususnya di daerah terpencil, juga perlu ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat. Di bidang ekonomi, modernisasi sektor pertanian dan perikanan serta pengembangan industri kreatif dan digital sangat penting untuk meningkatkan daya saing daerah. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menghadapi kesulitan dalam akses modal, teknologi dan pasar, sehingga inovasi harus menjadi strategi utama untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

    Tantangan lain sebut Mehyeldi, adalah penguatan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah. Perbaikan jalan dan transportasi diperlukan agar akses antar kabupaten dan kota lebih lancar. 

    Selain itu, pengembangan infrastruktur digital sangat penting untuk mendukung transformasi 
    ekonomi berbasis teknologi. Sebagai daerah rawan bencana, Sumatera Barat perlu meningkatkan mitigasi dan kesiapsiagaan terhadap bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir, dan tanah longsor. Perubahan iklim telah terbukti mengganggu sektor pertanian dan ketersediaan air bersih, sehingga pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan menjadi prioritas.

    Dalam bidang sosial, pelestarian budaya dan identitas Minangkabau harus dilakukan untuk menjaga nilai-nilai lokal di tengah pengaruh globalisasi. Prinsip Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah harus tetapdijunjung tinggi, dan pariwisata berbasis budaya perlu dikembangkan tanpa menghilangkan kearifan lokal.

    Tuntutan agar Pemerintahan harus semakin transparan dan akuntabel sehingga kebijakan lebih efektif dan berpihak pada masyarakat. Digitalisasi layanan publik sangat diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas birokrasi. Selain itu, pencegahan korupsi dan penyalahgunaan wewenang harus menjadi prioritas utama.

    Tantangan berat yang juga dihadapi adalah penyesuaian anggaran sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Undang-undang ini menetapkan bahwa pada tahun 2027, belanja pegawai maksimal diperbolehkan 30% dari total APBD, sementara belanja infrastruktur publik minimal diperbolehkan 40%. Saat ini, belanja pegawai di tingkat provinsi masih 34,21% berarti harus bisa dikurangi 4,21%, sedangkan belanja infrastruktur publik baru 32,04% dan harus kita tambah 7,96%. 

    Tantangan lebih besar ada di kabupaten dan kota, di mana belanja pegawai berkisar antara 40% hingga 52,70%, maka harus dikurangi sebanyak 10% s/d 22,7%. Sementara itu, belanja infrastruktur publik rata-rata masih 26%, bahkan ada yang hanya 9%, sehingga kabupaten dan kota wajib meningkatkan lagi sebesar 14% s/d 31% pada tahun 2027.

    Semua tantangan diatas, diperberat lagi dengan kondisi Fiskal Sumatera Barat dan Kabupaten serta Kota. Data APBD 2025 menunjukan bahwa APBD Sumatera Barat 52,93% masih bergantung dari dana Tranfer Pemerintah Pusat, baik dalam bentuk DAU, DAK maupun dana intensif fiskal atau DIF.

    Sedangkan kondisi 19 Kabupaten dan Kota lebih tinggi lagi ketergantungannya terhadap dana Tranfer dari Pemerintah Pusat, mulai dari yang tertinggi tingkat ketergantungannya mencapai 91,34% dan yang terendah tingkat ketergantungannya 67,68%.

    Kondisi ini membuat pemerintah provinsi sangat sulit menyalurkan Bantuan Keuangan Khusus kepada Kabupaten dan Kota (BKK), karena BKK tidak dihitung sebagai bagian dari Anggaran Infrastruktur Provinsi. 

    Gubernur dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas kesempatan menyampaikan pidato dalam Rapat Paripurna tersebut. 

    Rapat paripurna dihadiri gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi-Vasco Ruseimy, unsur Forkopimda, rektor universitas negeri dan swasta di sumatra barat, Kepala perwakilan BI Sumatera Barat, Kepala OJK Sumatera Barat, kepala BPKP Sumatera Barat, Kepala BPK Sumatera Barat, Kepala Ombudsman  RI Perwakilan Sumatera Barat serta kepala Instansi vertikal dan KPU serta bawaslu provinsi Sumatera Barat.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Wagub Sumbar Terpilih Ungkap Tantangan & Potensi Ekonomi Lokal

    Wagub Sumbar Terpilih Ungkap Tantangan & Potensi Ekonomi Lokal

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Gubernur Sumbar Terpilih Vasco Ruseimy mengungkapkan sejumlah rencana yang akan dilakukan dalam 100 hari kerja. Salah satunya mendorong pembangunan ekonomi dan penguatan dari beberapa sektor pusat yang membantu provinsi. Lantas apa yang menjadi pekerjaan rumah di Sumatera Barat hingga saat ini?

    Selengkapnya saksikan dialog Shafinaz Nachiar bersama Wakil Gubernur Sumbar Terpilih Vasco Ruseimy di Program Nation Hub CNBC Indonesia, Jumat (17/01/2025).

  • KPU tetapkan Mahyeldi-Vasco Ruseimy sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar terpilih

    KPU tetapkan Mahyeldi-Vasco Ruseimy sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar terpilih

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com

    KPU tetapkan Mahyeldi-Vasco Ruseimy sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar terpilih
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 09 Januari 2025 – 17:07 WIB

    Elshinta.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih Provinsi Sumatera Barat  Mahyeldi-Vasco Ruseimy dengan perolehan suara terbanyak 1.757.612 suara.

    Penetapan paslon ini melalui rapat pleno terbuka yang digelar KPU Sumbar di Hotel Pangeran Kota Padang. 

    Ketua KPU Provinsi Sumbar, Surya Efitrimen mengatakan, pasangan nomor urut satu ini memperoleh suara sebanyak 1.757.612 atau 77,12 persen dari total suara sah sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih Provinsi Sumatera barat tahun 2024.

    “Penetapan dilakukan karena tidak ada pengajuan terhadap Pilkada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar di Mahkamah Konstitusi (MK),” kata Surya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa, Kamis (9/1).

    Pasca penetapan, tahapan selanjutnya menyampaikan surat usulan pengesahan dan pengangkatan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat terpilih kepada pimpinan DPRD Sumbar hari Jum’at 10 Januari 2025 besok.

    Lebih lanjut Surya Efitrimen menyampaikan, selain Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, delapan KPU kabupaten dan kota juga melaksanakan penetapan pasangan kepala daerah terpilih. Delapan daerah tersebut masing-masing Kota Bukittinggi, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman. Kemudian, Kabupaten Agam, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Solok.

    Sementara itu, 11 kabupaten dan kota lainnya masih menunda pelaksanaan penetapan pasangan terpilih hingga proses gugatan di MK selesai. 

    11 KPU kabupaten kota yang menghadapi hasil sengketa di MK tersebut, terdapat 13 perkara terkait sengketa hasil pemilukada, yaitu terdapat 2 perkara dari KPU Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat. Sisanya satu perkara masing-masing untuk 9 Kab Kota lainnya, yakni Kota Padang, Kota Payakumbuh, Kota Sawahlunto, Kota Solok, Kota Padang Panjang, Kabupaten 50 Kota, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kabupaten Tanah Datar.

    MK menjadwalkan persidangan untuk 11 kabupaten kota di Sumbar akan digelar pada Jumat 10 Januari 2025 besok.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Daftar Perolehan Suara Calon Gubernur yang Diusung KIM Plus di Jawa dan Sumatra

    Daftar Perolehan Suara Calon Gubernur yang Diusung KIM Plus di Jawa dan Sumatra

    Bisnis.com, JAKARTA – Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus) yang terdiri dari partai-partai besar seperti Partai Gerindra, Golkar, PAN, PPP, dan sejumlah partai lainnya tengah mendapat perhatian besar dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

    Koalisi akbar tersebut berhasil mengamankan sejumlah wilayah pada kontestasi politik yang digelar di berbagai provinsi dan kabupaten/kota, termasuk di Pulau Jawa dan Sumatra. Partai-partai dalam koalisi ini telah mengusung sejumlah calon kepala daerah yang bersaing ketat di beberapa wilayah strategis.

    Bahkan, sejumlah pasangan calon (paslon) yang didukung koalisi gemuk ini pun mendapatkan kemenangan besar di sejumlah daerah.

    Berikut ini adalah daftar perolehan suara calon kepala daerah yang didukung oleh KIM Plus di beberapa provinsi utama di Pulau Jawa dan Sumatra berdasarkan hasil sementara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024:

    Sumatera Utara

    Bobby Nasution-Surya yang diusung oleh KIM Plus menjadi kandidat yang unggul dalam hitung cepat atau quick count Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024 dengan memperoleh suara 63,08 persen.

    Sementara itu, pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala memperoleh 36,92 persen suara berdasarkan hasil quick count.

    Bobby-Surya didukung oleh 10 partai politik yang terdiri dari sembilan partai pemilik kursi di DPRD Sumut yakni Gerindra, Golkar, NasDem, Demokrat, PAN, PKB, PKS, Perindo dan PPP.

    Sumatra Barat

    Mahyeldi dan Vasco Ruseimy juga menjadi paslon unggul dalam kontestasi Pilkada Sumbar 2024. Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Sumbar pada Minggu (8/12/2024) paslon tersebut meraih 77,12 persen suara atau meraih suara dari 1.757.612 pemilih. Kedua tokoh ini didukung oleh Gerindra, PKS, Demokrat, PBB, dan Perindo.

    Sumatra Selatan

    Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) memperoleh suara terbanyak pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel 2024. Paslon yang didukung Nasdem, Demokrat, PKS, PSI, PBB, dan Perindo ini meraih total 51 persen suara pemilih atau sebanyak 2.220.437 suara

    Sedangkan paslon 02 Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (ERA) sebanyak 1.082.241 suara, dan paslon 03 Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (Matahati) sebanyak 999.141 suara.

    Lampung

    Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela hampir dipastikan menjadi paslon gubernur terpilih pada Pilkada Lampung 2024. Paslon yang didukung partai politik Gerindra, PKB, PKS, Nasdem, Demokrat, Golkar, dan PAN ini mendapat perolehan 3.300.681 suara.

    Bahkan, paslon ini unggul jauh dari pesaingnya yakni pasangan Arinal Djunaidi-Sutono yang diusung PDI Perjuangan. Arinal-Sutono mendapatkan perolehan sebanyak 691.076 suara. Pada pleno tersebut, Mirza-Jihan menang di 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.

    Banten

    Andra Soni-Dimyati Natakusumah yang diusung oleh 10 partai politik yakni Partai Gerindra, PKS, Demokrat, NasDem, PKB, PAN, PPP, PSI berhasil unggul dalam hitung cepat atau quick count Pilkada Banten 2024.

    Berdasarkan hasil quick count dengan 100 persen suara yang masuk, pasangan Andra Soni-Dimyati memperoleh suara 57,52 persen. Sedangkan pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumadi memperoleh 42,48 persen suara berdasarkan hasil quick count.

    Jawa Barat

    Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan menjadi paslon unggul dalam hitung cepat atau quick count Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024 dengan memperoleh suara 61,16 persen.

    Sementara itu, pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie memperoleh 20,07 persen suara, pasangan Acep Adang Hidayat-Gitalis Dwi Natarina mendapat 9,67 persen suara, dan pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja mendapat 9,10 persen suara.

    Pada Pilkada Jawa Barat, KIM plus terpecah dalam mengusung calon gubernur. Dedi-Erwan diusung Koalisi Indonesia Maju di antaranya beranggotakan Gerindra, Golkar, PAN, PSI, dan Demokrat.

    Jawa Tengah

    Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen yang sempat mendapat dukungan langsung dari Presiden Prabowo Subianto itu unggul dengan memperoleh 59,38 suara. Sedangkan lawannya Andhika Perkasa dan Hendrar Prihadi yang diusung PDIP mendapat 40,62 persen suara.

    Luthfi-Taj Yasin didukung oleh belasan Parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus seperti PKB, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Nasdem, PKS, PAN, PPP. Lalu, PSI, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Bulan Bintang, Perindo, dan Prima.

    Jawa Timur

    Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul dibandingkan dua rivalnya dalam hitung cepat atau quick count Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024 dengan torehan 57,23 persen suara.

    Khofifah-Emil didukung oleh belasan parpol KIM Plus yakni PAN, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PSI, PKS, Perindo, NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora, PBB, PKN.

    Di urutan kedua adalah Paslon nomor urut 3 Tri Rismaharini (Risma)-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) yang diusung PDIP sebanyak 34,61 persen.