Tag: Valentino Rossi

  • Bezzecchi dan Rossi Itu Mirip-mirip Soal…

    Bezzecchi dan Rossi Itu Mirip-mirip Soal…

    Jakarta

    Direktur Teknis Aprilia, Fabiano Sterlacchini, melihat Marco Bezzecchi punya kemiripan dengan Valentino Rossi. Bukan soal fisik atau karakter balap tapi filosofi kerja di balik layar.

    Sebagai sosok yang pernah lama bekerja bersama Valentino Rossi, Sterlacchini mengaku menemukan jejak pria Tavullia dalam diri Bezzecchi.

    Dia melihat adanya kemiripan antara etos kerja Marco Bezzecchi dengan Valentino Rossi, terutama dalam hal kemampuan mencairkan suasana santai ke fokus yang sangat detail.

    Sterlacchini pernah bekerja bersama Valentino Rossi selama beberapa tahun saat Rossi membela tim pabrikan Ducati. Periode Rossi di Ducati adalah pada musim 2011 hingga 2012. Sterlacchini pada saat itu adalah seorang insinyur senior atau teknisi di Ducati.

    “Saya mendapat kesempatan dan kehormatan untuk bekerja dengan Valentino dulu sekali. Saya yakin ada beberapa segi di mana dia mengingatkan saya pada cara kerja Valentino,” kata Sterlacchini dikutip dari Mundo Deportivo, Selasa (14/10/2025).

    Kesamaan antara Bez dan The Doctor bukan soal aksi di lintasan semata, melainkan bagaimana Bezzecchi menjelaskan performa motor. Dia bilang usai turun dari motor, Bezzecchi merupakan pria yang jenaka tapi tetap serius.

    “Setelah mengendarai motor, dia (Bezzecchi) akan bercanda sebentar dengan orang-orang dan kemudian fokus pada setiap aspek di setiap tikungan, dengan sangat detail,” kata Sterlacchini.

    Dia mengatakan Bezzecchi punya cara unik, yaitu santai sejenak sebelum beralih ke fokus yang sangat detail pada data atau feedback balapannya. Ini adalah salah satu kesamaan dengan Rossi.

    “Dia terlihat seperti pria yang aneh, atau pria yang lucu: sulit dan eksplosif. Tapi ketika dia bekerja, dia luar biasa,” kata Sterlacchini.

    “Saya kira dia seperti itu mungkin karena dia berasal dari Akademi Pembalap VR46,” ungkapnya sebagai penutup.

    (riar/lth)

  • Mimpi Rossi Antar Pebalap Indonesia ke MotoGP

    Mimpi Rossi Antar Pebalap Indonesia ke MotoGP

    Jakarta

    Valentino Rossi berharap bisa ikut mengantar pebalap dari Indonesia untuk mentas di balapan MotoGP. Begini katanya.

    Kerja sama antara PT Pertamina Lubricants dan VR46 Racing Team tak sebatas menjadi sponsor. Pertamina Lubricants juga diketahui mengikat kerja sama dengan akademi balap milik Valentino Rossi, VR46 Academy. Berkat kemitraan itu, pebalap Indonesia bisa berlatih sekaligus menimba ilmu di kampung halaman Rossi di Tavullia.

    Sebagai permulaan, ada lima pebalap muda asal Indonesia yang dikirim ke VR46 Academy. Mereka berlatih dengan murid Rossi lain di akademi seperti Francesco Bagnaia, Marco Bezzecchi, hingga Luca Marini.

    “Bekerja sama dengan Pertamina itu tidak seperti hubungan biasa tapi seperti tim nasional Indonesia. Dan kami sangat bangga dengan ini. Kami bisa melakukan banyak hal seperti akademi kami di Italia, berusaha untuk mengantar pebalap Italia ke MotoGP. Kami juga berharap pengalaman ini bisa dengan Pertamina untuk masa depan, mengantar pebalap Indonesia ke kancah MotoGP,” ungkap Rossi saat kunjungan ke Jakarta beberapa waktu lalu.

    Adapun lima pebalap yang dikirim ke akademi milik The Doctor itu adalah:

    Adytya Fauzi: Peraih Juara 3 Race 1 Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 di JepangHafizd Fahril Rasyadan: Peraih Juara 2, Race 2 Oneprix Championship 2022 di TasikmalayaMuhammad Rama Putra Septiawan: Peraih Juara 1 Race 1 Mandalika Racing Series (MRS) 2024 di LombokDecksa Almer Alfarezel: Peraih Juara 1 Race 2 Yamaha Sunday Race (YRS) 2025 di LombokArgiya Farrel Ramadhan: Peraih Juara 2 Race 2 Kelas Novice Kejurnas Motoprix Sumatera 2022.

    “Tahun ini lima pebalap muda Indonesia datang berlatih ke Tavullia, di Ranch, ke gym, dan menjajal trek di Misano. Kami berusaha memberikan dukungan seperti Franco (Morbidelli) ke kelas MotoGP. Saya harus mengatakan bahwa kami menikmatinya karena mereka memiliki hasrat membalap yang fantastis dan sangat berusaha. Mungkin di masa depan, kami bisa membawa pebalap Indonesia ke MotoGP,” sambungnya lagi.

    (dry/rgr)

  • Murid Rossi Minta Maaf usai Tabrak Marc Marquez

    Murid Rossi Minta Maaf usai Tabrak Marc Marquez

    Jakarta

    Marco Bezzecchi, pebalap Aprilia meminta maaf usai tabrak Marc Marquez di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (6/10/2025). Bezzecchi mengakui kesalahannya.

    Marco Bezzecchi memulai balapan dari pole, tapi dia mengalami start yang kurang baik di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Dia mencoba melakukan manuver ke sisi dalam untuk mendahului pada tikungan tujuh. Namun dalam prosesnya dia malah menyundul bagian belakang motor Ducati Marquez.

    Kedua motor yang terlibat hilang kontrol. Marquez terjatuh lebih dulu, badannya terseret hingga ke gravel. Sementara itu, Bezzecchi juga terjatuh usai motornya masuk ke area tersebut.

    Murid Valentino Rossi itu langsung dibawa ke pusat medis untuk menjalani pemeriksaan dan kemudian dievakuasi dengan helikopter ke rumah sakit di Mataram. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya patah tulang pada Marco.

    “Hari ini saya melakukan kesalahan dan, sayangnya, insiden itu juga melibatkan Marc,” kata Bezzecchi dalam akun instagramnya.

    “Saya benar-benar menyesal dan ingin menyampaikan permintaan maaf tulus kepada Marc dan seluruh timnya,” tambah dia.

    Massimo Rivola, CEO Aprilia Racing juga meminta maaf kepada Marc Marquez.

    “Pertama-tama, kami menyampaikan permintaan maaf kepada Márquez. Kami sangat menyesal atas insiden yang terjadi. Ini menjadi hari Minggu yang sangat mengecewakan bagi kami, terutama karena Marco telah menjadi pembalap tercepat di lintasan selama dua hari terakhir. Secara alami, harapan kami – apalagi dengan start dari posisi pole – adalah meraih hasil terbaik yang mungkin. Namun, begitulah dunia balap,” kata Rivola.

    Di sisi lain, Marc Marquez mendapatkan cedera patah tulang bahu kanan. Dia menganggap insiden itu adalah hal yang wajar, para penggemar diminta tidak menyalahkan Marco Bezzecchi setelah insiden.

    “Jangan ada perasaan buruk terhadap Marco, tidak ada yang melakukannya dengan sengaja,” tulis Marquez melalui akun media sosialnya setelah menjalani pemeriksaan awal dan sebelum terbang ke Madrid untuk evaluasi lanjutan.

    (riar/dry)

  • Gravel di Sirkuit Mandalika Dikritik Pebalap, Disebut Bikin Marquez Cedera

    Gravel di Sirkuit Mandalika Dikritik Pebalap, Disebut Bikin Marquez Cedera

    Jakarta

    Keberadaan gravel di Sirkuit Mandalika di tempat Marquez dan Bezzecchi terjatuh menjadi sorotan rider MotoGP. Bahkan gravel itu disebut-sebut bikin cedera Marquez jadi parah.

    Marco Bezzecchi gagal menyempurnakan kemenangannya di MotoGP Mandalika. Setelah menjadi yang tercepat saat sesi Sprint Race pada hari Sabtu, Bezzecchi justru gagal finis pada balapan utama hari Minggu.

    Bez menyundul Marc Marquez saat balapan putaran pertama belum rampung. Insiden itu terjadi di tikungan tujuh pada lap pembuka. Kala itu Bezzecchi mencoba masuk ke dalam tikungan tujuh, namun saat bermanuver justru dia menabrak bagian belakang motor Ducati nomor 93.

    Marquez langsung ndelosor dan terseret ke gravel. Begitu pun Bezzecchi juga ikut terseret ke gravel, kehilangan kendali, dan pada akhirnya terjatuh. Usai insiden, keduanya sama-sama berdiri. Namun Marquez terlihat sedikit kesulitan sembari memegang lengan kanan dan memutar bahunya. Dia juga terlihat meminta tolong bantuan marshal untuk membuka helm lantaran tangan kanannya kesakitan. Bezzecchi pun langsung mendatangi Marquez untuk meminta maaf atas insiden tersebut.

    Adapun insiden yang melibatkan Bezzecchi dan Marquez itu membuat gravel di Sirkuit Mandalika jadi sorotan. Sebab ada perbedaan permukaan antara aspal dan gravel. Rider Honda Joan Mir bahkan menyebut, perbedaan permukaan antara aspal dan gravel itu yang membuat Marquez yang terpelanting. Kalau diperhatikan dalam tayangan ulang, memang ada permukaan aspal yang kemudian diikuti batu kerikil.

    “Saya tepat berada di belakang Marco dan Marc ketika insiden tersebut terjadi. Tidak ada yang terjatuh pada titik itu akhir pekan ini, kecuali mereka yang mengalami high side. Situasinya berbeda bagi mereka. Menurut saya titik itu berbahaya,” ujar Mir dilansir Motosan.

    “Saya khawatir dengan Marc karena saya melihat betapa kerasnya dia jatuh dan menyadari harusnya ada sesuatu yang bisa dilakukan, tapi saya lebih khawatir dengan Bezzecchi. Saat dia keluar dari lintasan, dia menabrak step (beda permukaan aspal dan gravel) di pinggir lintasan dan masuk ke kerikil dengan kecepatan tinggi. Saya tidak mengerti kenapa ada kerikil di sana, jika hanya ada aspal, itu akan lebih aman bagi kami,” sambung Mir.

    Mir menyayangkan insiden tersebut. Namun dia mengamini bahwa tak ada pebalap yang menginginkan insiden serupa terjadi dan itu sangat-sangat berbahaya.

    “Mungkin Marco tak menyangka kecepatan Marc dan menabraknya. Kejadian seperti ini sudah beberapa kali terjadi, tapi yang kali ini sangat berbahaya,” tutur Mir.

    Kritikan soal gravel juga dilontarkan oleh rider Honda lainnya yaitu Luca Marini. Marini menyoroti adanya perbedaan permukaan antara aspal dan gravel. Adik Valentino Rossi itu juga menduga, perbedaan permukaan itu justru memperparah kondisi Marquez.

    “Saya kira ya itu seperti kecelakaan biasa, tapi kemudian Marc dan Bezzecchi terjatuh dengan keras dan berguling-guling karena kerikilnya ditempatkan dengan buruk,” ujar Marini.

    “Saya pikir cedera Marc disebabkan oleh benturan dengan kerikil. Kita harus sangat berhati-hati, ini bukan hanya masalah di Mandalika, hal serupa juga terjadi di sirkuit lain. Untuk tahun depan, kita harus melakukan perubahan, tapi masalahnya sudah terlambat untuk Marc. Selalu menyedihkan ketika seorang pebalap mengalami cedera,” lanjut Marini.

    Alex Marquez juga melontarkan pendapatnya soal kondisi gravel tersebut. Perbedaan permukaan itu menurutnya sangat membahayakan para pebalap.

    “Saya panik karena sedang membalap tepat di belakangnya dan melihatnya terjatuh. Anda lihat kerikilnya? Itu seperti bencana. Ada tanjakan, selalu sama. Sampai terjadi sesuatu yang serius, mereka tidak memperbaikinya. Kalau Anda menabrak permukaan itu, tidak ada cara untuk lolos tanpa cedera,” urai Alex dilansir Motorcyclesport.

    (dry/rgr)

  • Helm Bertanda Tangan Valentino Rossi Dilelang, Laku Rp 15 Juta

    Helm Bertanda Tangan Valentino Rossi Dilelang, Laku Rp 15 Juta

    Lombok Tengah

    Helm AGV bertanda tangan Valentino Rossi dilelang dan laku di angka Rp 15 juta. Selain helm bertanda tangan Valentino Rossi, juga ada helm Marc Marquez dan pernak-pernik lainnya yang dilelang di sela-sela perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, akhir pekan kemarin.

    Pertamina Lubricants melalui brand Pertamina Enduro kembali memeriahkan ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 dengan menghadirkan Enduro Mandalika Experience 2025. Salah satu agendanya adalah, melelang helm bertanda tangan Valentino Rossi.

    Untuk memanjakan penonton Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, Pertamina menghadirkan Pertamina Lounge & Turbo Ultimate Box, di Festival Area, Grandstand A. Area ini dirancang sebagai pusat aktivitas interaktif yang menyatukan hiburan, edukasi, dan kebanggaan bagi seluruh pengunjung Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025.

    Fasilitas yang tersedia meliputi Official Merchandise MotoGP, Photo Booth Eksklusif, Games Interaktif, dan Simulator Turbo Ultimate Box. Pengunjung bisa menikmati semua ini secara gratis.

    Bagi tamu undangan kelas VIP Deluxe, Pertamina menggelar lelang helm bertanda tangan Valentino Rossi. Helm ini merupakan hasil desain pemenang Kompetisi Internasional Helmet Design Battle to Mandalika dan diproduksi langsung oleh AGV dari Italia, melambangkan kreativitas dan ikatan emosional antara Pertamina Enduro dan penggemar.

    Proses lelang ini sudah diselenggarakan di sela-sela gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, Minggu (6/10/2025). Ini hasilnya.

    Hasil Lelang Enduro Mandalika Experience 2025

    1. Topi Marquez : Rp 3 juta
    2. Jersey Fabio Di Giannantonio: Rp 1,8 juta
    3. Topi Bagnaia: Rp 3 juta
    4. Topi Rossi: Rp 3,6 juta
    5. T-Shirt Rossi: Rp 3 juta
    6. T-Shirt Rossi Special Mugello: Rp 3,1 juta
    7. Helm Marquez: Rp 15 juta
    8. Jersey Marquez: Rp 8 juta
    9. Vest Ducati Marquez: Rp 7,5 juta
    10. Helm tanda tangan Rossi: Rp 15 juta.

    (lua/rgr)

  • Helm Bertanda Tangan Valentino Rossi Dilelang Nih

    Helm Bertanda Tangan Valentino Rossi Dilelang Nih

    Lombok Tengah

    Pertamina Lubricants lewat brand Pertamina Enduro kembali memeriahkan ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 dengan menghadirkan Enduro Mandalika Experience 2025. Salah satu agendanya adalah, melelang helm bertanda tangan Valentino Rossi.

    Selain menghadirkan livery spesial, Pertamina Lubricants juga memberikan kesempatan berharga bagi 8 siswa SMK binaan yakni SMKN 1 Kopang Lombok untuk merasakan langsung atmosfer balap paling prestisius di dunia.

    Enduro Mandalika Experience 2025 Foto: Dok. Pertamina Enduro VR46 Racing Team

    Para pelajar tidak hanya hadir sebagai penonton, tapi juga mendapatkan pengalaman pengalaman eksklusif mengeksplorasi area paddock. Mereka dapat melihat langsung persiapan motor tim mekanik, mempelajari detail teknis, dan berinteraksi dengan rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team.

    “Kami percaya, masa depan otomotif Indonesia ada di tangan generasi muda. Dengan membawa siswa SMK berprestasi ke ajang MotoGP, kami ingin menunjukkan, bahwa kerja keras bisa membawa mereka menembus batas dan meraih panggung dunia,” ungkap Direktur Utama PT Pertamina Lubricants (PTPL) Werry Prayogi.

    Adakan Lelang Helm Bertanda Tangan Rossi

    Untuk memanjakan penonton MotoGP Mandalika 2025, Pertamina menghadirkan Pertamina Lounge & Turbo Ultimate Box di Festival Area, Grandstand A. Area ini dirancang sebagai pusat aktivitas interaktif yang menyatukan hiburan, edukasi, dan kebanggaan bagi seluruh pengunjung MotoGP Mandalika.

    Fasilitas yang tersedia meliputi Official Merchandise MotoGP, Photo Booth Eksklusif, Games Interaktif, dan Simulator Turbo Ultimate Box. Pengunjung bisa menikmati semua fasilitas tersebut secara gratis.

    Bagi tamu undangan VIP Deluxe, Pertamina menggelar lelang helm bertanda tangan Valentino Rossi. Helm ini merupakan hasil desain pemenang Kompetisi Internasional Helmet Design Battle to Mandalika dan diproduksi langsung oleh AGV dari Italia, melambangkan kreativitas dan ikatan emosional antara Pertamina Enduro dan penggemar balap.

    Kolaborasi Strategis Pertamina Lubricants dan VR46 Racing Team

    Kolaborasi dengan VR46 Racing Team selama dua tahun ini telah memperkuat posisi Pertamina Enduro di kancah global. “Selama dua tahun kerja sama ini berlangsung, kami telah merasakan semangat, komitmen, dan profesionalisme luar biasa dari tim VR46. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat posisi Pertamina Enduro di kancah global motorsport, tapi juga membawa kebanggaan baru bagi Indonesia. Kami berharap langkah bersama ini terus menginspirasi generasi muda dan memperlihatkan kepada dunia bahwa bangsa ini mampu bersaing di level tertinggi,” tambah Werry.

    Dengan berbagai rangkaian kegiatan Enduro Mandalika Experience 2025, Pertamina Enduro menegaskan kebanggaannya bahwa Indonesia kini menjadi home base bagi Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Kehadiran tim balap dunia yang membawa nama besar Valentino Rossi ini bukan hanya simbol kolaborasi global, tetapi juga bukti bahwa produk energi nasional mampu mengukir prestasi dan berdiri sejajar di panggung internasional.

    (lua/riar)

  • Berkat Hal ini, Merek Pelumas Pertamina Enduro Makin Dikenal Dunia!

    Berkat Hal ini, Merek Pelumas Pertamina Enduro Makin Dikenal Dunia!

    Lombok Tengah

    Merek pelumas asal Indonesia, Pertamina Enduro, semakin dikenal dunia sejak menjadi sponsor utama tim balap Valentino Rossi di balap MotoGP. Nama besar Rossi terbukti masih menjadi magnet yang kuat dalam dunia bisnis otomotif.

    “Kalau yang ngerti dunia branding, dunia marketing, brand kami sudah naik. Khususnya untuk Enduro, dari dulunya nomor 6, sekarang sudah nomor 2, atau nomor 3 secara brand expected index,” buka Direktur Utama PT Pertamina Lubricants (PTPL) Werry Prayogi kepada wartawan di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Sabtu (4/10/2025).

    Sebagai informasi, Pertamina Enduro menjadi sponsor utama VR46 Racing Team di MotoGP sejak musim 2024 lalu. Pertamina Enduro dan VR46 Racing Team mengikat kontrak kerja sama selama tiga tahun hingga 2026.

    Berkat sponsori tim balap Valentino Rossi, Pertamina Enduro makin dikenal Foto: Dok. Pertamina Enduro VR46 Racing Team

    Eksposur pelumas Pertamina Enduro diklaim meningkat setelah menjalin kerja sama dengan tim balap Valentino Rossi. Selain karena didukung nama besar Rossi sebagai salah satu legenda MotoGP, pemilihan warna kuning fluo yang unik juga menjadikan merek Pertamina Enduro makin dikenal.

    “Secara exposure-nya luar biasa. Jadi kalau kita nonton dari seri pertama sampai sekarang, itu mungkin dominasi kita di kamera, secara branding hampir 60% sorotan kamera itu masuk ke tim kita. Dengan pemilihan warna ya. Kebetulan warna yang kita pilih dari tahun kemarin itu (kuning) fluo,” bilang Vice President Marketing PT Pertamina Lubricants (PTPL) Nugroho Setyo Utomo dalam kesempatan yang sama.

    Pada gelaran MotoGP Mandalika 2025 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, akhir pekan ini. Motor tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team dipastikan jadi sorotan lagi. Soalnya motor yang dipacu Franco Morbidelli dan Fabio Digiannantonio bakal memakai warna kuning fluorescent yang ikonik, menyatu dengan warna Indonesia – merah dan putih.

    Special livery tim Pertamina Enduro VR46 untuk MotoGP Mandalika 2025 Foto: Dina Rayanti/detikcom

    Konsep dan desain livery merupakan hasil kreativitas Aldo Drudi, dari Drudi Performance, yang memadukan warna Pertamina Enduro VR46 Racing Team dengan semangat Indonesia.

    Selain itu, layout Sirkuit Pertamina Mandalika, tempat balapan MotoGP akhir pekan ini, juga ditampilkan dalam desain corak khusus pada motor Ducati Desmosedici Diggia dan Franco.

    (lua/lth)

  • Tahukah Kamu? Rossi Tak Pernah Juara Dunia Selama Ada Marquez di MotoGP

    Tahukah Kamu? Rossi Tak Pernah Juara Dunia Selama Ada Marquez di MotoGP

    Jakarta

    detikers tahu gak, ternyata semenjak Marc Marquez naik kelas ke MotoGP, Valentino Rossi tak pernah lagi juara dunia? Bahkan, menariknya, The Doctor lebih sering menyudahi musim di bawah pebalap Spanyol tersebut.

    Sebagai pengingat, Marc Marquez pertama kali debut di MotoGP pada musim 2013. The Baby Alien langsung meraih gelar juara pada musim perdana di kelas tertinggi. Sementara Rossi terakhir kali juara dunia di musim 2009.

    Setelah Marquez naik ke MotoGP, Rossi selalu kesulitan meraih kemenangan. Padahal, ketika Marquez debut di kelas premier, Rossi belum terlalu tua. Dia masih berusia 33 tahun dan berada di puncak kariernya.

    Ketika Marquez meraih juara dunia di musim pertamanya di MotoGP, Rossi hanya mampu finis di peringkat keempat klasemen akhir. Menariknya, Marquez mampu mempertahankan gelarnya di musim kedua saat Rossi meraih posisi runner up.

    Persaingan Rossi dan Marquez berlangsung selama sembilan musim, yakni dari MotoGP 2013 hingga 2021. Nah, sepanjang periode itu, Marquez meraih enam gelar juara, sementara Rossi tak pernah memenangkan kompetisi.

    Bukan hanya itu, selama sembilan tahun tersebut juga, Marquez tujuh kali ‘mengasapi’ Rossi di klasemen akhir, sementara Rossi hanya sekali. Satu musim sisanya, Marquez tak ikut kompetisi karena mengalami cedera.

    Berkaca dari kenyataan tersebut, Marquez menganggap, dia dan Rossi tak pernah benar-benar bersaing memperebutkan gelar juara. Itulah mengapa, tak masalah seandainya dia tak dianggap sebagai rival terberat Rossi di MotoGP.

    “Kami tidak pernah bertarung untuk meraih juara dunia. Tidak, tidak, tidak, bukan karena itu (merasa lebih hebat dari Rossi). Hanya saja ketika saya tiba, lawan terbesar saya, misalnya, suatu tahun adalah Lorenzo. Lalu beralih ke Dovizioso,” kata Marquez.

    Berikut Rekor Persaingan Rossi Vs Marquez

    MotoGP 2013

    Marc Marquez: Juara Dunia

    Valentino Rossi: Peringkat 4

    MotoGP 2014

    Marc Marquez: Juara Dunia

    Valentino Rossi: Runner Up

    MotoGP 2015

    Valentino Rossi: Runner Up

    Marc Marquez: Peringkat 3

    MotoGP 2016

    Marc Marquez: Juara Dunia

    Valentino Rossi: Runner Up

    MotoGP 2017

    Marc Marquez: Juara Dunia

    Valentino Rossi: Peringkat 5

    MotoGP 2018

    Marc Marquez: Juara Dunia

    Valentino Rossi: Peringkat 3

    MotoGP 2019

    Marc Marquez: Juara Dunia

    Valentino Rossi: Peringkat 7

    MotoGP 2020

    Valentino Rossi: Peringkat 15

    Marc Marquez: Absen

    MotoGP 2021

    Marc Marquez: Peringkat 7

    Valentino Rossi: Peringkat 18.

    (sfn/lth)

  • Marquez Juara 6 Kali, Rossi 0 Gelar

    Marquez Juara 6 Kali, Rossi 0 Gelar

    Jakarta

    Rivalitas Marc Marquez dan Valentino Rossi berlangsung selama sembilan musim, yakni sejak MotoGP 2013 hingga 2021. Menariknya, selama periode tersebut, The Baby Alien benar-benar tampil dominan!

    Mengapa persaingan mereka dimulai sejak MotoGP 2013? Sebab, itu merupakan musim pertama Marc Marquez naik ke kelas utama. Rivalitas mereka di lintasan berakhir setelah Valentino Rossi pensiun seusai MotoGP 2021.

    Selama sembilan musim tersebut, Marquez meraih enam gelar juara, sementara Rossi tak pernah memenangkan kompetisi. Pencapaian terbaik The Doctor hanya terjadi di musim 2015 dengan menghuni peringkat kedua atau runner up.

    Pencapaian Marc Marquez selama 2013-2021 masih mengungguli Valentino Rossi. Siapakah GOAT sebenarnya? Foto: David Klein/REUTERS

    Bukan hanya itu, selama sembilan tahun tersebut, Marquez tujuh kali ‘mengasapi’ Rossi di klasemen akhir, sementara Rossi hanya sekali. Satu musim sisanya, Marquez tak ikut kompetisi karena mengalami cedera.

    Nah, untuk memahami peta persaingan keduanya, berikut detikOto rangkum pencapaian Marquez vs Rossi selama musim 2013-2021. Rangkuman ini sekaligus sebagai gambaran, siapa dari keduanya yang tampil lebih baik.

    Persaingan Rossi Vs Marquez

    MotoGP 2013

    Marc Marquez: Juara Dunia

    Valentino Rossi: Peringkat 4

    MotoGP 2014

    Marc Marquez: Juara Dunia

    Valentino Rossi: Runner Up

    MotoGP 2015

    Valentino Rossi: Runner Up

    Marc Marquez: Peringkat 3

    MotoGP 2016

    Marc Marquez: Juara Dunia

    Valentino Rossi: Runner Up

    MotoGP 2017

    Marc Marquez: Juara Dunia

    Valentino Rossi: Peringkat 5

    MotoGP 2018

    Marc Marquez: Juara Dunia

    Valentino Rossi: Peringkat 3

    MotoGP 2019

    Marc Marquez: Juara Dunia

    Valentino Rossi: Peringkat 7

    MotoGP 2020

    Valentino Rossi: Peringkat 15

    Marc Marquez: Absen

    MotoGP 2021

    Marc Marquez: Peringkat 7

    Valentino Rossi: Peringkat 18.

    (sfn/dry)

  • Mimpi Rossi Antar Pebalap Indonesia ke MotoGP

    Sudah Sampai Indonesia, Kenapa Valentino Rossi Tak Sekalian ke Mandalika?

    Lombok Tengah

    Valentino Rossi tak menghadiri gelaran MotoGP Mandalika 2025 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, akhir pekan ini. Padahal sebelumnya ia sempat menyapa penggemar di Jakarta pada awal pekan ini. Apa alasan Rossi tak datang ke Mandalika?

    Manajer VR46 Racing Team Pablo Nieto menjelaskan, Rossi masih memiliki banyak urusan yang mesti diselesaikan, sehingga Rossi belum berkesempatan datang langsung ke Mandalika untuk menyaksikan timnya berlaga.

    MotoGP Mandalika 2025 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    “Karena dia (Rossi) memiliki banyak hal yang harus dilakukan. Tetapi beberapa hari terakhir, dia berada di Jakarta. Jadi dia bisa menyapa para penggemar dan kepada semua sponsor. Sangat penting bagi kami Valentino datang ke Indonesia, karena kami tahu dia punya banyak penggemar di sini,” ungkap Pablo menjawab pertanyaan detikOto di arena Sirkuit Pertamina Mandalika, Jumat (3/10/2025).

    Pablo paham bahwa masyarakat Indonesia sangat menginginkan kehadiran Rossi di MotoGP Mandalika 2025. Karena itu, dia berharap suatu saat nanti Rossi bisa mengunjungi langsung sirkuit kebanggaan masyarakat Indonesia tersebut.

    “Bagi masyarakat Indonesia, sangat penting untuk melihat Valentino. Saat ini, kami baru melihatnya datang ke Jakarta. Tapi mungkin di masa mendatang, dia akan datang ke Mandalika langsung untuk menonton balapan,” terang Pablo.

    Meski belum pernah menyambangi langsung sirkuit yang di pinggirnya terdapat laguna tersebut, Rossi memandang Mandalika sebagai sirkuit yang cantik dan ideal buat acara balapan.

    “Sirkuitnya yang bagus semua pebalap menyukai Sirkuit Mandalika. Layout sirkuitnya sangat baik dengan pemandangan cantik di dekat laut. Jadi saya pikir, ini akan menjadi grand prix yang sangat baik di mana semua orang akan senang untuk menyaksikannya,” kata Rossi dalam video yang ditayangkan akun Instagram inJourney.

    (lua/din)