Tag: Ustaz Abdul Somad

  • Viralkan Sekolah Pungli Rp 1 Juta untuk Urug Tanah, Siswa Terancam Dikeluarkan, SMA: itu Sumbangan

    Viralkan Sekolah Pungli Rp 1 Juta untuk Urug Tanah, Siswa Terancam Dikeluarkan, SMA: itu Sumbangan

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah klarifikasi pihak SMAN 2 Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat soal dugaan pungli sekolah hingga Rp 2 juta lebih yang viral di X.

    Orang yang membongkar dugaan pungli itu mengaku seorang siswa di sana.

    Kini, nasib pelapor pun juga disinggung.

    Diketahui sebelumnya, seseorang yang mengaku siswa di sekolah tersebut mengirim pesan kepada politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ronald Aristone Sinaga.

    Kemudian, Ronald membagikan percakapannya dengan siswa itu melalui Instagram @brorondm.

    Dalam tangkapan layar percakapan yang dibagikan, siswa itu bercerita bahwa ia telah menjadi korban dugaan pungli bersama teman-temannya yang lain.

    Siswa itu menyebut, sekolah meminta uang sebesar Rp1 hingga Rp2,5 juta.

    Modusnya, kata siswa itu, sekolah mengundang para orang tua siswa untuk datang mendapatkan sosialiasi dari sekolah.

    Tetapi, sesampainya di sekolah, orang tua siswa akan diminta isi kertas untuk menuliskan nominal uang yang akan disumbangkan.

    Siswa itu juga mengatakan, sekolah pernah meminta uang sumbangan tahun lalu untuk pembangunan pagar.

    Tetapi, pagar itu tidak pernah dibangun.

    Kini, kata siswa itu, sekolah meminta uang untuk mengurug tanah.

    Bahkan, sekolah juga diduga tidak memperbolehkan siswanya untuk mengikuti ujian jika tidak membayarkan sumbangannya.

    Unggahan tersebut lantas menjadi sorotan publik.

    Terbaru, Humas SMAN 2 Cibitung, Nana membantah adanya dugaan pungli yang menjadi sorotan viral tersebut.

    Nana mengklaim bahwa sekolah meminta sumbangan sukarela dari siswa melalui komite sekolah untuk menguruk halaman sekolah yang sering tergenang air saat hujan.

    “Sekarang punglinya di mana? Itu sumbangan, sukarela. Tinggal terserah orangtua mau nyumbangnya berapa, bahkan ada yang tidak nyumbang,” ucap Nana, dikutip dari Kompas.com, Kamis (5/12/2024) via TribunJabar.

    Menurut Nana, pihak sekolah tidak mematok jumlah uang sumbangan karena memahami latar belakang ekonomi wali murid yang mayoritas datang dari kalangan menengah ke bawah.

    “Kita memahami itu, memaklumi itu. Kalau memang tidak ada ya, itu yang namanya sumbangan, masa harus kita paksa, kan enggak, monggoh (silakan) terserah saja,” ucap Nana. 

    “Ya kalau pun ada yang menyumbang juga, ya enggak maksimal gitu,” ujar Nana.

    Menurut dia, tudingan dugaan pungli di SMAN 2 Cibitung muncul karena ada miskomunikasi antara siswa, wali murid, sekolah, dan komite sekolah. 

    “Ya, ini hanya miskomunikasi saja antara orangtua, siswa, pihak sekolah, dengan pihak komite dalam hal ini,” ungkap dia. 

    Nana juga membantah tudingan pihak sekolah melarang anak didik mengikuti UAS apabila tidak membayar sumbangan tersebut. 

    Nana mengklaim, ratusan pelajar yang tidak menyerahkan uang sumbangan tetap bisa mengikuti UAS yang kini tengah berjalan. 

    Sementara pelajar yang menyerahkan uang sumbangan diklaim hanya puluhan anak. 

    “Mereka katanya tidak boleh ikut ujian, kalau tidak menyumbang, tidak. Itu tidak ada. Semua ikut ujian, dan semua kita bagikan kartu,” terang dia. 

    Sejak SMAN 2 Cibitung beroperasi pada 2017, sekolah telah meminta sumbangan untuk pengurugan halaman sekolah sejak 2018 hingga kini. 

    Nana mengaku heran kebijakan sumbangan untuk pengurukan halaman sekolah justru baru dikeluhkan olah pelajar pada tahun ini.

    “Saya juga enggak tahu itu kenapa bisa baru sekarang terjadi seperti itu. (Yang dulu) nerima-nerima saja, dan dulu pun tidak pernah terealisasi (keseluruhan),” tutur Nana.

    Lebih lanjut, Nana mengatakan bahwa pelajar yang membongkar dugaan pungli itu bisa dikeluarkan karena dianggap melanggar aturan sekolah.

    “Kalau siswa itu tidak mematuhi aturan yang ada, ya bukan sekolah yang mengeluarkan. Siswa itu sendiri yang ingin dikeluarkan dengan melanggar aturan itu,” ujarnya.

    Meskipun demikian, Nana juga menyatakan bahwa pihaknya belum mengetahui siapa pelajar yang membongkar kasus tersebut. 

    “Ya, saya juga kurang tahu siapa pelapornya. Bisa saja orang luar yang mengatasnamakan siswa, atau mungkin siswa sendiri yang melakukannya,” ujarnya.

    Sementara itu, Tim Saber Pungutan Liar (Pungli) Polres Metro Bekasi langsung mendatangi SMAN 2 Cibitung usai viral adanya dugaan pungli berkedok pembuatan pagar dan bangunan sekolah pada Kamis (5/12/2024). 

    Selain Tim Saber Pungli Polres Metro Bekasi, perwakilan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi, Inspektorat Kabupaten Bekasi, dan Camat Cibitung turut hadir untuk meminta klarifikasi.

    Dalam pertemuan tersebut, pihak sekolah membantah adanya dugaan pungli dengan memberikan sejumlah barang bukti. 

    Barang bukti tersebut antara lain undangan rapat antara komite sekolah dengan wali murid pada September 2024, surat keputusan (SK) komite sekolah, serta dokumen rapat.

    Di sisi lain, siswa itu mengaku sempat mengadu tentang dugaan pungli ke nomor kontak Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melalui layanan “Lapor Mas Wapres”.

    Kendati demikian, karena nomor tersebut tidak aktif, ia akhirnya memilih melapor ke Ronald.

    Istana melalui Kantor Komunikasi Kepresidenan menjawab soal keluhan tersebut.

    Merespons hal tersebut, Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan Prita Laura membantah jika kontak WhatsApp sudah tidak aktif.

    “WA ini aktif,” kata Prita saat dikonfirmasi Tribunnews, Kamis (5/12/2024). 

    Prita lantas mengirimkan, nomor WhatsApp yang hingga kini masih digunakan oleh Istana untuk menerima aduan masyarakat.

    Adapun nomor WhatsApp yang dimaksud yakni 081117042204 sebagaimana yang tercantum dalam bio Instagram Gibran Rakabuming Raka.

    Prita meminta kepada publik untuk bisa secara cermat memperhatikan kontak WhatsApp sebelum mengirim aduan.

    “Mungkin perlu dicek dulu WA yang dimaksud nomor yang mana,” tandas Prita.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Polisi Bakal Tindak Lanjuti Aduan Dugaan Pungli di SMAN 2 Cibitung
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Desember 2024

    Polisi Bakal Tindak Lanjuti Aduan Dugaan Pungli di SMAN 2 Cibitung Megapolitan 6 Desember 2024

    Polisi Bakal Tindak Lanjuti Aduan Dugaan Pungli di SMAN 2 Cibitung
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Polres Metro Bekasi akan menindaklanjuti aduan politikus PSI Ronald Aristone Sinaga atau Bro Ron terkait dugaan pungutan liar (pungli) di lingkungan
    SMAN 2 Cibitung
    .
    “Pasti kami tindaklanjuti semua aduan masyarakat,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Sang Ngurah Wiratama di Mapolres Metro Bekasi, Jumat (6/12/2024).
    Wiratama mengaku sudah menerima aduan Ronald. Selanjutnya, polisi akan mendalami apakah ditemukan unsur pidana dalam pengaduan ini.
    “Kami belum bisa bicara, karena baru terima aduan tersebut, agar kami bisa periksa apakah ini ada pidana atau dan sebagainya,” ujar dia.
    Sebelum menerima aduan Ronald, polisi sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Tim Saber Pungli Polres Metro Bekasi untuk mengusut informasi
    dugaan pungli di SMAN 2 Cibitung
    .
    “Yang pasti kami sudah berkoordinasi sama Pemda maupun juga Tim Saber Pungli untuk menangani masalah ini,” imbuh Wiratama.
    Sebelumnya diberitakan, Ronald mengadukan praktik dugaan pungli berkedok sumbangan pengurukan halaman di SMAN 2 Cibitung ke Polres Metro Bekasi.
    Dalam pengaduan ini, Ronald turut menyerahkan sejumlah data formal ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Bekasi.
    “Data-datanya lengkap dan kebetulan juga Reskrim sudah mulai penyelidikan semenjak postingan kemarin. Jadi ya ingin melengkapi saja,” ujar Ronald di Mapolres Metro Bekasi.
    Pengaduan ini berangkat dari keluhan salah satu pelajar SMAN 2 Cibitung mengenai praktik dugaan pungli di sekolahannya.
    Keluhan tersebut disampaikan sang pelajar yang belum diketahui identitasnya itu melalui
    direct message
    Instagram Ronald, @brorondm. Keluhan tersebut kemudian diviralkan Ronald.
    Dalam pengaduannya ke Ronald, sang pelajar turut menyerahkan bukti dokumen tanda terima penyerahan uang wali murid kepada pihak sekolah.
    “Ada juga
    chat
    di grupnya, dan juga keluhan-keluhan dari chat sama teman-teman sekolahnya, teman-teman kelasnya. Memang ada pungutan di sekolah yang mereka kurang setuju,” ungkap Ronald.
    Usai viralnya aduan sang pelajar tersebut, Ronald menerima aduan sekitar 100 pelajar SMAN 2 Cibitung lain yang keberatan dengan kebijakan sumbangan pihak sekolah.
    Bahkan beberapa alumni SMAN 2 Cibitung angkatan pertama pada tahun 2017 turut membenarkan keluhan sang pelapor.
    Selain itu, Ronald juga meluruskan pernyataan sebelumnya yang menyebut pelajar yang tak membayar iuran Rp 1 juta hingga Rp 2 juta terancam tak bisa mengikuti ujian akhir semester (UAS).
    Ronald mengungkapkan, sang pelajar atau pelapor telah mengklarifikasi bahwa yang benar pihak sekolah mengancam tidak memberikan kartu UAS jika tak membayar sumbangan.
    “Sebenarnya kami (pelajar) boleh ujian, tetapi kartu ujiannya tidak didapatin. Jadi setiap ujian harus taruh tanda tangan manual lagi. Karena belum lunas biaya urukan itu,” jelas dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dugaan Pungli Rp2,5 Juta di SMAN 2 Cibitung Bekasi: Siswa Coba Lapor ke Gibran, Begini Hasilnya – Halaman all

    Dugaan Pungli Rp2,5 Juta di SMAN 2 Cibitung Bekasi: Siswa Coba Lapor ke Gibran, Begini Hasilnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI- Seorang siswa SMAN 2 Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, membuat pengakuan terjadi pungutan liar (pungli) di sekolahnya.

    Siswa tersebut mengaku sudah melaporkannya ke nomor ponsel Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. Namun, siswa tersebut mengatakan nomor tersebut sudah tidak aktif.

    Dikutip dari Tribun Bekasi, sebanyak 600 orangtua siswa di sekolah tersebut dimintai uang Rp 2,5 juta untuk pembangunan fisik seperti pagar dan bangunan lain.

    Siswa yang tidak membayar uang Rp 2,5 juta tersebut tidak bisa mengikuti ujian.

    Pungli di SMA negeri di Cibitung, Kabupaten Bekasi, ini terungkap dari percakapan tertulis di handpone. 

    Diduga percakapan ini dilakukan seorang siswa dan seorang yang dianggap bisa memberikan jalan keluar. 

    Siswa tersebut mengaku sudah pernah mencoba melapor melalui handphone ke Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Namun laporannya tidak direspons karena nomor handphone Gibran diduga sudah tidak aktif.

    Siswa tersebut secara singkat menjelaskan kronologi pungli di sekolahnya.

    “Dapet undangan dari sekolah buat bersosialisasi dari komite sekolah, eh pas nyampe malah disuruh isi kertas buat nulisin angka uang yang mau dikasih orang tua ke sekolah,” bunyi tulisan yang viral tersebut, Kamis (5/12/2024).

    Siswa ini tampaknya sudah pernah mengadu ke Wapres Gibran Rakabuming Raka melalui nomor telepon yang disebar ke publik.

    Namun laporannya tidak mendapat respons. “Dah sempet lapor mas Gibran, kan ngadain (layanan) lapor mas wapres, saya coba lapor ternyata nomernya dah off,” katanya.

    “Masalahnya, kalo ga bayar ga dikasih kertas ulangan bang, gmna mau maju Indonesia
    emas,” ujarnya.

    “Saya selaku siswa merasa dirugikan padahal ini (SMA) negeri, mana mungkin uang tanah, pagar, serta bangunan lain menggunakan uang siswa, tolong ditindak pak,” imbuhnya.

    Lawan bicara siswa SMA ini mencoba mencari tahu sudah berapa lama pungli berlangsung di sekolahnya.

    Siswa tersebut menyatakan bahwa pungli terjadi setidaknya dalam dua tahun terakhir.

    Tahun lalu orangtua siswa dibebani uang pembangunan pagar namun sampai sekarang tidak ada wujudnya.

    Sedangkan tahun ini siswa dibebani uang untuk menguruk tanah namun juga tidak jelas penggunaannya. 

    “Tahun kemarin katanya untuk uang pagar, tapi sampai saat ini blm di bangun dan thun ajaran 24/25 untuk uang urug, katanya disuruh komite sekolah,” jawabnya. 

    “Diadakan tiap tahun, nyatanya hanya pungli,” keluhnya.

    “Sudah ada yg transfer uangnya? Atau kasih cash?” tanya lawan bicaranya.

    Menurut siswa tersebut, uang pungli ke sekolah tidak dibayarkan melalui transfer bank. Uang pungli tersebut harus diserahkan langsung kepada guru atau wali kelasnya.

    Hingga berita ini ditulis, Tribun Bekasi masih berusaha mendapatkan penjelasan dari pihak terkait.

    Salah pengertian

    Humas SMAN 2 Cibitung, Nana mengatakan dugaan pungli itu muncul karena ada miskomunikasi antara siswa, wali murid, sekolah, dan komite sekolah.

    “Ya, ini hanya miskomunikasi saja antara orangtua, siswa, pihak sekolah, dengan pihak komite dalam hal ini,” ungkap Nana, Kamis (5/12/2024).

    Selain pungli, Nana juga membantah tudingan pihak sekolah melarang anak didik mengikuti UAS apabila tidak membayar sumbangan tersebut.

     Nana mengeklaim, ratusan pelajar yang tidak menyerahkan uang sumbangan tetap bisa mengikuti UAS yang kini tengah berjalan.

    Sementara pelajar yang menyerahkan uang sumbangan diklaim hanya puluhan anak.

    “Mereka katanya tidak boleh ikut ujian, kalau tidak menyumbang, tidak. Itu tidak ada. Semua ikut ujian, dan semua kita bagikan kartu,” terang dia.

    Nana membantah tudingan adanya dugaan pungutan liar (pungli) ke pelajar untuk pembuatan pagar dan bangunan sekolah. 

    Namun, Nana mengakui bahwa sekolah melalui komite sekolah telah meminta uang kepada siswa atau wali murid yang sifatnya sumbangan untuk menguruk halaman sekolah yang kerap tergenang jika hujan.

    “Sekarang punglinya di mana? Itu sumbangan, sukarela. Tinggal terserah orangtua mau nyumbangnya berapa, bahkan ada yang tidak nyumbang,” kata Nana.

    Nana juga membantah jika pihak sekolah mematok besaran nilai uang yang wajib diserahkan siswa. 

    Ia beralasan, ekonomi wali murid SMAN 2 Cibitung mayoritas kelas menengah ke bawah, sehingga pihak sekolah tak mematok nilai uang sumbangan pengurukan halaman sekolah.

    “Kita memahami itu, memaklumi itu. Kalau memang tidak ada ya, itu yang namanya sumbangan, masa harus kita paksa, kan enggak, monggoh (silakan) terserah saja. Ya kalau pun ada yang menyumbang juga, ya enggak maksimal gitu,” ujar Nana.

    Minta sumbangan sekolah sejak 2018

    Sejak SMAN 2 Cibitung Kabupaten Bekasi beroperasi pada 2017, sekolah telah meminta sumbangan untuk pengurukan halaman sekolah sejak 2018 hingga kini. 

    Humas SMAN 2 Cibitung Nana mengaku heran kebijakan sumbangan untuk pengurukan halaman sekolah justru baru dikeluhkan olah pelajar pada tahun ini. 

    “Saya juga enggak tahu itu kenapa bisa baru sekarang terjadi seperti itu. (Yang dulu) nerima-nerima saja, dan dulu pun tidak pernah terealisasi (keseluruhan),” tutur Nana.

    Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar SMAN 2 Cibitung, Kabupaten Bekasi yang belum diketahui identitasnya mengungkap dugaan pungutan liar (pungli) di sekolahannya. 

     

    dan

    SMAN 2 Cibitung Sebut Tudingan Pungli Rp 2,5 Juta per Siswa di Sekolah Muncul karena Miskomunikasi

     

     

  • Nomor Wapres Gibran Tak Aktif, Pelajar SMA 2 Cibitung Adukan Pungli Sekolah ke Bro Ron PSI
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Desember 2024

    Nomor Wapres Gibran Tak Aktif, Pelajar SMA 2 Cibitung Adukan Pungli Sekolah ke Bro Ron PSI Megapolitan 5 Desember 2024

    Nomor Wapres Gibran Tak Aktif, Pelajar SMA 2 Cibitung Adukan Pungli Sekolah ke Bro Ron PSI
    Tim Redaksi

    BEKASI, KOMPAS.com –
    Seorang pelajar
    SMAN 2 Cibitung
    , Kabupaten Bekasi yang belum diketahui identitasnya gagal melaporkan temuan dugaan pungutan liar (pungli) di lingkungan sekolahannya ke Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
    Penyebabnya, nomor kontak aduan milik Gibran ternyata tidak aktif.
    Alhasil, ia memilih mengadu ke politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ronald Aristone Sinaga. Aduan tersebut kemudian diviralkan oleh sosok yang dikenal Bro Ron melalui akun Instagramnya, @brorondm.
    “Mas Gibran kan ngadain lapor Mas Wapres, saya coba lapor ternyata nomornya sudah
    off
    ,” kata pelajar tersebut, dikutip dari tangkapan layar unggahan Ronald dalam Instagramnya, Kamis (5/12/2024).
    Dalam upaya pengaduan ke Gibran, pelajar tersebut turut membeberkan nilai dugaan pungli, yakni berkisar Rp 1 juta hingga Rp 2,5 juta per pelajar atau wali murid. Adapun jumlah murid di sekolah ini sekitar 600 anak.
    Pelajar tersebut juga mengungkapkan bahwa permintaan uang dari pihak sekolah melalui komite sekolah untuk pembuatan pagar dan bangunan sekolah.
    Ia terpaksa mengadu lantaran pihak sekolah diduga mengancam siswa tidak bisa mengikuti ujian akhir semester (UAS) apabila tidak memberikan uang pembuatan pagar dan bangunan.
    “Masalahnya kalau enggak bayar, enggak dikasih kertas ulangan, bang. Gimana mau maju Indonesia emas,” keluh pelajar tersebut.
    Terpisah, Humas SMAN 2 Cibitung membantah adanya dugaan pungli berkedok pembuatan pagar dan bangunan di sekolahannya.
    Namun, ia mengakui bahwa sekolah melalui komite sekolah telah meminta uang sumbangan kepada siswa untuk menguruk halaman sekolah yang kerap menggenang jika hujan.
    “Sekarang punglinya di mana? Itu sumbangan, sukarela. Tinggal terserah orangtua mau nyumbangnya berapa, bahkan ada yang tidak nyumbang,” kata Nana saat ditemui Kompas.com di SMAN 2 Cibitung.
    Nana juga membantah pihak sekolah mematok besaran nilai uang yang wajib diserahkan siswa.
    Ia berdalih bahwa ekonomi wali murid SMAN 2 Cibitung mayoritas kelas menengah ke bawah, sehingga pihak sekolah tak mematok nilai uang sumbangan pengurukan halaman sekolah.
    “Kita memahami itu, memaklumi itu. Kalau memang tidak ada ya, itu yang namanya sumbangan, masa harus kita paksa, kan enggak, monggoh (silakan) terserah saja. Ya kalau pun ada yang menyumbang juga, ya enggak maksimal gitu,” ungkap Nana.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek Diizinkan Ikut Ujian Sekolah, Prosesnya secara Daring
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Desember 2024

    Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek Diizinkan Ikut Ujian Sekolah, Prosesnya secara Daring Megapolitan 5 Desember 2024

    Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek Diizinkan Ikut Ujian Sekolah, Prosesnya secara Daring
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – MAS (14), remaja yang ditahan atas
    pembunuhan
    ayahnya, ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69) serta menikam ibunya, AP tetap mengikuti ujian sekolah.
    Namun, MAS, yang baru saja dipindahkan dari Polres Metro Jakarta Selatan ke Lembaga Penempatan Anak Sementara (LPAS), mengikuti ujian sekolah secara daring.
    “Betul (koordinasi dengan sekolah) untuk ikut ujian. Ujian via zoom,” Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, saat dihubungi pada Kamis (5/12/2024).
    Pihak kepolisian bersama LPAS berupaya memastikan bahwa hak-hak MAS sebagai anak berhadapan dengan hukum (ABH) tetap terpenuhi, termasuk hak atas pendidikan.
    Menurut Nurma, remaja tersebut tengah menjalani ujian akhir semester (UAS) dan beberapa hari sebelumnya juga telah mengikuti ujian yang sama.
    “Pendidikan anak dia ikut juga. Lagi ujian sekarang. Kemarin-kemarin ikut juga, ujian (UAS) harus ikut,” kata Nurma.
    Diberitakan sebelumnya, MAS membunuh ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69) di kediaman mereka di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).
    Bukan hanya ayah dan nenek, MAS juga berupaya membunuh ibundanya, AP (40), menggunakan sebilah pisau yang dia ambil dari dapur rumah.
    Pisau itu sudah lebih dulu MAS gunakan untuk menghabisi nyawa APW dan RM.
    Dengan kondisi bersimbah darah akibat luka tusuk, AP berhasil selamat setelah melompat dari pagar rumah demi menghindari kejaran anak kandungnya.
    Ia segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati.
    Sementara RM dan APW, sudah terkapar di lantai dasar rumah dua lantai itu.
    Usai pembunuhan ini, MAS meninggalkan rumah dengan berjalan cepat. Dia juga membuang pisau di tengah perjalanan.
    Seorang petugas keamanan memanggil MAS. Hanya saja, dia ketakutan hingga akhirnya lari ke arah lampu merah Karang Tengah.
    Namun, upaya melarikan diri ini gagal karena MAS berhasil ditangkap oleh petugas keamanan perumahan.
    (Reporter: I Putu Gede Rama Paramahamsa | Editor: Jessi Carina)
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sedang Masa Ujian, Remaja yang Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Kini Jalani UAS di LPAS – Halaman all

    Sedang Masa Ujian, Remaja yang Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Kini Jalani UAS di LPAS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengungkapkan kegiatan MAS (14) setelah dipindahkan ke Lembaga Penempatan Anak Sementara (LPAS) pada Rabu (4/12/2024) kemarin.

    Diketahui MAS ini adalah remaja yang membunuh ayah dan neneknya di rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Sabtu (30/11/2024).

    Selama kasus pembunuhan ini berjalan, MAS pun dipindahkan ke LPAS agar hak-haknya sebagai anak berhadapan dengan hukum (ABH) bisa terpenuhi.

    Termasuk hak memperoleh pendidikan, mengingat MAS masih tercatat sebagai siswa kelas satu SMA.

    Menurut Nurma, hari ini MAS sedang mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) di LPAS.

    “Pendidikan anak dia ikut juga. Lagi ujian sekarang. Kemarin-kemarin ikut juga, ujian (UAS) harus ikut,” kata Nurma dilansir Kompas.com, Kamis (5/12/2024).

    Nurma menambahkan, dalam pemenuhan pendidikan untuk MAS ini, pihaknya pun berkoordinasi langsung dengan pihak sekolah.

    “Betul (koordinasi dengan sekolah) untuk ikut ujian. Ujian via zoom,” tambah Nurma.

    MAS Dipindahkan ke LPAS dengan Didampingi Penyidik PPA dan Tantenya

    AKP Nurma Dewi, mengungkap MAS pelaku pembunuhan ayah dan neneknya di Lebak Bulus telah dipindahkan ke Lembaga Penempatan Anak Sementara atau LPAS dari Polres Metro Jakarta Selatan.

    Dalam proses pemindahan MAS ke LPAS Polres Metro Jaksel, ia didampingi oleh Penyidik PPA Satreskrim Polres Jaksel dan tantenya.

    “Tadi pagi, untuk anak berkonflik dengan hukum (ABH) sudah kami bawa ke lembaga penitipan anak sementara, itu yang dilakukan penyidik,” kata Nurma, Rabu (4/12/2024).

    Nurma menegaskan, selama berada di LPAS, MAS akan tetap mendapatkan hak-haknya sebagai anak dan pelajar.

    Nantinya, MAS akan mendapatkan pembelajaran dari LPAS dan pihak sekolah.

    “Kalau sudah di sana, memang sudah ada sistemnya.”

    “Memang di situ ada pembelajaran, kemudian ada juga pembelajaran dari sekolahnya. Itu ada semua,” terang Nurma.

    Selanjutnya, terkait pemeriksaan kasus pembunuhan yang menjerat MAS, Nurma menyebut, nantinya penyidik akan melakukan jemput bola.

    Atau bisa juga MAS dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan.

    Mengingat pemeriksaan kasus pembunuhan ini tetap harus berjalan.

    “Jika memang kami perlu, kami bisa jemput bola atau bisa membawa ke Polres Metro Jakarta Selatan,” ungkap Nurma.

    Diketahui, sebelum dipindahkan ke LPAS, MAS menjalani pemeriksaan dari Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor).

    Pemeriksaan Apsifor ini berlangsung selama tiga hari, yakni sejak Minggu (1/12/2024) hingga Selasa (3/12/2024) lalu.

    MAS Mulai Bisa Diajak Bicara

    Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat mengungkapkan perkembangan kondisi dari MAS pelaku pembunuhan ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Sabtu (30/11/2024).

    Menurut Ade, kondisi MAS kini mulai stabil dan sudah bisa diajak berbicara.

    Tak hanya itu, MAS kini juga bisa tersenyum dan menjawab beberapa pertanyaan dari polisi.

    “Kondisi Ananda A ini sudah mulai stabil, dari mulai kemarin sudah mulai bisa diajak berbicara, menjawab pertanyaan. Sudah bisa senyum,” kata Ade, Selasa (3/12/2024).

    Lebih lanjut Ade menjelaskan, pemeriksaan terhadap MAS dalam kasus pembunuhan ayah dan neneknya akan dilakukan secara bertahap.

    Selain itu polisi juga akan melibatkan psikolog anak dalam pemeriksaan MAS ini.

    Selanjutnya dalam tahap pendalaman kasus, polisi juga akan bekerjasama dengan psikiater untuk menggali apa motif MAS melakukan pembunuhan pada ayah dan neneknya.

    “Tentunya pemeriksaan ini akan bertahap, kita akan gunakan juga psikolog anak.”

    “Kemudian juga sampai tahap mungkin ada pendalaman dari psikiater juga untuk mencari motif apa sampai yang bersangkutan melakukan (pembunuhan).” terang Ade.

    Ade menambahkan, MAS ini sangat disayang oleh keluarganya.

    Sehingga polisi harus menggali informasi lebih dalam terkait motif pembunuhan ini.

    “Padahal di keluarganya dia sangat disayang,” ungkap Ade.

    Kepada polisi MAS juga sempat mengungkapkan rasa sedihnya atas insiden pembunuhan ini.

    MAS juga mengungkapkan penyesalan yang mendalam usai melakukan pembunuhan pada ayah dan neneknya.

    “Tadi yang bersangkutan juga sangat sedih, menunjukkan rasa penyesalan yang mendalam,” jelas Ade.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)(Kompas.com/I Putu Gede Rama Paramahamsa)

    Baca berita lainnya terkait Bocah Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta.

  • Panas! Kapal Perang AS Tembak Jatuh Rudal-Drone Houthi di Teluk Aden

    Panas! Kapal Perang AS Tembak Jatuh Rudal-Drone Houthi di Teluk Aden

    Washington DC

    Amerika Serikat (AS) mengerahkan kapal-kapal penghancur militernya untuk merespons rentetan serangan kelompok Houthi yang melanda area perairan Teluk Aden. Houthi yang bermarkas di Yaman ini sebelumnya menyerang kapal-kapal niaga, juga kapal militer AS, yang berlayar di perairan strategis tersebut.

    Komando Pusat AS atau CENTCOM dalam pernyataannya, seperti dilansir Al Arabiya, Senin (2/12/2024), menyebut dua kapal perang AS, yakni USS Stockdale dan USS O’Kane telah “berhasil mengalahkan sejumlah senjata yang diluncurkan Houthi saat transit di Teluk Aden, pada 30 November hingga 1 Desember”.

    Dilaporkan oleh CENTCOM, menurut laporan Associated Press, bahwa dua kapal perangnya telah menembak jatuh tujuh rudal dan drone yang diluncurkan Houthi ke arah kapal-kapal perang AS dan tiga kapal niaga berbendera AS yang berlayar melintasi Teluk Aden.

    CENTCOM menjelaskan bahwa kapal-kapal penghancur militer itu dikerahkan untuk mengawal tiga kapal niaga yang dimiliki, dioperasikan dan berbendera AS.

    Dalam pernyataannya, CENTCOM menyatakan tidak ada kapal atau personel yang mengalami luka-luka dalam serangan Houthi tersebut.

    “Kapal-kapal penghancur itu berhasil menyerang dan menggagalkan tiga rudal balistik antikapal (ASBM), tiga sistem udara tak berawak untuk serangan satu arah (OWA UAS), dan satu rudal jelajah antikapal (ASCM), yang memastikan keselamatan kapal dan para personel mereka, serta kapal sipil dan awaknya,” sebut CENTCOM dalam pernyataannya.

    “Tindakan-tindakan ini mencerminkan komitmen berkelanjutan pasukan CENTCOM untuk melindungi para personel AS, mitra regional dan pelayaran internasional, dari serangan Houthi yang didukung Iran,” imbuh pernyataan CENTCOM tersebut.

    Lihat juga video: Militer Houthi Targetkan Serangan ke Kapal Israel di Teluk Aden

  • Sekolah Disegel Jelang Ujian Akhir, Siswa SDN 2 Buddan Bangkalan  Terpaksa Belajar di Rumah Kades

    Sekolah Disegel Jelang Ujian Akhir, Siswa SDN 2 Buddan Bangkalan Terpaksa Belajar di Rumah Kades

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

    TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa SD Negeri 2 Buddan, Kecamatan Tanah Merah terpaksa berpindah ke rumah kepala desa (kades), Sabtu (30/11/2024). 

    Keputusan memindahkan KBM untuk sementara waktu itu dilakukan setelah pihak sekolah bermusyawarah dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Tanah Merah serta kepala desa setempat.

    Kepala UPTD SDN 2 Bangkalan, Mohammad Romli mengungkapkan, selaku penanggung jawab sektor pelaksanaan pendidikan siswa, dirinya berkewajiban mencari jalan keluar melalui kegiatan musyawarh. Dengan harapan, kegiatan KBM siswa tidak terhenti.   

    “Saya meminta petunjuk, jalan keluar ke Pak Camat dan muspika termasuk kepada kepala desa karena saya tidak bisa meliburkan anak-anak, dan saya akan berada dalam posisi salah ketika tidak melaksanakan pendidikan. Alhamdulillah saya sangat senang, pak klebun (kelapa desa) menawarkan rumahnya untuk KBM,” ungkap Mohammad Romli kepada Tribun Jatim Network,

    Seperti diketahui, salah seorang ahli waris, Sayadi mengaku terpaksa melakukan penyegelan gerbang SDN 2 Buddan karena hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan kejelasan dari pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan.  

    Dalam aksi penyegelan, tampak pula selembar banner berukuran besar ditempelkan menutup tembok plang sekolah.

    Tulisan pada banner tersebut sepertinya pesan kepada Dinas Pendidikan Bangkalan, Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Bangkalan, dan Badan Nasional Pertanahan (BPN) Bangkalan.

    Banner itu bertuliskan, ‘Kemualiaan pendidikan tidak harus dibangun di atas tanah rakyat yang dirampok’, ‘Aturan dan undang-undang jadikan dasar, buatlah kebijakan yang berpihak kepada rakyat’, ‘Rakyat yang bodoh jangan semakin dibodohi dengan akrobat peraturan undang-undang’.

    Menanggapi permasalahan itu, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bangkalan, Rokib berharap permasalah tersebut tidak sampai menghentikan kegiatan belajar mengajar.

    Apalagi dalam waktu dekat, Kalender Pendidikan tahun ajaran 2024/2025 untuk jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK telah menjadwalkan ujian akhir semester (UAS) Ganjil pada 9-13 Desember 2024.

      “Kami menginginkan situasi ini tidak kemudian berdampak kepada siswa, tidak menghentikan kegiatan belajar mengajar. Jangan vakum dulu lah, demi anak-anak kita harus sama-sama lapang dada,” ungkap Rokib.  

    Karena itu, lanjutnya, pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil semua pihak terkait mulai dari Dinas Pendidikan, Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Bangkalan, Badan Nasional Pertanahan (BPN) Bangkalan, termasuk para ahli waris.

    “Ini menjadi prioritas kami dengan harapan permasalahan ini menemukan titik temu. Kami juga akan mengundang komisi-komis lain seperti Komisi A berkaitan dengan lahan,” pungkas politisi PDI Perjuangan itu

  • Latihan Soal Bahasa Indonesia: Kelas 7 Semester 1 dan Kunci Jawabannya

    Latihan Soal Bahasa Indonesia: Kelas 7 Semester 1 dan Kunci Jawabannya

    Soal Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 1 dan Kunci Jawabannya

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 1.

    Contoh soal UAS/PAS Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 1 ini terdiri dari 20 soal pilihan ganda lengkap dengan kunci jawabannya, yang dilansir beberapa sumber.
    Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli dan dikelola dengan bersistem untuk keperluan berbagai penelitian, perkembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, dan pariwisata. Taman nasional didirikan untuk melestarikan lingkungan alam dan mengembangkan pengetahuan.

    Kawasan Taman Nasional memiliki sumber daya alam hayati dan ekosistem yang khas, unik, utuh dan alami serta memepunyai luas wilayah yang cukup untuk kelangsungan proses ekologis secara alami dengan pembagian zona inti, zona pemanfaatan, dan zona rimba. Di taman nasional ini berbagai habitat hidup dengan aman dan alami, misalnya orang utan dengan leluasa berayun dari satu pohon ke pohon lain dengan dan ia memilih pucuk-pucuk daun untuk dimakan.

    Taman nasional berfungsi untuk pelestarian habitat hewan dan tumbuhan yang hidup di wilayah Indonesia. Taman Nasional ini sangat berguna untuk peneliatian dan pengembangan ilmu pengetahuan, misalnya untuk pengamatan fenomena alam, konservasi alam, pemanfaatan air serta energi air panas, dan angi serta wisata alam.

    1. Teks tersebut termasuk dalam teks …

    A. Observasi

    B. Eksplanasi

    C. Deskripsi

    D. Cerita pendek

    Jawaban: A

    2. Tentukan struktur teks observasi pada teks tersebut…

    A. Deskripsi umum, deskripsi bagian, deskripsi manfaat

    B. Deskripsi umum, deskripsi bagian

    C. Orientasi, komplikasi, resolusi

    D. Definisi umum, deskripsi bagian, deskripsi manfaat

    Jawaban: D

    3. Struktur teks deskripsi bagian terletak pada paragraf ….

    A. 1

    B. 2

    C. 3

    D. 2 dan 3

    Jawaban: B

    4. Keindahan alam Indonesia harus dicintai dan dilestarikan.

    Makna kata yang dicetak miring adalah…

    A. Diteruskan

    B. Dijaga keberlangsungannya

    C. Diperpanjang hidupnya

    D. Dimanfaatkan kegunaannya

    Jawaban: B

    5. Istilah lain dari teks observasi adalah ….

    A. Pengindraan

    B. Pencatatan

    C. Penelitian

    D. Pengamatan

    Jawaban: D

    6. Bagian struktur teks hasil observasi yang berisi pengertian sesuatu yang dibahas disebut dengan …

    A. Deskripsi umum

    B. Deskripsi manfaat

    C. Deskripsi bagian

    D. Definisi umum

    Jawaban: D

    7. Pernyataan berikut yang merupakan bagian deskripsi manfaat adalah …

    A. Diperkirakan luas terumbu karang yang terdapat diperairan Indonesia adalah lebih dari60.000km2. Luasnya tersebar dari perairan kawasan barat Indonesia sampai kawasan timur Indonesia.

    B. Biota laut adalah seluruh makhluk hidup yang berkembang biak di laut.

    C. Biota laut sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, seperti ikan dan rumput laut. Ikan dan rumput laut bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung banyak gizi.

    D. Di pulau pari, kabupaten kepulauan seribu, dibudidayakan rumput laut dan penanaman bakau.

    Jawaban: C

    8. Pernyataan berikut yang merupakan bagian deskripsi manfaat adalah …

    A. Diperkirakan luas terumbu karang yang terdapat diperairan Indonesia adalah lebih dari60.000km2. Luasnya tersebar dari perairan kawasan barat Indonesia sampai kawasan timur Indonesia.

    B. Biota laut adalah seluruh makhluk hidup yang berkembang biak di laut.

    C. Biota laut sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, seperti ikan dan rumput laut. Ikan dan rumput laut bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung banyak gizi.

    D. Di pulau pari, kabupaten kepulauan seribu,dibudidayakan rumput laut dan penanaman bakau.

    Jawaban: C

    9. Adi mengetik tugas makalah sampai larut malam.

    Imbuhan me- pada kata mengetik bermakna …

    A. Mencari sesuatu

    B. Menjadi seperti

    C. Melakukan pekerjaan

    D. Kelanjutan

    Jawaban: C

    10. Masyarakat sekitar kaliurang menyusun (…) untuk meyakinkan pengunjung bahwa Yogyakarta dan Gunung Merapi aman dikunjungi.

    Kelompok kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ….

    A. Kegiatan wisata

    B. Rencana kunjungan

    C. Kertas kerja

    D. Program pemulihan

    Jawaban: D

    11. Terumbu karang di taman nasional Bunaken sangat banyak jenisnya. Terumbu karang ini hidup di pantai (…) daerah yang terkena sinar matahari. Disamping terumbu karang, taman laut bunaken juga dihuni beragam jenis ikan.

    Kata hubung yang tepat untuk melengkapi paragraf di atas adalah …

    A. Sehingga

    B. Tetapi

    C. Dan

    D. Atau

    Jawaban: C

    12. Sampah organik dapat dimanfaatkan industri pengolahan kompos menjadi pupuk organik ( …) dapat diolah menjadi industri energi.

    Kata hubung yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah …

    A. Sehingga

    B. Dan

    C. Tetapi

    D. Atau

    Jawaban: B

    13. (1) Buku adalah sumber pengetahuan, seperti semboyan “buku jendela ilmu” dan “baca buku, buka dunia”. (2) dengan membaca buku, kita akan memperoleh pengetahuan. (3) dengan demikian membaca dapat memerbaiki kehidupan. (4) untuk itu, usaha peningkatan minat baca dan pemberantasan buta aksara ini perlu didukung terus sehingga taraf hidup masyarakat akan meningkat.

    Kalimat utama paragraf tersebut adalah kalimat nomor …

    A. 1

    B. 2

    C. 3

    D. 4

    Jawaban: A

    14. Pada tanggal 17 februari 2013, Bandar Lampung mengalami banjir besar. Di kota ini banyak rumah yang terendam air hingga satu setengah meter. Sementara itu, di daerah metro ketinggian air mencapai dua meter. Di sini banyak masyarakat yang mengungsi ke daerah lain.

    15. 

    Berdasarkan teks di atas, kata “di kota ini” merujuk pada kata …

    A. 17 februari

    B. Metro

    C. Rumah

    D. Bandar lampung

    Jawaban: D

    15. Berdasarkan teks di atas, kata “di sini” merujuk pada kata …

    A. 17 februari

    B. Metro

    C. Rumah

    D. Bandar lampung

    Jawaban: B

    16. Berikut yang merupakan deretan kata baku adalah …

    A. Apotek, izin, formal, nasihat, hakikat dan kwitansi

    B. Apotek, ijin, formil, nasehat, hakekat dan kwitansi

    C. Apotek, izin, formal, nasehat, hakikat dan kuitansi

    D. Apotik, ijin, formil, nasihat, hakikat kwitansi

    Jawaban: A

    17. Kalimat berikut yang menggunakan konjungsi sebab akibat adalah …

    A. Siswa SMPN 1 Seputih Agung sangat rajin belajar sehingga mereka selalu unggul dalam prestasi

    B. Remaja harus dididik karakternya agar memunyai kegiatan-kegiatan posistif

    C. Remaja dianggap dewasa bila memiliki tingkat kematangan yang sama dengan orang dewasa

    D. Moreno sangat senang berkawan dan dia sangat mencintai kedamaian

    Jawaban: A

    18. Di bawah ini yang termasuk kata kerja adalah …

    A. Cantik

    B. Marah

    C. Dua belas

    D. Berpendidikan

    Jawaban: D

    19. Kalimat acak tersebut jika disusun menjadi kalimat majemuk yang benar adalah …

    Soal nomor 18

    A. 6-3-7-1-8-2-9-4-5

    B. 5-6-8-2-9-3-4-7-1

    C. 5-6-3-4-7-1-8-2-9

    D. 6-3-4-5-7-1-8-2-9

    Jawaban: D

    20. Pak Joko harus … perbuatannya di depan pengadilan. Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah …

    A. Mempertanggungjawabkan

    B. Bertanggungjawab

    C. Dipertanggungjawabkan

    D. Pertanggungjawaban

    Jawaban: A

    *) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

    Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

    (*)

  • Latihan Soal Bahasa Indonesia: Kelas 7 Semester 1 dan Kunci Jawabannya

    Soal Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 1 dan Kunci Jawaban 20 Soal

    Soal Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 1 dan Kunci Jawabannya

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 1.

    Contoh soal UAS/PAS Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 1 ini terdiri dari 20 soal pilihan ganda lengkap dengan kunci jawabannya, yang dilansir beberapa sumber.
    Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli dan dikelola dengan bersistem untuk keperluan berbagai penelitian, perkembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, dan pariwisata. Taman nasional didirikan untuk melestarikan lingkungan alam dan mengembangkan pengetahuan.

    Kawasan Taman Nasional memiliki sumber daya alam hayati dan ekosistem yang khas, unik, utuh dan alami serta memepunyai luas wilayah yang cukup untuk kelangsungan proses ekologis secara alami dengan pembagian zona inti, zona pemanfaatan, dan zona rimba. Di taman nasional ini berbagai habitat hidup dengan aman dan alami, misalnya orang utan dengan leluasa berayun dari satu pohon ke pohon lain dengan dan ia memilih pucuk-pucuk daun untuk dimakan.

    Taman nasional berfungsi untuk pelestarian habitat hewan dan tumbuhan yang hidup di wilayah Indonesia. Taman Nasional ini sangat berguna untuk peneliatian dan pengembangan ilmu pengetahuan, misalnya untuk pengamatan fenomena alam, konservasi alam, pemanfaatan air serta energi air panas, dan angi serta wisata alam.

    1. Teks tersebut termasuk dalam teks …

    A. Observasi

    B. Eksplanasi

    C. Deskripsi

    D. Cerita pendek

    Jawaban: A

    2. Tentukan struktur teks observasi pada teks tersebut…

    A. Deskripsi umum, deskripsi bagian, deskripsi manfaat

    B. Deskripsi umum, deskripsi bagian

    C. Orientasi, komplikasi, resolusi

    D. Definisi umum, deskripsi bagian, deskripsi manfaat

    Jawaban: D

    3. Struktur teks deskripsi bagian terletak pada paragraf ….

    A. 1

    B. 2

    C. 3

    D. 2 dan 3

    Jawaban: B

    4. Keindahan alam Indonesia harus dicintai dan dilestarikan.

    Makna kata yang dicetak miring adalah…

    A. Diteruskan

    B. Dijaga keberlangsungannya

    C. Diperpanjang hidupnya

    D. Dimanfaatkan kegunaannya

    Jawaban: B

    5. Istilah lain dari teks observasi adalah ….

    A. Pengindraan

    B. Pencatatan

    C. Penelitian

    D. Pengamatan

    Jawaban: D

    6. Bagian struktur teks hasil observasi yang berisi pengertian sesuatu yang dibahas disebut dengan …

    A. Deskripsi umum

    B. Deskripsi manfaat

    C. Deskripsi bagian

    D. Definisi umum

    Jawaban: D

    7. Pernyataan berikut yang merupakan bagian deskripsi manfaat adalah …

    A. Diperkirakan luas terumbu karang yang terdapat diperairan Indonesia adalah lebih dari60.000km2. Luasnya tersebar dari perairan kawasan barat Indonesia sampai kawasan timur Indonesia.

    B. Biota laut adalah seluruh makhluk hidup yang berkembang biak di laut.

    C. Biota laut sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, seperti ikan dan rumput laut. Ikan dan rumput laut bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung banyak gizi.

    D. Di pulau pari, kabupaten kepulauan seribu, dibudidayakan rumput laut dan penanaman bakau.

    Jawaban: C

    8. Pernyataan berikut yang merupakan bagian deskripsi manfaat adalah …

    A. Diperkirakan luas terumbu karang yang terdapat diperairan Indonesia adalah lebih dari60.000km2. Luasnya tersebar dari perairan kawasan barat Indonesia sampai kawasan timur Indonesia.

    B. Biota laut adalah seluruh makhluk hidup yang berkembang biak di laut.

    C. Biota laut sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, seperti ikan dan rumput laut. Ikan dan rumput laut bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung banyak gizi.

    D. Di pulau pari, kabupaten kepulauan seribu,dibudidayakan rumput laut dan penanaman bakau.

    Jawaban: C

    9. Adi mengetik tugas makalah sampai larut malam.

    Imbuhan me- pada kata mengetik bermakna …

    A. Mencari sesuatu

    B. Menjadi seperti

    C. Melakukan pekerjaan

    D. Kelanjutan

    Jawaban: C

    10. Masyarakat sekitar kaliurang menyusun (…) untuk meyakinkan pengunjung bahwa Yogyakarta dan Gunung Merapi aman dikunjungi.

    Kelompok kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ….

    A. Kegiatan wisata

    B. Rencana kunjungan

    C. Kertas kerja

    D. Program pemulihan

    Jawaban: D

    11. Terumbu karang di taman nasional Bunaken sangat banyak jenisnya. Terumbu karang ini hidup di pantai (…) daerah yang terkena sinar matahari. Disamping terumbu karang, taman laut bunaken juga dihuni beragam jenis ikan.

    Kata hubung yang tepat untuk melengkapi paragraf di atas adalah …

    A. Sehingga

    B. Tetapi

    C. Dan

    D. Atau

    Jawaban: C

    12. Sampah organik dapat dimanfaatkan industri pengolahan kompos menjadi pupuk organik ( …) dapat diolah menjadi industri energi.

    Kata hubung yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah …

    A. Sehingga

    B. Dan

    C. Tetapi

    D. Atau

    Jawaban: B

    13. (1) Buku adalah sumber pengetahuan, seperti semboyan “buku jendela ilmu” dan “baca buku, buka dunia”. (2) dengan membaca buku, kita akan memperoleh pengetahuan. (3) dengan demikian membaca dapat memerbaiki kehidupan. (4) untuk itu, usaha peningkatan minat baca dan pemberantasan buta aksara ini perlu didukung terus sehingga taraf hidup masyarakat akan meningkat.

    Kalimat utama paragraf tersebut adalah kalimat nomor …

    A. 1

    B. 2

    C. 3

    D. 4

    Jawaban: A

    14. Pada tanggal 17 februari 2013, Bandar Lampung mengalami banjir besar. Di kota ini banyak rumah yang terendam air hingga satu setengah meter. Sementara itu, di daerah metro ketinggian air mencapai dua meter. Di sini banyak masyarakat yang mengungsi ke daerah lain.

    15. 

    Berdasarkan teks di atas, kata “di kota ini” merujuk pada kata …

    A. 17 februari

    B. Metro

    C. Rumah

    D. Bandar lampung

    Jawaban: D

    15. Berdasarkan teks di atas, kata “di sini” merujuk pada kata …

    A. 17 februari

    B. Metro

    C. Rumah

    D. Bandar lampung

    Jawaban: B

    16. Berikut yang merupakan deretan kata baku adalah …

    A. Apotek, izin, formal, nasihat, hakikat dan kwitansi

    B. Apotek, ijin, formil, nasehat, hakekat dan kwitansi

    C. Apotek, izin, formal, nasehat, hakikat dan kuitansi

    D. Apotik, ijin, formil, nasihat, hakikat kwitansi

    Jawaban: A

    17. Kalimat berikut yang menggunakan konjungsi sebab akibat adalah …

    A. Siswa SMPN 1 Seputih Agung sangat rajin belajar sehingga mereka selalu unggul dalam prestasi

    B. Remaja harus dididik karakternya agar memunyai kegiatan-kegiatan posistif

    C. Remaja dianggap dewasa bila memiliki tingkat kematangan yang sama dengan orang dewasa

    D. Moreno sangat senang berkawan dan dia sangat mencintai kedamaian

    Jawaban: A

    18. Di bawah ini yang termasuk kata kerja adalah …

    A. Cantik

    B. Marah

    C. Dua belas

    D. Berpendidikan

    Jawaban: D

    19. Kalimat acak tersebut jika disusun menjadi kalimat majemuk yang benar adalah …

    Soal nomor 18

    A. 6-3-7-1-8-2-9-4-5

    B. 5-6-8-2-9-3-4-7-1

    C. 5-6-3-4-7-1-8-2-9

    D. 6-3-4-5-7-1-8-2-9

    Jawaban: D

    20. Pak Joko harus … perbuatannya di depan pengadilan. Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah …

    A. Mempertanggungjawabkan

    B. Bertanggungjawab

    C. Dipertanggungjawabkan

    D. Pertanggungjawaban

    Jawaban: A

    *) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

    Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

    (*)