Tag: Uus Kuswanto

  • Pemilik pabrik lilin yang terbakar diingatkan untuk ikuti kesepakatan

    Pemilik pabrik lilin yang terbakar diingatkan untuk ikuti kesepakatan

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengingatkan kepada pemilik pabrik lilin untuk mengikuti poin-poin kesepakatan bersama warga yang terdampak akibat kebakaran pabrik lilin itu di Krukut, Tamansari, Jakarta Barat.

    Kesepakatan itu pun dihasilkan dalam mediasi yang dilakukan pihak Kelurahan Krukut dengan menghadirkan pihak pabrik dan warga yang terdampak.

    “Ya kalau saya udah instruksi ke Lurah Krukut untuk bantu memfasilitasi agar yang terjadi di wilayah itu bisa diselesaikan dan diikuti dengan cara baik,” kata Uus saat dihubungi di Jakarta, Selasa malam.

    Menurut dia, jika pabrik lilin mengikuti poin-poin kesepakatan yang sudah dibuat bersama, maka warga yang terdampak juga tidak dirugikan.

    “Kembalikan aja kepada aturan dan ketentuan. Kalau memang warga jadi korban jadi diselesaikan dengan cara baik sehingga warga yang terdampak tidak dirugikan,” ujar Uus.

    Pemilik pabrik lilin sepakat akan membangun kembali 28 rumah milik warga yang terdampak kebakaran di pabrik itu di kawasan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat.

    “Pemilik pabrik lilin akan akan bertanggung jawab kepada para korban yang terdampak dengan membangun kembali rumah-rumah warga yang terdampak kebakaran. Ini berdasarkan hasil mediasi,” kata Lurah Krukut Ilham Nurkarim di Jakarta, Selasa.

    Pembangunan rumah-rumah itu akan diawali dengan survei lapangan mulai minggu depan.

    “Terkait target jangka waktu penyelesaian pembangunan akan ditentukan lebih lanjut oleh tim kecil yang terdiri dari Ketua RW 03, LMK RW 03, Ketua RT 02, pemilik pabrik lilin dan perwakilan korban kebakaran dan akan dimonitor oleh kelurahan, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Satpol PP,” ujar Ilham.

    Kemudian, rumah warga yang terdampak kebakaran di atas saluran air atau menempel tembok SMK 35 Jakarta tidak akan dibangun kembali.

    Menurut dia, pabrik lilin tidak akan beraktivitas kembali dilokasi itu baik pembuatan maupun penyimpanan.

    “Mereka akan memindahkan barang-barangnya dari lokasi segera setelah garis polisi dibuka,” kata Ilham.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pram instruksikan Gulkarmat sediakan satu APAR di tiap RT di Tambora

    Pram instruksikan Gulkarmat sediakan satu APAR di tiap RT di Tambora

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menginstruksikan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk menyediakan satu alat pemadam api ringan (APAR) di setiap RT di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

    “Saya sudah meminta kepada Dinas Kebakaran untuk di tempat ini APAR-nya, setiap RT-nya satu. Sehingga benar-benar dikelola dengan baik dan dilatih,” kata Pramono kepada wartawan usai menyerahkan hewan kurban di Kali Anyar, Tambora, Kamis.

    Hal itu lantaran Tambora merupakan kecamatan dengan penduduk terpadat di Jakarta dan kerap dilanda bencana kebakaran.

    Pramono pun meminta Wali Kota Jakbar Uus Kuswanto untuk lebih memperhatikan penanggulangan bencana di wilayah Tambora.

    “Demikian saya sudah juga minta pada Pak Wali Kota untuk ini mendapatkan perhatian. Karena daerah ini adalah daerah yang paling sering kebakaran, dan dampaknya itu cukup panjang,” ujarnya.

    Pramono pun ingin membenahi sejumlah lokasi atau rumah warga yang rusak akibat kebakaran di wilayah Tambora.

    “Saya sungguh berharap bahwa Tambora ke depan ini pelan-pelan akan kita lakukan perbaikan. Karena saya sudah keliling, hampir sudah 2-3 kali keliling di Tambora ini,” ujarnya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KPKP Jakbar periksa hewan kurban yang dijual di trotoar

    KPKP Jakbar periksa hewan kurban yang dijual di trotoar

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat akan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang dijual di pinggir jalan atau trotoar.

    “Pasti kita lakukan pemeriksaan. Kita melakukan teknis pemeriksaan hewannya saja,” kata Kasudin KPKP Jakbar Novy C. Palit saat dikonfirmasi, Rabu.

    Novy mengatakan bahwa pihaknya hanya bertugas secara teknis untuk melakukan pemeriksaan, namun tidak tidak berwenang dalam menentukan titik-titik lokasi penjualan hewan kurban.

    “Kalau untuk lokasinya itu sudah ada SK (Surat Keterangan) Wali Kota. Kalau untuk penentuan lokasi, kita tidak ada wewenang di situ. Cuma kita hanya melakukan pemeriksaan secara teknisnya, saja pasti kita lakukan,” ujar Novy.

    Novy mengatakan hal itu menyusul merebaknya lokasi-lokasi penjualan atau penampungan hewan kurban yang berada di pinggir jalan atau trotoar di Jakarta Barat, salah satunya di wilayah Tawakal, Grogol Petamburan.

    Hingga kini, kata dia, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di 51 lokasi penampungan hewan kurban yang tersebar di delapan kecamatan di Jakarta Barat.

    Total hewan kurban yang diperiksa mencapai 3.628 ekor yang terdiri dari sapi kambing dan domba.

    Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menjamin tempat pemotongan hewan kurban di wilayah setempat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    “Insya Allah tidak ada penampungan hewan kurban di tempat-tempat yang tidak sesuai dengan aturan atau ketentuan,” kata Wali Kota Jakbar Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta pada Kamis (1/5).

    Adapun ketentuan tempat pemotongan hewan kurban di Jakarta masih berpatokan pada Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 10 tahun 2022 tentang pedoman penyelenggaraan pemotongan hewan kurban di Jakarta.

    “Kita masih menunggu Pergub baru ya terkait ketentuannya. Tapi sementara kita masih berpegangan pada ketentuan di Pergub 10 tahun 2022 itu,” kata Uus.

    Dalam Pergub tersebut, persyaratan teknis utama yang mesti dipenuhi adalah memadainya fasilitas pemotongan, lahan pemotongan, akses air bersih, penampungan limbah, tempat perebusan, badan dan peralatan disinfeksi, kondisi kesehatan panitia, penyediaan kandang isolasi dan karantina, lokasi yang tidak rawan banjir dan tidak mengganggu ketertiban umum.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hampir 70 ribu keluarga di Jakarta Barat berisiko stunting

    Hampir 70 ribu keluarga di Jakarta Barat berisiko stunting

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat menjalani penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting tahun 2024 di kantor wali kota setempat pada Selasa.

    Penilaian itu untuk menyampaikan upaya Pemerintah Jakarta Barat (Jakbar) dalam aksi penurunan stunting berdasarkan delapan indikator penilaian, menyusul keluarga berisiko stunting di Jakarta Barat telah mencapai 69.553 keluarga.

    “Jakarta Barat berkomitmen dalam pencegahan dan percepatan penurunan stunting secara komprehensif pada setiap aksi konvergensi dengan penanganan intervensi spesifik dan sensitif yang melibatkan seluruh pihak yang berasal dari UKPD, dunia usaha, media, akademisi serta masyarakat,” ungkap Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Adapun delapan aksi yang telah dilaksanakan, ujar Uus, dimulai dari aksi 1 dengan analisis situasi. Kelurahan yang menjadi lokasi fokus (lokus) sebanyak 8 kelurahan, yakni Cengkareng Barat.

    Kemudian Cengkareng Timur, Kapuk, Kedaung Kaliangke, Duri Kosambi dan Rawa Buaya (Kecamatan Cengkareng), Kelurahan Kalideres (Kecamatan Kalideres) dan Kelurahan Jati Pulo (Kecamatan Palmerah).

    Sedangkan aksi 2 penyusunan rencana kegiatan, aksi 3 rembuk stunting, aksi 4 peraturan wali kota dan aksi 5 pembinaan pelaku dan pemerintahan.

    Lalu aksi 6 sistem manajemen data stunting, aksi 7 pengukuran dan publikasi stunting dan terakhir aksi 8 review kinerja tahunan.

    Uus berupaya untuk mengoptimalkan pelibatan lintas sektor, peningkatan kapasitas kader terlatih 25 kompetensi dasar kader dan perluasan daerah sasaran intervensi.

    Selanjutnya memastikan ketersediaan anggaran dalam dukungan penurunan stunting, monitoring dan evaluasi berkelanjutan.

    “Adapun rekomendasinya adalah terintegrasinya sistem manajemen data antar OPD tingkat kota, provinsi dan nasional,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakbar mulai periksa hewan kurban di penampungan

    Jakbar mulai periksa hewan kurban di penampungan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Barat mulai memeriksa kesehatan hewan kurban di tempat penampungan yang ada wilayah tersebut menjelang Idul Adha 1446 Hijriah.

    “Tim Satpel (Satuan Pelaksana) Sudin KPKP di kecamatan sudah mulai memeriksa, mendata di lapangan atau TPnHK (tempat penampungan hewan kurban),” kata Kepala Suku Dinas (Kasudin) KPKP Jakarta Barat, Novy C. Palit di Jakarta, Senin.

    Novy menegaskan bahwa pihaknya juga memberikan surat keterangan sehat bagi hewan-hewan yang dinyatakan sehat usai diperiksa petugas Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP).

    “Kita juga memberi surat keterangan kesehatan,” ujar Novy.

    Pada 27 Mei 2025, Dinas KPKP Jakarta bakal melakukan pemeriksaan antraks pada hewan-hewan kurban di wilayah setempat. “Nanti 27 Mei ada ‘surveilans anthrax’ oleh Dinas KPKP di Jakarta Barat,” katanya.

    Pemerintah Kota Jakarta Barat (Jakbar) menjamin tempat pemotongan hewan kurban di wilayah setempat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    “InsyaAllah tidak ada penampungan hewan kurban di tempat-tempat yang tidak sesuai dengan aturan atau ketentuan,” kata Wali Kota Jakbar Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta pada Kamis (1/5).

    Adapun ketentuan tempat pemotongan hewan kurban di Jakarta masih berpatokan pada Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pemotongan Hewan Kurban di Jakarta.

    “Kita masih menunggu Pergub baru ya terkait ketentuannya. Tapi sementara kita masih berpegangan pada ketentuan di Pergub 10 tahun 2022 itu,” kata Uus.

    Dalam Pergub tersebut, persyaratan teknis utama yang mesti dipenuhi adalah memadainya fasilitas pemotongan, lahan pemotongan, akses air bersih, penampungan limbah dan tempat perebusan.

    Selain itu, badan dan peralatan disinfeksi, kondisi kesehatan panitia, penyediaan kandang isolasi dan karantina, lokasi yang tidak rawan banjir serta tidak mengganggu ketertiban umum.

    Adapun dalam Surat Keputusan (SK) Wali Kota Jakarta Barat tahun 2024, terdapat 129 tempat penampungan serta 777 tempat pemotongan hewan kurban yang tersebar di delapan kecamatan di Jakbar.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jakbar salurkan bantuan bagi korban angin puting beliung di Kamal

    Jakbar salurkan bantuan bagi korban angin puting beliung di Kamal

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat menyalurkan bantuan pada korban angin puting beliung di Jalan Walungan Poncol RT 01/RW 08, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Selasa.

    Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto menyebut penyaluran bantuan itu bertujuan meringankan kerugian material yang dialami para korban.

    “Kami berharap warga bersabar atas musibah ini, kami akan membantu dan berkoordinasi dengan dinas terkait agar musibah ini tidak menjadi beban warga atas kerugian material,” ucap Uus saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Secara terpisah, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Iqbal Akbarudin mengungkapkan bahwa bantuan disalurkan sejak Senin (12/5) berupa logistik seperti beras, mie instan, minyak goreng, family kit dan bantuan lainnya.

    “Kegiatan ini untuk memastikan bencana tersebut memiliki dampak pada masyarakat, kami hadir untuk memastikan tidak ada warga yang mengalami kekurangan bantuan,” ujarnya.

    Selain itu, ada 20 paket bantuan lengkap kepada para korban berupa sembako, selimut, perlengkapan bayi dan keperluan mendesak lainnya yang disalurkan.

    Sementara itu, Lurah Kamal, Edi Sukarya menyebutkan sebanyak 31 kepala keluarga (KK) terdampak angin puting beliung yang terjadi pada Minggu (11/5) sore. Puluhan KK itu terdiri dari RT 01 dan RT 02.

    “Kami menerima laporan susulan dari semula terlapor 20 rumah terdampak. Ternyata per hari ini bertambah menjadi 47 rumah. Dari mulai rumah yang rusak ringan seperti retak tembok, atap bergeser sampai yang rusak berat, roboh dan atap melayang,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dinsos berikan bantuan bagi warga terdampak puting beliung di Jakbar 

    Dinsos berikan bantuan bagi warga terdampak puting beliung di Jakbar 

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Sosial DKI Jakarta memberikan bantuan logistik berupa makanan dan perlengkapan kebutuhan dasar kepada warga yang terdampak bencana angin puting beliung yang mengakibatkan sejumlah rumah rusak di Kamal dan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.

    Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Iqbal Akbarudin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, bantuan yang diberikan itu meliputi 24 paket perlengkapan kebutuhan dasar (family kit), 12 paket perlengkapan anak (kids wear), 2 dus (12 kemasan) minyak goreng, 5 karung beras, 24 botol kecap, dan 7 dus mi instan.

    Adapun lokasi penyaluran bantuan berada di Jalan Walungan Poncol RT 01/RW 08 Kelurahan Kamal dan Jalan Tanjung Pura RT 04/RW 08 Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres.

    “Kegiatan ini merupakan bentuk nyata pemerintah untuk memastikan warga terdampak dapat terpenuhi kebutuhannya. Kami hadir untuk memastikan tidak ada warga yang mengalami kekurangan bantuan,” ujarnya.

    Dia menegaskan kehadiran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merupakan bagian dari komitmen dalam perlindungan sosial berbasis kesiapsiagaan.

    Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, menyampaikan Pemkot Jakbar tengah mengupayakan bantuan lanjutan bagi warga yang terdampak angin puting beliung.

    “Kami berharap warga bersabar atas musibah ini. Kami akan membantu dan berkoordinasi dengan dinas terkait agar musibah ini tidak menjadi beban warga atas kerugian material,” katanya.

    Penyaluran bantuan ini turut melibatkan berbagai pihak, antara lain Kasudin Sosial Jakarta Barat Suprapto, BPBD, Babinsa, Bimas, FKDM, P3S, PSKB, Tagana Provinsi dan Jakarta Barat, serta unsur masyarakat seperti Karang Taruna, LMK, dan Ketua RT/RW setempat.

    Kolaborasi lintas unsur ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam menghadapi bencana dan mendukung pemulihan warga terdampak.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • KPKP Jakbar imbau warga tak menampung hewan kurban di trotoar

    KPKP Jakbar imbau warga tak menampung hewan kurban di trotoar

    Pemeriksaan itu berkaitan dengan kesehatan atau cara penjual memperlakukan hewan kurbannya

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat mengimbau warga untuk tidak membuat lokasi penampungan dan berjualan hewan kurban di pinggir jalan atau trotoar menjelang Idul Adha 1446 Hijriah.

    Kepala Sudin KPKP Jakbar Novy Palit di Jakarta, Selasa, juga meminta agar hewan-hewan kurban yang hendak dijual di wilayah Jakbar agar menjalani pemeriksaan dulu.

    Adapun pemeriksaan hewan kurban dilakukan di lokasi-lokasi yang sudah disetujui oleh Wali Kota Jakarta Barat berdasarkan ketentuan yang berlaku.

    “Kita tidak boleh abaikan, karena takutnya nanti masyarakat membeli hewan kurban di lokasi itu, sementara hewannya belum kami periksa,” ujar Novy.

    Pemeriksaan itu berkaitan dengan kesehatan atau cara penjual memperlakukan hewan kurbannya.

    “Misalnya pemberian makanannya harus sudah sesuai, tidak menyakiti, tidak menyiksa hewannya. Terus hewannya sudah layak untuk menjadi hewan kurban atau belum, kalau misalnya belum, kita akan informasikan agar disisihkan atau tidak boleh dijual dulu,” ungkap Novy.

    Novy mengaku tidak berwenang untuk melarang warga menjual di lokasi yang tidak dibolehkan, namun pihaknya bakal meninjau dan melaporkan temuan lokasi yang tidak sesuai untuk dievaluasi oleh Pemkot Jakbar.

    “Kita akan cek silang, misalkan lokasi ini tidak ada dalam SK yang disebutkan Pak Wali Kota, tapi kita berikan masukan untuk berikutnya, untuk bahan evaluasi. Diperbolehkan tidak diperbolehkan bukan dari kewenangan kami, kami hanya fokus ke pemeriksaan hewan,” pungkas Novy.

    Sementara itu Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyebut untuk sementara, jumlah tempat pemotongan dan tempat penampungan hewan kurban tahun ini masih sama dengan tahun 2024.

    “Sebelum Peraturan Gubernur (Pergub) baru, jumlahnya masih sama dengan tahun lalu ya. Intinya tidak ada penambahan tempat yang tidak sesuai dengan ketentuan,” kata Uus.

    Adapun dalam surat keterangan (SK) Wali Kota Jakarta Barat tahun 2024, terdapat 129 tempat penampungan serta 777 tempat pemotongan hewan kurban yang tersebar di delapan kecamatan di Jakbar.

    “Sementara saat ini kita lagi menunggu perbaikan Pergub. Namun untuk Jakarta Barat sampai saat ini tidak ada penambahan lokasi, masih tetap seperti tahun lalu,” ucap Uus.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemkot Jakbar tak menoleransi tindak perundungan anak

    Pemkot Jakbar tak menoleransi tindak perundungan anak

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyebut tidak akan menoleransi aksi perundungan (bullying) yang dilakukan oleh tiga remaja putri di bawah umur terhadap seorang anak seusianya di Tambora, beberapa waktu lalu.

    “Jadi kalau memang pelajar, nanti akan saya minta koordinasi dengan Sudin Pendidikan untuk menindaklanjutinya. Nanti, ada prosedur yang akan dilakukan oleh Sudin Pendidikan,” kata Uus saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Menurutnya, selain pendekatan kepada orang tua, pembinaan yang dilakukan di sekolah bisa lebih tepat sasaran.

    “Nanti mungkin ada langkah-langkah yang harus diambil. Sehingga, pada saat nanti memberikan pembinaan kepada anak-anak sekolah, tidak melanggar aturan atau tidak membuat masalah yang baru. Tapi tepat sasaran,” ujarnya.

    Sementara itu, Polres Metro Jakarta Barat (Polrestro Jakbar) mendampingi anak korban perundungan atau bullying yang terjadi di wilayah Tambora, Jakarta Barat pada Jumat (11/4) lalu.

    “Langkah pertama yang kami lakukan adalah mengutamakan keselamatan korban. Kami sudah melakukan pendampingan dan pemeriksaan psikologis, psikolog profesional dari P3A (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak),” kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dimitri Mahendra.

    Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Jakarta terkait laporan sosial kasus yang viral di media sosial tersebut.

    “Kami berkoordinasi dengan Dinas Sosial DKI Jakarta juga terkait lapsos-nya,” ujar Dimitri.

    Dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @jakbarviral beberapa waktu lalu, sejumlah remaja putri nampak mengomeli, memaki-maki dan melakukan kekerasan fisik terhadap korban.

    Dari kata-kata yang dikeluarkan para pelaku terhadap, korban dituduh merebut pacar salah satu pelaku.

    Kata-kata makian pun tak terhindarkan hingga kemudian korban dipukuli oleh para pelaku di bagi kepala dan badan korban. Korban menangis dan mengeluh sakit namun para pelaku tak hentinya memukuli korban.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wali Kota Jakbar minta pendatang baru segera lapor ke RT/RW

    Wali Kota Jakbar minta pendatang baru segera lapor ke RT/RW

    Itu untuk antisipasi pengangguran

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto meminta para pendatang baru yang tiba di wilayah tersebut usai libur Lebaran 2025 untuk segera melapor diri ke RT/RW setempat.

    Hal itu bertujuan agar pendatang bersangkutan bisa direkomendasikan ke kelurahan dan dimasukan dalam perhitungan warga yang ada di Jakarta.

    “Warga yang datang ke Jakarta harus lapor diri ke RT/RW untuk direkomendasikan ke kelurahan, agar mereka terdata jumlah penduduk yang di Jakarta,” kata Uus saat dihubungi ANTARA di Jakarta pada Rabu.

    Pihaknya akan membuat keterangan ataupun data-data pendatang baru. “Jadi bisa terpantau,” katanya.

    Pihaknya juga telah menginstruksikan kecamatan dan kelurahan untuk melakukan sosialisasi kepada pendatang baru agar segera melaporkan diri.

    “Dari wali kota, kita sudah instruksikan lurah, camat untuk menyosialisasikan apa yang menjadi kebijakan dari pemprov, melalui RT/RW agar para pendatang baru itu lapor diri,” ujarnya.

    Selanjutnya, Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Barat bakal memberikan pelatihan kerja bagi pendatang baru yang tidak punya keahlian.

    Bagi para pendatang yang tidak punya keahlian, nanti dari Sudinaker akan lakukan pelatihan keterampilan yang akan dilaksanakan di masing-masing kelurahan. “Itu untuk antisipasi pengangguran,” katanya.

    Sebelumnya, Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Barat melakukan pendataan pendatang baru hingga satu bulan ke depan seiring berakhirnya masa libur Lebaran.

    “Pendataan kita lakukan selama satu bulan, terhitung mulai aktif warga masuk kerja pada Selasa (8/4),” kata Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Barat Gentina Arifin di Jakarta, Kamis (10/4).

    Pendataan itu, kata Gentina, juga dilakukan dalam rangka pemetaan penduduk non permanen pascalibur Lebaran.

    “Kami bertugas melakukan pelayanan pencatatan dan pendaftaran penduduk non permanen,” ujar dia.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025