Tag: Uus Kuswanto

  • Pemkot Jakbar menggiatkan komunikasi dengan warga antisipasi genangan

    Pemkot Jakbar menggiatkan komunikasi dengan warga antisipasi genangan

    Saya sudah minta Sumber Daya Air (SDA) untuk gencar mengomunikasikan dengan warga khususnya di daerah-daerah yang selama ini menjadi langganan banjir,

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menggiatkan komunikasi dengan warga untuk mengantisipasi terjadinya genangan selama musim hujan.

    “Musim hujan kali ini, intensitasnya kian meningkat. Saya sudah minta Sumber Daya Air (SDA) untuk gencar mengomunikasikan dengan warga khususnya di daerah-daerah yang selama ini menjadi langganan banjir,” kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto di Jakarta, Senin.

    Suku Dinas Sumber Daya Air, kata Uus, sudah diinstruksikan untuk mengantisipasi daerah yang rawan genangan berdasarkan perencanaan yang sudah disusun secara matang sebelumnya.

    “Dengan demikian lokasi lokasi yang selama ini rawan banjir dan genangan bisa diantisipasi,” kata Uus.

    Sebagai contoh, pengerukan Kali Pesanggrahan, Kembangan dan Kali Semongol, Kalideres yang hampir rampung dengan tujuan mengurangi sedimen lumpur yang ada di dasar kali sehingga aliran air menjadi lebih lancar.

    Selain itu, pengerjaan 200 saluran air mikro dan saluran penghubung pada tahun anggaran 2024. Sebagian sudah rampung dikerjakan dan sebagian masih berlangsung hingga sekarang.

    Selain itu, Sudin SDA Jakbar juga akan memaksimalisasi pemanfaatan rumah pompa untuk mengurangi genangan banjir di wilayah setempat.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemkot Jakbar sediakan dua titik keramaian malam tahun baru

    Pemkot Jakbar sediakan dua titik keramaian malam tahun baru

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pemkot Jakbar sediakan dua titik keramaian malam tahun baru
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 30 Desember 2024 – 23:46 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menyediakan dua titik keramaian untuk malam tahun baru agar memecah konsentrasi kepadatan pengunjung pada pergantian tahun itu. 

    “Dua titik itu adalah Kantor Wali Kota dan Kota Tua,” kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto kepada wartawan di Jakarta, Senin (30/12).

    Ia menjelaskan, hal itu dalam rangka untuk memecah konsentrasi keramaian masyarakat sehingga warga dari Kembangan, Kebon Jeruk, Cengkareng atau Kalideres bisa ke kantor Wali Kota, sedangkan wilayah lain yang berdekatan dengan Kota Tua, bisa ke lokasi itu. 

    Lebih lanjut, Uus juga mendukung kebijakan Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua yang melarang kembang api di wilayah tersebut, utamanya terkait potensi kebakaran.

    “Kami mendukung apa yang disampaikan dari UPK Kota Tua. Ini juga dalam rangka untuk menjaga agar cagar budaya yang ada di kawasan Kota Tua tetap lestari, terjaga sehingga generasi berikutnya bisa menikmati sejarah perjalanan Kota Jakarta dari masa ke masa,” ungkap Uus.

    Uus juga mengimbau warganya untuk menjaga kebersihan di titik-titik perayaan tahun baru di wilayah setempat.

    “Mari sama-sama menjaga ketertiban, terutama soal kebersihan. Walaupun pengunjung banyak tapi tetap menjaga lokasi, menjaga lingkungan di sekitar kawasan Kota Tua, baik kebersihannya maupun menjaga dari aktivitas kegiatan yang lain yang bisa merugikan,” ungkap Uus.

    Sebelumnya, Pemkot Jakbar menurunkan 350 personel untuk mengawal perayaan tahun baru di tiga titik daerah itu.

    Kepala Seksi (Kasi) Keamanan dan Ketertiban Umum (Kamtribum) Satpol PP Jakarta Barat Edison Butar Butar menyebut bahwa 200 personel secara khusus ditempatkan di Kawasan Kota Tua.

    “Kemudian ada 80 personel jaga di area kantor Wali Kota sampai CNI. Kemudian personel kita juga diperbantukan ke M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, ada 70 personel,” kata Edison.

    Sumber : Antara

  • Jakarta Barat sediakan dua titik keramaian pada malam tahun baru

    Jakarta Barat sediakan dua titik keramaian pada malam tahun baru

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menyediakan dua titik keramaian untuk malam tahun baru agar memecah konsentrasi kepadatan pengunjung pada pergantian tahun itu.

    “Dua titik itu adalah Kantor Wali Kota dan Kota Tua,” kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto kepada wartawan di Jakarta, Senin.

    Ia menjelaskan, hal itu dalam rangka untuk memecah konsentrasi keramaian masyarakat sehingga warga dari Kembangan, Kebon Jeruk, Cengkareng atau Kalideres bisa ke kantor Wali Kota, sedangkan wilayah lain yang berdekatan dengan Kota Tua, bisa ke lokasi itu.

    Lebih lanjut, Uus juga mendukung kebijakan Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua yang melarang kembang api di wilayah tersebut, utamanya terkait potensi kebakaran.

    Uus juga mengimbau warganya untuk menjaga kebersihan di titik-titik perayaan tahun baru di wilayah setempat.

    “Mari sama-sama menjaga ketertiban, terutama soal kebersihan. Walaupun pengunjung banyak tapi tetap menjaga lokasi, menjaga lingkungan di sekitar kawasan Kota Tua, baik kebersihannya maupun menjaga dari aktivitas kegiatan yang lain yang bisa merugikan,” ungkap Uus.

    Sebelumnya, Pemkot Jakbar menurunkan 350 personel untuk mengawal perayaan tahun baru di tiga titik daerah itu.

    Kepala Seksi (Kasi) Keamanan dan Ketertiban Umum (Kamtribum) Satpol PP Jakarta Barat Edison Butar Butar menyebut bahwa 200 personel secara khusus ditempatkan di Kawasan Kota Tua.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kolong Tol Angke Jakarta Barat sudah siap direvitalisasi

    Kolong Tol Angke Jakarta Barat sudah siap direvitalisasi

    Jakarta (ANTARA) – Kolong Tol Angke, Jelambar Baru, Grogol Petamburan hingga saat ini sudah siap untuk direvitalisasi, menyusul pembersihan lapak-lapak bekas hunian warga di daerah itu oleh pihak terkait, sudah selesai.

    “Sudah siap direvitalisasi. Yang jelas, warganya sudah direlokasi ke rumah susun, lapak-lapak juga sudah dibersihkan. Kita juga sudah buatkan lanskap atau perencanaan (pembuatan ruang terbuka),” kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto sambil menunjukkan rancangan lanskap revitalisasi Kolong Tol Angke kepada pers di Jakarta, Senin.

    Namun, terkait waktu pelaksanaan untuk revitalisasi, Uus menyatakan masih menunggu keputusan pemerintah pusat.

    “Nanti di situ bisa ada tempat olahraga, ada taman, lintasan joging, termasuk mungkin nanti ada semacam RPTRA (ruang publik terpadu ramah anak) juga,” katanya.

    Selain itu, Uus juga menyebut sejumlah instansi terkait juga akan mendirikan posko pengamanan di lokasi tersebut.

    “Ada (posko pengamanan) dari Satpol PP, termasuk juga dari Jasa Marga, polisi juga,” ungkap Uus.

    Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto memastikan bahwa 257 keluarga dengan 685 jiwa yang menghuni kolong Tol Angke telah direlokasi dari area tersebut.

    Adapun dari 257 keluarga tersebut, 139 keluarga ber-KTP DKI sudah direlokasi menuju Rusun Daan Mogot, Rusun Rawabuaya, Rusun Tegal Alur dan Rusun PIK Pulogadung.

    Sementara itu 98 keluarga ber-KTP luar DKI Jakarta sudah diberikan kompensasi sebesar sebesar Rp1,5 juta per keluarga untuk biaya sewa tinggal selama dua bulan.

    Kemudian 20 keluarga tanpa Nomor Induk Keluarga (NIK) atau tanpa KTP masih diproses untuk dibuatkan KTP DKI. Sebagian dari 20 keluarga yang sudah diproses KTP-nya pun sudah direlokasi menuju rusun.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Forkopimko sambangi gereja yang tengah merayakan Natal di Tamansari

    Forkopimko sambangi gereja yang tengah merayakan Natal di Tamansari

    semoga seluruh jemaah diberikan kesehatan, kesuksesan, dan keberkahan

    Jakarta (ANTARA) – Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Barat menyambangi Gereja Maria De Fatima dan Gereja Sion yang tengah merayakan Natal di wilayah Tamansari untuk memastikan kegiatan berlangsung aman dan lancar.

    Hadir dalam rombongan Forkopimko Jakarta Barat (Jakbar) Wali Kota, Kapolres, Komandan Distrik Militer 0503, Kepala Kejaksaan Negeri, dan unsur-unsur lainnya.

    “Saya atas nama Forkopimko mengucapkan selamat Natal, semoga seluruh jemaah diberikan kesehatan, kesuksesan, dan keberkahan,” ucap Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto di altar Gereja Maria De Fatima di Jakarta, Selasa.

    Uus berharap perayaan Natal di seluruh gereja yang ada di wilayah setempat dapat berjalan kondusif.

    “Harapan kami pelaksanaan Natal di Jakarta Barat tahun 2024 ini bisa berjalan dengan aman, tertib, sehingga seluruh umat Kristiani bisa merayakan Natal dalam suasana dan situasi yang aman terkendali, serta ibadahnya bisa berjalan dengan baik,” ucap Uus.

    Uus juga memastikan personel gabungan sudah bersiaga mengamankan perayaan Natal di wilayah Jakarta Barat.

    “Kita kawal keamanannya Pak Kapolres dan Pak Dandim akan terus menempatkan personel, termasuk jajaran Kota Jakarta Barat untuk memonitor dan mengawasi pelaksanaan kegiatan Natal di masing-masing gereja yang ada di Jakarta Barat,” ucap Uus menambahkan.

    Di lokasi, nampak umat telah memenuhi bagian dalam luar gereja tua yang khas dengan gaya arsitektur Tionghoa tersebut.

    Jajaran Forkopimko Jakbar masuk ke dalam ruangan gereja dan menyapa umat yang hendak menjalani Misa Malam Natal.

    Usai kunjungan di gereja tersebut, rombongan Forkopimko beranjak menuju Gereja Sion yang berada di daerah Pinangsia, Tamansari.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Warga Jakbar di lingkungan padat dilarang main petasan saat tahun baru

    Warga Jakbar di lingkungan padat dilarang main petasan saat tahun baru

    Takutnya nanti menimbulkan masalah-masalah yang lainnya

    Jakarta (ANTARA) – Warga yang tinggal di permukiman padat Jakarta Barat dilarang bermain petasan saat tahun baru mengingat rawan peristiwa kebakaran.

    “Takutnya nanti menimbulkan masalah-masalah yang lainnya,” ucap Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto kepada wartawan di Jakarta, Senin.

    Lebih lanjut, mengenai potensi penyebaran miras ilegal di wilayah Jakbar, Uus menginstruksikan Satpol PP setempat untuk melakukan pengawasan.

    “Satpol PP nanti saya ingatkan,” ucap Uus.

    Uus meminta agar Natal dan tahun baru (Nataru) dirayakan dengan penuh sukacita dan kebersamaan.

    “Mari kita rayakan dengan penuh sukacita, penuh kebersamaan, memberikan kebaikan dan keberkahan untuk kita semua,” ungkap Uus.

    “Kita refleksi dan evaluasi tahun 2024 agar tahun depan bisa lebih baik lagi,” ujar dia.

    Sebelumnya, Uus meminta warga yang hendak meninggalkan rumah untuk liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) melapor ke RT/RW sesuai domisili.

    “Warga yang akan pulang kampung pada saat liburan Natal dan Tahun Baru, kalau memang mudik ya komunikasi dengan RT/RW-nya, agar diketahui oleh pengurus,” ucap Uus memberikan imbauan.

    Menurut Uus, laporan tersebut penting agar RT/RW setempat bisa mengawasi rumah yang ditinggalkan penghuninya saat Nataru.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Warga yang tinggalkan rumah untuk libur Nataru diminta lapor ke RT/RW

    Warga yang tinggalkan rumah untuk libur Nataru diminta lapor ke RT/RW

    Warga yang akan pulang kampung pada saat libur akhir tahun tolong komunikasikan dengan RT/RW-nya, agar diketahui oleh pengurus

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto meminta warga yang hendak meninggalkan rumah untuk liburan Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) untuk melapor ke RT/RW sesuai domisili.

    “Warga yang akan pulang kampung pada saat libur akhir tahun tolong komunikasikan dengan RT/RW-nya, agar diketahui oleh pengurus,” ungkap Uus memberikan imbauan kepada warganya di Jakarta, Senin.

    Menurut Uus, laporan tersebut penting agar RT/RW setempat bisa mengawasi rumah yang ditinggalkan penghuninya.

    “Sehingga kalau rumah nanti ditinggalkan warga, pengurus RT/RW akan mengetahui dan bisa mengawasi,” tutur Uus.

    Selain itu, Uus juga meminta warga akan memastikan semua peralatan rumah seperti kompor gas atau listrik dalam keadaan tercabut atau mati.

    “Sebelum meninggalkan rumah, cek ya, apakah itu kompor, listrik, dan lain-lain. Sehingga pada saat pulang mudik atau liburan-liburan panjang, benar-benar rumahnya dalam situasi kondisi aman terkendali,” ujar Uus.

    Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat menyediakan fasilitas penitipan kendaraan bagi masyarakat yang bepergian dalam jangka waktu lama.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pemkot Jakbar siapkan pengamanan Nataru di kawasan Kota Tua

    Pemkot Jakbar siapkan pengamanan Nataru di kawasan Kota Tua

    Gubernur DKI Jakarta yang akan melakukan inspeksi keliling selama libur akhir tahun

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) memastikan akan melakukan pengamanan Natal dan tahun baru, termasuk di kawasan Kota Tua, dengan melibatkan jajaran yang tergabung di dalam Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko).

    Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat ditemui di Jakarta, Senin, mengatakan pengawasan di kawasan wisata terbesar di Jakarta Barat itu akan diprioritaskan menyusul Gubernur DKI Jakarta yang akan melakukan inspeksi keliling selama libur akhir tahun.

    “Untuk di wilayah DKI Jakarta, Pak Gubernur juga berkeliling ke seluruh wilayah. Di antaranya ada beberapa titik juga untuk rangkaian kegiatan di Jakarta Barat,” ucap Uus.

    “Pada prinsipnya kami dari jajaran Pemerintah Kota Jakarta Barat siap untuk membantu dan mendukung kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan khususnya di Kota Tua,” ucap Uus.

    Sementara itu, Pengurus Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua Arini, menyebut jumlah pengunjung diprediksi bakal meningkat 50-80 persen saat malam Natal dan 2,5-3 kali lipat saat tahun baru.

    “Kalau hari biasa, Sabtu-Minggu bisa 8.000-10.000 pengunjung. Kalau malam Natal sepertinya bisa sampai 15.000 pengunjung. Kalau di malam Tahun Baru itu bisa sekitar 25.000 pengunjung,” ungkap Arini.

    Sejumlah acara juga akan diadakan untuk memeriahkan Nataru di lokasi wisata tersebut. Salah satunya adalah Jakarta Live Festival pada malam Tahun Baru.

    Arini menyebut petugas UPK yang biasanya bertugas dengan jumlah 35 orang per sif, berpotensi akan ditambah hingga 45 orang pada saat Nataru.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Mudik Nataru, Pj Gubernur Jakarta Cek Kesiapan Bus dan Sopir di Terminal Kalideres

    Mudik Nataru, Pj Gubernur Jakarta Cek Kesiapan Bus dan Sopir di Terminal Kalideres

    loading…

    Penjabat (Pj) Gubernur Daerah Khusus Jakarta Teguh Setyabudi mengecek kesiapan bus dan sopir di Terminal Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar). Pengecekan ini dilakukan dalam rangka menyambut libur perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Foto/Irfan Maruf

    JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur Daerah Khusus Jakarta Teguh Setyabudi mengecek kesiapan bus dan sopir di Terminal Kalideres , Jakarta Barat (Jakbar). Pengecekan ini dilakukan dalam rangka menyambut libur perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Dalam peninjauan tersebut, Teguh didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Syafrin Liputo, Kepala Satpol PP Satriadi Gunawan, dan Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto. Teguh masuk terminal untuk mengecek jumlah personel keamanan pengecekan ke posko kesehatan yang disediakan untuk calon penumpang.

    “Kami melakukan monitoring terkait dengan arus mudik, dalam rangka Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Kami pastikan kelancaran warga yang akan mudik ke kampung halamannya masing-masing,” kata Teguh, Sabtu (21/12/2024).

    Teguh menyebut Terminal Kalideres menjadi salah satu lokasi yang banyak dikunjungi masyarakat dari berbagai wilayah seperti Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Monitoring dilakukan mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    “Untuk terminal tipe A, kita telah menyiapkan kurang lebih 2.846 unit bus, untuk Terminal Kalideres 567 bus, Pulogebang 1.010, Kampung Rambutan 1.175, dan Terminal Tanjung Priok ada 94 unit bus,” jelasnya.

    (zik)

  • Penerimaan pajak di Jakarta Barat capai Rp6,99 triliun

    Penerimaan pajak di Jakarta Barat capai Rp6,99 triliun

    Jakarta (ANTARA) – Suku Badan Pendapatan Daerah Jakarta Barat mencatat realisasi penerimaan pajak di wilayah Jakarta Barat sebesar Rp6,99 triliun per 19 Desember 2024 atau telah mencapai 95 persen dari target Rp7,59 triliun.

    “Dengan capaian tersebut, saat ini hingga akhir tahun kami terus berupaya maksimal agar dapat mencapai target yang ditetapkan Rp7,59 triliun,” kata Kepala Suku Badan Pendapatan Daerah Jakarta Barat Rusdian Permana di Jakarta, Jumat.

    Rusdian merinci total penerimaan pajak di wilayah Jakarta Barat terdiri atas Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) yang terkumpul sebesar Rp1,23 triliun, kemudian Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) sebesar Rp1,51 triliun.

    Berikutnya, pajak dari hiburan terkumpul Rp104,42 miliar, hotel Rp199,92 miliar, parkir Rp47,31 miliar, Pajak Air Tanah (PAT) Rp11,85 miliar, Pajak Penerangan Jalan (PPJ) Rp174,41 juta, PKB Rp2,06 triliun, dan reklame Rp155,96 miliar.

    Selanjutnya, dari restoran terkumpul Rp654,18 miliar, Bea Perolehan atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Rp957,92 miliar dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) Rp20,80 miliar.

    Dikatakan Rusdian, dari 12 jenis pajak, khusus untuk penerimaan PBB-P2 yang dalam kurun waktu tersebut telah mencapai Rp1,51 triliun.

    Dengan jumlah penerimaan PBB-P2 tersebut, Jakarta Barat menempati urutan pertama dari lima wilayah kota dan satu kabupaten di DKI Jakarta.

    Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto melihat adanya potensi pendapatan provinsi dari Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P-2).

    Oleh karena itu, Uus meminta perangkat wilayah untuk berpartisipasi membantu penarikan pajak dari masyarakat.

    “Saya lihat, 60 persen pajak pendapatan di DKI Jakarta bersumber dari PBB P-2, makanya diminta camat dan lurah untuk partisipasi, sosialisasi Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 16 Tahun 2024 tentang Pemberian Keringanan, Pengurangan dan Pembebasan serta Kemudahan Pembayaran PBB-P2 kepada masyarakat lewat RT/RW,” kata Uus di Jakarta pada Selasa (11/6) lalu.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2024