Tag: Valentino Rossi

  • Bos Ducati Bongkar Hubungan Marquez-Bagnaia, Akur atau Ribut?

    Bos Ducati Bongkar Hubungan Marquez-Bagnaia, Akur atau Ribut?

    Jakarta

    Francesco Bagnaia dan Marc Marquez akan membela tim pabrikan Ducati musim depan. Meski demikian, sejarah ‘kelam’ di masa lalu membuat sebagian pihak menduga, mereka berdua sulit disatukan. Lantas, benarkah demikian?

    Disitat dari Motorsport, Francesco Bagnaia merupakan murid kesayangan Valentino Rossi. Sementara The Doctor berstatus sebagai ‘rival abadi’ Marc Marquez. Benang merah tersebut yang membuat publik menduga, garasi Ducati musim depan akan memanas.

    Namun, Mauro Grassilli selaku Director Olahraga Ducati menegaskan, tudingan itu tak benar. Sebab, hubungan Marquez dan Bagnaia sejauh ini baik-baik saja. Bahkan, keduanya saling komunikasi di banyak kesempatan.

    “Dua orang terpenting ada di satu tim yang sama. Saya yakin, pebalap dan tim memiliki tujuan sama. Saya tahu ini memang tidak akan mudah, tapi ini akan menjadi pengalaman yang bagus tahun depan,” ujar Grassilli, dikutip Rabu (27/11).

    “Saya melihat Marc dan Bagnaia berbicara satu sama lain, berbagi perasaan tentang motor yang sama. Mereka dua orang yang profesional, aneh rasanya harus mengatakan apa yang kami tahu, tapi seperti itulah (hubungan) yang kami inginkan,” tambahnya.

    Senyum Marc Marquez di tim pabrikan Ducati Foto: Ducaticorse

    Dia berharap, hubungan yang baik tersebut bisa dipertahankan sepanjang musim depan. Sebab, dengan demikian, keduanya bisa bahu membahu mengantarkan tim pabrikan Ducati merebut gelar juara.

    “Kami ingin kedua rider berkontribusi bersama untuk pengembangan motor dan kesejahteraan tim. Kemudian, sesuatu yang tidak bisa dianggap remeh, melihat mereka berbicara di hari pertama menandakan keduanya punya pemikiran sama tentang motor. Itu merupakan pengakuan pertama atas pekerjaan yang kami lakukan,” kata dia.

    Di kesempatan yang sama, Grasilli memastikan telah berbicara langsung dengan Marquez mengenai impresi pertama mengendarai Ducati Desmosedici GP25. Pebalap asal Spanyol itu mengaku puas dengan performa motor baru tersebut.

    (sfn/sfn)

  • Naik Motor Flat Tracker, Rossi Bonceng Tiga Pacar dan Anaknya

    Naik Motor Flat Tracker, Rossi Bonceng Tiga Pacar dan Anaknya

    Jakarta

    Meski sudah pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi masih melakoni hobinya kebut-kebutan menggunakan sepeda motor. Bukan di sirkuit aspal, Rossi berlatih naik motor bersama anak didiknya di sirkuit tanah di kampung halamannya.

    Rossi bersama beberapa anak didiknya berlatih naik motor flat tracker di sirkuit flat track VR46 Moto Ranch miliknya di Tavullia, Italia. Dalam kesempatan itu, ada momen Rossi bonceng tiga pacarnya, Francesca Sofia Novello, bersama anaknya.

    Dalam foto yang diunggah di Stories Instagram Francesca, Rossi tampak sedang naik motor flat tracker. Saat itu, Rossi masih mengenakan perlekangkapan berkendara komplet mulai dari helm, goggle, baju balap, sarung tangan sampai sepatu bot.

    Anak Rossi duduk di depannya, tepat di atas tangki motor. Sementara kekasihnya, Francesca, duduk sebagai penumpang di belakang Rossi.

    Momen bonceng tiga ini mungkin jamak ditemui di Indonesia. Namun di luar negeri seperti Eropa, naik motor bonceng tiga bukan hal biasa mengingat ancaman terhadap keselamatannya.

    Rossi memang masih sering berlatih di Moto Ranch. Fasilitas ini berdiri di atas lahan seluas 70 hektare, berlokasi di perbukitan Pesaro yang masih asri dengan banyaknya pepohonan, serta udara segar.

    Motor Ranch memiliki sirkuit untuk motocross dan flat track dengan panjang total 2.460 meter, dan lebar 8 hingga 12 meter. Sirkuit ini memiliki lintasan double oval, dengan satu lintasan oval bergaya flat track Amerika klasik. Sirkuit ini dibangun pada tahun 2010.

    Sementara itu, Francesca Sofia Novello merupakan model Italiano yang jadi pacar Valentino Rossi sejak tahun 2018. Keduanya kerap terlihat mesra di berbagai kesempatan. Francesca kerap hadir di sirkuit balapan demi menemani sang kekasih. Pasangan Rossi-Francesca juga telah melahirkan seorang putri. Anak pertama Rossi bernama Giulietta Rossi lahir pada Maret 2022.

    (rgr/lth)

  • Ducati Jangan Sampai Bikin Bagnaia Cemburu Gara-gara Kedatangan Marquez

    Ducati Jangan Sampai Bikin Bagnaia Cemburu Gara-gara Kedatangan Marquez

    Jakarta

    Mantan manajer Ducati Livio Suppo mewanti-wanti tim Ducati Lenovo agar tidak terlalu euforia dengan kedatangan Marc Marquez. Sebab hal itu bisa bikin pebalap andalan mereka, Francesco Bagnaia, cemburu sehingga berpotensi merusak harmonisasi tim.

    Bagnaia selalu menjadi pusat perhatian di tim Ducati Lenovo dalam tiga musim terakhir. Maklum, Pecco adalah pebalap Italia sekaligus murid Valentino Rossi. Selain itu, dia juga menjadi andalan dan pebalap utama tim pabrikan Ducati dengan dua koleksi gelar juara MotoGP tahun 2022 dan 2023.

    Senyum Marc Marquez di tim pabrikan Ducati Foto: Ducaticorse

    Tapi pada musim 2025 nanti, Bagnaia sepertinya harus berbagi exposure dengan teammate barunya, Marc Marquez. Terbukti sebelum musim 2025 dimulai, Marquez sudah menyita perhatian tim pabrikan Ducati dan pencinta MotoGP, dengan gerak-gerik Marquez selalu menjadi sorotan dan bahan perbincangan.

    Suppo pun memperingatkan Ducati agar tidak terlalu berlarut-larut dalam romantisme bersama Marquez. Benar bahwa Marquez adalah pebalap fenomenal dengan koleksi 6 gelar juara dunia di kelas MotoGP. Tapi Ducati juga harus paham, bahwa dia masih punya seorang Bagnaia yang penampilannya sangat konsisten.

    “Pada akhirnya di trek, persahabatan atau persaingan tidak terlalu berarti. Mereka berdua adalah pebalap yang sangat kuat dan banyak hal akan bergantung pada bagaimana mereka menjaga keseimbangan dalam tim,” kata Suppo dikutip dari Motosan.

    Francesco Bagnaia Foto: REUTERS/Pablo Morano

    “Marc punya kharisma besar, sehingga Ducati harus memastikan tidak membuat Pecco merasa (Ducati) telah ‘jatuh cinta’ kepada Marquez. Bagnaia telah memenangkan dua kejuaraan dunia,” bilang Suppo lagi.

    “Tahun ini dia memang kalah, meskipun telah memenangkan lebih banyak balapan daripada sang juara, dia (Pecco) masih sangat cepat. Jika dia belajar untuk membuat lebih sedikit kesalahan, dia akan sangat sulit dikalahkan. Ini bukan tim yang mudah untuk dikelola, tapi pastinya akan sangat kuat,” terang Suppo.

    (lua/rgr)

  • Adik Valentino Rossi Paling Jarang Terjatuh di MotoGP 2024, tapi….

    Adik Valentino Rossi Paling Jarang Terjatuh di MotoGP 2024, tapi….

    Jakarta

    Adik Valentino Rossi menjadi pebalap MotoGP yang paling jarang terjatuh di musim 2024. Meski jarang jatuh, nyatanya di posisi klasemen rider MotoGP dia di posisi buncit.

    Performa Luca Marini bersama Repsol Honda musim ini 180 derajat berbeda saat dirinya masih membela VR46 Racing Team. Ketika masih bersama VR46 Racing dengan menunggangi Ducati Desmosedici, Marini beberapa kali bertarung memperebutkan posisi terdepan.

    Tapi saat menggeber Honda RC213V, bertarung di posisi 10 besar pun sulit diwujudkannya. Marini sering kali finis di posisi buncit. Dari 20 seri gelaran MotoGP musim 2024, Marini bertengger di posisi paling buncit dengan torehan 14 poin. Marini terpaut tujuh poin dari rekan setimnya Joan Mir yang bertengger di posisi ke-21 klasemen akhir.

    Kendati demikian, Marini masih menyisakan catatan manis di musim 2024. Dia tercatat sebagai pebalap yang paling jarang terjatuh sepanjang musim ini. Dalam data statistik resmi yang dirilis MotoGP, adik tiri Valentino Rossi itu hanya empat kali terjatuh. Dari seluruh pebalap reguler di MotoGP, insiden yang dialami Marini itu paling sedikit. Catatan insiden yang dialami Marini ini sedikit lebih baik ketimbang tahun 2023 saat masih menunggangi Ducati. Marini pada tahun 2023 tercatat 16 kali terjatuh dan membuatnya berada di posisi kedelapan.

    Sementara itu, Pedro Acosta merupakan pebalap yang paling sering terjatuh. Dia 28 kali terjatuh dari 20 seri digelar baik pada sesi latihan, kualifikasi, maupun balapan. “Ada banyak kesalahan, ada banyak momen sulit. Di sisi lain ada juga banyak momen bagus, bertarung memperebutkan juara, tampil lebih baik, dan lebih memahami MotoGP. Dan untuk ini, saya justru lebih senang daripada sedih,” ujar Acosta dilansir Crash.

    Tepat di bawah Acosta, ada Marc Marquez. Marquez ‘mencium’ aspal sebanyak 24 kali sepanjang musim ini. Torehan ini lebih baik ketimbang musim lalu saat dirinya mengalami 29 kali insiden bersama Honda. Catatan itu juga sudah dikurangi tiga seri dan dua balapan utama saat dirinya harus absen.

    “Dalam paruh pertama musim, saya sering celaka tapi itu tak semua salah saya. Tapi ya benar saya sering celaka dan saya tidak paham tapi hal itu membuat saya sedikit lebih percaya diri. Jadi kami harus mencoba lagi untuk mengetahui batasnya dengan cara yang benar,” tutur Marquez.

    Daftar Pebalap MotoGP yang Paling Sering Jatuh

    Lebih lengkapnya, berikut ini daftar insiden jatuh yang dialami pebalap reguler MotoGP sepanjang musim 2024.

    Pedro Acosta: 28 kaliMarc Marquez: 24 kaliAlex Marquez: 21 kaliJack Miller: 20 kaliBrad Binder: 19 kaliAleix Espargaro: 19 kaliAugusto Fernandez: 19 kaliMarco Bezzecchi: 18 kaliJoan Mir: 17 kaliJorge Martin: 15 kaliFranco Morbidelli: 15 kaliJohann Zarco: 15 kaliEnea Bastianini: 13 kaliFabio Di Giannantonio: 13 kaliAlex Rins: 10 kaliMaverick Vinales: 10 kaliFrancesco Bagnaia: 9 kaliFabio Quartararo: 9 kaliRaul Fernandez: 8 kaliTakaaki Nakagami: 7 kaliMiguel Oliveira: 6 kaliLuca Marini: 4 kali

    (dry/rgr)

  • Sama-sama Juara MotoGP dengan Tim Satelit, Martin Bisa Disejajarkan Rossi?

    Sama-sama Juara MotoGP dengan Tim Satelit, Martin Bisa Disejajarkan Rossi?

    Jakarta

    Jorge Martin berhasil memecahkan rekor sebagai pebalap tim satelit pertama yang menjuarai MotoGP di era modern. Tapi kilas balik ke belakang, legenda MotoGP Valentino Rossi juga pernah juara ‘MotoGP’ saat masih bernama GP500, bersama tim satelit Nastro Azzuro Honda pada tahun 2001. Apakah Martin bisa disejajarkan Rossi?

    Perdebatan muncul di kalangan netizen soal perbandingan Martin dengan Rossi yang sama-sama menjuarai balap motor kasta tertinggi bersama tim satelit. Ada yang bilang, Martin tidak bisa disejajarkan Rossi karena beberapa alasan, salah satunya adalah anggapan bahwa Martin didukung penuh pabrikan, sementara Rossi tidak.

    “Hebatnya (Martin) dimana, sama-sama pakai motor gp24 persis yg digunakan tim pabrikan, beda sama rossi yang bener-bener tim satelit dan beda motor sama pabrikan,” komentar akun @server*** di unggahan Instagram @officialmotogpt7.

    Valentino Rossi saat membela tim satelit Nastro Azzuro Honda Foto: Robert Cianflone

    “Beda kelas, rossi pindah karena skillnya dianggap berada dibawah dari performa motor, sedangkan martin, motornya lah yang mendominasi di semua balapan,” bilang akun @kira*** mengomentari salah satu berita detikOto.

    Apakah benar Rossi tidak diberi keistimewaan oleh Honda, layaknya keistimewaan yang diberikan Ducati kepada Martin?

    Mengutip laman Crash, Valentino Rossi sebenarnya juga mendapatkan keistimewaan seperti yang didapatkan Martin bersama Pramac Racing. Ya, kendati membalap buat tim satelit Honda, Rossi tetap mendapatkan motor NSR500 spek pabrikan sama seperti yang dipakai Tadayuki Okada, Sete Gibernau, dan Alex Criville di tim factory Repsol Honda kala itu.

    Selain itu, Rossi juga mendapatkan dukungan penuh dari prinsipal Honda agar motornya kompetitif, yakni dengan mempekerjakan mantan mekanik Mick Doohan seperti Alex Briggs dan Jeremy Burgess. Mick Doohan adalah legenda Honda yang telah mengoleksi lima gelar GP500 sepanjang kariernya. Doohan pensiun pada tahun 1999.

    Jorge Martin Foto: REUTERS/Pablo Morano

    Dengan kombinasi motor spek pabrikan dan mekanik ahli berpengalaman, Rossi berhasil menjuarai GP500 (kelas MotoGP zaman dulu) pada tahun 2001. Sejak musim 2002, barulah Rossi benar-benar membela tim pabrikan Repsol Honda hingga tahun 2003. Bersama Repsol Honda, Rossi menjuarai MotoGP era modern dengan mesin 4 tak 900 cc.

    Jadi situasinya sama seperti Martin yang menjuarai MotoGP bareng tim satelit Pramac Racing. Selama membalap buat tim Pramac, Martin juga mendapatkan dukungan penuh dari pabrikan Ducati. Martin mendapatkan Ducati Desmosedici spek pabrikan seperti yang dipakai Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini di tim factory Ducati Lenovo.

    Martin juga mendapat dukungan langsung dari mekanik-mekanik ahli Ducati. “Martin adalah rider Ducati. Pramac mendapat dukungan penuh dari Ducati dengan motor Ducati spek pabrikan. Juga ada tujuh orang Ducati yang bekerja di sana,” ungkap manajer tim Ducati, Davide Tardozzi.

    Jorge Martin bersama tim satelit Pramac Racing Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto

    (lua/rgr)

  • Sama-sama Juara MotoGP dengan Tim Satelit, Martin Bisa Disejajarkan Rossi?

    Daftar Juara Dunia MotoGP 2000-2024, Pebalap dari Tim Jepang Masih Dominan!

    Jakarta

    Pebalap Pramac Racing asal Spanyol, Jorge Martin keluar sebagai juara dunia MotoGP 2024. Martin melanjutkan kisah sukses Ducati selama tiga musim terakhir. Berikut kami rangkum daftar juara dunia MotoGP sejak musim 2000 hingga 2024!

    Sebagai catatan, Martin hanya butuh tiga kemenangan di balapan inti (race) untuk menjadi juara dunia MotoGP 2024. Namun, dia banyak mengumpulkan poin melalui sesi Sprint Race atau balapan pendek.

    Martin menjadi rider pertama sejak 2001 yang juara dunia bersama tim satelit. The Martinator mematahkan rekor legenda Italia, Valentino Rossi yang telah bertahan selama 23 tahun!

    Daftar juara dunia MotoGP 2000-2024. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

    Martin menjadi pebalap Spanyol keempat yang meraih juara dunia di era MotoGP. Martin mengikuti jejak pendahulunya seperti Marc Marquez, Joan Mir dan Jorge Lorenzo.

    Dalam catatan kami, dikutip dari laman resmi MotoGP, tim Jepang masih mendominasi daftar juara musim 2000 hingga 2024. Bahkan, dari 25 edisi terakhir, tim gabungan Honda-Suzuki-Yamaha menyumbang 21 juara dunia.

    Daftar juara dunia MotoGP 2000-2024. Foto: Getty Images/Ryan Pierse

    Sementara Valentino Rossi dan Marc Marquez masih menjadi dua nama dengan jumlah gelar terbanyak di periode tersebut. Biar tak penasaran, berikut detikOto rangkum daftar lengkapnya.

    Daftar Juara Dunia MotoGP 2000-20242024 – Jorge Martin (Ducati)2023 – Francesco Bagnaia (Ducati)2022 – Francesco Bagnaia (Ducati)2021 – Fabio Quartararo (Yamaha)2020 – Joan Mir (Suzuki)2019 – Marc Marquez (Honda)2018 – Marc Marquez (Honda)2017 – Marc Marquez (Honda)2016 – Marc Marquez (Honda)2015 – Jorge Lorenzo (Yamaha)2014 – Marc Marquez (Honda)2013 – Marc Marquez (Honda)2012 – Jorge Lorenzo (Yamaha)2011 – Casey Stoner (Honda)2010 – Jorge Lorenzo (Yamaha)2009 – Valentino Rossi (Yamaha)2008 – Valentino Rossi (Yamaha)2007 – Casey Stoner (Ducati)2006 – Nicky Hayden (Honda)2005 – Valentino Rossi (Yamaha)2004 – Valentino Rossi (Yamaha)2003 – Valentino Rossi (Honda)2002 – Valentino Rossi (Honda)2001 – Valentino Rossi (Honda)2000 – Kenny Roberts Jr (Suzuki).

    (sfn/dry)

  • Kisah 30 Tahun Repsol dan Honda Kandas di Barcelona

    Kisah 30 Tahun Repsol dan Honda Kandas di Barcelona

    Jakarta

    Hubungan 30 tahun Repsol dan Honda resmi berakhir di seri terakhir MotoGP 2024 yang berlangsung di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Minggu (17/11). Perpisahan ini tentunya cukup menyakitkan lantaran tim MotoGP Repsol Honda sedang berada dalam titik terendah di kasta tertinggi balap motor dunia.

    Jorge Martin sukses menjuarai MotoGP 2024 bersama tim Pramac Racing. Kemenangan Martin dan Pramac menjadi spotlight MotoGP akhir pekan lalu lantaran mereka berhasil menumbangkan dominasi tim factory Ducati Lenovo yang selama dua musim terakhir merajai kejuaraan MotoGP.

    Marc Marquez Foto: AP/Vincent Thian

    Di luar ingar bingar perayaan juara Martin dan Pramac, pada momen yang sama juga ada perayaan perpisahan yang mengharukan antara Repsol dan Honda. Kolaborasi antara keduanya resmi berakhir di Barcelona. Hubungan Repsol dan Honda kandas setelah kerja sama yang hebat selama 30 tahun.

    “Musim Kejuaraan Dunia MotoGP 2024 berakhir dengan 20 seri, 40 balapan, dan jam kerja yang tak terhitung jumlahnya. Dengan itu, berakhir juga kemitraan paling ikonik di dunia balap motor,” tulis Honda Racing Corporation (HRC) dikutip detikOto dari laman resminya, Selasa (19/11).

    Perusahaan energi multinasional yang berbasis di Spanyol itu resmi mengakhiri kerja sama dengan pabrikan Jepang setelah melalui perjalanan 30 tahun, 15 Kejuaraan Dunia, 183 kemenangan, dan 455 podium di kelas utama balap Grand Prix.

    Valentino Rossi Foto: Robert Cianflone/Getty Images

    “Solidarity GP of Barcelona menandai berakhirnya kolaborasi paling ikonik antara Repsol dan Honda HRC di dunia balap motor,” terang pernyataan HRC. Sepanjang kemitraan selama 30 tahun, Repsol dan Honda melahirkan banyak pebalap dan prestasi hebat.

    Repsol-Honda meraih kesuksesan langsung dalam balapan pertama mereka bersama Mick Doohan pada 1995. Tim Repsol Honda telah menyaksikan para pebalap bermental seperti Doohan, Alex Criville, Valentino Rossi, Nicky Hayden, Casey Stoner, dan Marc Marquez meraih gelar juara dunia MotoGP, bersama para pebalap lain yang tak terhitung jumlahnya dalam meraih kemenangan, pole position, dan podium.

    Casey Stoner (tengah) Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

    “Balapan terakhir tahun ini menghadirkan suasana muram saat seluruh paddock berkumpul untuk terakhir kalinya. Tekad tetap tinggi di dalam garasi Tim Repsol Honda saat kedua pebalap (Joan Mir dan Luca Marini) meninggalkan jalur pit menjelang 24 lap terakhir tahun ini,” tulis HRC.

    “Honda HRC ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dari Repsol yang telah terlibat dalam proyek ini atas kerja keras, dukungan, dan kolaborasi mereka selama 30 tahun. Honda HRC mendoakan yang terbaik bagi Repsol dalam bisnis dan usaha olahraga mereka di masa mendatang,” tukasnya.

    Joan Mir dan Luca Marini Foto: Dok. Repsol Honda

    (lua/rgr)

  • Martin Juara Gara-gara Ada Sprint Race

    Martin Juara Gara-gara Ada Sprint Race

    Jakarta

    Luca Marini menilai gelar juara dunia 2024 yang diraih Jorge Martin berkat keuntungan dari gelaran sprint race.

    Francesco Bagnaia terlihat superior dengan 11 kemenangan balapan utama sepanjang seri MotoGP 2024. Jumlah kemenangan itu lebih banyak ketimbang Jorge Martin yang cuma menang di tiga seri.

    Namun soal sprint race, Jorge Martin setara dengan Bagnaia. Tercatat dia tujuh kali memenangkan balapan sprint. Sebagai pembanding, Bagnaia juga menang dengan jumlah yang sama.

    Satu hal yang bikin Bagnaia mulai keteteran adalah lebih sering crash. Bagnaia tiga kali terjatuh saat balapan utama seri MotoGP Portugal, Emilia Romagna, dan Aragon. Ditambah lima kali terjatuh saat sprint race. Secara total, murid Valentino Rossi ini terjatuh sebanyak 8 kali sepanjang musim 2024.

    “Sayang sekali Bagnaia karena dia menang banyak. Sebenarnya pada Sprint di Barcelona pada bulan Mei lalu, seandainya dia tidak jatuh, dia bisa memenangkan kejuaraan dunia,” kata Marini dikutip dari GPone, Senin (18/11/2024).

    “Ini adalah waktu yang buruk baginya, karena meski dia berhasil memenangkan 11 grand prix, orang-orang hanya akan mengingat kesuksesan Jorge (Martin),” kata Marini.

    Yang paling pelik bagi Bagnaia adalah terjatuh saat sprint race MotoGP Malaysia. Ini merupakan poin krusial yang harusnya bisa dimaksimalkan. Tapi yang terjadi dia gagal finis saat sprint race, namun berhasil keluar sebagai pemenang MotoGP Malaysia 2024.

    “Jika (Sprint Race) tidak ada, Pecco akan menjadi lebih baik. Mereka yang berhasil memanfaatkan balapan di hari Sabtu bisa banyak membawa poin dan Martin mungkin yang terbaik, sangat kuat dalam kualifikasi dan berhasil melakukannya sejak lap pertama. Sprint race sudah mengubah dan Anda harus beradaptasi,” kata Marini.

    (riar/dry)

  • Penyesalan Bagnaia, Menang Saja Tidak Cukup…

    Penyesalan Bagnaia, Menang Saja Tidak Cukup…

    Jakarta

    Kegagalan juara dunia MotoGP 2024 membuat Francesco Bagnaia menyimpan sesal. Bagnaia merasa tidak cekatan mengambil keputusan terkait penggunaan perangkat baru Ducati di awal-awal seri.

    “Hal yang paling mengganggu pikiran saya adalah terlalu banyak waktu untuk cari tahu tidak memakai swingarm dan fork baru di awal musim,” kata Bagnaia dikutip dari GPone, Senin (18/11/2024).

    Bagnaia tiga kali terjatuh saat balapan utama seri MotoGP Portugal, Emilia Romagna, dan Aragon. Ditambah lima kali terjatuh saat sprint race. Murid Valentino Rossi ini terjatuh sebanyak 8 kali sepanjang musim 2024.

    Memulai awal 2024 Bagnaia memang terlihat begitu superior, dia keluar sebagai pemenang MotoGP Qatar. Namun Bagnaia gagal finis di Portugal, bahkan seri berikutnya melorot di tempat kelima saat MotoGP Amerika Serikat.

    “Saya bisa menang di Qatar, tetapi di Portimao (Portugal) dan Jerez saya tidak secepat biasanya, di Austin juga begitu,” tambahnya lagi.

    Hanya saja Jorge Martin lebih jarang crash ketimbang Bagnaia. Totalnya Martin cuma crash tiga kali, di antaranya dua saat balapan utama di Jerman dan Spanyol, plus satu kali saat sprint race di MotoGP Italia.

    “Jorge lebih konsisten,” kata Bagnaia.

    Sebelas kemenangan balapan utama diraih Francesco Bagnaia sepanjang seri MotoGP 2024. Lebih banyak ketimbang Jorge Martin yang cuma menang di tiga seri.

    Namun soal sprint race, Jorge Martin setara dengan Bagnaia. Tercatat dia tujuh kali memenangkan balapan sprint. Sebagai pembanding, Bagnaia juga menang dengan jumlah yang sama.

    Yang paling pelik bagi Bagnaia adalah terjatuh saat sprint race MotoGP Malaysia. Ini merupakan poin krusial yang sejatinya tidak bisa disia-siakan. Dia gagal finis saat sprint race, namun berhasil keluar sebagai pemenang MotoGP Malaysia 2024.

    “Yang paling sulit diterima adalah saat sprint race Malaysia, saya tidak melakukan kesalahan apa pun,” jelas Bagnaia.

    Kini Bagnaia harus berlapang dada, pasalnya Jorge Martin keluar sebagai juara dunia dengan unggul 10 poin darinya.

    “Saya anggap ini bukan kekalahan, karena saya orang yang mau belajar dari kesalahan, dan saya tahu saya kehilangan gelar ini karena kesalahan sendiri. Bahkan Marquez menang dua gelar MotoGP, setelahnya kalah pada 2015, lalu menang empat lagi berturut-turut,” jelas Bagnaia.

    Hasil Bagnaia MotoGP 2024:

    MotoGP Qatar
    Main Race: P1
    Sprint Race: P4

    MotoGP Portugal
    Main Race: Not Finished
    Sprint Race: P4

    MotoGP Amerika Serikat
    Main Race: P5
    Sprint Race: P8

    MotoGP Spanyol
    Main Race: P1
    Sprint Race: Not Finished

    MotoGP Prancis
    Main Race: P3
    Sprint Race: Not Finished

    MotoGP Catalunya
    Main Race: P1
    Sprint Race: Not Finished

    MotoGP Italia
    Main Race: P1
    Sprint Race: P1

    MotoGP Belanda
    Main Race: P1
    Sprint Race: P1

    MotoGP Jerman
    Main Race: P1
    Sprint Race: P3

    MotoGP Inggris
    Main Race: P3
    Sprint Race: Not Finished

    MotoGP Austria
    Main Race: P1
    Sprint Race: P1

    MotoGP Aragon
    Main Race: Not Finished
    Sprint Race: P9

    MotoGP San Marino
    Main Race: P2
    Sprint Race: P2

    MotoGP Emilia Romagna
    Main Race: Not Finished
    Sprint Race: P1

    MotoGP Indonesia
    Main Race: P3
    Sprint Race: P1

    MotoGP Jepang
    Main Race: P1
    Sprint Race: P1

    MotoGP Australia
    Main Race: P3
    Sprint Race: P4

    MotoGP Thailand
    Main Race: P1
    Sprint Race: P3

    MotoGP Malaysia
    Main Race: P1
    Sprint Race: Not Finished

    MotoGP Barcelona
    Main Race: P1
    Sprint Race: P1

    (riar/rgr)

  • Pindah Tim Usai Juara MotoGP, Jorge Martin Ikuti Jejak Valentino Rossi

    Pindah Tim Usai Juara MotoGP, Jorge Martin Ikuti Jejak Valentino Rossi

    Jakarta

    Jorge Martin sukses menjuarai MotoGP 2024 setelah mengumpulkan 508 poin dari 20 seri yang digelar sepanjang tahun ini. Prestasi tersebut menjadi kado perpisahan manis buat Martin yang bakal pindah ke Aprilia musim depan. Kepindahan Martin ke Aprilia juga membuatnya mengikuti jejak sang legenda balap, Valentino Rossi.

    Ya, Martin menjadi pebalap pertama yang pindah pabrikan setelah menjuarai MotoGP, sejak hal serupa dilakukan oleh Valentino Rossi pada akhir 2003 lalu. Di tahun tersebut, Rossi yang baru saja menjuarai MotoGP bersama Repsol Honda membuat keputusan mengejutkan dengan pindah ke tim rival, Gauloises Fortuna Yamaha, pada tahun 2004.

    Jorge Martin juara MotoGP 2024. (AP Photo/Joan Monfort) Foto: AP/Joan Monfort

    Situasi mereka berdua juga agak mirip-mirip, saat itu Rossi pindah dari tim kuat Honda, ke tim ‘lemah’ Yamaha yang terakhir kali menjuarai MotoGP pada tahun 1992. Martin pun akan pindah dari tim kuat Pramac Racing yang diperkuat motor Ducati, ke tim biasa-biasa saja Aprilia yang bahkan belum pernah menjuarai MotoGP sama sekali.

    Sebenarnya motor Aprilia RS GP yang digunakan di MotoGP tidak jelek-jelek amat. Motor ini terbukti mampu bersaing bersama Ducati dan KTM untuk memperebutkan podium. Motor itu juga pernah mengantarkan Aleix Espargaro dan Maverick Vinales menjadi pemenang balap MotoGP.

    Puncaknya pada tahun 2022, Aleix Espargaro berhasil mengantarkan Aprilia Racing duduk di peringkat keempat klasemen akhir MotoGP 2022. Tapi memang setelah itu, Aprilia cenderung mengalami penurunan performa.

    Valentino Rossi Foto: MotoGP.com

    Aprilia sendiri sejatinya bukan pilihan utama Martin. Aprilia hanya dijadikan ‘pelarian’ pebalap Spanyol tersebut, lantaran dirinya tidak jadi direkrut tim pabrikan Ducati Lenovo. Ducati Lenovo lebih memilih Marc Marquez. Martin yang kecewa pun langsung memutuskan pindah ke tim pabrikan Aprilia Racing.

    “Usai balapan (di Italia) saya melihat situasi yang semakin rumit dan akhirnya saya memutuskan untuk pindah sendiri. Pada akhirnya menjadi seperti ini (saya pindah ke tim Aprilia). Saya sangat senang dan yakin dengan keputusan saya,” kata Martin dikutip dari Motosan. Martin pun yakin Aprilia Racing adalah tim yang bagus dan selalu memberi 100% kepada para pebalapnya.

    (lua/din)