Tag: Valentino Rossi

  • Penggemar Merapat! Valentino Rossi Besok Datang ke Jakarta

    Penggemar Merapat! Valentino Rossi Besok Datang ke Jakarta

    Jakarta

    Legenda balap asal Italia, Valentino Rossi, bakal menyambangi Jakarta, Selasa (30/9). The Doctor tak datang sendirian, melainkan bersama Pertamina Enduro VR46 Racing Team, termasuk Fabio Diggia dan Franco Morbidelli.

    Rossi datang ke Jakarta untuk mendampingi timnya meluncurkan livery edisi khusus untuk MotoGP Mandalika 2025. Menurut rencana, acara tersebut dihelat di Senayan City, Jakarta Pusat, pukul 15.00 WIB.

    “Pada kesempatan itu, Pertamina Lubricants akan menghadirkan Valentino Rossi serta memperlihatkan livery terbaru milik Pertamina Enduro VR46 Racing Team yang akan mengaspal di Sirkuit Mandalika,” demikian potongan undangan yang diterima redaksi detikOto, dikutip Senin (29/9).

    Valentino Rossi dan timnya. Foto: GORINI_LUCA

    Menurut informasi yang beredar, Rossi dan para pebalapnya tak hanya menghadiri acara preskon, melainkan juga akan melakukan meet & greet secara terbuka di lokasi yang sama. Sehingga, para penggemar yang mau bertemu bintang Tavullia bisa merapat ke Sency di jam-jam tersebut.

    Kedatangan Rossi ke Jakarta sudah diumumkan sejak dua-tiga pekan lalu. Ketika itu, perwakilan Pertamina Lubricant mengklaim, pikaknya menghadirkan juara dunia sembilan kali tersebut untuk menyambut MotoGP Mandalika yang berlangsung pada 3-5 Oktober.

    “Kehadiran Valentino Rossi dan Pertamina Enduro VR46 Racing Team di Jakarta menjadi momen bersejarah sekaligus bukti komitmen Pertamina Lubricants membawa brand pelumas Indonesia ke panggung dunia,” ujar Werry Prayogi, Direktur Utama Pertamina Lubricants.

    “Kami berharap momentum ini dapat menyambut antusiasme luar biasa para penggemar menjelang Pertamina Grand Prix of Indonesia di Mandalika,” tambahnya.

    Sayangnya, tak ada keterangan lebih lanjut, apakah Rossi akan datang juga ke Sirkuit Mandalika atau tidak. Kemunculan dia di lintasan tepi laut itu tentu dinantikan banyak penggemarnya di Indonesia, terutama masyarakat Lombok.

    Tahun lalu, Rossi batal hadir ke Jakarta dan Lombok. Sebab, mantan pebalap berusia 47 tahun tersebut diklaim sibuk balapan mobil. Ketika itu, perwakilan Pertamina Enduro VR46 Racing Team mengaku akan membujuknya datang ke Indonesia di musim 2025.

    (sfn/din)

  • Marquez Juara Dunia MotoGP 2025, Begini Reaksi Murid Rossi

    Marquez Juara Dunia MotoGP 2025, Begini Reaksi Murid Rossi

    Jakarta

    Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez sukses mengunci juara dunia setelah meraih podium kedua di MotoGP Jepang, akhir pekan lalu. Kini, dia menyamai rekor Valentino Rossi dengan sembilan gelar juara. Apa kata murid The Doctor, Francesco Bagnaia, soal kesuksesan tersebut?

    Disitat dari Autosport dan TNTsport, Francesco Bagnaia mengaku kehilangan kata-kata saat hendak menggambarkan perjalanan karier Marc Marquez selama enam musim terakhir. Sebab, sebelum meraih juara dan melakukan ‘remontada’, pebalap 32 tahun itu sempat bolak-balik meja operasi.

    “Tidak banyak kata-kata yang bisa menggambarkan musim Marc Marquez dalam enam tahun terakhir. Dia sudah melalui apa yang tidak seorang pernah mengalaminya, dengan cedera-cederanya dan waktu-waktu yang buruk, dan dia memiliki kekuatan mental yang mengagumkan,” ujar Bagnaia, dikutip Senin (29/9).

    Marc Marquez dan murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia. Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon

    Bagnaia mengucapkan selamat kepada Marquez yang telah menyamai jumlah gelar mentornya. Meski demikian, dia secara terbuka menantang rekan setimnya tersebut untuk bertarung lagi musim depan.

    “Aku akan ingin sekali bertarung dengan dia. Sejauh ini dia sempurna di sepanjang musim kecuali dua atau tiga balapan saja. Dia luar biasa. Aku ingin mengucapkan selamat kepada Marc, keluarga dia, (pasangan dia) Gemma, dan tim dia, yang selalu bersamanya,” ungkapnya.

    “Musim depan, aku akan punya kesempatan untuk melanjutkan pembelajaran ini dan berusaha menyulitkan dia,” kata Bagnaia. “Aku ingin bertarung melawan dia, karena kupikir jika (aku dalam) performa terbaikku, aku bisa bertarung melawan dia. Jadi kami harus mencari cara untuk mendapatkan pertarungan seperti ini.”

    Sebagai catatan, Marc Marquez sukses meraih gelar MotoGP 2025 ketika perlombaan masih tersisa lima seri lagi. Dia musim ini memang tampil dominan dan jarang membuat kesalahan. Marquez terakhir kali menjadi juara dunia pada MotoGP 2019 atau enam tahun lalu.

    (sfn/din)

  • Marquez Juara Dunia MotoGP 2025, Begini Reaksi Murid Rossi

    Terserah Mau Dihitung 7 atau 9 Gelar, Aku Kini Setara Rossi

    Jakarta

    Marc Marquez mengakhiri puasa gelar setelah enam tahun bergulat dengan kesulitan. Kini, Marquez telah mencatatkan namanya ke MotoGP Tower of Champions sebagai juara dunia MotoGP 2025.

    Sempat ada perdebatan soal perhitungan gelar juara dunia, apakah hanya menghitung kelas MotoGP saja atau menghitung torehan juara di semua kelas. Marquez tak ambil pusing soal hitung-hitungan itu. Sampai-sampai, saat perayaan juara dunia kemarin, Marquez menggunakan tagline ‘More Than a Number’.

    Secara catatan, Marquez telah memiliki 9 gelar juara dunia. Tujuh di antaranya diraih di kelas primer MotoGP, satu di kelas Moto2 dan satu lagi di kelas 125 cc.

    “Kejuaraan ini telah menjadi tantangan terbesar dalam hidup saya. Berada di puncak permainan saya, jatuh ke bawah, dan bangkit kembali lebih buruk. Jatuh dari tempat yang begitu tinggi lebih sulit, tetapi itu telah membuat saya lebih kuat dan lebih penuh perhitungan,” kata sang Juara Dunia MotoGP 2025 seperti dikutip Motosan.

    “Terserah mau dihitung saya juara tujuh kali atau sembilan kali, apa yang telah saya lakukan setara dengan Valentino Rossi. Saya juga telah mencapai nama-nama besar seperti Angel Nieto. Semua ini lebih dari yang pernah saya bayangkan,” ucap Marquez.

    “Saya selalu ingin dikenang karena memberikan segalanya. Kegagalan bukanlah tidak mencapai, kegagalan bukanlah mencoba. Saya mencoba, saya mencapai, dan saya diberi imbalan yang begitu manis.”

    Dengan jadi juara dunia MotoGP 2025, gelar Marc Marquez kini sudah setara dengan Valentino Rossi. Marquez pertama kali meraih gelar juara dunia di kelas 125 cc pada tahun 2010. Berikutnya, Marquez juga meraih gelar juara dunia di kelas Moto2 pada 2012.

    Naik ke kelas primer MotoGP, Marquez langsung meraih gelar juara dunia pertamanya di tahun 2013 bersama Honda. Di tahun berikutnya, 2014 juga Marquez kembali meraih gelar. Selanjutnya, dari tahun 2016 sampai dengan 2019 atau 4 tahun berturut-turut Marquez meraih gelar juara dunia. Dan kali ini, Marquez meraih gelar juara dunia ketujuh di kelas primer MotoGP atau kesembilan di semua kelas. Torehan tersebut menempatkan Marquez sejajar dengan Rossi yang sama-sama meraih tujuh gelar di kelas primer atau sembilan gelar di semua kelas.

    Berikut torehan gelar juara dunia Marc Marquez:

    2010: Kelas 125 cc (Red Bull Ajo Motorsport)2012: Kelas Moto2 (Team CatalunyaCaixa Repsol)2013: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2014: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2016: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2017: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2018: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2019: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2025: Kelas MotoGP (Lenovo Ducati).

    Dengan usianya yang masih terbilang muda, bukan tidak mungkin Marquez akan mengalahkan rekor Rossi dalam meraih gelar juara dunia di semua kelas. Apalagi, tahun depan Marquez juga masih membalap di tim Lenovo Ducati yang motornya diprediksi masih kompetitif.

    (rgr/din)

  • Daftar Lengkap Juara Dunia MotoGP dari 1949 hingga 2025

    Daftar Lengkap Juara Dunia MotoGP dari 1949 hingga 2025

    Jakarta

    Penantian panjang Marc Marquez berbuah manis. Setelah berkali-kali menjadi juara dunia dengan motor Honda, pebalap asal Spanyol tersebut berhasil mengangkat gelar juara dunia bersama Ducati di musim 2025.

    Marc sudah mengantongi total 7 gelar juara dunia di kelas MotoGP. Rekor itu membuatnya sejajar dengan Valentino Rossi.

    Menariknya, dilansir dari Crash, meski sudah berlangsung sekitar 76 tahun sejak 1949, kelas MotoGP nyatanya hanya melahirkan 31 juara dunia.

    Dari Les Graham sebagai kampiun perdana, hingga Giacomo Agostini yang masih jadi kolektor terbanyak dengan delapan gelar.

    Berikut daftar juara dunia MotoGP dari tahun ke tahun:

    Juara Dunia MotoGP Tahun ke Tahun (1949-2025)

    TahunJuaraMotor1949Les GrahamAJS1950Umberto MasettiGilera1951Geoff DukeNorton1952Umberto MasettiGilera1953Geoff DukeGilera1954Geoff DukeGilera1955Geoff DukeGilera1956John SurteesMV Agusta1957Libero LiberatiGilera1958John SurteesMV Agusta1959John SurteesMV Agusta1960John SurteesMV Agusta1961Gary HockingMV Agusta1962Mike HailwoodMV Agusta1963Mike HailwoodMV Agusta1964Mike HailwoodMV Agusta1965Mike HailwoodMV Agusta1966Giacomo AgostiniMV Agusta1967Giacomo AgostiniMV Agusta1968Giacomo AgostiniMV Agusta1969Giacomo AgostiniMV Agusta1970Giacomo AgostiniMV Agusta1971Giacomo AgostiniMV Agusta1972Giacomo AgostiniMV Agusta1973Phil ReadMV Agusta1974Phil ReadMV Agusta1975Giacomo AgostiniYamaha1976Barry SheeneSuzuki1977Barry SheeneSuzuki1978Kenny RobertsYamaha1979Kenny RobertsYamaha1980Kenny RobertsYamaha1981Marco LucchinelliSuzuki1982Franco UnciniSuzuki1983Freddie SpencerHonda1984Eddie LawsonYamaha1985Freddie SpencerHonda1986Eddie LawsonYamaha1987Wayne GardnerHonda1988Eddie LawsonYamaha1989Eddie LawsonHonda1990Wayne RaineyYamaha1991Wayne RaineyYamaha1992Wayne RaineyYamaha1993Kevin SchwantzSuzuki1994Mick DoohanHonda1995Mick DoohanHonda1996Mick DoohanHonda1997Mick DoohanHonda1998Mick DoohanHonda1999Alex CrivilleHonda2000Kenny Roberts Jr.Suzuki2001Valentino RossiHonda2002Valentino RossiHonda2003Valentino RossiHonda2004Valentino RossiYamaha2005Valentino RossiYamaha2006Nicky HaydenHonda2007Casey StonerDucati2008Valentino RossiYamaha2009Valentino RossiYamaha2010Jorge LorenzoYamaha2011Casey StonerHonda2012Jorge LorenzoYamaha2013Marc MarquezHonda2014Marc MarquezHonda2015Jorge LorenzoYamaha2016Marc MarquezHonda2017Marc MarquezHonda2018Marc MarquezHonda2019Marc MarquezHonda2020Joan MirSuzuki2021Fabio QuartararoYamaha2022Pecco BagnaiaDucati2023Pecco BagnaiaDucati2024Jorge MartinDucati2025Marc MarquezDucati

    Dengan tambahan gelar 2025, Marc Marquez kini berdiri sejajar dengan Valentino Rossi sebagai salah satu pebalap tersukses sepanjang sejarah MotoGP.

    Pertarungan generasi lama dan baru pun membuat musim-musim berikutnya dijamin makin panas. Marc dengan usianya yang masih tergolong muda, punya peluang besar untuk mencatatkan namanya sebagai pebalap dengan gelar MotoGP terbanyak sepanjang sejarah.

    (mhg/rgr)

  • Jadi Juara Dunia, Marc Marquez Resmi Sejajar dengan Valentino Rossi

    Jadi Juara Dunia, Marc Marquez Resmi Sejajar dengan Valentino Rossi

    Jakarta

    Marc Marquez resmi menjadi juara dunia MotoGP 2025. Rider asal Spanyol itu finis kedua di MotoGP Jepang yang digelar di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (28/9/2025).

    Jadi juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez kini sudah resmi sejajar dengan mantan rivalnya, Valentino Rossi. Torehan gelar juara dunia kedua pebalap MotoGP tersebut kini sudah setara.

    Sebelumnya, hingga pensiun Rossi telah memiliki tujuh gelar di balapan kelas premier dan total sembilan gelar di seluruh kelas. Rossi jadi juara kelas 125 cc pada 1997. Dua tahun kemudian, Rossi kembali meraih gelar juara di kelas 250 cc pada 1999.

    Selanjutnya, di tahun 2001 Rossi jadi juara di kelas 500 cc sebagai kelas primer saat itu. Di kelas MotoGP, Rossi enam kali menjadi juara, jadi total gelar kelas primer yang diraih Rossi mencapai 7 kali, dan di semua kelas 9 kali. Rossi terakhir kali jadi juara dunia di musim 2009. Setelah itu, pebalap asal Italia tersebut belum meraih gelar ke-10-nya di kompetisi ini.

    Berikut torehan gelar juara dunia Valentino Rossi hingga pensiun:

    1997: Kelas 125 cc (Aprilia)1999: Kelas 250 cc (Honda)2001: Kelas 500 cc atau kelas primer sebelum MotoGP (Honda)2002: Kelas MotoGP (Honda)2003: Kelas MotoGP (Honda)2004: Kelas MotoGP (Yamaha)2005: Kelas MotoGP (Yamaha)2008: Kelas MotoGP (Yamaha)2009: Kelas MotoGP (Yamaha)

    Sementara itu, Marc Marquez juga meraih gelar juara dunia total 9 kali di semua kelas. Marquez pertama kali meraih gelar juara dunia di kelas 125 cc pada tahun 2010. Berikutnya, Marquez juga meraih gelar juara dunia di kelas Moto2 pada 2012.

    Naik ke kelas primer MotoGP, Marquez langsung meraih gelar juara dunia pertamanya di tahun 2013 bersama Honda. Di tahun berikutnya, 2014, Marquez kembali meraih gelar. Selanjutnya, dari tahun 2016 sampai dengan 2019 atau 4 tahun berturut-turut Marquez meraih gelar juara dunia. Dan kali ini, Marquez meraih gelar juara dunia ketujuh di kelas primer MotoGP atau kesembilan di semua kelas. Torehan tersebut menempatkan Marquez sejajar dengan Rossi yang sama-sama meraih tujuh gelar di kelas primer atau sembilan gelar di semua kelas.

    Berikut torehan gelar juara dunia Marc Marquez:

    2010: Kelas 125 cc (Red Bull Ajo Motorsport)2012: Kelas Moto2 (Team CatalunyaCaixa Repsol)2013: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2014: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2016: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2017: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2018: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2019: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2025: Kelas MotoGP (Lenovo Ducati).

    Dengan usianya yang masih produktif, bukan tidak mungkin Marquez akan mengalahkan rekor Rossi dalam meraih gelar juara dunia di semua kelas. Apalagi, tahun depan Marquez juga masih membalap di tim pabrikan Ducati yang motornya diprediksi masih kompetitif.

    (rgr/mhg)

  • Syarat Marc Marquez Jadi Juara Dunia Hari Ini

    Syarat Marc Marquez Jadi Juara Dunia Hari Ini

    Jakarta

    Marc Marquez bisa saja mengunci gelar juara dunia siang ini di balapan utama MotoGP Jepang. Balapan di Jepang ini akan digelar di Sirkuit Twin Ring Motegi, start pukul 12.00 Wib.

    Sejak gabung dengan tim pabrikan Ducati, Marquez menunjukkan dominasinya. Menjelang balapan utama seri ke-17 hari ini, Marquez masih memimpin klasemen.

    Setelah Sprint Race di Motegi kemarin, Marc Marquez diprediksi akan mencetak sejarah baru pada hari ini. Kini, ia unggul 191 poin atas Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP).

    Marquez saat ini bertengger di posisi teratas klasemen sementara dengan torehan 521 poin. Sedangkan adiknya, Alex Marquez, saat ini baru mengumpulkan 330 poin.

    Dipastikan, hanya Alex Marquez yang bisa menjegal kakaknya jadi juara dunia musim ini. Rekan setim Marquez, Francesco Bagnaia, telah keluar dari perebutan gelar juara dunia. Bagnaia memiliki selisih 272 poin dengan Marquez, sehingga dipastikan tidak bisa mengejar keunggulan rekan setimnya itu.

    Marc Marquez berpeluang meraih gelar juara dunia MotoGP ketujuhnya hari ini. Syaratnya, Alex Marquez tidak unggul lebih dari enam poin dari Marc Marquez.

    Dikutip dari situs resmi MotoGP, berikut beberapa syarat Marc Marquez bisa jadi juara dunia MotoGP 2025 siang nanti:

    Kalau juara atau finis kedua, Marquez sudah pasti jadi juara dunia.Jika Marquez finis ketiga, dan Alex tidak menang.Jika Marquez finis P4-P6, Alex tidak finis lebih baik dari posisi ketiga.Jika Marquez di P7-P9, Alex tidak lebih baik dari P4Jika Marquez di P10 atau P11, Alex tidak lebih baik dari P5Jika Marquez di P12, maka Alex tidak lebih baik dari P6Jika Marquez di P13, Alex tidak lebih baik dari P7Jika Marquez di P14, Alex tidak lebih baik dari P8Jika Marquez di P15, Alex tidak lebih baik dari P9Kalau Marquez gagal mencetak poin, Alex tidak finis lebih baik dari posisi ke-10.

    Jika syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi, maka penentuan gelar juara dunia akan berlanjut ke seri berikutnya. Balapan berikutnya akan digelar di Mandalika, Lombok, Indonesia pada 3-5 Oktober 2025.

    Jika jadi juara dunia MotoGP 2025, Marquez akan menyamai pencapaian Valentino Rossi. Sebelumnya, hingga pensiun Rossi telah memiliki tujuh gelar di balapan kelas premier dan total sembilan gelar di seluruh kelas.

    (rgr/mhg)

  • Syarat Marc Marquez Jadi Juara Dunia Hari Ini

    Marquez Bisa Samai Gelar Juara Dunia Valentino Rossi Besok, Ini Syaratnya

    Jakarta

    Marc Marquez bisa merebut titel juara dunianya yang kesembilan besok di balapan utama MotoGP Jepang. Berikut ini syarat yang harus dipenuhi rider Ducati tersebut.

    Marc Marquez selangkah lagi jadi juara dunia MotoGP musim ini. Dia bisa merengkuh titel juara dunianya yang kesembilan pada esok hari saat balapan utama di Sirkuit Motegi, Jepang. Syaratnya juga rasanya tak sulit. Dia hanya perlu unggul tujuh poin atas Alex Marquez yang kini menghuni posisi kedua di klasemen sementara.

    “(Marc Marquez) akan dinobatkan sebagai juara dunia jika Alex tidak mengungguli dia besok dengan selisih 7 poin,” demikian ditulis MotoGP.

    Syarat Marquez Juara Dunia di Jepang

    Untuk tahu lebih lengkapnya, berikut skenario Marquez bisa juara dunia besok di MotoGP Jepang.

    – Finis di posisi pertama atau kedua terlepas Alex Marquez finis di posisi berapapun
    – Finis di posisi ketiga dan Alex Marquez tak lebih baik dari posisi kedua
    – Finis di posisi empat, lima, atau enam dan Alex Marquez tak lebih baik dari posisi ketiga
    – Finis di posisi ketujuh, kedelapan, atau kesembilan, dan Alex Marquez tak lebih baik dari posisi empat
    – Finis di posisi 10 atau 11, Alex tak lebih baik dari posisi kelima
    – Finis di poisis ke-12, Alex tak lebih baik dari posisi enam
    – Finis di posisi 13 dan Alex tak lebih baik dai posisi ketujuh
    – Finis di posisi 14 dan Alex tak lebih baik dari posisi kedelapan
    – Finis di posisi 15, dan Alex tak lebih baik dari posisi kesembilan
    – Tak meraih poin sama sekali dan Alex tak lebih baik dari posisi 10

    Bila skenario di atas tak terpenuhi, maka penentuan titel juara dunia akan berlanjut di MotoGP Indonesia pada 3-4 Oktober 2025. Marquez saat ini bertengger di posisi teratas klasemen sementara dengan torehan 521 poin. Dia unggul 191 poin dari Alex Marquez di posisi kedua. Alex saat ini baru mengumpulkan 330 poin.

    Bakal Samai Jumlah Gelar Juara Dunia Valentino Rossi

    Fakta menarik lainnya, dengan torehan poin Alex, hanya dia satu-satunya pebalap yang masih bisa menjegal Marquez juara dunia musim ini. Sementara poin yang dimiliki Francesco Bagnaia dengan selisih 272 poin sudah tidak sanggup lagu mengejar Marquez meski menang berturut-turut di lima balapan tersisa. Bila memenangi titel juara dunia kali ini, dia bakal menyamai pencapaian Valentino Rossi berupa tujuh gelar di balapan kelas premier dan total sembilan gelar di seluruh kelas.

    (dry/din)

  • Marc Marquez Kejar Kemenangan Ke-100

    Marc Marquez Kejar Kemenangan Ke-100

    JAKARTA – Marc Marquez akan meraih kemenangan ke-100 dalam kariernya jika dia berhasil melewati garis finis paling pertama dalam balapan MotoGP Jepang 2025 pada akhir bulan ini.

    Balapan MotoGP Jepang 2025 di Sirkuit Twin Ring Motegi dijadwalkan berlangsung pada 26-28 September 2025. Ini merupakan seri ke-17 dalam kalender balapan musim ini.

    Marquez datang ke sana dengan catatan sudah mengantongi 99 kemenangan dalam kejuaraan dunia balap motor semua kategori. Kemenangan terbaru dia dapat di MotoGP San Marino 2025, Italia, pada akhir pekan kemarin.

    Jika berhasil keluar sebagai juara dalam akhir pekan di Twin Ring Motegi maka pebalap Spanyol itu menjadi pebalap ketiga dalam sejarah yang bisa mencapai prestasi 100 kemenangan.

    Dia berada di belakang Valentino Rossi dengan 115 kemenangan dan Giacomo Agostini yang punya 122 kemenangan. Marquez saat ini sudah melewati legenda Spanyol, Angel Nieto, yang punya koleksi 90 kemenangan.

    Agostini, yang mengoleksi 15 gelar juara dunia sepanjang kariernya, menunjukkan dominasi mutlak dari tahun 1968 sampai 1970-an, dengan kemenangan terakhirnya diraih pada 1976 di Jerman bersama MV Agusta di kelas 500cc.

    Adapun Valentino Rossi pertama kali naik podium di Grand Prix Republik Ceko 1996 di kelas 125cc. Dia lalu meraih kemenangan terakhir pada 2017 di MotoGP Belanda.

    Dominasi yang diperlihatkan Marquez sejauh musim ini membuat dia terlihat mudah membuat sejarah di Jepang. Selain itu, ada kemungkinan dia juga akan mengunci gelar juara dunia di sana.

    Saat ini pebalap berjuluk Baby Alien itu memuncaki klasemen dengan koleksi 512 poin. Dia unggul sebanyak 182 poin dari adik kandungnya Alex Marquez yang mengisi posisi kedua.

    Balapan di Jepang merupakan match point buat Marquez. Dia memang belum bisa mengunci gelar pada saat Sprint Race sekalipun menang, tetapi balapan utama bisa menjadi kunci buatnya.

    Skenarionya, dia hanya perlu menambah selisih poin dengan sang adik menjadi 185, maka gelar juara dunia MotoGP ketujuh dalam perjalanan kariernya akan didapat.

    Untuk bisa mengunci gelar, Marquez hanya butuh menang dalam balapan Sprint Race pada Sabtu, 27 September 2025, dan harus finis lebih baik dari adiknya dalam balapan utama di keesokan harinya.

  • Aksi-aksi Valentino Rossi yang Bakal Kunjungi Jakarta Akhir Bulan Ini

    Aksi-aksi Valentino Rossi yang Bakal Kunjungi Jakarta Akhir Bulan Ini

    Foto Oto

    Tripa Ramadhan – detikOto

    Jumat, 19 Sep 2025 13:17 WIB

    Jakarta – Legenda balap asal Italia, Valentino Rossi akan datang ke Jakarta pada Selasa (30/9). Sambil menanti kehadirannya, lihat lagi aksi-aksinya dalam bingkai foto.

  • Lutut Rossi Gerak, Marquez Jatuh

    Lutut Rossi Gerak, Marquez Jatuh

    Jakarta

    Jorge Lorenzo dibikin kaget dengan insiden di Sepang tahun 2015 yang melibatkan Valentino Rossi dan Marc Marquez. Menurutnya lutut Rossi bergerak dan tak lama berselang Marquez terjatuh.

    Nyaris 10 tahun berselang, insiden di MotoGP Sepang tahun 2015 masih menjadi topik pembicaraan di kalangan penggemar balap motor kelas premier tersebut. Sekadar mengingatkan, insiden itu melibatkan dua rider papan atas Valentino Rossi dan Marc Marquez. Kala itu, Rossi dan Marquez terlibat dalam pertarungan sengit. Hingga di sebuah tikungan, Rossi terlihat mendekat ke Marquez dan tak lama berselang Marquez terjatuh. Rossi disebut menendang Marquez hingga tersungkur.

    Insiden itu membuat penggemar MotoGP terbelah. Ada yang membela Marquez namun tak sedikit juga yang memberikan pembelaan ke The Doctor. Jorge Lorenzo yang saat itu ada di Sepang, menceritakan apa yang terjadi antara Rossi dan Marquez.

    Dalam sebuah video, Lorenzo menceritakan bahwa seri Sepang 2015 adalah balapan paling melelahkan yang pernah dia jalani. Dia berusaha untuk menghindari Rossi dan Marquez di lintasan tapi itu tak mudah.

    “Saya tidak melihat apapun soal Marc dan Rossi di layar. Begitu sampai di paddock, mereka menjelaskan kepada saya apa yang terjadi, bahwa Rossi menendang Marc dan dia terjatuh, mereka juga sedang menyelidiki insiden tersebut,” aku Lorenzo dikutip Motosan.

    Lorenzo kemudian akhirnya bisa melihat video insiden keduanya. Pada saat kejadian, kaki Rossi terlihat bergerak dan seketika Marquez terjatuh.

    “Itu bikin saya kaget, karena Anda tak terbiasa melihat dua pebalap, yang satu berusaha mendorong keluar lintasan dengan sangat jelas. Lututnya bergerak dan Marc terjatuh,” ujarnya.

    “Saya tidak ingat meninggalkan podium lebih awal. Saya bertindak seperti pemain sepak bola, yang memberikan banyak gestur untuk mempertahankan posisinya. Saya kesal karena Rossi tidak dikenai sanksi, bendera hitam tidak dikibarkan, karena itu merugikan saya. Saya seharusnya bisa memimpin,” sambungnya lagi.

    Menurut Lorenzo, insiden di Sepang itu murni kesalahan ‘The Doctor’. Sebab, dengan sangat jelas, aksi Rossi itu membuat Marquez terjatuh.

    “Marquez berusaha keras, tapi aksi Valentino di tikungan itu jelas, dia tidak hanya mencoba menyalip, tapi mendorongnya keluar lintasan,” pungkas Lorenzo.

    Atas kejadian itu, steward memutuskan Rossi bersalah. Rossi diganjar sanksi dan harus memulai balapan dari posisi terakhir dalam balapan pamungkas di MotoGP Valencia. Dia akhirnya finis di posisi keempat di bawah Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa.

    (dry/din)